Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

Number of replies: 56

Seluruh mahasiswa disilahkan untuk berikan pertanyaan dan tanggapan terkait peresentasi kelompok :

Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

**NAMA_NPM_PERTANYAAN/TANGGAPAN

Seluruh anggota kelompok yg presentasi disilahkan untuk memberikan jawaban dan tanggapan atas semua feedback.



In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Martsha Afifah Putri _2451011017 -
Martsha Afifah Putri_2451011017_PERTANYAAN

Izinkan saya memberikan pertanyaan.
Dalam situasi seperti apa komunikasi melalui email tidak efektif, dan media apa yang lebih tepat digunakan sebagai gantinya?
In reply to Martsha Afifah Putri _2451011017

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Kayla Luthfi 2411011108 -
Kayla Luthfi Aulia_2411011108_TANGGAPAN

haloo, aku izin jawab yaa
komunikasi melalui email menjadi tidak efektif ketika situasi memerlukan respon cepat, diskusi interaktif, atau klarifikasi langsung, misalnya saat menghadapi masalah mendesak atau koordinasi mendadak dalam tim. Dalam kondisi seperti itu, penggunaan telepon, aplikasi pesan instan, atau video call lebih tepat karena memungkinkan komunikasi dua arah secara langsung dan menghindari keterlambatan respon yang sering terjadi melalui email.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Taruna Sejati -
Taruna Sejati
2311011094
Bagaimana cara memastikan pesan digital tetap singkat tapi efektif??
In reply to Taruna Sejati

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Kayla Luthfi 2411011108 -
Kayla Luthfi Aulia
2411011108
Tanggapan

haloo, aku izin jawab yaa
agar pesan digital tetap singkat namun efektif, gunakan bahasa yang jelas, langsung ke inti, dan hindari kata atau kalimat yang tidak perlu. Pastikan setiap pesan memiliki tujuan yang spesifik, gunakan poin-poin penting bila perlu, dan tulis dengan struktur yang rapi agar mudah dipahami. Selain itu, gunakan nada sopan dan profesional agar pesan tetap enak dibaca meski singkat.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Achmad Radit_2411011002 -
Achmad Radit Sitepu
2411011002

penggunaan umum jejaring sosial dalam bisnis tadi ada 3 yaitu operasi, intelijen, dan hubungan.

izin bertanya, apa yang dimaksud dalam intelijen dari konteks tersebut
In reply to Achmad Radit_2411011002

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Kayla Luthfi 2411011108 -
Kayla Luthfi Aulia
2411011108
Tanggapan

haloo, izin jawab yaa
dalam konteks tersebut, intelijen merujuk pada upaya perusahaan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan informasi dari jejaring sosial untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Melalui intelijen ini, perusahaan dapat memahami pasar sasaran, memantau reputasi merek, mengenali pihak yang berpengaruh terhadap opini publik, melengkapi komunikasi formal, serta menemukan prospek penjualan baru. Dengan demikian, intelijen berperan penting dalam membantu perusahaan mengambil langkah yang lebih strategis dan tepat sasaran.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr -
Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr
2411011066

Pertanyaan :

Bagaimana perusahaan seharusnya menangani krisis komunikasi di dunia digital agar reputasi tetap terjaga?
In reply to Azzahra Hafidatuzzahri Walmisr

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Kayla Luthfi 2411011108 -
Kayla Luthfi Aulia
2411011108
Tanggapan

haloo, aku izin jawab yaa
perusahaan sebaiknya menangani krisis komunikasi di dunia digital dengan tanggap, transparan, dan terencana. Langkah awalnya adalah memantau situasi secara aktif di media sosial untuk memahami sumber masalah. Setelah itu, perusahaan perlu menyampaikan klarifikasi resmi dengan cepat dan jujur, serta menunjukkan empati terhadap pihak yang terdampak. Selain itu, penting untuk menjaga konsistensi pesan di semua platform digital, dan setelah krisis mereda, perusahaan harus melakukan evaluasi internal agar kejadian serupa tidak terulang serta kepercayaan publik tetap terjaga.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Ligar Awali Rajabia -
Ligar Awali Rajabia_2411011051

Dalam situasi krisis digital, siapa yang sebenarnya harus bertanggung jawab atas komentar tidak profesional individu karyawan atau sistem komunikasi perusahaan yang lemah?
In reply to Ligar Awali Rajabia

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Syabita Salwa Azzahra_ 2411011017 -
SYABITA SALWA AZZAHRA_2411011017_TANGGAPAN

Izin menjawab, Tanggung jawab dalam situasi digital memiliki dua sisi. Karyawan memiliki kewajiban atas tindakan dan norma komunikasi pribadi mereka, terutama jika profil atau opini yang mereka bagikan dapat dihubungkan dengan perusahaan. Di sisi lain, perusahaan juga memikul tanggung jawab signifikan karena seharusnya menyediakan pedoman untuk komunikasi digital, pelatihan tentang etika media sosial, dan mekanisme pemantauan untuk mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan. Dengan kata lain, kesalahan individu adalah tanda, sedangkan kelemahan dalam sistem komunikasi perusahaan adalah penyebab utama. Perusahaan yang secara aktif membangun budaya komunikasi yang beretika akan lebih siap dalam menghadapi berbagai krisis digital.

Terimakasih
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Shalsabila Azahra Putri Cahyanti_2411011016 -
Shalsabila Azahra Putri Cahyanti_2411011016_Pertanyaan

Saat ini, hampir semua perusahaan aktif memanfaatkan berbagai platform media online, mulai dari Instagram hingga TikTok untuk melakukan promosi dan berinteraksi dengan pelanggan. Namun, karena komunikasi yang terjadi bersifat digital dan tidak tatap muka, hubungan antara brand dan audiens sering kali terasa kurang hangat atau personal. Di sisi lain, terdapat sejumlah brand yang berhasil membangun kedekatan emosional dengan audiensnya melalui strategi komunikasi yang tepat. Pertanyaannya, bagaimana cara perusahaan membangun emotional connection dengan audiens melalui media online, sehingga tidak hanya terlihat berorientasi pada penjualan tetapi juga mampu menciptakan hubungan yang bermakna?
In reply to Shalsabila Azahra Putri Cahyanti_2411011016

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Syabita Salwa Azzahra_ 2411011017 -
SYABITA SALWA AZZAHRA_2411011017_TANGGAPAN

Izin menjawab, untuk menjalin keterikatan emosional, perusahaan perlu mengedepankan nilai, empati, dan narasi, bukan hanya promosi semata.
Beberapa strategi yang dapat diterapkan:
- Terapkan narasi yang memanusiakan, menyoroti sisi kemanusiaan di balik merek (seperti cerita para karyawan, pelanggan, atau proses kreatif produk).
- Tunjukkan rasa empati terhadap masalah sosial dan kultur yang pertinent bagi audiens.
- Libatkan interaksi dua arah, misalnya dengan merespons komentar, menggunakan sesi tanya jawab di Instagram Story, atau menciptakan konten yang melibatkan partisipasi pengguna.
- Pertahankan konsistensi dalam nada suara, sehingga audiens merasa “akrab” dengan karakter merek.

Contoh: Gojek dan Tokopedia (GoTo) menciptakan kedekatan emosional melalui konten yang menyoroti cerita komunitas lokal serta dampak sosial dari layanan yang mereka tawarkan.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Naura Silvania Putri 2411011073 -
Nama : Naura Silvania Putri
NPM : 2411011073

Pertanyaan :
Podcast sekarang jadi salah satu media komunikasi bisnis yang populer. Menurut kelompok 1, kenapa format audio bisa lebih efektif untuk membangun hubungan dengan pelanggan dibanding tulisan?
In reply to Naura Silvania Putri 2411011073

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Syabita Salwa Azzahra_ 2411011017 -
SYABITA SALWA AZZAHRA_2411011017_TANGGAPAN

Izin menjawab, format audio seperti podcast lebih berhasil karena mampu menciptakan nuansa yang lebih pribadi dan akrab. Suara manusia dapat menyampaikan perasaan, nada, dan kehangatan yang sulit ditangkap oleh teks. Selain itu, Pendengar merasa seolah “berbicara langsung” dengan pembicara atau merek. Podcast dapat didengarkan sambil melakukan berbagai aktivitas lainnya, sehingga hubungan dengan audiens menjadi lebih konsisten dan berkelanjutan. Format dialog memberikan kesempatan untuk narasi yang lebih mendalam dan asli, bukan hanya sekadar promosi. Banyak merek seperti ShopeeTalks atau Tokopedia StartUp Talk memanfaatkan podcast untuk memperkuat kedekatan dan membangun kepercayaan pelanggan.

Terimakasih
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Iqlimma Mutia Azahra 2411011069 -
Nama : Iqlimma Mutia Azahra
NPM : 2411011069

Apakah komunikasi digital yang terlalu “ramah” dan santai (misalnya dengan emoji, bahasa informal, atau gaya personal) bisa mengikis kesan profesional perusahaan?
Atau justru sebaliknya gaya yang terlalu formal membuat pesan terasa kaku dan tidak relevan bagi generasi digital?
In reply to Iqlimma Mutia Azahra 2411011069

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Syabita Salwa Azzahra_ 2411011017 -
SYABITA SALWA AZZAHRA_2411011017_TANGGAPAN

Izin menjawab, Kunci utama terletak pada penerapan keseimbangan antara sikap profesional dan kedekatan. Pendekatan yang terlalu santai (banyak emotikon, bahasa gaul, atau lelucon berlebihan) dapat merusak kredibilitas, khususnya untuk merek yang beroperasi di sektor profesional seperti keuangan atau hukum. Di sisi lain, pendekatan yang terlalu resmi membuat pesan terkesan dingin, kaku, dan tidak cocok dengan karakter audiens muda di platform digital. Solusinya adalah mengoptimalkan nada komunikasi agar sesuai dengan karakter audiens yang dituju dan platform yang digunakan.
Contohnya:
- Di LinkedIn, gunakan bahasa yang profesional tetapi tetap menyenangkan. 
- Di Instagram atau TikTok, pendekatan yang santai dan ringan lebih berhasil asalkan tetap sopan dan mencerminkan nilai-nilai merek. Merek seperti Indomie dan Grab Indonesia mampu mempertahankan keseimbangan ini, ramah dan menghibur, tetapi tetap elegan dan relevan.

Terimakasih
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Rasya Adhistia Kaloko 2411011019 -
NAMA: Rasya Adhistia Kaloko
NPM: 2411011019

PERTANYAAN

Dalam menyusun pesan digital, apakah lebih penting menyesuaikan dengan algoritma platform atau dengan karakter audiens?
In reply to Rasya Adhistia Kaloko 2411011019

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Elia Yunita 2411011067 -
TANGGAPAN
Nama: Elia Yunita
NPM: 2411011067

Dalam menyusun pesan digital, penyesuaian dengan karakter audiens tetap menjadi prioritas utama karena efektivitas komunikasi bergantung pada sejauh mana pesan mampu memenuhi kebutuhan, preferensi, dan ekspektasi penerima. Konten yang relevan, jelas, dan bernilai akan menghasilkan keterlibatan yang lebih tinggi serta membangun hubungan yang kuat dengan audiens. Meskipun begitu, memahami algoritma platform tetap penting sebagai strategi pendukung untuk memastikan pesan memiliki jangkauan optimal. Dengan demikian, pendekatan yang paling efektif adalah menempatkan audiens sebagai fokus utama, lalu memanfaatkan algoritma untuk memperkuat distribusi dan visibilitas pesan.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Daffa Raihan Al Faisar -
Daffa Raihan Al Faisar_2411011099_Pertanyaan

Mengapa pesan yang sederhana sering kali lebih efektif dibanding pesan yang panjang dan kompleks dalam komunikasi digital?
In reply to Daffa Raihan Al Faisar

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Elia Yunita 2411011067 -
TANGGAPAN
Nama: Elia Yunita
NPM: 2411011067

Pesan sederhana lebih efektif dalam komunikasi digital karena audiens memiliki waktu dan perhatian terbatas. Konten yang ringkas dan mudah dipahami membantu pesan cepat diterima, tidak membingungkan, dan lebih mungkin dibaca sampai selesai. Sederhana bukan berarti kurang isi, melainkan menyampaikan inti secara jelas dan menarik agar mudah diingat dan memicu respons.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Farrel Pratama_2411011081 -
Nama:Farrel pratama
NPM:2411011081
Apa perbedaan utama antara pesan untuk email dan pesan untuk chat aplikasi bisnis?
In reply to Farrel Pratama_2411011081

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Elia Yunita 2411011067 -
TANGGAPAN
Nama: Elia Yunita
NPM: 2411011067

Perbedaan utama antara pesan untuk email dan pesan untuk chat aplikasi bisnis terletak pada gaya, struktur, dan tingkat formalitas. Pesan email biasanya lebih formal, terstruktur, dan panjang karena digunakan untuk komunikasi resmi, dokumentasi, atau pembahasan yang lebih detail. Sementara itu, pesan pada aplikasi chat bisnis bersifat lebih singkat, langsung ke inti, dan memiliki gaya yang lebih informal namun tetap profesional, karena ditujukan untuk komunikasi cepat, koordinasi harian, dan respon real-time.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Carissa Vania Putri Utama -
Carissa Vania Putri Utama_2411011031_Pertanyaan

Menurut kalian, apakah kehadiran podcast bisnis benar-benar efektif dalam membangun loyalitas pelanggan, atau hanya tren komunikasi sesaat?
In reply to Carissa Vania Putri Utama

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Elia Yunita 2411011067 -
TANGGAPAN
Nama: Elia Yunita
NPM: 2411011067

Podcast bisnis bukan hanya tren sementara, tetapi dapat menjadi alat efektif untuk membangun loyalitas pelanggan jika memberikan konten yang relevan, mendalam, dan konsisten. Melalui format percakapan yang lebih personal, perusahaan dapat menciptakan kedekatan emosional, memperkuat kepercayaan, dan membangun citra ahli di bidangnya. Namun, efektivitasnya bergantung pada kualitas penyajian dan pemahaman audiens; jika hanya mengikuti tren tanpa nilai yang jelas, podcast akan kehilangan pendengar dan tidak memberi dampak jangka panjang.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Zhara Aulia Putri_ 2411011075 -
Nama : Zhara Aulia Putri
NPM : 2411011075

Sejauh mana perusahaan dapat mengandalkan media sosial untuk memahami pasar dibanding riset tradisional?
In reply to Zhara Aulia Putri_ 2411011075

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Rachel Salsabila Adimsi 2411011055 -
Nama : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055

Halo, izin menjawab ya! Menurut kelompok kami, perusahaan bisa cukup mengandalkan media sosial untuk memahami pasar karena media sosial memberikan data yang cepat, luas, dan menggambarkan opini konsumen secara langsung. Namun, kami juga melihat bahwa informasi dari media sosial bisa kurang akurat atau bias, karena tidak semua konsumen aktif di sana.

Jadi, riset tradisional tetap dibutuhkan untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dan terukur. Kesimpulannya, kombinasi antara media sosial dan riset tradisional akan memberikan pemahaman pasar yang paling lengkap dan seimbang.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Felix gilbert Julian -
Felix gilbert julian (2411011039)
Izin bertanya untuk kelompok 1 Bagaimana cara menyesuaikan gaya bahasa agar pesan digital tetap profesional namun menarik bagi audiens online?
In reply to Felix gilbert Julian

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Rachel Salsabila Adimsi 2411011055 -
Nama : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 241101055

Halo, izin menjawab ya! Menurut kelompok kami, cara menyesuaikan gaya bahasa agar pesan digital tetap profesional tapi tetap menarik bagi audiens online adalah dengan menyeimbangkan antara formalitas dan kehangatan. Artinya, gunakan bahasa yang sopan dan jelas, tapi tetap ringan dan mudah dipahami.

Selain itu, penting juga untuk menyesuaikan tone dengan platform dan target audiens. Misalnya, di LinkedIn bisa lebih profesional dan informatif, sedangkan di Instagram atau X (Twitter) bisa lebih santai dan engaging. Gunakan kalimat singkat, aktif, serta visual atau emoji seperlunya agar pesan terasa hidup tanpa kehilangan kesan profesional.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Husnul Nabila -
Husnul Nabila_2411011020_TANGGAPAN

Tanggapan saya terhadap kelompok 8:
Menurut saya, kelompok 8 sudah memaparkan materinya dengan cukup baik. Mereka juga memberikan contoh kecil yang terjadi di lingkungan sekitar. Sehingga saya merasa cepat paham untuk materi yang disampaikan.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Erlando Kurniawan -
Erlando Kurniawan
2411011014

Izin bertanya mengapa kemampuan menyusun pesan yang efektif di saluran digital menjadi keterampilan penting dalam komunikasi bisnis modern?
In reply to Erlando Kurniawan

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Rachel Salsabila Adimsi 2411011055 -
Nama : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055

Halo, izin menjawab ya! Kemampuan menyusun pesan yang efektif di saluran digital jadi keterampilan penting karena sebagian besar komunikasi bisnis sekarang berlangsung secara online — lewat email, media sosial, atau platform kolaborasi.

Kalau pesan tidak disusun dengan jelas dan menarik, bisa mudah disalahpahami atau diabaikan. Dengan kemampuan ini, kita bisa menyampaikan informasi secara tepat, efisien, dan tetap menjaga citra profesional perusahaan. Selain itu, pesan digital yang efektif juga membantu membangun hubungan baik dengan audiens, meningkatkan engagement, dan memperkuat kepercayaan terhadap brand.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Ni Nyoman Mutiara Sawitri_2411011028 -
Nama : Ni Nyoman Mutiara S
NPM : 2411011028

Bagaimana cara memastikan pesan digital tetap personal dan bermakna, padahal disebarkan secara massal melalui media digital?
In reply to Ni Nyoman Mutiara Sawitri_2411011028

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Rachel Salsabila Adimsi 2411011055 -
Nama : Rachel Salsabila Adimsi
NPM : 2411011055

Halo, izin menjawab ya! Menurut kami, cara memastikan pesan digital tetap personal dan bermakna meskipun disebarkan secara massal adalah dengan memanfaatkan personalisasi dan segmentasi audiens. Misalnya, gunakan nama penerima, sesuaikan isi pesan dengan minat atau kebutuhan tiap kelompok, dan gunakan bahasa yang terasa hangat serta relevan.

Selain itu, penting juga untuk menyampaikan pesan dengan empati dan nilai yang autentik, bukan sekadar promosi. Gunakan storytelling atau contoh nyata agar audiens merasa pesan tersebut memang ditujukan untuk mereka. Dengan begitu, meski disebar luas, pesan tetap terasa personal dan punya makna bagi penerimanya.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Azzahra Aurellia Mattulada _2411011120 -
Nama: Azzahra Aurellia Mattulada
NPM: 2411011120
Tanggapan untuk Kelompok yang mempresentasikan BAB 8

Menurut saya, kelompok ini sudah mempresentasikan dengan baik dan sangat memahami apa yang mereka presentasikan, serta jika diperhatikan dengan baik, mereka dalam mempresentasikan materi ini sangat mudah dimengerti dengan seru juga dalam menyampaikan tidak membuat bosen.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Roro Anggun Trihapsari_2411011035 -
Nama : Roro Anggun Trihapsari
NPM : 2411011035

Izin menanggapi dari presentasi kelompok 8
Menurut saya Presentasi kelompok 8 sudah sangat baik karena mampu menjelaskan peran podcast dalam komunikasi perusahaan, terutama sebagai media edukasi bagi karyawan untuk memahami etika komunikasi publik. Penjelasan studi kasusnya juga relevan dan mudah dipahami.

Namun disini saya ingin sedikit memberikan saran, lebih baik lagi jika dalam study case nya bisa menggunakan kasus yang terbaru yg sedang trending sehingga dlm membahasnya kita semakin asik

Secara keseluruhan sangat baik
Terimakasih kelompok 8
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by felicia natalie budiman 2411011023 -
Assalamualaikum wr.wb izin bertanya materi kelompok 8.
Nama : Felicia Natalie Budiman
NPM : 2411011023

Bagaimana cara memastikan pesan digital tetap personal dan humanis meskipun disampaikan melalui platform otomatis seperti email marketing atau chatbot?
In reply to felicia natalie budiman 2411011023

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Nazwa Amelia Putri -
Nama : Nazwa Amelia Putri
NPM : 2411011041

Tanggapan
Agar pesan digital tetap terasa personal dan humanis meskipun disampaikan lewat platform otomatis seperti email marketing atau chatbot, perusahaan perlu memahami audiens, menggunakan nada percakapan yang hangat, dan menulis dengan gaya yang jelas serta empatik. Personalisasi seperti menyebut nama penerima, penggunaan emoji yang tepat, serta respons yang cepat dan ramah dapat menciptakan kesan personal dan humanis. Selain itu, menjaga konsistensi gaya komunikasi dengan karakter merek membantu pesan tetap autentik dan membangun kedekatan emosional, meskipun disampaikan secara otomatis.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Dellya Fairuz Syasya Mandala_2411011078 -
Nama : Dellya Fairuz Syasya
NPM : 2411011078

Izin bertanya, mengapa pesan yang efektif di satu platform digital belum tentu berhasil di platform lain?
In reply to Dellya Fairuz Syasya Mandala_2411011078

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Nazwa Amelia Putri -
Nama : Nazwa Amelia Putri
NPM : 2411011041

Tanggapan
Pesan yang efektif di satu platform digital belum tentu berhasil di platform lain karena setiap platform memiliki karakteristik, audiens, dan gaya komunikasi yang berbeda. Misalnya, pesan formal yang cocok untuk email bisnis bisa terasa kaku di media sosial seperti Instagram atau TikTok yang lebih santai dan visual. Selain itu, format, durasi, algoritma, serta ekspektasi pengguna di tiap platform juga memengaruhi cara pesan diterima. Oleh karena itu, penyesuaian gaya bahasa, nada, dan bentuk penyampaian diperlukan agar pesan tetap relevan, menarik, dan efektif di setiap kanal digital.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Melia Agustriani_2411011059 -
Nama : Melia Agustriani
NPM : 2411011059

Izin memberikan tanggapan kepada kelompok 1 yang telah menjelaskan materi presentasi.
Saya merasa kelompok sudah menjelaskan topik “Crafting Messages for Digital Channels” dengan runtut dan mudah dipahami. Contoh-contoh yang diberikan juga relevan dan membantu kami memahami bagaimana penerapan komunikasi digital dalam dunia bisnis sebenarnya.

Saya juga setuju dengan penekanan kelompok bahwa pemilihan saluran digital dan penggunaan emoji perlu disesuaikan dengan konteks dan audiens agar tetap profesional. Hal itu penting karena sering kali batas antara komunikasi formal dan santai menjadi kabur di media digital.

Secara keseluruhan, materi dan cara penyampaiannya sudah sangat baik — menarik, informatif, dan tidak membosankan. Terima kasih kelompok 8 atas presentasi yang sudah membuka wawasan kami tentang pentingnya komunikasi digital yang efektif dan etis.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Salsabila Cintami Addri_2411011033 -
Nama: Salsabila Cintami Addri
NPM: 2411011033

Bagaimana strategi agar pesan digital bisa menarik perhatian audiens di tengah banjir informasi di media sosial?
In reply to Salsabila Cintami Addri_2411011033

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Nazwa Amelia Putri -
Nama : Nazwa Amelia Putri
NPM : 2411011041

Tanggapan
Agar pesan digital mampu menarik perhatian audiens di tengah banyaknya informasi di media sosial, strategi utamanya adalah menciptakan konten yang relevan, ringkas, dan visual menarik. Juga dengan menggunakan judul atau pembuka yang kuat, bahasa yang sesuai dengan karakter audiens, serta tone yang autentik dan konsisten dengan identitas merek. Manfaatkan elemen visual seperti gambar, video, atau infografik untuk memperkuat pesan dan memicu emosi. Interaksi juga penting, ajak audiens berdiskusi, berkomentar, atau berbagi pengalaman. Selain itu, waktu unggah yang tepat dan pemanfaatan tagar relevan dapat meningkatkan jangkauan serta peluang pesan untuk menonjol di antara lautan konten lainnya.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Vellyna Arista 2411011011 -
Vellyna Arista_2411011011_PERTANYAAN

Dalam konteks komunikasi bisnis digital yang serba cepat, penggunaan alat bantu seperti balasan otomatis (canned responses) dan chatbots menjadi umum. Analisis bagaimana prinsip-prinsip etika komunikasi (misalnya, transparansi, kejujuran, dan sense of humanity) dapat dipertahankan atau justru terkikis saat perusahaan mengandalkan otomatisasi untuk berinteraksi dengan pelanggan?
In reply to Vellyna Arista 2411011011

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Nazwa Amelia Putri -
Nama : Nazwa Amelia Putri
NPM : 2411011041

Tanggapan
Dalam komunikasi bisnis digital yang serba cepat, penggunaan balasan otomatis dan chatbot memang meningkatkan efisiensi, namun juga menimbulkan tantangan etis. Prinsip transparansi dapat dipertahankan dengan memberi tahu pelanggan sejak awal bahwa mereka berinteraksi dengan sistem otomatis, bukan manusia, sehingga tidak menimbulkan kesan manipulatif. Kejujuran perlu dijaga dengan memastikan pesan otomatis menyampaikan informasi yang akurat dan tidak berlebihan dalam janji layanan. Sementara itu, sense of humanity dapat dipertahankan melalui bahasa yang empatik, ramah, dan respons yang menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan pelanggan, meski disampaikan oleh mesin. Namun, jika otomatisasi digunakan berlebihan tanpa ruang bagi interaksi manusia, prinsip-prinsip tersebut dapat terkikis. Pesan menjadi kaku, kehilangan empati, dan menimbulkan jarak emosional. Karena itu, keseimbangan antara efisiensi teknologi dan sentuhan manusia menjadi kunci etika dalam komunikasi digital modern.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Andri Julisky 2411011012 -
Nama: Andri Julisky
NPM: 2411011012

Seberapa penting penggunaan visual (gambar/video) dalam menyusun pesan digital agar lebih efektif?
In reply to Andri Julisky 2411011012

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Ni Made Krisnanda Satyawat_2451011014 -
Ni Made Krisnanda Satyawati_2451011014_Menjawab

Penggunaan visual seperti gambar dan video sangat penting dalam pesan digital karena membantu menarik perhatian, memperjelas makna, dan mempermudah pemahaman audiens. Visual membuat pesan lebih menarik dibandingkan teks saja, sehingga lebih mudah diingat dan meningkatkan keterlibatan audiens. Selain itu, gambar atau video yang relevan juga memperkuat kredibilitas dan citra pengirim pesan. Dengan demikian, visual berperan penting dalam membuat komunikasi digital lebih efektif, menarik, dan mudah dipahami.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by fany rahmawati -
Fany Rahmawati_2411011052

Jelaskan peran jejaring sosial seperti LinkedIn dan Instagram dalam komunikasi bisnis?
In reply to fany rahmawati

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Ni Made Krisnanda Satyawat_2451011014 -
Ni Made Krisnanda Satyawati_2451011014_Menjawab

Jejaring sosial seperti LinkedIn dan Instagram memiliki peran penting dalam komunikasi bisnis karena keduanya menjadi media strategis untuk membangun hubungan, citra, dan kepercayaan antara perusahaan dengan publiknya.

LinkedIn berperan sebagai platform profesional yang digunakan untuk membangun jejaring kerja, memperluas relasi bisnis, serta mempromosikan kompetensi dan reputasi perusahaan. Melalui LinkedIn, organisasi dapat melakukan komunikasi formal, seperti berbagi informasi korporat, lowongan pekerjaan, atau pencapaian bisnis yang memperkuat citra profesional.

Sementara itu, Instagram berperan dalam membangun citra merek dan kedekatan emosional dengan audiens. Platform ini lebih visual dan interaktif, sehingga efektif untuk menampilkan identitas merek, promosi produk, serta menjalin komunikasi yang lebih santai dan personal dengan konsumen melalui gambar, video, dan fitur interaktif.

Secara keseluruhan, kedua jejaring sosial ini saling melengkapi untuk memperkuat komunikasi profesional dan reputasi bisnis, meningkatkan daya tarik visual dan keterlibatan konsumen.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Anisa Nursabilla -
Anisa Nursabilla
2411011042
Pertanyaan:
Jika teknologi AI mulai digunakan untuk menghasilkan pesan digital secara otomatis, di mana posisi kreativitas manusia seharusnya tetap dipertahankan?
In reply to Anisa Nursabilla

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Ni Made Krisnanda Satyawat_2451011014 -
Ni Made Krisnanda Satyawati_2451011014_Menjawab

Jika teknologi AI mulai digunakan untuk menghasilkan pesan digital secara otomatis, maka kreativitas manusia tetap harus dipertahankan pada aspek ide, strategi, dan nilai kemanusiaan dalam komunikasi. AI memang mampu menghasilkan konten secara cepat dan efisien, namun kreativitas manusia tetap dibutuhkan untuk menentukan konsep, konteks, gaya komunikasi, serta emosi yang sesuai dengan karakter audiens dan tujuan pesan. Oleh karena itu, peran manusia sebaiknya difokuskan pada pengawasan, penyuntingan, dan penyempurnaan hasil kerja AI, agar pesan digital tetap autentik, bermakna, dan relevan secara sosial.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by neesha zefanya -
Nama : Neesha Zefanya Putri Irawan
NPM : 2411011071

izin bertanya mengenai Crafting Messages for Digital Channels

Dalam komunikasi bisnis digital, bagaimana cara menentukan media digital yang paling efektif untuk menyampaikan pesan tertentu agar tetap profesional dan efisien?
In reply to neesha zefanya

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Ni Made Krisnanda Satyawat_2451011014 -
Ni Made Krisnanda Satyawati_2451011014_Menjawab

Dalam komunikasi bisnis digital, menentukan media yang paling efektif harus didasarkan pada tujuan pesan, karakter audiens, dan jenis informasi yang ingin disampaikan. Langkah pertama adalah memahami siapa penerima pesan. Selanjutnya jenis pesan juga menentukan media yang tepat dalam mengirimkan pesan yang tepat dan profesional. Selain itu, efektivitas juga bergantung pada kecepatan dan interaktivitas media. Dengan demikian, pemilihan media digital yang efektif menuntut keseimbangan antara profesionalitas, karakter audiens, dan tujuan komunikasi, agar pesan tersampaikan secara jelas, tepat sasaran, dan efisien.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Maulin Fatricia 2411011008 -
Nama: Maulin Fatricia
NPM: 2411011008

Pertanyaan: Seberapa penting pemahaman terhadap karakteristik setiap platform (misalnya Instagram vs LinkedIn) dalam menentukan gaya pesan digital?
In reply to Maulin Fatricia 2411011008

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Elia Yunita 2411011067 -
TANGGAPAN
Nama: Elia Yunita
NPM: 2411011067

Pemahaman terhadap karakteristik setiap platform sangat penting dalam menentukan gaya pesan digital, karena setiap platform memiliki budaya komunikasi, audiens, dan format konten yang berbeda. Misalnya, Instagram lebih visual, santai, dan berfokus pada storytelling kreatif, sedangkan LinkedIn bersifat profesional, informatif, dan formal. Tanpa menyesuaikan gaya pesan dengan karakter platform, konten berisiko tidak relevan, kurang menarik, atau bahkan dianggap tidak tepat oleh audiens. Oleh karena itu, memahami perbedaan platform membantu pesan lebih efektif, tepat sasaran, dan membangun kredibilitas brand secara optimal.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Andri Julisky 2411011012 -
tanggapan

Andri Julisky
2411011012

Presentasinya baik dan materi nya pub menarik karena membahas bagaimana cara menyusun pesan agar tetap efektif di berbagai media digital. Saya jadi lebih paham pentingnya menyesuaikan gaya komunikasi dengan platform dan audiens yang berbeda.
In reply to First post

Re: Dicuss Yuk : Bab 8 – Crafting Messages for Digital Channels

by Salsabila Cintami Addri_2411011033 -
Salsabila Cintami Addri
2411011033

Tanggapan:
Presentasinya udah bagus dan mudah dipahami. Penjelasan soal cara bikin pesan digital di berbagai platform juga menarik, mungkin bisa ditambah contoh gaya bahasa biar lebih sesuai sama audiens.