CASE STUDY

CASE STUDY

CASE STUDY

Jumlah balasan: 2

SMA Negeri Z berlokasi di wilayah yang mengalami konflik horizontal akibat perbedaan etnis dan budaya. Sekolah tersebut ingin menguatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan integrasi sosial melalui pembelajaran IPS. Namun, hasil observasi menunjukkan beberapa permasalahan:

  1. Materi pembelajaran masih bersifat kognitif dan normatif, tidak menyentuh pengalaman langsung siswa.
  2. Pendekatan pembelajaran minim melibatkan siswa dalam kegiatan pemecahan masalah sosial nyata.
  3. Guru belum memiliki pemahaman yang sistematis tentang bagaimana merancang pembelajaran yang kontekstual dan mendorong partisipasi aktif siswa.
  4. Penilaian siswa tidak mencerminkan kompetensi sikap dan keterampilan sosial yang seharusnya dikembangkan dalam IPS.
  5. Sekolah ingin membuat modul pembelajaran IPS berbasis proyek (project-based learning) yang terintegrasi dalam sistem pembelajaran yang sistematis, menggunakan model Dick & Carey.

 

Pertanyaan:

  1. Analisislah kasus di atas dengan menggunakan prinsip dan elemen utama dalam model Dick & Carey! Identifikasi akar masalah dari perspektif sistem pembelajaran dan keterkaitannya dengan desain instruksional.
  2. Jelaskan secara sistematis langkah-langkah dalam Model Dick & Carey yang dapat diterapkan untuk merancang modul pembelajaran IPS bertema “Toleransi dalam Keberagaman Sosial”! Jelaskan juga bagaimana tiap langkah dapat mengatasi permasalahan di sekolah tersebut.
  3. Berikan analisis kritis mengenai kekuatan dan keterbatasan penerapan model Dick & Carey dalam konteks pembelajaran IPS di sekolah yang multikultural. Sejauh mana model ini dapat mendorong pembelajaran holistik?
  4. Susunlah prototipe sederhana dari desain pembelajaran (dalam bentuk ringkasan) berdasarkan Model Dick & Carey untuk topik "Toleransi dalam Keberagaman" yang mencakup:
  • Tujuan Pembelajaran
  • Analisis Instruksional
  • Strategi Pembelajaran
  • Media dan Sumber Belajar
  • Bentuk Evaluasi Otentik

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: CASE STUDY

oleh Sri Astuti -

Kasus SMA Negeri Z mencerminkan pentingnya pendekatan sistemik dalam pembelajaran IPS. Melalui penerapan Model Dick & Carey, guru dapat:

  • Mendesain pembelajaran yang kontekstual, kolaboratif, dan reflektif,

  • Mengintegrasikan nilai toleransi dan keberagaman sosial,

  • Serta menghasilkan pengalaman belajar yang holistik dan bermakna bagi siswa di lingkungan multikultural.


Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: CASE STUDY

oleh Muhammad Ilham Ilham -
Model Dick & Carey memberikan kerangka sistematis yang kuat untuk pembelajaran IPS di lingkungan multikultural seperti SMA Negeri Z, dengan menekankan keterpaduan tujuan, materi, strategi, dan penilaian yang mendukung transformasi sikap dan keterampilan sosial siswa dalam konteks nyata. Meskipun model ini efektif merancang pembelajaran berbasis proyek yang kontekstual dan evaluasi autentik, keterbatasannya terletak pada sifatnya yang linear dan kurang fleksibel untuk menghadapi dinamika sosial kompleks dan spontan di lingkungan multikultural. Oleh karena itu, agar model Dick & Carey dapat mendorong pembelajaran holistik yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, refleksi, dan afeksidiperlukan penyesuaian dengan pendekatan pedagogi humanistik dan reflektif yang lebih adaptif. Implementasi model ini harus didukung oleh guru yang mampu mengelola proses pembelajaran secara kontekstual dan responsif agar modul “Toleransi dalam Keberagaman Sosial” benar-benar menjadi ruang transformasi sosial yang bermakna bagi siswa.

Berikut saya lampirkan analisis jawaban berdasarkan studi kasus yang ada.