DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Tiara Sabilla -
Number of replies: 65

NAMA _ NPM _ Pertanyaan /tanggapan terkait 

Managing in a Global Environment


In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Qamara Nusyawa Arlia -
Nama: Qamara Nusyawa Arlia
NPM: 2511021070
Pertanyaan: Menurut kalian, strategi mana yang paling aman untuk masuk ke pasar global bagi perusahaan yang baru didirikan?
In reply to Qamara Nusyawa Arlia

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Nabilla ifendiana azzahra -
Nabilla ifendiana azzahra (2511021081)
bagaimana cara suatu perusahaan atau organisasi itu menjadi go internasional?
In reply to Nabilla ifendiana azzahra

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Perusahaan menjadi go internasional dengan memulai riset pasar, menyesuaikan produk dan merek, memilih metode ekspansi (ekspor, lisensi, joint venture, investasi langsung), memastikan kepatuhan hukum dan pembiayaan, serta membangun tim dan pemasaran yang mendukung di kancah global.
In reply to Qamara Nusyawa Arlia

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Strategi yang paling aman untuk masuk ke pasar global bagi perusahaan baru biasanya adalah pendekatan bertahap (gradual entry), bukan langsung ekspansi besar-besaran. Bagi perusahaan baru biasanya adalah pendekatan bertahap (gradual entry). biasanya dimulai dengan ekspor tidak langsung atau memanfaatkan e-commerce global. Setelah memahami perilaku pasar dan punya jaringan, bisa naik ke level ekspor langsung atau kemitraan strategis.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Arlita Intan Nuraini -
Arlita Intan Nuraini NPM 2511021082
Pertanyaan saya adalah Bagaimana perbedaan budaya memengaruhi gaya kepemimpinan dalam manajemen global?
In reply to Arlita Intan Nuraini

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Perbedaan budaya memengaruhi kepemimpinan global lewat cara memandang hierarki, komunikasi, pengambilan keputusan, risiko, dan waktu. Budaya hierarkis menuntut pemimpin tegas, sedangkan egaliter mendorong partisipasi. Masyarakat individualis menekankan inisiatif pribadi, sementara kolektivis mengutamakan harmoni. Komunikasi bisa langsung atau tersirat, sikap terhadap risiko dan ketepatan waktu pun bervariasi. Karena itu, pemimpin global harus peka dan adaptif pada nilai lokal agar kerja tim internasional efektif.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Putri Feriesta Sari -
Putri Feriesta Sari_2511021061_ Bagaimana Peran kepemimpinan dalam sistem manajemen lingkungan?
In reply to Putri Feriesta Sari

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Farida Murti Salsabila -
Nama : Farida Murti Salsabila
NPM : 2511021062
Pertanyaan : Bagaimana mekanisme dari deregulasi serta Mengapa pemerintah melakukan deregulasi industri?
In reply to Farida Murti Salsabila

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
deregulasi bertujuan menciptakan iklim usaha yang lebih fleksibel dan kompetitif, sambil tetap menjaga kepentingan publik melalui pengawasan dasar.
In reply to Putri Feriesta Sari

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Kepemimpinan berperan kunci dalam sistem manajemen lingkungan karena menentukan arah, kebijakan, dan komitmen organisasi terhadap keberlanjutan. Pemimpin menetapkan visi dan tujuan lingkungan (misalnya target pengurangan emisi), memastikan kepatuhan pada regulasi, dan menyediakan sumber daya untuk program ramah lingkungan. Mereka juga menumbuhkan budaya kerja yang peduli lingkungan melalui contoh nyata, pelatihan, dan komunikasi yang jelas. Dengan kepemimpinan yang kuat, kebijakan lingkungan tidak hanya formalitas, tetapi menjadi bagian dari strategi bisnis dan praktik sehari-hari, sehingga kinerja lingkungan organisasi dapat terus meningkat.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Naila Nabila -
NAILA NABILA (2511021083)
Jika sebuah perusahaan hanya menerapkan strategi etnosentris, apa risiko jangka panjang yang mungkin timbul di pasar global?
In reply to Naila Nabila

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Kegagalan menyesuaikan dengan preferensi lokal, kehilangan daya saing, citra brand yang kaku dan Asing, Hambatan regulasi dan politik san adanya potensi konflik budaya
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Viona Rajagukguk -
Bagaimana perusahaan dapat menyeimbangkan standar global dengan kebutuhan lokal tanpa mengorbankan efisiensi maupun identitas merek internasional?
In reply to Viona Rajagukguk

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Perusahaan dapat menyeimbangkan standar global dan kebutuhan lokal dengan menjaga inti merek serta prosedur utama tetap seragam, sambil memberi ruang adaptasi pada elemen yang dipengaruhi budaya, selera, dan regulasi setempat. Pendekatan ini biasanya didukung riset pasar lokal, panduan adaptasi yang jelas, dan struktur organisasi yang menggabungkan arahan pusat dengan tim lokal. Dengan pemantauan berkelanjutan, perusahaan dapat menyesuaikan produk atau kampanye tanpa mengorbankan efisiensi biaya maupun identitas merek internasional.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by clarisa salsabila putri -
clarisa salsabila putri_2511021058

Sejauh mana faktor politik (seperti instabilitas atau kebijakan proteksionisme) lebih berpengaruh terhadap strategi global perusahaan dibanding faktor budaya?
In reply to clarisa salsabila putri

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Faktor politik biasanya lebih menentukan strategi global karena langsung memengaruhi izin, tarif, rantai pasok, dan keamanan investasi. Kebijakan proteksionisme atau instabilitas bisa memaksa perubahan cepat, sedangkan faktor budaya lebih pada jangka panjang dan dapat diantisipasi lewat riset serta adaptasi. Politik menentukan apakah perusahaan bisa beroperasi, sementara budaya memengaruhi cara perusahaan beroperasi.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dias Suryaning Lintang -
Dias Suryaning Lintang (2511021077)

Apa peran teknologi digital dalam mempermudah manajemen global saat ini?
In reply to Dias Suryaning Lintang

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Peran teknologi digital dalam mempermudah manajemen global saat ini sangat besar karena membuat perusahaan bisa mengelola operasi lintas negara dengan lebih efisien, cepat, dan terintegrasi.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Atifa Naqiyyah -
Atifa Naqiyyah (2511021085)

Apakah penting lingkungan globalisasi dengan adanya manajemen?
In reply to Atifa Naqiyyah

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Ya, penting.Karena Lingkungan globalisasi menuntut perusahaan menghadapi pasar, teknologi, dan persaingan lintas negara, sehingga manajemen dibutuhkan untuk mengatur strategi, sumber daya, dan koordinasi antarbudaya. Tanpa manajemen yang baik, peluang global sulit dimanfaatkan dan risiko—seperti perbedaan regulasi, ekonomi, atau budaya—lebih sulit dikendalikan. Jadi manajemen menjadi kunci agar kegiatan bisnis di era globalisasi tetap efisien, adaptif, dan berkelanjutan.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Cerpi Ayu Lestari -
Cerpi Ayu Lestari_2511021084_Apa dampak dari persaingan yang semakin ketat di level internasional terhadap strategi perusahaan?
In reply to Cerpi Ayu Lestari

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Persaingan internasional yang ketat membuat perusahaan harus:

Berinovasi dalam produk dan layanan.

Meningkatkan efisiensi biaya dan operasional.

Meningkatkan kualitas agar diterima pasar global.

Membedakan diri (diferensiasi) untuk hindari perang harga.

Beradaptasi dengan regulasi dan budaya lokal.

Memanfaatkan teknologi digital serta SDM yang kompeten.

Intinya, strategi perusahaan harus lebih dinamis, inovatif, dan berorientasi global.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Nur Aisyah Wulandari -
Nur Aisyah Wulandari_2511021079_gimana cara agar produk/merek perusahaan dapat dikenal dan masuk ke pasar global
In reply to Nur Aisyah Wulandari

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Agar produk/merek perusahaan dikenal dan masuk pasar global, perusahaan dapat:

Membangun merek yang kuat lewat kualitas, inovasi, dan citra positif.

Menggunakan strategi pemasaran digital internasional (media sosial, e-commerce, influencer global).

Menyesuaikan produk dengan kebutuhan lokal di tiap negara (adaptasi rasa, desain, kemasan).

Memperluas distribusi melalui kerja sama dengan mitra lokal, agen, atau platform global.

Mengikuti standar internasional (sertifikasi, keamanan, kualitas) agar diterima pasar.

Menciptakan diferensiasi agar memiliki keunikan dibanding pesaing.

Intinya, merek bisa dikenal global jika unggul, relevan dengan pasar lokal, dan dipromosikan secara efektif di tingkat internasional.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by salsabil suci ramadhani -
Salsabil Suci Ramadhani_2511021080_ Bagaimana perusahaan dapat mengelola SDM dan menjaga keseimbangan antara standar global dan adaptasi lokal?
In reply to salsabil suci ramadhani

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Dengan cara menetapkan standar global yang jelas, memberikan ruang adaptasi lokal, membangun model "GLOCAL ", dan juga menggunakan teknologi SDM global
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Bintang Aura Maessa Ayu -
Nama : Bintang Aura Maessa Ayu
NPM : 2511021088

Bagaimana perbedaan budaya dan norma sosial dapat mempengaruhi manajemen dalam lingkungan global?
In reply to Bintang Aura Maessa Ayu

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Perbedaan budaya dan norma sosial dapat mempengaruhi manajemen dalam lingkungan global dalam beberapa cara:

Pengaruh pada Komunikasi
- *Gaya Komunikasi*: Budaya dapat mempengaruhi gaya komunikasi, seperti langsung atau tidak langsung, formal atau informal.
- *Bahasa*: Perbedaan bahasa dapat menjadi hambatan komunikasi jika tidak ada penerjemah atau pemahaman yang baik.

Pengaruh pada Kepemimpinan
- *Gaya Kepemimpinan*: Budaya dapat mempengaruhi gaya kepemimpinan yang efektif, seperti otoriter atau demokratis.
- *Hierarki*: Budaya dapat mempengaruhi struktur organisasi dan hierarki, seperti sentralisasi atau desentralisasi.

Pengaruh pada Motivasi dan Penghargaan
- *Faktor Motivasi*: Budaya dapat mempengaruhi faktor-faktor yang memotivasi karyawan, seperti pengakuan, kompensasi, atau kesempatan pengembangan.
- *Sistem Penghargaan*: Budaya dapat mempengaruhi sistem penghargaan yang efektif, seperti promosi atau bonus.

Pengaruh pada Kerja Sama Tim
- *Kolaborasi*: Budaya dapat mempengaruhi kemampuan kerja sama tim dan kolaborasi, seperti individualisme atau kolektivisme.
- *Dinamika Tim*: Budaya dapat mempengaruhi dinamika tim, seperti konflik atau kerja sama.

Pengaruh pada Pengambilan Keputusan
- *Proses Pengambilan Keputusan*: Budaya dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan, seperti partisipasi atau hierarki.
- *Pendekatan Risiko*: Budaya dapat mempengaruhi pendekatan terhadap risiko, seperti penghindaran risiko atau pengambilan risiko.

Pengaruh pada Etika dan Norma Sosial
- *Etika Bisnis*: Budaya dapat mempengaruhi etika bisnis, seperti korupsi atau transparansi.
- *Norma Sosial*: Budaya dapat mempengaruhi norma sosial, seperti hak asasi manusia atau lingkungan.

Dalam mengelola tim atau organisasi lintas budaya, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya dan norma sosial untuk mencapai efektivitas dan kesuksesan.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Resya Divana Syahro -
Resya Divana Syahro (2511021087)

Mengapa pendekatan geosentris dianggap paling ideal dalam menghadapi globalisasi
In reply to Resya Divana Syahro

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Pendekatan geosentris dianggap paling ideal dalam menghadapi globalisasi karena beberapa alasan:

Fokus pada Kebutuhan Global
- *Mengintegrasikan Perspektif Global*: Pendekatan geosentris mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi konsumen global, bukan hanya fokus pada pasar lokal.
- *Mengadaptasi Strategi*: Perusahaan dapat mengadaptasi strategi pemasaran, produk, dan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar global.

Mengoptimalkan Sumber Daya
- *Menggunakan Sumber Daya Terbaik*: Pendekatan geosentris memungkinkan perusahaan untuk menggunakan sumber daya terbaik dari seluruh dunia, baik itu talenta, teknologi, atau infrastruktur.
- *Mengoptimalkan Rantai Pasok*: Perusahaan dapat mengoptimalkan rantai pasok global untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

Meningkatkan Fleksibilitas
- *Mengadaptasi Perubahan*: Pendekatan geosentris memungkinkan perusahaan untuk mengadaptasi perubahan pasar dan lingkungan bisnis global dengan lebih cepat dan efektif.
- *Menghadapi Risiko*: Perusahaan dapat menghadapi risiko global dengan lebih baik melalui diversifikasi dan mitigasi risiko.

Meningkatkan Kompetensi
- *Mengembangkan Kompetensi Global*: Pendekatan geosentris memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan kompetensi global yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar global.
- *Meningkatkan Inovasi*: Perusahaan dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas melalui kolaborasi dan pertukaran ide antar budaya dan negara.

Dengan demikian, pendekatan geosentris dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan kesuksesan dalam menghadapi globalisasi.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Diah Ayu Pratiwi -
Nama : Diah Ayu Pratiwi
NPM : 2511021064
Jelaskan mengapa globalisasi menuntut manajer untuk memiliki sensitivitas budaya (cultural sensitivity) dalam mengelola organisasi internasional?
In reply to Diah Ayu Pratiwi

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Globalisasi membawa perusahaan untuk beroperasi lintas negara dengan perbedaan bahasa, agama, kebiasaan, dan nilai sosial. Manajer dituntut memiliki sensitivitas budaya agar tidak terjadi miskomunikasi, konflik, maupun diskriminasi yang dapat mengganggu kinerja tim. Dengan memahami budaya lokal, manajer dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan, komunikasi, dan strategi bisnis sehingga tercipta hubungan kerja yang harmonis, meningkatkan motivasi karyawan, serta memperkuat daya saing perusahaan di pasar global.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by YADHIRA SANIA LOZA -
Yadhira Sania Loza_2511021074

Tadi dalam materi ada pembahasan tentang privatisasi jadi yang ingin saya tanyak, apa contoh sukses privatisasi di negara berkembang yang membuat perusahaan mampu bersaing global?
In reply to YADHIRA SANIA LOZA

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Contoh sukses privatisasi di negara berkembang yang membuat perusahaan mampu bersaing global antara lain:

Contoh di Asia
- *Singapura*: Privatisasi perusahaan seperti SingTel dan Singapore Airlines telah meningkatkan efisiensi dan daya saing global.
- *India*: Privatisasi perusahaan seperti Tata Consultancy Services (TCS) dan Infosys telah membuat India menjadi salah satu pusat IT global.

Contoh di Amerika Latin
- *Meksiko*: Privatisasi perusahaan seperti América Móvil dan Cemex telah meningkatkan efisiensi dan daya saing global.
- *Brasil*: Privatisasi perusahaan seperti Vale dan Embraer telah membuat Brasil menjadi salah satu negara dengan perusahaan multinasional terbesar di Amerika Latin.

Contoh di Afrika
- *Afrika Selatan*: Privatisasi perusahaan seperti Naspers telah meningkatkan efisiensi dan daya saing global.

Privatisasi dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan jika dilakukan dengan baik dan diiringi dengan regulasi yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan privatisasi juga tergantung pada faktor-faktor lain seperti kondisi ekonomi, politik, dan sosial negara tersebut.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Muhammad Farel Aidil Fikri -
Nama: Muhammad Farel Aidil Fikri
NPM: 2511021086
Pertanyaan: Coba sebutkan contoh kerjasama dua perusahaan dari negara yang berbeda serta berikan dampak bagi dunia dari kerjasama tersebut!
In reply to Muhammad Farel Aidil Fikri

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Bunga Marsandra -
Contoh Kerja sama: Toyota (Jepang) dan Tesla (Amerika Serikat). Dampak bagi Dunia Percepatan Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan ,Pengurangan Emisi Karbon Global, Mendorong Persaingan Sehat, Transfer Pengetahuan dan Teknologi
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Andre Kurniawan -
Nama: Andre Kurniawan
NPM: 2511021066
Pertanyaan: di ppt tadi kan dijelaskan "komunikasi lintas budaya" dibagian solusi di judul "tantangan dalam manajemen global"

Jelaskan dan berikan contoh komunikasi lintas budaya
In reply to Andre Kurniawan

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda. Dalam manajemen global, komunikasi lintas budaya sangat penting karena dapat mempengaruhi keberhasilan kerja sama tim, negosiasi, dan pengambilan keputusan.

Tantangan dalam Komunikasi Lintas Budaya
- *Perbedaan Bahasa*: Bahasa yang berbeda dapat menjadi hambatan komunikasi jika tidak ada penerjemah atau pemahaman yang baik.
- *Perbedaan Gaya Komunikasi*: Gaya komunikasi yang berbeda dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi, seperti komunikasi langsung atau tidak langsung.
- *Perbedaan Nilai dan Norma*: Nilai dan norma yang berbeda dapat mempengaruhi persepsi dan interpretasi pesan.

Contoh Komunikasi Lintas Budaya
- *Komunikasi antara Manajer Amerika dan Karyawan Jepang*: Manajer Amerika mungkin lebih suka komunikasi langsung dan tegas, sedangkan karyawan Jepang mungkin lebih suka komunikasi tidak langsung dan hormat.
- *Komunikasi antara Tim Pemasaran dari India dan Amerika*: Tim pemasaran dari India mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dalam memahami kebutuhan konsumen dibandingkan dengan tim pemasaran dari Amerika.

Solusi untuk Mengatasi Tantangan Komunikasi Lintas Budaya
- *Mengembangkan Kesadaran Budaya*: Mengembangkan kesadaran tentang perbedaan budaya dan nilai-nilai yang berbeda.
- *Menggunakan Bahasa yang Jelas*: Menggunakan bahasa yang jelas dan sederhana untuk menghindari kesalahpahaman.
- *Mengadaptasi Gaya Komunikasi*: Mengadaptasi gaya komunikasi untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi budaya yang berbeda.

Dengan demikian, komunikasi lintas budaya dapat menjadi lebih efektif dan meningkatkan keberhasilan kerja sama tim dan organisasi dalam lingkungan global.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Wafa Kamilah -
Wafa kamilah (2511021060)
Bagaimana perusahaan menjaga keseimbangan antara standardisasi global dan respons lokal?
In reply to Wafa Kamilah

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
Perusahaan menjaga keseimbangan dengan menetapkan inti global yang seragam—seperti kualitas, nilai merek, dan prosedur utama—sambil memberi ruang adaptasi lokal untuk menyesuaikan produk, pemasaran, dan layanan dengan budaya serta regulasi setempat. Pendekatan ini didukung riset pasar, panduan adaptasi yang jelas, serta koordinasi antara tim pusat dan tim lokal agar efisiensi biaya tetap terjaga tanpa mengorbankan identitas merek internasional.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by M. Bayu Winata -
M. Bayu Winata
2511021065

Pertanyaan
1. Jika dikatakan globalisasi membuka peluang yang sangat besar. Kenapa saat perusahaan lokal masuk ke pasar global, banyak yang gagal? Apa faktornya?
In reply to M. Bayu Winata

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Perusahaan lokal sering gagal di pasar global karena persaingan ketat dengan perusahaan besar yang memiliki sumber daya dan teknologi lebih baik, ketergantungan pada pasar asing, kurangnya inovasi, perbedaan budaya dan preferensi konsumen, serta ketidakmampuan dalam manajemen rantai pasok dan risiko ekonomi seperti fluktuasi mata uang.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Annisa Nur'aini Agustin -
Annisa Nur'aini Agustin
2511021090
Apa yang harus dilakukan manajer untuk memahami budaya kerja di negara lain?
In reply to Annisa Nur'aini Agustin

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Untuk memahami budaya kerja di negara lain, manajer harus melakukan riset mendalam tentang budaya dan etiket kerja setempat, seperti melalui buku, artikel, dan pelatihan interkultural. Penting juga untuk menciptakan rencana pembelajaran, seperti mempelajari bahasa dan kebiasaan lokal, serta mengamati untuk pemahaman yang lebih baik
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Vinus Damayanti -
Vinus Damayanti (2511021055) : Apa contoh dari strategi adaptif yang dapat ditempuh oleh perusahaan dalam menghadapi tantangan global?
In reply to Vinus Damayanti

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Bunga Marsandra -
Contoh strategi adaptif yang bisa ditempuh perusahaan dalam menghadapi tantangan global antara lain:
Diversifikasi Pasar, Inovasi Produk dan Teknologi, Aliansi Strategis dan Kemitraan Global, Fleksibilitas dalam Rantai Pasok, Adaptasi Budaya dan Lokalitas, Transformasi Digital.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Jenny Cintya Putri -
apakah kehadiran perusahaan asing memperkuat inovasi digital di indonesia, atau justru melemahkan ekonomi lokal
In reply to Jenny Cintya Putri

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
kehadiran perusahaan asing cenderung memperkuat inovasi digital bila diimbangi kebijakan yang melindungi UMKM, mendorong kemitraan lokal, dan memastikan transfer pengetahuan. Tanpa aturan jelas, risiko melemahkan ekonomi lokal memang lebih besar.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Zarrin Naffa -
Zarrin Naffa 2511021068
pertanyaan: Apa resiko yang ditanggung dalam mendirikan anak perusahaan di lingkungan global?
In reply to Zarrin Naffa

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Dara Ragilia -
risiko mendirikan anak perusahaan:
1. Finansial: Modal awal besar dan pengembalian investasi tidak pasti; jika di luar negeri, nilai tukar bisa merugikan.
2. Hukum & Regulasi: Perbedaan aturan pajak, ketenagakerjaan, dan perizinan dapat menimbulkan denda atau hambatan.
3. Manajerial & Operasional: Pengawasan induk terbatas, perbedaan budaya kerja, dan tantangan rekrutmen.
4. Reputasi: Masalah di anak perusahaan (skandal, kegagalan produk) bisa mencoreng citra induk.
5. Pasar: Permintaan tak sesuai prediksi dan persaingan lokal yang kuat.
6. Mitigasi: riset pasar, audit dan pelaporan ketat, tim lokal yang paham regulasi, serta lindung nilai untuk risiko mata uang.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Tisya Afrida -
Nama: Tisya Afrida
NPM: 2511021059
Pertanyaan: Mengapa sifat menejer sangat berpengaruh dalam manajemen global?
In reply to Tisya Afrida

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Sifat manajer sangat berpengaruh dalam manajemen global karena manajer bertanggung jawab untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan sumber daya global, menavigasi kompleksitas politik, ekonomi, dan budaya internasional, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif untuk mendorong kinerja dan inovasi.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Shela Khanaya Putri -
Nama : Shela Khanaya Putri
Npm : 2511021069

Apakah global sourcing dan outsourcing benar-benar menguntungkan dalam jangka panjang, mengingat risiko ketergantungan pada negara pemasok dan potensi konflik geopolitik?
In reply to Shela Khanaya Putri

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Bunga Marsandra -
Ya, menguntungkan bila perusahaan mengelola risiko dengan strategi adaptif:
Diversifikasi pemasok (tidak hanya bergantung pada satu negara).
Membangun dual supply chain (pemasok global + pemasok lokal).
Investasi teknologi otomatisasi agar tidak terlalu tergantung pada biaya tenaga kerja murah.
Nearshoring (memindahkan sebagian produksi lebih dekat dengan pasar utama).
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Galang Bagus Alfarizi -
Nama : Galang bagus alfarizi
Npm : 2511021089
Bagaimana cara manajer global membangun tim yang terdiri dari anggota dengan latar belakang budaya berbeda agar tetap solid dan produktif?
In reply to Galang Bagus Alfarizi

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Adeli Suradi -
Dengan cara membangun kesadaran dan pemahaman budaya, menetapkan visi dan tujuan bersama, menciptakan komunikasi yang inklusif, mengelola perbedaan gaya kerja, dan menggunakan kepemimpibab yang adaptif
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by 2511021072 2511021072 -
Nama : Safrina Citra Della
NPM : 2511021072
Presentasinya tadi sudah bagus
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Revan Fachry Atallah -
revan fachry atallah
2511021078
tanggapan: presentasi nya bagus
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Nury Dwi Prasasty -
Nury Dwi Prasasty_2511021067

Bagaimana Globalisasi memengaruhi keseimbangan antara standarisasi praktik manajemen dan adaptasi lokal
In reply to Nury Dwi Prasasty

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Globalisasi memengaruhi keseimbangan antara standarisasi praktik manajemen dan adaptasi lokal dalam beberapa cara:

Standarisasi Praktik Manajemen
- *Efisiensi dan Konsistensi*: Standarisasi praktik manajemen dapat meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam operasi global.
- *Penggunaan Teknologi*: Teknologi dapat memfasilitasi standarisasi praktik manajemen dengan memungkinkan penggunaan sistem dan proses yang sama di seluruh dunia.

Adaptasi Lokal
- *Kebutuhan dan Preferensi Lokal*: Adaptasi lokal memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen lokal.
- *Perbedaan Budaya dan Regulasi*: Perbedaan budaya dan regulasi di berbagai negara memerlukan adaptasi lokal untuk memastikan kepatuhan dan keberhasilan.

Keseimbangan antara Standarisasi dan Adaptasi
- *Menggunakan Pendekatan Transnasional*: Menggunakan pendekatan transnasional yang menggabungkan kelebihan standarisasi dan adaptasi lokal.
- *Mengembangkan Fleksibilitas*: Mengembangkan fleksibilitas dalam praktik manajemen untuk memungkinkan adaptasi lokal sambil mempertahankan standar global.
- *Menggunakan Teknologi untuk Mendukung Adaptasi*: Menggunakan teknologi untuk mendukung adaptasi lokal dan meningkatkan efisiensi.

Dengan demikian, perusahaan dapat mencapai keseimbangan antara standarisasi praktik manajemen dan adaptasi lokal untuk meningkatkan efisiensi dan keberhasilan dalam operasi global.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Aulia Septia Rosa -
Dari berbagai strategi masuk ke pasar global (ekspor, lisensi, joint venture, hingga foreign subsidiary), strategi manakah yang menurut Anda paling efektif bagi perusahaan baru? Sertakan alasan pendukung.
In reply to Aulia Septia Rosa

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Strategi masuk ke pasar global yang paling efektif bagi perusahaan baru dapat bervariasi tergantung pada tujuan, sumber daya, dan kondisi pasar. Namun, beberapa strategi yang sering dianggap efektif bagi perusahaan baru adalah:

Ekspor
- *Biaya Rendah*: Ekspor memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar global dengan biaya yang relatif rendah.
- *Risiko yang Terkendali*: Ekspor memungkinkan perusahaan untuk mengontrol risiko dengan lebih baik karena tidak memerlukan investasi langsung di pasar luar negeri.

Lisensi
- *Akses ke Pasar Baru*: Lisensi memungkinkan perusahaan untuk memasuki pasar baru dengan memanfaatkan jaringan dan pengetahuan mitra lokal.
- *Biaya yang Rendah*: Lisensi memungkinkan perusahaan untuk memperoleh pendapatan tanpa harus melakukan investasi besar-besaran.

Joint Venture
- *Kerja Sama yang Strategis*: Joint venture memungkinkan perusahaan untuk bekerja sama dengan mitra lokal yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di pasar luar negeri.
- *Pembagian Risiko*: Joint venture memungkinkan perusahaan untuk membagi risiko dengan mitra lokal.

Foreign Subsidiary
- *Kontrol yang Tinggi*: Foreign subsidiary memungkinkan perusahaan untuk memiliki kontrol yang tinggi atas operasi di pasar luar negeri.
- *Fleksibilitas*: Foreign subsidiary memungkinkan perusahaan untuk mengadaptasi strategi dan operasi sesuai dengan kebutuhan pasar lokal.

Bagi perusahaan baru, ekspor atau lisensi mungkin merupakan strategi yang paling efektif karena biaya yang relatif rendah dan risiko yang terkendali. Namun, penting untuk mempertimbangkan tujuan, sumber daya, dan kondisi pasar sebelum memilih strategi masuk ke pasar global.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Indri Lestari -
Indri Lestari -2511021063

Bagaimana seorang manajer dapat menyeimbangkan standarisasi global dengan adaptasi lokal untuk mencapai efisiensi dan relevansi di pasar yang berbeda?
In reply to Indri Lestari

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Ajeng Tri Andini -
Menggunakan Pendekatan Transnasional
- *Menggabungkan Kelebihan*: Menggabungkan kelebihan standarisasi global (efisiensi, konsistensi) dengan adaptasi lokal (relevansi, fleksibilitas).
- *Mengoptimalkan Sumber Daya*: Mengoptimalkan sumber daya global sambil mempertimbangkan kebutuhan lokal.

Mengembangkan Strategi yang Fleksibel
- *Mengadaptasi Produk dan Jasa*: Mengadaptasi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lokal sambil mempertahankan standar global.
- *Menggunakan Teknologi*: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam mengadaptasi kebutuhan lokal.

Membangun Tim yang Beragam
- *Mengumpulkan Talenta*: Mengumpulkan talenta dari berbagai latar belakang budaya dan pengalaman untuk memahami kebutuhan lokal.
- *Mengembangkan Kemampuan*: Mengembangkan kemampuan tim untuk beradaptasi dengan kebutuhan lokal sambil mempertahankan standar global.

Menggunakan Data dan Analisis
- *Mengumpulkan Data*: Mengumpulkan data tentang kebutuhan lokal dan preferensi konsumen.
- *Menganalisis Data*: Menganalisis data untuk memahami kebutuhan lokal dan mengembangkan strategi yang efektif.

Mengembangkan Kultur Organisasi yang Fleksibel
- *Mengembangkan Kultur*: Mengembangkan kultur organisasi yang fleksibel dan adaptif untuk menghadapi perubahan kebutuhan lokal.
- **Menggalakkan
[16/9, 14.08] Meta AI: Seorang manajer dapat menyeimbangkan standarisasi global dengan adaptasi lokal dengan beberapa cara:

Menggunakan Pendekatan Transnasional
- *Menggabungkan Kelebihan*: Menggabungkan kelebihan standarisasi global (efisiensi, konsistensi) dengan adaptasi lokal (relevansi, fleksibilitas).
- *Mengoptimalkan Sumber Daya*: Mengoptimalkan sumber daya global sambil mempertimbangkan kebutuhan lokal.

Mengembangkan Strategi yang Fleksibel
- *Mengadaptasi Produk dan Jasa*: Mengadaptasi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lokal sambil mempertahankan standar global.
- *Menggunakan Teknologi*: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam mengadaptasi kebutuhan lokal.

Membangun Tim yang Beragam
- *Mengumpulkan Talenta*: Mengumpulkan talenta dari berbagai latar belakang budaya dan pengalaman untuk memahami kebutuhan lokal.
- *Mengembangkan Kemampuan*: Mengembangkan kemampuan tim untuk beradaptasi dengan kebutuhan lokal sambil mempertahankan standar global.

Menggunakan Data dan Analisis
- *Mengumpulkan Data*: Mengumpulkan data tentang kebutuhan lokal dan preferensi konsumen.
- *Menganalisis Data*: Menganalisis data untuk memahami kebutuhan lokal dan mengembangkan strategi yang efektif.

Mengembangkan Kultur Organisasi yang Fleksibel
- *Mengembangkan Kultur*: Mengembangkan kultur organisasi yang fleksibel dan adaptif untuk menghadapi perubahan kebutuhan lokal.
- *Menggalakkan Inovasi*: Menggalakkan inovasi dan eksperimen untuk meningkatkan efisiensi dan relevansi di pasar yang berbeda.

Dengan demikian, seorang manajer dapat menyeimbangkan standarisasi global dengan adaptasi lokal untuk mencapai efisiensi dan relevansi di pasar yang berbeda.
In reply to Tiara Sabilla

Re: DIscuss Yuk! Managing in a Global Environment

by Naila Nabila -
NAILA NABILA (2511021083)
Berikan contoh nyata perusahaan yang berhasil mengelola keberagaman, serta jelaskan strategi apa yang mereka terapkan untuk menciptakan lingkungan kerja inklusif