Nama: Rika Rahayu
NPM: 2313031052
1.Pendekatan penelitian yang paling sesuai
Pendekatan yang paling sesuai adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen atau quasi-eksperimen.
Alasannya:
- Tujuan penelitian adalah mengukur pengaruh (sebab-akibat) antara penggunaan media digital interaktif (variabel bebas) terhadap motivasi belajar siswa (variabel terikat).
- Data yang dikumpulkan berupa angka atau skor dari hasil angket motivasi belajar sebelum dan sesudah penggunaan media.
- Hasil penelitian akan dianalisis secara statistik untuk mengetahui apakah ada perbedaan atau peningkatan motivasi belajar.
2.Langkah-langkah/prosedur penelitian yang perlu dilakukan
A. Identifikasi masalah
Mahasiswa mengamati rendahnya motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring dan menduga media digital interaktif dapat menjadi solusi.
B. Perumusan masalah dan tujuan penelitian
Contoh rumusan masalah:
“Apakah penggunaan media digital interaktif berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring?”
Tujuan: Mengetahui pengaruh media digital interaktif terhadap motivasi belajar siswa.
C. Kajian teori dan penelitian terdahulu
Menelaah teori tentang motivasi belajar, media digital interaktif, dan hasil penelitian sebelumnya yang relevan.
D. Penentuan hipotesis
Misalnya:
- H₀: Tidak ada pengaruh penggunaan media digital interaktif terhadap motivasi belajar siswa.*
- H₁: Ada pengaruh penggunaan media digital interaktif terhadap motivasi belajar siswa.
E. Penentuan variabel penelitian
-Variabel bebas: Penggunaan media digital interaktif
-Variabel terikat: Motivasi belajar siswa
F. Penentuan populasi dan sampel
-Populasi: seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran daring.
-Sampel: sebagian siswa yang dipilih dengan teknik random sampling atau purposive sampling
G. Penyusunan instrumen penelitian
Menggunakan angket motivasi belajar dengan skala Likert (misalnya 1–5).
H. Uji validitas dan reliabilitas instrumen
Diuji dengan uji validitas (misalnya Pearson Product Moment) dan reliabilitas (misalnya Cronbach’s Alpha).
I. Pelaksanaan penelitian
-Memberikan pretest motivasi belajar sebelum penggunaan media digital.
-Menerapkan media digital interaktif selama beberapa kali pertemuan.
-Memberikan posttest setelah perlakuan.
J. Analisis data
Menggunakan analisis statistik, misalnya uji t atau ANOVA untuk melihat perbedaan rata-rata skor sebelum dan sesudah perlakuan.
K. Penarikan kesimpulan dan saran
Menyimpulkan apakah penggunaan media digital berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa dan memberikan rekomendasi bagi guru atau sekolah.
L. Penyusunan laporan penelitian
Disusun dengan sistematika: Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Teori, Bab III Metodologi Penelitian, Bab IV Hasil dan Pembahasan, Bab V Kesimpulan dan Saran.
3.Potensi masalah dan solusinya
Beberapa potensi masalah yang mungkin muncul dalam penelitian ini antara lain sulitnya mengontrol variabel luar seperti kondisi jaringan internet dan dukungan orang tua, yang dapat memengaruhi hasil penelitian. Solusinya adalah dengan membatasi ruang lingkup penelitian dan menggunakan kelompok kontrol. Selain itu, peneliti mungkin mengalami kesulitan dalam menyusun instrumen motivasi belajar yang valid, sehingga disarankan menggunakan angket yang sudah pernah digunakan pada penelitian sebelumnya. Masalah lain adalah kemungkinan siswa tidak jujur dalam mengisi angket, yang dapat diatasi dengan memberi penjelasan bahwa data bersifat rahasia. Terakhir, keterbatasan waktu dapat diatasi dengan membuat jadwal penelitian yang efisien.
4.Penyusunan dan pengujian instrumen penelitian
1. Ketekunan dalam belajar
2. Antusiasme terhadap pelajaran
3. Keinginan untuk mencapai prestasi
4. Minat terhadap media pembelajaran
Setiap indikator dibuat menjadi beberapa pernyataan dengan skala Likert (1–5), dari sangat tidak setuju sampai sangat setuju.