Nama : Zulfaa Salsabillah
NPM : 2313031038
Kelas : B
Audit kinerja berbasis risiko terhadap sistem IzinCerdas dapat disusun dengan terlebih dahulu mengidentifikasi area yang paling rawan menimbulkan dampak signifikan, baik terhadap efektivitas pelayanan maupun terhadap integritas tata kelola. Risiko utama dalam kasus ini meliputi keterlambatan penerbitan izin, ketidakjelasan status izin dalam sistem, serta peluang terjadinya penyalahgunaan wewenang. Langkah awal audit adalah melakukan penilaian risiko (risk assessment) dengan memetakan proses bisnis perizinan, mulai dari pengajuan, verifikasi, persetujuan, hingga penerbitan izin. Setiap tahapan dianalisis untuk menilai kemungkinan terjadinya risiko (likelihood) dan dampaknya (impact). Setelah itu, auditor menyusun prosedur audit dengan fokus pada titik-titik rawan, misalnya waktu pemrosesan izin, transparansi status izin, serta kontrol akses pengguna sistem.
Penggunaan teknologi digital dapat memperkuat proses audit, khususnya dalam mendeteksi potensi penyimpangan dan kelemahan. Analitik data (data analytics) dapat digunakan untuk menelusuri pola keterlambatan, anomali dalam status izin, atau aktivitas pengguna yang tidak wajar. Misalnya, log analysis dapat mengungkap apakah terdapat manipulasi status izin atau akses berulang dari akun tertentu yang mengindikasikan penyalahgunaan wewenang. Selain itu, teknologi dashboard monitoring dapat dikembangkan untuk menampilkan indikator kinerja utama secara real time, seperti rata-rata waktu proses izin dan jumlah izin yang belum selesai. Auditor juga dapat memanfaatkan teknik process mining untuk merekonstruksi alur kerja sistem dan membandingkannya dengan SOP resmi, sehingga penyimpangan prosedur dapat segera teridentifikasi. Dengan pendekatan berbasis risiko yang didukung teknologi digital, audit kinerja IzinCerdas dapat memberikan evaluasi yang komprehensif sekaligus rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan kecepatan, transparansi, dan akuntabilitas layanan perizinan.