PSPE_PENGANTAR AKUNTANSI_KELAS A_GANJIL 2025/2026

Nama: Ananda Sri Rejeki
NPM: 2513031049
Kelas: A (2025)

Video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley” menjelaskan cara menyiapkan ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode akuntansi. Tujuan utama penyesuaian ini adalah untuk mencatat pendapatan pada periode diperolehnya serta beban pada periode terjadinya, sesuai dengan prinsip dasar akuntansi akrual. Setiap ayat jurnal penyesuaian selalu melibatkan satu akun laporan laba rugi dan satu akun neraca.

Penyesuaian dibagi menjadi dua kategori, yaitu penangguhan (deferrals) dan akruan (accruals). Pada deferrals, terdapat beban dibayar di muka (misalnya asuransi dan perlengkapan) yang awalnya dicatat sebagai aset, serta pendapatan diterima di muka yang awalnya dicatat sebagai kewajiban. Sedangkan pada accruals, terdapat pendapatan akrual (pendapatan yang sudah diperoleh tetapi belum diterima atau dicatat) dan beban akrual (beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar atau dicatat), seperti jasa yang sudah diberikan kepada pasien asuransi, beban utilitas, serta beban bunga.

Video ini juga menyajikan contoh praktik dari dokter gigi Patrick Kurick DDS, yang memperlihatkan berbagai bentuk penyesuaian, seperti pencatatan pendapatan akrual untuk jasa yang telah diberikan, pencatatan beban utilitas dan bunga yang masih terutang, pencatatan depresiasi peralatan, hingga penyesuaian beban asuransi dan perlengkapan yang digunakan.

Kesimpulan:
Ayat jurnal penyesuaian merupakan langkah penting dalam sistem akuntansi akrual untuk memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Proses ini memungkinkan pendapatan dan beban dicatat pada periode yang tepat, sehingga menghasilkan laporan yang lebih akurat dan relevan bagi pengguna informasi. Dengan memahami dan menerapkan konsep deferral serta accrual, perusahaan dapat menjaga kualitas laporan keuangannya sekaligus mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.

Nama : Wulan Tria Rahmayanti
NPM :1513031036

Berdasarkan video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley”, hal-hal yang memerlukan penyesuaian di akhir periode meliputi:

1. Beban yang belum dibayar (Accrued Expenses)
Beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat atau dibayar, seperti gaji, tagihan listrik, atau bunga.

2. Pendapatan yang belum diterima (Accrued Revenues)
Pendapatan yang sudah diperoleh namun belum diterima atau dicatat, misalnya jasa yang sudah diberikan tapi tagihannya belum dikirim.

3. Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
Biaya yang dibayarkan di awal, namun hanya sebagian yang menjadi beban pada periode berjalan, sedangkan sisanya dicatat sebagai aset.

4. Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenues)
Uang yang diterima untuk jasa atau produk yang belum diserahkan; awalnya dicatat sebagai kewajiban, kemudian diakui sebagai pendapatan saat layanan diberikan.

5. Penyusutan aset tetap (Depreciation)
Alokasi biaya aset tetap sepanjang masa manfaatnya.

6. Penyesuaian lain-lain
Misalnya pencadangan piutang tak tertagih atau bunga yang masih harus dibayar atau diterima.

Nama : Putu Nerina Sekaryani
NPM : 2513031008
Kelas : A (2025)

Jurnal penyesuaian diperlukan pada akhir periode akuntansi untuk menyamakan pendapatan dan pengeluaran dengan periode yang sesuai. Ada dua kategori utama yang membutuhkan jurnal penyesuaian: penangguhan dan akrual.

Penangguhan
Penangguhan terjadi ketika uang tunai telah diterima atau dikeluarkan sebelum pendapatan atau biaya dicatat. Jurnal penyesuaian dibutuhkan untuk mentransfer jumlah dari neraca ke laporan laba rugi. Jenis-jenisnya meliputi:

1. Beban Dibayar di Muka: Biaya yang dibayar di muka dan diakui sebagai aset, seperti asuransi atau perlengkapan. Seiring waktu, sebagian dari aset ini akan digunakan dan harus dicatat sebagai pengeluaran.

2. Pendapatan Diterima di Muka: Pendapatan yang diterima secara tunai dan diakui sebagai kewajiban sebelum layanan diberikan. Setelah layanan dilaksanakan, sebagian dari kewajiban tersebut diakui sebagai pendapatan.

Akrual
Akrual terjadi ketika pendapatan atau biaya telah diakui, tetapi uang tunai belum diterima atau dibayarkan. Jurnal penyesuaian diperlukan untuk mencatat pendapatan yang telah dihasilkan dan biaya yang telah terjadi tetapi belum tercatat. Jenis-jenisnya meliputi:

1. Pendapatan Akrual: Pendapatan dari layanan yang sudah diberikan tetapi belum diterima dalam bentuk uang tunai atau dicatat. Contohnya adalah layanan yang telah rampung untuk klien, tetapi tagihannya belum disampaikan.

2.Beban Akrual: Biaya yang sudah muncul tetapi belum dibayar dalam uang tunai atau dicatat. Contohnya adalah gaji yang harus dibayarkan kepada karyawan untuk pekerjaan yang telah selesai atau bunga utang yang telah terakumulasi.

Nama: Duwi Sri Lestari
Npm: 2513031005
Video menjelaskan cara melakukan entri penyesuaian dalam akuntansi, yaitu pencatatan penyesuaian yang dilakukan pada akhir periode akuntansi agar laporan keuangan menunjukkan keadaan yang akurat.
Contoh situasi: pendapatan yang diterima di awal, biaya yang harus dibayarkan, penyusutan aset tetap, serta beban-beban yang masih harus dibayar atau yang telah dibayar sebelumnya.
Tujuan dari hal ini adalah untuk mencatat pendapatan dan biaya pada periode yang tepat, sesuai dengan prinsip akuntansi akrual.

1. Tipe-tipe entri penyesuaian:
-Pendapatan yang belum diterima
-Biaya yang belum dibayar
-Pendapatan yang diterima di muka
-Biaya yang dibayar dimuka
-Penyusutan

2. Pengaruh terhadap laporan keuangan:
-Agar neraca menampilkan aset, kewajiban, dan ekuitas dengan akurat.
-Agar laporan laba/rugi merefleksikan pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang terjadi selama periode tersebut.

3. Prinsip dasar akuntansi yang terlibat:
-Prinsip pencocokan — menyelaraskan biaya dengan pendapatan yang diperoleh dalam periode yang sama.
-Prinsip akrual — mencatat pendapatan dan pengeluaran saat mereka terjadi, bukan saat uang diterima atau dibayarkan.

4. Langkah-langkah dalam membuat entri penyesuaian:
-Menentukan transaksi yang memerlukan penyesuaian di akhir periode.
-Menghitung jumlah penyesuaian yang diperlukan.
-Membuat jurnal penyesuaian untuk dicatat dalam buku besar.
-Memastikan bahwa saldo akun mencerminkan kondisi yang akurat.

Nama : Wulan Tria Rahmayanti
NPM : 2513031036
Berdasarkan video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley”, hal-hal yang memerlukan penyesuaian di akhir periode meliputi:

1. Beban yang belum dibayar (Accrued Expenses)
Beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat atau dibayar, seperti gaji, tagihan listrik, atau bunga.

2. Pendapatan yang belum diterima (Accrued Revenues)
Pendapatan yang sudah diperoleh namun belum diterima atau dicatat, misalnya jasa yang sudah diberikan tapi tagihannya belum dikirim.

3. Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
Biaya yang dibayarkan di awal, namun hanya sebagian yang menjadi beban pada periode berjalan, sedangkan sisanya dicatat sebagai aset.

4. Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenues)
Uang yang diterima untuk jasa atau produk yang belum diserahkan; awalnya dicatat sebagai kewajiban, kemudian diakui sebagai pendapatan saat layanan diberikan.

5. Penyusutan aset tetap (Depreciation)
Alokasi biaya aset tetap sepanjang masa manfaatnya.

6. Penyesuaian lain-lain
Misalnya pencadangan piutang tak tertagih atau bunga yang masih harus dibayar atau diterima.

Nama : Hany Nabila Sari
NPM : 2513031040

Dari video "How to Prepare Adjusting Entries with Wiley"
Akun-akun atau jenis transaksi yang umumnya memerlukan penyesuaian di akhir periode:

1.Prepaid Expenses (Beban dibayar di muka)
Asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, persediaan/bahan habis pakai (supplies), iklan, dll.

2.Unearned Revenues (Pendapatan diterima di muka)
Uang diterima untuk pekerjaan yang belum dijalankan sepenuhnya, langganan, sewa diterima di muka, deposito, dll.

3.Accrued Revenues (Pendapatan yang masih belum diterima)
Pendapatan yang sudah diperoleh tapi belum ditagih atau belum diterima kas (misalnya pekerjaan yang selesai tapi invoice belum dikirim)

4.Accrued Expenses (Beban yang masih harus di bayar)
Beban seperti upah/ gaji yang belum dibayar, bunga yang belum dibayar, utilitas/ listrik/ air yang ada pemakaian tapi tagihan belum datang, pajak, dll.

5.Depreciation / Penyusutan
Aset tetap seperti perlengkapan, mesin, kendaraan — meskipun asetnya tidak dibayar setiap periode, nilainya menyusut seiring pemakaian / waktu.

Nama: Rizkia Utami Wulandari
NPM : 2513031032

Dalam video"How to prepare Adjusting Entries with Wiley" terdapat sebuah penjelasan yaitu adanya:

Pengertian
Pencatatan di akhir periode untuk memastikan penghasilan dan pengeluaran diakui sesuai basis akrual (penghasilan diakui saat diperoleh, pengeluaran diakui saat terjadi).
Tujuan
- Laporan laba rugi menampilkan semua pengeluaran periode tersebut
- Neraca menunjukkan nilai harta dan utang yang benar
- Mematuhi prinsip penandingan pendapatan-beban

Jenis Penyesuaian
1. Penangguhan (Deferrals)
Sudah dibayar/diterima tapi belum sepenuhnya terealisasi:
- Biaya Bayar Dimuka: Harta → Biaya (contoh: sewa dimuka)
- Pendapatan Diterima Dimuka: Utang → Pendapatan (contoh: uang muka pelanggan)
2. Akrual (Accruals)
Sudah terjadi tapi belum tercatat/dibayar:
- Biaya Terutang: Biaya yang belum dibayar (contoh: gaji terutang)
- Pendapatan Terutang: Pendapatan yang belum ditagih (contoh: jasa belum ditagih)
Tahapan
1. Identifikasi rekening yang perlu disesuaikan
2. Hitung besaran penyesuaian
3. Catat jurnal (debit biaya/pendapatan, kredit harta/utang)
4. Postingke buku besar

Hasil
Neraca saldo setelah penyesuaian menjadi dasar laporan keuangan yang akurat dan wajar.

Nama : Dinda Cahaya Br Girsang
Npm : 2553031005

Video "How to Prepare Adjusting Entries with Wiley" menjelaskan bagaimana membuat adjusting entries (jurnal penyesuaian) agar laporan keuangan mencerminkan keadaan yang benar di akhir periode akuntansi. Artinya, memperbaiki akun-akun agar revenue dan expense dicatat di periode yang sesuai

Prinsip accrual accounting (pengakuan di mana pendapatan dan beban dicatat saat dihasilkan atau terjadi, bukan saat kas bergerak).
Time-period assumption: perusahaan membagi umur ekonominya ke dalam interval waktu (bulan, kuartal, tahun), dan pengukuran pendapatan & beban harus mengikuti batas periode tersebut.

Prinsip matching: beban yang terkait pendapatan harus diakui di periode yang sama dengan
pendapatan itu muncul


Prosedur umum yang bisa disimpulkan:
Periksa trial balance (neraca saldo sebelum penyesuaian) untuk menentukan akun-akun mana yang perlu disesuaikan.
Tentukan apakah sudah ada pencatatan awal (deferral) atau belum (accrual).
Hitung jumlah yang perlu disesuaikan - misalnya, berapa bagian dari prepaid yang telah digunakan, atau berapa pendapatan yang diperoleh tapi belum dibukukan.Buat jurnal penyesuaian: satu akun dari neraca (asset atau liability) + satu akun dari laporan laba-rugi (revenue atau expense).
Posting jurnal penyesuaian ke buku besar dan siapkan adjusted trial balance (neraca saldo setelah penyesuaian).Dari adjusted trial balance, buat laporan keuangan akhir (income statement, balance sheet, dll).

Manfaat & Risiko jika tidak disesuaikan
Manfaat: laporan keuangan jadi lebih akurat dan transparan; mencerminkan kewajiban dan aset yang sebenarnya; pendapatan dan beban yang seharusnya muncul di periode tersebut memang muncul; memberikan informasi yang lebih tepat kepada manajemen, investor, pihak eksternal.

Risiko: jika tidak melakukan adjusting entries maka laporan bisa mislead - pendapatan atau beban bisa salah periode, aset atau kewajiban bisa kelihatan terlalu tinggi atau terlalu rendah; bisa mengganggu analisis keuangan; bahkan bisa melanggar prinsip akuntansi yang diatur (seperti prinsip matching atau revenue recognition).

Adjusting entries (jurnal penyesuaian) sangat penting dalam akuntansi karena memastikan bahwa pendapatan dan beban dicatat pada periode yang benar sesuai dengan prinsip accrual basis dan matching principle.

Jadi, inti video tersebut: tanpa adjusting entries, laporan keuangan tidak akan mencerminkan kondisi yang sebenarnya, bisa menyesatkan, dan tidak sesuai standar akuntansi.

Dari video diatas ada beberapa hal yang memerlukan penyesuaian di akhir periode yaitu:

-Beban yang belum dibayar (Accrued Expenses)
Beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat atau dibayar, seperti gaji, tagihan listrik, atau bunga.

-Pendapatan yang belum diterima (Accrued Revenues)
Pendapatan yang sudah diperoleh namun belum diterima atau dicatat, misalnya jasa yang sudah diberikan tapi tagihannya belum dikirim.

-Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
Biaya yang dibayarkan di awal, namun hanya sebagian yang menjadi beban pada periode berjalan, sedangkan sisanya dicatat sebagai aset.

-Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenues)
Uang yang diterima untuk jasa atau produk yang belum diserahkan; awalnya dicatat sebagai kewajiban, kemudian diakui sebagai pendapatan saat layanan diberikan.

-Penyusutan aset tetap (Depreciation)
Alokasi biaya aset tetap sepanjang masa manfaatnya.

-Penyesuaian lain-lain
Misalnya pencadangan piutang tak tertagih atau bunga yang masih harus dibayar atau diterima.

Nama : Safira Chendikia Kasih
NPM : 2513031031

Dalam Video "How to prepare Adjusting Entries with Wiley" menjelaskan tentang :
1. (Accrued Expenses)
Beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat atau dibayar, seperti gaji, tagihan listrik.

2. (Accrued Revenues)
Pendapatan yang sudah diperoleh namun belum diterima atau dicatat, misalnya jasa yang sudah diberikan tapi tagihan yang belum dikirim.

3 (Prepaid Expenses)
Biaya yang dibayarkan di awal, namun hanya sebagian yang menjadi beban pada periode berjalan, sedangkan sisanya dicatat sebagai aset.

4. (Unearned Revenues)
Uang diterima untuk pekerjaan yang belum dijalankan sepenuhnya, langganan, sewa diterima di muka.
5. (Depreciation)
Alokasi biaya aset tetap sepanjang masa manfaatnya.

Nama : Naila Putri Azzahra
NPM. : 2513031033

Video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley” menguraikan bagaimana cara menyusun jurnal penyesuaian yang dilakukan di akhir periode pelaporan. Penyesuaian ini bertujuan agar pengakuan pendapatan dan beban selaras dengan prinsip akuntansi akrual, yakni pendapatan dicatat saat diperoleh dan beban dicatat saat terjadi. Setiap jurnal penyesuaian selalu menghubungkan satu akun laba rugi dengan satu akun neraca.

Jenis penyesuaian terbagi menjadi dua kategori utama: deferral dan accrual. Pada deferral, beban dibayar di muka seperti perlengkapan atau asuransi mula-mula diakui sebagai aset, sedangkan pendapatan diterima di muka dicatat sebagai kewajiban. Sebaliknya, pada accrual, terdapat pendapatan yang sudah dihasilkan tetapi belum diterima maupun dicatat, serta beban yang sudah timbul tetapi belum dibayar, misalnya jasa medis, biaya utilitas, atau bunga.

Untuk memperjelas, video menampilkan contoh praktik dari dokter gigi Patrick Kurick DDS yang menunjukkan beberapa penyesuaian, mulai dari pengakuan pendapatan akrual, pencatatan beban utilitas dan bunga terutang, penyusutan peralatan, hingga penyesuaian atas asuransi dan perlengkapan yang digunakan.

Ringkasnya, jurnal penyesuaian berperan penting dalam menjaga ketepatan laporan keuangan berbasis akrual. Melalui penyesuaian, informasi keuangan menjadi lebih wajar dan relevan, sehingga dapat mendukung manajemen maupun pihak eksternal dalam membuat keputusan yang lebih tepat.

Nama: Zulfa Nurulaini
NPM: 2513031037

Video ini menjelaskan cara menyiapkan Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entries) dalam akuntansi, yang dilakukan pada akhir setiap periode akuntansi untuk mengonversi catatan akuntansi perusahaan menjadi basis akrual. Tujuan utama dari jurnal penyesuaian adalah mencocokkan (matching) pendapatan dan beban ke periode akuntansi yang tepat.

Jurnal Penyesuaian dibagi menjadi dua kategori:
1. Penangguhan (Deferrals)
A. Beban Dibayar di Muka (Prepaid Expenses) adalah beban yang dibayar tunai dan dicatat sebagai aset sebelum digunakan atau dikonsumsi. Misalnya perlengkapan, asuransi, depresiasi.
B. Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenues) adalah pendapatan yang diterima tunai dan dicatat sebagai liabilitas sebelum jasa dilakukan.

2. Akrual (Accruals)
A. Pendapatan Akrual (Accrued Revenues) adalah pendapatan untuk jasa yang sudah dilakukan tetapi belum diterima tunai atau dicatat. Misalnya piutang jasa.
B. Beban Akrual (Accrued Expenses) adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar tunai atau dicatat. Misalnya utang gaji, utang bunga, utang utilitas.

Nama : Shelomita Nabila Fitri
NPM : 2513031035

Video tersebut membahas langkah-langkah dalam menyusun entri penyesuaian untuk keperluan akuntansi. Fokus utama video ini adalah memastikan bahwa pendapatan dan beban dicatat pada periode akuntansi yang tepat, sesuai dengan prinsip akuntansi akrual.

Topik yang dibahas mencakup penangguhan (seperti beban dibayar di muka dan pendapatan yang diterima di muka) dan akrual (seperti pendapatan yang masih harus diterima dan beban yang masih harus dibayar).

Video ini juga menyertakan contoh konkret, termasuk penyesuaian untuk piutang usaha, beban akrual, penyusutan aset tetap, asuransi dibayar di muka, serta perlengkapan yang digunakan selama periode berjalan.

Nama: Nabila nahesi putri
Npm: 25031001

Video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley” menjelaskan cara menyiapkan ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode akuntansi.

Beberapa akun yang perlu disesuaikan di akhir periode antara lain:

• Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Merupakan biaya yang sudah terjadi, tetapi belum dicatat ataupun dilunasi, seperti gaji karyawan, listrik, atau bunga pinjaman.

• Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
Adalah pendapatan yang sebenarnya sudah menjadi hak perusahaan, tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya, contohnya jasa yang sudah diberikan tetapi belum ditagihkan.

• Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
Merupakan pembayaran biaya yang dilakukan di awal, namun hanya sebagian yang diakui sebagai beban periode berjalan, sedangkan sisanya tetap dicatat sebagai aset.

• Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenues)
Pendapatan yang dibayar terlebih dahulu oleh pelanggan, tetapi barang/jasa belum diserahkan. Awalnya dicatat sebagai kewajiban, lalu diakui sebagai pendapatan ketika jasa atau produk diberikan.

• Penyusutan aset tetap (Depreciation)
Yaitu pembebanan biaya atas penggunaan aset tetap selama masa manfaatnya.

• Penyesuaian lainnya
Contohnya pencadangan piutang yang kemungkinan tidak tertagih atau bunga yang masih harus dibayar/diterima.

Nama : Novicha Aulia
NPM : 2513031007

Jurnal penyesuaian adalah pencatatan yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo akun agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya sesuai dengan prinsip pencatatan transaksi keuangan berdasarkan waktu terjadinya. Jurnal ini melibatkan satu akun laporan laba rugi dan satu akun neraca, bertujuan agar pendapatan dan biaya diakui pada periode yang tepat, bukan hanya saat uang diterima atau dibayarkan.

Langkah-langkah membuat jurnal penyesuaian:
1. Buat neraca saldo yang belum disesuaikan.
2. Analisis setiap akun untuk menemukan transaksi yang sudah terjadi tapi belum dicatat atau yang sudah dicatat tapi tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
3. Cari data transaksi yang hilang atau belum dicatat namun sudah terjadi
4. Catat transaksi penyesuaian tersebut dalam jurnal penyesuaian dengan cara mendebit dan mengkredit akun terkait sesuai prinsip pencatatan.

Jenis jurnal penyesuaian meliputi:
1. Beban dibayar di muka dan pendapatan diterima di muka, yaitu biaya atau pendapatan yang dicatat dulu sebagai aset atau kewajiban, dan kemudian disesuaikan menjadi beban atau pendapatan sesuai periode yang berjalan.
2. Pendapatan yang masih harus diterima dan beban yang masih harus dibayar, yaitu pendapatan atau beban yang sudah terjadi tapi belum dicatat.

Tujuan jurnal penyesuaian adalah membuat laporan keuangan yang mencerminkan kondisi keuangan sebenarnya, mengurangi kesalahan pencatatan, dan menjaga ketepatan serta konsistensi pencatatan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku.

Nama : Rina Agustina
NPM : 2513031039


Adjusting entries adalah jurnal penyesuaian yang dibuat di akhir periode akuntansi agar pendapatan dan beban tercatat sesuai prinsip akrual. Tujuannya supaya laporan keuangan benar-benar mencerminkan kondisi perusahaan. Jenisnya meliputi:
• expenses (beban dibayar di muka)
• unearned revenue (pendapatan diterima di muka)
• accrued expenses (beban yang masih harus dibayar)
• accrued revenues (pendapatan yang masih harus diterima)
• depreciation (penyusutan aset).

Adjusting entries penting dilakukan pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan pendapatan, beban, aset, dan kewajiban agar sesuai dengan prinsip akrual. Penyesuaian ini memastikan laporan keuangan lebih akurat, mencerminkan kondisi sebenarnya, dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang tepat. Tanpa adjusting entries, laporan bisa menyesatkan karena adanya pendapatan atau beban yang belum diakui dengan benar.

Video ini mengajarkan bagaimana membuat jurnal penyesuaian dalam akuntansi agar pendapatan dan biaya dapat dicatat tepat waktu sesuai periode akuntansi. Jurnal penyesuaian diperlukan untuk mengoreksi catatan transaksi agar sesuai dengan pengakuan pendapatan dan biaya yang sebenarnya selama suatu periode. Ada dua jenis utama jurnal penyesuaian, yaitu yang berkaitan dengan pendapatan dan biaya yang sudah terjadi tapi belum dicatat (accrual), dan yang berkaitan dengan pembayaran atau penerimaan yang dilakukan di muka tapi belum menjadi pendapatan atau biaya sesungguhnya (deferral). Contohnya termasuk mencatat pendapatan yang masih harus diterima, membayar beban yang sudah terjadi tapi belum dibayar, mencatat penyusutan alat, serta menyesuaikan biaya asuransi dan perlengkapan yang sudah habis terpakai selama periode tersebut. Tujuan akhirnya adalah membuat laporan keuangan yang mencerminkan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan benar pada akhir periode buku.

Dengan demikian, jurnal penyesuaian membantu memperjelas posisi keuangan yang sebenarnya dan memastikan pengukuran laba rugi yang akurat.

Nama : Roisa Dirgantara Raditya
NPM : 2513031041
Kelas : A (2025)

Jurnal penyesuaian sangat diperlukan pada akhir periode akuntansi untuk menyamakan pendapatan dan pengeluaran dengan periode yang sesuai. Ada dua kategori utama yang membutuhkan jurnal penyesuaian: penangguhan dan akrual.

Penangguhan terjadi ketika uang tunai telah diterima atau dikeluarkan sebelum pendapatan atau biaya dicatat. Jurnal penyesuaian dibutuhkan untuk mentransfer jumlah dari neraca ke laporan laba rugi. Jenis-jenisnya meliputi:

1. Beban Dibayar di Muka: Biaya yang dibayar di muka dan diakui sebagai aset, seperti asuransi atau perlengkapan. Seiring waktu, sebagian dari aset ini akan digunakan dan harus dicatat sebagai pengeluaran.

2. Pendapatan Diterima di Muka: Pendapatan yang diterima secara tunai dan diakui sebagai kewajiban sebelum layanan diberikan. Setelah layanan dilaksanakan, sebagian dari kewajiban tersebut diakui sebagai pendapatan.

Akrual
Akrual terjadi ketika pendapatan atau biaya telah diakui, tetapi uang tunai belum diterima atau dibayarkan. Jurnal penyesuaian diperlukan untuk mencatat pendapatan yang telah dilakukan, berikut macam macam pendapatan

1. Pendapatan Akrual: Pendapatan dari layanan yang sudah diberikan tetapi belum diterima dalam bentuk uang tunai atau dicatat. Contohnya adalah layanan yang telah rampung untuk klien, tetapi tagihannya belum disampaikan.

2.Beban Akrual: Biaya yang sudah muncul tetapi belum dibayar dalam uang tunai atau dicatat

Nama: Erlin Nurul Azizah
NPM: 2553031002

Akun-akun yang memerlukan penyesuaian pada akhir periode (berdasarkan konsep adjusting entries — deferrals dan accruals):

1.Beban dibayar dimuka (prepaid expenses)
2.Pendapatan diterima dimuka (unearned revenues)
3.Pendapatan yang sudah diperoleh tapi belum dicatat (accrued revenues)
4.Beban yang sudah terjadi tapi belum dicatat (accrued expenses)
5.Penyusutan aset tetap (depreciation)

Nama: M. Fadli Nahtiar
NPM : 2513031044

Vidio "How to Prepare Adjusting Entries with Wiley" menjelaskan :

1. Pengertian Adjusting Entries (Jurnal Penyesuaian)
Di akhir periode akuntansi, ada transaksi atau kondisi yang belum dicatat dalam buku jurnal biasa, sehingga perlu penyesuaian agar laporan keuangan mencerminkan kondisi sebenarnya, tujuannya agar rekonsiliasi antara beban & pendapatan dan posisi keuangan menjadi akurat.

2. Alasan perlunya penyesuaian
Beberapa item seperti pendapatan terakru (accrued revenue), beban terakru (accrued expense), pendapatan diterima di muka (deferred revenue / unearned revenue), dan beban dibayar di muka (prepaid expense) tidak langsung tercatat melalui transaksi kas biasa. Jika tidak disesuaikan, laporan laba rugi dan neraca akan salah.

3. Jenis-jenis penyesuaian yang dibahas (umumnya dalam akuntansi dasar):
-Prepaid expenses (beban dibayar di muka): uang dibayar terlebih dahulu untuk beban yang akan terjadi di masa depan. Saat penyesuaian, sebagian dari “aset prepaid” dipindahkan menjadi beban.
-Unearned revenues (pendapatan diterima di muka): penerimaan uang terlebih dahulu untuk jasa/produk yang belum diserahkan. Sebagian harus diakui sebagai pendapatan saat jasa/produk diberikan.
-Accrued revenues: pendapatan yang telah diperoleh tetapi belum ditagih / dicatat.
-Accrued expenses: beban yang telah terjadi tapi belum dibayar atau dicatat.

4. Cara mencatat jurnal penyesuaian
-Untuk setiap penyesuaian, identifikasi akun yang terpengaruh (misalnya beban, pendapatan, aset, kewajiban).
-Debet akun beban atau aset (tergantung kasus), dan kredit akun kewajiban atau pendapatan, atau sebaliknya, tergantung jenis penyesuaian.
-Pastikan bahwa jurnal penyesuaian membuat saldo akun mencerminkan kondisi akhir periode.

5. Contoh / Ilustrasi
-Video menyajikan contoh (kasarnya) bagaimana melakukan penyesuaian terhadap beban dibayar di muka / pendapatan diterima di muka dalam situasi sederhana.
--Menunjukkan bagaimana angka-angka berpindah dari akun “prepaid” ke “beban” atau dari “unearned revenue” ke “pendapatan”.

6. Hubungan dengan laporan keuangan akhir
Setelah penyesuaian, saldo akun lebih tepat, sehingga neraca (balance sheet) dan laporan laba rugi (income statement) dapat disusun dengan data yang lebih akurat.
Penyesuaian sangat penting untuk akuntansi berbasis akrual, agar beban dan pendapatan dicocokkan di periode yang benar.

Nama : Firdaus
NPM : 2513031046

Jurnal penyesuaian adalah pencatatan yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo akun agar mencerminkan keadaan yang sebenarnya sesuai dengan prinsip pencatatan transaksi keuangan berdasarkan waktu terjadinya. Jurnal ini melibatkan satu akun laporan laba rugi dan satu akun neraca, bertujuan agar pendapatan dan biaya diakui pada periode yang tepat, bukan hanya saat uang diterima atau dibayarkan.

Langkah-langkah membuat jurnal penyesuaian:
1. Buat neraca saldo yang belum disesuaikan.
2. Analisis setiap akun untuk menemukan transaksi yang sudah terjadi tapi belum dicatat atau yang sudah dicatat tapi tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
3. Cari data transaksi yang hilang atau belum dicatat namun sudah terjadi
4. Catat transaksi penyesuaian tersebut dalam jurnal penyesuaian dengan cara mendebit dan mengkredit akun terkait sesuai prinsip pencatatan.

Jenis jurnal penyesuaian meliputi:

1. Beban dibayar di muka dan pendapatan diterima di muka, yaitu biaya atau pendapatan yang dicatat dulu sebagai aset atau kewajiban, dan kemudian disesuaikan menjadi beban atau pendapatan sesuai periode yang berjalan.
2. Pendapatan yang masih harus diterima dan beban yang masih harus dibayar, yaitu pendapatan atau beban yang sudah terjadi tapi belum dicatat.

Tujuan jurnal penyesuaian adalah membuat laporan keuangan yang mencerminkan kondisi keuangan sembenarnya, mengurangi kesalahan pencatatan, dan menjaga ketepatan serta konsistensi pencatatan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku.

NAMA: VALIZHA AULIA PUTRI
NPM: 2513031009

Menurut video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley”, jenis transaksi yang biasanya memerlukan penyesuaian akhir periode meliputi:

1. Accrued Expenses (Beban terutang)
Biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar ataupun dicatat, misalnya gaji, listrik, atau bunga.

2. Accrued Revenues (Pendapatan terutang)
Pendapatan yang sudah dihasilkan tetapi belum ditagih atau dicatat, contohnya jasa yang telah diberikan namun pembayarannya belum diterima.

3. Prepaid Expenses (Pembayaran dimuka)
Pengeluaran yang dilakukan lebih awal, di mana hanya sebagian yang menjadi beban periode berjalan, sisanya tetap sebagai aset.

4. Unearned Revenues (Pendapatan diterima dimuka)
Kas diterima lebih dahulu untuk barang/jasa yang belum diberikan; awalnya dicatat sebagai kewajiban lalu dipindahkan menjadi pendapatan ketika layanan diberikan.

5. Depreciation (Penyusutan aset tetap)
Pembebanan nilai aset tetap secara bertahap sepanjang umur manfaatnya.

6. Penyesuaian tambahan
Contoh: pencadangan piutang ragu-ragu atau pengakuan bunga yang masih harus diterima/dibayar.

Video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley” menjelaskan cara menyiapkan ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode akuntansi. Prosedur ini adalah inti dari sistem akuntansi akrual, di mana tujuannya adalah memisahkan pencatatan dari pergerakan kas. Intinya, kita memastikan pendapatan diakui tepat pada saat ia dihasilkan, dan beban dicatat tepat pada saat ia terjadi, terlepas dari kapan uang benar-benar diterima atau dibayarkan. Uniknya, setiap entri penyesuaian selalu menyentuh dua jenis akun: satu dari Laporan Laba Rugi dan satu dari Neraca.

Mengklasifikasikan Penyesuaian Kunci
Semua penyesuaian dibagi menjadi dua kelompok besar, masing-masing menangani situasi waktu yang berbeda:

1. Penangguhan (Deferrals): Ini adalah situasi di mana uang telah berpindah tangan, tetapi manfaat atau jasanya belum sepenuhnya digunakan atau diberikan.
Beban Dibayar di Muka: Uang keluar duluan (dicatat sebagai aset, misalnya asuransi atau perlengkapan), lalu di akhir periode, sebagian dari aset itu diubah menjadi beban karena sudah terpakai.
Pendapatan Diterima di Muka: Uang masuk duluan (dicatat sebagai kewajiban), lalu di akhir periode, sebagian dari kewajiban itu diubah menjadi pendapatan karena jasa sudah diberikan.

2. Akruan (Accruals): Ini adalah situasi di mana pendapatan atau beban sudah sah terjadi, tetapi belum ada pencatatan atau pertukaran kas.
Pendapatan Akrual: Pendapatan sudah diperoleh (misalnya, jasa untuk pasien asuransi sudah diberikan), tetapi uang belum diterima. Ini wajib dicatat sebagai aset (piutang) dan pendapatan.
Beban Akrual: Beban sudah timbul (misalnya, pemakaian utilitas atau bunga terutang), tetapi belum dibayar. Ini wajib dicatat sebagai beban dan kewajiban (utang).

Penerapan di Dunia Nyata
-Video ini menggunakan studi kasus praktik dokter gigi, Dr. Patrick Kurick, untuk mengilustrasikan berbagai penyesuaian. Kita melihat bagaimana ia mencatat bukan hanya pendapatan yang sudah diperoleh (akrual), tetapi juga beban-beban yang menumpuk seperti utilitas dan bunga. Lebih lanjut, ia juga harus mengukur pemakaian perlengkapan dan asuransi, serta menghitung depresiasi (penurunan nilai) dari peralatannya—semua demi memastikan laporan keuangannya mencerminkan realitas operasional.

-Kesimpulan: Landasan Laporan yang Andal
Singkatnya, ayat jurnal penyesuaian adalah filter keandalan dalam akuntansi. Menerapkan konsep deferral dan accrual dengan tepat memastikan laporan keuangan Anda tidak sekadar mencatat transaksi kas, melainkan menyajikan gambaran posisi finansial dan kinerja yang benar dan relevan. Ini adalah kunci untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yang pada gilirannya menopang pengambilan keputusan bisnis yang cerdas.

Nama: Kalyca Darellia Qanita . F
NPM: 2513031050

Video dengan judul "How to Prepare Adjusting Entries with Wiley" menjelaskan secara rinci mengenai pentingnya penyusunan entri penyesuaian dalam akuntansi. Inti dalam video ini adalah perusahaan harus memastikan bahwa laporan keuangan di akhir periode mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Sering kali terdapat transaksi yang terjadi tetapi belum sepenuhnya dicatat, seperti pendapatan yang sudah didapatkan tetapi belum diterima, biaya yang telah terjadi namun belum dibayarkan, atau penggunaan aset yang nilainya harus berkurang seiring waktu melalui penyusutan. Semua hal ini memerlukan penyesuaian agar saldo akun tercatat dengan benar.

Dalam penjelasannya, video ini menunjukkan bahwa entri penyesuaian merupakan bagian dari siklus akuntansi, karena setelah melakukan penyesuaian, perusahaan dapat menyusun "adjusted trial balance" atau neraca saldo setelah penyesuaian. Dari neraca saldo inilah laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan perubahan ekuitas dapat dibuat dengan akurat. Proses ini melibatkan analisis terhadap akun yang perlu disesuaikan, menghitung jumlah yang sesuai, dan kemudian membuat jurnal debit dan kredit yang tepat.

Kemudian video ini juga menekankan hubungan dengan prinsip dasar akuntansi akrual. Ini berarti bahwa pendapatan dan biaya diakui pada saat diperoleh atau terjadi, bukan hanya saat kas berpindah. Tanpa entri penyesuaian, laporan keuangan dapat menjadi menyesatkan, misalnya pendapatan terlihat lebih besar atau beban lebih kecil daripada keadaan sebenarnya. Dengan memberikan contoh nyata seperti sewa dibayar di muka, asuransi dibayar di muka, gaji yang masih harus dibayar, dan penyusutan aset. Oleh karena itu, keseluruhan isi video sangat relevan dengan kebutuhan dalam mempelajari akuntansi agar dapat memahami bagaimana memastikan laporan keuangan di akhir periode benar-benar mencerminkan posisi dan kinerja keuangan perusahaan.

Nama : Fabianus Reno Darmawan
NPM : 2513031047
Kelas: A 2025

1. Definisi Ayat Penyesuaian (Adjusting Entries)

Ayat yang dibuat di akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan saldo akun agar mencerminkan kondisi nyata.

Umumnya untuk beban yang belum dibayar, pendapatan yang belum diterima, beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, penyusutan, dan lainnya.



2. Mengapa Diperlukan

Sistem akuntansi berdasarkan dasar akrual — pengakuan pendapatan dan beban harus pada periode yang sesuai.

Tanpa penyesuaian, laporan keuangan bisa salah, misalnya beban atau pendapatan tidak tercatat pada periode yang benar.



3. Jenis-Jenis Ayat Penyesuaian
Beberapa jenis utama yang dibahas adalah:

Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Beban telah terjadi tetapi belum dibayar atau belum dicatat.
→ Diketahui setelah periode berjalan, maka harus dicatat sebagai utang (liabilitas) dan beban.

Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
Pendapatan telah diperoleh tetapi belum ditagih atau belum dicatat.
→ Catat sebagai piutang (asset) dan pendapatan.

Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses / Deferrals)
Pembayaran dilakukan di muka (misalnya asuransi, sewa), dan manfaatnya digunakan selama beberapa periode.
→ Di akhir periode, sebagian dari prepayment diubah menjadi beban.

Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenues / Deferred Revenues)
Uang diterima di muka sebelum jasa atau barang diserahkan/diterima.
→ Di akhir periode, sebagian dari jumlah tersebut diakui sebagai pendapatan yang telah diperoleh.

Penyusutan (Depreciation)
Alokasi biaya aset tetap selama masa manfaatnya.
→ Dicatat sebagai beban penyusutan dan pengurangan akumulasi penyusutan.



4. Langkah Membuat Ayat Penyesuaian (umum)

Identifikasi akun yang perlu disesuaikan (misalnya beban dibayar di muka, utang akrual, piutang yang belum dicatat)

Tentukan jumlah penyesuaian — misalnya proporsi beban dibayar di muka yang telah “terpakai” sampai akhir periode

Buat jurnal penyesuaian (debit / kredit ke akun yang tepat)

Setelah dilakukan, data itu akan digabung ke neraca lajur (worksheet) atau ke neraca penyesuaian (adjusted trial balance)

NAMA: JINGGA NUR ALITA
NPM: 2513031038

Video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley” menjelaskan cara membuat jurnal penyesuaian di akhir periode akuntansi. Tujuan utamanya supaya pendapatan dicatat saat benar-benar diperoleh dan beban dicatat saat benar-benar terjadi, sesuai dengan sistem akuntansi akrual.

Penyesuaian ini ada dua jenis:

1. Penangguhan (deferrals) → misalnya asuransi atau perlengkapan yang awalnya dicatat sebagai aset, serta pendapatan yang diterima di muka sebagai kewajiban.


2. Akruan (accruals) → pendapatan yang sudah didapat tapi belum dicatat atau diterima, dan beban yang sudah terjadi tapi belum dibayar, seperti jasa, listrik, atau bunga.



Video ini juga mencontohkan praktik nyata lewat kasus dokter gigi Patrick Kurick, mulai dari mencatat pendapatan jasa yang belum diterima, beban listrik, bunga, sampai penyesuaian perlengkapan, asuransi, dan depresiasi alat.

Intinya:
Jurnal penyesuaian penting supaya laporan keuangan menunjukkan kondisi sebenarnya. Dengan begitu, informasi keuangan jadi lebih akurat, bisa dipercaya, dan membantu perusahaan dalam mengambil keputusan.

1.Beban yang belum dibayar (Accrued Expenses)
Beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat atau dibayar, seperti gaji, tagihan listrik, atau bunga.

2. Pendapatan yang belum diterima (Accrued Revenues)
Pendapatan yang sudah diperoleh namun belum diterima atau dicatat, misalnya jasa yang sudah diberikan tapi tagihannya belum dikirim.

3. Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
Biaya yang dibayarkan di awal, namun hanya sebagian yang menjadi beban pada periode berjalan, sedangkan sisanya dicatat sebagai aset.

4. Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenues)
Uang yang diterima untuk jasa atau produk yang belum diserahkan; awalnya dicatat sebagai kewajiban, kemudian diakui sebagai pendapatan saat layanan diberikan.

5. Penyusutan aset tetap (Depreciation)
Alokasi biaya aset tetap sepanjang masa manfaatnya.

6. Penyesuaian lain-lain
Misalnya pencadangan piutang tak tertagih atau bunga yang masih harus dibayar atau diterima.

nama : rinda Sundari
npm : 2513031002


Video “How to Prepare Adjusting Entries with Wiley” menjelaskan cara menyiapkan ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada akhir periode akuntansi.

Beberapa akun yang perlu disesuaikan di akhir periode antara lain:

• Beban yang masih harus dibayar (Accrued Expenses)
Merupakan biaya yang sudah terjadi, tetapi belum dicatat ataupun dilunasi, seperti gaji karyawan, listrik, atau bunga pinjaman.

• Pendapatan yang masih harus diterima (Accrued Revenues)
Adalah pendapatan yang sebenarnya sudah menjadi hak perusahaan, tetapi belum dicatat atau diterima pembayarannya, contohnya jasa yang sudah diberikan tetapi belum ditagihkan.

• Beban dibayar di muka (Prepaid Expenses)
Merupakan pembayaran biaya yang dilakukan di awal, namun hanya sebagian yang diakui sebagai beban periode berjalan, sedangkan sisanya tetap dicatat sebagai aset.

• Pendapatan diterima di muka (Unearned Revenues)
Pendapatan yang dibayar terlebih dahulu oleh pelanggan, tetapi barang/jasa belum diserahkan. Awalnya dicatat sebagai kewajiban, lalu diakui sebagai pendapatan ketika jasa atau produk diberikan.

• Penyusutan aset tetap (Depreciation)
Yaitu pembebanan biaya atas penggunaan aset tetap selama masa manfaatnya.

• Penyesuaian lainnya
Contohnya pencadangan piutang yang kemungkinan tidak tertagih atau bunga yang masih harus dibayar/diterima.