ACTIVITY: RESUME

ACTIVITY: RESUME

ACTIVITY: RESUME

Number of replies: 35

Silakan diresume esensi dari isi jurnal di atas. Diketik disini  maksimal 250 kata.

In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Nuzulliana 2413031064 -
Nama: Nuzulliana
NPM: 2413031064
Kelas: 2024 B

Teori akuntansi, elemen-elemen, struktur, dan kerangka konseptual yang menjadi landasan utama dalam praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi dianggap sebagai kumpulan prinsip yang konsisten dan logis untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi yang sehat. Tujuan utama teori ini adalah menyelaraskan teori dan praktik agar laporan keuangan dapat dibuat dengan kredibel dan dapat dipercaya. Teori akuntansi diklasifikasikan ke dalam beberapa pendekatan seperti pragmatik, sintaksis, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Elemen utama teori akuntansi meliputi kegunaan informasi, relevansi, keandalan, konsistensi, serta asumsi bisnis seperti entitas usaha, periode akuntansi, keberlangsungan usaha, dan satuan pengukuran uang. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang terkadang memiliki makna yang tumpang tindih tetapi secara umum menjadi aturan dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang direvisi pada 2018 mencakup tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, definisi elemen laporan keuangan, serta pedoman pengukuran, penyajian, dan pengungkapan. Kerangka konseptual ini dibuat untuk membantu pengembangan standar akuntansi, harmonisasi standar di berbagai negara, memudahkan auditor dan pengguna laporan keuangan agar laporan yang dihasilkan relevan dan dapat dibandingkan. Kerangka ini fokus pada laporan keuangan tujuan umum dan digunakan oleh berbagai pihak seperti investor, karyawan, kreditur, pemerintah, dan masyarakat umum. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teori akuntansi sangat penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipercaya. Namun, kebermanfaatannya tergantung pada penerapan teori secara benar dan objektif. Tanpa penerapan yang tepat, praktik pelaporan keuangan berpotensi mengalami kerusakan dan kecurangan. Oleh karena itu, para akuntan dan ahli keuangan harus tidak hanya mempelajari teori akuntansi tetapi juga mengimplementasikannya dalam praktik.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Asnia Sundari -
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh bu,
izin mengumpulkan tugas resume jurnal ketiga
Nama: Asnia Sundari
NPM: 2413031040

Dari jurnal tersebut terdapat beberapa pendekatan dalam teori akuntansi, antara lain pragmatic approach yang berfokus pada perilaku akuntan, syntactic approach yang menekankan aturan logis, semantic approach yang menghubungkan simbol akuntansi dengan realitas, normative approach yang bersifat preskriptif (apa yang seharusnya dilakukan), serta positive approach yang bersifat deskriptif dan memprediksi praktik nyata.
Elemen teori akuntansi mencakup aspek kegunaan, relevansi, reliabilitas, konsistensi, serta asumsi dasar seperti entitas usaha, periodisasi, going concern (kelangsungan usaha), dan uang sebagai satuan ukur. Kerangka konseptual dalam hal ini berfungsi sebagai panduan dalam menetapkan standar akuntansi. Disebutkan bahwa kerangka ini memiliki tujuan untuk membantupengembangan standar, harmonisasi praktik, mengurangi alternatif metode akuntansi, hingga mendukung auditor dan pengguna laporan keuangan. Jadi, mempelajari teori tidaklah cukup. Teori akuntansi hanya bermakna jika diterapkan (exemplified) secara benar dan objektif dalam praktik untuk mencegah fraud dan menjamin kualitas laporan keuangan
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Rahma Dwi Gishela -

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Nama: Rahma Dwi Gishela

NPM: 2413031038

Berdasarkan Jurnal Positive Accounting Theory: Paradigma Baru dalam Penelitian Akuntansi  dapat simpulkan bahwa lahirnya Positive Accounting Theory (PAT) oleh Watts dan Zimmerman pada 1978 sebagai kritik terhadap pendekatan normatif yang dinilai terlalu idealis. PAT berfokus pada perilaku manajer dalam memilih kebijakan akuntansi melalui tiga hipotesis utama, yaitu bonus plan, debt covenant, dan political cost, hal ini menunjukkan bagaimana kepentingan ekonomi memengaruhi pelaporan laba. Keunggulannya terletak pada kemampuan menjelaskan sekaligus memprediksi praktik akuntansi nyata, meski tetap menuai kritik karena metodologi terbatas dan orientasi individualistik. Dengan tambahan konsep konsekuensi ekonomi dari Stephen Zeff, PAT dipandang relevan sebagai kerangka penting untuk memahami dan memprediksi dinamika akuntansi modern.

In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by ALZIRAH SABRINA -
Nama: Alzirah Sabrina
NPM: 2413031049
Kelas: 24B

Jurnal ini membahas teori akuntansi beserta elemen, struktur, dan kerangka konseptual yang menjadi dasar utama praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi dipahami sebagai seperangkat prinsip konsisten dan logis yang berfungsi untuk menilai serta mengembangkan praktik akuntansi yang sehat. Penulis menekankan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat jika benar-benar diterapkan dalam praktik nyata, terutama dalam penyusunan laporan keuangan yang kredibel, transparan, serta sebagai upaya pencegahan berbagai bentuk kecurangan yang kerap terjadi di dunia usaha modern.

Teori akuntansi diklasifikasikan ke dalam beberapa pendekatan, yaitu pragmatik, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Setiap pendekatan memiliki ciri khas tersendiri dalam memahami, menguji, dan mengembangkan teori, baik dari sisi perilaku akuntan maupun relevansi informasi bagi pemakai laporan. Elemen teori akuntansi meliputi kegunaan laporan keuangan, kualitas informasi berupa relevansi, keandalan, keterbandingan, konsistensi, serta empat asumsi dasar: entitas usaha, periodisasi, going concern, dan penggunaan satuan moneter.

Struktur teori akuntansi mencakup postulat, konsep, dan prinsip. Postulat merupakan asumsi fundamental yang mendasari praktik akuntansi, konsep berkembang dari pengalaman serta kebiasaan akuntansi, sementara prinsip menjadi aturan dasar yang mengarahkan penyusunan laporan. Dari struktur inilah lahir kerangka konseptual yang dikembangkan oleh IASB dan FASB untuk menyusun standar akuntansi modern. Kerangka tersebut berperan dalam harmonisasi, pengurangan alternatif perlakuan, serta pedoman bagi penyusun, auditor, regulator, dan pengguna laporan keuangan.

Kesimpulannya, teori akuntansi merupakan fondasi penting dalam pelaporan keuangan. Elemen, struktur, serta kerangka konseptualnya berfungsi menghasilkan laporan yang relevan, andal, informatif, serta mampu memenuhi kebutuhan berbagai pemakai. Tantangan utamanya adalah menjembatani teori dengan praktik sehingga akuntansi tidak berhenti pada norma, melainkan benar-benar menjawab persoalan nyata dalam dunia keuangan dan bisnis global.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Anindia Maharani -
Assalamualaikum wr.wb
Nama : Anindia Maharani
Npm : 2413031042
Kelas : 24B

Jurnal ini mengulas komponen, struktur, dan kerangka konsep dari teori akuntansi, dengan penekanan pada pentingnya penerapan teori dalam praktik. Sasaran utamanya adalah untuk memahami beragam teori tafsiran mengenai akuntansi dan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Informasi dikumpulkan dari sumber daring, artikel jurnal, dan tinjauan pustaka.

Studi ini menunjukkan bahwa komponen, struktur, dan kerangka konsep dari teori akuntansi merupakan dasar bagi praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi dapat diartikan sebagai sekumpulan konsep yang seragam untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi yang efektif. Klasifikasi teori akuntansi meliputi pendekatan pragmatis, sintaksis, semantik, normatif, positif, naturalistik, serta ilmiah.

Komponen dalam teori akuntansi meliputi kegunaan, relevansi, gangguan, komparabilitas, dan konsistensi, serta empat asumsi dasar yang perlu dipahami oleh semua profesional di bidang keuangan: entitas bisnis, periodisitas, ketahanan usaha, dan uang sebagai alat ukur. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, definisi, dan standar.

Kerangka konseptual untuk pelaporan keuangan mencakup tujuan dari laporan keuangan, karakteristik informasi keuangan yang berkualitas, definisi entitas pelaporan, serta definisi aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban, termasuk syarat untuk pengakuan dan pengukuran.

Sebagai kesimpulan, pemahaman dan penerapan teori akuntansi sangat penting bagi akuntan dan profesional keuangan dalam menyusun laporan keuangan yang terpercaya dan untuk menangani masalah penipuan keuangan. Jurnal ini menyarankan agar para ahli di bidang keuangan dapat menggunakan prinsip-prinsip teori akuntansi secara tepat dan tujuan untuk memperbaiki praktik akuntansi serta pelaporan keuangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Rizky Widyaningrum -
Assalamualaikum wr, wb
Nama: Rizky Widyaningrum
NPM: 2413031060

Teori akuntansi dari sisi unsur, struktur, dan kerangka konseptual dengan menekankan bahwa teori hanya akan bermanfaat jika benar-benar diterapkan dalam praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi memiliki peran penting sebagai dasar dalam penyusunan laporan yang kredibel, namun dalam kenyataannya masih terdapat kesenjangan antara teori dan praktik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kasus kecurangan, manipulasi laporan, hingga penyalahgunaan dana, baik di sektor swasta maupun pemerintah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa teori akuntansi tidak boleh hanya dipahami sebagai konsep, tetapi harus diterapkan secara konsisten agar mampu meningkatkan kualitas informasi akuntansi. Secara sederhana, teori akuntansi dapat dipahami sebagai kumpulan konsep yang tersusun logis dan berfungsi untuk menjelaskan sekaligus memprediksi fenomena akuntansi. Teori ini memiliki beberapa pendekatan. Pendekatan pragmatis menekankan pada perilaku pengguna informasi, sintaktis didasarkan pada aturan logika akuntansi, semantik menilai kesesuaian dengan kenyataan, normatif menunjukkan apa yang seharusnya dilakukan, positif berfokus pada deskripsi dan prediksi, naturalis berbasis pada konstruksi sosial serta studi kasus, sedangkan pendekatan ilmiah menggunakan metode penelitian untuk membuktikan kebenarannya. Unsur utama teori akuntansi mencakup kegunaan informasi, relevansi, keandalan, keterbandingan, serta konsistensi. Selain itu, terdapat empat asumsi dasar yang selalu dijadikan pegangan, yaitu entitas bisnis, periodisasi, going concern, dan penggunaan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang kemudian melahirkan standar akuntansi. Dari struktur inilah terbentuk kerangka konseptual yang berfungsi untuk menetapkan tujuan laporan keuangan, menentukan kualitas informasi, mendefinisikan elemen laporan, serta memberikan pedoman dalam pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Fadhilah Izdihar -
Assalamualaikum izin memperkenalkan diri:
Nama : Fadhilah Izdihar
NPM : 2413031068
Kelas : 2024B

Jurnal ini membahas pentingnya teori akuntansi, elemen, struktur, dan kerangka konseptual sebagai dasar dalam praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi dijelaskan sebagai kumpulan konsep yang terorganisir untuk menghasilkan laporan keuangan yang berguna, andal, konsisten, dan dapat dibandingkan.

Elemen utama teori akuntansi meliputi: (1) kegunaan informasi, (2) karakteristik kualitatif seperti relevansi, keandalan, konsistensi, serta kemampuan dibandingkan, dan (3) empat asumsi dasar, yaitu entitas usaha, periodisitas, going concern, dan uang sebagai satuan ukur.

Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip. Postulat mencakup anggapan dasar, seperti entitas dan kelangsungan usaha. Konsep mencakup hal-hal seperti konservatisme dan kesesuaian (matching). Prinsip mencakup aturan praktis, seperti prinsip biaya historis, pengakuan pendapatan, dan pengungkapan penuh.

Selanjutnya, kerangka konseptual (conceptual framework) berfungsi sebagai pedoman dalam menetapkan standar akuntansi, menyusun laporan keuangan, serta membantu auditor, penyusun laporan, pengguna laporan, dan lembaga standar dalam menilai kesesuaian praktik. Kerangka ini menekankan pada tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif, elemen laporan, serta konsep modal dan pemeliharaan modal.

Jurnal ini menegaskan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat jika benar-benar diterapkan. Tanpa penerapan, teori hanya menjadi wacana, sementara praktik bisa menyimpang dan membuka peluang terjadinya kecurangan laporan keuangan. Karena itu, teori akuntansi dan kerangka konseptual perlu dijadikan pedoman nyata untuk meningkatkan kualitas, transparansi, dan kredibilitas laporan keuangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Nina Oktaviana -
Assalamu'alaikum wr wb ibu
Nama: Nina Oktaviana
NPM :2413031057

Izin mengirimkan resume ibuu
Elemen, Struktur, Kerangka Konseptual, dan Pelaporan Keuangan dalam Ilmu Akuntansi: Suatu Pendekatan Konseptual

Betapa pentingnya teori akuntansi sebagai dasar utama dalam praktik akuntansi dan pelaporan keuangan. Teori akuntansi tidak hanya dilihat sebagai norma yang memberikan panduan tentang cara penyusunan laporan, tetapi juga harus diaplikasikan secara nyata agar dapat menghasilkan informasi yang relevan, dapat diandalkan, dan bermanfaat bagi penggunanya.

Ada tiga elemen utama, yaitu elemen, struktur, dan kerangka konseptual. Elemen akuntansi terdiri dari aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban yang merupakan komponen utama dalam laporan keuangan. Struktur akuntansi menunjukkan cara penyusunan elemen-elemen ini dalam suatu sistem pelaporan yang teratur dan logis. Di sisi lain, kerangka konseptual berfungsi sebagai panduan menyeluruh untuk memastikan praktik akuntansi tetap konsisten, transparan, serta sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu menyajikan informasi yang akurat dan berguna bagi pengambilan keputusan.

Selain itu, terdapat risiko yang timbul jika teori akuntansi hanya terjebak pada tataran ideal tanpa adanya penerapan nyata. Hal ini bisa mengakibatkan masalah serius, seperti kesalahan dalam laporan, manipulasi data, hingga penipuan yang dapat merusak kredibilitas laporan keuangan. Oleh karena itu, penerapan prinsip-prinsip akuntansi secara konsisten sangat ditekankan agar laporan keuangan mampu memberikan gambaran yang sebenarnya tentang kondisi perusahaan.

Jurnal ini juga menghubungkan teori akuntansi dengan teori-teori lain, seperti teori agensi, teori stewardship, dan teori akuntabilitas. Keterkaitan ini menunjukkan bahwa akuntansi bukan hanya soal penyajian angka, melainkan juga alat pertanggungjawaban dan sarana untuk memenuhi tanggung jawab sosial terhadap berbagai pihak yang berkepentingan. Dengan demikian, akuntansi memiliki dimensi ekonomi sekaligus etika dan sosial.

pemahaman dan penerapan teori akuntansi sangat krusial, baik untuk akuntan, praktisi, akademisi, maupun manajer perusahaan. Dengan penerapan yang tepat, kualitas laporan keuangan dapat ditingkatkan, risiko penyimpangan dapat diminimalkan, dan kepercayaan publik terhadap informasi keuangan dapat diperkuat. Selain itu, hal ini juga mendukung terciptanya tata kelola perusahaan yang baik dan berkelanjutan.
In reply to Nina Oktaviana

Re: ACTIVITY: RESUME

by Gusti Ngurah Soma Adnyane -
Assalamualaikum wr, wb
Nama: Gusti Ngurah Soma Adnyane
NPM: 2413031063
Jurnal ini membicarakan elemen-elemen, struktur, dan kerangka konseptual dari teori akuntansi. Jurnal ini juga menekankan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat jika digunakan dalam kehidupan nyata dalam praktik pelaporan keuangan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah memahami berbagai penjelasan mengenai teori akuntansi, elemen-elemennya, struktur, serta kerangka konseptualnya. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dari jurnal dan sumber internet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi merupakan dasar penting dalam membuat pelaporan keuangan yang kredibel.Penulis menekankan bahwa akuntan dan para ahli keuangan tidak hanya perlu mempelajari teori, tetapi juga menerapkannya dalam praktik, agar dapat menghadapi berbagai masalah seperti kecurangan finansial dan penyimpangan laporan keuangan yang sering terjadi di dunia korporasi. Jurnal ini menjelaskan beberapa teori akuntansi seperti teori agen, stewardship, dan akuntabilitas yang mencakup hubungan langsung antara teori akuntansi dengan praktik pelaporan keuangan. Di sisi lain, teori akuntansi dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, yaitu pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Beberapa elemen utama dari teori akuntansi meliputi kegunaan, relevansi, reliabilitas, komparabilitas, serta konsistensi informasi keuangan. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang sering saling tumpang tindih dan memiliki berbagai makna serta penafsiran.
Kerangka konseptual pelaporan keuangan yang dikembangkan oleh lembaga seperti IASB membantu dalam pembuatan dan penerapan standar akuntansi. Kerangka ini juga berperan penting dalam menghubungkan teori dengan praktik agar laporan keuangan dapat memenuhi kebutuhan pihak-pihak tertentu, seperti investor, karyawan, pemberi pinjaman, dan pemerintah.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Salwa ulfazria -
Assalamualaikum Wr. Wb
Izin memperkenalkan diri
Nama: Salwa Ulfazria
NPM: 2413031062

Jurnal ini membahas pentingnya teori akuntansi beserta elemen, struktur, dan kerangka konseptualnya sebagai dasar praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi tidak hanya berfungsi sebagai konsep, tetapi harus diwujudkan dalam praktik agar dapat mencegah terjadinya fraud dan memperkuat kredibilitas laporan keuangan. Penelitian ini menekankan bahwa elemen teori akuntansi meliputi kegunaan, relevansi, reliabilitas, komparabilitas, konsistensi, serta asumsi dasar seperti entitas usaha, periode akuntansi, kelangsungan usaha, dan uang sebagai alat ukur. Struktur teori akuntansi sendiri terdiri atas postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi pedoman dalam penyusunan laporan keuangan.

Selain itu, kerangka konseptual akuntansi yang disusun oleh IASB/IFRS digunakan untuk menetapkan standar akuntansi, meningkatkan harmonisasi, mengurangi alternatif perlakuan, serta membantu auditor, penyusun laporan, dan pengguna laporan keuangan. Kerangka ini berfokus pada laporan keuangan tujuan umum yang dapat memenuhi kebutuhan investor, kreditur, pemerintah, karyawan, hingga masyarakat luas. Penulis menegaskan bahwa teori akuntansi baru akan bermanfaat jika diterapkan secara nyata dalam praktik pelaporan, sehingga mampu menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik serta memperkuat transparansi dan akuntabilitas keuangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Laura Aulia Novriandila Laura -
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama : Laura Aulia Novriandila
NPM : 2413031051

Teori akuntansi merupakan kumpulan prinsip, asumsi, dan konsep yang membentuk kerangka dasar dalam praktik pelaporan keuangan. Fungsi utama teori ini adalah memberikan landasan yang konsisten untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi yang baik, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan dapat dipercaya dan berguna bagi pengambilan keputusan. Teori akuntansi memiliki berbagai pendekatan, seperti pragmatis, normatif, positif, dan lainnya, yang masing-masing menjelaskan dari sudut pandang berbeda bagaimana akuntansi dijalankan dan dijelaskan.

Elemen penting dalam teori akuntansi meliputi kegunaan (usefulness), relevansi, keandalan, keterbandingan, dan konsistensi informasi dalam laporan keuangan. Selain itu, ada asumsi dasar yang harus dipahami, seperti entitas bisnis terpisah, periodisitas, kelangsungan usaha (going concern), dan satuan uang sebagai ukuran nilai. Elemen-elemen ini menjadi aturan dasar dalam menyusun laporan yang kredibel.

Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat (asumsi dasar), konsep, dan prinsip-prinsip yang memandu penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Postulat meliputi entitas, kelangsungan usaha, periodisitas, dan satuan uang, sedangkan prinsip mencakup pencatatan biaya, pendapatan, pencocokan, konservatisme, dan pengungkapan penuh.

Kerangka konseptual akuntansi adalah kumpulan prinsip yang membantu dalam pengembangan dan penafsiran standar akuntansi. Kerangka ini mengatur tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, elemen laporan, dan batasan-batasannya. Kerangka konseptual membantu memastikan laporan keuangan memenuhi kebutuhan pengguna seperti investor, kreditur, pemerintah, dan pihak lainnya. Penting bagi praktisi akuntansi untuk tidak hanya mempelajari teori secara konseptual tetapi juga menerapkannya dalam praktik agar meminimalisir risiko kecurangan dan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Danu Akta Alam -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarukatuh
Nama: Danu Akta Alam
Npm: 2413031052
Izin mengumpulkan resume bu

Teori akuntansi adalah seperangkat konsep, postulat, dan prinsip yang menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan. Teori ini berfungsi untuk memberikan pedoman, menjelaskan praktik yang ada, serta menjadi dasar pengembangan standar akuntansi. Pendekatan dalam teori akuntansi dibagi menjadi beberapa jenis: pragmatik (berdasarkan perilaku akuntan atau pengguna informasi), sintaktik (hubungan logis dalam aturan), semantik (keterkaitan simbol dengan kejadian nyata), normatif (bersifat preskriptif, menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan), positif (menjelaskan dan memprediksi praktik nyata), naturalistik (berbasis studi kasus), dan ilmiah (menggunakan metode empiris untuk menemukan kebenaran objektif). Unsur teori akuntansi meliputi kegunaan informasi, karakteristik kualitatif (relevansi, keandalan, keterbandingan, konsistensi), serta asumsi dasar seperti entitas bisnis, periodisasi, going concern, dan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori terdiri atas postulat, konsep, dan prinsip yang saling melengkapi. Postulat merupakan asumsi dasar, konsep adalah pola ide yang lebih luas, sedangkan prinsip menjadi aturan umum dalam praktik akuntansi. Kerangka konseptual (conceptual framework) dikembangkan untuk menyatukan praktik pelaporan keuangan. Kerangka ini mencakup tujuan laporan keuangan, karakteristik informasi, definisi elemen laporan, kriteria pengakuan dan penghapusan, dasar pengukuran, serta panduan penyajian dan pengungkapan. Kerangka ini membantu standar setter, penyusun laporan, auditor, dan pengguna laporan dalam memahami serta menilai informasi keuangan. Dengan demikian, teori akuntansi, elemen, struktur, dan kerangka konseptualnya menjadi fondasi penting yang memastikan laporan keuangan relevan, andal, dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Rahma Dwi Gishela -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu
Nama: Rahma Dwi Gishela
NPM: 2413031038
Berdasarkan artikel jurnal yang ibu berikan Artikel inij menguraikan berbagai pendekatan teori akuntansi, seperti pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Sementara itu, kerangka konseptual dipandang sebagai pedoman penyusunan standar akuntansi dan harmonisasi praktik pelaporan. Kerangka ini membantu akuntan, auditor, pengguna laporan, hingga badan penyusun standar internasional dalam menjaga konsistensi dan transparansi.

Kesimpulannya, teori akuntansi, elemen, struktur, dan kerangka konseptual menjadi dasar penting bagi praktik pelaporan keuangan. Tanpa penerapan nyata, teori hanya akan bersifat abstrak dan tidak mampu mencegah kecurangan. Oleh karena itu, akuntan perlu menyeimbangkan pemahaman teori dengan praktik guna memperkuat integritas akuntansi.


In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Murni Solekha -
Nama: Murni Solekha
NPM: 2413031061

Jurnal ini membahas mengenai teori akuntansi, unsur-unsur, struktur, dan kerangka konsepnya serta fungsinya dalam praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi dianggap sebagai kumpulan prinsip konsistensi yang menjadi dasar pengembangan praktik akuntansi yang sehat dan akurat. Tujuan utama adalah menyelaraskan teori dan praktik akuntansi guna meningkatkan kredibilitas laporan keuangan dan mencegah kondisi finansial.
Teori akuntansi memiliki berbagai pendekatan seperti pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Elemen utama teori ini mencakup kegunaan informasi, serta karakteristik informasi seperti relevansi, reliabilitas, keterbandingan, dan konsistensi. Selain itu, terdapat empat asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan: entitas bisnis, periodisitas, kelangsungan usaha, dan uang sebagai satuan pengukur.
Kerangka Konseptual untuk Pelaporan Keuangan berisi prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam penyusunan dan penafsiran standar akuntansi. Tujuannya adalah untuk membantu pengembangan dan peninjauan standar, menyatukan prinsip dan prosedur akuntansi, serta mengurangi alternatif perlakuan akuntansi yang beragam. Selain itu, kerangka ini mendukung badan penyusun standar nasional, memandu penyusun laporan keuangan dalam penerapan IAS, membantu auditor menilai kepatuhan, serta memudahkan pengguna dalam memahami laporan keuangan. Kerangka ini juga memberikan gambaran tentang pendekatan IASC dalam merumuskan prinsip akuntansi.Memberikan informasi tentang pendekatannya dalam merumuskan prinsip akuntansi kepada pihak-pihak yang tertarik pada pekerjaan IASC (International Accounting Standards Committee).
Kerangka Konseptual berfokus pada laporan keuangan tujuan umum tahunan, termasuk laporan konsolidasian, dan tidak mencakup laporan khusus seperti prospektus atau pajak. Pengguna laporan keuangan meliputi investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok, pelanggan, pemerintah, dan masyarakat umum, masing-masing dengan kebutuhan informasi berbeda. Meski tidak semua kebutuhan bisa dipenuhi, laporan keuangan tetap menyediakan informasi dasar yang umum dibutuhkan semua pihak.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Dini Hanifa -
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama: Dini Hanifa
NPM: 2413031055
Izin meresume E-journal ibu

Jurnal ini membahas elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi serta penekanan bahwa teori akuntansi hanya berguna jika diterapkan secara nyata dalam praktik pelaporan keuangan Studi ini menggunakan data sekunder dari jurnal dan literatur sebagai metode penelitian.
Jurnal ini juga menguraikan elemen-elemen penting teori akuntansi, yaitu usefulness (kegunaan), relevansi, reliabilitas, keterbandingan, konsistensi, serta empat asumsi dasar yakni entitas usaha, periodisasi, going concern, dan uang sebagai satuan ukur. Selain itu, struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang digunakan sebagai pedoman penyusunan laporan keuangan. Penulis menegaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan istilah dan interpretasi, elemen-elemen tersebut tetap menjadi dasar yang harus dipegang dalam praktik akuntansi.
Jurnal ini membahas pula kerangka konseptual pelaporan keuangan (conceptual framework) yang disusun oleh badan standar akuntansi seperti IASB dan IFRS. Kerangka ini berfungsi untuk menyelaraskan standar, mengurangi perbedaan perlakuan akuntansi, serta membantu auditor, penyusun laporan, dan pengguna laporan dalam memahami informasi keuangan. Tujuan akhirnya adalah agar laporan keuangan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna seperti investor, karyawan, kreditur, pemerintah, hingga masyarakat umum.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Arshella Cahya Yuniarti -
Assalamualaikum Wr. Wb.
Nama: Arshella Cahya Yuniarti
Npm: 2413031058

Jurnal tersebut mengulas teori akuntansi, terutama mengenai elemen, struktur, dan kerangka konseptual yang menjadi landasan dalam praktik pelaporan keuangan. Penulis menegaskan bahwa teori akuntansi tidak cukup hanya dipahami sebagai konsep, melainkan harus diaplikasikan secara nyata agar mampu menghasilkan laporan keuangan yang valid dan dapat dipercaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa literatur, artikel akademik, serta sumber-sumber daring.
Dalam pembahasannya, teori akuntansi dijelaskan melalui sejumlah pendekatan seperti pragmatis, sintaktis, semantis, normatif, positif, naturalistik, hingga ilmiah. Setiap pendekatan memiliki kekuatan dan keterbatasan, namun secara keseluruhan memberi kontribusi dalam menafsirkan dan mengarahkan praktik akuntansi. Elemen utama teori akuntansi mencakup kegunaan informasi, relevansi, keandalan, konsistensi, serta asumsi dasar yang meliputi entitas bisnis, periode akuntansi, kelangsungan usaha, dan penggunaan mata uang sebagai ukuran.
Struktur teori akuntansi dibangun melalui postulat, konsep, dan prinsip yang saling berkaitan. Dari struktur ini lahirlah kerangka konseptual pelaporan keuangan yang menjadi acuan lembaga standar internasional seperti IASB/IFRS. Kerangka tersebut berperan dalam pengembangan standar baru, penyelarasan praktik antarnegara, membantu auditor, memandu penyaji laporan, serta menyediakan pedoman bagi para pengguna laporan keuangan.
Secara keseluruhan, teori akuntansi merupakan pilar penting dalam menghasilkan pelaporan keuangan yang andal. Akan tetapi, manfaatnya hanya dapat dirasakan jika diterapkan secara konsisten. Penulis menekankan bahwa akuntan, akademisi, maupun regulator perlu tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menerapkannya secara nyata agar praktik akuntansi lebih transparan dan akuntabel.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Olivia Rahma Dani -
Assalamualaikum Wr. Wb.
Nama : Olivia Rahma Dani
NPM : 2413031039

Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, prinsip, dan standar yang menjadi dasar dalam pengembangan praktik akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang andal. Postulat merupakan asumsi dasar yang diyakini kebenarannya tanpa harus dibuktikan, seperti asumsi kesatuan entitas, kelangsungan usaha, periode akuntansi, dan satuan moneter. Konsep akuntansi merujuk pada ide-ide abstrak yang berkembang dari praktik akuntansi dan membantu dalam memahami serta menjelaskan fenomena ekonomi yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sementara itu, prinsip akuntansi adalah aturan atau pedoman yang telah diuji dan digunakan dalam mengakui, mengukur, dan menyajikan transaksi secara konsisten. Meskipun istilah-istilah ini sering digunakan secara bergantian, masing-masing memiliki fungsi penting dalam membentuk dasar teori akuntansi.

Kerangka konseptual akuntansi (conceptual framework) dirancang untuk menyusun prinsip-prinsip dasar yang akan memandu penetapan standar akuntansi. Badan seperti IASB dan FASB menggunakan kerangka ini untuk menciptakan standar yang konsisten dan harmonis secara global. Kerangka ini mencakup tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, elemen-elemen laporan (aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban), pengakuan dan penghentian pengakuan (recognition and derecognition), dasar pengukuran, serta pedoman penyajian dan pengungkapan. Tujuan utamanya adalah menyediakan informasi yang berguna bagi pengguna laporan, seperti investor, kreditor, pemerintah, karyawan, pelanggan, dan masyarakat luas, dalam pengambilan keputusan ekonomi. Kerangka ini juga berfungsi sebagai acuan bagi penyusun laporan, auditor, serta pembuat standar nasional.

Meskipun tidak ada kesepakatan universal tentang definisi setiap elemen teori akuntansi, struktur teori ini tetap penting karena menjadi fondasi dalam menciptakan pelaporan keuangan yang transparan, relevan, dan dapat dipercaya. Dengan menerapkan teori akuntansi secara benar, diharapkan dapat meminimalisasi kecurangan dan meningkatkan kualitas informasi keuangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Zesen Arianto -
assalamu'alaikum
nama : zesen arianto
npm : 2413031059


Teori akuntansi memiliki peran fundamental dalam menjamin tersusunnya laporan keuangan yang kredibel dan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan. Pemahaman yang mendalam mengenai elemen, struktur, dan kerangka konseptual diperlukan agar praktik akuntansi mampu menghasilkan informasi yang andal. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan literatur, jurnal, serta sumber daring sebagai rujukan.

Elemen teori akuntansi mencakup kegunaan informasi, relevansi, keandalan, keterbandingan, dan konsistensi. Selain itu, terdapat asumsi dasar berupa entitas bisnis, periodisasi, going concern, serta uang sebagai satuan ukur. Struktur teori disusun dari postulat, konsep, dan prinsip yang meskipun kerap diperdebatkan terminologinya, tetap berfungsi sebagai pijakan dalam penyusunan standar akuntansi. Dari struktur tersebut lahir kerangka konseptual yang memberikan landasan dalam penetapan standar serta pedoman pelaporan keuangan.

Kerangka konseptual berperan penting dalam mengembangkan standar baru, mengurangi keragaman perlakuan akuntansi, membantu badan penyusun standar nasional, serta mendukung auditor dan penyusun laporan keuangan dalam menghasilkan informasi yang dapat dipercaya. Berbagai pihak seperti investor, kreditor, pemerintah, maupun masyarakat memerlukan laporan keuangan untuk pengambilan keputusan, sehingga penerapan kerangka konseptual menjadi krusial.

Teori akuntansi diklasifikasikan ke dalam beragam pendekatan, di antaranya pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Masing-masing pendekatan memberikan perspektif berbeda mengenai praktik akuntansi, mulai dari pengamatan perilaku akuntan, kesesuaian teori dengan realitas, hingga pengujian hipotesis terhadap peristiwa aktual. Keberagaman pendekatan tersebut memperlihatkan dimensi luas teori akuntansi yang tidak hanya bersifat normatif, melainkan juga empiris dalam menjelaskan, memprediksi, dan memperbaiki praktik akuntansi.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by MAYKE RIANSYAH -
Nama : Mayke Riansyah
NPM : 2413031047
Kelas : 2024 B

Penelitian yang dilakukan oleh Debbianita, Tan Ming Kuang, dan Marcella Hoetama (2024) ini mengkaji fenomena manajemen laba melalui analisis komprehensif terhadap 50 artikel yang dipublikasikan dalam jurnal internasional. Manajemen laba didefinisikan sebagai intervensi yang disengaja dalam pelaporan keuangan untuk mencapai target laba tertentu melalui variasi praktik akuntansi.

Penelitian ini mengidentifikasi dua perspektif utama dalam manajemen laba. Pertama, perspektif oportunistik yang memandang manajer memanfaatkan asimetri informasi untuk memaksimalkan utilitas pribadi melalui kontrak kompensasi, utang, dan regulasi. Kedua, perspektif signaling yang melihat manajemen laba sebagai mekanisme komunikasi informasi internal kepada investor eksternal untuk mempengaruhi ekspektasi kinerja perusahaan.

Temuan penelitian menunjukkan dominasi pendekatan kuantitatif (74%) dibandingkan kualitatif (26%). Dari segi metodologi, 65% penelitian masih menggunakan pendekatan akrual dibandingkan manajemen laba riil. Yang menarik, 75% penelitian mengadopsi perspektif oportunistik, sementara hanya 25% yang mengeksplorasi perspektif signaling.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun manajemen laba sering dipandang negatif, pada level tertentu praktik ini dapat memberikan informasi yang efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan meningkatkan komunikasi perusahaan dengan pihak eksternal. Keterbatasan penelitian terletak pada fokus hanya pada dua perspektif, sehingga penelitian masa depan perlu mengeksplorasi motif lain dalam praktik manajemen laba.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Az Zahra Syahlia Putri -
Nama : Az Zahra Syahlia Putri
Npm : 2413031041
Kelas : 2024 B
Dari jurnal yang saya baca adalah Struktur teori akuntansi dibangun melalui postulat, konsep, dan prinsip yang saling berkaitan. Dari struktur ini lahirlah kerangka konseptual pelaporan keuangan yang menjadi acuan lembaga standar internasional seperti IASB/IFRS. Kerangka tersebut berperan dalam pengembangan standar baru, penyelarasan praktik antarnegara, membantu auditor, memandu penyaji laporan, serta menyediakan pedoman bagi para pengguna laporan keuangan. Selanjutnya Klasifikasi Teori Akuntansi: Teori akuntansi dikategorikan menjadi: Pendekatan pragmatis (pragmatic approach) yang berkaitan dengan pengamatan perilaku
akuntan atau mereka yang menggunakan informasi yang mereka berikan. Pendekatan sintaksis (syntactic approach): argumen logis, berdasarkan serangkaian
premis. Pendekatan semantik – memperhatikan bagaimana teori berhubungan dengan peristiwa dunia nyata. Pendekatan normatif
– berdasarkan semantik dan sintaksis. Pendekatan positif – menguji hipotesis terhadap peristiwa aktual. Pendekatan naturalistik– studi kasus individual dan kerja lapangan – tidak mencoba menggeneralisasi. Pendekatan ilmiah – dunia sebagai realitas objektif. Isu-isu dalam konstruksi teori audit – penggunaan pendekatan normatif dan positif saat melakukan praktik audit. (Hendriksen, 1977 sebagaimana dikutip dalam Womlib.ru, t.t.; Lenalena123, 2012; Tomkins dan Groves, 2017) Pendekatan pragmatis deskriptif:Pendekatan ini didasarkan pada perilaku akuntan yang diamati dan merupakan teori yang dikembangkan dari bagaimana akuntan bertindak dalam situasi tertentu. Pengujian dilakukan dengan mengamati apakah akuntan bertindak sesuai dengan yang disarankan teori. Pendekatan ini bersifat
induktif dan dikritik karena alasan-alasan berikut: tidak mempertimbangkan kualitas tindakan akuntan, tidak memungkinkan praktik akuntansi untuk ditantang, dan berfokus pada perilaku akuntan, bukan pada pengukuran atribut perusahaan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Ria Agustina -
Nama: Ria Agustina
Npm: 2413031048

Dalam jurnal ini, saya mempelajari pentingnya teori akuntansi sebagai dasar penyusunan laporan keuangan yang andal. Menurut saya, jurnal ini menekankan bahwa teori akuntansi tidak hanya sekadar konsep, tetapi harus diterapkan agar praktik pelaporan keuangan menjadi kredibel. Teori ini mencakup unsur-unsur seperti kegunaan informasi, relevansi, keandalan, keterbandingan, dan konsistensi, serta empat asumsi dasar yang harus dipahami penyusun laporan keuangan, yaitu entitas usaha, periodisasi, kelangsungan usaha, dan uang sebagai satuan ukur.
Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi fondasi dalam menetapkan standar akuntansi. Meskipun terdapat perbedaan pendapat antara penulis, semuanya sepakat bahwa struktur ini penting untuk menjaga konsistensi pelaporan keuangan. Selain itu, jurnal ini menjelaskan kerangka konseptual yang berfungsi sebagai pedoman dalam penetapan dan interpretasi standar akuntansi, sehingga standar yang dibuat tidak bersifat ad hoc.
Kerangka konseptual juga membantu pengguna laporan keuangan seperti investor, karyawan, kreditor, pemerintah, dan masyarakat untuk memperoleh informasi yang relevan bagi pengambilan keputusan. Tujuan utama laporan keuangan adalah memberikan gambaran kondisi keuangan, hasil operasi, serta perubahan posisi keuangan sehingga pengguna dapat menilai kemampuan perusahaan menghasilkan arus kas.
.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Adzra Ati'iqah -
Assalamualaikum wr. wb
Nama : Adzra Ati'iqah
Npm : 2413031056

Teori akuntansi dikategorikan ke dalam pendekatan pragmatik, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Elemen teori akuntansi adalah kegunaan; relevansi, keandalan, keterbandingan dan konsistensi; serta empat asumsi: entitas bisnis, periodisasi, going concern, dan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori akuntansi terdiri atas postulat, konsep, dan prinsip, sementara kerangka konseptual menetapkan tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi keuangan, definisi elemen keuangan, pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan.

Temuan menunjukkan bahwa teori akuntansi memfasilitasi penyusunan laporan keuangan yang andal dan menjadi landasan praktik pelaporan keuangan. Pengetahuan yang ditambahkan adalah bahwa elemen, struktur, dan kerangka konseptual berguna sejauh diterapkan dengan benar dan objektif.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Shoffiyah Najwa Azimah -
Nama: Shoffiyah Najwa Azimah
NPM: 2413031050

Teori akuntansi merupakan dasar praktik pelaporan keuangan yang tidak hanya dipelajari, tetapi juga harus diterapkan, dengan klasifikasi meliputi teori pragmatis, sintaksis, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Unsurnya mencakup kegunaan, relevansi, keandalan, keterbandingan, konsistensi, serta asumsi dasar seperti entitas, periodisasi, kelangsungan usaha, dan uang sebagai alat ukur, sementara strukturnya terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip. Kerangka konseptual akuntansi sendiri berisi tujuan laporan, karakteristik kualitatif, elemen laporan, pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan, dengan tujuan utama untuk memandu standar akuntansi, menciptakan harmonisasi, mengurangi alternatif perlakuan, serta membantu auditor dan penyusun laporan. Secara keseluruhan, teori akuntansi menjadi fondasi utama pelaporan, elemen dan struktur berfungsi sebagai aturan dasar, dan kerangka konseptual menjadi panduan standar akuntansi global seperti IASB/IFRS.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Alfiya Nadhira Syifa -
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Alfiya Nadhira Syifa
NPM: 2413031037
Kelas: 2024 B

Judul Jurnal: Unsur, Struktur, Kerangka Konseptual, Dan Pelaporan Keuangan: Sebuah Pendekatan Konseptual Teori Akuntansi

Studi ini membahas elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi, dan juga menekankan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat jika dicontohkan. Tujuan dari karya ini adalah untuk memahami penafsiran yang berbeda-beda yang telah diberikan oleh banyak akademisi terhadap teori akuntansi, elemen, struktur, dan kerangka konseptualnya. Sesuai dengan tujuan di atas, data penelitian yang relevan dihasilkan menggunakan sumber internet, artikel jurnal, dan tinjauan pustaka. Studi ini mengungkapkan bahwa elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi merupakan fondasi dasar praktik pelaporan keuangan. Oleh karena itu, makalah ini mendorong para akuntan dan pakar keuangan lainnya untuk selalu memberikan contoh elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi yang telah mereka pelajari dan pahami dengan saksama. Pengetahuan yang diperoleh dari karya ini akan membantu para pakar keuangan dan manajer perusahaan dalam menangani berbagai penipuan keuangan yang telah mengganggu dunia korporat.
Akuntan mampu menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang akurat melalui analisis dan pemahaman teori akuntansi. Hendriksen dan McDonald tetap berpendapat bahwa teori tersebut ada meskipun banyak orang berpendapat bahwa tidak ada teori akuntansi tunggal, dan mereka menggambarkannya sebagai kumpulan prinsip-prinsip umum yang konsisten yang membentuk struktur umum untuk penilaian dan pengembangan praktik akuntansi yang sehat. Teori akuntansi dikategorikan oleh para penulis dan peneliti lain ke dalam tujuh pendekatan: pragmatis, sintaksis, semantik, normatif, konstruktif, naturalistik, dan ilmiah.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Virginia Shaulan Zailani -
Nama: Virginia Shaulan Zailani
NPM: 2413031069
Kelas: 2024 B

Jurnal berjudul “Accounting Theory’s Elements, Structures, Conceptual Framework and Financial Reporting: A Conceptual Approach” karya William Smart Inyang, Rose Emmanuel Eyo, dan Mary Eyong Nkang membahas pentingnya teori akuntansi, elemen, struktur, serta kerangka konseptual dalam menunjang praktik pelaporan keuangan. Penelitian ini menekankan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat bila diaplikasikan secara nyata.

Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis literatur, jurnal, dan sumber daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen teori akuntansi meliputi kegunaan, relevansi, keandalan, keterbandingan, konsistensi, serta empat asumsi dasar: entitas usaha, periodisasi, going concern, dan satuan moneter. Struktur teori terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Sementara itu, kerangka konseptual berfungsi sebagai pedoman dalam penyusunan standar akuntansi, harmonisasi regulasi, serta peningkatan kualitas laporan keuangan.

Penulis mengklasifikasikan teori akuntansi ke dalam beberapa pendekatan: pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Masing-masing memiliki peran dalam menjelaskan serta memprediksi praktik akuntansi. Kajian ini juga menyoroti adanya kesenjangan antara teori dan praktik yang menyebabkan maraknya kasus kecurangan keuangan. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan teori akuntansi menjadi krusial bagi akuntan, auditor, regulator, dan pihak berkepentingan lainnya.

Kesimpulannya, teori akuntansi merupakan fondasi utama pelaporan keuangan yang kredibel. Kerangka konseptual yang diturunkan dari teori memberikan panduan dalam penyusunan, penyajian, serta interpretasi laporan keuangan, sehingga dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kepercayaan publik.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Vina Rahmadani -
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
izin mengumpulkan tugas resume pertemuan ke 3 bu
nama: Vina Rahmadani
npm: 2413031067

Jurnal berjudul Accounting Theory’s Elements, Structures, Conceptual Framework and Financial Reporting: A Conceptual Approach yang ditulis oleh William Smart Inyang, Rose Emmanuel Eyo, dan Mary Eyong Nkang ini membahas mengenai peran penting teori akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang kredibel. Penulis menyoroti bahwa meskipun teori akuntansi telah banyak dibahas dalam literatur, masih terdapat kesenjangan antara teori dan praktik yang sering memicu terjadinya fraud, manipulasi laporan, hingga penggelapan dana.

Tujuan utama artikel ini adalah menjelaskan definisi, klasifikasi, elemen, struktur, serta kerangka konseptual teori akuntansi. Hasil kajian menunjukkan bahwa teori akuntansi dapat dipahami melalui berbagai pendekatan, seperti pragmatik, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Elemen penting teori ini meliputi kegunaan informasi, karakteristik kualitatif (relevansi, keandalan, keterbandingan, dan konsistensi), serta asumsi dasar seperti entitas usaha, periodisasi, kelangsungan usaha, dan uang sebagai satuan ukur.

Struktur teori akuntansi dijelaskan dalam bentuk postulat, konsep, dan prinsip yang kemudian melandasi terbentuknya kerangka konseptual. Kerangka konseptual inilah yang berfungsi sebagai panduan dalam penetapan standar akuntansi, harmonisasi praktik antarnegara, serta membantu auditor, regulator, dan pengguna laporan keuangan dalam pengambilan keputusan.

Kesimpulannya, teori akuntansi merupakan fondasi utama bagi praktik pelaporan keuangan. Namun, teori hanya akan bermanfaat apabila benar-benar diterapkan. Oleh karena itu, akuntan, akademisi, dan regulator perlu menekankan tidak hanya pengajaran teori, tetapi juga penerapan praktisnya guna meningkatkan kualitas laporan keuangan serta mencegah terjadinya kecurangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Anggit Yunizar -
Nama : Anggit Yunizar
NPM : 2413031046
Kelas : 24B

Jurnal ini membahas elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi serta kaitannya dengan praktik pelaporan keuangan. Tujuan utamanya adalah menjelaskan berbagai interpretasi terhadap teori akuntansi, klasifikasinya, elemen-elemen utama, serta bagaimana kerangka konseptual menjadi dasar dalam penyusunan laporan keuangan yang kredibel. Penulis menegaskan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat jika diaplikasikan dalam praktik, bukan sekadar dipelajari secara teoritis. Hal ini penting mengingat maraknya kasus kecurangan keuangan, manipulasi laporan, dan praktik akuntansi yang menyimpang.

Teori akuntansi dipandang sebagai kumpulan prinsip dan konsep yang konsisten, yang dapat dikelompokkan dalam beberapa pendekatan: pragmatis, sintaktik, semantik, normatif, positif, naturalistik, dan ilmiah. Elemen penting teori akuntansi meliputi kegunaan, relevansi, reliabilitas, komparabilitas, konsistensi, serta asumsi dasar seperti entitas bisnis, periodisasi, going concern, dan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori akuntansi dibangun atas postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi fondasi aturan penyusunan laporan. Sementara itu, kerangka konseptual yang dirumuskan oleh IASB dan IFRS memberikan panduan dalam penyusunan standar akuntansi, harmonisasi praktik, serta membantu auditor, regulator, dan pengguna laporan keuangan.

Kesimpulannya, teori akuntansi berperan sebagai landasan utama praktik pelaporan keuangan. Elemen dan strukturnya menjadi dasar penyusunan kerangka konseptual yang membantu menghasilkan laporan keuangan yang relevan, andal, serta memenuhi kebutuhan berbagai pihak, seperti investor, kreditor, pemerintah, dan publik. Penulis menekankan perlunya penerapan nyata teori akuntansi agar dapat meningkatkan kualitas pelaporan dan mengurangi praktik kecurangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Najwa Denita Syafitri -
Assalamualaikum Wr,Wb
Nama : Najwa Denita Syafitri
NPM : 2413031065
2024 B

Jurnal diatas membahas teori akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan prinsip yang konsisten, logis, dan konseptual, yang menjadi kerangka dasar untuk menilai dan mengembangkan praktik akuntansi. Dalam jurnal ini, teori akuntansi dibagi dalam beberapa pendekatan, yaitu pragmatic, syntactic, semantic, normative, positive, naturalistic, dan scientific. Masing-masing memiliki sudut pandang berbeda, baik yang berfokus pada perilaku akuntan, logika aturan, keterkaitan dengan realitas ekonomi, hingga metode ilmiah.
Elemen utama teori akuntansi meliputi: kegunaan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi (relevansi, reliabilitas, komparabilitas, dan konsistensi), serta asumsi dasar akuntansi (entitas usaha, periodisitas, going concern, dan unit moneter). Sementara itu, struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi fondasi dalam penyusunan laporan keuangan.
Selain itu, jurnal ini juga membahas kerangka konseptual pelaporan keuangan yang disusun untuk memandu penetapan standar akuntansi. Kerangka ini mencakup tujuan laporan, definisi elemen laporan, pengakuan dan pengukuran, serta penyajian dan pengungkapan informasi. Perannya sangat penting karena membantu harmonisasi standar, mendukung penyusun laporan, auditor, regulator, serta memberikan pedoman bagi pengguna laporan seperti investor, kreditor, karyawan, pemerintah, dan masyarakat.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Mega Marsanda Putri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Mega Marsanda Putri
Npm: 2413031054
Kelas: 2024B

Jurnal ini membahas tentang teori akuntansi yang meliputi elemen, struktur, dan kerangka konseptual laporan keuangan, serta pentingnya penerapan teori tersebut dalam praktik akuntansi. Teori akuntansi dapat didefinisikan sebagai kumpulan prinsip yang konsisten untuk menilai dan mengembangkan taktik akuntansi yang baik sebagai landasan laporan keuangan. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa pendekatan teori akuntansi seperti pragmatis, sintaktik, semantik, dan ilmiah serta menguraikan elemen-elemen utama dalam teori akuntansi yang berupa kegunaan, relevansi, keandalan, komparabilitas, dan konsistensi informasi dalam laporan keuangan. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang mendasari penyusunan laporan keuangan.

Kerangka konseptual keuangan yang berasal dari elemen-elemen dan struktur teori ini berfungsi untuk mengatur standar pembuatan laporan keuangan agar lebih kredibel dan harmonis secara global. Kerangka ini membantu dalam pengembangan standar baru dan meninjau standar yang ada, serta mengurangi alternatif perlakuan akuntansi dan mendukung auditor, penyusunan laporan, dan penggunaan laporan keuangan. Kerangka tersebut juga menjelaskan tujuan, karakteristik kualitatif, elemen-elemen laporan, dan modal dalam laporan keuangan serta mengidentifikasi berbagai pengguna laporan seperti investor, karyawan, kreditor, pemerintah, dan publik.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Nadiya Alifa Firdaus -
Nadiya Alifa Firdaus
2413031066

Artikel ini mengulas elemen, struktur, dan kerangka konseptual teori akuntansi serta hubungannya dengan praktik pelaporan keuangan. Teori akuntansi menjadi fondasi dalam penyusunan standar agar laporan keuangan relevan, andal, konsisten, dan dapat dibandingkan. Unsurnya mencakup kegunaan informasi, karakteristik kualitatif, serta asumsi dasar seperti entitas usaha, periodisasi, going concern, dan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori tersusun dari postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi pedoman. Sementara itu, kerangka konseptual IFRS/IASB berfungsi menuntun penyusunan standar, meminimalisasi alternatif perlakuan, membantu auditor, serta memenuhi kebutuhan beragam pengguna. Inti kajian ini menekankan bahwa teori akuntansi bernilai hanya jika diimplementasikan secara nyata, sehingga mampu meningkatkan kualitas laporan keuangan sekaligus mencegah terjadinya kecurangan.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Maya Khoyrotun Nisa -
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh bu,
izin mengumpulkan tugas resume jurnal ketiga
Nama: Maya Khoyrotun Nisa
NPM: 2413031045

Teori akuntansi adalah kumpulan prinsip dan konsep yang membentuk dasar praktik akuntansi dan pelaporan keuangan. Teori ini penting untuk memastikan informasi keuangan disajikan secara akurat dan berguna bagi pengambil keputusan. Teori akuntansi dapat dibedakan dalam berbagai pendekatan, seperti pragmatik yang melihat perilaku akuntan, sintaktik dan semantik yang menekankan struktur serta makna pelaporan, normatif yang menjelaskan bagaimana akuntansi seharusnya dilakukan, serta positif yang bersifat deskriptif dan ilmiah yang menggunakan metode objektif.
Elemen utama teori ini meliputi kegunaan informasi, relevansi, keandalan, keterbandingan, dan konsistensi. Ada pula asumsi dasar seperti entitas bisnis yang terpisah, periode akuntansi, kelangsungan usaha, dan satuan ukuran uang. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang mendasari penyusunan laporan keuangan.
Kerangka konseptual pelaporan keuangan membantu dalam penyusunan standar akuntansi yang harmonis dan konsisten. Kerangka ini mengatur tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, serta definisi elemen laporan seperti aset, kewajiban, dan ekuitas.
Penerapan teori akuntansi secara konsisten dan objektif penting untuk menghasilkan laporan keuangan yang kredibel dan mencegah kecurangan. Para profesional akuntansi harus memahami dan mengimplementasikan teori ini dalam praktik sehari-hari untuk meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Revalina revalina -

Assamualaikum wr wb

Nama :Revalina

NPM :2413031053

Teori didefinisikan akuntansi sebagai kumpulan prinsip logistik dan terorganisir yang berfungsi sebagai pedoman dalam menyusun laporan keuangan yang kredibel. Elemen penting teori akuntansi meliputi kegunaan laporan keuangan , karakteristik kualitatif seperti relevansi, reliabilitas, konsistensi, serta asumsi dasar yaitu entitas bisnis, periodisasi, going concern, dan penggunaan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori akuntansi dibangun dari postulat, konsep, dan prinsip. Postulat adalah asumsi dasar seperti entitas usaha, kelangsungan usaha, dan periode akuntansi. Konsep mencakup pengukuran uang, konservatisme, serta kesesuaian (matching). Prinsip mencakup biaya historis, pengakuan pendapatan, objektivitas, pengungkapan penuh, dan materialitas. Meskipun terdapat perbedaan makna di antara peneliti, komponen tersebut tetap menjadi fondasi penting pelaporan keuangan.

Kerangka konsep akuntansi, yang disusun oleh badan standar seperti IASB dan FASB, berfungsi untuk mengembangkan standar baru, meninjau standar lama, mengurangi alternatif perlakuan akuntansi, membantu penyusun laporan, auditor, regulator, serta pengguna laporan. Kerangka umum ini menekankan tujuan laporan keuangan, karakteristik kualitatif informasi, definisi elemen laporan, serta prinsip pengakuan dan pengukuran aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. 

Studi ini menyimpulkan bahwa teori akuntansi adalah fondasi utama praktik pelaporan keuangan. Elemen, struktur, dan kerangka konseptualnya penting dalam memastikan laporan keuangan yang andal serta mencegah terjadinya kondisi. Penulis menekankan perlunya akuntan, pendidik, dan regulator untuk tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mencontohkan penerapannya agar praktik akuntansi dapat terus berkembang sesuai kebutuhan global

In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Maya Lisnawati -
Nama: Maya Lisnawati
NPM: 2413031043

Jurnal ini membahas peran teori akuntansi, elemen, struktur, dan kerangka konseptual dalam mendukung praktik pelaporan keuangan yang kredibel. Penulis menekankan bahwa teori akuntansi hanya bermanfaat jika diterapkan secara nyata, terutama untuk mencegah terjadinya kecurangan laporan keuangan. Elemen penting yang dibahas meliputi kegunaan, relevansi, keandalan, konsistensi, serta asumsi dasar seperti entitas bisnis, going concern, periodisasi, dan uang sebagai satuan ukur. Struktur teori akuntansi terdiri dari postulat, konsep, dan prinsip yang menjadi dasar aturan akuntansi. Sementara itu, kerangka konseptual yang dikembangkan oleh IASB dan IFRS Board berfungsi untuk menyusun dan meninjau standar akuntansi, mendorong harmonisasi, mengurangi alternatif perlakuan, serta membantu auditor, penyusun, dan pengguna laporan. Dengan demikian, jurnal ini menegaskan bahwa pemahaman dan penerapan teori akuntansi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan dan menjaga integritas praktik akuntansi.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Muhammad Syafiq Al Ghifary -
Nama: Muhammad Syafiq Al Ghifary
NPM: 2413031044

Jurnal ini menelaah kerangka konseptual akuntansi melalui tiga pilar utama: elemen teori, struktur, dan kerangka konseptual. Inti tematiknya adalah bagaimana unsur-unsur tersebut saling terkait untuk menghasilkan pelaporan keuangan yang kredibel dan relevan bagi pemangku kepentingan. Penelitian menegaskan bahwa teori akuntansi hanya bernilai jika diimplementasikan secara nyata dalam praktik sehari-hari, terutama melalui contoh-contoh kongkret yang memperlihatkan bagaimana prinsip-prinsip tersebut bekerja dalam situasi nyata. Ketidakseragaman tafsir terhadap elemen, struktur, dan kerangka konseptual menjadi tantangan utama dalam upaya harmonisasi standar dan praktik pelaporan. Elemen utama teori akuntansi meliputi kegunaan (usefulness), relevansi, reliabilitas, dan konsistensi informasi keuangan. Selain itu, terdapat asumsi-asumsi mendasar seperti entitas, periode akuntansi, going concern, dan satuan uang yang menjadi pondasi penyusunan laporan. Tujuan praktisnya adalah memastikan bahwa informasi keuangan tidak hanya akurat secara teknis, tetapi juga memiliki nilai decision-usefulness bagi investor, kredibilitas bagi kreditor, dan transparansi bagi publik. Jurnal menekankan bahwa tanpa penerapan yang konsisten, teori tinggal menjadi kerangka konseptual abstrak. Struktur teori terdiri atas postulat, definisi, dan prinsip yang membentuk bahasa operasional akuntansi. Sementara kerangka konseptual berisi tujuan pelaporan, karakteristik kualitatif informasi, serta definisi dan batasan aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban. Gabungan ketiganya memungkinkan penyusunan standar akuntansi yang konsisten dan relevan, serta memandu proses pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan. emuan menekankan bahwa pembenahan praktik pelaporan memerlukan kolaborasi antara akademisi, regulator, dan praktisi. Perubahan di IFRS/GAAP sering kali lahir dari kajian teoretis yang diuji secara empiris, sehingga kerangka konseptual harus terus direvisi berdasarkan temuan praktis dan kebutuhan pemangku kepentingan. Edukasi akuntansi perlu menekankan demonstrasi teori melalui kasus nyata, simulasi audit, dan analisis laporan keuangan agar mahasiswa dan profesional dapat mengaitkan konsep teoretis dengan realitas bisnis.
In reply to First post

Re: ACTIVITY: RESUME

by Zesen Arianto -
nama : zesen arianto
NPM : 2413031059

Teori akuntansi merupakan landasan yang menjelaskan alasan di balik praktik akuntansi yang digunakan dalam dunia bisnis. Melalui konsep dan prinsip yang tersusun secara logis, teori akuntansi membantu memahami bagaimana informasi keuangan dikumpulkan, dicatat, diklasifikasi, dan disajikan. Informasi ini kemudian digunakan oleh berbagai pihak untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Teori akuntansi juga berfungsi menilai apakah metode akuntansi yang diterapkan telah sesuai dengan tujuan pelaporan keuangan serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis.

Salah satu peran penting teori akuntansi adalah memberikan kerangka logis yang dapat memandu akuntan dalam menghadapi situasi baru yang belum memiliki aturan teknis. Dengan adanya prinsip dan asumsi dasar, akuntan dapat menilai perlakuan akuntansi yang paling tepat untuk transaksi tertentu. Teori ini juga menjelaskan alasan mengapa metode tertentu dipilih, seperti perbedaan penggunaan metode penilaian persediaan oleh berbagai entitas.

Selain memberi dasar pemikiran, teori akuntansi juga bersifat dinamis. Perkembangan dunia usaha, teknologi, kebijakan pemerintah, serta kebutuhan pengguna informasi keuangan mendorong teori untuk terus berkembang. Oleh karena itu, teori akuntansi selalu diuji dan diperbaiki melalui praktik sehingga tetap relevan dan mampu menjawab tantangan baru.

Teori akuntansi bermanfaat bagi praktisi karena membantu meningkatkan kemampuan analisis, mengurangi ambiguitas, dan memudahkan interpretasi laporan keuangan. Dengan memahami teori, akuntan dapat bekerja lebih efisien, membuat pertimbangan yang lebih tepat, serta menyusun kebijakan akuntansi yang sesuai kebutuhan organisasi.