Forum Diskusi

Forum Diskusi

Forum Diskusi

Jumlah balasan: 7

Cobalah anda diskusikan bersama rekan-rekan anda tentang urgensi ecopedagogy dalam IPS?

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi

oleh Erma Oktaviani 2423031004 -
Urgensi penerapan ecopedagogy dalam IPS terletak pada peranannya dalam membangun kesadaran ekologis sekaligus kesadaran sosial siswa, sehingga pembelajaran IPS tidak hanya berorientasi pada transfer pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kompetensi ekologis berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, dan partisipasi nyata dalam menjaga lingkungan. Melalui pendekatan ini, IPS menjadi lebih relevan karena mengintegrasikan isu-isu sosial dengan krisis ekologi global, serta menyiapkan peserta didik sebagai warga planet (planetary citizens) yang kritis, peduli, dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan hidup manusia dan alam. Dengan demikian, ecopedagogy dalam IPS merupakan kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan abad 21 yang ditandai oleh ketidakadilan sosial, kerusakan lingkungan, dan tuntutan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai balasan Erma Oktaviani 2423031004

Re: Forum Diskusi

oleh 2423031006 2423031006 -
Nama : Arip Gunawan      NPM : 2423031006

Pendapat Ibu Erma yang sangat mendalam mengenai urgensi penerapan ecopedagogy dalam pembelajaran IPS. Saya sependapat bahwa pembelajaran IPS memang tidak seharusnya hanya fokus pada transfer pengetahuan, tetapi juga ikut serta dalam menumbuhkan kesadaran ekologis dan sosial siswa. Dengan mengintegrasikan isu-isu sosial dan ekologi, IPS akan menjadi lebih kontekstual serta mampu menjawab tantangan nyata yang dihadapi masyarakat dan lingkungan saat ini. Menurut saya, gagasan Ibu Erma tentang membentuk peserta didik menjadi warga planet sangatlah penting. Hal ini akan mempersiapkan generasi muda yang kritis, peduli, serta memiliki tanggung jawab global terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dan alam. Dengan cara ini, IPS dapat menjadi mata pelajaran strategi untuk mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, sekaligus membekali siswa dengan sikap dan keterampilan nyata dalam menjaga lingkungan. Pendapat Ibu Erma semakin menguatkan keyakinan bahwa ecopedagogy dalam IPS bukan sekedar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan abad ke-21, seperti ketidakadilan sosial, kerusakan lingkungan, dan tuntutan izin hidup.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi

oleh Aprilia Mutiasari 2423031011 -
Saya sependapat dengan teman-teman bahwa urgensi ecopedagogy dalam pembelajaran IPS terletak pada perannya dalam membentuk kesadaran sosial-ekologis peserta didik di tengah meningkatnya krisis lingkungan global maupun nasional. IPS tidak hanya berfungsi untuk memahami hubungan antarindividu dan masyarakat, tetapi juga harus mampu menanamkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Melalui ecopedagogy, siswa dilatih untuk berpikir kritis mengenai dampak aktivitas manusia terhadap alam, memahami keterkaitan antara pembangunan ekonomi dengan kerusakan lingkungan, serta termotivasi untuk melakukan tindakan nyata menjaga bumi. Hal ini sejalan dengan tujuan IPS membentuk warga negara yang bertanggung jawab, peduli, dan siap menghadapi tantangan abad 21, termasuk isu perubahan iklim dan bencana ekologis. Dengan demikian, integrasi ecopedagogy dalam IPS menjadi sangat penting karena menjadikan pembelajaran lebih kontekstual, relevan, dan berkontribusi pada tercapainya pembangunan berkelanjutan
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi

oleh Yuni Erdalina 2423031008 -
Menambahkan dari pendapat teman-teman, saya juga sependapat bahwa integrasi pendekatan ecopedagogy dalam pendidikan IPS merupakan sebuah kebutuhan yang lahir dari kondisi darurat ekologis dan krisis kemanusiaan yang saling bersinggungan. Pendekatan ini mentransformasi hakikat pembelajaran IPS menjadi ruang pembentukan kepekaan kritis terhadap pengaruh dominan, ketimpangan sosial, dan dampak destruktif manusia terhadap bumi. Ecopedagogy membekali peserta didik dengan kemampuan membaca realitas sosio-ekologis secara holistik, sekaligus mengembangkan kapasitas praksis untuk terlibat dalam aksi kolektif memperjuangkan keadilan lingkungan dan keberlanjutan kehidupan. Dalam konteks ini, IPS berperan sebagai perantara penting untuk melahirkan generasi yang tidak hanya memahami kompleksitas masalah dunia, tetapi juga berani mengambil peran aktif dalam menciptakan tatanan sosial yang lebih adil dan harmonis dengan alam dan bertanggung jawab terhadap masa depan bumi dan kemanusiaan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi

oleh Gilang Rickat Trengginas 2423031005 -
Sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh teman-teman, menurut saya urgensi ecopedagogy dalam IPS memang sangatlah vital untuk membentuk kecerdasan ekologis dan kesadaran lingkungan siswa guna menghadapi isu-isu lingkungan dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Ecopedagogy mengintegrasikan lingkungan sebagai sumber dan media pembelajaran, menghubungkan ruang kelas dengan dunia nyata, serta mendorong sikap kritis dan aksi nyata siswa dalam memecahkan masalah sosial dan lingkungan di sekitar mereka.
Ecopedagogy dalam IPS dapat diwujudkan melalui metode pembelajaran yang melibatkan permainan kelompok yang mengedepankan kerja sama, bukan persaingan individu. Kurikulumnya dirancang sesuai kondisi yang ada di sekitar, memanfaatkan isu lingkungan, kearifan lokal, dan pengalaman siswa sebagai bahan ajar. Misalnya, di perkotaan guru dapat mengangkat isu transportasi ramah lingkungan, sementara di pedesaan dapat memanfaatkan kearifan lokal dalam menjaga sumber air atau hutan. Pendekatan ini mendorong siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam menyelesaikan masalah di sekitarnya.
Pembelajaran ecopedagogy menghubungkan materi kelas dengan dunia nyata dengan memanfaatkan lingkungan sekolah, tempat tinggal, dan media sebagai sumber belajar. Guru berperan membimbing siswa untuk berpikir kritis terhadap isu lokal sehingga pembelajaran IPS menjadi relevan dan aplikatif. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya peduli pada kepentingan diri sendiri, tetapi juga berkembang menjadi generasi yang aktif menjaga lingkungan dan berkelanjutan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi

oleh Iskandar 2423031007 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Iskandar
NPM : 2423031007

Mohon izin menjawab

Saya sependapat bahwa urgensi penerapan ecopedagogy dalam pembelajaran IPS terletak pada perannya dalam membangun kesadaran ekologis sekaligus kesadaran sosial siswa. Melalui pendekatan ini, pembelajaran IPS tidak hanya berorientasi pada transfer pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kompetensi ekologis berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, dan partisipasi nyata dalam menjaga lingkungan. Hal ini sejalan dengan gagasan Misiaszek (2021) yang menegaskan bahwa ecopedagogy berfungsi membentuk kesadaran kritis siswa terhadap krisis ekologi sekaligus menumbuhkan tanggung jawab sosial dalam konteks keadilan lingkungan.

Lebih lanjut, hasil penelitian Gwekwerere dan Buley (2022) menunjukkan bahwa integrasi ecopedagogy dalam kurikulum sekolah mampu meningkatkan literasi ekologis siswa, memperkuat kepekaan sosial, dan mendorong keterlibatan mereka dalam aksi lingkungan nyata. Temuan ini memperkuat argumen bahwa IPS yang diwarnai perspektif ecopedagogy menjadi lebih relevan karena mengaitkan isu-isu sosial dengan krisis ekologi global.

Selain itu, penelitian Huckle dan Wals (2015) menekankan bahwa ecopedagogy berkontribusi pada pembentukan warga planet (planetary citizens) yang kritis, peduli, dan bertanggung jawab terhadap keberlanjutan kehidupan manusia dan alam. Dengan demikian, ecopedagogy dalam IPS merupakan kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan abad ke-21 yang ditandai oleh ketidakadilan sosial, kerusakan lingkungan, dan tuntutan pembangunan berkelanjutan.

Referensi

Gwekwerere, Y. N., & Buley, S. (2022). Eco-pedagogy in practice: Developing ecological literacy in schools. Journal of Environmental Education Research, 28(4), 512–529. https://doi.org/10.1080/13504622.2022.2042123

Huckle, J., & Wals, A. E. J. (2015). The UN Decade of Education for Sustainable Development: Business as usual in the end. Environmental Education Research, 21(3), 491–505. https://doi.org/10.1080/13504622.2015.1011083

Misiaszek, G. W. (2021). Ecopedagogy: Critical environmental teaching for planetary justice. Bloomsbury Publishing.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Forum Diskusi

oleh Eldes Safitri 2423031002 -
Saya sependapat bahwa ecopedagogy sangat penting dalam pembelajaran IPS karena dapat membentuk kesadaran lingkungan dan kecerdasan ekologis siswa. Pendekatan ini mengaitkan materi di kelas dengan kondisi nyata di sekitar, sehingga siswa terdorong berpikir kritis dan terlibat aktif dalam menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan secara nyata menuju pembangunan berkelanjutan. Ecopedagogy merupakan pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan kesadaran ekologis dan keadilan sosial ke dalam proses pembelajaran, termasuk dalam pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Dalam perspektif Paulo Freire, pendidikan yang membebaskan harus mampu mendorong peserta didik berpikir kritis terhadap berbagai bentuk penindasan, termasuk eksploitasi alam dan krisis ekologis (Freire, 2000). Oleh karena itu, ecopedagogy dalam IPS menjadi penting untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya memiliki pengetahuan sosial, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan serta mampu menjadi agen perubahan di tengah krisis iklim dan degradasi ekologis.

Pembelajaran IPS harus bersifat transformatif dengan mengaitkan isu-isu lingkungan dalam konteks sosial local (Widodo, 2022). Pembelajaran IPS berbasis ecopedagogy dapat menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan mendorong peserta didik untuk terlibat dalam solusi atas permasalahan ekologis di komunitas mereka (Pujiati, 2021). Integrasi ini juga membantu peserta didik memahami keterkaitan antara dinamika sosial dan kelestarian lingkungan secara lebih konkret.

Penerapan ecopedagogy dalam IPS mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan reflektif, pendekatan ini mendorong pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik melalui kegiatan seperti studi lapangan, proyek sosial berbasis lingkungan, dan diskusi isu kontemporer (Sakung dan Miswar, 2023). Dengan demikian, ecopedagogy bukan sekadar tambahan dalam kurikulum, tetapi menjadi pendekatan yang mendasar dalam mewujudkan pendidikan IPS yang relevan dengan tantangan global dan kebutuhan lokal saat ini.