Diskusi

Diskusi

Diskusi

Jumlah balasan: 7

Cobalah diskusikan disini tentang pengukuran kinerja sektor publik

Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh annisa annisa yulianti -
Nama : Annisa Yulianti
Npm : 2313031062

Menurut pendapat saya, pengukuran kinerja sektor publik adalah sistem yang bertujuan membantu manajer publik menilai pencapaian tujuan organisasi melalui indikator finansial dan non-finansial. Sistem ini tidak hanya mengukur output atau hasil langsung, tetapi juga memperhatikan efisiensi, dampak, serta kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan. Pengukuran kinerja sektor publik sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, akuntabilitas, dan efektivitas pelayanan publik, dengan menggunakan berbagai pendekatan seperti analisis anggaran, balanced scorecard, dan audit kinerja. Dengan demikian, pengukuran kinerja mendukung peningkatan efisiensi, transparansi, dan pertanggungjawaban dalam penyelenggaraan pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Wina Nadia Maratama -
Nama : Wina Nadia Maratama
NPM : 2313031070

Menurut saya, pengukuran kinerja sektor publik itu cara untuk menilai seberapa baik instansi pemerintah bekerja. Jadi, bukan cuma lihat hasil akhirnya, tapi juga prosesnya. Dengan pengukuran ini, bisa tahu apakah program pemerintah sudah berjalan sesuai rencana, uang dipakai dengan benar, dan manfaatnya dirasakan masyarakat. Selain itu, hal ini bikin kerja pemerintah lebih terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan ke masyarakat. Singkatnya, pengukuran kinerja itu penting supaya sektor publik bisa bekerja lebih efektif, efisien, dan transparan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Dia Ravikasari -
Nama: Dia Ravikasari
NPM: 2313031067

Pengukuran kinerja sektor publik adalah proses untuk menilai seberapa baik organisasi atau instansi pemerintahan dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pengukuran ini penting untuk mengetahui efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas kinerja pemerintah serta memastikan bahwa program dan layanan yang disediakan memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Sistem pengukuran kinerja sektor publik bertujuan membantu manajer publik menilai pencapaian strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial. Dapat dijadikan alat pengendali karena ada reward dan panishment system.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Suerna 2313031081 -
Nama: SUERNA
NPM: 2313031081
KELAS: C

Pengukuran kinerja sektor publik adalah proses sistematis untuk menilai sejauh mana instansi pemerintah atau organisasi publik berhasil mencapai tujuan dan memberikan nilai bagi masyarakat melalui penggunaan sumber daya yang efisien, efektif, dan bertanggung jawab. Bukan sekadar menilai angka atau laporan keuangan, pengukuran ini juga mencerminkan bagaimana pelayanan publik benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat serta menjadi cermin transparansi dan akuntabilitas lembaga pemerintah.

Sebagaimana dijelaskan oleh Mardiasmo (2018) dalam “Akuntansi Sektor Publik”, pengukuran kinerja sektor publik merupakan instrumen penting untuk menilai keberhasilan organisasi pemerintah dalam mencapai misi dan visi, serta menjadi dasar evaluasi terhadap efisiensi, efektivitas, dan kualitas layanan. Dengan kata lain, pengukuran kinerja sektor publik adalah penghubung antara hasil yang dicapai pemerintah dengan harapan masyarakat, di mana data dan indikator bukan sekadar laporan administratif, melainkan bentuk nyata dari tanggung jawab sosial pemerintah terhadap publik.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Ranum Sri Rahayu -
Nama : Ranum Sri Rahayu
NPM : 2313031074

Pengukuran kinerja sektor publik merupakan proses krusial dan kompleks yang bertujuan menilai seberapa efektif, efisien, dan ekonomis suatu organisasi pemerintah atau lembaga layanan publik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta bagaimana pertanggungjawaban dana publik dilakukan. Berbeda dengan sektor swasta yang fokus pada laba, sektor publik harus mengedepankan prinsip Nilai untuk Uang (Value for Money), yang mencakup penilaian terhadap Ekonomi (biaya input terendah), Efisiensi, dan Efektivitas (pencapaian hasil atau dampak yang diinginkan, seperti peningkatan kesejahteraan atau penurunan angka kemiskinan). Sistem pengukuran ini harus mencakup serangkaian indikator yang tidak hanya terbatas pada data keuangan (input), tetapi juga data non-keuangan, seperti jumlah layanan yang dihasilkan (Output), perubahan perilaku atau kondisi masyarakat akibat layanan tersebut (Outcome), hingga dampak jangka panjang (Impact). Meskipun demikian, pengukuran ini menghadapi tantangan besar, termasuk kesulitan mengkuantifikasi tujuan yang bersifat sosial dan kualitatif, serta isolasi dampak kinerja dari faktor-faktor eksternal dan intervensi lembaga lain, sehingga memerlukan komitmen politik dan kerangka kerja terpadu seperti Balanced Scorecard yang dimodifikasi untuk memastikan akuntabilitas dan perbaikan manajemen berkelanjutan.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Ika Rahmadhani -
Nama: Ika Rahmadhani
Npm: 2313301072

Menurut pandangan saya, pengukuran kinerja sektor publik merupakan proses penting untuk menilai sejauh mana instansi pemerintah atau organisasi publik mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Kinerja sektor publik tidak hanya diukur berdasarkan hasil keuangan, tetapi juga dari aspek pelayanan kepada masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas. Selain itu, pengukuran kinerja di sektor publik harus berorientasi pada hasil (outcome), bukan sekadar keluaran (output). Artinya, yang perlu dinilai bukan hanya seberapa banyak program atau kegiatan yang dilaksanakan, tetapi juga sejauh mana kegiatan tersebut memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sebagai balasan Kiriman pertama

Re: Diskusi

oleh Icha Fera Nika -
Nama : Icha Fera Nika
NPM : 2313031065
Kelas : 2023 C

Menurut saya, Pengukuran kinerja sektor publik adalah proses menilai seberapa baik instansi pemerintah atau organisasi publik dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuannya. Tujuan utama pengukuran ini adalah membantu manajer publik mengetahui apakah strategi yang dijalankan sudah berhasil atau perlu diperbaiki. Pengukuran ini tidak hanya melihat aspek keuangan, seperti anggaran dan pengeluaran, tetapi juga aspek nonkeuangan, seperti kepuasan masyarakat, efisiensi proses kerja, dan kualitas layanan. Dengan adanya pengukuran kinerja, pemerintah dapat meningkatkan akuntabilitas, memperbaiki pengambilan keputusan, mengalokasikan sumber daya dengan lebih tepat, serta mewujudkan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Selain itu, hasil pengukuran juga digunakan sebagai dasar pemberian penghargaan maupun sanksi agar kinerja pegawai dan lembaga semakin baik.