Proses Audit Kinerja

Proses Audit Kinerja

Proses Audit Kinerja

Number of replies: 2

Salam pembellajar,

Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari tentang proses audit kinerja. Setelah mempelajari materi ini anda diharapkan dapat mengetahui proses audit kinerja dengan baik. Untuk itu silakan dipelajari bahan berkut ini. Selanjutnya coba anda bahas bersama kelompok diskusi langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik. summary diskusi bisa dikirimkan disini ya...tulskan nama dan npm anda..

In reply to First post

Re: Proses Audit Kinerja

Rika Rahayu གིས-
Nama: Rika Rahayu
NPM: 2313031052

Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik meliputi beberapa tahap utama, yaitu:
  1. Perencanaan audit, yaitu menentukan tujuan, ruang lingkup, metode, dan kriteria audit yang akan digunakan agar pemeriksaan berjalan terarah.
  2. Pengumpulan data dan bukti, dilakukan melalui wawancara, observasi, serta penelaahan dokumen untuk memperoleh informasi yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Analisis dan evaluasi data, auditor menilai sejauh mana kegiatan atau program pemerintah telah berjalan secara ekonomis, efisien, dan efektif.
  4. Penyusunan temuan audit, yaitu merumuskan hasil pemeriksaan yang berisi kondisi, sebab, akibat, serta rekomendasi perbaikan.
  5. Pembahasan hasil audit dengan pihak terkait, agar instansi yang diaudit dapat memberikan klarifikasi atau tanggapan.
  6. Penyusunan dan penyampaian laporan akhir audit kinerja, yang memuat kesimpulan dan rekomendasi untuk meningkatkan kinerja serta akuntabilitas instansi publik.
In reply to First post

Re: Proses Audit Kinerja

Elsa Triananda གིས-
nama :elsa triananda
npm :2313031053

1. Menetapkan tujuan dan ruang lingkup audit
Auditor menentukan tujuan audit kinerja serta batasan audit, seperti program, unit kerja, dan periode yang diaudit agar pemeriksaan berjalan fokus dan terarah.
2.Memahami entitas dan program yang diaudit
Auditor mempelajari tugas, fungsi, kebijakan, dan tujuan program instansi publik untuk memastikan audit sesuai dengan mandat pelayanan publik.
3. Menetapkan kriteria audit kinerja
Kriteria digunakan sebagai tolok ukur penilaian, umumnya mengacu pada prinsip ekonomi, efisiensi, dan efektivitas serta peraturan yang berlaku.
4. Mengumpulkan data dan bukti audit
Data diperoleh melalui pemeriksaan dokumen, wawancara, observasi, dan analisis laporan kinerja sebagai dasar penilaian audit.
5. Menganalisis dan mengevaluasi temuan audit
Auditor membandingkan kondisi yang terjadi dengan kriteria audit untuk menemukan masalah, penyebab, dan dampaknya terhadap kinerja.
6. Menyusun temuan, kesimpulan, dan rekomendasi
Hasil audit dirangkum secara sistematis dan disertai rekomendasi perbaikan yang dapat ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
7. Menyusun dan menyampaikan laporan audit kinerja
Laporan disampaikan kepada pihak berwenang dan ditindaklanjuti untuk memastikan rekomendasi benar-benar dilaksanakan.