Coba anda bahas bersama rekan-rekan anda disini langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik.
Diskusi
NPM: 2313031019
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik umumnya meliputi beberapa tahap berikut:
1. Perencanaan Audit: Menentukan tujuan, ruang lingkup, metodologi, serta indikator kinerja yang akan digunakan, termasuk identifikasi risiko dan sumber data.
2. Pengumpulan Data: Melakukan observasi, wawancara, pemeriksaan dokumen, serta pengumpulan bukti lain yang relevan dengan kinerja program atau kegiatan.
3. Analisis dan Evaluasi: Membandingkan kinerja aktual dengan standar, target, atau best practice untuk menilai efisiensi, efektivitas, dan ekonomis suatu program.
4. Penyusunan Temuan Audit: Mengidentifikasi masalah, akar penyebab, serta dampaknya terhadap tujuan organisasi atau pelayanan publik.
5. Perumusan Rekomendasi: Memberikan saran perbaikan yang realistis, terukur, dan sesuai kondisi organisasi agar kinerja dapat ditingkatkan.
6. Penyusunan dan Penyampaian Laporan: Menyusun laporan audit kinerja secara jelas, obyektif, dan komunikatif, lalu menyampaikannya kepada pihak terkait (pemerintah, legislatif, maupun publik).
7. Tindak Lanjut: Memantau sejauh mana rekomendasi audit dijalankan oleh instansi terkait untuk memastikan perbaikan kinerja benar-benar terjadi.
NPm : 2313031023
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik biasanya meliputi:
1. Perencanaan Audit → menetapkan tujuan, ruang lingkup, kriteria audit, dan metode yang akan digunakan.
2. Pengumpulan Data → memperoleh bukti melalui wawancara, observasi, dokumen, dan data kuantitatif/ kualitatif.
3. Analisis dan Evaluasi → menilai data dengan fokus pada aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas (3E).
4. Penyusunan Temuan Audit → merumuskan fakta, sebab, dan dampak dari setiap masalah yang ditemukan.
5. Formulasi Rekomendasi → menyusun saran perbaikan yang realistis, relevan, dan dapat ditindaklanjuti.
6. Penyusunan Laporan Audit → menyajikan hasil audit secara sistematis, jelas, dan akuntabel.
7. Diskusi dengan Manajemen → mengomunikasikan temuan dan rekomendasi kepada pihak terkait untuk memperoleh tanggapan.
8. Penerbitan Laporan Final → laporan resmi disampaikan kepada pemangku kepentingan sebagai bentuk pertanggungjawaban.
NPM ; 2313031020
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik, yaitu:
1. Persiapan
Pada tahap persiapan, auditor mulai mengembangkan temuan-temuan audit, menggabungkan temuan-temuan tersebut menjadi sebuah laporan yang koheren dan logis, serta menyiapkan bukti-bukti pendukung dan dokumentasi yang diperlukan.
2. Penelaahan (review)
Tahap analisis kritis terhadap laporan tertulis yang dilakukan oleh staff audit, review, dan komentar diberikan oleh pihak manajemen atau auditee
3. Pengiriman (transmission)
Meliputi persiapan tertulis sebuah laporan yang permanen agar dapat dikirim ke lembaga yang memberi tugas untuk mengaudit dan auditee
NPM: 2313031017
Menurut saya, langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik sangat penting agar hasil audit bisa jelas, objektif, dan bermanfaat bagi perbaikan kinerja pemerintah.
a. Perencanaan audit, pada tahap ini auditor menentukan tujuan, ruang lingkup, dan metode audit. Misalnya, apakah audit ingin menilai efisiensi penggunaan anggaran atau efektivitas program
b. Pengumpulan data dan bukti, auditor mengumpulkan informasi dari dokumen, wawancara, dan observasi di lapangan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan sesuai rencana dan mencapai hasil yang diharapkan.
c. Analisis dan evaluasi hasil, data yang sudah dikumpulkan dianalisis untuk melihat apakah program pemerintah sudah berjalan secara ekonomis, efisien, dan efektif sesuai prinsip value for money.
d. Menyusun temuan dan rekomendasi, temuan berisi hasil pemeriksaan, seperti kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan program, sedangkan rekomendasi berisi saran perbaikan agar kinerja bisa meningkat.
e. Penyusunan dan penyampaian laporan audit kinerja, laporan disusun dengan bahasa yang jelas, didukung data yang valid, lalu disampaikan kepada pimpinan instansi dan pihak terkait agar bisa digunakan untuk memperbaiki kebijakan dan pelayanan publik.
Npm:2313031015
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik, yaitu:
1. Persiapan
Pada tahap persiapan, auditor mulai mengembangkan temuan-temuan audit, menggabungkan temuan-temuan tersebut menjadi sebuah laporan yang koheren dan logis, serta menyiapkan bukti-bukti pendukung dan dokumentasi yang diperlukan.
2. Penelaahan (review)
Tahap analisis kritis terhadap laporan tertulis yang dilakukan oleh staff audit, review, dan komentar diberikan oleh pihak manajemen atau auditee
3. Pengiriman (transmission)
Meliputi persiapan tertulis sebuah laporan yang permanen agar dapat dikirim ke lembaga yang memberi tugas untuk mengaudit dan auditee
Npm : 2313031002
Langkah-Langkah Utama Audit Kinerja Sektor Publik :
Perencanaan Audit
1. Pahami dulu apa yang akan diaudit (misal, program kesehatan, pendidikan, anggaran proyek).
2. Tentukan tujuan dan sasaran audit, seperti ingin tahu apakah kegiatan sudah efektif dan efisien.
3. Buat rencana kerja audit, misal pilih siapa saja yang akan diaudit, waktu pelaksanaan, dan sumber data yang akan dipakai.
4. Identifikasi bukti dan dokumen yang dibutuhkan serta metode pengumpulan datanya.
Pelaksanaan Audit
1. Kumpulkan dan cek data lapangan, misalnya lewat wawancara, survei, pemeriksaan dokumen, dan observasi langsung.
2. Bandingkan hasil data dengan standar/kriteria yang sudah ditentukan.
3. Analisis temuan audit, identifikasi masalah atau kekurangan, dan cari sebab serta dampak masalah tersebut.
4. Diskusikan hasil sementara dengan pihak yang diaudit untuk memastikan data benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pelaporan Hasil Audit
1. Susun laporan temuan secara sederhana, berisi masalah, sebab, dampak, dan rekomendasi perbaikan.
2. Sajikan bukti dan analisis dalam laporan agar mudah dipahami semua pihak.
3. Laporkan temuan dan saran perbaikan kepada pimpinan instansi atau pihak terkait.
4. Tindak lanjuti rekomendasi audit dengan pemantauan perbaikan yang dilakukan oleh instansi terkait
Npm:2313031013
Langkah-langkah Pengembangan Laporan Audit Kinerja Sektor Publik
A.Perencanaan Audit – Menentukan tujuan, ruang lingkup, objek, dan rencana kerja audit.
B.Pengumpulan Data – Mengumpulkan dan menganalisis bukti melalui wawancara, observasi, dan dokumen.
C.Evaluasi Kinerja – Menilai efisiensi, efektivitas, dan ekonomis program berdasarkan indikator kinerja.
D.Temuan & Kesimpulan – Menyusun hasil audit, penyebab masalah, dan dampaknya.
E.Rekomendasi – Memberikan saran perbaikan yang dapat diterapkan.
F.Penyusunan Laporan – Menyajikan hasil, kesimpulan, dan rekomendasi secara objektif.
G.Tindak Lanjut – Memantau pelaksanaan rekomendasi oleh instansi terkait.
Npm: 2313031012
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik secara sistematis :
1. Perencanaan Audit
• Menentukan tujuan dan ruang lingkup audit (misalnya efisiensi, efektivitas, atau ekonomis suatu program).
• Mengidentifikasi risiko, sumber daya, dan kriteria kinerja yang akan digunakan.
• Menyusun rencana kerja audit (audit plan) dan menetapkan jadwal pemeriksaan.
2. Pelaksanaan Audit (Pengumpulan Data)
• Melakukan pengumpulan bukti melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
• Menggunakan teknik evaluasi kinerja, seperti analisis input-output, indikator kinerja, dan perbandingan dengan standar.
• Mengidentifikasi temuan audit, baik berupa kelemahan sistem, ketidakefisienan, maupun hasil yang tidak sesuai target.
3. Analisis dan Evaluasi
• Menganalisis data yang diperoleh untuk menentukan penyebab dan dampak dari temuan.
• Menilai apakah program telah dilaksanakan secara ekonomis, efisien, dan efektif (3E – Economy, Efficiency, Effectiveness).
• Membandingkan hasil aktual dengan rencana atau standar kinerja.
4. Penyusunan Laporan Audit
° Menyusun laporan yang berisi:
• Tujuan dan lingkup audit
• Metodologi yang digunakan
• Temuan dan analisis
• Kesimpulan dan rekomendasi perbaikan
° Laporan harus jelas, objektif, dan mudah dipahami oleh pihak yang diaudit maupun publik.
5. Penyampaian dan Tindak Lanjut
• Menyampaikan laporan audit kepada pimpinan lembaga, DPR/DPRD, atau instansi terkait.
• Memantau tindak lanjut rekomendasi audit agar perbaikan benar-benar dilaksanakan.
Kesimpulan:
Langkah-langkah pengembangan laporan audit kinerja sektor publik meliputi perencanaan, pelaksanaan, analisis, penyusunan laporan, dan tindak lanjut. Proses ini bertujuan memastikan program pemerintah berjalan sesuai prinsip value for money dan meningkatkan akuntabilitas publik.
Npm : 2313031005
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor public dilakukan secara sistematis agar hasilnya objektif dan bermanfaat bagi peningkatan akuntabilitas organisasi.
1. Tahap Pengenalan dan Perencanaan (Familiarization and Planning Phase)
Auditor melakukan survei pendahuluan dan menelaah sistem pengendalian manajemen untuk memahami kondisi entitas yang diaudit, menentukan ruang lingkup, serta menetapkan kriteria dan metode audit yang sesuai.
2. Tahap Audit (Audit Phase)
Meliputi telaah hasil program, telaah ekonomi dan efisiensi, serta telaah kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Auditor menilai sejauh mana kegiatan dilaksanakan secara ekonomis, efisien, dan sesuai hukum.
3. Tahap Pelaporan (Reporting Phase)
Auditor menyusun laporan secara sistematis berisi temuan, analisis, dan rekomendasi yang jelas. Laporan ini menjadi bentuk pertanggungjawaban publik serta dasar perbaikan kinerja organisasi.
4. Tahap Penindaklanjutan (Follow-Up Phase)
Auditor memastikan rekomendasi yang diberikan telah diimplementasikan dan menilai efektivitas tindak lanjut yang dilakukan entitas terkait.
Selain itu, dalam penyusunan laporan tertulis, auditor melakukan tiga langkah penting, yaitu persiapan (mengumpulkan data dan menelaah kebijakan), penelaahan (menganalisis dan mengevaluasi data), dan pengiriman (menyusun serta menyampaikan laporan kepada pihak terkait). Melalui tahapan ini, laporan audit menjadi alat penting untuk mendorong transparansi dan peningkatan kinerja sektor publik.
NPM : 2313031021
Menurut saya, langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik harus dilakukan secara sistematis agar hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif dan bermanfaat bagi peningkatan kinerja instansi pemerintah. Langkah-langkahnya meliputi:
1. Perencanaan audit, yaitu menentukan tujuan, ruang lingkup, metode, serta kriteria audit yang akan digunakan.
2. Pengumpulan data dan bukti audit melalui wawancara, observasi, serta pemeriksaan dokumen terkait kegiatan atau program yang diaudit.
3. Analisis dan evaluasi data, yaitu membandingkan hasil temuan dengan standar kinerja yang telah ditetapkan.
4. Penyusunan laporan audit, yang memuat temuan, kesimpulan, dan rekomendasi perbaikan.
5. Melakukan tindak lanjut audit untuk memastikan rekomendasi telah dijalankan oleh pihak terkait.
NPM : 2313031025
Langkah-langkah dalam Mengembangkan Laporan Audit Kinerja Sektor Publik
1. Perencanaan Audit
Tahap awal dimulai dengan memahami entitas yang diaudit meliputi visi, misi, tujuan, dan struktur organisasinya. Auditor melakukan survei pendahuluan untuk mengidentifikasi area berisiko tinggi, menentukan tujuan dan ruang lingkup audit, mengidentifikasi kriteria audit yang akan digunakan sebagai standar pengukuran, menyusun program audit, mengalokasikan sumber daya, dan membentuk tim audit dengan kompetensi yang sesuai.
2. Pelaksanaan Audit dan Pengumpulan Bukti
Auditor melaksanakan pemeriksaan lapangan dengan mengumpulkan bukti audit yang cukup, kompeten, dan relevan melalui berbagai teknik seperti inspeksi dokumen, observasi aktivitas, wawancara dengan pihak terkait, konfirmasi dengan pihak ketiga, serta analisis data. Selama proses ini, auditor menguji sistem pengendalian internal, menganalisis aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas program, serta mendokumentasikan semua temuan dalam kertas kerja audit dengan mengidentifikasi kondisi, kriteria, sebab, dan akibat dari setiap temuan.
3. Penyusunan dan Review Laporan
Auditor menyusun draft laporan dengan struktur sistematis yang mencakup ringkasan eksekutif, pendahuluan, gambaran umum entitas, temuan audit beserta rekomendasi, kesimpulan, dan lampiran pendukung. Laporan ditulis dengan bahasa yang jelas, ringkas, dan objektif, dilengkapi dengan data dan visualisasi yang mendukung. Draft laporan kemudian melalui proses review berjenjang oleh supervisor dan manajer audit untuk memastikan bukti audit memadai, data akurat, dan kepatuhan terhadap standar audit yang berlaku.
4. Pembahasan dengan Auditee dan Finalisasi
Auditor melakukan exit conference dengan mempresentasikan draft laporan kepada pimpinan entitas yang diaudit untuk mendiskusikan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi. Dalam pertemuan ini, auditor menerima tanggapan, klarifikasi, dan rencana tindak lanjut dari auditee, kemudian mempertimbangkan masukan yang relevan untuk penyempurnaan laporan. Setelah memasukkan tanggapan auditee dan melakukan revisi final, laporan mendapatkan persetujuan dari pimpinan audit untuk kemudian diterbitkan secara resmi.
5. Penerbitan, Distribusi, dan Tindak Lanjut
Laporan audit resmi didistribusikan kepada pihak yang berwenang termasuk pimpinan entitas yang diaudit, legislatif (DPR/DPRD), instansi pengawas, dan publik sesuai ketentuan transparansi. Setelah penerbitan, auditor memantau implementasi rekomendasi oleh auditee, melakukan audit tindak lanjut jika diperlukan, mengevaluasi efektivitas perbaikan yang dilakukan, dan mendokumentasikan status penyelesaian rekomendasi untuk memastikan temuan audit menghasilkan perbaikan nyata dalam pengelolaan sektor publik.
NPM : 2313031018
langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik :
1. Perencanaan audit, Menetapkan tujuan, ruang lingkup, dan langkah kerja agar proses audit berjalan terarah dan efisien.
2. Pengumpulan data, Mengumpulkan bukti melalui observasi, wawancara, serta penelaahan dokumen yang relevan.
3. Analisis dan evaluasi, Menganalisis data yang diperoleh untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan ekonomis kegiatan yang diaudit.
4. Penyusunan temuan, Menyusun hasil audit yang mencakup kondisi, penyebab, akibat, serta rekomendasi yang dapat diterapkan.
5. Penyusunan laporan, Membuat laporan audit secara jelas, objektif, dan disusun sesuai hasil pemeriksaan di lapangan.
6. Tindak lanjut, Memantau pelaksanaan rekomendasi audit serta memastikan adanya perbaikan dan peningkatan kinerja.
Nama : Annisa Luthfiyyah
NPM : 2313031010
Berikut langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik, sebagai berikut:
1. Menyiapkan Temuan Audit: auditor mengumpulkan dan menyusun setiap temuan secara individual yang harus jelas, objektif, dan didukung bukti yang memadai.
2. Mengumpulkan Referensi Pendukung: semua dokumen, data, dan bukti yang relevan dikompilasi untuk memperkuat temuan, sehingga laporan dapat dipertanggungjawabkan.
3. Menyusun Teks Laporan: auditor mulai menulis bagian inti laporan, termasuk latar belakang, tujuan audit, ruang lingkup, metodologi, temuan utama, analisis ekonomi–efisiensi–efektivitas, serta rekomendasi.
4. Menyiapkan Laporan Inti: draft utama laporan dirapikan menjadi satu dokumen lengkap yang sistematis.
5. Menyiapkan Memorandum Pengiriman: dokumen pendamping disusun untuk menjelaskan konteks, tujuan, dan ringkasan laporan saat dikirim kepada pihak yang menugaskan audit.
6. Review Laporan: dilakukan penelaahan kritis untuk memastikan isi laporan akurat, logis, dan memenuhi standar audit.
7. Pengiriman Laporan: laporan final dikirim kepada lembaga pemberi tugas untuk digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan perbaikan kinerja.
Npm:2313031008
Pengembangan laporan audit kinerja sektor publik memerlukan beberapa langkah yang sistematis agar laporan yang dihasilkan akurat, objektif, dan dapat digunakan sebagai dasar perbaikan kinerja pemerintah. Langkah pertama adalah perencanaan audit, yaitu menentukan tujuan, ruang lingkup, objek audit, indikator kinerja, serta metode yang akan digunakan. Pada tahap ini auditor juga mengidentifikasi risiko, sumber data, dan jadwal pelaksanaan.
Langkah kedua adalah pengumpulan bukti audit, baik melalui wawancara, observasi, telaah dokumen, maupun analisis data. Bukti yang dikumpulkan harus cukup, relevan, dan dapat diverifikasi agar kesimpulan yang nanti diambil dapat dipertanggungjawabkan. Setelah itu dilakukan analisis dan evaluasi, yaitu membandingkan kondisi yang ditemukan dengan standar kinerja, peraturan, atau target yang telah ditetapkan pemerintah.
Langkah berikutnya adalah merumuskan temuan audit, yang biasanya berisi kondisi, kriteria, sebab, akibat, dan rekomendasi. Temuan ini harus ditulis secara jelas dan berbasis bukti. Setelah temuan selesai disusun, auditor melakukan pembahasan dengan pihak auditan untuk memastikan bahwa temuan dipahami dan tidak ada kesalahan interpretasi.
Langkah terakhir adalah penyusunan laporan audit kinerja, berisi ringkasan eksekutif, latar belakang, metodologi, temuan, simpulan, dan rekomendasi. Laporan harus disampaikan secara objektif, konstruktif, dan mudah dipahami agar dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
NPM: 2313031027
Kelas: A
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik adalah:
1. Perencanaan Audit: Menentukan tujuan, ruang lingkup, dan kriteria audit, serta mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin terjadi.
2. Pengumpulan Data: Mengumpulkan data dan informasi yang relevan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen.
3. Analisis Data: Menganalisis data dan informasi yang telah dikumpulkan untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekurangan dalam kinerja organisasi.
4. Evaluasi Kinerja: Mengevaluasi kinerja organisasi berdasarkan kriteria audit dan standar yang telah ditetapkan.
5. Pengembangan Temuan Audit: Mengidentifikasi temuan-temuan audit yang signifikan dan mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan.
6. Penyusunan Laporan Audit: Menyusun laporan audit yang jelas, akurat, dan lengkap, serta menyajikan temuan-temuan audit dan rekomendasi.
7. Review dan Validasi: Melakukan review dan validasi laporan audit oleh tim audit dan pihak yang terkait untuk memastikan keakuratan dan kelengkaran laporan.
8. Penyampaian Laporan Audit: Menyampaikan laporan audit kepada pihak yang berwenang, seperti kepala organisasi, badan pengawas, dan pihak lain yang terkait.
9. Tindak Lanjut: Melakukan tindak lanjut untuk memastikan bahwa rekomendasi audit telah dilaksanakan dan perbaikan telah dilakukan.
NPM : 2313031026
Langkah-Langkah Mengembangkan Laporan Audit Kinerja Sektor Publik
1. Menentukan tujuan dan ruang lingkup audit
Auditor memahami apa yang ingin dicapai dan bagian mana dari program atau kegiatan yang akan diperiksa.
2. Mengumpulkan informasi awal
Auditor mempelajari dokumen seperti rencana kerja, anggaran, standar kinerja, dan aturan yang berlaku.
3. Melakukan pengumpulan data lapangan
Data diperoleh melalui wawancara, observasi langsung, pemeriksaan dokumen, dan bukti fisik lain yang relevan.
4. Menganalisis data yang terkumpul
Informasi dibandingkan dengan indikator kinerja dan target program untuk melihat apakah kegiatan berjalan efisien, efektif, dan ekonomis.
5. Menentukan temuan audit
Temuan disusun berdasarkan bukti yang kuat dan dijelaskan dengan kondisi, penyebab, serta dampak permasalahan yang ditemukan.
6. Menyusun rekomendasi
Rekomendasi diberikan untuk membantu instansi memperbaiki proses pelaksanaan program dan meningkatkan hasilnya.
7. Menyusun laporan akhir
Laporan dibuat secara jelas dan mudah dipahami, berisi temuan, analisis, dan saran perbaikan yang diperlukan.
8. Menyampaikan laporan kepada pihak terkait
Laporan diserahkan kepada pimpinan atau instansi yang diaudit sebagai dasar pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja.
Npm: 2313031022
Langkah-langkah dalam mengembangkan laporan audit kinerja sektor publik yaitu:
1. Perencanaan Audit
Auditor menentukan tujuan audit, apa yang akan diperiksa, dan bagaimana caranya. Misalnya, fokus pada apakah penggunaan dana sudah efisien, efektif, dan ekonomis.
2. Pengumpulan Data
Auditor mengumpulkan informasi melalui dokumen, laporan keuangan, wawancara, atau observasi langsung. Data ini digunakan untuk menilai kinerja pemerintah atau instansi publik.
3. Analisis dan Penilaian Kinerja
Data yang dikumpulkan dianalisis untuk melihat apakah kegiatan atau program berjalan sesuai rencana, menggunakan sumber daya dengan benar, dan mencapai tujuan yang diharapkan.
4. Menyusun Temuan Audit
Hasil analisis dituangkan dalam temuan audit. Temuan ini menjelaskan apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki, lengkap dengan bukti pendukung.
5. Memberikan Rekomendasi
Auditor membuat saran atau rekomendasi yang jelas dan praktis untuk memperbaiki kinerja, meningkatkan efisiensi, dan memaksimalkan manfaat dari penggunaan anggaran.
6. Menyusun Laporan Audit
Semua hasil audit disatukan dalam laporan yang berisi latar belakang, tujuan audit, temuan, rekomendasi, dan kesimpulan.
7. Penyampaian dan Tindak Lanjut
Laporan diserahkan kepada pihak yang berwenang, dan tindak lanjut dilakukan untuk memastikan rekomendasi dijalankan sehingga kinerja instansi publik bisa lebih baik.
NPM: 2313031028
1. Perencanaan Audit – Langkah awal adalah menetapkan ruang lingkup, tujuan, dan kriteria audit. Auditor harus memahami program atau kegiatan yang akan diaudit, serta indikator kinerja yang relevan.
2. Pengumpulan Data dan Informasi – Auditor mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif terkait kinerja, termasuk laporan keuangan, dokumen kebijakan, wawancara dengan pegawai, dan observasi lapangan.
3. Analisis dan Evaluasi Kinerja – Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk menilai efektivitas, efisiensi, dan ekonomisnya program atau kegiatan. Auditor membandingkan hasil dengan tujuan yang telah ditetapkan.
4. Identifikasi Masalah dan Temuan – Auditor mencatat permasalahan, kelemahan, atau area yang memerlukan perbaikan. Hal ini bisa berupa penggunaan anggaran yang kurang efisien, prosedur yang tidak sesuai, atau hasil yang tidak maksimal.
5. Penyusunan Laporan Audit– Hasil temuan dianalisis secara menyeluruh dan disusun dalam laporan audit kinerja yang jelas, objektif, dan mudah dipahami. Laporan ini biasanya mencakup temuan, analisis, serta rekomendasi perbaikan.
6. Penyampaian dan Tindak Lanjut – Laporan diserahkan kepada pihak terkait, seperti pimpinan instansi atau badan legislatif. Auditor juga mendorong adanya tindak lanjut agar rekomendasi dapat diimplementasikan dan kinerja publik meningkat.