PARTISIPASI
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) dalam kurikulum persekolahan bertujuan untuk:
1. *Mengembangkan pengetahuan*: Memahami konsep dan teori ilmu sosial.
2. *Mengembangkan keterampilan*: Mempelajari keterampilan analisis, kritis, dan pemecahan masalah.
3. *Mengembangkan sikap dan nilai*: Meningkatkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Aplikasi PIPS dalam kurikulum persekolahan mencakup:
1. *Pembelajaran kontekstual*: Menghubungkan materi PIPS dengan kehidupan sehari-hari.
2. *Proyek pembelajaran*: Menggunakan proyek untuk meningkatkan pemahaman siswa.
3. *Kegiatan ekstrakurikuler*: Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
PIPS dalam kurikulum persekolahan membantu siswa menjadi warga negara yang aktif, peduli, dan bertanggung jawab.
1. *Mengembangkan pengetahuan*: Memahami konsep dan teori ilmu sosial.
2. *Mengembangkan keterampilan*: Mempelajari keterampilan analisis, kritis, dan pemecahan masalah.
3. *Mengembangkan sikap dan nilai*: Meningkatkan kesadaran akan hak dan tanggung jawab sebagai warga negara.
Aplikasi PIPS dalam kurikulum persekolahan mencakup:
1. *Pembelajaran kontekstual*: Menghubungkan materi PIPS dengan kehidupan sehari-hari.
2. *Proyek pembelajaran*: Menggunakan proyek untuk meningkatkan pemahaman siswa.
3. *Kegiatan ekstrakurikuler*: Mengembangkan keterampilan dan pengetahuan melalui kegiatan ekstrakurikuler.
PIPS dalam kurikulum persekolahan membantu siswa menjadi warga negara yang aktif, peduli, dan bertanggung jawab.
Terkait dengan Kurikulum Merdeka, bagaimana penerapan tujuan dan aplikasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) seperti yang dijelaskan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa? Apakah pembelajaran kontekstual, proyek pembelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler dalam PIPS sudah cukup difasilitasi oleh Kurikulum Merdeka untuk membentuk siswa sebagai warga negara yang aktif, peduli, dan bertanggung jawab? Selain itu, bagaimana strategi guru dalam merancang pembelajaran PIPS yang tidak hanya menekankan aspek kognitif, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan abad ke-21 sesuai semangat Kurikulum Merdeka?
sependapat dengan yang disampaikan ibu terkait tujuan Pendidikan IPS
Pernyataan ini sudah menggambarkan peran strategis Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan tanggung jawab kewarganegaraan. Tujuan PIPS yang mencakup pengembangan pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan nilai merupakan fondasi penting dalam pendidikan karakter dan demokrasi. Aplikasi PIPS melalui pembelajaran kontekstual, proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler juga mencerminkan pendekatan pembelajaran aktif dan bermakna. Strategi ini efektif dalam menanamkan pemahaman mendalam serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam isu-isu sosial nyata. Dengan demikian, PIPS tidak hanya menjadi mata pelajaran, tetapi juga sarana penting untuk membentuk generasi yang kritis, peduli, dan siap berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
assalamulaikum wr wb
Pendidikan IPS memiliki peran strategis dalam mendukung tujuan pendidikan nasional dengan membentuk karakter, wawasan sosial, dan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis dan kolaborasi. Kurikulum Merdeka dan kemajuan teknologi membuka peluang pengembangan pembelajaran IPS yang kontekstual dan relevan. Implementasi efektif dapat dilakukan melalui media digital, proyek, kolaborasi masyarakat, serta integrasi isu global dan lokal. Meski masih ada tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kompetensi guru, dengan dukungan berbagai pihak, IPS berpotensi menjadi fondasi pembentukan generasi cerdas, kritis, dan berkarakter.
Pendidikan IPS memiliki peran strategis dalam mendukung tujuan pendidikan nasional dengan membentuk karakter, wawasan sosial, dan keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis dan kolaborasi. Kurikulum Merdeka dan kemajuan teknologi membuka peluang pengembangan pembelajaran IPS yang kontekstual dan relevan. Implementasi efektif dapat dilakukan melalui media digital, proyek, kolaborasi masyarakat, serta integrasi isu global dan lokal. Meski masih ada tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kompetensi guru, dengan dukungan berbagai pihak, IPS berpotensi menjadi fondasi pembentukan generasi cerdas, kritis, dan berkarakter.
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih atas pemaparan yang sangat menggugah tentang peran strategis Pendidikan IPS dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Saya sangat setuju bahwa IPS bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter, meningkatkan wawasan sosial, serta menumbuhkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis dan kolaboratif.
Kurikulum Merdeka dan perkembangan teknologi memang memberikan peluang besar untuk merancang pembelajaran IPS yang lebih kontekstual, relevan, dan menyenangkan bagi peserta didik. Inisiatif seperti penggunaan media digital, pembelajaran berbasis proyek, serta integrasi isu-isu global dan lokal sangat tepat untuk menjadikan IPS lebih dekat dengan kehidupan nyata siswa.
Meskipun tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kompetensi guru masih ada, saya yakin dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, IPS akan mampu menjadi pondasi kuat dalam mencetak generasi yang cerdas, peduli, dan berkarakter.
Terima kasih atas pemaparan yang sangat menggugah tentang peran strategis Pendidikan IPS dalam mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Saya sangat setuju bahwa IPS bukan hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter, meningkatkan wawasan sosial, serta menumbuhkan keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis dan kolaboratif.
Kurikulum Merdeka dan perkembangan teknologi memang memberikan peluang besar untuk merancang pembelajaran IPS yang lebih kontekstual, relevan, dan menyenangkan bagi peserta didik. Inisiatif seperti penggunaan media digital, pembelajaran berbasis proyek, serta integrasi isu-isu global dan lokal sangat tepat untuk menjadikan IPS lebih dekat dengan kehidupan nyata siswa.
Meskipun tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kompetensi guru masih ada, saya yakin dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, IPS akan mampu menjadi pondasi kuat dalam mencetak generasi yang cerdas, peduli, dan berkarakter.
Waalaikumsalam wr wb,
Terima kasih atas penjelasannya.
Saya sangat setuju bahwa pelajaran IPS punya peran penting dalam membentuk siswa yang punya karakter baik, wawasan luas, dan keterampilan penting di zaman sekarang, seperti berpikir kritis dan bisa bekerja sama. Kurikulum Merdeka memang memberi peluang besar untuk membuat pembelajaran IPS jadi lebih nyata dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Walaupun masih ada tantangan seperti kurangnya fasilitas dan keterampilan guru, dengan bantuan teknologi dan kerja sama banyak pihak, saya percaya IPS bisa menjadi pelajaran yang kuat dalam membentuk generasi yang cerdas, peduli, dan berkarakter.
Terima kasih atas penjelasannya.
Saya sangat setuju bahwa pelajaran IPS punya peran penting dalam membentuk siswa yang punya karakter baik, wawasan luas, dan keterampilan penting di zaman sekarang, seperti berpikir kritis dan bisa bekerja sama. Kurikulum Merdeka memang memberi peluang besar untuk membuat pembelajaran IPS jadi lebih nyata dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Walaupun masih ada tantangan seperti kurangnya fasilitas dan keterampilan guru, dengan bantuan teknologi dan kerja sama banyak pihak, saya percaya IPS bisa menjadi pelajaran yang kuat dalam membentuk generasi yang cerdas, peduli, dan berkarakter.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) dalam kurikulum persekolahan berfungsi sebagai wahana untuk menanamkan nilai-nilai sosial, pengetahuan interdisipliner, dan keterampilan kewarganegaraan guna membentuk peserta didik yang aktif, peduli, dan bertanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat.
Sangat setuju sekali dengan jawaban di atas
Baik pak
terima kasih atas penjelasannya
sangat setuju dengan pendapat teman-teman