Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Asysyafa' Qoni'atuz Zahra
Npm : 2114241044
1. Pembersihan calon benih sangat penting karena dapat menghilangkan kontaminasi dari bahan asing, seperti kotoran, benih varietas lain, benih gulma, atau benda patogen yang bisa mempengaruhi kualitas benih. Pembersihan akan memastikan bahwa benih yang dipanen adalah benih yang murni dan bebas dari gangguan eksternal, yang dapat berdampak langsung pada daya kecambah dan kualitas benih itu sendiri. Benih yang tercemar atau kotor bisa mengalami penurunan viabilitas karena adanya patogen atau biji yang tidak sehat/terkontaminasi yang bisa mempengaruhi kemampuan benih untuk berkecambah. Pembersihan yang baik membantu memastikan bahwa hanya benih yang sehat dan memiliki potensi untuk tumbuh yang dipanen. Oleh karena itu, benih dengan viabilitas tinggi akan menghasilkan tanaman yang lebih baik, dengan tingkat kecambah yang lebih tinggi. Selain itu jika benih tercemar dengan bahan asing atau patogen, maka vigor benih bisa menurun, menyebabkan benih tumbuh lebih lambat atau bahkan gagal berkecambah dengan baik. Dengan pembersihan yang optimal, benih yang disemai akan memiliki vigor yang lebih baik, yang mendukung pertumbuhan awal yang sehat dan kokoh.
2. Keberadaan kotoran atau benda asing seperti debu, tanah, atau sisa-sisa buah yang menempel pada benih dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan benih. Hal ini ialah karena terhalang nya benih dalam memperoleh atau menyerap air dan oksigen/udara. Benih yang tidak dapat menyerap cukup air tidak akan dapat memulai proses perkecambahan secara efisien. Kemudian Kotoran atau benda asing yang menempel memiliki potensi patogen yang dapat mempengaruhi kesehatan benih. Kotoran yang mengandung mikroorganisme patogen (seperti jamur atau bakteri) bisa menginfeksi benih, yang akan mengganggu perkecambahan atau menyebabkan benih membusuk. Penyakit dapat merusak jaringan benih sebelum dapat berkecambah dengan baik. Selain itu secara fisik, kotoran seperti butiran-butiran batu dapat melukai benih, baik karena gesekan atau tekanan, yang dapat merusak lapisan pelindung benih, seperti integumen dan menyebabkan penurunan daya kecambah.
Nama : Asysyafa' Qoni'atuz Zahra
Npm : 2114241044
1. Pembersihan calon benih sangat penting karena dapat menghilangkan kontaminasi dari bahan asing, seperti kotoran, benih varietas lain, benih gulma, atau benda patogen yang bisa mempengaruhi kualitas benih. Pembersihan akan memastikan bahwa benih yang dipanen adalah benih yang murni dan bebas dari gangguan eksternal, yang dapat berdampak langsung pada daya kecambah dan kualitas benih itu sendiri. Benih yang tercemar atau kotor bisa mengalami penurunan viabilitas karena adanya patogen atau biji yang tidak sehat/terkontaminasi yang bisa mempengaruhi kemampuan benih untuk berkecambah. Pembersihan yang baik membantu memastikan bahwa hanya benih yang sehat dan memiliki potensi untuk tumbuh yang dipanen. Oleh karena itu, benih dengan viabilitas tinggi akan menghasilkan tanaman yang lebih baik, dengan tingkat kecambah yang lebih tinggi. Selain itu jika benih tercemar dengan bahan asing atau patogen, maka vigor benih bisa menurun, menyebabkan benih tumbuh lebih lambat atau bahkan gagal berkecambah dengan baik. Dengan pembersihan yang optimal, benih yang disemai akan memiliki vigor yang lebih baik, yang mendukung pertumbuhan awal yang sehat dan kokoh.
2. Keberadaan kotoran atau benda asing seperti debu, tanah, atau sisa-sisa buah yang menempel pada benih dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan benih. Hal ini ialah karena terhalang nya benih dalam memperoleh atau menyerap air dan oksigen/udara. Benih yang tidak dapat menyerap cukup air tidak akan dapat memulai proses perkecambahan secara efisien. Kemudian Kotoran atau benda asing yang menempel memiliki potensi patogen yang dapat mempengaruhi kesehatan benih. Kotoran yang mengandung mikroorganisme patogen (seperti jamur atau bakteri) bisa menginfeksi benih, yang akan mengganggu perkecambahan atau menyebabkan benih membusuk. Penyakit dapat merusak jaringan benih sebelum dapat berkecambah dengan baik. Selain itu secara fisik, kotoran seperti butiran-butiran batu dapat melukai benih, baik karena gesekan atau tekanan, yang dapat merusak lapisan pelindung benih, seperti integumen dan menyebabkan penurunan daya kecambah.