Jelaskan bentuk Program perlindungan dan pemberdayaan hak anak yang dapat di lakukan di PAUD.
Carilah sumber terkait untuk penjelasannya.
Anda dapat mencari artikel jurnal atau buku yang membahas program tersebut.
Jelaskan bentuk Program perlindungan dan pemberdayaan hak anak yang dapat di lakukan di PAUD.
Carilah sumber terkait untuk penjelasannya.
Anda dapat mencari artikel jurnal atau buku yang membahas program tersebut.
Program perlindungan dan pemberdayaan hak anak di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting untuk memastikan bahwa anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, mendukung, dan memberi kesempatan untuk berkembang secara optimal.
sebagai upaya pencegahan kekerasan pada anak maka direkomendasikan beberapa program perlindungan dan pemberdayaan anak PAUD yaitu:
1. Penerapan Pendidikan ramah anak hendaknya terus dikembangkan dengan inovasi-inovasi pembelajaran karena zaman selalu berkembang dan peserta didikpun harus mengikuti perkembangan yang terjadi.
2. Pengelolaan PAUD yang peduli dengan berbagai masalah yang dihadapi peserta didik terkait dengan optimalisasi tumbuh kembang anak lebih dapat diintensifkan lagi program pengembangannya
3. Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal, konsep yang ditulis tentang Pendidikan PAUD ramah anak sebagai upaya pencegahan pada anak dapat dijadikan rujukan dalam penelitian anak usia dini sehingga implikasi dilapangan scara langsung dapat dilihat dilapangan.
Dengan program-program ini, PAUD tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga sebagai lingkungan yang mendukung pengembangan hak-hak anak secara holistik dan menyeluruh.
SUMBER
Nur Intan Rochmawati, Ngudi Waluyo, Adhi Budi Susilo (2018) Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak Usia Dini Di TK Bintang Kecil Kota Semarang. Jurnal PAUD, VOL, 1 NO 1 SEPTEMBER 2018
Nama: Penda Amelia
NPM: 2313054073
berikut adalah bentuk program perlindungan dan pemberdayaan hak anak yang dapat dilakukan di PAUD:
Namun walaupun demikian, ada satu hal yang perlu digaris bawahi bahwa sangat penting bagi satuan PAUD melakukan mitigasi risiko terlebih dahulu, yang diawali dengan menyiapkan SOP pencegahan tindak kekerasan.