Forum Diskusi Artikel 1

Forum Diskusi Artikel 1

Forum Diskusi Artikel 1

Number of replies: 35

Mahasiswa setelah membaca artikel pada pertemuan ini, bagi setiap mahasiswa wajib memberikan tanggapan mengenai isi materi yang ada di artikel 1. beserta jelaskan apa saja yang dibahas pada hasil penelitian.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Windi Syafitri གིས-
Nama : Windi Syafitri
Npm : 2217011046

Jawab :
Tanggapan saya mengenai isi Artikel 1: Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi berfokus pada peran pendidikan Pancasila dalam menghadapi tantangan globalisasi, dinamika sosial, dan teknologi yang terus berubah. Penelitian ini mengidentifikasi pentingnya pendidikan Pancasila sebagai dasar untuk membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas. Namun, di era globalisasi, pendidikan ini menghadapi berbagai tantangan seperti perubahan kurikulum, relevansi nilai Pancasila dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global, dan bagaimana memanfaatkan teknologi secara bijak tanpa mengorbankan esensi Pancasila.
Hasil penelitian yang dibahas dalam artikel mencakup:
1. Dinamika Kurikulum: Pendidikan Pancasila perlu terus diperbarui agar tetap relevan dengan perkembangan sosial dan teknologi, sekaligus mempertahankan nilai-nilai asli Pancasila.
2. Tantangan Budaya: Masyarakat Indonesia yang beragam budaya, agama, dan suku memerlukan pendekatan yang inklusif dalam pendidikan Pancasila untuk menjaga persatuan.
3. Perkembangan Teknologi: Di era digital, pendidikan Pancasila harus memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila, namun juga harus melawan risiko disinformasi dan radikalisasi.
4. Pendidikan Karakter: Pentingnya pendidikan karakter dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila sejak dini sehingga generasi muda dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
5. Peran Guru dan Masyarakat: Kualitas guru dan partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan pendidikan Pancasila berjalan efektif di semua lapisan masyarakat.
Penelitian ini menekankan perlunya strategi inovatif dan integratif dalam pendidikan Pancasila, baik dalam kurikulum, teknologi, maupun peran aktif pemangku kepentingan untuk membangun karakter bangsa yang mampu menghadapi tantangan global.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Dea Agesta གིས-
Nama : Dea Agesta
NPM : 2217011054
Kelas : Kimia D

Mahasiswa setelah membaca artikel pada pertemuan ini, bagi setiap mahasiswa wajib memberikan tanggapan mengenai isi materi yang ada di artikel 1. beserta jelaskan apa saja yang dibahas pada hasil penelitian.
Jawaban aaya :
Artikel 1 membahas secara mendalam dinamika dan tantangan yang dihadapi oleh pendidikan Pancasila di era globalisasi, yang mencakup berbagai aspek mulai dari adaptasi kurikulum, perubahan sosial, perkembangan teknologi, hingga keberagaman budaya di Indonesia. Pendidikan Pancasila, sebagai landasan ideologi bangsa, memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda agar mereka mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menekankan bahwa di tengah arus globalisasi yang cepat, pendidikan Pancasila harus terus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, termasuk memanfaatkan teknologi digital secara bijak untuk penyebaran nilai-nilai luhur Pancasila tanpa mengorbankan pemahaman yang mendalam.
Penelitian ini juga menyoroti tantangan signifikan yang dihadapi oleh pendidikan Pancasila, seperti perubahan sosial yang semakin kompleks dan keterhubungan masyarakat Indonesia dengan dunia luar yang lebih luas. Hal ini menimbulkan tantangan dalam menjaga relevansi Pancasila di tengah arus global informasi yang kadang-kadang membawa disinformasi dan radikalisme. Selain itu, apatisme dan ketidakpedulian generasi muda terhadap Pancasila juga menjadi masalah utama yang harus diatasi, sehingga pendidikan Pancasila perlu dikemas dengan cara yang lebih inovatif dan interaktif agar dapat menginspirasi dan relevan bagi siswa.

Hasil penelitian dalam Artikel 1 menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila menghadapi tantangan besar di era globalisasi, terutama dalam menjaga relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Perubahan kurikulum diperlukan agar pendidikan ini tetap kontekstual dan relevan dengan perkembangan zaman. Tantangan lain adalah bagaimana pendidikan Pancasila dapat merangkul keragaman budaya dan agama di Indonesia, serta memastikan nilai-nilai seperti persatuan dan toleransi tetap dijunjung tinggi. Teknologi digital juga membawa tantangan, karena siswa harus dibekali literasi digital yang bijak untuk menyaring informasi dan menghindari pengaruh negatif. Metode pembelajaran yang interaktif dan partisipatif, seperti diskusi dan simulasi, diusulkan agar penyampaian nilai-nilai Pancasila lebih efektif dan menarik bagi siswa. Selain itu, kompetensi guru harus ditingkatkan untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang Pancasila, terutama di daerah-daerah terpencil yang memiliki keterbatasan sumber daya. Kolaborasi antara keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan generasi muda memahami dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Septiana Septiana གིས-
Nama : Septiana
Npm : 2217011069

Tanggapan saya adalah bahwa pendidikan Pancasila memang harus mengalami revitalisasi agar lebih relevan, dengan memperhatikan konteks sosial dan budaya yang berubah akibat globalisasi. Selain itu, pendidikan karakter yang berlandaskan Pancasila tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik antara berbagai elemen ini, nilai-nilai Pancasila akan tetap mampu bertahan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari meski dihadapkan dengan tantangan global.

Hasil penelitian yang dibahas pada artikel tersebut, meliputi;
1. Pengaruh Globalisasi terhadap Pendidikan Pancasila.
Globalisasi membawa dampak besar terhadap cara pendidikan Pancasila diajarkan. Dengan arus informasi yang cepat dan akses teknologi yang luas, ada kekhawatiran tentang berkurangnya penghayatan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda.

2. Peran Literasi Digital.
Penelitian menekankan pentingnya literasi digital dalam mengajarkan Pancasila di era globalisasi. Literasi ini penting untuk memfilter informasi yang didapat dari media sosial dan internet, sehingga siswa tetap bisa menginternalisasi nilai-nilai Pancasila di tengah derasnya arus informasi global.
3. Tantangan Keragaman Budaya.
Dalam konteks masyarakat multikultural, menjaga persatuan dan keberagaman melalui ajaran Pancasila menjadi tantangan tersendiri. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan Pancasila harus tetap relevan dalam merangkul berbagai identitas budaya yang ada di Indonesia.

4. Relevansi Kurikulum dan Pengajaran.
Ada kebutuhan untuk memperbarui kurikulum dan metode pengajaran pendidikan Pancasila agar tetap relevan dengan kondisi zaman. Pembelajaran yang bersifat dogmatis dianggap kurang efektif, sehingga dibutuhkan pendekatan yang lebih kontekstual dan praktis.

5. Pengembangan Kompetensi Guru.
Penelitian juga menyoroti bahwa kualitas pendidikan Pancasila sangat tergantung pada kompetensi para pendidik. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan khusus bagi guru agar mereka bisa mengajarkan Pancasila dengan cara yang menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Risa Dwi Maretha གིས-

Nama : Risa Dwi Maretha

NPM : 2217011178


Artikel I “Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi” menjelaskan bagaimana pendidikan Pancasila, sebagai dasar ideologi Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dalam konteks modern. Pendidikan Pancasila dianggap penting dalam membentuk karakter bangsa dan kesadaran kebangsaan, namun dihadapkan pada tantangan besar seperti perubahan sosial yang cepat, kemajuan teknologi, serta keberagaman budaya yang luar biasa di Indonesia. Agar nilai-nilai Pancasila tetap relevan, kurikulum pendidikan harus terus beradaptasi, terutama dengan adanya arus globalisasi yang mempengaruhi cara orang belajar dan mengakses informasi.


Salah satu tantangan utama adalah bagaimana mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan masyarakat yang beragam, baik dari segi budaya, agama, maupun suku. Pendidikan Pancasila tidak boleh hanya menjadi simbol persatuan, tetapi harus mampu mengajarkan toleransi dan dihargai terhadap perbedaan. Selain itu, tantangan teknologi juga signifikan, terutama dengan mudahnya penyebaran informasi di era digital, yang dapat mempengaruhi pemahaman masyarakat terhadap Pancasila. Oleh karena itu, penting bagi pendidikan Pancasila untuk memanfaatkan teknologi dengan cerdas, sehingga pesan yang disampaikan tetap efektif dan mendalam.


Di sisi lain, implementasi pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah masih menemui kendala. Meskipun mata pelajaran ini diwajibkan, penerapannya sering kali tidak seragam dan kurikulumnya belum mencakup semua aspek penting dalam pengembangan karakter siswa. Para pendidik juga menghadapi tantangan dalam menyampaikan materi ini secara menarik dan relevan bagi siswa, terutama di tengah percepatan globalisasi. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk memastikan bahwa pendidikan Pancasila mampu menjadi sarana yang efektif dalam membentuk generasi muda yang berkomitmen terhadap nilai-nilai persatuan, keadilan, dan kemanusiaan.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Diah Maya Mustika གིས-

Nama : Diah Maya Mustika

NPM : 2217011063

Kelas : D

Tugas Diskusi Artikel


Artikel 1 membahas tentang dinamika dan tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila di Indonesia pada era globalisasi. Pancasila sebagai dasar ideologi negara, memegang peran penting dalam pembentukan karakter dan kesadaran berbangsa bagi warga negara. Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan Pancasila harus beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi yang cepat. Hal ini termasuk perubahan kurikulum, metode pengajaran, serta tantangan dalam menjaga pemahaman yang konsisten terhadap nilai-nilai Pancasila. Salah satu tantangan utama adalah penyesuaian kurikulum. Kurikulum pendidikan Pancasila perlu terus diperbarui agar tetap relevan dan sesuai dengan kehidupan masyarakat. Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan, persatuan, dan demokrasi, harus diintegrasikan secara kontekstual dalam kurikulum sehingga mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi muda. Keberagaman budaya dan agama di Indonesia juga menghadirkan tantangan tersendiri dalam pendidikan Pancasila. Pendidikan ini harus mampu merangkul keberagaman tersebut tanpa mengesampingkan semangat persatuan. Pancasila diharapkan bisa menjadi alat pemersatu yang menghormati perbedaan sekaligus menjaga integritas nasional. Ini menjadi lebih penting di tengah meningkatnya isu-isu identitas dan potensi konflik sosial yang bisa muncul akibat perbedaan pandangan.

Perkembangan teknologi  menambah dimensi baru dalam pendidikan Pancasila. Di satu sisi, teknologi membuka akses informasi yang luas bagi siswa, tetapi di sisi lain, juga menghadirkan tantangan berupa disinformasi dan radikalisme. Pendidikan Pancasila harus mengajarkan literasiyang bijak sehingga generasi muda mampu memilah informasi yang benar dan relevan, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Selain itu, peran pendidik dalam pendidikan Pancasila sangat penting. Guru-guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan keterampilan untuk menyampaikan nilai-nilai tersebut dengan cara yang menginspirasi dan relevan bagi siswa. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pendidik melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi sangat diperlukan agar pengajaran Pancasila dapat berjalan efektif di seluruh tingkat pendidikan. Tantangan lainnya termasuk memastikan partisipasi aktif semua pihak dalam pendidikan Pancasila, termasuk keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

Dukungan dari semua lapisan masyarakat diperlukan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di setiap aspek kehidupan. Selain itu, penting juga untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan ini dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap pembentukan etika, dan karakter siswa dalam kehidupan bermasyarakat. Secara keseluruhan, artikel ini menekankan bahwa keberhasilan pendidikan Pancasila sangat bergantung pada kolaborasi antara pendidik, keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam menghadapi dinamika globalisasi. Dengan demikian, generasi muda Indonesia akan lebih siap untuk menghadapi perubahan, menjaga persatuan, dan berkontribusi positif bagi bangsa. 

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Aqila Salsabila གིས-

Nama : Aqila Salsabila

NPM : 2217011016

Kelas : Kimia D

 

Tanggapan mengenai artikel “Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi: Tinjauan Literatur”

Artikel "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" membahas tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi. Artikel ini menunjukkan bagaimana Pancasila, sebagai ideologi negara, memainkan peran penting dalam membentuk karakter warga negara yang adil, demokratis, dan beradab. Namun, artikel ini juga menekankan bahwa tantangan globalisasi, perubahan sosial, serta kemajuan teknologi membuat pendidikan Pancasila perlu beradaptasi agar relevan.

 

Secara pribadi, saya setuju dengan pandangan bahwa pendidikan Pancasila menghadapi tantangan besar di era modern ini. Teknologi digital, yang memungkinkan akses luas terhadap informasi, membawa risiko disinformasi yang dapat mengaburkan nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda. Meskipun begitu, artikel ini juga menyajikan solusi inovatif seperti mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran untuk menarik minat siswa dan memastikan nilai Pancasila tetap tertanam dalam kehidupan sehari-hari. Menurut saya, pendidikan karakter berlandaskan Pancasila sangat penting untuk mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat. Tantangan keberagaman, baik dari segi agama maupun budaya, membutuhkan pendekatan inklusif, sebagaimana disebutkan dalam artikel ini. Di sinilah pentingnya peran guru, orang tua, dan masyarakat dalam mengajarkan dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut.

 

Solusi lain yang disarankan dalam artikel, seperti pelatihan guru dan penyesuaian kurikulum, menurut saya, sangat relevan. Hal ini dapat memperkuat pendidikan Pancasila, terutama di daerah terpencil, di mana akses terhadap pendidikan berkualitas kadang masih terbatas. saya sepakat bahwa pendidikan Pancasila bukan hanya tentang pemahaman kognitif, tetapi juga tentang membentuk perilaku dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa. Pendidikan ini harus menjadi dasar yang kokoh bagi keberlanjutan Indonesia dalam menjaga persatuan dan integritas di tengah tantangan
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Syahara Tharadita གིས-

Nama               : Syahara Tharadita

NPM               : 2217011079

Kelas               : D

Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila


Tanggapan

Artikel ini memberikan wawasan yang sangat penting tentang relevansi nilai-nilai Pancasila dalam konteks pendidikan di Indonesia. Penekanan pada tantangan yang dihadapi, seperti apatisme generasi muda dan akses pendidikan yang tidak merata, menunjukkan perlunya pendekatan inovatif untuk menarik minat siswa terhadap Pancasila. Dan juga artikel ini menyoroti pentingnya metode pembelajaran yang partisipatif dan inklusif, yang dapat membantu mengurangi polarisasi dan memperkuat persatuan di tengah keragaman budaya dan agama. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat juga ditekankan sebagai kunci untuk mengatasi tantangan ini, dengan peningkatan pelatihan bagi pendidik dan penyempurnaan kurikulum sebagai langkah strategis. Secara keseluruhan, artikel ini mengingatkan kita bahwa pendidikan Pancasila bukan hanya kewajiban formal, tetapi juga fondasi penting untuk membangun masyarakat yang adil, demokratis, dan bermartabat, serta relevansi nilai-nilai tersebut dalam menghadapi dinamika sosial dan globalisasi yang terus berkembang.


Analisis Isi

Dalam artikel ini, menjelaskan bahwa pendidikan Pancasila memiliki peran penting dalam mengajarkan nilai-nilai ideologi dasar negara kepada generasi muda, sehingga mereka dapat memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Namun, pendidikan Pancasila saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk perubahan dalam kurikulum, perbedaan pemahaman di kalangan pendidik, dan tantangan budaya yang muncul dari keragaman masyarakat Indonesia.

Artikel ini menekankan bahwa kurikulum pendidikan Pancasila perlu disesuaikan agar tetap relevan dengan konteks sosial dan perkembangan zaman, serta mampu mengakomodasi keragaman budaya dan nilai-nilai global. Selain itu, metode pembelajaran yang partisipatif dan inklusif dianggap penting untuk meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap Pancasila. Artikel ini juga menyoroti perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk mengatasi tantangan yang ada.

Hasil dari artikel ini menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan Pancasila sangat bergantung pada upaya untuk menjaga relevansi nilai-nilai Pancasila di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Dengan demikian, pendidikan Pancasila diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang adil, demokratis, dan bermartabat, serta membentuk karakter bangsa yang kuat di kalangan generasi muda.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Mei Linda Eka Putri གིས-
Nama : Mei Linda Eka Putri
NPM : 2217011025
Kelas : D

Tanggapan saya mengenai Artikel 1 ini membahas tentang dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di era globalisasi. Fokus utama pada artikel ini adalah bagaimana pendidikan Pancasila harus menghadapi perubahan sosial, teknologi, dan budaya di tengah arus globalisasi, sambil tetap menanamkan nilai-nilai dasar Pancasila kepada generasi muda Indonesia. Artikel ini menyatakan bahwa pendidikan Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai mata pelajaran, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter bangsa yang adil, demokratis, dan beradab.
Poin utama yang dibahas dalam hasil penelitian pada artikel 1 adalah
1. Dinamika Pendidikan Pancasila: Pendidikan Pancasila mengalami perubahan dalam kurikulum dan metode pembelajaran. Pentingnya relevansi nilai Pancasila dengan kehidupan nyata mendorong penyesuaian kurikulum agar tetap sesuai dengan konteks sosial dan teknologi yang berkembang.
2. Tantangan Teknologi: Era digital membawa tantangan baru dalam penyebaran nilai-nilai Pancasila, seperti potensi disinformasi dan pengaruh negatif dari media sosial. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila harus mengajarkan literasi digital yang bijaksana.
3. Keragaman Budaya: Indonesia sebagai negara dengan beragam budaya, agama, dan suku menghadapi tantangan dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. Pendidikan Pancasila harus mampu merangkul dan mengakomodasi perbedaan tersebut untuk menjaga integritas sosial.
4. Tantangan Globalisasi: Globalisasi mempercepat akses informasi dan mempengaruhi pandangan generasi muda. Pendidikan Pancasila harus relevan di tengah arus globalisasi ini dengan menanamkan nilai-nilai yang dapat bersaing secara global, seperti toleransi, demokrasi, dan keadilan sosial.
5. Kualitas Guru dan Metode Pembelajaran: Artikel menyoroti pentingnya guru dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara efektif dan inspiratif. Diperlukan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengajarkan pendidikan Pancasila.
6. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila: Pendidikan Pancasila tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan tetapi juga pada pembentukan karakter, sehingga generasi muda dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa pendidikan Pancasila sangat penting untuk keberlanjutan bangsa Indonesia. Ini membutuhkan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan, termasuk keluarga, pemerintah, dan masyarakat, untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan dapat diterapkan di tengah tantangan globalisasi.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Yosua Alvin Silalahi གིས-
Nama : Yosua Alvin Silalahi
NPM : 2217011081
Kelas : Kimia D

Berikanlah tanggapan mengenai isi materi pada artikel 1. Beserta jelaskan apa saja yang dibahas pada hasil penelitian!

Jawaban:

Tanggapan saya terhadap isi materi artikel 1:
a. Menyesuaikan kurikulum Pancasila dengan tantangan modern adalah langkah yang sangat tepat. Dengan begitu, siswa akan lebih mudah memahami relevansi Pancasila dalam menghadapi masalah sosial dan perkembangan global.
b. Ideologi Pancasila harus merangkul keberagaman budaya, agama, dan suku di Indonesia menurut saya merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerukunan di negara yang begitu kaya akan keberagaman seperti Indonesia. Pancasila, jika diajarkan dengan benar, akan membantu siswa memahami pentingnya menghargai perbedaan dan membangun persatuan.
c. Menurut saya, pendekatan teknologi digital dalam Pendidikan Pancasila adalah pendekatan yang sangat baik, mengingat anak muda saat ini sangat dekat dengan teknologi. Dengan menggunakan metode pembelajaran digital yang menarik, nilai-nilai Pancasila dapat disampaikan dengan cara yang lebih efektif dan relevan bagi generasi digital.
d. Saya setuju dan sepakat bahwa pendidikan Pancasila memerlukan pendekatan yang holistik. Di mana semua pihak harus mendukung upaya penanaman nilai-nilai Pancasila agar generasi muda tumbuh menjadi warga negara yang baik, bertanggung jawab, dan toleran.

Penelitian tersebut membahas beberapa hal antara lain sebagai berikut:
1. Pemahaman tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila.
Pendidikan Pancasila menghadapi berbagai dinamika dan tantangan, terutama di era globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Beberapa tantangan utama meliputi:
a. Perubahan Kurikulum
b. Keragaman Budaya dan Agama (Indonesia sebagai negara multikultural)
c. Pengaruh teknologi (dapat digunakan sebagai alat yang efektif apabila digunakan dengan bijak)
d. Variasi interpretasi Pancasila

2. Refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila.
Refleksi diperlukan untuk menilai sejauh mana pendidikan Pancasila berhasil dalam membentuk karakter bangsa. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan pendidikan Pancasila adalah:
a. Kurikulum Pancasila harus terus dievaluasi agar sesuai dengan perubahan zaman, dinamika social, dan teknologi
b. Dilakukan peningkatan kompetensi guru
c. Adanya partisipasi dari semua pemangku kepentingan

3. Aktualisasi pendidikan pancasila untuk masa depan bangsa.
Aktualisasi pendidikan Pancasila bertujuan untuk mempersiapkan generasi mendatang agar memiliki karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam menghadapi tantangan global dan kompleksitas masa depan. Beberapa langkah penting dalam aktualisasi ini adalah:
a. Pembentukan karakter yang berintegritas
b. Penggunaan teknologi harus dimanfaatkan dalam penyampaian nilai-nilai Pancasila
c. Pancasila sebagai inspirasi dan landasan moral (bukan hanya sekadar formalitas)
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Gita Agiska Yustisiana Wati གིས-

Nama : Gita Agiska Yustisiana Wati

Nomor Induk Perusahaan: 2217011029

Kelas: D 

Menurut saya artikel tersebut pentingnya pentingnya pendidikan pancasila dalam membentuk  karakter bangsa yang kuat, serta tantangan-tantangan seperti perubahan kurikulum, dinamika  sosial, budaya, dan pengaruh teknologi. Penelitian dilakukan melalui kajian literatur yang menekankan   perlunya pembaruan guru agar pendidikan pancasila dapat diterapkan secara efektif  dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel tersebut juga menekankan bahwa literasi digital perlu menjadi bagian dari pendidikan p ancasila agar siswa dapat menavigasi era digital dengan bijak tanpa meninggalkan nilai-nilai  dasar pancasila. Penekanan pada kaloborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, keluarga, dan  masyarakat juga dianggap penting untuk keberhasilan pendidikan ini. Dinamika teknologi dalam  artikel ini sangat relevan karena dalam dunia pendidikan pancasila saat ini semakin bergantung  pada teknologi digital. Namun, tantangan ini bisa dipenuhi dengan memberikan contoh praktis b agaimana teknologi dapat digunakan untuk memperkuat nilai-nilai pancasila, seperti melalui p latform e-learning interaktif yang berbasis pada studi kasus atau simulasi sosial yang  mengedepankan moralitas pancasila. Berikut hasil pada penelitian yang dibahas dalam artikel, meliput:

1. Pentingnya pendidikan pancasila dalam membentuk karakter bangsa: artikel tersebut  menegaskan bahwa pendidikan pancasila memiliki peran sentral dalam membentuk  karakter dan kesadaran berbangsa warga negara indonesia. Nilai-nilai pancasila seperti  keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kesejahteraan menjadi landasan penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermanfaat.

2. Adaptasi terhadap perkembangan ternologi: pendidikan pancasila beradaptasi dengan teknologi modern, namun tanpa mengorbankan pemahaman yang mendalam. Penggunaan teknologi harus diarahkan secara bujak untuk memperkuat literasi digital siswa dan  mencegah disinformasi serta radikalisme.

3. Tantangan dalam menghadapi keberagaman budaya: pada artikel menyatakan bahwa  pancasila harus berfungsi tidak hanya sebagai simbol persatuan, tetapi juga sebagai alat  untuk merangkul dan menghormati perbedaan, menjaga kerukunan, dan memperkuat  persatuan nasional.

4. Pentingnya keterlibatan guru dan metode pemeblajaran yang inovatif: peningkatan  kompetisi dan penelitian bagi para pendidik sanagt diperlukan agar mereka mampu  melaksanakan nilai-nilai pancasila secara efektif. Selain itu, metode pe,belajaran yang lebih inovatif dan interaktif perlu dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman siswa  terhadap nilai-nilai pancasila.


In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Agusta Angel Marisa གིས-
Nama : Agusta Angel Marisa
NPM : 2217011096
Kelas : D

Artikel 1
Dinamika dan Tantangan Dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi

Tanggapan :
Menurut saya, artikel yang ditulis oleh Yohanes Minit ini memberikan gambaran yang luas tentang sejatinya Pendidikan Pancasila menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan bangsa ini. Pengajaran yang dilakukan di akademis maupun praktek sehari-hari akan menjadi perwujudan sikap saat berkumpul dalam masyarakat serta menanggapi suatu hal. Secara holistik pendidikan Pancasila akan berhasil bila seluruh pihak terlibat. Baik dimulai dari keluarga, masyarakat, pendidik, dan juga pemerintah. Dalam perkembangan zaman ini, kemajuan teknologi dapat membutakan arah. Suatu negara perlu adanya ideologi yang kuat untuk menanggapi segala arus perubahan zaman yang bisa melunturkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa. Pancasila lebih dari ideologi. Pancasila merupakan identitas bangsa, landasan konstitusional, politik dan sosial. Pancasila pun harus mencerminkan kebhinekaan dan persatuan. Digitalisasi teknologi akan membuat sudut pandang masyarakat menjadi lebih luas. Anak muda, sebagai penerus bangsa hendaknya tidak akan lupa akan identitas aslinya sebagai bangsa Indonesia. Perubahan teknologi hendaknya memberikan tanggapan positif bagi lingkungan sekitar, namun kadang kala kemajuan ini membawa kemunduran identitas bangsa. Kecintaan terhadap budaya luar, wawasan yang kurang memadai mengenai sejarah negara sendiri menjadi salah satu contoh yang melunturkan identitas bangsa Indonesia. Literasi digital yang bijak perlu diterapkan lebih lanjut. Pengawasan dari pihak pendidik maupun keluarga perlu dilakukan pada siswa maupun mahasiswa. Hal ini bertujuan agar rekan anak muda semakin sadar dalam mencintai budaya bangsa. Lebih-lebih, generasi muda sekarang harus bisa menanggapi hal-hal modernisasi secara bijaksana, baik dalam bermoral dan beretika.

Hasil Penelitian :
• Pemahaman tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila
Inti dari pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila di Indonesia mencakup beberapa pemahaman seperti, nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, upaya dalam penyebaran nilai-nilai, serta perubahan sosial dan teknologi yang mempengaruhi Pendidikan Pancasila. Pancasila pada dasarnya adalah ideologi dan dasar negara yang mengakui Bhineka Tunggal Ika yang terangkum pada kelima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak signifikan pada cara Pendidikan Pancasila yang disampaikan, memungkinkan adanya akses ke berbagai informasi, tetapi juga membawa resiko disinformasi sampai pada radikalisme. Para pendidik dan pemangku kebijakan pendidikan harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga nilai-nilai Pancasila, mengintegrasikannya dalam kurikulum, dan mengajarkan generasi muda arti penting pembangunan bangsa yang adil dan beradab. Kualitas Pendidikan Pancasila juga dihadapkan pada tantangan dalam hal implementasi yang efektif, perlu diupayakan pendekatan yang inovatif dan interaktif agar pesan-pesan moral dan etik dalam Pancasila dapat diterima dengan baik pada generasi muda.
Meskipun Pancasila secara resmi menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia namun dalam praktiknya, ada perbedaan implementasi yang signifikan antara satu sekolah dengan yang lain. Perlu adanya upaya serius agar kurikulum pendidikan Pancasila mencakup aspek-aspek penting dan mampu membentuk karakter yang kokoh pada setiap lulusan. Selanjutnya, perlu diatasi permasalahan sumber daya, terutama di daerah-daerah terpencil. Akses terhadap literatur dan materi pendukung pendidikan Pancasila dapat menjadi terbatas di beberapa wilayah, sehingga perlu memastikan bahwa semua siswa, tanpa memandang lokasi geografis memiliki kesempatan memperoleh Pendidikan Pancasila yang semestinya. Selain itu, tantangan besar lainnya yaitu mengatasi apatisme atau ketidakpeduliaan terhadap Pancasila di kalangan generasimuda.

• Refleksi dan Peningkatan Pendidikan Pancasila
Dalam refleksi ini, perlu dilihat apa yang telah berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Peningkatan pendidikan Pancasila memerlukan solusi yang inovatif seperti, mengintegrasikan pendidikan Pancasila dengan berbagai mata pelajaran, seperti sejarah, sosiologi, bahasa, dan seni yang dapat membantu peserta didik dalam memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks yang lebih luas. Mengembangkan program pelatihan khusus yang berfokus pada pengajaran nilai-nilai Pancasila, pendekatan yang kreatif, dan penanganan situasi kontroversial dapat meningkatkan kualitas Pendidikan Pancasila di semua tingkat pendidikan. Merumuskan kurikulum Pendidikan Pancasila yang lebih relevan dan efektif perlu terus disesuaikan dengan perkembangan masyarakat, teknologi, dan tantangan global yang melibatkan proses evaluasi periodik yang diajarkan. Salah satu aspek penting adalah menggalakkan pendekatan pembelajaran yang partisipatif dan inklusif, melibatkan siswa dalam berdiskusi, simulasi, dan proyek yang mendorong pemikiran yang kritis, terbuka dan toleran.

• Aktualisasi Pendidikan Pancasila Untuk Masa Depan Bangsa
Nilai-nilai yang terkandung di Pancasila, seperti kebhinekaan, persatuan, demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan yang adil, harus diaktualisasikan dalam pendidikan agar generasi mendatang memiliki landasan yang kuat dalam menjaga integritas negara dan menghormati perbedaan. Ketika nilai-nilai Pancasila tertanam dalam benak warga negara, mereka akan lebih siap menghadapi perubahan dengan sikap bijaksana, keberanian berinovasi, serta rasa tanggung jawab. Pembangunan karakter berlandaskan Pancasila juga menjadi hal utama dalam pendidikan, akan menghasilkan individu yang berintegritas serta memiliki etika dan berjiwa demokratis. Tanpa pemahaman dan praktik nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, akan sangat berisiko mengahadapi tantangan, seperti ketidakadilan, radikalisme, dan perpecahan masyarakat. Mengaktualisasikan pentingnya Pendidikan Pancasila adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bangsa Indonesia yang inklusif dan beradab.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Talitha Salsabila Putri གིས-
Nama : Talitha Salsabila Putri
NPM : 2217011108
Kelas D

Dinamika dan Tantangan Dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi
Pada artikel ini membahas mengenai Pancasila sebagai ideologi negara memiliki nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam pendidikan, agar setiap individu dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab, adil, dan berkepribadian Pancasila. Dalam beberapa periode, mungkin terjadi variasi interpretasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dan tantangan muncul dalam memastikan bahwa pemahaman ini tetap konsisten, akurat, dan sesuai dengan semangat asli yang diusung oleh para pendiri bangsa. Untuk mengatasi dinamika ini, perlu kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam perkembangan zaman ini, kemajuan teknologi dapat membutakan arah. Suatu negara perlu adanya ideologi yang kuat untuk menanggapi segala arus perubahan zaman yang bisa melunturkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa. Pancasila lebih dari ideologi. Pancasila merupakan identitas bangsa, landasan konstitusional, politik dan sosial. Pancasila pun harus mencerminkan kebhinekaan dan persatuan. Digitalisasi teknologi akan membuat sudut pandang masyarakat menjadi lebih luas.
Hasil Penelitian :
• Pemahaman tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila
Kualitas Pendidikan Pancasila juga dihadapkan pada tantangan dalam hal implementasi yang efektif, perlu diupayakan pendekatan yang inovatif dan interaktif agar pesan-pesan moral dan etik dalam Pancasila dapat diterima dengan baik pada generasi muda. Perlu adanya upaya serius agar kurikulum pendidikan Pancasila mencakup aspek-aspek penting dan mampu membentuk karakter yang kokoh pada setiap lulusan.
• Refleksi dan Peningkatan Pendidikan Pancasila
Peningkatan pendidikan Pancasila memerlukan solusi-solusi inovatif. Salah satu solusi adalah mengintegrasikan pendidikan Pancasila dengan berbagai mata pelajaran, seperti sejarah, sosiologi, bahasa, dan seni. Ini dapat membantu peserta didik memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks yang lebih luas dan relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam penyampaian materi dapat memikat generasi muda, seperti menggunakan platform daring yang interaktif dan menyediakan konten multimedia yang menarik. Mengembangkan program pelatihan khusus yang berfokus pada pengajaran nilainilai Pancasila, pendekatan yang kreatif, dan penanganan situasi kontroversial dapat meningkatkan kualitas pendidikan Pancasila di semua tingkat Pendidikan.
• Aktualisasi Pendidikan Pancasila Untuk Masa Depan Bangsa
Pendidikan Pancasila tidak hanya tentang pemberian pengetahuan dan pengenalan ideologi, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Dengan memfokuskan pada pembangunan karakter yang berlandaskan Pancasila, pendidikan akan menghasilkan individu yang berintegritas, memiliki etika, berjiwa demokratis, dan mampu berkolaborasi dalam memecahkan masalah kompleks. Pendidikan Pancasila menjadi alat untuk meminimalisir risiko tersebut dengan mengajarkan toleransi, menghargai perbedaan, dan mengedepankan semangat persatuan dalam berbagai aspek kehidupan. Mengaktualisasikan pentingnya pendidikan Pancasila adalah investasi jangka panjang untuk keberlanjutan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Puji Lestarina Sinaga གིས-

Nama: Puji Lestarina Sinaga 

NPM : 2217011116

Artikel "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi mengulas berbagai persoalan yang dihadapi pendidikan Pancasila, terutama di tengah arus globalisasi yang kuat. Penulis menggambarkan bagaimana perubahan global dan perkembangan teknologi membawa tantangan baru yang harus diantisipasi dalam upaya menjaga integritas Pancasila sebagai ideologi dan panduan moral bagi bangsa Indonesia.

Pembahasan pada hasil penelitian ini merujuk beberapa poin yaitu

1.      Pancasila sebagai Fondasi Pendidikan Karakter, artikel ini menekankan bahwa Pancasila merupakan dasar yang kokoh dalam membentuk karakter bangsa. Nilai-nilai Pancasila tidak hanya dilihat sebagai panduan dalam urusan kenegaraan, tetapi juga sebagai landasan moral bagi individu dan masyarakat. Dalam konteks pendidikan, Pancasila membantu siswa memahami hakikat keberagaman, kemanusiaan, dan keadilan. Pendidikan Pancasila di sekolah berperan penting dalam membangun karakter peserta didik yang berintegritas dan mampu berkontribusi positif dalam masyarakat global.

2.      Tantangan Globalisasi terhadap Nilai Pancasila,dengan menyoroti bagaimana arus globalisasi membawa tantangan dalam menjaga relevansi dan implementasi nilai-nilai Pancasila. Globalisasi telah membawa masuk berbagai pengaruh budaya asing, yang sering kali bertentangan dengan norma dan nilai Pancasila. Misalnya, materialisme, individualisme, dan hedonisme yang semakin populer di kalangan masyarakat global bisa mengikis semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi inti dari Pancasila. Di sini, peran pendidikan Pancasila menjadi semakin krusial untuk memastikan generasi muda tetap menghargai nilai-nilai nasional di tengah perubahan dunia yang cepat.

3.      Peran Teknologi dan Media Sosial, penulis mengakui bahwa teknologi digital dan media sosial memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi generasi muda. Namun, teknologi ini juga membawa tantangan baru dalam pendidikan Pancasila, seperti penyebaran informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, serta potensi polarisasi sosial akibat penggunaan media sosial. Oleh karena itu, pendidikan Pancasila harus mengintegrasikan literasi digital untuk membantu siswa memahami dan menggunakan teknologi dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika Pancasila.

4.      Pentingnya Kolaborasi dalam Pendidikan Pancasila, artikel menekankan bahwa pendidikan Pancasila tidak hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan keluarga dan masyarakat. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini. Masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan media, juga harus berperan aktif dalam mendukung penyebaran dan penguatan nilai-nilai Pancasila di ruang publik. Pendidikan Pancasila yang sukses adalah hasil dari kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat.

5.      Pengembangan Kurikulum yang Adaptif, artikel menggarisbawahi pentingnya pengembangan kurikulum pendidikan Pancasila yang responsif terhadap perubahan zaman. Kurikulum harus disesuaikan agar lebih relevan dengan tantangan kontemporer, seperti globalisasi dan perkembangan teknologi. Ini berarti materi Pancasila harus disampaikan secara lebih kontekstual, mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan isu-isu global yang dihadapi oleh generasi muda, seperti perubahan iklim, ketidakadilan sosial, dan hak asasi manusia

Secara keseluruhan, artikel ini menggambarkan pentingnya pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter bangsa, sekaligus mengantisipasi tantangan-tantangan baru yang muncul akibat globalisasi dan perkembangan teknologi. Pancasila harus terus menjadi pedoman dalam menghadapi perubahan global, dan pendidikan Pancasila harus dirancang agar relevan dengan tantangan zaman. Penulis juga menekankan pentingnya literasi digital dan kolaborasi antar berbagai pihak, seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat, dalam menjaga dan menguatkan nilai-nilai Pancasila di era modern.

Sebagai tanggapan, penting bagi kita untuk memahami bahwa tantangan globalisasi tidak bisa dihindari, namun dengan pendekatan yang tepat, nilai-nilai lokal seperti Pancasila dapat tetap dijunjung tinggi. Penulis artikel ini memberikan pandangan yang relevan bahwa literasi digital dan adaptasi kurikulum adalah kunci untuk menjawab tantangan globalisasi, dan ini bisa menjadi pedoman bagi para pendidik serta pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan


In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Very Anton Prayoga གིས-
Nama : Very Anton Prayoga
Npm : 2217011014
Resume
Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era
Globalisasi: Tinjauan Literatur

Artikel ini memberikan informasi mengenai nilai-nilai pancasila yang mulai tergerus seiring berjalannya waktu. Ditinjau dari aspek pemahaman tentang pancasila dalam era globalisasi.
Adapun hasil penelitian dari artikel ini adalah sebagai berikut:

1. Pemahaman tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila
Pada bagian ini hal yang disampaikan adalah bagaimana pendidikan pancasila mampu bertahan dan tetap relevan dalam pembelajaran di era globalisasi terhadap masyarakat Indonesia. Bagaimana cara untuk menghilangkan sifat ketidakpedulian terhadap sesama, bangsa, dan negara oleh masyarakat. Bagaimana cara agar menginspirasi untuk menumbuhkan semangat dalam memahami pancasila. Karena semakin berjalannya waktu, banyak yang kurang kesadaran akan pendidikan pancasila padahal ini adalah pondasi untuk berkhidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila
Pada bagian ini, disampaikan bahwa dalam penyampaian pendidikan pancasila memiliki tantangan. Bagaimana cara memberikan pembelajaran yang baik dan tepat agar pembelajar (baik mahasiswa maupun siswa) dapat menerima, mengetahui, memahami, dan menerapkan nilai-nilai pancasila yang disampaikan dalam pembelajaran pancasila.
3. Aktualisasi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan Bangsa
Pada bagian ini, disampaikan bahwa pendidikan pancasila sangat penting sebagai pondasi karakter generasi muda untuk meneruskan negara Indonesia. Bagaimana menanamkan sifat masionalisme dan patriotisme. Bagaimana cara membentuk generasi yang mampu merealisasikan normanorma dari pancasila dalam berkhidupan berbangsa dan bernegara.

Kesimpulan dari artikel ini adalah pendidikan pancasila merupakan pondasi penting untuk keberlanjutan bangsa Indonesia, yang harus mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Tantangan yang dihadapi termasuk globalisasi, kualitas guru, integritas kurikulum, dan penggunaan teknologi. Pendidikan ini tidak hanya sebagai dokumen ideologis, tetapi juga sebagai inti identitas bangsa yang memerlukan dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Untuk berhasil, pendidikan Pancasila harus mencerminkan keberagaman dan melibatkan semua pihak secara holistik, serta mengembangkan literasi digital. Keberhasilan diukur dari aspek kognitif, afektif, dan perilaku, dengan tujuan agar generasi muda mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga integritas bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Lina Setiawati གིས-
Artikel 1 ini membahas tentang "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi." Fokus utamanya adalah peran pendidikan Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan yang muncul, terutama di era modern yang didominasi oleh teknologi. Beberapa poin penting dari artikel ini mencakup:

• Dinamika Kurikulum: Pendidikan Pancasila telah mengalami perubahan kurikulum sejak awal kemerdekaan. Perubahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dalam menghadapi dinamika sosial dan teknologi.
• Tantangan Budaya: Indonesia sebagai negara yang kaya akan keragaman budaya, agama, dan suku menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila tanpa mengesampingkan keunikan dan keberagaman tersebut.
• Perkembangan Teknologi: Era digital membawa tantangan baru dalam penyampaian pendidikan Pancasila. Pendidikan harus mampu memanfaatkan teknologi tanpa mengorbankan kedalaman pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, sambil mempromosikan literasi digital yang bijak.
• Tantangan Implementasi: Salah satu tantangan utama dalam pendidikan Pancasila adalah memastikan bahwa pengajaran tentang nilai-nilai ini tidak hanya formalitas, tetapi juga diterima dan dipahami oleh generasi muda melalui metode yang inovatif dan relevan.
Hasil penelitian dalam artikel ini menunjukkan bahwa keberhasilan pendidikan Pancasila memerlukan komitmen dari berbagai pihak, termasuk keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat, serta adaptasi kurikulum yang dinamis agar sesuai dengan perkembangan sosial dan teknologi.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Gita Amanda Sofria གིས-
Nama : Gita Amanda Sofria
NPM : 2217011011
Kelas : D
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Untuk menggali pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila, kita perlu menganalisis beberapa aspek seperti:
1. Dinamika Kurikulum Pendidikan Pancasila
Kurikulum pendidikan Pancasila seringkali mengalami perubahan untuk mengakomodasi perkembangan zaman. Di era globalisasi, nilai-nilai Pancasila perlu disinkronkan dengan konteks pendidikan modern. Tantangan utama adalah memastikan bahwa pendidikan Pancasila tetap relevan dan menarik bagi generasi muda. Hal ini bisa dilakukan melalui pendekatan interaktif dan aplikatif dalam pengajaran, termasuk penggunaan media digital.
2. Perubahan Sosial
Perubahan sosial yang cepat di masyarakat Indonesia, seperti urbanisasi dan pergeseran nilai, mempengaruhi cara pandang masyarakat terhadap Pancasila. Pendidikan Pancasila harus mampu menjawab tantangan ini dengan membangun kesadaran kritis dan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan sehari-hari. Ini mencakup penguatan identitas nasional dan pemahaman multikulturalisme.
3. Perubahan Teknologi
Kemajuan teknologi memberikan tantangan sekaligus peluang. Pendidikan Pancasila dapat diintegrasikan dengan teknologi informasi untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Misalnya, platform pembelajaran daring dan media sosial dapat digunakan untuk menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila. Namun, tantangan muncul dalam hal mengatasi penyebaran informasi yang salah dan radikalisasi yang dapat merusak nilai-nilai Pancasila.
4. Keragaman Budaya dan Nilai Global
Indonesia yang kaya akan keragaman budaya harus mampu mengintegrasikan pendidikan Pancasila dengan nilai-nilai lokal dan global. Pendidikan Pancasila harus memberikan ruang bagi diskusi dan pengakuan terhadap perbedaan, sehingga dapat membangun sikap toleransi dan saling menghargai. Ini juga penting dalam menghadapi tantangan nilai-nilai global yang kadang bertentangan dengan nilai-nilai lokal.
5. Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan
Pendidikan Pancasila berperan penting dalam membentuk karakter bangsa dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan pemahaman yang kuat tentang Pancasila, generasi muda akan lebih siap untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil, demokratis, dan bermartabat.

Hasil penelitian yang didapat yaitu:
1. Pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di Indonesia mencakup pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
2. Pendidikan Pancasila harus mampu menginternalisasi nilai-nilai ini kepada seluruh warga negara Indonesia.
3. Tantangan dalam upaya penyebaran meliputi kurikulum, metode pembelajaran, dan pemahaman oleh pendidik yang sering kali harus berurusan dengan perbedaan pandangan dan interpretasi terhadap Pancasila.
4. Pendidikan Pancasila harus bisa memanfaatkan teknologi untuk penyampaian yang efektif dan sekaligus mengajarkan literasi digital yang bijak.
5. Salah satu tantangan utama adalah menjaga relevansi Pancasila dalam menghadapi dinamika globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Asti Chintia Pratiwi གིས-
Nama: Asti Chintia Pratiwi
Npm : 2217011085

Mahasiswa setelah membaca artikel pada pertemuan ini, bagi setiap mahasiswa wajib memberikan tanggapan mengenai isi materi yang ada di artikel 1. beserta jelaskan apa saja yang dibahas pada hasil penelitian.

Tanggapan
Pada artikel ini dilatar belakangi oleh adanya dinamika dan tantangan yang dirasakan dalam memberikan pendidkan pancasila di era globalisasi. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam pendidikan, agar setiap individu dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab, adil, dan berkepribadian Pancasila, namun seiring berjalannya zaman tantangan nyata yang ada didepan mata adalah adanya era globalisasi serta perkembangan teknologi juga membawa dinamika baru dalam pendidikan Pancasila. Era digital telah mengubah cara kita belajar, berinteraksi, dan menerima informasi. Hal hal diatas tentunya menjadi tantangan yang besar untuk memperluas dan memperkuat ideologi pancasila terutama pada generasi muda. Dalam artikel ini memiliki tujuan untuk menggali pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan pancasila terutama dalam upaya penyebaran nili-nilai pancasila. Oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami dinamika dan tantangan seperti apa yang dihadapi indonesia serta bagaimana cara penanggulanganya agar indonesia dapat terus dengan kuat bersama ideologi pancasila serta pembangunan nasional yang lebih baik untuk masa depan.

Pembahasan yang dibahas pada hasil artikel
Membahas mengenai pemahaman tentang dinamika dan tantangan pendidikan pancasila
Dalam artikel ini membahas tentang bagaimana dinamika dan tantangan pendidikan pancasila dinindonesia seperti masyarakat Indonesia terus mengalami perubahan sosial, baik dari segi budaya, ekonomi, politik, dan teknologi. Tantangan lain adalah mengatasi pengaruh teknologi digital. Siswa saat ini memiliki akses mudah ke internet dan media sosial, yang kadang-kadang membawa informasi yang kurang tepat dan mempengaruhi persepsi mereka terhadap nilai-nilai sosial.

Refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila
Dalam refleksi ini, perlu dilihat apa yang telah berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki, termasuk apakah kurikulum telah mengakomodasi dinamika sosial, teknologi, dan budaya serta apakah pendekatan yang digunakan telah menginspirasi pemahaman mendalam dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Aktualisasi Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan Bangsa
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kebhinekaan, persatuan, demokrasi, keadilan, dan kemanusiaan yang adil, harus diaktualisasikan dalam pendidikan agar generasi mendatang memiliki landasan kuat dalam menjaga integritas negara, menghormati perbedaan, serta berkontribusi positif dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan bermartabat
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Rana Delfina གིས-
Nama : Rana Delfina
NPM : 2217011037
Kelas : D
Review Artikel
Pancasila merupakan salah satu unsur penting dalam pendidikan di Indonesia. Sehingga penting untuk membahas dinamika dan tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila. Dengan menganalisis dinamika yang perlu dilakukan penyesuaian kontekstual dalam kurikulum untuk memastikan bahwa nilai-nilai Pancasila tetap relevan dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata serta tantangan berupa keberagaman budaya. Oleh karena itu penelitian ini penting untuk menggali pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila terutama dalam upaya menyebarkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.
Adapun hasil yang ada dalam penelitian ini yaitu :
• Pemahaman tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan Pancasila, Inti dari pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di Indonesia mencakup pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, upaya penyebaran nilai-nilai tersebut, serta perubahan sosial dan teknologi yang mempengaruhi pendidikan Pancasila. Tantangan – tantangan dari dinamika Pancasila yaitu :
1. Mengatasi pengaruh digital
2. Memastikan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan dalam pendidikan Pancasila.
3. Mengatasi permasalahan sumber daya, terutama di daerah-daerah terpencil.
4. Mengatasi apatisme atau ketidakpedulian terhadap Pancasila di kalangan generasi muda.
• Refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila menjadi krusial mengingat peran pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Penting bagi kita untuk menilai sejauh mana pendidikan Pancasila telah berhasil dalam membentuk karakter bangsa yang mencerminkan nilai-nilai kebhinekaan, demokrasi, dan keadilan sosial.
Adapun tantangan – tantangan dari artikel ini yaitu melemahnya pelatihan dan peningkatan kompetensi para pendidik.
Dengan pendekatan ini, generasi muda Indonesia akan memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila, siap menghadapi perubahan, membangun persatuan, dan menjaga integritas bangsa di tengah dinamika global yang terus berkembang. Dalam upaya ini, penting juga untuk menjaga dan mengukuhkan persatuan dalam keragaman, serta memberikan dampak positif pada perkembangan moral, etika, dan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Abnes Teresia Pakpahan གིས-
Nama : Abnes Tereia Pakpahan
NPM : 2257011001
Kelas : Pancasila D

Artikel ini membahas dinamika dan tantangan Pancasila Pendidikan di Era Globalisasi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui eksplorasi literatur dengan menggunakan pendekatan kajian literatur. Fokus utama adalah tentang peran pendidikan Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan. Datanya Proses pengumpulan terdiri dari pencarian sumber yang relevan, penentuan subbagian, memeriksa referensi, mengekstraksi poin-poin penting, dan menyediakan a pemaparan subbagian secara komprehensif. Pendidikan Pancasila bukan hanya sekedar ideologi tetapi juga jati diri dan landasan bangsa. Pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman dan mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat juga disorot dalam artikel ini.
Adapun tujuan studi ini adalah untuk menggali pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila terutama dalam upaya menyebarkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Ini mencakup dinamika dan tantangan dalam kurikulum, perubahan sosial, perubahan teknologi, serta bagaimana pendidikan Pancasila dapat beradaptasi dengan keragaman budaya dan nilai-nilai global. Selain itu, juga untuk mengaktualisasikan Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk Masa Depan Bangsa.
Hasil penelitian
Kualitas pendidikan Pancasila juga dihadapkan pada tantangan dalam hal implementasi yang efektif. Bagaimana menyampaikan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda dengan cara yang menginspirasi dan relevan adalah hal yang tidak mudah. Perlu diupayakan pendekatan yang inovatif dan interaktif agar pesan-pesan moral dan etika dalam Pancasila dapat diterima dengan baik oleh siswa.
Tantangan dalam penelitian ini
• pengaruh teknologi digital
Guru-guru perlu memiliki pemahaman mendalam tentang Pancasila dan keterampilan untuk mengajarkan nilainya secara efektif. Pelatihan dan peningkatan kompetensi guru dalam hal ini sangat penting.
• partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan dalam pendidikan Pancasila.
dukungan dari keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila di semua lapisan masyarakat. Aspek penilaian dan evaluasi juga perlu mendapatkan perhatian lebih.
Refleksi dalam peningkatan pendidikan Pancasila menjadi krusial mengingat peran Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Peningkatan pendidikan Pancasila memerlukan solusi-solusi inovatif. Salah satu solusi adalah mengintegrasikan pendidikan Pancasila dengan berbagai mata pelajaran, seperti sejarah, sosiologi, bahasa, dan seni. Ini dapat membantu peserta didik memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks yang lebih luas dan relevan dengan kehidupan mereka. Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam penyampaian materi dapat memikat generasi muda.
Dalam menghadapi tantangan pendidikan Pancasila, penting juga untuk memperkuat pelatihan dan peningkatan kompetensi para pendidik. Pendidikan Pancasila tidak hanya tentang pemberian pengetahuan dan pengenalan ideologi, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Tanpa pemahaman dan praktik nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, kita berisiko menghadapi tantangan seperti konflik sosial, ketidakadilan, radikalisme, dan perpecahan masyarakat. Pendidikan Pancasila menjadi alat untuk meminimalisir risiko tersebut dengan mengajarkan toleransi, menghargai perbedaan, dan mengedepankan semangat persatuan dalam berbagai aspek kehidupan.

Tanggapan saya tentang artikel ini adalah Pancasila penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga diperlukannya inovasi yang melibatkan keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat secara holistik. Dengan pendekatan ini, generasi muda Indonesia akan memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila, siap menghadapi perubahan, membangun persatuan, dan menjaga integritas bangsa di tengah dinamika global yang terus berkembang.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Yolanda Azyra Febra གིས-
Nama: Yolanda Azyra Febra
NPM: 2217011144

Tanggapan saya: Artikel ini membahas topik yang dilatarbelakangi oleh pendidikan pancasila sebagai salah satu unsur penting dalam pendidikan di Indonesia yang saat ini dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan dalam era globalisasi yang cepat. Berdasarkan jangka waktu sejak awal pembentukan hingga saat ini, pendidikan Pancasila di Indonesia mengalami dinamika yang signifikan. Dinamika ini meliputi perubahan dalam kurikulum, pemahaman, tantangan budaya, serta adaptasi terhadap perubahan sosial dan teknologi. Lebih kompleks, pemahaman tentang Pancasila juga mengalami dinamika, dan untuk mengatasi dinamika ini, perlu diperhatikan beberapa hal seperti peningkatan pelatihan bagi pendidik, penyempurnaan kurikulum, dan penggunaan teknologi pendidikan yang tepat.

Studi ini menggunakan pendekatan eksplorasi literatur atau sumber dengan pendekatan kajian pustaka. Artikel ini berfokus pada peran dinamika dan tantangan pendidikan pancasila. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah:
Pertama, penulis mengumpulkan data dari pencarian artikel dan buku yang relevan dengan topik. Kedua, menentukan subbab yang akan dibahas. Ketiga, memeriksa referensi artikel yang cocok. Keempat, merangkum dan mengekstrak poin penting dari berbagai artikel dan buku yang terkumpul. Kelima, mendetailkan secara komprehensif subbab yang akan dijelaskan.

Dengan kesimpulan yang didapat Pendidikan Pancasila merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan bangsa Indonesia. Pendidikan ini harus mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda, mengatasi tantangan dari perubahan sosial dan teknologi, mengakomodasi keberagaman budaya, dan memastikan partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan. Tantangan yang dihadapi meliputi penyesuaian dengan globalisasi, peningkatan kualitas guru, Pendidikan Pancasila adalah lebih dari sekadar dokumen ideologis; ini merupakan inti identitas bangsa Indonesia dan landasan konstitusional, politik, serta sosial. Ini membutuhkan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya keluarga. Pendidikan ini juga memerlukan pendidik yang kompeten dan peran pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung. Perlu diingat bahwa pendidikan Pancasila harus mencerminkan kebhinekaan dan persatuan. Pendidikan Pancasila akan berhasil jika melibatkan keluarga, pendidik, pemerintah, dan masyarakat secara holistik. Dengan pendekatan ini, generasi muda Indonesia akan memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai Pancasila, siap menghadapi perubahan, membangun persatuan, dan menjaga integritas bangsa di tengah dinamika global yang terus berkembang. Dalam upaya ini, penting juga untuk menjaga dan mengukuhkan persatuan dalam keragaman, serta memberikan dampak positif pada perkembangan moral, etika, dan integrasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Citra Dwi Ayuningtias གིས-
Nama : Citra Dwi Ayuningtias
Npm : 2257011005
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Analisis Jurnal
Penulis menekankan pentingnya Pancasila sebagai ideologi dan identitas bangsa, serta perlunya integrasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan untuk membentuk kewarganegaraan yang bertanggung jawab.
Beberapa tantangan yang diidentifikasi meliputi relevansi kurikulum, keragaman budaya, kemajuan teknologi, dan berbagai interpretasi terhadap Pancasila. Jurnal ini mendorong kolaborasi antara keluarga, pendidik, dan pemerintah untuk memastikan pendidikan Pancasila yang efektif, yang penting untuk mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi perubahan global sambil menjaga integritas dan persatuan bangsa.
Pendidikan Pancasila harus melibatkan pendekatan holistik yang mencakup semua pihak untuk membantu generasi muda memahami nilai-nilai Pancasila, membangun persatuan, dan menjaga integritas bangsa. Selain itu, jurnal ini menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila untuk perkembangan moral dan etika masyarakat.
Inti dari pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di
Indonesia mencakup pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, upaya
penyebaran nilai-nilai tersebut, serta perubahan sosial dan teknologi yang mempengaruhi
pendidikan Pancasila (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan RI, 2016). Hal ini
juga mencakup kemampuan pendidikan Pancasila untuk beradaptasi dengan keragaman
budaya dan nilai-nilai global yang ada di Indonesia (Situru, 2019).
Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan,
dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pendidikan Pancasila harus mampu
menginternalisasi nilai-nilai ini kepada seluruh warga negara Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Nissa Fadila གིས-

Pada artikel berjudul "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era

Globalisasi: Tinjauan Literatur" membahas tentang dinamika dan tantangan yang dihadapi

oleh pendidikan Pancasila dalam menghadapi globalisasi yang cepat. Pancasila, sebagai

ideologi dasar negara Indonesia, memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa,

tetapi pendidikan Pancasila mengalami berbagai hambatan, terutama dalam menjaga

relevansinya di era digital dan teknologi. Penelitian ini menyoroti perubahan sosial, budaya,

dan teknologi yang memengaruhi cara pendidikan Pancasila disampaikan kepada generasi

muda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama pendidikan Pancasila adalah adaptasi

terhadap perkembangan teknologi, seperti pemanfaatan teknologi digital dalam penyampaian

nilai-nilai Pancasila. Pendidikan Pancasila harus mampu menggunakan media digital untuk

menyampaikan nilai-nilai Pancasila secara efektif, tetapi juga harus mengatasi disinformasi

dan radikalisme yang dapat muncul di platform digital. Selain itu, tantangan budaya juga

menjadi perhatian utama, terutama dalam menjaga nilai-nilai persatuan di tengah

keberagaman yang semakin kompleks dalam masyarakat Indonesia.

Penelitian ini juga menekankan pentingnya perbaikan kurikulum dan metode pengajaran

Pancasila. Kurikulum pendidikan Pancasila perlu dirancang agar tetap relevan dengan

kehidupan nyata, termasuk cara mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dengan pelajaran

lainnya seperti sejarah, sosiologi, dan teknologi. Pelatihan dan peningkatan kompetensi guru

juga sangat penting untuk memastikan bahwa para pendidik memiliki pemahaman mendalam

tentang Pancasila dan mampu mengajarkannya dengan cara yang menarik dan relevan.

Secara keseluruhan, artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah,

lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga

untuk membentuk karakter generasi muda agar mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila

dalam kehidupan sehari-hari. Ini menjadi kunci untuk menjaga persatuan, keadilan, dan

demokrasi dalam menghadapi tantangan globalisasi.

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Eksa Ayumi གིས-
Eksa Ayumi_2217011007

Tanggapan saya atas jurnal "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi: Tinjauan Literatur" mencakup pandangan bahwa pendidikan Pancasila perlu menghadapi tantangan globalisasi dengan adaptasi yang relevan. Jurnal ini membahas perlunya inovasi dalam metode pengajaran untuk memperkuat pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Pancasila harus tetap dipertahankan sebagai pedoman moral, meskipun globalisasi membawa arus perubahan. Penelitian ini juga mengidentifikasi bagaimana perubahan budaya dan teknologi menuntut pendekatan baru yang mengintegrasikan Pancasila dengan nilai-nilai global tanpa kehilangan identitas nasional.

Pada hasil penelitiannya, jurnal ini mengulas beberapa hal penting:

1. Tantangan Globalisasi: Globalisasi membawa perubahan dalam pandangan dan nilai-nilai sosial, yang memengaruhi pendidikan Pancasila. Nilai-nilai Pancasila perlu diselaraskan dengan konteks global tanpa kehilangan esensinya sebagai identitas bangsa.

2. Pendidikan yang Kurang Efektif: Jurnal ini mengkritik metode pendidikan Pancasila yang cenderung didasarkan pada hafalan tanpa pemahaman mendalam, sehingga tidak efektif dalam membentuk karakter bangsa.

3. Perlunya Inovasi Kurikulum: Penelitian ini menekankan pentingnya pembaruan dalam metode pengajaran Pancasila. Pengajaran harus lebih kritis dan interaktif, sehingga siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

4. Integrasi Nilai Global dan Lokal: Penelitian juga membahas bagaimana pendidikan Pancasila dapat mengintegrasikan nilai-nilai global seperti hak asasi manusia, demokrasi, dan keberagaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai lokal yang terkandung dalam Pancasila.

5. Peran Teknologi dalam Pendidikan: Dengan berkembangnya teknologi, jurnal ini menyarankan bahwa pendidikan Pancasila harus memanfaatkan teknologi modern untuk menjangkau generasi muda dan membuatnya lebih menarik serta relevan.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

PINKAN ALING SYAHBANA གིས-

Nama : Pinkan Aling Syahbana


NPM : 2217011121


Kelas : D


Tugas Pendidikan Pancasila Pertemuan 9 Analisis Artikel



Artikel yang berjudul "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" karya Yohanes Mihit membahas berbagai tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila di Indonesia, terutama dalam menghadapi globalisasi dan perubahan sosial. Artikel ini menyoroti pentingnya Pancasila sebagai fondasi ideologis bangsa yang harus diajarkan dalam pendidikan agar generasi muda dapat menginternalisasi nilai-nilainya.

Beberapa poin utama dari artikel ini adalah:1. Dinamika Kurikulum: Pendidikan Pancasila mengalami perubahan seiring waktu. Kurikulum perlu disesuaikan dengan perkembangan sosial dan teknologi agar tetap relevan.

2. Tantangan Budaya: Keberagaman budaya dan agama di Indonesia menuntut pendekatan inklusif dalam pendidikan Pancasila. Nilai-nilai Pancasila harus mampu merangkul keragaman ini.

3. Pengaruh Teknologi : Teknologi informasi telah mengubah cara pendidikan disampaikan. Pendidikan Pancasila perlu memanfaatkan teknologi dengan bijak sambil mengajarkan literasi digital.

4. Peran Pendidik : Kualitas guru merupakan kunci penting. Guru harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang Pancasila dan mampu mengajarkannya secara efektif.

5. Partisipasi Semua Pihak : Keberhasilan pendidikan Pancasila membutuhkan keterlibatan keluarga, masyarakat, dan pemerintah.

 Dalam menghadapi era globalisasi, pendidikan Pancasila diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, dan keadilan sosial kepada generasi muda.





In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Chatrine Martasya Siburian གིས-

TUGAS ANALISIS ARTIKEL

Nama : Chatrine Martasya Siburian

NPM : 2217011174

Kelas : D

Mata Kuliah : Pancasila

 

Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era

Globalisasi: Tinjauan Literatur

 

 

Tanggapan saya yaitu makalah ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai dinamika dan tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila di Indonesia. Penulis berhasil mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi implementasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks pendidikan, mulai dari perubahan kurikulum hingga pengaruh globalisasi. Makalah ini  juga didukung oleh berbagai referensi yang relevan, baik dari penelitian sebelumnya maupun kebijakan pemerintah. Hal ini memperkuat kredibilitas argumen yang disampaikan. Penulis melakukan analisis yang mendalam terhadap berbagai aspek pendidikan Pancasila, termasuk dinamika kurikulum, pengaruh budaya, dan tantangan teknologi. Makalah ini berhasil mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila di era modern, seperti globalisasi, keberagaman budaya, dan perkembangan teknologi. Pada makalah ini juga memberiksn rekomendasi untuk mengatasi tantangan yang ada, seperti peningkatan kompetensi guru, pengembangan kurikulum yang relevan, dan pemanfaatan teknologi. Kurikulum pendidikan Pancasila terus mengalami adaptasi untuk menjaga relevansi dengan perkembangan zaman. Beberapa hal yang patut diapresiasi dari makalah ini terhadap isi materi nya yaitu

  • Penggunaan berbagai sumber literatur menunjukkan bahwa penulis telah melakukan kajian yang cukup mendalam.
  • Makalah ini berhasil menghubungkan isu pendidikan Pancasila dengan konteks kekinian, seperti globalisasi dan perkembangan teknologi.Penulis menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam mengatasi tantangan pendidikan Pancasila.

 

Yang dijelaskan pada hasil penelitian artikel tersebut yaitu membahas mengenai dinamika dan tantangan Pendidikan Pancasila di Indonesia, sebagai berikut:

 

Pemahaman Dasar tentang Pendidikan Pancasila

  • Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara

Penegasan bahwa Pancasila adalah fondasi bagi seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

  • Peran Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan kesadaran berbangsa.

  • Tantangan dalam Penyebaran

Adanya berbagai tantangan dalam menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila, mulai dari perbedaan interpretasi hingga perubahan sosial yang cepat.

 

Dinamika dan Tantangan Kontemporer

  • Perubahan Sosial dan Teknologi

Pengaruh globalisasi, perkembangan teknologi, dan perubahan sosial yang cepat terhadap relevansi nilai-nilai Pancasila.

  • Keberagaman Budaya

Tantangan dalam mengakomodasi keberagaman budaya dan agama dalam konteks pendidikan Pancasila.

  • Kualitas Pendidikan

Isu mengenai kualitas implementasi Pendidikan Pancasila, termasuk kurikulum, metode pembelajaran, dan kompetensi guru.

  • Relevansi di Era Digital

Pentingnya mengembangkan literasi digital yang kritis untuk menghadapi tantangan era digital.

 

Solusi dan Rekomendasi

  • Peningkatan Kompetensi Pendidik

Perlunya pelatihan dan pengembangan kompetensi guru dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila.

  • Pengembangan Kurikulum

Perlu adanya penyesuaian kurikulum agar lebih relevan dengan perkembangan zaman dan tantangan kontemporer.

  • Pendekatan Pembelajaran Inovatif

Pentingnya menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan menarik untuk generasi muda.

  • Partisipasi Semua Pemangku Kepentingan

Peran penting keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung Pendidikan Pancasila.

Implikasi untuk Masa Depan

  • Investasi Jangka Panjang

Pendidikan Pancasila sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.

  • Pentingnya Karakter

Pendidikan Pancasila harus fokus pada pembentukan karakter yang berintegritas, demokratis, dan berkeadilan.

  • Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari

Nilai-nilai Pancasila harus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

 


In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

adel istia ananta གིས-

Nama   : Adel Istia Ananta

Npm     : 2217011033

Kelas    : D

Tugas 4 Forum Artikel 1

 

1.Berikanlah tanggapan mengenai isi materi pada artikel 1. Beserta jelaskan apa saja yang dibahas pada hasil penelitian!

Jawab: Dinamika dan Tantangan Dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi
Pada artikel ini membahas mengenai Pancasila sebagai ideologi negara memiliki nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam pendidikan, agar setiap individu dapat menjadi warga negara yang bertanggung jawab, adil, dan berkepribadian Pancasila. Dalam beberapa periode, mungkin terjadi variasi interpretasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dan tantangan muncul dalam memastikan bahwa pemahaman ini tetap konsisten, akurat, dan sesuai dengan semangat asli yang diusung oleh para pendiri bangsa. Untuk mengatasi dinamika ini, perlu kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam perkembangan zaman ini, kemajuan teknologi dapat membutakan arah. Suatu negara perlu adanya ideologi yang kuat untuk menanggapi segala arus perubahan zaman yang bisa melunturkan nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa. Pancasila lebih dari ideologi. Pancasila merupakan identitas bangsa, landasan konstitusional, politik dan sosial. Pancasila pun harus mencerminkan kebhinekaan dan persatuan. Digitalisasi teknologi akan membuat sudut pandang masyarakat menjadi lebih luas.
Hasil Penelitian meliputi:

·       Pemahaman tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila. Pendidikan Pancasila menghadapi berbagai dinamika dan tantangan, terutama di era globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Beberapa tantangan utama meliputi:

 a. Perubahan Kurikulum

 b. Keragaman Budaya dan Agama (Indonesia sebagai negara multikultural)

 c. Pengaruh teknologi (dapat digunakan sebagai alat yang efektif apabila digunakan dengan bijak)

 d. Variasi interpretasi Pancasila

·       Refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila. Refleksi diperlukan untuk menilai sejauh mana pendidikan Pancasila berhasil dalam membentuk karakter bangsa. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam peningkatan pendidikan Pancasila adalah:

a. Kurikulum Pancasila harus terus dievaluasi agar sesuai dengan perubahan zaman, dinamika social, dan teknologi

b. Dilakukan peningkatan kompetensi guru

c. Adanya partisipasi dari semua pemangku kepentingan

·       Aktualisasi pendidikan pancasila untuk masa depan bangsa. Aktualisasi pendidikan Pancasila bertujuan untuk mempersiapkan generasi mendatang agar memiliki karakter yang berlandaskan nilai-nilai   Pancasila, terutama dalam menghadapi tantangan global dan kompleksitas masa depan. Beberapa langkah penting dalam aktualisasi ini adalah:

 a. Pembentukan karakter yang berintegritas

 b. Penggunaan teknologi harus dimanfaatkan dalam penyampaian nilai-nilai Pancasila

 c. Pancasila sebagai inspirasi dan landasan moral (bukan hanya sekadar formalitas)

 


In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

MUHAMMAD RIZAL FERNANDO གིས-
Nama : Muhammad Rizal Fernando
Kelas : D
Analisis Hasil dari Artikel 1
Dalam Artikel ini terdapat membahas tentang dinamika dan tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila di Indonesia di era globalisasi. Beberapa poin utama yang disoroti adalah pentingnya penyesuaian kurikulum untuk menjaga relevansi nilai-nilai Pancasila, peran teknologi dalam pendidikan, dan perlunya adaptasi terhadap keragaman budaya. Tantangan signifikan meliputi implementasi kurikulum yang bervariasi antar sekolah, pengaruh disinformasi melalui media digital, serta kebutuhan untuk menjaga integritas pengajaran oleh para guru. Artikel ini menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan—keluarga, masyarakat, dan pemerintah—dalam membangun generasi yang mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari​. Dan ada beberapa yang dibahas dalam penelitian ini yaitu Perubahan Sosial dan Teknologi Pendidikan Pancasila harus beradaptasi dengan perubahan sosial dan teknologi. Globalisasi dan perkembangan teknologi informasi membuat penyebaran nilai-nilai Pancasila menjadi lebih kompleks, sehingga literasi digital yang bijak menjadi kebutuhan. Serta Keberagaman Budaya dan Nilai-Nilai Global Pendidikan Pancasila perlu menyeimbangkan antara pengajaran nilai-nilai Pancasila dan keragaman budaya dalam Indonesia. Tantangan ini juga terkait dengan bagaimana Pancasila bisa merangkul keberagaman dalam konteks globalisasi.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Lulu miftahul Jannah གིས-

Nama :Lulu Miftahul Jannah

NPM:2217011059

Kelas : D

Artikel

Artikel ini membahas pentingnya pendidikan Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia, terutama dalam konteks globalisasi yang semakin kuat. Penulis mengkaji dinamika dan tantangan yang dihadapi pendidikan Pancasila dalam menjawab perubahan sosial dan budaya yang cepat. pendidikan Pancasila harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk perubahan nilai-nilai yang diakibatkan oleh globalisasi. Artikel ini memberikan analisis yang komprehensif tentang situasi pendidikan Pancasila dalam konteks global. Penulis berhasil mengidentifikasi tantangan-tantangan utama yang perlu dihadapi dan memberikan rekomendasi yang praktis. Artikel ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman tentang pendidikan Pancasila di era globalisasi. Dengan tantangan yang ada, upaya untuk memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila harus terus dilakukan, melibatkan semua elemen masyarakat. Penulis memberikan kerangka yang jelas untuk berpikir tentang bagaimana pendidikan Pancasila dapat terus relevan dan efektif di masa depan.


In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Risna Ambarita གིས-

Nama : Risna Ambarita 

NPM : 2257011009 

Kelas : D 

Analisis Artikel 

Artikel tersebut membahas pemahaman mendalam tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila terutama dalam upaya menyebarkan nilai-nilai Pancasila di Indonesia.  Pendidikan Pancasila berperan penting untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda dan warga negara agar mereka memiliki pemahaman yang baik terhadap ideologi tersebut. Tantangan dalam upaya penyebaran meliputi kurikulum, metode pembelajaran, dan pemahaman oleh pendidik yang sering kali harus berurusan dengan perbedaan pandangan dan interpretasi terhadap Pancasila. 

Adapun tantangan yang mendapat perhatian yang sangat mendalam diantaranya : 

1.Tantangan utama adalah menjaga relevansi Pancasila dalam menghadapi dinamika globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. 

2. Tantangan yang tak kalah penting adalah menjaga keberagaman dan mengatasi potensi konflik yang muncul dari perbedaan pandangan. Pancasila sebagai dasar negara yang mengakui Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu) memerlukan pendekatan yang inklusif untuk merangkul keberagaman budaya, agama, dan suku di Indonesia. 

3. Kualitas pendidikan Pancasila juga sangat penting dalam hal implementasi yang efektif. Bagaimana menyampaikan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi muda dengan cara yang menginspirasi dan relevan adalah hal yang tidak mudah. 

4. Tantangan lainnya terhadap pengaruh teknologi digital. Siswa sangat mudah untuk mengakses internet dan media sosial, yang kadang-kadang membawa informasi yang kurang tepat dan mempengaruhi persepsi mereka terhadap nilainilai sosial. 

5. Tantangan lainnya  mengatasi apatisme atau ketidakpedulian terhadap Pancasila di kalangan generasi muda sekarang. Bagaimana membuat Pancasila menjadi inspirasi dan semangat bagi pemuda Indonesia. 

Salah satu solusi inovativ dalam peningkatan pendidikan Pancasila adalah mengintegrasikan pendidikan Pancasila dengan berbagai mata pelajaran, seperti sejarah, sosiologi, bahasa, dan seni. Ini dapat membantu peserta didik memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks yang lebih luas dan relevan dengan kehidupan mereka. Meskipun Pancasila secara resmi sudah menjadi mata pelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia, dalam praktiknya, ada perbedaan implementasi yang signifikan antara satu sekolah dengan yang lain. Perlu upaya serius untuk memastikan bahwa kurikulum pendidikan Pancasila mencakup aspek-aspek penting dan mampu membentuk karakter yang kokoh pada setiap lulusan. Untuk mengatasi tantangan-tantangan yang telah diidentifikasi, perlu dilakukan refleksi dan peningkatan dalam pendidikan Pancasila di Indonesia. Langkah yang dapat di ambil adalah mengajarkan bukan hanya pengetahuan dan pengenalan ideologi, tetapi juga pembentukan karakter yang berlandaskan Pancasila. Dengan menjalankan pendidikan Pancasila yang tepat, kita akan mewariskan kepada generasi mendatang bukan hanya pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga komitmen dan semangat untuk menjaga keutuhan dan kemajuan Indonesia sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

vika oktaria གིས-

Nama: Vika Oktaria

Npm: 2217011092

menurut saya mengenai Artikel 1 ini membahas tentang dinamika dan tantangan dalam pendidikan Pancasila di era globalisasi. Fokus utama pada artikel ini adalah bagaimana pendidikan Pancasila harus menghadapi perubahan sosial, teknologi, dan budaya di tengah arus globalisasi, sambil tetap menanamkan nilai-nilai dasar Pancasila kepada generasi muda Indonesia. Artikel ini menyatakan bahwa pendidikan Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai mata pelajaran, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter bangsa yang adil, demokratis, dan beradab. Penelitian ini membahas beberapa hal antara lain: * Pemahaman tentang dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila. Pendidikan Pancasila menghadapi berbagai dinamika dan tantangan, terutama di era globalisasi dan perubahan sosial yang cepat. Beberapa tantangan utama meliputi: -Perubahan Kurikulum - Keragaman Budaya dan Agama (Indonesia sebagai negara multikultural) - Pengaruh teknologi (dapat digunakan sebagai alat yang efektif apabila digunakan dengan bijak) Refleksi dan Peningkatan Pendidikan Pancasila Dalam refleksi ini, perlu dilihat apa yang telah berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Peningkatan pendidikan Pancasila memerlukan solusi yang inovatif seperti, mengintegrasikan pendidikan Pancasila dengan berbagai mata pelajaran, seperti sejarah, sosiologi, bahasa, dan seni yang dapat membantu peserta didik dalam memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks yang lebih luas. Mengembangkan program pelatihan khusus yang berfokus pada pengajaran nilai-nilai Pancasila, pendekatan yang kreatif, dan penanganan situasi kontroversial dapat meningkatkan kualitas Pendidikan Pancasila di semua tingkat pendidikan. Merumus

In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Nesa Putri Azzahra གིས-
Nesa Putri Azzahra
2217011132
D

analisis artikel ini."Dinamaikan dan tantangan dalam pendidikan globalisasi"

dalam analisis artikel ini menerapkan
Pancasila sebagai dasar negara sangat penting dalam membentuk suatu karakter warga negara,tetapi adanya tantangan dalam era globalisasi karna perkembangan tekonlogi yang begitu pesat.pada artikel ini membahas perubahan kurikulum kemerdekaan,yang mana pada awal kemerdekaan pancasila itu diintegrasikan dalam suatu tataan atau sistem pendidikan yang mana terus berkembang dalam peerkembangan zaman.pancasila diselaraskan dengan kebutuhan dalam era globalisasi,pada artikel ini juga mempunyai fokus tentang suatu keberagaman budaya demi menanamkan jiwa-jiwa bela negara sehingga tidak terpecah belah antara perbedaan.serta pentingnya peran guru yang menekankan nilai-nilai pancasila yang inspiratif dan adanya motivasi dan dukungan dari para pendidikan menjadikan pendidikan pancasila lebih efektif.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Trisna Sebening Purnama གིས-
NAMA : TRISNA SEBENING PURNAMA 
NPM : 2217011126

TANGGAPAN :
Artikel "Dinamika dan Tantangan dalam Pendidikan Pancasila di Era Globalisasi" oleh Yohanes Mihit membahas isu krusial mengenai bagaimana pendidikan Pancasila harus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang semakin cepat, terutama di tengah arus globalisasi yang mengancam nilai-nilai lokal. Dalam konteks ini, penulis menggarisbawahi pentingnya pendidikan Pancasila tidak hanya sebagai mata pelajaran formal, tetapi sebagai sarana untuk membentuk karakter dan identitas nasional yang kuat di kalangan generasi muda. Dengan meningkatnya pengaruh budaya asing, pendidikan Pancasila diharapkan dapat menjadi benteng yang menjaga nilai-nilai luhur bangsa, seperti toleransi, keadilan, dan persatuan. Penulis menekankan perlunya pembaruan metode pengajaran agar lebih interaktif dan relevan, serta penggunaan teknologi informasi untuk menarik perhatian siswa, sehingga mereka dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut, artikel ini juga menyoroti peran penting guru dan pendidik dalam menyampaikan materi Pancasila secara efektif. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, guru dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran. Selain itu, keterlibatan keluarga dan masyarakat juga menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung penguatan nilai-nilai Pancasila. Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif, diharapkan pendidikan Pancasila dapat tetap relevan dan memberikan kontribusi signifikan dalam membangun karakter bangsa yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan global yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Diskusi Artikel 1

Titus Owen Hutasoit གིས-

Mahasiswa setelah membaca artikel pada pertemuan ini, bagi setiap 

mahasiswa wajib memberikan tanggapan mengenai isi materi yang ada di artikel 1

beserta jelaskan apa saja yang dibahas pada hasil penelitian.

Jawaban: 

Tanggapan

Berdasarkan informasi yang saya telaah mengenai isi materi ini, ruang lingkup artikel 

1 cenderung besar. Hal ini berdampak bagi kesulitan penulis dalam menjelaskan isi

materi secara rinci dan runut, di mana memuat dalam berbagai subbab. Saya katakan 

hal tersebut karena dapat ditunjukkan dengan hasil analisis yang lebih sedikit daripada 

sumber kajian pustaka, tidak adanya pembahasan yang lebih mendalam mengenai 

berbagai subbab, adanya pengulangan kalimat yang sama antar subbab, dan konsep

penulisan yang tidak runut dan berkaitan satu sama lain. Dalam hasil analisis yang 

sedikit, penulis tidak terlihat memberikan hasil analisis yang komprehensif dan 

mendalam dalam konsep yang ia punya mengenai dinamika dan tantangan pendidikan 

Pancasila. Walaupun metode penelitian ini berbasis pada sumber kajian pustaka, tetapi 

tidak baik pula bila hasil analisis mempunyai banyak kajian pustaka. Pengulangan 

kalimat antar subbab terjadi pada konteks aspek penilaian dan evaluasi di mana telah 

ditulis pada subbab “Pemahaman tentang Dinamika dan Tantangan Pendidikan 

Pancasila” tetapi ditulis kembali pada subbab analisis pembahasan tanpa penjelasan 

analisisnya terhadap penilaian dan evaluasi tersebut. Lalu penulisan yang tidak runut 

ini dapat menyebabkan kebingungan terhadap para pembaca dalam memahami 

maksud informasi yang ingin disampaikan oleh penulis. Hal ini tidak mencakup 

keseluruhan namun beberapa bagian dari hasil dan pembahasannya. Selain daripada 

kekurangan tersebut, secara keseluruhan, artikel ini dapat melakukan cover yang baik 

dan luas terhadap dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di era globalisasi 

yang cepat ini. Walaupun tidak memberikan solusi dengan lengkap terkait 

permasalahan tersebut, penjelasan mengenai tantangan pendidikan Pancasila dalam 

berbagai bidang dapat disampaikan dengan baik dan mudah dimengerti.

mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan dalam isi materi yang dibawakan. 

Kelebihan dari isi materinya adalah penyampaian topik mengenai yang dilakukan

Artikel ini berisi mengenai dinamika dan tantangan pendidikan Pancasila di era 

globalisasi. Hal ini berarti fokus pembahasannya memiliki ruang lingkup yang cukup 

besar mengingat banyaknya hal-hal yang terjadi selama berjalannya penggunaan 

Pancasila sebagai dasar ideologi negara dan identitas bangsa Indonesia. Pendidikan 

Pancasila memiliki banyak tantangan dan dinamika perubahan di berbagai bidang 

akibat dari proses era globalisasi yang begitu cepat. Globalisasi yang cepat ini 

menyebabkan penyebaran nilai-nilai dari berbagai negara menjadi cepat karena 

dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi yang pesat sehingga nilai-nilai 

yang bersimpangan dengan Pancasila dapat masuk dengan mudah dan dapat 

mengubah ideologi masyarakat terkhusus generasi muda. Internet, media sosial, dan 

platform digital lainnya memungkinkan informasi dari berbagai belahan dunia dapat 

diakses dalam hitungan detik yang mana tidak dapat dikontrol dengan mudah oleh 

pemerintah dalam upaya mencegah paham atau nilai-nilai luar untuk masuk ke benak 

pikiran masyarakat Indonesia. Hal inilah yang menyebabkan terciptanya tantangan 

pada perubahan sosial, budaya, politik, dan teknologi dalam tubuh masyarakat. Artikel 

ini menjelaskan beberapa jenis perubahan yang terjadi akibat proses globalisasi yang 

cepat seperti, perubahan sosial di mana terciptanya konflik sosial akibat perbedaan 

pandangan atau isu identitas, perubahan budaya di mana budaya toleransi dan saling 

menghargai dapat berubah dalam hal yang buruk di masa depan seiring globalisasi, 

dan perubahan teknologi informasi di mana hal ini mengubah cara seseorang untuk 

belajar, berinteraksi, dan menerima informasi, namun dapat memberikan risiko 

penyebaran berita misinformasi dan radikalisme yang mengancam kedudukan 

Pancasila sebagai ideologi utama bangsa Indonesia.

Dalam subbab refleksi dan peningkatan pendidikan Pancasila, evaluasi yang 

mendalam dengan kontemplatif tentang cara peningkatan pendidikan Pancasila 

memang harus dilakukan dengan benar untuk meningkatkan karakteristik bangsa 

Indonesia dalam masyarakat, terkhusus pada generasi muda yang menjadi bibit yang 

akan memegang kendali bangsa suatu saat nanti. Refleksi harus dilakukan olehh 

banyak pihak untuk membangun generasi muda untuk mengamalkan nilai-nilai 

kebhinekaan, demokrasi, dan keadilan sosial, di mana dilakukan dengan pengubahan 

kurikulum dengan solusi yang inovatif seperti mengintegrasikan dengan bidang ilmu 

lain dan juga pemanfaatan teknologi sesuai dengan minat dari anak muda itu sendiri

Pendekatan inklusif dan partisipasi yang mengajarkan generasi muda untuk 

berpartisipasi aktif dalam memberikan argumen dalam proses diskusi dan simulasi 

serta mengenalkan berbagai budaya dan agama yang dapat membuka wawasan baru 

dan persatuan. Tenaga pendidik juga menjadi faktor kunci dalam pendidikan Pancasila 

karena tenaga pendidik bertugas sebagai penyalur ilmu yang utama bagi generasi 

muda. Jadi, tenaga pendidik harus di evaluasi kompetensinya dalam meningkatkan 

kualitas pendidikan Pancasila dengan cara yang seefektif mungkin.

Dalam subbab aktualisasi pendidikan Pancasila, integrasi negara terhadap Pancasila 

dicapai dengan mencapai visi masa depan yang berkelanjutan, inklusif, dan beradab 

dan berfokus pada penerapan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan 

berbangsa dan bernegara. Penanaman dasar yang kokoh terhadap anak muda menjadi 

perwujudan aktualisasi pendidikan Pancasila, di mana pembentukan karakter bangsa

yang bijaksana, keberanian berinovasi, serta rasa tanggung jawab untuk kebaikan 

bersama sehingga tantangan seperti konflik sosial, ketidakadilan, radikalisme, dan 

perpecahan masyarakat dapat dihindari. Aktualisasi ini dibangun berdasarkan prinsip 

keutuhan, kemajuan, dan berkelanjutan akan masa depan yang dapat mewujudkan 

nilai-nilai Pancasila yang sesungguhnya.