Fonologi 2020/2021 Kelas A

Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, saya Septa Ahmad Santoso (2013041039) dari kelompok penyaji akan menjawab pertanyaan saudari harummi.

Perbedaan yang mendasar dari kluster dan kontoid adalah:

Jika kluster itu adalah dua konsonan (bunyi) yang digabung. Contoh pelafalannya: Khusus

Sedangkan kontoid adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru yang mendapat hambatan di rongga mulut oleh artikulasi. Dalam kontoid terdapat beberapa jenis berdasarkan titik artikulasinya, diantaranya:

1. Bilabial

2. Labiodental

3. Apikodental

4. Apiko Alveolar

5. Apiko Palatal

6. Lamino Alveolar

7. Medio Palatal

8. Dorso gelar

9. Uvular

10. Laringal

11. Fatingal

Mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih.

saya : elisa fitri  ( 2013041019)

dari kelompok 2

izin menjawab pertanyaan dari harumi

apa perbedaan mendasar dari kluster dan kontoid? adakah contoh pelafalan dari bunyi keduanya? 

 Kluster adalah dua konsonan (bunyi) yang digabung, sedangkan tidak semua huruf yang digabung merupakan konsonan yang digabung
Contoh kluster
kh : khusus, khawatir, khas, akhir, tarikh,
ng : ngarai, bangun, potong, senang.

Kontoid Adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru yang mendapat hambatan di rongga mulut oleh artikulasi.
Berdasarkan titik artikulasi, didapati beberapa jenis kontoid:
1. Bilabial : [b], [p], [m] dan [w]
2. Labiodental : [v] dan [f]
3. Apikodental : [θ] dan [ð]
4. Apiko alveolar : [d], [t], [r], [L] dan [n]
5. Apiko palatal : [d], [ţ] dan [ŗ]
6. Lamino alveolar : [z], [s] dan [ň]
7. Medio palatal : [j], [c] dan [y]
8. Dorso velar : [g], [k] dan [ŋ]
9. Uvular : [R]
10. Laringal :

terima kasih

Wa alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Hendri Firmansyah, dengan NPM 2013041033 dari kelompok 5 (penyaji) akan membawa pertanyaan dari Harumi Faktiah

Kluster adalah dua konsonan (bunyi)  yang digabung, dan dilafalkan dalam satu hembusan nafas. Contohnya pelafalan "kh" pada "khusus","khawatir", dan "khas"

Sedangkan Kontoid adalah bunyi bahasa yang dihasilkan arus udara dari paru-paru yang mendapat hambatan di rongga mulut oleh artikulasi. Contohnya pada pelafalan jenis Kontoid bilabial yaitu [b], [p], dan [w]

nama saya sindy aulia

npm 2013041049

izin menambahkan jawaban untuk pertanyaan saudari harummi

Gugus konsonan juga disebut consonan cluster
Gugus konsonan itu dilafalkan secara terpisah (tidak dalam satu hembusan nafas). Sebaliknya, jika gugus kontoid tersebut diucapkan dengan satu tarikan nafas dinamai kluster
Gugus konsonan ialah dua konsonan atau lebih yang berurutan, tanpa disela oleh vokal, dan berada dalam satu silabel yang sama.
urutan/pr, br, sr, dr, tr, pl/ adalah urutan fonem yang dapat terjadi dalam bahasa Indonesia.
bahasa Indonesia tidak memiliki urutan fonem/pf, pfr, ts, tsv/ (ada dalam bahasaJerman).

Kontoid dapat diklasifikasikan berdasarkan:
1.Cara mengucapkannya: bunyi letupan/hambatan/hambat letup (plosif/stop) dan bunyi bukan letupan/ bunyi kontinuan
2.Tempat artikulasinya: bilabial, apiko-dental, dsb
3.Bergetar/tidaknya pita suara pada waktu bunyi itu dihasilkanmenjadi: bunyi bersuara dan bunyi tak bersuara

kontoid berdasarkan cara mengucapkannya :

Dibedakan menjadi kontoid hambat/letupan dan kontoid bukan letupan (=kontinuan/terbuka)
Kontoid bukan letupan dibedakan menjadi:
1.Bunyi sengau/nasal
2.Bunyi sampingan/lateral
3.Bunyi geseran/frikatif
4.Bunyi paduan/afrikat
5.Bunyi geletar/getar/trill

sekian mohon maaf jika sekiranya ada yang kurang benar. terima kasih sebelumya

Wa alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Alya Selsa, dengan NPM 1913041053 dari kelompok4 izin menjawab.

Kluster : dua konsonan yang dibaca satu bunyi. Cohtonya pelafalan “sy” pada syarat, syah, dan syukur. Lalu pada pelafalan “str” pada struktur, strata, dan strategi.

Kontoid : bunyi yang dibentuk dengan menghambat arus udara pada sebagian alat bicara. Jadi, ada proses artikulasi. Kontoid yang dibentuk dengan disertai bergetarnya pita suara: kontoid bersuara, misalnya [b, d, j, g], kontoid yang dibentuk tanpa disertai dengan bergetarnya pita suara:  kontoid takbersuara

Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, saya Septa Ahmad Santoso (2013041039) dari kelompok penyaji akan menjawab pertanyaan dari saudari Nadya M Sari.

Kluster terdiri atas 3 kontoid, yang berlaku adalah:

1. Kontoid pertama selalu [s]

2. Kontoid kedua [t] atau [p]

3. Kontoid ketiga [r] atau [l]

Mohon maaf jika ada kesalahan, terima kasih.

Wa alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Saya Hendri Firmansyah, dengan NPM 2013041033 dari kelompok 5 (penyaji) akan menjawab pertanyaan dari saudari Nadya M. Sari

Kluster yang terdiri dari 3 Kontoid yaitu :

Kontoid pertama selalu [s];

Kontoid kedua [t] atau [p];

Kontoid ketiga [r] atau [l]

Contohnya yaitu :

Assalamualaikum Warahmatuallahi Wabarakatuh

Saya Della Eka Putri ( 2053041001 ) dari kelompok 8 izin menanggapi petanyaan nadya mayang sari

Jadi kluster terdiri atas tiga kontoid diantaranya,

1. Kontoid pertama selalu [ s ]

2. Kontoid kedua [ t ] atau [ p ]

3. Kontoid ketiga [ r ] atau [ l ]

Contohnya:

Strategi [ str ]

Sekian, mohon maaf apabila ada kesalahan.

Wasalamualaikum Warahmatuallahi Wabarakatuh

Nama: AMALIA SABILLA MUKHTAR dengan NPM: 2013041011 IZIN menjawab pertanyaan dari Nadya M Sari

Jika kluster terdiri atas tiga kontoid, yang berlaku adalah:

• Kontoid pertama selalu [s];
• Kontoid kedua [t] atau [p];
• Kontoid ketiga [r] atau [l].

Contoh:

Karena kosakata asli bahasa Indonesia tidak mempunyai kluster, maka ketika menggunakan kluster kata-kata serapan, penutur bahasa Indonesia cenderung untuk menduasukukan dengan menambahkan [ə] di antaranya. Misalnya, kata [praƞko] sering diucapkan [pəraƞko], [slogan] diucapkan [səlogan], [klinik’] diucapkan [kəlinik’].

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Izin menjawab. Jika kluster terdiri dari 3 kantoid,  maka kluster yang terjadi dapat dilihat dari contoh kata "strategi". Pemenggalan suku katanya adalah stra-te-gi. Kluster tiga kantois adalah "str" pada pemenggalan suku kata "stra" ynag mana dalam pengucapannya menjadi [seterategi]. Pada hakikatnya dalam menentikan kluster yang berlaku dapat dilakukan dengam mudah jika kita menentukan pemenggalan suku kata tersebut terlebih dahulu.  

Demikian dari saya. Terima kasih. Wassalammualaikumwarahmatuhi wabarakatuh. Semoga membantu. 

Saya elisa fitri ( 2013041019)
Izin menjawab pertanyaan dari nadya
Keluster terdiri dari 3 kontoid yaitu seperti
Kontoid pertama selalu [s];
Kontoid kedua [t] atau [p];
Kontoid ketiga [r] atau [l].
maka ketika menggunakan kluster kata-kata serapan, penutur bahasa Indonesia cenderung untuk menduasukukan dengan menambahkan [ə] di antaranya. contoh  Misalnya, kata [praƞko] sering diucapkan [pəraƞko], [slogan] diucapkan [səlogan], [klinik’] diucapkan [kəlinik’].

Terima kasih

Wa'alaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh, saya Septa Ahmad Santoso (2013041039) dari kelompok penyaji akan menjawab pertanyaan saudari Ulfia Nur Anisa

Dalam pelafalan tersebut terdapat hubungan nya dalam diftong, karena Semivokal itu merupakan kajian lanjutan dalam diftong. 

Mohon maaf apabila salah, terima kasih

saya : elisa fitri ( 2013041019 )

 izin menjawab pertanyaan dari irma bela

Mengapa dalam kualaitas semivokal tidak hanya ditentukan oleh tempat artikulasi nya saja melainkan harus dengan bangun mulut dan sikap mulut?
Yaitu karena Bunyi bahasa atau bunyi ujaran dihasilkan oleh alat ucap manusia seperti pita suara, lidah, dan bibir.Bunyi bahasa atau bunyi ujaran adalah bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia atau bunyi yang diartikan, kemudian membentuk gelombang bunyi, sehingga dapat diterima oleh telinga manusia dengan baik, jelas dan pendengar pun akan paham apa yang di ucapkan.

Terima kasih

wassalamualaikum, saya dewi nur azizah npm 2013041035 izin menjawab pertanyaan dari nabila azzahra khamdo. jadi yang di maksud dengan kontoid adalah bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru yang mendapat hambatan di rongga mulut oleh artikulasi.

sekian terima kasih wassalamualaikum

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Nama : Dian Puspita Sari

NPM : 2013041005

Izin menjawab 

Kontoid yaitu bunyi ujar yang pada dasarnya dihasilkan oleh alat ucap dengan hambatan pada pita suara. 

Terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Nama: Amalia Sabilla Mukhtar

NPM: 201304011 izin menjawab pertanyaan nabila khamdo

bunyi kontoid adalah artikulasi yang terdapat hambatan atau rintangan antara paru-paru dan udara keluar. Apabila vokoid adalah bunyi bahasa yang dihasilkan dengan adanya pelonggaran arus udara dari paru-paru tanpa mendapat halangan dalam rongga mulut, maka tidak demikian halnya dengan kontoid. Dalam penghasilan bunyi kontoid, arus udara dari paru-paru mendapat hambatan di rongga mulut oleh artikulasi. Penggolongan, penjenisan atau lain berdasarkan beberapa kriteria. Kriteria itu adalah: (1), titik artikulasi, (2) cara hambatan, dan (3) ikut bergetar tidaknya pita suara.

wassalamualaikum, saya dewi nur azizah npm 2013041035 izin menjawab pertanyaan dari afifah jadi kwalitas semivokal tidak hanya dari artikulasi namun juga dari bangun mulut dan sikap mulut karena bangun mulut dan sikap mulut akan mempengaruhi bunyi yang dihasilkan.

sekian, terima kasih 

Wa alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Baik saya Hendri Firmansyah, dengan NPM 2013041033, dari kelompok 5 (penyaji) akan menjawab pertanyaan dari saudara Yosifa Ridho Kurnia

Bunyi kluster dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Jika kluster terdiri dari dua kontoid, yaitu :

Kontoid pertama yaitu salah satu antara [p], [b], [t], [d], [k], [g], [f], dan [s].

Kontoid kedua yaitu salah satu antara [l], [r], [w], [s], [m], [n], dan [k].

Contoh penerapannya yaitu :

Dan masih banyak contoh lainnya.

2. Jika kluster terdiri atas 3 Kontoid, yang berlaku adalah :

Kontoid pertama selalu [s]

Kontoid kedua [t] atau [p]

Kontoid ke tiga [r] atau [l]

Contoh penerapannya yaitu :