FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Number of replies: 9


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PEMBELAJARAN IPS yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT/LINK POWTOON untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz




In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Marsya Yarasyimah 2213053252 གིས-
In reply to Marsya Yarasyimah 2213053252

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Ellena Aulia Yunika Putri 2213053273 གིས-
Nama : Ellena Aulia Yunika Putri
NPM : 2213053273

Izin bertanya, Bagaimana cara mengukur peningkatan keterampilan literasi siswa secara konkret setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan multiliterasi saintifik? Dan jenis teks dan media apa yang paling efektif untuk mengembangkan keterampilan literasi siswa dalam konteks IPS?


Terimakasih
In reply to Ellena Aulia Yunika Putri 2213053273

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Marsya Yarasyimah 2213053252 གིས-
Terimakasih ellena atas pertanyaannya
Izin menjawab,
Untuk mengukur peningkatan keterampilan literasi siswa secara konkret setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan multiliterasi saintifik, dapat dilakukan hal-hal berikut ini:
1. Melakukan Pre-test dan Post-test Literasi. Perbandingan hasil pre-test dan post-test dapat memberikan gambaran konkret tentang sejauh mana keterampilan literasi siswa telah meningkat.
2. Rubrik Penilaian. Gunakan rubrik penilaian yang dirancang secara spesifik untuk literasi, meliputi aspek pemahaman, analisis kritis, sintesis informasi, kemampuan menyimpulkan, dan menyampaikan argumen.
3. Observasi atau wawancara

jenis teks dan media yang paling efektif untuk mengembangkan keterampilan literasi siswa dalam konteks IPS yaitu buku cerita dengan unsur sosial dan budaya, teks narasi sejarah sederhana, infografis sederhana, peta dan gambar, video edukasi, LKPD, dan Poster Edukasi.
In reply to Marsya Yarasyimah 2213053252

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

VITA MULYASARI 2213053080 གིས-
Nama : Vita Mulyasari
NPM : 2213053080

Izin bertanya, Bagaimana bahan ajar IPS multiliterasi saintifik dapat diintegrasikan dengan pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi siswa?

Terimakasih.
In reply to VITA MULYASARI 2213053080

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Dea Oktasari 12 གིས-
Terimakasih Vita atas Pertanyaannya, baiklahh izinkan saya menjawab pertanyaan tersebut:
Integrasi bahan ajar IPS multiliterasi saintifik dengan pembelajaran berbasis proyek dapat dilakukan melalui beberapa cara/langkah, diantaranya sebagai berikut:

1. Identifikasi Topik Proyek: Pilih tema yang relevan dengan IPS, seperti isu sosial, budaya, atau lingkungan yang dapat dijelajahi lebih dalam.

2. Riset dan Pengumpulan Data: Ajak siswa melakukan penelitian dengan berbagai sumber (buku, artikel, video, wawancara) untuk mengembangkan keterampilan literasi.

3. Kolaborasi Antar Disiplin: Libatkan disiplin lain (seperti sains atau seni) dalam proyek, sehingga siswa dapat melihat hubungan antar bidang.

4. Penggunaan Metode Saintifik: Ajarkan siswa untuk merumuskan hipotesis, melakukan observasi, dan analisis data dalam konteks proyek.

5. Presentasi Hasil: Minta siswa untuk menyajikan hasil penelitian mereka dalam berbagai bentuk (laporan, presentasi, video) untuk melatih keterampilan komunikasi.

6. Refleksi: Setelah proyek, lakukan diskusi reflektif tentang proses dan hasil yang diperoleh, serta keterampilan literasi yang telah digunakan.

Dengan langkah-langkah ini, siswa tidak hanya belajar tentang IPS, tetapi juga mengembangkan keterampilan yang lebih luas dalam penelitian dan kolaborasi.
In reply to Marsya Yarasyimah 2213053252

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Yurma Vadelta 2213053035 གིས-
Nama : Yurma Vadeta
NPM : 2213053035

izin bertanya, menurut kalian sebagai calon pendidik, apa saja tantangan yang akan dihadapi dalam pengembangan bahan ajar IPS multiliterasi dan bagaimana cara mengatasinya? serta agaimana evaluasi bahan ajar IPS multiliterasi dapat dilakukan untuk memastikan efektivitasnya?
In reply to Yurma Vadelta 2213053035

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Maira Amelia 2213053118 གིས-
Terimakasih saudari Yurma atas pertanyaannya,
Izin menjawab :
Sebagai seorang pendidik, mengembangkan bahan ajar IPS multiliterasi dapat menimbulkan beberapa tantangan, diantaranya ada:
1. Menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda, tergantung pada latar belakang, minat, dan kemampuan mereka. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai kebutuhan ini saat mengembangkan bahan ajar.
2. Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu: IPS multiliterasi melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti sains, sejarah, dan sastra. Hal ini dapat menjadi tantangan dalam mengembangkan bahan ajar yang dapat menghubungkan berbagai disiplin ilmu secara efektif.
3. Menyediakan sumber daya yang memadai: Mengembangkan bahan ajar yang efektif memerlukan sumber daya yang memadai, seperti waktu, tenaga, dan dana. Namun, sumber daya ini mungkin terbatas, terutama di daerah-daerah terpencil.
Nah untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, penting untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti guru, siswa, dan ahli di berbagai disiplin ilmu. Selain itu, penting juga untuk melakukan penelitian dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dikembangkan efektif dan memenuhi kebutuhan siswa.

Lalu untuk Evaluasi bahan ajar IPS multiliterasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
1. Uji coba: Uji coba dapat dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas bahan ajar. Uji coba dapat dilakukan sebelum, saat, dan setelah pembelajaran untuk menentukan seberapa baik siswa memahami materi.
2. Umpan balik siswa: Umpan balik siswa dapat digunakan untuk mengevaluasi bahan ajar dan memperbaikinya. Siswa dapat memberikan umpan balik tentang bahan ajar melalui kuesioner atau diskusi kelompok.
3. Analisis hasil belajar: Analisis hasil belajar dapat dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas bahan ajar. Hasil belajar dapat dianalisis melalui tes, ujian, dan tugas-tugas lainnya.
Dengan melakukan evaluasi secara berkala, bahan ajar IPS multiliterasi dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa, sehingga dapat memastikan efektivitasnya.
In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Filicia Salsabella Choirunisa 2263053001 གིས-
Nama : Filicia Salsabella Choirunisa
NPM : 2263053001

Izin bertanya, Bagaimana cara kita sebagai calon pendidik mengatasi kesulitan peserta didik dalam memahami konsep-konsep abstrak dalam IPS dengan menggunakan pendekatan multiliterasi saintifik?
In reply to Filicia Salsabella Choirunisa 2263053001

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 8

Sherli Chaca 2213053087 གིས-
izin menjawab pertanyaan filicia :

Sebagai calon pendidik, cara menghadapi kesulitan peserta didik dalam memahami konsep-konsep abstrak melalui pendekatan multiliterasi saintifik yaitu menggunakan sumber salah satu contohnya ppt, youtube untuk menyajikan konsep secara menarik. Libatkan peserta didik aktif dalam eksplorasi dan penyelidikan, sehingga mereka dapat membangun pemahaman sendiri. pendidik juga dapat mendorong siswa untuk menghubungkan konsep abstrak dengan pengalaman nyata. Dengan demikian, peserta didik dapat membangun konstruksi pengetahuan yang lebih kuat dan bermakna.