FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

Number of replies: 7


                                                                                       A

Forum ini disediakan untuk berdiskusi dan berbagi mengenai materi PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS yang sedang dipelajari. 

Silahkan berpartisipasi aktif pada forum ini untuk memperdalam pemahaman Saudara mengenai materi yang telah disampaikan di atas.

Petunjuk diskusi kelompok:

  1. Kelompok yang mendapatkan giliran untuk memaparkan materi  sesuai dengan Topik Bahasan menyiapkan makalah dan media presentasi berupa PPT/LINK POWTOON untuk diunggah dalam forum ini. Cara mengunggah: klik reply, lalu ketik nama kelompok. Kemudian, unggah file Makalah dan PPT dengan mengklik advanced seperti gambar di bawah.
  2. Mahasiswa lainnya pada hari pertemuan memahami materi presentasi dan materi makalah dan dipersilahkan untuk bertanya,  terkait materi tersebut atau hal-hal lain yang berhubungan dengan materi yang ditampilkan oleh pemateri. Cara bertanya dan berdiskusi: Mahasiswa me-reply pada topik yang disediakan kemudian menuliskan nama dan NPM serta pertanyaan atau berupa tanggapan.
  3. Kelompok pemateri merangkum pertanyaan dan jawaban pada akhir pembelajaran dan dikirimkan di form diskusi ini.
  4. Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

zz




In reply to First post

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

by Melda Rakassiwi 2213053187 -
Assalamualaikum Wr. Wb izin
Saya Melda Rakassiwi, NPM 2213053187
Perwakilan dari kelompok 9, yang beranggotakan
1. Melda Rakassiwi
2. Refani Yunida
3. Gian Lucky Mauriza
Izin mengirimkan file dan  link drive makalah dan ppt yang sudah kami buat
https://drive.google.com/drive /folders/1ORm84xwz82BIfg6wVdFUWmscXjPzL0gz 
Bagi teman-teman yang ingin bertanya atau memberi tanggapan sesuai materi yang dipersilahkan untuk melakukan diskusi

Terima kasih, Wasalamualaikim Wr. Wb
In reply to Melda Rakassiwi 2213053187

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

by Jesica Agustina Yusman 2263053003 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama: Jesica Agustina Yusman
NPM: 2263053003

Izin bertanya kepada kelompok 9, apakah ada tantangan yang dihadapi dalam menyusun instrumen penilaian HOTS dalam pembelajaran IPS? Jika ada, apakah saja tantangan tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya?

Sekian terimakasih.
In reply to Jesica Agustina Yusman 2263053003

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

by Melda Rakassiwi 2213053187 -
Izin menjawab dari kelompok 9

Untuk tantang tentu nya ada beberapa tantangan yang sering dihadapi dalam menyusun instrumen penilaian HOTS (Higher Order Thinking Skills) dalam pembelajaran IPS. Biasanya tntangan-tantangan ini muncul karena HOTS menuntut siswa untuk berpikir lebih kritis, analitis, dan kreatif dibandingkan dengan soal-soal hafalan.

Beberapa tantangan yang bisa terjadi dan solusi nya sebagai berikut:

1. Tantangan: Tidak semua guru memahami secara mendalam konsep HOTS dan bagaimana menerapkannya dalam bentuk soal.
•Solusi: Pelatihan Guru perlu mengikuti pelatihan atau workshop khusus tentang HOTS untuk memahami level-level kognitif dan cara menyusun soal yang sesuai.


2. Tantangan: Membuat soal yang tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga kemampuan siswa dalam menganalisis, menyebarkan, dan menciptakan solusi.
• Solusi:
Bisa dikaitkan dengan Kehidupan Nyata Soal-soal HOTS yang baik adalah yang relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari atau isu-isu terkini.


3. Tantangan: Soal HOTS seringkali memiliki jawaban yang tidak tunggal, sehingga sulit dinilai secara objektif.
• Solusi:
Rubrik Penilaian: Gunakan rubrik penilaian yang jelas dan terperinci untuk menilai setiap aspek jawaban siswa.

4. Tantangan: Menyusun soal HOTS membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan soal hafalan.
• Solusi:
Kerjasama: Bekerja sama dengan guru lain untuk membuat bank soal HOTS yang dapat digunakan bersama.
Manfaatkan Teknologi: Gunakan perangkat lunak atau platform online untuk membuat dan menyimpan soal.
Kurangnya Sumber Daya:

5. Tantangan: Terbatasnya referensi, buku, atau alat bantu untuk menyusun soal HOTS.
• Solusi:
Manfaatkan Internet: Banyak sumber daya online yang dapat digunakan, seperti jurnal, artikel, atau contoh soal HOTS.
Bergabung dalam Komunitas: Bergabung dengan komunitas guru untuk berbagi sumber daya dan pengalaman
In reply to Melda Rakassiwi 2213053187

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

by Grechia Yayang Agustin 2213053132 -
Nama: Grechia Yayang Agustin
Npm: 2213053132
Kelas: 5B

Izin bertanya kepada kelompok 9
Bagaimana cara mengaitkan materi IPS dengan isu-isu kontekstual dalam menyusun soal HOTS?
In reply to Grechia Yayang Agustin 2213053132

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

by Melda Rakassiwi 2213053187 -
Izin menjawab dari kelompok 9
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengaitkan isu-isu Kontekstual dalam menyusun soal HOTS

1. Pilih Isu Kontekstual yang Relevan
Sesuaikan dengan Materi: Pilih isu yang relevan dengan materi IPS yang sedang dipelajari. Misalnya, jika membahas tentang globalisasi, Anda dapat memilih isu seperti perubahan iklim, perdagangan bebas, atau migrasi.
Relevan dengan Siswa: Pilih isu yang dekat dengan kehidupan siswa, sehingga mereka merasa tertarik dan termotivasi untuk menjawab soal.
2. Gunakan Stimulus yang menarik
Berita Aktual: Gunakan berita terbaru atau artikel jurnal sebagai stimulus soal. Hal ini akan membuat soal terasa lebih hidup dan relevan.
Statistik Data: Sajikan data statistik yang relevan dengan isu yang dipilih. Siswa dapat diminta untuk menganalisis data tersebut dan menarik kesimpulan.
Gambar, Grafik, atau Peta: Visualisasi dapat membantu siswa memahami konteks soal dengan lebih baik.
3. Rumuskan Pertanyaan yang Menuntut Analisis
Tingkat Kognitif Tinggi: Ajukan pertanyaan yang menuntut siswa untuk menganalisis informasi, menyebarkan argumen, dan membuat keputusan.
Berpikir Kritis: Dorong siswa untuk berpikir kritis dengan mengajukan pertanyaan "mengapa" dan "bagaimana".
Berbagai Perspektif: Ajukan pertanyaan yang memungkinkan siswa untuk melihat suatu isu dari berbagai perspektif.
4. Contoh Soal HOTS Berbasis Isu Kontekstual
Misalnya: Materi IPS tentang demokrasi.

Stimulus: Berita tentang pemilihan umum di suatu negara dengan tingkat partisipasi pemilih yang rendah.
Soal:
Analisislah faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi pemilih pada pemilu umum tersebut.
Evaluasi dampak rendahnya partisipasi pemilih terhadap kualitas demokrasi di negara tersebut.
Rancanglah sebuah kampanye untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu berikutnya.
5. Tips Tambahan
Gunakan Kata Kerja Operasional: Gunakan kata kerja seperti menyalakan, menyimpulkan, dan menciptakan untuk menunjukkan tingkat berpikir yang diharapkan.
Berikan Ruang untuk Jawaban yang Beragam: Soal HOTS seringkali memiliki jawaban yang tidak tunggal. Berikan ruang bagi siswa untuk berkreasi dan memberikan jawaban yang original.
Gunakan Berbagai Jenis Soal: Variasikan jenis soal, seperti esai, proyek, atau presentasi untuk mengukur berbagai aspek kemampuan siswa.
In reply to Melda Rakassiwi 2213053187

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

by PUTRI ARISNA 2213053242 -
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama: Putri Arisna
NPM : 2213053242
Kelas : 5B

Izin bertanya kepada kelompok 9,Bagaimana cara menyesuaikan tingkat kesulitan soal HOTS sesuai dengan perkembangan kognitif siswa di berbagai tingkat kelas pendidikan khususnya di sekolah dasar dalam mata pelajaran IPS?

Terimakasih, Wassalamu'alaikum Wr.Wb
In reply to PUTRI ARISNA 2213053242

Re: FORUM DISKUSI KELOMPOK 9

by Melda Rakassiwi 2213053187 -
Izin menjawab dari kelompok 9

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mnyesuaikan tingkat kesulitan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan perkembangan kognitif siswa di berbagai tingkat kelas, terutama di sekolah dasar

1. Memahami Perkembangan Kognitif Siswa
Tentukan Tingkat Kelas: Setiap tingkat kelas memiliki karakteristik perkembangan kognitif yang berbeda-beda. Siswa kelas rendah mungkin lebih fokus pada fakta dan konsep sederhana, sedangkan siswa kelas tinggi sudah mampu melakukan analisis yang lebih kompleks.
Identifikasi kemampuan Kognitif: Pahami kemampuan kognitif siswa pada setiap tingkat kelas, seperti kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, menyebarkan, dan mencipta.
2. Sesuaikan Jenis Soal HOTS
Kelas Rendah: Fokus pada soal yang menuntut siswa untuk membandingkan, mengklasifikasikan, dan menyimpulkan dari informasi yang sederhana. Misalnya, meminta siswa membandingkan dua gambar yang berbeda dan menjelaskan perbedaannya.
Kelas Menengah: Meningkatkan kompleksitas soal dengan meminta siswa menganalisis data, membuat inferensi, dan menyusun argumen sederhana. Misalnya, memberikan data tentang jumlah penduduk di beberapa kota dan meminta siswa menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan jumlah penduduk tersebut.
Kelas Tinggi: Memberikan soal-soal yang menuntut siswa untuk menyebarkan informasi, membuat keputusan, dan menciptakan solusi atas masalah yang kompleks. Misalnya, meminta siswa merancang sebuah program untuk mengatasi masalah sosial di lingkungan sekitar.
3. Gunakan Bahasa yang Sesuai
Sesuaikan dengan Usia: Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai dengan tingkat kelasnya. Hindari menggunakan istilah-istilah yang terlalu teknis atau abstrak.
Berikan Contoh Konkret: Berikan contoh-contoh konkret yang relevan dengan kehidupan siswa sehari-hari untuk membantu mereka memahami soal dengan lebih baik.
4. Variasikan Tingkat Kepuasan dalam Satu Soal
Soal Bertingkat: Membuat soal yang terdiri dari beberapa bagian dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Bagian pertama dapat berupa pertanyaan yang lebih sederhana untuk membangun pemahaman dasar, sedangkan bagian berikutnya menuntut siswa untuk berpikir lebih kritis.
5. Gunakan Berbagai Jenis Soal
Kombinasi Jenis Soal: Jangan hanya menggunakan satu jenis soal, tetapi kombinasikan berbagai jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, esai, dan proyek. Hal ini akan memberikan variasi dalam penilaian kemampuan berpikir siswa.
6. Libatkan Siswa dalam Proses Penyusunan Soal
Diskusi Kelompok: Libatkan siswa dalam diskusi kelompok untuk merumuskan pertanyaan atau masalah yang ingin mereka jawab. Hal ini akan membuat siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi untuk menjawab soal.