FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

Number of replies: 68

https://vclass.unila.ac.id/pluginfile.php/1734992/mod_forum/post/1902496/Jurnal%20Integrasi%20Nasional.pdf

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by SULTAN AKMAL FAKIH -
Sultan akmal fakih
2315061021
TI A

Pentingnya Kearifan Budaya Lokal: Kearifan budaya lokal merupakan warisan budaya yang dimiliki oleh suatu komunitas atau daerah. Hal ini mencakup nilai-nilai, tradisi, adat istiadat, seni, dan praktik-praktik lokal yang telah ada sejak generasi lampau.
Perekat Identitas Bangsa: Kearifan budaya lokal berperan sebagai perekat yang mengikat identitas nasional. Dalam konteks ini, keberagaman budaya lokal di Indonesia menjadi bagian integral dari identitas bangsa yang beragam.
Memperkuat Solidaritas dan Kepedulian Sosial: Kearifan budaya lokal membantu memperkuat solidaritas dan rasa kepedulian sosial antaranggota masyarakat. Praktik gotong royong, tradisi turun-temurun, dan norma-norma sosial lokal adalah contoh konkret dari hal ini.
Menjaga Keanekaragaman Budaya: Pemeliharaan dan pengembangan kearifan budaya lokal juga penting untuk menjaga keanekaragaman budaya di Indonesia. Hal ini memastikan bahwa warisan budaya yang beragam tetap dilestarikan dan diperkaya.
Peran Pemerintah dan Masyarakat: Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam mendukung upaya pemeliharaan dan pengembangan kearifan budaya lokal. Ini meliputi perlindungan hukum, pendanaan, promosi, dan partisipasi aktif dalam praktik budaya lokal.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhamad Hibban Ramadhan -
Nama : M. Hibban Ramadhan
NPM : 2315061094
Kelas : TI B

Jurnal tersebut menggambarkan landasan pentingnya pemeliharaan dan pengembangan keanekaragaman budaya di Indonesia. Bangsa Indonesia dilihat sebagai bangsa yang terlahir dalam keberagaman, dan keberagaman ini dianggap sebagai kekayaan yang harus dipelihara dan diperkaya.

Pertama-tama, jurnal menekankan bahwa Indonesia secara alamiah menjadi rumah bagi beragam etnis, budaya, dan tradisi. Dari Sabang hingga Merauke, kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia sangatlah luas dan bervariasi. Oleh karena itu, pemeliharaan dan pengembangan kekayaan budaya ini menjadi tugas bersama bagi semua komponen bangsa.

Selanjutnya, jurnal menyoroti perlunya pendidikan yang tepat untuk membentuk masyarakat yang mampu hidup berdampingan dalam keberagaman, tanpa mengorbankan identitas budaya masing-masing. Ini menunjukkan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan toleransi, tetapi juga menggalang rasa persatuan dalam keberagaman.

Pentingnya mengkikis budaya kekerasan dan memperjuangkan budaya damai juga menjadi sorotan dalam kesimpulan jurnal tersebut. Hal ini menunjukkan kesadaran akan bahaya budaya kekerasan yang dapat mengancam stabilitas dan harmoni sosial, serta perlunya membangun budaya damai sebagai landasan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Terakhir, jurnal menegaskan pentingnya mengangkat kearifan lokal sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa. Banyak dari kearifan lokal ini yang dapat menjadi perekat dan modal dasar untuk memperkokoh identitas nasional yang kuat dan beragam.

Secara keseluruhan, jurnal tersebut memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga, memelihara, dan mengembangkan keanekaragaman budaya Indonesia sebagai salah satu fondasi utama dalam membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan berbudaya damai dalam konteks bangsa yang majemuk seperti Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Afifullah Ajuna Putra -
Nama : Afifullah Ajuna Putra
NPM : 2315061005
Kelas : PSTI A

Kearifan lokal di Indonesia, seperti di Bali dan Jawa, mencerminkan nilai harmoni, estetika, dan keseimbangan. Kearifan lokal ini penting untuk konservasi sumber daya alam, pengembangan SDM, dan pelestarian kebudayaan. Diplomasi kebudayaan penting untuk memperkuat identitas ke-Indonesiaan dan membangun hubungan antar bangsa. Indonesia sebagai bangsa multikultur harus menghormati pluralitasnya untuk bersatu. Revitalisasi kearifan lokal dapat memperkokoh identitas bangsa.

Identitas budaya dapat berasal dari agama, bahasa, dan adat. Konflik antar kelompok etnis bisa terjadi karena perbedaan identitas. Kearifan lokal penting sebagai perekat identitas bangsa. Masa depan politik dunia menuju benturan antar kebudayaan. Indonesia sebagai negara multietnis dan multikultural memiliki masalah legitimasi kultural. Revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal penting dalam menghadapi konflik sosial. Modal budaya Indonesia mencerminkan keberagaman. Sistem nilai merupakan inti dari kebudayaan. Ketahanan modal budaya suatu kolektif penting untuk tumbuh secara surplus.

Kearifan lokal merupakan bagian penting dari kebudayaan yang harus dipelajari dan direvitalisasi untuk memperkuat identitas bangsa di era globalisasi. Identitas bangsa Indonesia yang beragam memerlukan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya lokal. Multikulturalisme menjadi penting dalam membangun integrasi antar berbagai identitas budaya. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya dalam kesatuan sosial, dan identitas bangsa dapat ditemukan melalui tradisi dan kearifan lokal yang dimiliki oleh kelompok etnik. Identitas merupakan konstruksi diskursif yang dibentuk melalui bahasa dan representasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Zaki Zain -
Nama : Muhammad zaki zain
NPM : 2315061069
Kelas : TI A

Identitas masa dan ruang mempunyai makna penting dalam permasalahan kebudayaan. Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa. Kajian tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan diwacanakan. Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan yang demikian sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa berbagai permasalahan di era kesejagatan ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Dewi Resmiyanti -
Nama :Dewi Resmiyanti
Kelas :TI A
NPM :2315061045

Jurnal tersebut membahasa Kajian tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan diwacanakan. Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tuntutan yang demikian sering memicu permasalahan krusial, sehingga dapat mengancam keutuhan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa berbagai permasalahan di era kesejagatan ini.

Merujuk uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat
luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Alexander Lawrensius -
Nama: Alexander Lawrensius
NPM: 2315061013
Kelas: TI A

Kearifan budaya lokal merupakan elemen penting dalam pembentukan identitas bangsa, karena memiliki esensi yang begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa. Kearifan lokal merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang memiliki ciri khas keragaman kearifan lokal yang menjadikan kehidupan dalam cinta damai. Kearifan lokal juga merupakan bagian dari identitas bangsa yang merepresentasikannya secara nasional karena memiliki representasi kearifan lokal dalam budaya. Kearifan lokal dapat dipahami dari segi kata terdiri dari kearifan (wisdom) atau kebijaksanaan, dan juga lokal (local) atau setempat, yang merupakan gagasan setempat yang bersifat original, bijaksana, dan penuh kearifan. Revitalisasi kearifan lokal dapat digunakan sebagai upaya penguatan identitas keindonesiaan, seperti menerapkan kebijakan ekonomi yang berasaskan gotong royong dan kekeluargaan sebagai salah satu wujud kearifan lokal.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by SASKIYA DWI SEPTIANI -
Nama: Saskiya Dwi Septiani
Npm: 2315061033
Kelas: TIA

Kearifan lokal memegang peranan krusial dalam memperkuat keberagaman budaya dan identitas nasional di tengah arus globalisasi yang semakin meluas. Memahami dan menghidupkan kembali tradisi-tradisi lokal merupakan langkah penting dalam mempertahankan keunikannya dan menjaga akar budaya yang kaya di Indonesia. Dengan multikulturalisme sebagai landasan, integrasi antara beragam identitas budaya menjadi lebih mungkin, memberikan ruang bagi penghargaan yang lebih mendalam terhadap keberagaman yang merupakan salah satu kekuatan utama bangsa Indonesia.

Identitas seseorang sering kali tercermin melalui hubungan sosialnya, dan identitas bangsa dapat tercermin melalui warisan budaya dan kebijaksanaan lokal yang dimiliki oleh berbagai kelompok etnik. Dalam konteks ini, penghormatan terhadap kearifan lokal menjadi tidak hanya penting untuk memperkuat keberagaman budaya, tetapi juga sebagai fondasi yang kokoh bagi identitas nasional yang inklusif dan kuat. Dengan memahami bahwa identitas merupakan hasil dari proses diskursif yang dipengaruhi oleh bahasa dan representasi, langkah-langkah untuk merevitalisasi kearifan lokal menjadi semakin penting dalam memperkuat dan memelihara identitas bangsa di era globalisasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Nabila Zahra -
Nama: Nabila Zahra
Npm: 2315061049
Kelas: TI A

Berdasarkan Jurnal tersebut dijelaskan mengenai Pentingnya Kearifan Lokal dalam Membentuk Identitas Bangsa Indonesia. Kearifan lokal di Indonesia, seperti yang terdapat di Bali dan Jawa, mencerminkan nilai-nilai harmoni, estetika, dan keseimbangan. Hal ini tidak hanya penting dalam pelestarian kebudayaan, tetapi juga memiliki dampak positif pada konservasi sumber daya alam dan pengembangan sumber daya manusia. Diplomasi kebudayaan menjadi instrumen penting dalam memperkuat identitas ke-Indonesiaan serta membangun hubungan yang harmonis antar bangsa.

Identitas budaya yang kaya dan beragam di Indonesia dapat berasal dari agama, bahasa, dan adat. Namun, perbedaan identitas ini juga bisa menjadi sumber konflik antar kelompok etnis. Oleh karena itu, kearifan lokal memainkan peran penting sebagai perekat identitas bangsa, karena mampu mempersatukan berbagai kelompok etnis dan kultural di Indonesia. Di era globalisasi, revitalisasi kearifan lokal menjadi semakin penting dalam memperkuat identitas bangsa. Multikulturalisme menjadi landasan utama dalam membangun integrasi antar berbagai identitas budaya. Identitas seseorang tidak hanya ditentukan oleh keanggotaannya dalam kesatuan sosial, tetapi juga oleh tradisi dan kearifan lokal yang dimiliki oleh kelompok etniknya.

Kearifan lokal merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang menunjukkan keragaman dan kearifan setempat. Revitalisasi kearifan lokal dapat menjadi upaya untuk memperkuat identitas ke-Indonesiaan, misalnya dengan menerapkan kebijakan ekonomi yang berbasis gotong royong dan kekeluargaan. Dalam konteks wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kearifan lokal yang dimiliki oleh berbagai daerah menunjukkan keberagaman yang luar biasa. Sebagian dari kearifan lokal ini dapat diangkat sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa dan menjadi modal dasar untuk memperkokoh identitas nasional.

Secara keseluruhan, kearifan lokal bukan hanya merupakan warisan budaya, tetapi juga merupakan bagian penting dari pembentukan identitas bangsa. Dengan memahami, menghargai, dan merawat kearifan lokal, bangsa Indonesia dapat memperkuat jatidiri nasionalnya dan menghadapi tantangan global dengan lebih kokoh.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Abdul Hadi Amrul -
Nama: Muhammad Abdul Hadi Amrul
NPM: 2315061078
Kelas: TI B

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memegang peranan vital dalam membentuk karakter warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis, dan beradab, yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat serta siap untuk berpartisipasi dalam masyarakat global pada era modern. Selain itu, PKn juga berfungsi sebagai tempat untuk memadukan berbagai nilai dan prinsip, baik yang berasal dari luar maupun dari tradisi nilai Indonesia, guna menciptakan sintesis kreatif yang penting bagi Indonesia sebagai negara demokrasi yang berdasarkan Pancasila. Demokrasi Indonesia, dalam hal ini, dapat diperkuat dengan memperkokoh wawasan kebangsaan yang berlandaskan pada empat konsensus dasar nasional: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. PKn yang bersifat humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium untuk menyebarkan prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila, sebagai landasan filosofis utama dalam pembentukan karakter nasional Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Elisa Aryani -
Nama : Elisa Aryani
NPM : 2355061006
Kelas : PSTI B

Dari jurnal yang disampaikan, terlihat bahwa penulis menggarisbawahi pentingnya kearifan lokal dalam konteks penguatan identitas bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi dan perubahan pasca reformasi. Penekanan pada keberagaman kebudayaan suku bangsa dan nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa menunjukkan keinginan untuk mempertahankan akar budaya yang kaya sebagai bagian integral dari jati diri bangsa. Selain itu, jurnal juga menyuarakan kesadaran akan dinamika kebudayaan lokal yang bergerak secara dinamis, sekaligus mengakui adanya konflik antara budaya tradisional dan modern dalam konteks kapitalisme dan globalisme. Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam upaya menjaga kearifan lokal sambil beradaptasi dengan tuntutan zaman yang terus berubah.

Selain itu, jurnal juga menyoroti pentingnya memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi sebagai bagian dari upaya mencari integrasi dalam usaha persatuan bangsa. Penekanan pada pembinaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia melalui pendekatan kebudayaan se-Indonesia menggambarkan keinginan untuk memelihara dan memahami kekayaan kebudayaan yang ada di Indonesia tanpa mengesampingkan keragaman suku bangsa. Dengan mengaitkan kebijakan manusia dan komunitas dengan filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku tradisional dalam mengelola sumber daya alam dan budaya, jurnal ini menekankan pentingnya kearifan lokal dalam menjaga kelestarian sumber daya bagi kelangsungan hidup berkelanjutan. Ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya merawat dan memanfaatkan sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan dalam konteks keberlanjutan dan keberagaman kehidupan bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Raissa Syahputra -
Nama : Raissa Syahputra
NPM : 2315061106
Kelas : PSTI B
Jurnal tersebut membahas pentingnya kearifan budaya di Indonesia sebagai faktor pemersatu identitas bangsa dalam menghadapi globalisasi. Jurnal tersebut menekankan pentingnya kearifan lokal dalam melestarikan sumber daya alam, mengembangkan sumber daya manusia, dan melestarikan budaya. Revitalisasi kearifan lokal sangat penting dalam mengatasi konflik sosial dan memperkuat legitimasi budaya bangsa. Jurnal tersebut juga menyoroti peran diplomasi budaya dalam meningkatkan identitas nasional Indonesia dan membina hubungan damai antar bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by M. SULTHON ALFARIZKY M. SULTHON ALFARIZKY -
M. Sulthon Alfarizky
2315061054
PSTI B


Jurnal tersebut secara komprehensif menyoroti pentingnya kearifan lokal dalam membentuk identitas bangsa Indonesia. Kearifan lokal, seperti yang tercermin di Bali dan Jawa, tidak hanya mempertahankan nilai-nilai harmoni dan estetika budaya, tetapi juga memiliki implikasi yang positif pada pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi manusia. Di tengah arus globalisasi, diplomasi kebudayaan menjadi kunci dalam memperkuat esensi ke-Indonesiaan dan memperkuat ikatan antarbangsa. Namun, pentingnya kearifan lokal juga terletak pada perannya sebagai perekat identitas nasional, mempersatukan kelompok etnis dan kultural yang beragam di Indonesia.

Perbedaan identitas budaya di Indonesia, walaupun kaya dan beragam, dapat memunculkan konflik antarkelompok etnis. Di sinilah kearifan lokal memainkan peran krusial dalam merajut keberagaman menjadi kekuatan bersama. Revitalisasi kearifan lokal menjadi semakin mendesak dalam era globalisasi untuk membangun integrasi antaridentitas budaya. Dengan demikian, kearifan lokal bukan hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga menjadi modal penting dalam pembentukan identitas nasional yang kokoh dan tangguh di tengah dinamika global.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Daniel Siahaan -
Nama : Daniel Siahaan
NPM : 2315061053
Kelas : PSTI-A

KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA


Merujuk uraian yang telah
dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat m untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.

Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Taufik Saputra -
Nama : Muhammad Taufik Saputra
NPM : 2315061077
Kelas : TI A

Jurnal ini membahas Signifikansi Kearifan Budaya Lokal

terletak pada warisan kultural suatu daerah, meliputi nilai-nilai, tradisi, adat istiadat, seni, dan praktik lokal yang turun-temurun. Ini tidak hanya menjadi elemen identitas bangsa, tetapi juga memperkuat solidaritas dan rasa kepedulian sosial di antara anggota masyarakat. Keberagaman budaya lokal di Indonesia, sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa, memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman budaya. Upaya pemeliharaan dan pengembangan kearifan budaya lokal memerlukan dukungan baik dari pemerintah maupun masyarakat, termasuk melalui perlindungan hukum, pendanaan, promosi, dan partisipasi aktif dalam praktik budaya lokal.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Lutfiya Fakhira -
NAMA: Lutfiya Fakhira
NPM: 2315061085
KELAS: TI A

Jurnal ini membahas pentingnya kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam menghadapi era globalisasi, terutama setelah periode reformasi di Indonesia. Dalam konteks ini, kearifan lokal dianggap sebagai elemen budaya yang penting untuk dipelajari kembali dan direvitalisasi guna menguatkan fondasi identitas bangsa di tengah tantangan globalisasi. Jurnal juga menyoroti bahwa Indonesia adalah bangsa yang multikultural, dan sebagai konsekuensinya, semua komponen bangsa memiliki tanggung jawab untuk memelihara keanekaragaman budaya tanpa kehilangan identitas masing-masing. Pentingnya pembelajaran yang tepat untuk mengubah budaya kekerasan menjadi budaya damai juga ditekankan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Zaki Zain -
Muhammad zaki zain
2315061069
TI A
jurnal diatas membahas tentang pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini.
Kedua, Pendidikan Kewarganegaraan dapat menjadi sarana pertemuan beragam nilai dan prinsip yang bersumber dari luar dan khazanah pemikiran dan nilai-nilai Indonesia, yang diorientasikan untuk melahirkan sebuah sintesis kreatif yang dibutuhkan oleh Indonesia sebagai sebuah negara demokrasi baru yang bersendikan pada Pancasila. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat seiring dan sejalan dengan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika. Pendidikan Kewarganegaraan yang humanis-partisipatoris diharapkan mampu menjadi laboratorium bagi penyemaian prinsip-prinsip demokrasi yang terintegrasikan dengan nilai-nilai keindonesiaan yang bersumber dari Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa yang diharapkan dapat menjadi unsur utama pembentukan karakter nasional Indonesia.
Secara keseluruhan, jurnal tersebut memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga, memelihara, dan mengembangkan keanekaragaman budaya Indonesia sebagai salah satu fondasi utama dalam membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan berbudaya damai dalam konteks bangsa yang majemuk seperti Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Agustina Putri -
Nama : Agustina Putri
Kelas : PSTI-A
NPM : 2315061129
Jurnal ini membahas tentang pentingnya kearifan budaya lokal sebagai perekat jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal Indonesia seperti Bali dan Jawa mencerminkan nilai-nilai keselarasan, estetika, dan keseimbangan yang penting bagi perlindungan sumber daya alam, pengembangan sumber daya manusia, dan pelestarian budaya. Diplomasi budaya juga dinilai penting dalam memperkuat identitas Indonesia dan membangun hubungan antar negara. Identitas budaya dapat muncul dari agama, bahasa, dan adat istiadat, namun perbedaan identitas dapat menimbulkan konflik antar suku. Kebangkitan kearifan lokal dipandang sebagai perekat penting jati diri bangsa dalam menghadapi konflik sosial dan tantangan globalisasi. Sebagai negara multietnis dan multikultural, Indonesia menghadapi tantangan dalam mempertahankan identitas budayanya yang beragam. Tujuh indikator terkait kemampuan ketahanan modal budaya suatu kolektiva adalah:
1. Ketahanan ideal (ketahanan sistem nilai)
2. Ketahanan struktural (ketahanan kelembagaan)
3. Ketahanan fisik (ketahanan sistem budaya fisik)
4. Ketahanan mental (ketahanan sikap mental)
5. Ketahanan fungsional (ketahanan fungsi unsure-unsur kebudayaan)
6. Ketahanan sistemik (ketahanan totalitas sistem)
7. Ketahanan prosesual (ketahanan dan kelenturan menghadapi perubahan)
Kesimpulannya, kearifan budaya lokal merupakan bagian penting dari identitas nasional Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi dan membangun integrasi multikultural.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Riski jaya putra -
Nama : Riski Jaya Putra
NPM: 2315061065
Kelas : TI A

Kearifan lokal di Indonesia, seperti yang terdapat di Bali dan Jawa, mencerminkan nilai-nilai harmoni, estetika, dan keseimbangan yang kaya. Pentingnya kearifan lokal ini terlihat dalam upaya konservasi sumber daya alam, pengembangan sumber daya manusia, dan pelestarian kebudayaan. Diplomasi kebudayaan menjadi kunci untuk memperkuat identitas ke-Indonesiaan serta membangun hubungan harmonis antar bangsa, mengingat Indonesia sebagai negara yang menghargai keberagaman untuk mencapai kesatuan.

Identitas budaya Indonesia bersumber dari berbagai faktor seperti agama, bahasa, dan adat istiadat. Namun, perbedaan identitas ini juga dapat menimbulkan konflik antar kelompok etnis. Oleh karena itu, kearifan lokal memiliki peran penting sebagai perekat identitas bangsa. Indonesia, dengan kekayaan multietnis dan multikulturalnya, perlu menghadapi tantangan legitimasi kultural dan konflik sosial dengan merevitalisasi nilai-nilai kearifan lokal, yang merupakan modal budaya utama yang mencerminkan keberagaman.

Dalam era globalisasi, Indonesia perlu mempelajari dan memperkuat kearifan lokal sebagai bagian integral dari kebudayaan bangsa. Pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya lokal menjadi kunci dalam membangun integrasi antar berbagai identitas budaya. Identitas individu dan bangsa ditentukan oleh perannya dalam masyarakat serta tradisi yang diwariskan, yang membentuk konstruksi diskursif identitas yang unik dan beragam.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by A M Rama -
Nama: A M Rama
NPM: 2315061127
Kelas: PSTI-A

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultural. Keanekaragaman kearifan lokal di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan kekayaan budaya yang luar biasa. Banyak di antaranya dapat dijadikan sebagai sumber daya budaya yang memperkuat identitas bangsa. Oleh karena itulah, semua komponen bangsa berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing sekaligus mampu memberi jaminan hidup etnis lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Tomy Arya Fiosa -
Nama : Tomy Arya Fiosa
NPM : 2315061110
Kelas : TI B

Jurnal ini memberikan sorotan yang relevan terkait kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa di era globalisasi. Dalam konteks globalisasi yang semakin meluas, menjaga kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional menjadi hal yang penting untuk mempertahankan jati diri suatu bangsa. Dengan menggali dan memahami nilai-nilai budaya lokal, masyarakat dapat memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam menghadapi arus globalisasi yang dapat membawa dampak negatif terhadap identitas bangsa . Selain itu, jurnal ini juga menyoroti pentingnya revitalisasi nilai-nilai budaya lokal sebagai upaya untuk mengatasi tantangan krusial yang muncul di era kesejagatan. Dengan memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, masyarakat dapat meningkatkan derajat kemanusiaan bangsa Indonesia serta memperkuat keberagaman budaya yang menjadi kekayaan bangsa .

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap kearifan budaya lokal, jurnal ini memberikan kontribusi yang berharga dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin kompleks. Dengan menyoroti peran identitas nasional dalam menjaga keutuhan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, jurnal ini mengajak pembaca untuk lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya lokal sebagai bagian integral dari identitas bangsa . Dengan demikian, jurnal ini tidak hanya memberikan wawasan tentang kearifan budaya lokal, tetapi juga mendorong pembaca untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal sebagai modal penting dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya saing di tingkat global .
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by CINDY PUJI LESTARI CINDY PUJI LESTARI -
Cindy Puji Lestari
2315061042
PSTI B


Jurnal tersebut dengan jelas menggarisbawahi betapa pentingnya menjaga dan mengembangkan keanekaragaman budaya di Indonesia. Indonesia sebagai rumah bagi beragam etnis, budaya, dan tradisi, membutuhkan perhatian khusus dalam pemeliharaan dan pengembangan kekayaan budayanya. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama bagi semua komponen masyarakat untuk memastikan keberlangsungan dan keberagaman budaya tersebut.

Selain itu, jurnal tersebut menyoroti peran pendidikan dalam membentuk masyarakat yang mampu hidup dalam keberagaman. Pendidikan tidak hanya sebatas mengajarkan toleransi, tetapi juga harus mampu memupuk rasa persatuan dalam keberagaman tanpa harus mengorbankan identitas budaya. Dengan demikian, pendidikan memiliki peran krusial dalam membentuk masyarakat yang inklusif dan harmonis dalam keberagaman budaya.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Desta Rahma Irayani Desta Rahma Irayani -
Nama : Desta Rahma Irayani
NPM : 2315061006
Kelas : TI B

Berdasarkan jurnal tersebut yang dapat saya analisi yaitu:
Jurnal tersebut membahas pentingnya ketahanan budaya dan indikator-indikatornya, menekankan signifikasi nilai-nilai budaya, sikap mental, dan sistem sosial di Indonesia serta menyoroti kearifan lokal dan kekayaan budaya di daerah-daerah seperti Bali dan Jawa dan menunjukkan peran fungsional mereka dalam konversi sumber daya alam, pengembangan sumber daya manusia, dan pelestarian budaya.

Konsep diplomasi budaya juga ditekankan dan menekankan usaha yang disengaja untuk membudayakan dan memelihara citra budaya Indonesia di luar negeri. Jurnal ini juga berisi menekankan perlnya Indonesia merangkul identitas multikulturalnya dan mempromosikan kerukunan hidup sambil melestarikan identitas budaya masing-masing. Jadi dapat disimpulkan dengan menekankan keberagaman dan kekayaan luar biasa dari aset bedaya Indonesia yang dapat menjadi dasar untuk memperkuat identitas bangsa
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by ANNISA DINA MAHARANI -
Nama : Annisa Dina Maharani
Npm : 2315061041
Kelas : TI A

Jurnal tersebut membahas tentang pentingnya kearifan lokal sebagai perekat identitas bangsa dalam menghadapi era globalisasi. Dalam konteks kebudayaan Indonesia yang kaya akan keragaman suku bangsa, kearifan lokal menjadi elemen krusial yang perlu digali, dikaji, dan direvitalisasi. Konsep kearifan lokal mencakup nilai-nilai budaya yang diwariskan dari pengalaman masa lampau masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa kearifan lokal tidak statis, melainkan berkembang secara dinamis dan dapat beradaptasi dengan unsur-unsur budaya modern.

Kearifan lokal juga memainkan peran penting dalam mempertahankan identitas kultural suatu bangsa di tengah arus globalisasi yang cenderung menyatukan budaya-budaya menjadi homogen. Dengan memahami dan memperkuat kearifan lokal, diharapkan dapat menjaga keberagaman budaya dan mencegah hilangnya jati diri suatu kelompok etnik atau bangsa. Melalui pemahaman ini, identitas kultural dapat terjaga dan menjadi landasan kuat dalam menjaga persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Adwika Farsha Ardhan Adwika Farsha Ardhan -
Nama : Adwika Farsha Ardhan
NPM : 2315061074
Kelas : PSTI B

Menurut dari yang telah saya baca dari jurnal tersebut, kearifan lokal dianggap penting dalam memperkuat identitas bangsa karena:

1. Kearifan lokal merupakan bagian integral dari kebudayaan suatu bangsa. Hal ini mencerminkan identitas atau keperibadian budaya bangsa tersebut.
2. Kearifan lokal membantu menegaskan keunikan kultur dan bahasa bangsa, yang penting dalam era globalisasi di mana terdapat tekanan untuk homogenitas budaya.
3. Revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dapat memberdayakan kebudayaan lokal dan mengantisipasi perkembangan zaman menuju arah yang lebih baik .
4. Kearifan lokal juga berperan sebagai perekat identitas bangsa, yang esensial dalam menghadapi tantangan globalisasi dan menjaga keutuhan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
5. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia dapat memperkuat identitas ke-Indonesiaan, membangun kualitas manusia dan bangsa, serta memancarkan kemuliaan bangsa dalam pergaulan antar bangsa.

Kesimpulannya adalah kearifan lokal memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat identitas bangsa dan menjaga keberagaman budaya dalam konteks globalisasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Afif Rizki Putra -
NAMA: AFIF RIZKI PUTRA
NPM: 2315061061
KELAS: PSTI A

Kearifan budaya lokal adalah unsur budaya yang harus dikaji, digali, dan direvitalisasikan karena esensi pentingnya yang berperan dalam pemguatan fondasi jati diri bangsa dalam menghadapi rintangan globalisasi. Beberapa ahli ilmu kemasyarakatan bangsa asing Nasikun (2001:4) menyitir mereka yang menganggap semboya "Bhineka Tungal Ika" sesungguhnya lebih merupakan suatu cita-cita yang sampai saat ini mesti diperjuangkan oleh segenap bangsa Indonesia daripada sebagai kenyataan yang benar-benar hidup di dalam masyarakat. Oleh karena itu diperlukan untuk menggali dan mengkaji berbagai kebudayaan Indonesia guna menemukan integrasi sebagai fundamental dalam persatuan bangsa. Mulirkultularisme bisa dimaknai sebagai suatu percayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan dengan damai dalam prinsip co-existence yang ditandai untuk menghormati bidaya lain. Multikultularisme juga membuka jalan sekaligus jembatan bagi identitas yang beragam.

Menggunakan nilai-nilai budaya lokal guna menjawab berbagai rintangan ilmiah merupah wujud nyata dalam merevutalisasi budaya lokal tersebut serta kearifan lokal tersebut juga dapat dijadikan perekat sekaligus memperkokoh identutas bangsa. Oleh karen itu, atas dasar bangsa Indonesia sebagai bangsa yang multikultur bangsa ini berkewajiban mendidik dan memelihara masyarakat agar terus dapat hidup berdampingan secara damai dan tentram dalam keanekaragaman tanpa menghilangkan identitas keragaman bangsa itu sendiri. Banyak dari keragamanan tersebut agar dapat dijadikan aset kekayaan kebudayaan bangsa sekaligus menjadi perekat dan modal dasar untuk memperkokoh jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Maulana Hafidz Ismail -
Nama : Maulana Hafidz Ismail
NPM : 2315061073
Kelas : TI A

Dalam jurnal tersebut, dibahas mengenai pentingnya kearifan budaya lokal dan identitas nasional di tengah arus globalisasi. Disampaikan bahwa di Indonesia, keragaman budaya harus dipertahankan sambil membangun kesatuan. Selain itu, jurnal tersebut juga membahas konflik yang muncul akibat perbedaan antara tradisi dan modernitas, dan menekankan pentingnya melestarikan lalu memperbaharui kearifan lokal.

Di akhir jurnal, penulis menyimpulkan berdasarkan uraian panjangnya bahwa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang lain. Disampaikan juga bahwa kearifan lokal budaya indonesia sangat luar biasa banyaknya dan menunjukan keberagaman jenisnya. Hal tersebut dapat dijadikan perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Fadhil Akbar -
Nama : Fadhil Akbar
NPM : 2315061037
Kelas : PSTI A

Bangsa Indonesia, dengan kekayaan budaya yang diberikan takdir, memiliki kewajiban untuk menjaga dan mendidik masyarakat agar dapat hidup bersama dalam keberagaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing. Semua elemen masyarakat berkewajiban memberikan perlindungan terhadap warisan budaya orang/etnis lain, dan pentingnya pembelajaran yang tepat menjadi kunci untuk mengurangi budaya kekerasan yang sering terjadi, serta mendorong tumbuhnya budaya damai.

Keanekaragaman jenis kearifan lokal yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia sangat luar biasa. Daerah-daerah ini memiliki potensi besar sebagai aset kekayaan kebudayaan bangsa, yang bisa menjadi perekat sekaligus fondasi untuk memperkuat identitas dan jati diri bangsa. Dengan pemilihan yang cermat, unsur-unsur kearifan lokal dapat diangkat untuk membangun kekayaan budaya nasional yang kuat dan merajut persatuan di tengah beragamnya keberagaman.

Pentingnya mengakui kearifan lokal dan memanfaatkannya sebagai kekayaan budaya bangsa tidak hanya memberikan jaminan terhadap keragaman, tetapi juga memperkuat dasar identitas nasional. Dengan langkah-langkah strategis, Indonesia dapat membentuk paradigma kebudayaan yang mengurangi budaya kekerasan dan mempromosikan budaya damai, menciptakan pondasi yang kokoh untuk keberlanjutan harmoni dalam masyarakat multikultur.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Imelda Agustia Ningsih -
Imelda Agustia Ningsih
2315061121
PSTI A

jurnal menekankan bahwa Indonesia secara alamiah menjadi rumah bagi beragam etnis, budaya, dan tradisi. Dari Sabang hingga Merauke, kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia sangatlah luas dan bervariasi. Oleh karena itu, pemeliharaan dan pengembangan kekayaan budaya ini menjadi tugas bersama bagi semua komponen bangsa.

Selanjutnya, jurnal menyoroti perlunya pendidikan yang tepat untuk membentuk masyarakat yang mampu hidup berdampingan dalam keberagaman, tanpa mengorbankan identitas budaya masing-masing. Ini menunjukkan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan toleransi, tetapi juga menggalang rasa persatuan dalam keberagaman.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Rima Dwi Puspitasari -
Analisis Jurnal Pertemuan 2
Nama : Rima Dwi Puspitasari
Npm : 2315061038
Kelas : TI B
Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa

Jurnal ini membahas tentang pentingnya kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dalam konteks perubahan pasca reformasi, tuntutan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan masyarakat, bangsa, dan negara. Kearifan lokal dipandang sebagai elemen budaya yang esensial untuk memperkuat fondasi identitas nasional dalam menghadapi dampak globalisasi.

Pertanyaan muncul mengenai relevansi nilai-nilai budaya lokal sebagai dasar identitas nasional dalam menghadapi berbagai permasalahan di era globalisasi. Konsep kearifan lokal dipahami sebagai bagian dari kebudayaan yang meliputi identitas atau keperibadian budaya suatu bangsa. Kearifan lokal harus dijaga, dikaji, dan direvitalisasi karena memiliki peran penting dalam memperkuat identitas nasional di tengah arus globalisasi yang menuntut integrasi antara unsur tradisional dan modern. Jadi, jurnal ini menyoroti perlunya memahami dan memelihara kearifan budaya lokal sebagai landasan identitas bangsa Indonesia dalam menghadapi kompleksitas globalisasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Gerald Ilyas Manuel Gultom -
Nama: Gerald Ilyas Manuel Gultom
NPM : 2315061101
Kelas : PSTI A

Dalam era globalisasi, permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional menjadi penting untuk dibahas. Perubahan pasca reformasi dan tuntutan yang berlebihan seringkali mengancam keutuhan dalam kehidupan bersama. Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang esensial dalam memperkuat identitas bangsa di tengah tantangan globalisasi. Pertanyaannya, apakah nilai-nilai budaya lokal masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi tantangan zaman ini?

Indonesia, sebagai bangsa multikultural, memiliki tanggung jawab untuk memelihara keanekaragaman budaya tanpa kehilangan identitasnya. Pentingnya pembelajaran yang tepat untuk mengurangi budaya kekerasan dan mendorong budaya damai.

Kearifan lokal yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia sangatlah beragam dan luar biasa banyaknya. Sebagian besar dapat dijadikan sebagai aset kekayaan budaya bangsa dan menjadi perekat serta modal dasar untuk memperkokoh identitas nasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Pangihutan Syahputra Purba -
Nama : Pangihutan Syahputra Purba
NPM : 2315061066
Kelas : PSTI B

Jurnal tersebut Kearifan lokal memegang peranan krusial dalam memperkuat keberagaman budaya dan identitas nasional di tengah arus globalisasi yang semakin meluas. Memahami dan menghidupkan kembali tradisi-tradisi lokal merupakan langkah penting dalam mempertahankan keunikannya dan menjaga akar budaya yang kaya di Indonesia. Dengan multikulturalisme sebagai landasan, integrasi antara beragam identitas budaya menjadi lebih mungkin, memberikan ruang bagi penghargaan yang lebih mendalam terhadap keberagaman yang merupakan salah satu kekuatan utama bangsa Indonesia.
Perbedaan identitas budaya di Indonesia, walaupun kaya dan beragam, dapat memunculkan konflik antarkelompok etnis. Di sinilah kearifan lokal memainkan peran krusial dalam merajut keberagaman menjadi kekuatan bersama. Revitalisasi kearifan lokal menjadi semakin mendesak dalam era globalisasi untuk membangun integrasi antaridentitas budaya. Dengan demikian, kearifan lokal bukan hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga menjadi modal penting dalam pembentukan identitas nasional yang kokoh dan tangguh di tengah dinamika global
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Anggriani Luthfiyah Ratu -
Nama : Anggriani Luthfiyah Ratu
NPM : 2315061058
Kelas : PSTI B

Berdasarkan analisis jurnal, di dalam era globalisasi yang gejolak, pemeriksaan terhadap kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional memperoleh urgensi yang mendesak untuk diperbincangkan secara mendalam. Fenomena ini dipicu oleh dinamika transformasi yang merajalela pasca periode reformasi, di mana tuntutan yang berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan sering kali menimbulkan persoalan yang krusial, mengancam kesatuan dan keutuhan komunitas, bangsa, serta negara.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan eksplorasi, telaah, dan menghidupkan kembali kearifan lokal sebagai bagian yang tak terpisahkan dari warisan budaya, karena memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat jati diri dan identitas nasional dalam menghadapi tantangan-tantangan globalisasi yang semakin kompleks.

Dalam konteks ini, satu pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana nilai-nilai budaya lokal masih memiliki relevansi dan kekuatan sebagai pengikat identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang mengubah paradigma dan landskap sosial, ekonomi, dan politik secara fundamental.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Raihan Jamil -
Nama: Muhammad Raihan Jamil
NPM: 2315061105
Kelas: TI A

Dari analisis yang saya dapat, jurnal tersebut membahas relevansi permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional di era globalisasi, terutama setelah periode reformasi di Indonesia. Terjadinya perubahan signifikan dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi, sering kali memicu tuntutan yang berlebihan dalam masyarakat. Hal ini dapat mengancam keutuhan serta identitas nasional dalam menghadapi berbagai tantangan globalisasi. Kajian ini menyoroti pentingnya menggali, mengkaji, dan merevitalisasi kearifan lokal sebagai bagian integral dari budaya bangsa Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mempertanyakan apakah nilai-nilai budaya lokal masih relevan sebagai perekat identitas bangsa di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

Pentingnya penelitian ini terletak pada pengakuan bahwa kearifan lokal memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat fondasi identitas nasional, terutama di tengah arus globalisasi yang menuntut integrasi dan adaptasi dengan budaya-budaya luar. Identitas lokal menjadi sumber kekuatan bagi masyarakat dalam menjaga jati diri bangsa di era yang semakin terbuka dan terhubung secara global. Kajian semacam ini mengajak untuk merenungkan dan mengevaluasi kembali peran nilai-nilai budaya lokal dalam menghadapi tantangan zaman yang berubah dengan cepat, sehingga upaya revitalisasi budaya lokal dapat menjadi salah satu strategi penting dalam mempertahankan keutuhan dan identitas nasional Indonesia di tengah arus globalisasi yang terus mengalir.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Khintan Rachelia Radina Putri -
Nama: Khintan Rachelia Radina Putri
NPM: 2355061009
Kelas: PSTI A


Dari jurnal tersebut dapat disimpulkan bahwa Bangsa Indonesia yang sangat dianugerahi dengan kekayaan budaya oleh takdir, memiliki tanggung jawab untuk bisa merawat dan mengedukasi masyarakat agar dapat hidup bersama dalam keragaman tanpa kehilangan identitas budaya mereka yang mana seluruh komponen masyarakat ikut serta dalam bertanggung jawab untuk melindungi warisan budaya orang/etnis lain, maka dari itu disinilah betapa pentingnya pendidikan yang tepat agar bisa menjadi kunci untuk mengurangi kecenderungan budaya kekerasan serta mempromosikan budaya damai.
Keragaman ini dapat dijadikan sebagai kekayaan budaya yang memperkaya bangsa serta menjadi fondasi yang kuat untuk memperkuat jati diri bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Najlaa' Nafisha Aulia -
Nama : Najlaa Nafisha Aulia
NPM : 2355061001
Kelas : PSTI A

Dalam era globalisasi yang terus berkembang, studi tentang kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional menjadi semakin relevan. Setelah masa reformasi, tekanan yang berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan sering kali menciptakan masalah penting yang mengancam keutuhan masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, pembaruan nilai-nilai budaya lokal sebagai pengikat identitas nasional menjadi sangat penting. Muncul pertanyaan tentang relevansi nilai-nilai budaya lokal dalam menghadapi perubahan zaman ini, sejalan dengan kebutuhan untuk memperkuat fondasi jati diri bangsa.

Oleh karena itu, pentingnya menggali, mengevaluasi, dan menghidupkan kembali kebijaksanaan lokal sebagai bagian penting dari identitas nasional. Kebijaksanaan lokal bukan hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai pondasi yang kuat dalam menghadapi arus globalisasi yang terus berubah. Dengan memperkuat nilai-nilai budaya lokal, masyarakat dapat mempertahankan identitas mereka dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Karena itu, upaya untuk memperkuat pondasi jati diri bangsa melalui pembaruan budaya lokal menjadi sangat penting dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan kehidupan bersama dalam era global ini.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Najwa Aprisda Ramdhani Unila -
NAMA : Najwa Aprisda Ramdhani
NPM : 2315061086
KELAS : TI B

Kajian mengenai tantangan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi menjadi perbincangan yang sangat penting. Fenomena ini terkait dengan dinamika perubahan dalam kehidupan masyarakat, negara, dan bangsa setelah masa reformasi, yang dibarengi dengan tuntutan berlebihan di berbagai aspek kehidupan. Tuntutan semacam ini seringkali menjadi pemicu permasalahan yang krusial, dapat mengancam keutuhan hidup bersama dalam konteks sosial, kebangsaan, dan negara. Oleh karena itu, kearifan lokal sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya menjadi aspek yang harus diperhatikan secara mendalam, dikaji, dan direvitalisasi. Signifikansinya terletak pada perannya yang esensial dalam memperkuat dasar identitas bangsa di tengah tantangan globalisasi yang semakin kompleks. Muncul pertanyaan kritis mengenai apakah nilai-nilai budaya lokal masih berfungsi sebagai perekat identitas bangsa di era keterhubungan global ini.

Pentingnya pertimbangan terhadap kearifan lokal sebagai elemen kunci dalam membentuk identitas nasional terus relevan dan perlu dihidupkan kembali untuk menghadapi kompleksitas zaman sekarang. Dalam konteks kesetaraan global, penelitian ini mencoba menjawab bagaimana nilai-nilai budaya lokal dapat tetap menjadi landasan kuat identitas bangsa di tengah perubahan yang terus berlangsung.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Hanif Dhiah ulhaq -
Hanif dhiah ulhaq
2315061089
PSTI A

Identitas dan keberagaman budaya memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Meskipun Indonesia adalah sebuah negara modern dengan banyak kelompok etnis, kebudayaan mereka memberikan keragaman yang kaya. Meskipun terjadi perbedaan dalam menghitung jumlah suku bangsa di Indonesia, keragaman budaya ini menjadi bagian integral dari identitas nasional. Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" mencerminkan pentingnya memahami dan menghormati keberagaman budaya dalam membangun persatuan nasional. Multikulturalisme menawarkan kerangka untuk hidup berdampingan secara damai dengan menghargai budaya satu sama lain. Meskipun globalisasi telah membawa homogenitas budaya, penting untuk menjaga identitas dan kearifan lokal. Bangsa Indonesia memiliki tugas untuk memelihara dan mendidik masyarakat agar mampu hidup bersama dalam keanekaragaman budaya tanpa kehilangan identitas mereka. Kearifan lokal juga merupakan kekayaan yang penting bagi bangsa Indonesia dan dapat memperkokoh identitas nasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by M. Sidiq Firdaus -
Nama : M. Sidiq Firdaus
NPM : 2315061118
Kelas : TI B

Kearifan budaya lokal memiliki peran yang sangat penting sebagai perekat identitas bangsa Indonesia. Melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai budaya lokal, seperti gotong royong, kebersamaan, kearifan lokal dalam beragama, dan budaya etika, Indonesia dapat membangun fondasi yang kokoh untuk menjaga keberagaman dan persatuan. Jurnal "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" menggambarkan betapa pentingnya menjaga, menghormati, dan mengamalkan tradisi-tradisi budaya yang turun-temurun ini. Budaya lokal bukan hanya warisan berharga dari leluhur, tetapi juga cerminan dari jiwa kolektif bangsa yang terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari. Melalui penelitian dan pemahaman yang lebih dalam terhadap nilai-nilai budaya lokal, Indonesia dapat memperkaya identitasnya sebagai bangsa yang beragam namun tetap bersatu dalam satu kesatuan yang kuat, menjadikan kearifan budaya lokal sebagai pondasi utama dalam membangun masa depan yang harmonis, berkeadilan, dan beradab bagi seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Zachrie Kurniawan -
Nama: Muhammad Zachrie Kurniawan
NPM: 2315061113
Kelas: TI A

Dalam jurnal tersebut, dibahas tentang relevansi kearifan budaya lokal sebagai elemen penyatuan untuk identitas nasional di era globalisasi. Pentingnya eksplorasi, pengkajian, dan revitalisasi unsur-unsur budaya lokal guna memperkuat dasar identitas nasional dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pertanyaan diajukan mengenai apakah nilai-nilai budaya lokal masih relevan untuk dipulihkan dalam mengatasi berbagai isu di era globalisasi.

Jurnal tersebut menyoroti pentingnya kesadaran kolektif dan identitas nasional dalam konteks globalisasi. Keberagaman budaya dan etnis di Indonesia, dengan menekankan perlunya menjaga dan memberdayakan nilai-nilai budaya lokal untuk mengantisipasi arah perkembangan yang lebih baik. Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" disebutkan, menandakan persatuan dalam keragaman dan semangat kerjasama saling menguntungkan dalam masyarakat Indonesia. Selain itu, disampaikan bahwa di tengah meningkatnya arus menuju dunia tanpa batas, pandangan lokal mulai terintegrasi dalam pandangan nasional dan global. Jurnal tersebut juga menyoroti tantangan yang timbul akibat tuntutan yang berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan, yang dapat mengancam integritas masyarakat, bangsa, dan negara. Secara keseluruhan, jurnal tersebut menegaskan pentingnya kearifan budaya lokal sebagai faktor penyatuan untuk identitas nasional, terutama dalam menghadapi globalisasi dan tantangan yang terkait.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Robbani Narsam -
Nama : Muhammad Robbani Narsam
NPM : 2315061029
KELAS : TI A

pendekatan kebudayaan se-Indonesia. Sebagai bangsa yang memiliki sejarah panjang, sehingga tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada dalam kehidupan dengan beraneka budaya di dalamnya, seperti: budaya Jawa, Sunda, Madura, Minang, Batak, Makasar, Bugis, Toraja, Manggarai, Sikka, Sumba, Bali, Sasak dan lain-lain yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Dengan berpegang pada prinsip bahwa tiada masyarakat dan kebudayaan yang bersifat statis, maka dalam perspektif kultural, secara garis besar masyarakat dan kebudayaan lokal telah bergerak secara dinamis. Sehubungan dengan itu, maka pemahaman terhadap kebudayaan etnik yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan pembahasan terhadap persoalan kesadaran kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat relevan diangkat kepermukaan seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun secara realitas di tengahtengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan. Atas dasar itu kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Aldanti Cahyani Putri -
Nama: Aldanti Cahyani Putri
NPM: 2315061046
Kelas: TI B

Jurnal tersebut membahasa Kajian tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan diwacanakan. Kearifan lokal, seperti yang tercermin di Bali dan Jawa, tidak hanya mempertahankan nilai-nilai harmoni dan estetika budaya, tetapi juga memiliki implikasi yang positif pada pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi manusia. Untuk menjadi sebuah negara yang matang berdemokrasi, demokrasi Indonesia dapat seiring dan sejalan dengan koridor penguatan wawasan kebangsaan yang berbasis pada empat konsensus dasar nasional Indonesia: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menggunakan nilai-nilai budaya lokal guna menjawab berbagai rintangan ilmiah merupah wujud nyata dalam merevutalisasi budaya lokal tersebut serta kearifan lokal tersebut juga dapat dijadikan perekat sekaligus memperkokoh identutas bangsa. Kearifan lokal yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia sangatlah beragam dan luar biasa banyaknya. Sebagian besar dapat dijadikan sebagai aset kekayaan budaya bangsa dan menjadi perekat serta modal dasar untuk memperkokoh identitas nasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by DAFFA DAFFA RAIHAN PERMANA -
DAFFA RAIHAN PERMANA
2315061082
TI B

jurnal diatas membahas tentang pendidikan yang sangat penting di dalam mendidik karakter bangsa Indonesia untuk menjadi warga negara Indonesia yang kritis, aktif, demokratis dan beradab dimana mereka menyadari hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta kesiapan mereka menjadi bagian dari warga negara dunia (global society) di era modern saat ini.
Dalam era globalisasi, Indonesia perlu mempelajari dan memperkuat kearifan lokal sebagai bagian integral dari kebudayaan bangsa. Pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya lokal menjadi kunci dalam membangun integrasi antar berbagai identitas budaya. Identitas individu dan bangsa ditentukan oleh perannya dalam masyarakat serta tradisi yang diwariskan, yang membentuk konstruksi diskursif identitas yang unik dan beragam.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Adnan Alif -

Nama : Adnan Alif
NPM : 2315061102
PSTI B

Jurnal ini membahas permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi. Dalam konteks Indonesia, identitas bukan hanya sebagai unit geopolitik, tetapi juga mencerminkan keragaman kelompok sosial dan sistem budaya suku bangsa. Keanekaragaman budaya lokal menjadi elemen penting yang harus dijaga dan direvitalisasi untuk menghadapi tantangan globalisasi. Jurnal ini memiliki 3 poin penting, yaitu:


1. Kearifan Lokal: Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasi. Nilai-nilai budaya lokal menjadi perekat identitas bangsa. Dalam menghadapi perubahan zaman, memahami dan memperkuat kearifan lokal adalah kunci untuk mempertahankan jatidiri bangsa.

2. Tantangan Globalisasi: Era globalisasi membawa perubahan besar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Tuntutan yang berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan sering memicu permasalahan krusial. Oleh karena itu, memperkuat fondasi identitas nasional melalui kearifan lokal menjadi relevan.

3. Pertanyaan Sentral: Apakah nilai-nilai budaya lokal masih relevan sebagai perekat identitas bangsa di era kesejagatan ini? Pertanyaan ini mengajak kita untuk merenung tentang pentingnya memahami dan memperkuat kearifan lokal dalam menghadapi perubahan zaman.


Jurnal ini memberikan wawasan yang relevan dalam memahami peran kearifan lokal sebagai perekat identitas bangsa di tengah dinamika globalisasi. Meskipun tidak secara langsung mengukur tinggi gunung dengan pisang, jurnal ini mengajak kita untuk merenung tentang nilai-nilai budaya yang memperkuat jati diri kita sebagai bangsa.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Viola Putri Nurmadhani -

Viola Putri Nurmadhani

2315061014

TI B

Kearifan lokal memegang peranan krusial dalam memperkuat keberagaman budaya dan identitas nasional di tengah arus globalisasi yang semakin meluas.

Kearifan budaya lokal merupakan elemen penting dalam pembentukan identitas bangsa, karena memiliki esensi yang begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa. Kearifan lokal merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang memiliki ciri khas keragaman kearifan lokal yang menjadikan kehidupan dalam cinta damai. Kearifan lokal juga merupakan bagian dari identitas bangsa yang merepresentasikannya secara nasional karena memiliki representasi kearifan lokal dalam budaya. Kearifan lokal dapat dipahami dari segi kata terdiri dari kearifan (wisdom) atau kebijaksanaan, dan juga lokal (local) atau setempat, yang merupakan gagasan setempat yang bersifat original, bijaksana, dan penuh kearifan. Revitalisasi kearifan lokal dapat digunakan sebagai upaya penguatan identitas keindonesiaan, seperti menerapkan kebijakan ekonomi yang berasaskan gotong royong dan kekeluargaan sebagai salah satu wujud kearifan lokal.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Bagas Pangestu -
Nama : Bagas Pangestu
NPM : 2315061010

Berdasarkan jurnal tersebut, terlihat bahwa penulis menyoroti urgensi kearifan lokal dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia di tengah arus globalisasi dan perubahan pasca reformasi. Fokus pada keanekaragaman budaya suku bangsa dan nilai-nilai lokal sebagai pengikat identitas nasional mencerminkan keinginan untuk mempertahankan akar budaya yang kaya sebagai bagian tak terpisahkan dari jati diri bangsa. Selain itu, jurnal juga mencerminkan kesadaran terhadap dinamika budaya lokal yang berubah dinamis, sambil mengakui adanya konflik antara budaya tradisional dan modern dalam konteks kapitalisme dan globalisme. Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam upaya menjaga kearifan lokal sambil menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Terlebih lagi, jurnal menyoroti pentingnya memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai perspektif sebagai bagian dari usaha mencapai integrasi dalam persatuan bangsa. Pemberdayaan dan pengembangan kebudayaan Indonesia melalui pendekatan kebudayaan se-Indonesia menggambarkan tekad untuk merawat dan memahami kekayaan kebudayaan di Indonesia tanpa mengabaikan keragaman suku bangsa. Dengan menghubungkan kebijakan manusia dan komunitas dengan filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku tradisional dalam pengelolaan sumber daya alam dan budaya, jurnal ini menyoroti kepentingan kearifan lokal dalam menjaga keberlanjutan sumber daya untuk kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Ini mencerminkan kesadaran akan signifikansi merawat dan memanfaatkan sumber daya alam dan budaya secara berkelanjutan dalam konteks keberlanjutan dan keragaman kehidupan bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Ramayuda Mahardika Unila -
Ramayuda Mahardika
2315061126
PSTI B

Jurnal "Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa" membahas pentingnya kearifan lokal sebagai perekat identitas bangsa di era globalisasi. Penelitian ini menyoroti relevansi nilai-nilai budaya lokal dalam mengatasi tantangan globalisasi yang kompleks. Jurnal ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kearifan lokal memperkuat identitas bangsa di tengah arus globalisasi.

Selain itu, jurnal ini menekankan pentingnya kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam konteks globalisasi. Dengan merevitalisasi kearifan lokal, diharapkan dapat memperkuat jati diri bangsa dalam menghadapi tantangan global. Keragaman budaya lokal dipandang sebagai aset berharga yang memperkaya kebudayaan Indonesia. Dengan demikian, jurnal ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran kearifan lokal dalam mempertahankan identitas bangsa di era globalisasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by M. Aidil Fikri Unila -
M. Aidil Fikri
2315061130
TI B

Dalam jurnal ini menerangkan pentingnya kearifan budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa di tengah tantangan globalisasi. Konstruksi identitas dipandang sebagai hasil dari pertuturan dan pertulisan yang membentuk representasi, terutama melalui bahasa. Isu-isu sensitif seperti agama, etnisitas, dan identitas menjadi fokus perhatian karena potensi untuk memicu reaksi emosional yang berbahaya jika tidak ditangani dengan bijaksana. Kearifan lokal dianggap sebagai elemen kunci dalam memperkuat jati diri bangsa di era global, di mana diplomasi kebudayaan dan kerjasama dengan pihak asing dapat memperkaya kebudayaan bangsa serta meningkatkan derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Dengan demikian, revitalisasi nilai-nilai budaya lokal menjadi esensial dalam menjaga keutuhan identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin kompleks.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Dimas Eka Putra Santoso -
Nama: Dimas Eka Putra Santoso
NPM: 2315061114
Kelas: TI B

Dari analisis yang saya lakukan, jurnal tersebut menjelaskan tentang Kearifan lokal Bangsa Indonesia. Kearifan Budaya Lokal memiliki nilai yang penting dalam mempertahankan dan memperkaya identitas budaya. Nilai-nilai, tradisi, dan kepercayaan lokal menjadi bagian integral dari kekayaan budaya bangsa, yang harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu, kearifan lokal juga berperan dalam menjaga keanekaragaman hayati Indonesia. Melalui praktik-praktik tradisional yang berkelanjutan, seperti agroforestri adat, masyarakat lokal berperan dalam melestarikan ekosistem yang kaya ini. Kearifan lokal juga mendorong pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan alam dan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan. Nilai-nilai kearifan lokal juga sering kali mencakup sistem nilai yang mempromosikan keadilan sosial dan kerjasama dalam masyarakat, yang dapat membantu menjaga keseimbangan sosial dan mengurangi konflik. Dengan memahami dan menghargai kearifan lokal, bangsa Indonesia dapat memperkuat jati dirinya dalam konteks global, meningkatkan rasa bangga dan kepercayaan diri sebagai bagian dari masyarakat dunia.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Nabilla Chairunisa -
Nama : Nabilla Chairunisa
NPM : 2315061022
Kelas : PSTI B

Jurnal ini membahas tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi. Perubahan sosial dan tuntutan berlebihan yang muncul dalam kehidupan masyarakat pasca reformasi dapat mengancam keutuhan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai budaya lokal dianggap penting sebagai landasan identitas nasional dalam menghadapi tantangan globalisasi. Kearifan lokal perlu dikaji dan direvitalisasi karena penting dalam memperkuat pondasi jati diri bangsa di tengah tantangan globalisasi. Kekayaan kearifan lokal Indonesia merupakan modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Diperlukan pemahaman yang lebih dalam terkait dengan kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia untuk memperkuat identitas ke-Indonesia-an dalam konteks globalisasi. Dengan demikian revitalisasi nilai-nilai budaya lokal menjadi sangat penting sebagai landasan identitas nasional yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan diplomasi kebudayaan.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Recky Valerian -
Recky Valerian
2315061057
TI A

Dalam jurnal tersebut, dijelaskan pentingnya upaya pemeliharaan dan pengembangan keanekaragaman budaya di Indonesia. Indonesia dilihat sebagai rumah bagi berbagai etnis, budaya, dan tradisi, dari Sabang hingga Merauke, yang menandakan kekayaan budaya yang luas. Karena itu, menjaga dan memperkaya kekayaan budaya ini dianggap sebagai tanggung jawab bersama bagi seluruh komponen bangsa.

Selain itu, jurnal menyoroti perlunya pendidikan yang mengedepankan kehidupan berdampingan dalam keberagaman tanpa mengorbankan identitas budaya masing-masing. Hal ini menekankan pentingnya pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan toleransi, tetapi juga memupuk rasa persatuan dalam keberagaman. Di samping itu, jurnal menekankan urgensi menghilangkan budaya kekerasan dan mempromosikan budaya damai sebagai landasan utama dalam kehidupan sosial masyarakat. Menyuarakan kearifan lokal juga ditekankan sebagai sumber daya penting dalam memperkuat identitas nasional yang beragam dan kuat. Keseluruhan, jurnal tersebut menekankan pentingnya menjaga, memelihara, dan mengembangkan keanekaragaman budaya Indonesia untuk membangun masyarakat yang inklusif, harmonis, dan damai dalam kerangka bangsa yang majemuk.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Daffa Aufa Alwan -
NAMA : MUHAMMAD DAFFA AUFA ALWAN
NPM : 2315061030
KELAS : TI B

Kearifan budaya lokal merupakan elemen penting dalam pembentukan identitas bangsa, karena memiliki esensi yang begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa. Kearifan lokal merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia yang memiliki ciri khas keragaman kearifan lokal yang menjadikan kehidupan dalam cinta damai. Kearifan lokal juga merupakan bagian dari identitas bangsa yang merepresentasikannya secara nasional karena memiliki representasi kearifan lokal dalam budaya. Kearifan lokal dapat dipahami dari segi kata terdiri dari kearifan (wisdom) atau kebijaksanaan, dan juga lokal (local) atau setempat, yang merupakan gagasan setempat yang bersifat original, bijaksana, dan penuh kearifan. Revitalisasi kearifan lokal dapat digunakan sebagai upaya penguatan identitas keindonesiaan, seperti menerapkan kebijakan ekonomi yang berasaskan gotong royong dan kekeluargaan sebagai salah satu wujud kearifan lokal.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah-daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat luar biasa banyaknya dan yang menunjukkan keberagaman jenisnya. Secara selektif banyak di antaranya yang dapat diangkat sebagai asset kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Anggun Azqiyah Azzahra -

NAMA : Anggun Azqiyah Azzahra

NPM : 2355061005

KELAS : TI A

Dalam menghadapi era globalisasi, kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional memegang peranan penting, terutama di Indonesia pasca periode reformasi. Kearifan lokal dianggap sebagai aspek budaya yang krusial untuk diperhatikan kembali dan direvitalisasi guna memperkuat fondasi identitas bangsa di tengah arus globalisasi yang semakin mengglobal.

Indonesia yang merupakan negara multikultural menunjukkan bahwa semua elemen bangsa memiliki tanggung jawab untuk menjaga keanekaragaman budaya tanpa mengorbankan identitas masing-masing. Dalam konteks ini, penting untuk menekankan pembelajaran yang tepat guna mengubah budaya kekerasan menjadi budaya damai.

Jurnal ini menyoroti betapa esensialnya memahami dan memelihara kearifan lokal dalam menghadapi tantangan globalisasi. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga jati diri bangsa dan memastikan bahwa setiap individu merasa terhubung dengan identitas nasionalnya sambil tetap menghargai keanekaragaman budaya yang ada.

In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Putri Naiya Ramadhani -
Putri Naiya Ramadhani
2315061025
TI A

Jurnal tersebut membahas relevansi kajian mengenai kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi, mengingat perubahan pasca reformasi yang memunculkan tuntutan berlebihan dalam kehidupan sosial, kebangsaan, dan negara. Permasalahan krusial yang timbul dari tuntutan tersebut mengancam keutuhan masyarakat dan negara, sehingga penting untuk menggali dan merevitalisasi kearifan lokal sebagai bagian penting dari budaya guna memperkuat fondasi identitas bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Dalam konteks Indonesia yang multikultural, semua komponen masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberagaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing, serta mengurangi budaya kekerasan dengan budaya damai melalui pembelajaran yang tepat. Kearifan lokal yang beragam di Indonesia dapat dijadikan kekayaan budaya bangsa dan menjadi perekat serta modal dasar untuk memperkuat identitas/jati diri bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Abelian Pratama Rasyid -
Nama : Muhammad Abelian Pratama Rasyid
Npm : 2315061081
Kelas : PSTI A

Jurnal tersebut membahas relevansi kajian tentang kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi, serta pentingnya revitalisasi nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa. Hal ini sejalan dengan perubahan pasca reformasi yang menuntut penggalian dan pemahaman yang lebih dalam terhadap kearifan lokal sebagai fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Elthon Jhon Kevin Unila -
Nama : Elthon Jhon Kevin
Npm : 2315061018
Kelas : TI B

Jurnal ini membahas konsep "keanekaragaman budaya" di Indonesia yang menekankan pentingnya mengakui dan melestarikan beragam warisan budaya yang diwarisi oleh bangsa Indonesia. Kekayaan sumber daya alam, keanekaragaman hayati, dan keanekaragaman sosial budaya disoroti sebagai aset fundamental yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakat.

Pentingnya kearifan lokal sebagai aset budaya Indonesia diyakini dapat mendorong pengembangan jati diri bangsa Indonesia, menjadi acuan dalam pengembangan wawasan kebangsaan, berkontribusi terhadap kualitas manusia Indonesia, dan menjunjung tinggi martabat bangsa. Disebutkan bahwa persatuan Indonesia dapat dicapai dengan menghargai kemajemukan yang ada dalam realitas sosial.

Selain itu, tantangan yang ditimbulkan oleh globalisasi dan potensi homogenisasi budaya menunjukkan pentingnya menjaga akar budaya yang diwarisi dari nenek moyang di tengah-tengah kecenderungan homogenitas budaya yang diakibatkan oleh globalisasi. Konsep multikulturalisme dibahas sebagai sebuah keyakinan bahwa kelompok etnis atau budaya yang berbeda dapat hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati budaya satu sama lain.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Puan Akeyla Maharani Puan Akeyla Maharani -
Nama : Puan Akeyla Maharani M
NPM : 2315061070
Kelas : PSTI B

Jurnal membahas pentingnya kearifan lokal dalam mempertahankan identitas budaya di tengah arus perubahan global, khususnya di Indonesia. Menyoroti konflik antara budaya tradisional dan modern, jurnal ini menekankan bahwa kearifan lokal menjadi kunci untuk menjaga kelestarian dan jagadhita dalam masyarakat. Identitas kultural, menurut Barker (2005), bukanlah sesuatu yang ditemukan, melainkan konstruksi diskursif melalui bahasa dan representasi. Kearifan lokal dianggap sebagai bagian integral dari kebudayaan, mencakup ciri-ciri kultural yang diwariskan oleh sebagian besar masyarakat akibat pengalaman hidup mereka.

Dalam konteks Indonesia yang majemuk, jurnal mengamati karakteristik masyarakat yang tersegmentasi, seringkali mengalami konflik, dan belum sepenuhnya mengembangkan konsensus nilai sosial dasar. Dengan adanya kecenderungan benturan antar kebudayaan dan tantangan globalisasi, kearifan lokal dianggap sebagai perekat identitas bangsa. Jurnal juga mencermati pentingnya mengelola kekayaan alam dan keanekaragaman sosiokultural sebagai modal dasar bagi kesejahteraan masyarakat. Kesimpulannya, revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadapi berbagai krisis sosial, ekonomi, dan budaya serta dalam membangun identitas nasional yang kuat.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Rayhan Danar Abiyyuendra Unila -
Rayhan Danar Abiyyuendra
2315061098
PSTI B

Relevansi kearifan lokal budaya sebagai kekuatan pemersatu bagi identitas nasional di tengah tantangan globalisasi disorot. Pentingnya mengeksplorasi, mengkaji, dan merevitalisasi unsur-unsur budaya lokal dalam memperkuat fondasi identitas nasional ditekankan. Kehidupan bersama budaya tradisional dan modern di tengah pengaruh global, serta sifat dinamis dari budaya etnis dibahas dalam konteks mempertahankan akar budaya dalam era perubahan global yang signifikan.

Kearifan lokal membentuk perkembangan budaya, menekankan pentingnya melestarikan sumber daya alam, biologis, manusia, dan budaya untuk keberlanjutan. Identitas dipandang sebagai konstruksi diskursif melalui bahasa dan perilaku yang dapat menyebabkan reaksi emosional jika tidak ditangani dengan baik. Kearifan lokal berfungsi sebagai ikatan budaya dalam bangsa multikultural seperti Indonesia, penting untuk mempertahankan akar budaya dalam dunia yang terglobalisasi. Ini menyoroti perlunya menghidupkan kembali dan memperkuat nilai-nilai budaya lokal untuk kemajuan sosial.

Jurnal tersebut membahas tujuh indikator terkait kapasitas ketahanan modal budaya kolektif untuk tumbuh dalam surplus atau defisit. Indikator tersebut meliputi ketahanan ideal, ketahanan struktural, ketahanan fisik, ketahanan mental, ketahanan fungsional, ketahanan sistemik, dan ketahanan prosesual. Ini menyentuh pentingnya nilai-nilai budaya, kearifan lokal, dan pengelolaan sumber daya budaya untuk kesejahteraan sosial dan identitas nasional. Ada penekanan pada menghormati keragaman, mempromosikan diplomasi budaya, dan merevitalisasi tradisi lokal dalam era globalisasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Muhammad Hanif Saputra -
NAMA : Muhammad Hanif Saputra
NPM. : 2315061125
KELAS.: PSTI A

Kearifan lokal di Indonesia, seperti di Bali dan Jawa, mencerminkan nilai harmoni, estetika, dan keseimbangan, yang krusial untuk konservasi sumber daya alam, pengembangan SDM, dan pelestarian kebudayaan. Diplomasi kebudayaan memainkan peran penting dalam memperkuat identitas ke-Indonesiaan dan membangun hubungan antar bangsa. Sebagai bangsa multikultur, Indonesia perlu menghormati pluralitasnya untuk mencapai persatuan. Revitalisasi kearifan lokal menjadi kunci untuk memperkokoh identitas bangsa.

Identitas budaya dapat berasal dari agama, bahasa, dan adat. Konflik etnis mungkin timbul akibat perbedaan identitas, sehingga kearifan lokal menjadi perekat penting untuk mengatasi hal tersebut. Masa depan politik dunia menghadapi tantangan benturan kebudayaan, dan Indonesia sebagai negara multietnis perlu mengatasi masalah legitimasi kultural. Revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal menjadi krusial dalam menghadapi konflik sosial. Modal budaya Indonesia mencerminkan keberagaman, dan sistem nilai merupakan inti dari kebudayaan. Ketahanan modal budaya kolektif sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kearifan lokal menjadi elemen kunci kebudayaan yang perlu dipelajari dan dihidupkan kembali untuk memperkuat identitas bangsa di era globalisasi. Identitas bangsa Indonesia yang beragam membutuhkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya lokal. Multikulturalisme memiliki peran vital dalam membangun integrasi antar identitas budaya yang beragam. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya dalam kesatuan sosial, dan identitas bangsa dapat diwujudkan melalui tradisi dan kearifan lokal yang dimiliki oleh kelompok etnik. Identitas merupakan konstruksi diskursif yang terbentuk melalui bahasa dan representasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Zia Fadilah Putra, AR -
Zia Fadilah Putra
2315061093
Kelas ti a

Kearifan budaya lokal memainkan peran penting sebagai perekat identitas bangsa. Budaya lokal mencakup tradisi, adat istiadat, bahasa, kesenian, dan nilai-nilai yang unik bagi masyarakat di suatu daerah atau etnis tertentu. Melalui pelestarian dan penghargaan terhadap kearifan budaya lokal, bangsa dapat memperkuat identitas nasionalnya dengan memperkaya dan memperdalam makna menjadi bagian dari sebuah bangsa yang beraneka ragam. Kearifan budaya lokal juga memperkuat rasa kebanggaan dan kepercayaan diri masyarakat terhadap warisan budaya mereka sendiri, serta memperkuat hubungan antargenerasi dalam masyarakat. Dengan demikian, pengakuan dan penanaman nilai-nilai budaya lokal menjadi penting dalam memperkokoh jati diri sebuah bangsa yang merdeka.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Nabila Salwa Alghaida -
Nama: Nabila Salwa Alghaida
NPM: 2315061034
Kelas: TI B

Jurnal ini membahas tentang kearifan Lokal sebagai perekat identitas bangsa. Indonesia merupakan negara multietnis dan multikultural dengan beragam kebudayaan yang menandakan adanya kearifan lokal. Kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan yang mencerminkan identitas suatu kelompok etnik. Kearifan lokal juga didefinisikan sebagai kebijakan dan perilaku tradisional yang mengelola sumber daya alam dan budaya untuk kelestarian hidup. Di era globalisasi, penting untuk memahami dan melestarikan kearifan lokal untuk memperkuat identitas bangsa. Identitas bangsa dibentuk melalui wacana dan representasi, termasuk bahasa dan budaya.

Kearifan lokal sebagai perekat identitas bangsa memiliki makna bahwa kearifan lokal dapat menjadi sumber inspirasi untuk memperkuat jati diri dan identitas bangsa di era globalisasi. Nilai-nilai kearifan lokal juga dapat membantu menyelesaikan berbagai konflik sosial dan ekonomi. Kearifan lokal dapat menjadi modal budaya untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Kesimpulan nya adalah kearifan lokal memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat identitas bangsa Indonesia, serta perlu upaya untuk melestarikan dan merevitalisasi kearifan lokal agar dapat terus bermanfaat bagi bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Samuel Linggom Deo Pasaribu -
Nama : samuel Linggom Deo Pasaribu
NPM : 2315061026
Kelas : PSTI B

Jurnaltersebut membahas relevansi nilai-nilai budaya lokal sebagai landasan jati diri bangsa di era globalisasi. Hal ini menekankan pentingnya menggali, mengkaji, dan merevitalisasi kejeniusan lokal, karena hal ini penting untuk memperkuat fondasi identitas nasional di tengah tantangan globalisasi. Kajian ini menggali makna kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional, mengingat perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat, bangsa, dan negara pasca reformasi yang menimbulkan tuntutan berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan. Jurnal tersebut menimbulkan pertanyaan apakah nilai-nilai budaya lokal masih relevan untuk revitalisasi dalam mengatasi beragam persoalan di era globalisasi. Konteks sejarah perjalanan bangsa dan keragaman bentuk budaya ditonjolkan sebagai elemen penting dalam memahami kompleksitas identitas nasional.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Saif Abdullah -
Saif Abdullah
2315601109
PSTI A

Jurnal tersebut membahasa Kajian tentang permasalahan kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi sangat relevan diwacanakan. Kenyataan ini seiring dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pasca reformasi seiring timbulnya tuntutan yang berlebihan hampir dalam segala aspek kehidupan.

Identitas budaya dapat bersumber dari agama, bahasa dan adat istiadat. Konflik dapat timbul antar suku karena adanya perbedaan identitas. Kearifan lokal merupakan perekat penting jati diri bangsa. Masa depan politik dunia sedang menuju pada benturan budaya. Indonesia sebagai negara multietnik dan multikultural mempunyai permasalahan legitimasi budaya. Kebangkitan nilai-nilai kearifan lokal penting untuk menyelesaikan konflik sosial. Ibukota budaya Indonesia mencerminkan keberagaman. Sistem nilai adalah inti dari budaya. Keberlanjutan modal budaya kolektif penting agar bisa tumbuh hingga surplus.Kearifan lokal merupakan bagian penting dari budaya yang harus digali dan direvitalisasi untuk memperkuat jati diri bangsa di era globalisasi. Keberagaman jati diri bangsa Indonesia memerlukan pemahaman dan penghormatan terhadap keberagaman budaya lokal. Multikulturalisme penting dalam membangun integrasi antar identitas budaya yang berbeda. Identitas seseorang ditentukan oleh kepemilikan suatu unit sosial, dan identitas nasional ditemukan melalui tradisi dan kearifan lokal suatu kelompok etnis. Identitas merupakan konstruksi diskursif yang dibentuk melalui bahasa dan tindakan..
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Alya Nayra Syafiqa -
ALYA NAYRA SYAFIQA
2315061001
PSTI A

Kearifan lokal di Indonesia, seperti di Bali dan Jawa, mencerminkan nilai harmoni, estetika, dan keseimbangan, yang krusial untuk konservasi sumber daya alam, pengembangan SDM, dan pelestarian kebudayaan. Diplomasi kebudayaan memainkan peran penting dalam memperkuat identitas ke-Indonesiaan dan membangun hubungan antar bangsa. Sebagai bangsa multikultur, Indonesia perlu menghormati pluralitasnya untuk mencapai persatuan. Revitalisasi kearifan lokal menjadi kunci untuk memperkokoh identitas bangsa.

Identitas budaya dapat berasal dari agama, bahasa, dan adat. Konflik etnis mungkin timbul akibat perbedaan identitas, sehingga kearifan lokal menjadi perekat penting untuk mengatasi hal tersebut. Masa depan politik dunia menghadapi tantangan benturan kebudayaan, dan Indonesia sebagai negara multietnis perlu mengatasi masalah legitimasi kultural. Revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal menjadi krusial dalam menghadapi konflik sosial. Modal budaya Indonesia mencerminkan keberagaman, dan sistem nilai merupakan inti dari kebudayaan. Ketahanan modal budaya kolektif sangat penting untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kearifan lokal menjadi elemen kunci kebudayaan yang perlu dipelajari dan dihidupkan kembali untuk memperkuat identitas bangsa di era globalisasi. Identitas bangsa Indonesia yang beragam membutuhkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya lokal. Multikulturalisme memiliki peran vital dalam membangun integrasi antar identitas budaya yang beragam. Identitas seseorang ditentukan oleh keanggotaannya dalam kesatuan sosial, dan identitas bangsa dapat diwujudkan melalui tradisi dan kearifan lokal yang dimiliki oleh kelompok etnik. Identitas merupakan konstruksi diskursif yang terbentuk melalui bahasa dan representasi.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Ananda Fahmuzna Fauzi -
ANANDA FAHMUZNA FAUZI
2315061009
Pengakuan akan kearifan budaya lokal memegang peran krusial dalam membentuk identitas suatu bangsa, mengokohkan landasan jati dirinya. Keberagaman kearifan lokal Indonesia menciptakan kerangka kehidupan yang damai dan unik. Mengacu pada nilai kearifan dan kebijaksanaan lokal, revitalisasi budaya lokal menjadi sarana untuk memperkuat identitas keindonesiaan, dengan menerapkan prinsip gotong royong dan kekeluargaan dalam kebijakan ekonomi.

Keberagaman jenis kearifan lokal di seluruh wilayah Indonesia mencerminkan kekayaan budaya bangsa yang dapat menjadi perekat dan modal dasar yang kokoh untuk memperkuat identitas bangsa.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Zia Fadilah Putra, AR -
Zia fadilah putra
2315061093
Ti A

Identitas bangsa merujuk pada keseluruhan ciri khas, nilai-nilai, budaya, sejarah, dan kesadaran bersama yang membedakan satu bangsa dari bangsa lainnya. Ini adalah cara bangsa tersebut mengidentifikasi dirinya sendiri dan bagaimana bangsa tersebut dikenali oleh dunia luar. Identitas bangsa mencakup elemen-elemen seperti bahasa, agama, tradisi, lambang nasional, dan kesadaran kolektif atas sejarah dan kebangsaan.
Melihat uraian yang telah dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia memang ditakdirkan sebagai bangsa yang multikultur, atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan mampu memberi jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah dalam lingkup wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sungguh sangat istimewa. Revitalisasi kearifan lokal menjadi semakin mendesak dalam era globalisasi untuk membangun integrasi antaridentitas budaya. Dengan demikian, kearifan lokal bukan hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga menjadi modal penting dalam pembentukan identitas nasional yang kokoh dan tangguh di tengah dinamika global.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Imelda Agustia Ningsih -
Imelda Agustia Ningsih
2315061121
PSTI A

menurut saya, Jurnal tersebut menyoroti pentingnya kesadaran kolektif dan identitas nasional dalam konteks globalisasi. Keberagaman budaya dan etnis di Indonesia, dengan menekankan perlunya menjaga dan memberdayakan nilai-nilai budaya lokal untuk mengantisipasi arah perkembangan yang lebih baik. Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" disebutkan, menandakan persatuan dalam keragaman dan semangat kerjasama saling menguntungkan dalam masyarakat Indonesia. Selain itu, disampaikan bahwa di tengah meningkatnya arus menuju dunia tanpa batas, pandangan lokal mulai terintegrasi dalam pandangan nasional dan global. Jurnal tersebut juga menyoroti tantangan yang timbul akibat tuntutan yang berlebihan dalam berbagai aspek kehidupan, yang dapat mengancam integritas masyarakat, bangsa, dan negara. Secara keseluruhan, jurnal tersebut menegaskan pentingnya kearifan budaya lokal sebagai faktor penyatuan untuk identitas nasional, terutama dalam menghadapi globalisasi dan tantangan yang terkait.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Sofwan Wildan Ridho -
sofwan wildan ridho
2355061002
TI B

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) memiliki peran penting dalam membentuk karakter warga negara Indonesia yang memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban dalam kehidupan sosial serta siap untuk berpartisipasi dalam masyarakat global pada era modern. Selain itu, PKn juga berfungsi sebagai tempat untuk menggabungkan nilai-nilai dari berbagai sumber, baik dari luar maupun tradisi nilai Indonesia, untuk menciptakan sintesis kreatif yang penting bagi Indonesia sebagai negara demokrasi berdasarkan Pancasila.
In reply to First post

Re: FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Amripin Sukma Braji -
Nama : Amripin Sukma Braji
Kelas : PSTI B
NPM : 2315061090

Pemeliharaan dan pengembangan keanekaragaman budaya di Indonesia memiliki landasan yang penting untuk berbagai alasan, termasuk:

Identitas Bangsa: Keanekaragaman budaya adalah ciri khas yang membedakan Indonesia dari negara lain. Melalui keberagaman budaya, Indonesia memperkaya warisan budaya dunia dan memperkuat identitas nasionalnya.

Pembangunan yang Berkelanjutan: Budaya merupakan aset yang berharga dalam pembangunan bangsa. Pemeliharaan dan pengembangan keanekaragaman budaya dapat menjadi sumber daya penting dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Penguatan Persatuan dan Keharmonisan: Keanekaragaman budaya memainkan peran penting dalam memperkuat persatuan dan keharmonisan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Dengan menghargai dan merayakan perbedaan budaya, Indonesia dapat membangun masyarakat yang inklusif dan harmonis.

Pelestarian Warisan Budaya: Pemeliharaan keanekaragaman budaya merupakan langkah penting untuk melestarikan warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Ini melibatkan upaya untuk melindungi bahasa, tradisi, seni, dan pengetahuan lokal yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat Indonesia.

Pengembangan Potensi Ekonomi: Budaya juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Melalui pengembangan keanekaragaman budaya, Indonesia dapat menghasilkan pendapatan dari industri kreatif, pariwisata budaya, serta perdagangan produk-produk budaya seperti kerajinan tangan dan kuliner tradisional.

Pengakuan Hak Asasi Manusia: Pemeliharaan keanekaragaman budaya juga berkaitan dengan pengakuan hak asasi manusia, termasuk hak untuk mempertahankan identitas budaya dan kebebasan berekspresi budaya.

Dengan memahami pentingnya pemeliharaan dan pengembangan keanekaragaman budaya, Indonesia dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam melestarikan warisan budaya yang kaya dan beragam, serta memanfaatkannya sebagai sumber daya untuk pembangunan yang berkelanjutan.