DISKUSI II: Syarat Keberadaan Suatu Kesusastraan

Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd. -
Number of replies: 45

Baiklah kawan-kawan, setelah memahami apa saja empat syarat keberadaan suatu kesusastraan kita lanjutkan dengan sesi diskusi.

Melalui unggahan power point telah dinyisipkan empat pertanyaan kepada Anda yaitu:

1.How does it define the literary qualities of the literary text?

2.What relation does it propose between text and author?

3.What role does it ascribe to the reader?

4.What status does it give to the medium of the text, language?

Silakan keempat pertanyaan tadi Anda jawab dan diskusikan bersama. Perlu diingat, Anda bisa menjawab tanya yang saya berikan juga menyanggah pendapat rekan lainnya. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Terima kasih


In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Anggi Agustian Prabowo -
1. Cara mendefinisikan kualitas sastra dari teks sastra dapat menggunakan pendekatan secara objektif
2. Ekpresivisme
3. Peran yang diberikan kepada pembaca adalah audiensi yang bisa didefinisikan menggunakan pendekatan pragmatik
4. Universe atau realita
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Arif Irawanzen -
1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra bisa didefinisikan melalui beberapa faktor, termasuk kedalaman tema, kompleksitas karakter, kekuatan narasi, kekayaan bahasa, dan dampak emosional yang ditimbulkannya pada pembaca.

2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat Secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat.

3. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang bahkan menciptakan makna baru dari teks.

4. Media teks memberikan status sebagai sarana utama untuk menyampaikan bahasa tertulis. Bahasa, dalam konteks ini, diberikan status sebagai alat komunikasi yang paling dominan dan penting dalam menyampaikan informasi, gagasan, dan emosi melalui simbol-simbol tertulis.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Hesti Mariska -

1.Menilai kualitas sastra suatu teks dengan memperhatikan gaya penulisan, struktur naratif, pengembangan karakter, dan tema yang dihadirkan dalam karya tersebut.

2.Memandang hubungan antara teks dan penulisnya sebagai interaksi kompleks di mana penulis menciptakan karya dengan pengalaman, latar belakang, dan pandangan dunianya sendiri, sementara teks memiliki keberadaan independen yang dapat diinterpretasi oleh pembaca.

3 Peran pembaca dalam pandangan literer adalah sebagai penerima teks yang aktif, di mana pembaca tidak hanya menerima informasi dari teks tetapi juga berkontribusi pada makna yang dihasilkan melalui interpretasi dan respons pribadinya.

4.Memberikan status yang penting kepada bahasa sebagai medium teks, menganggapnya sebagai alat yang sangat penting untuk mengungkapkan makna, mengacu pada struktur bahasa, gaya, dan konvensi sastra yang digunakan

In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Sholehati 2313041026 -
1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra bisa didefinisikan melalui beberapa faktor, termasuk kedalaman tema, kompleksitas karakter, kekuatan narasi.
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat Secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat.
3. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang menciptakan makna baru dari teks yang telh dibaca.
4. Media teks memberikan status sebagai sarana utama untuk menyampaikan bahasa tertulis. Bahasa, dalam konteks ini, diberikan status sebagai alat komunikasi yang paling dominan dan penting dalam menyampaikan suatu informasi
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Maya lailatul Mutmainah -
1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra dapat didefinisikan sebagai kemampuan teks tersebut untuk menggugah perasaan, pemikiran, dan imajinasi pembaca dengan cara yang mendalam dan kompleks.
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan beragam.
3. Peran pembaca dalam sastra sangat penting. Pembaca tidak hanya menerima teks secara pasif, tetapi juga berperan sebagai interpreter, kritikus, dan konstruktor makna.
4. Media teks dan bahasa memiliki status yang sangat penting dalam sastra. Media teks, baik itu dalam bentuk buku, puisi, drama, atau bentuk-bentuk lainnya, merupakan wadah utama untuk menyampaikan karya sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by AUDI PUTRI ANGGINI -
Nama : AUDI PUTRI ANGGINI
Npm : 2353041005

1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra dapat didefinisikan sebagai tingkat keunggulan dan keaslian ekspresi artistik yang terdapat dalam karya tersebut.
2. Hubungan antara teks dan pengarang seringkali kompleks dan bervariasi tergantung pada pandangan sastra dan konteksnya. Dalam beberapa kasus, teks dianggap sebagai ekspresi langsung dari pikiran, perasaan, dan pengalaman pengarang, sementara dalam konteks lain, Beberapa teori sastra menyoroti hubungan ini sebagai interaksi antara teks dan pembaca, di mana teks menjadi mediasi antara pengarang dan pembaca.
3. Peran yang diberikan pada pembaca dalam sastra sering kali dianggap sebagai sangat penting. Pembaca tidak hanya menerima teks pasif, tetapi juga memberikan makna dan interpretasi berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan konteks pribadi mereka.
4. Media teks dan bahasa memiliki status yang penting dalam sastra, karena keduanya merupakan wadah utama untuk ekspresi sastra.
In reply to AUDI PUTRI ANGGINI

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Putri Nabila 2313041022 -
Nama: Putri Nabila
Npm: 2313041022

1. kualitas dalam sastra membentuk pada keunggulan dan nilai suatu karya sastra dan merupakan konsep khusus. Kualitas sastra juga tercermin dalam kekuatan imajinatif penulis dan kemampuannya menyampaikan pesan atau tema secara mendalam.

2. Hubungan antara teks dan pengarang melibatkan penguraian terhadap karya sastra. isi teks menggambarkan pemikiran, perasaan, atau pandangan pengarang. sehingga pembaca dapat memahami maksud dan tujuan pengarang melalui analisis struktur, gaya penulisan, dan konten dalam teks tersebut.

3.Pembaca memiliki peran penting dalam proses pemahaman suatu teks. pemahaman pembaca dapat menciptakan respon emosional dan menjadikan cerita lebih berkesan

4.Media teks bahasa memiliki peran sebagai sarana komunikasi yang kuat dan luas dalam menyampaikan informasi, gagasan, dan ekspresi.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Dilla Puspitasari -
1. Kualitas sastra suatu teks dapat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain kedalaman karakter, keindahan bahasa, dan beberapa kriteria lain yang menghasilkan sebuah karya yang menarik dan bermakna. Teks sastra yang berkualitas menyajikan gagasan, menawarkan perspektif baru, dan merangkum pengalaman manusia dengan cara yang unik. Keindahan kata-kata juga merupakan indikator penting kualitas karya sastra. Penggunaan kata yang akurat, gaya penulisan yang unik, serta ritme dan suara yang meyakinkan. Kata-kata yang indah dapat menciptakan gambaran yang hidup dan membangkitkan emosi pembaca. Selain itu, karya sastra yang hebat dapat memberikan dampak emosional kepada pembacanya melalui perasaan senang, sedih, gembira, bahkan kebingungan. Selain itu, karya sastra yang berkualitas juga dapat menggugah pembacanya untuk memikirkan makna yang lebih dalam dari kehidupan manusia dan masyarakat.

2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah pengarang menciptakan teks sebagai hasil pemikiran, pengalaman, dan kreativitasnya. Penulis seringkali mengungkapkan sudut pandang pribadinya melalui tokoh, alur, dan tema yang mereka buat dalam tulisannya. Hubungan antara teks dan pengarang tidak bersifat statis, melainkan berubah seiring berjalannya waktu dan sebagai respons terhadap situasi pembaca.

3. Peran pembaca meliputi menginterpretasi, mengevaluasi, mempertimbangkan, menanggapi, dan mengkritik sebuah teks.

4. Media teks dan bahasa dianggap sebagai sarana utama untuk berkomunikasi, pendidikan, budaya, kekuasaan, dan ekonomi dalam masyarakat.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Risma Aminatun Rohma -
1. Kualitas sastra dapat di definisikan melalui unsur-unsur sastra dengan memberikan landasan dasar sebuah cerita seperti alur,tokoh, latar, dan tema. Unsur" tersebut penting untuk menciptakan cerita yang utuh dan kuat sehingga dapat menentukan kualitas dari karya sastra itu sendiri.

2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah pengarang menggunakan unsur dan perangkat sastra untuk membuat teks. Unsur sastra tersebut merupakan landasan sebuah cerita. sedangkan perangkat sastra merupakan teknik atau pengembangan yang dapat diterapkan oleh seorang pengarang dalam tulisannya.

3. Peran pembaca adalah menafsirkan teks dan memahami unsur-unsur sastra dan perangkat yang digunakan oleh penulis. Interpretasi pembaca dapat menciptakan respons emosional dan menjadikan cerita lebih kuat dan berkesan.

4. Status media teks, bahasa, adalah unsur sastra yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana atau suasana tertentu dalam sebuah cerita. Bahasa juga dapat digunakan untuk menciptakan kesan yang unik dengan gaya bahasa yang indah sehingga memberikan kualitas pada isi cerita
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Intan Arum Mustika 2313041020 -
1. Makna nilai dalam tulisan bisa bersifat emosional dan berbeda-beda bergantung pada sudut pandang individu. Namun secara umum, mutu sebuah karya sastra diartikan sebagai keunggulan dan keistimewaan karya sastra secara keseluruhan. Ini mencakup berbagai faktor, termasuk orisinalitas, relevansi tematik, kedalaman karakter, gaya penulisan, serta keterlibatan dan resonansi pembaca.
2. Hubungan antara teks dan penulis adalah ini mencakup pengalaman, nilai, dan pandangan dunia penulis dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat.
3. Peran pembaca sebagai penerima teks dimana pembaca tidak hanya menerima informasi tapi juga berkontribusi pada makna yg di hasilkan serta respon pribadi nya.
4. Pemberian status pada media teks dalam bahasa dapat terjadi pada berbagai konteks dan bergantung pada jenis teks dan tujuannya. Jadi, kapan pun kita melihat atau menggunakan status dalam media teks, itu biasanya digunakan untuk memberikan informasi tentang keadaan terkini, pembaruan, atau kepentingan suatu informasi.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Astri Antana Pratiwi -
1.Kualitas sastra dari sebuah teks sastra dapat didefinisikan sebagai tingkat keunggulan dan keaslian ekspresi artistik yang terkandung dalam karya tersebut.

2.Kualitas sastra dari sebuah teks sastra dapat didefinisikan sebagai tingkat keunggulan dan keaslian ekspresi artistik yang terkandung dalam karya tersebut.

3.Peran yang diberikan pada pembaca dalam sastra sering kali dianggap sangat penting. Pembaca tidak hanya menerima teks pasif, tetapi juga memberikan makna dan interpretasi berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan konteks pribadi mereka.

4.Media teks dan bahasa memiliki status yang penting dalam sastra, karena keduanya merupakan wadah utama untuk ekspresi sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Rayhan Nurislam -
Rayhan Nurislam
2313041010

1.Dalam teks sastra terdapat teks-teks yang disusun dengan tujuan artistik dengan menggunakan bahasa. Bahasa yang digunakan terdiri atas bahasa lisan dan bahasa tulis. Dan untuk melihat kualitas sastra itu bagus atau tidak bisa dilihat dari kita cara menikmati karya tersebut

2. Ekspresive, mengapa ekspresive? Karena disitu pengarang bisa mengeluarkan ide ide nya mulai dari hati dan pikiran nya yang lalu dituangkan kedalam sebuah tulisan yang kemudian jadilah sebuah karya.

3. Peran pembaca adalah menikmati karya tersebut dan mencari apa makna yang tersirat dalam karya yang telah di bacanya, karena di dalam karya sastra pasti ada yang namanya pesan tersirat yang ingin disampaikan oleh sang pengarang

4. Status kenyataan kenapa kenyataan Karena media teks memberikan sarana utama bagi mewujudkan untuk menyampaikan karya sastra
In reply to Rayhan Nurislam

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Vinna Cahya Safitri -
1. Kualitas sastra dari sebuah teks dapat dilihat dari beragam aspek. Penulis mendefinisikan kualitas sastra dari teks sastra tersebut adalah dengan menilai suatu karya berdasarkan keberhasilan seorang pengarang dalam membuat penonton/pembaca memberikan tanggapan sesuai dengan keinginannya.

2. Hubungan antara teks dan penulisnya dapat mencakup berbagai aspek, termasuk interpretasi personal, pengalaman hidup penulis yang tercermin dalam karya, dan pemahaman terhadap konteks sejarah atau budaya penulis.

3. Pembaca memiliki peran penting dalam proses interpretasi sebuah teks sastra. Mereka tidak hanya sebagai penerima pasif informasi, tetapi juga sebagai konstruktor makna yang aktif. Pembaca membawa pengalaman, pengetahuan, dan perspektif pribadi yang memengaruhi cara mereka memahami dan merespons karya sastra

4. Bahasa tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai wadah untuk ekspresi kreatif dan pemikiran mendalam. Pemilihan kata, gaya bahasa, dan struktur kalimat menjadi elemen penting yang membentuk kekuatan sebuah karya sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Anisa Istikhomah 2313041008 -
1. Kualitas dalam sastra mengacu pada keunggulan dan nilai suatu karya sastra dan merupakan konsep subjektif. itu harus diukur dengan menggunakan berbagai kriteria dan prespektif individu. ada berbagai tingkah kualitas, dan sering kali ditentukan oleh hal-hal seperti pujian kritis, dampak jangka panjang, dan opini individu.
2.Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan beragam.
3. Peran pembaca dalam sastra sangat penting.Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang menciptakan makna baru dari teks yang telah dibaca.
4. Media teks dan bahasa memiliki status yang sangat penting dalam sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Tiara Nasya Arkhama -
1. Kualitas dalam sastra mengacu pada keunggulan dan nilai suatu karya sastra dan merupakan konsep subjektif. itu harus diukur dengan menggunakan berbagai kriteria dan prespektif individu. ada berbagai tingkah kualitas, dan sering kali ditentukan oleh hal-hal seperti pujian kritis, dampak jangka panjang, dan opini individu.
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat Secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat.
3. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang menciptakan makna baru dari teks yang telh dibaca.
4. Pemberian status pada media teks dalam bahasa dapat terjadi pada berbagai konteks dan bergantung pada jenis teks dan tujuannya. Jadi, kapan pun kita melihat atau menggunakan status dalam media teks, itu biasanya digunakan untuk memberikan informasi tentang keadaan terkini, pembaruan, atau kepentingan suatu informasi.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Zahira Shofa -
1. Kualitas sastra dari teks sastra dapat didefinisikan melalui beberapa aspek, seperti karakter yang ada di teks, keindahan bahasa yang disajikan, pesan dan kesan yang disampaikan.
2. Hubungan antara teks dan pengarang yaitu penting dan kompleks, karena pengarang ialah seseorang yang menciptakan suatu teks, sementara teks adalah karya yang dibuat oleh pengarang.
3. Peran yang diberi kepada pembaca adalah yaitu sebagai penikmat teks, pembaca juga berperan dalam pemaknaan karya sastra, dan peran pembaca sangat penting karena jika adanya pembaca suatu karya sastra akan menjadi berkembang.
4. Media teks dan bahasa memberikan status yang saling berkaitan dan penting, karena media teks dan bahasa merupakan alat atau wadah yang menampung pikiran yang kreatif dan imajinatif, ungkapan dan makna dari karya sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Maura Agustia -
1. Kualitas dalam sastra mengacu pada keunggulan dan nilai suatu karya sastra dan merupakan konsep subjektif. itu harus diukur dengan menggunakan berbagai kriteria dan prespektif individu. ada berbagai tingkah kualitas, dan sering kali ditentukan oleh hal-hal seperti pujian kritis, dampak jangka panjang, dan opini individu.
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat Secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat.
3. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang menciptakan makna baru dari teks yang telh dibaca.
4. Pemberian status pada media teks dalam bahasa dapat terjadi pada berbagai konteks dan bergantung pada jenis teks dan tujuannya. Jadi, kapan pun kita melihat atau menggunakan status dalam media teks, itu biasanya digunakan untuk memberikan informasi tentang keadaan terkini, pembaruan, atau kepentingan suatu informasi.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Najwa Mutia Artalia 2313041018 -
1. Kualitas Sastra dapat diartikan sebagai kemampuan teks tersebut dalam membangkitkan sebuah respon emosional, estetika yang mendalam pada pembaca melalui penggunaan bahasa yang kreatif, imajinatif, dan beragam
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah hubungan teori ekspresif. Karena berfokus pada karya sastra sebagai ekspresi individualitas penulisnya, melainkan berfokus pada karya sebagai objek senj atau pengarangnya terhadap pembaca
3. Pembaca memiliki beberapa peran penting dalam penikmat memahami, menafsirkan, mengapresiasi, dan mengkritik sebuah karya sastra( penafsir, kritikus, penikmat, dan reaktor)
4. Media teks bahasa mempunyai status sebagai media komunikasi serta alat eskpresi dalam sebuah karya sastra, pembentukan budaya, pendidikan, penggerak kreativitas, dan sumber hiburan.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Hidy Silvia Roos -
1. Kualitas sastra dari teks sastra dapat didefinisikan sebagai karya sastra yang memiliki nilai estetika atau keindahan, yang mampu membangkitkan perasaan dan pengalaman estetika pada pembaca, seperti kekaguman, keindahan, dan kesadaran tertentu.
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah bahwa pengarang merupakan penulis yang membuat karya sastra, yang kemudian diubah menjadi teks yang dapat dibaca oleh pembaca. Pengarang memiliki peran penting dalam membuat karya sastra, seperti memilih tema, membuat karakter, dan mengatur alur cerita.
3. Pembaca memiliki peran penting dalam membaca dan memahami karya sastra, seperti memahami tema, karakter, dan alur cerita. Pembaca juga dapat memberikan komentar dan kritik terhadap karya sastra, yang dapat membantu pengarang untuk mengembangkan karya mereka.
4. Status yang diberikan pada media teks, bahasa adalah sebagai sarana untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi melalui berbagai media, seperti internet dan media sosial.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Najwa Chautsar Adhelia 2313041080 -

1.Kualitas sastra suatu teks sastra dapat dinilai dari berbagai aspek, antara lain kedalaman tokoh, kerumitan alur, kekayaan bahasa, pesan atau tema yang ingin disampaikan, serta kemampuan pengarang dalam menyampaikan secara emosi mendalam.Teks sastra yang berkualitas seringkali memiliki kemampuan membangkitkan empati, refleksi, atau pemahaman baru pada pembacanya.Selain itu, keaslian dan keunikan karya juga dapat menjadi faktor penilaian kualitas sastra.

2.Hubungan antara teks dan penulisnya adalah interaksi kompleks dan seringkali dipengaruhi oleh banyak faktor. Penulis menciptakan teks dengan menggunakan bahasa, gaya penulisan, dan pengalaman pribadi mereka untuk menyampaikan pesan atau cerita kepada pembaca.

3.Peran  pembaca dalam hubungan antara suatu teks dengan pengarangnya dapat berbeda-beda tergantung pada jenis teks dan tujuan pengarangnya.

 Beberapa penulis mungkin mengharapkan pembaca untuk secara aktif  memahami dan menafsirkan teks, sementara yang lain mungkin ingin memberikan pengalaman yang lebih pasif kepada pembaca

4.status media, teks dan bahasa saling bergantung dalam konteks komunikasi.Media adalah wadah atau platform tempat teks disampaikan kepada pembaca atau pemirsa.Teks adalah konten yang disampaikan dalam bentuk tertulis atau lisan, yang dapat berupa artikel, buku, surat kabar, program radio, atau bahkan pesan teks elektronik.Bahasa adalah alat yang digunakan untuk mengungkapkan teks  dan dapat berbentuk verbal (lisan atau tulisan) atau non-verbal (misalnya bahasa tubuh dalam komunikasi tatap muka).

In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Najwa Chautsar Adhelia 2313041080 -
1.Kualitas sastra suatu teks sastra dapat dinilai dari berbagai aspek, antara lain kedalaman tokoh, kerumitan alur, kekayaan bahasa, pesan atau tema yang ingin disampaikan, serta kemampuan pengarang dalam menyampaikan secara emosi mendalam.Teks sastra yang berkualitas seringkali memiliki kemampuan membangkitkan empati, refleksi, atau pemahaman baru pada pembacanya.Selain itu, keaslian dan keunikan karya juga dapat menjadi faktor penilaian kualitas sastra.
2.Hubungan antara teks dan penulisnya adalah interaksi kompleks dan seringkali dipengaruhi oleh banyak faktor. Penulis menciptakan teks dengan menggunakan bahasa, gaya penulisan, dan pengalaman pribadi mereka untuk menyampaikan pesan atau cerita kepada pembaca.
3.Peran pembaca dalam hubungan antara suatu teks dengan pengarangnya dapat berbeda-beda tergantung pada jenis teks dan tujuan pengarangnya.
Beberapa penulis mungkin mengharapkan pembaca untuk secara aktif memahami dan menafsirkan teks, sementara yang lain mungkin ingin memberikan pengalaman yang lebih pasif kepada pembaca
4.status media, teks dan bahasa saling bergantung dalam konteks komunikasi.Media adalah wadah atau platform tempat teks disampaikan kepada pembaca atau pemirsa.Teks adalah konten yang disampaikan dalam bentuk tertulis atau lisan, yang dapat berupa artikel, buku, surat kabar, program radio, atau bahkan pesan teks elektronik.Bahasa adalah alat yang digunakan untuk mengungkapkan teks dan dapat berbentuk verbal (lisan atau tulisan) atau non-verbal (misalnya bahasa tubuh dalam komunikasi tatap muka).
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Zahra Bunga Marisa -
1. Kualitas sastra dapat didefinisikan oleh keberhasilan dalam menyampaikan makna yang mendalam, dan kemampuan untuk mendapatkan respons emosional dari pembaca. Kualitas sastra juga terdapat pada pemilihan kata, struktur narasi, dan kemampuan pengarang untuk menyampaikan karya sastra yang menarik.

2. Hubungan antara teks dan pengarang dalam karya sastra adalah kompleks dan dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara. Beberapa pendekatan melibatkan analisis gaya penulisan dan tema untuk memahami maksud pengarang.

3. Peran yang diberikan pembaca sangat penting dalam menginterpretasi, meresapi, dan mengapresiasi makna yang terkandung dalam teks. Mereka dapat mengalami emosi, memahami sudut pandang, dan mengetahui berbagai aspek kehidupan melalui pengalaman sastra.

4. Media teks memberikan status yang sangat penting dan utama dalam sastra. Status dalam media teks dapat merujuk pada keadaan atau kondisi emosional dalam karya sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by MUHAMMAD WISNU MURTI 2313041028 -
1. Kualitas sastra dari teks sastra dapat didefinisikan dengan cara menentukan kualitas teks sastra yang baik tentu nya pertama mengacu pada konsep dan definisi teori sastra itu sendiri. Menurut M.H Abrahms, teori sastra adalah kumpulan gagasan dan metode yang kita gunakan dalam pembacaan praktis lektur. Selain itu, kualitas teks sastra yang baik juga mengacu kepada syarat bahwa teks itu bisa dikatakan sastra. Syarat yang termasuk didalamnya antara lain; Realitas, Sastrawan, Pembaca, dan Karya. Dan itu juga harus diukur dengan menggunakan berbagai kriteria dan perspektif individu.
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah dimana penulis menggunakan teks sebagai media untuk penyampaian cerita yang akan disampaikan. Teks merupakan hasil dari pengarang, yang termasuk dalam karya pengarang. Pengarang memiliki hak milik terhadap karya atau pemilik sebuah karya.
3. Peran yang diberikan pembaca terhadap karya sastra yaitu memberi interpretasi dan menikmati karya dengan memahami makna yang terkandung di dalam karya sastra. Karena di dalam penjelasan sastra dan studi sastra, terdapat tiga aspek yaitu sejarah sastra, teori sastra, dan kritik sastra.
4. Status yang diberikan pada media teks bahasa itu penting sebagai sarana atau wadah utama dalam menuangkan gagasan atau ide ke dalam karya sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Niari Rismalina -
1. Kualitas sastra dari teks sastra itu adalah merujuk ke tingkat keunggulan dari sebuah karya sastra. ini terdiri dari berbagai elemen seperti pengembangan karakter, keaslian ide dan kemampuan intelektual.

2. Hubungan antara teks dan pengarang tidak dapat dikesampingkan begitu saja. Pengarang sangat erat kaitannya dengan teks, yaitu dari proses penciptaan teks, latar belakang pengarang dengan aspek intrinsik dan ekstrinsik.

3. Peran pembaca dinilai sangat penting dalam sebuah teks. Peran pembaca yaitu sebagai penikmat karya, pemecah kode, pengguna teks, dan analisis teks

4. Media teks bahasa memiliki peran penting dalam sastra, seperti memberikan informasi atau narasi berupa bentuk tulisan atau teks.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Okta Adelia Wardani 2313041040 -
1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra bisa didefinisikan melalui beberapa faktor, termasuk kedalaman tema, kompleksitas karakter, kekuatan narasi, kekayaan bahasa, dan dampak emosional yang ditimbulkannya pada pembaca.

2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat Secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat.

3. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang bahkan menciptakan makna baru dari teks.

4. Media teks memberikan status sebagai sarana utama untuk menyampaikan bahasa tertulis. Bahasa, dalam konteks ini, diberikan sebuah status sebagai alat komunikasi yang paling dominan dan penting dalam menyampaikan suatu informasi, gagasan, dan serta emosi melalui simbol-simbol tertulis.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by ANISA BELLA SAFITRI 2313041078 -
1.Kualitas sastra dari sebuah teks sastra tentunya berkaitan dengan tingkat keunggulan teks tersebut baik itu dalam hal keindahan tema, kekuatan narasi, penggunaan bahasa, kompleksitas karakter hingga dampak emosional yang ditimbulkan pada pembaca
2. Hubungan antara teks dan pengarang dalam pendekatan ekspresif adalah karya sastra sebagai curahan, ucapan, dan proyeksi pikiran dan perasaan pengarang. Pengarang sendiri menjadi pokok yang melahirkan produksi persepsi-persepsi, pikiran-pikiran, dan perasaan-perasaan yang dikombinasikan.
3. Menurut Abram's pada pendekatan pragmatik pembacalah yang menilai, menikmati, menafsirkan, dan memahami karya sastra. Pembaca dalam demikianlah yang mampu menentukan nasib dan peranannya dari segi sejarah sastra dan estetika. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang bahkan menciptakan makna baru dari teks.
4. Status yang diberikan kepada media teks adalah sebagai sarana utama untuk menyampaikan bahasa tertulis. Bahasa, dalam konteks ini, diberikan status sebagai alat komunikasi yang paling dominan dan penting dalam menyampaikan informasi, gagasan, dan emosi melalui simbol-simbol tertulis.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Milda Eka Cristin -
Milda Eka Cristin
2313041052

1. Kualitas sastra suatu teks sastra dapat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain kedalaman tema, kompleksitas tokoh, kekuatan cerita, kekayaan bahasa, dan dampak emosional terhadap pembaca.
2. Hubungan antara teks dan pengarang rumit dan mudah dikenali. Secara umum, hal ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan antara teks dan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana teks tersebut dibuat.
3. Pembaca memegang peranan penting dalam proses memahami, menafsirkan, dan mengevaluasi teks. Mereka bereaksi secara emosional, menafsirkan makna, dan terkadang bahkan menciptakan makna baru dari teks tersebut.
4. Media teks dianggap sebagai sarana paling penting dalam menyampaikan kata-kata tertulis. Dalam konteks ini, bahasa diberi status sebagai alat komunikasi yang paling dominan dan penting untuk menyampaikan informasi, gagasan, dan emosi melalui simbol-simbol tertulis.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Riska Aprilia 2313041032 -

1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra dapat ditentukan melalui beberapa faktor, termasuk kedalaman tema, kompleksitas karakter, kekuatan narasi, kekayaan bahasa, dan dampak emosionalnya. Karya sastra juga harus dapat memberikan perubahan terhadap pembacanya.


2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat. 


3. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan terkadang bahkan menciptakan makna baru dari teks. Karya-karya yang diciptakan juga harus memiliki kritik agar memiliki pola pikir yang dapat mengacu kepada hal yang lebih baik.


4. Media teks memberikan status sebagai sarana utama untuk menyampaikan bahasa tertulis. Bahasa, dalam konteks ini, diberikan status sebagai alat komunikasi yang paling dominan dan penting dalam menyampaikan informasi dan gagasan.

In reply to Riska Aprilia 2313041032

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Kaisya Nailatul Fadillah 2313041046 -
1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra bisa didefinisikan melalui beberapa faktor, termasuk kedalaman tema, kompleksitas karakter, kekuatan narasi, kekayaan bahasa, dan dampak emosional yang ditimbulkannya pada pembaca. Ciri khas yang mutlak ada di dalam karya sastra adalah keindahan, keaslian dan nilai artistik dalam isi dan ungkapannya. Suatu karya tidak dapat dikatakan sebagai karya sastra jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi. Syarat keindahan di dalam sastra yaitu jika ada prinsip keutuhan, keselarasan, keseimbangan dan fokus dalam penulisannya

2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat Secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat. Dari sudut pandang sastrawan, karya sastra yang mereka cipta dipublikasikan di media massa atau diterbitkan dalam bentuk buku, dimaksudkan agar isi dan pesan karya sastra itu dapat dipahami. 

3. Pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional, menginterpretasikan makna, dan kadang-kadang bahkan menciptakan makna baru dari teks.
Karya sastra sangat erat hubungannya dengan pembaca, karena karya sastra
ditunjukan kepada kepentingan pembaca sebagai penikmat karya. Selain itu, pembaca juga yang menentukan makna dan nilai dari karya sastra, sehingga karya sastra mempunyai nilai karena ada pembaca yang memberikan nilai. 

4. Media teks memberikan status sebagai sarana utama untuk menyampaikan bahasa tertulis. Dalam konteks ini, bahasa diberi status sebagai alat komunikasi yang paling dominan dan penting untuk menyampaikan informasi, gagasan, dan emosi melalui simbol-simbol tertulis.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Anticha Zulita Putri -

1.Kualitas sastra suatu teks sastra dapat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain kedalaman tema, ke penyeluruhan tokoh, kekuatan cerita, kekayaan bahasa, dan dampak emosional terhadap pembaca. 

2.Hubungan antara teks dan pengarang tidak mudah dikenali. Secara umum, hal ini mencakup pengalaman, nilai, dan pandangan pengarang dalam teks, serta hubungan antara teks dan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana teks tersebut dibuat. 

3.Pembaca memiliki peranan penting dalam proses memahami, mengira-ngira, dan mengevaluasi teks. Mereka merespon secara emosional, memperkirakan makna, dan terkadang bahkan menciptakan makna baru dari teks tersebut.

4.Media teks dianggap sebagai sarana penting dalam menyampaikan kata-kata tertulis. Dalam hal ini, bahasa diberi posisi sebagai alat komunikasi yang paling penting untuk menyampaikan informasi, gagasan, dan emosi melalui simbol-simbol tertulis.

In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Anticha Zulita Putri -

1.Kualitas sastra suatu teks sastra dapat ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain kedalaman tema, ke penyeluruhan tokoh, kekuatan cerita, kekayaan bahasa, dan dampak emosional terhadap pembaca. 

2.Hubungan antara teks dan pengarang tidak mudah dikenali. Secara umum, hal ini mencakup pengalaman, nilai, dan pandangan pengarang dalam teks, serta hubungan antara teks dan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana teks tersebut dibuat. 

3.Pembaca memiliki peranan penting dalam proses memahami, mengira-ngira, dan mengevaluasi teks. Mereka merespon secara emosional, memperkirakan makna, dan terkadang bahkan menciptakan makna baru dari teks tersebut.

4.Media teks dianggap sebagai sarana penting dalam menyampaikan kata-kata tertulis. Dalam hal ini, bahasa diberi posisi sebagai alat komunikasi yang paling penting untuk menyampaikan informasi, gagasan, dan emosi melalui simbol-simbol tertulis.

In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Novera Nurfitriza -
1. Kualitas sastra dapat dilihat dari seberapa kompleks tema ide dan emosi yang dieksplorasi dalam teks.
2. Hubungan teks dan pengarang yaitu dinamis dan interaktif
3. Peran pembaca sebagai kritikus, pendukung, penerima, penafsir, membangun makna dan pembentuk interaksi
4. Media teks bahasa merupakan hal penting dalam karya sastra. Bagi pengarang untuk menyampaikan ide, gagasan, dan perasaannya kepada pembaca.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Latifatul Azizah 2313041068 -
1. kualitas sastra pada suatu teks sastra dapat di definisikan melalui 4 teori yaitu, teori mimetik sebagai pendekatan universal, teori ekspresif sebagai pendekatan pengarang, teori objektif sebagai pendekatan karya sastra, dan teori pragmatik sebagai pendekatan audience. Melalui teori-teori ini seseorang dapat melakukan sebuah analisis dan penilaian terhadap suatu teks sastra yang kemudian seseorang ini akan menemukan suatu pemahaman terhadap teks sastra yang dinikmati sehingga seseorang memahami sebuah kualitas dari karya sastra tersebut.
2. teks sastra dan pengarang dihubungkan dengan adanya ekspresi yang dimiliki oleh pengarang. Selain ekspresi, pengarang juga memiliki sebuah objek yang kemudian dipadukan dengan pikiran-pikiran/ide pengarang yang kemudian di realisasikan menjadi sebuah teks sastra.
3. pembaca/penonton/pendengar/penikmat berperan sebagai seseorang yang menikmati suatu karya sastra. penikmat karya sastra ini juga bisa melakukan sebuah penilaian terhadap karya sastra yang di amatinya sesuai dengan keinginannya.
4. pada sebuah teks sastra, bahasa berperan sangat penting sebagai media yang akan digunakan untuk menyampaikan suatu ide/gagasan yang dimiliki oleh penulis, atau dapat dikatakan bahwa bahasa merupakan suatu penghubung antara pengarang/penulis, karya sastra, dan penikmat karya sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Aghnia Fazaa Belqis Hulwan Maulana -
1. Kualitas sastra dari teks sastra dapat didefinisikan melalui beberapa aspek, seperti karakter yang ada di teks, keindahan bahasa yang disajikan, pesan dan kesan yang disampaikan.
2. Hubungan antara teks dan pengarang yaitu penting dan kompleks, karena pengarang ialah seseorang yang menciptakan suatu teks, sementara teks adalah karya yang dibuat oleh pengarang.
3. Peran yang diberi kepada pembaca adalah yaitu sebagai penikmat teks, pembaca juga berperan dalam pemaknaan karya sastra, dan peran pembaca sangat penting karena jika adanya pembaca suatu karya sastra akan menjadi berkembang.
4. Media teks dan bahasa memberikan status yang saling berkaitan dan penting, karena media teks dan bahasa merupakan alat atau wadah yang menampung pikiran yang kreatif dan imajinatif, ungkapan dan makna dari karya sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Shinta Oktafiani 2313041070 -
1. Setiap karya sastra, sejatinya sangat patut untuk mendapat kritik dan saran. Teks sastra yang baik, entah itu dari segi kepenulisan, alur dan lain-lain menunjukkan bahwa teks sastra tersebut memiliki kualitas yang baik. Sebab, dalam merangkai setiap karya sastra, dibutuhkan empat elemen kuat seperti universe atau semesta, bagaimana bentuk dari karya sastra itu sendiri, lalu penulis dan yang terakhir pembaca.
2. Hubungan yang dimuat antara teks atau hasil karangan sang pengarang. Selain itu hubungan antara keduangnya tentu berkaitan sangat erat. Sebab tanpa seorang penulis atau pengarang, karya tersebut tidak akan dihadirkan.
3. Pembaca berperan sebagai objek atau sasaran dari tujuan karya tersebut diciptakan. Sebab tanpa seorang pembaca, maka keempat elemen penting dalam koordinar sastra tidak akan berjalsn dengan baik.
4. Dalam media ataupun objek bahasa yang terkait, penulis tentunya memiliki keterkaitan yang erat. Karena jika kita mebagikan bagaimana yang akan kalian lakukan
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by IIS HALISA -
1. Kualitas sastra dari sebuah teks sastra dapat didefinisikan melalui berbagai faktor, termasuk kekuatan narasi, kedalaman karakter, kekayaan bahasa, dan dampak emosional yang dihasilkan. Selain itu, keunikan tema, keaslian ide, serta kemampuan penulis untuk menghadirkan pengalaman manusia yang mendalam juga menjadi faktor penentu dalam menilai kualitas sebuah karya sastra.
2. Hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan saling terkait. Pengarang menciptakan teks menggunakan bahasa dan imajinasi mereka sendiri, yang mencerminkan pandangan dunia, pengalaman, dan ide-ide mereka. Teks yang dihasilkan merupakan representasi dari pemikiran, perasaan, dan identitas pengarang. Sebaliknya, teks juga mempengaruhi pengarang, karena proses menulis dapat memungkinkan pengarang untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pemikiran mereka secara lebih mendalam. Jadi, hubungan antara teks dan pengarang adalah saling mempengaruhi, di mana keduanya saling membentuk dan mencerminkan satu sama lain.
3. Pembaca memiliki peran yang penting dalam interpretasi dan pemahaman sebuah teks sastra. Mereka bertanggung jawab untuk merespons, menganalisis, dan menafsirkan karya sastra sesuai dengan pengalaman dan perspektif mereka sendiri. Pembaca juga berperan dalam menemukan makna dan nilai dalam teks, serta membentuk hubungan emosional dengan karakter, tema, dan pesan yang disampaikan oleh pengarang. Dengan demikian, pembaca tidak hanya menerima teks secara pasif, tetapi juga berkontribusi dalam pembentukan makna dan pengalaman sastra melalui pemahaman dan interpretasi mereka.
4. Bahasa dalam media teks memiliki status yang sangat penting karena bahasa adalah alat utama yang digunakan untuk menyampaikan pesan, membangun narasi, dan menyampaikan makna dalam sebuah karya sastra. Bahasa juga mencerminkan budaya, nilai, dan identitas pengarang serta mampu memengaruhi pembaca secara emosional dan intelektual. Dengan demikian, bahasa dalam media teks memiliki status sebagai sarana komunikasi yang kuat dan sebagai penanda identitas budaya, sosial, dan individu.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Melsi Wahyuni Sari -
nama : melsi wahyuni sari
kelas : 2b
npm : 2313041006

1. sebuah sastra dari teks sastra dapat didefinisikan melalui ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, ide, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa. sebuah sastra memiliki unsur-unsur berupa pikiran, pengalaman, ide, perasaan, semangat, kepercayaan, (keyakinan), ekspresi atau ungkapan, bentuk dan bahasa.
2. hubungan antara teks dan pengarang adalah kompleks dan dapat dilihat Secara umum, ini mencakup refleksi pengalaman, nilai, dan pandangan dunia pengarang dalam teks, serta hubungan teks dengan konteks sosial, budaya, dan sejarah di mana itu dibuat.
3. peran pembaca meliputi menginterpretasi, mengevaluasi, mempertimbangkan, menanggapi, dan mengkritik sebuah teks.
4. status yang diberikan pada media teks, bahasa adalah mengubah cara kita berbahasa dan berkomunikasi dengan orang lain.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Dhea Arzelia Putri -
1. Kualitas sastra dapat terdefinisi melalui pendekatan objektif. Sebab pendekatan ini dapat lebih memfokuskan perhatian pada karya sastra itu sendiri. Umumnya pendekatan objektif dalam suatu karya sastra terletak pada unsur intrinsiknya.

2. Suatu karya dapat tercipta oleh seorang sastrawan. Sastrawan menggunakan pendekatan ekspresif untuk mencurahkan seluruh ide dan gagasan yang muncul dalam pikirannya yang kemudian diungkapkan melalui kata kata yang akhirnya dapat berbuah suatu karya sastra.

3. Pembaca berperan sebagai penikmat karya sastra dan penangkap suatu informasi atau tujuan tertentu yang berusaha disampaikan oleh sastrawan dalam karyanya, baik secara tersirat maupun tersurat, hal itulah yang dinamakan pendekatan pragmatik.

4. Salah satu terwujudnya karya sastra adalah dengan adanya tulisan yang tercurahkan melalui bahasa, maka dari itu keterkaitan antara karya sastra dan bahasa tidak bisa dilepaskan, sebab tanpa adanya bahasa karya sastra itu tidak akan tercipta.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Rosi Miarni 2313041072 -

1. Sebuah karya sastra diciptakan untuk dinikmati, dinilai, dan dihargai. Karya yang bagus dapat dilihat dari segi penyajiannya, mulai dari isi, struktural,dll. Tetapi kita tidak dapat menentukan kualitas suatu karya sastra dari perspektif satu sisi saja, bisa saja suatu karya yang kita nilai buruk justru memiliki nilai yang baik menurut persektif yang lainnya.

2. teks karangan merupakan hasil pemikiran seorang pengarang, jadi jelas kedua komponen ini saling berhubungan. Jika tidak ada seorang pengarang maka hasil karangan tersebut tidak akan ada.

3. Pembaca merupakan salah satu elemen dari 4 elemen penting dalam membuat suatu karya, jika tidak ada pembaca maka suatu karya yang dibuat tidak memiliki tujuan secara jelas, karena manusia merupakan objek tujuan dibuatnya suatu karya sastra. Selain itu, pembaca juga dapat ikut serta dalam menilai suatu karya yang akan digunakan sebagai motivasi bagi seorang pengarang untuk memperbaiki karangannya.

4. Bahasa dapat dikatakan sebagai alat utama dalam pembuatan karya sastra, tanpa memiliki kemampuan berbahasa yang baik seorang pengarang tidak akan dapat membuat karya yang bisa diminati oleh para pembaca. Begitupun seorang pembaca, jika seorang pembaca tidak memiliki pemahaman bahasa yang baik maka akan sulit untuk memahami karya sastra yang dibacanya.

 

In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Annisa Suciani -
1. kualitas sastra terkait dengan keberhasilan dalam merancang elemen-elemen formal, sedangkan menurut pendekatan kritik ekspresionistik, kualitas sastra terkait dengan kemampuannya untuk mengungkapkan dan mengkomunikasikan pengalaman subjektif yang mendalam.

2. Dalam orientasi kritis teori-teori yang diusulkan oleh M.H. Abrams, hubungan antara teks dan penulis dipahami melalui berbagai pendekatan kritis. Beberapa orientasi kritis, seperti formalisme, cenderung lebih fokus pada teks itu sendiri, sementara yang lain, seperti ekspresionisme, lebih memperhatikan hubungan antara teks dan penulis.

3. Dalam orientasi kritis teori-teori yang diperkenalkan penulis, peran pembaca memegang posisi yang penting. penulis menekankan bahwa pembaca memiliki peran yang aktif dalam proses penafsiran dan pemahaman terhadap teks sastra.

4. Dalam orientasi kritis teori-teori yang diperkenalkan oleh penulis media teks bahasa, atau teks sastra, diberikan status yang sangat penting. penulis memandang teks bahasa sebagai objek kajian utama dalam penelitian sastra dan menekankan kepentingan analisis yang cermat terhadap elemen-elemen intrinsik dalam teks tersebut. Dia menekankan bahwa teks bahasa adalah wahana utama untuk menyampaikan gagasan, pemikiran, dan pengalaman yang kompleks, serta memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman estetika bagi pembaca. Dengan demikian, penulis memberikan status yang tinggi pada media teks bahasa sebagai objek pusat dalam kajian sastra.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by amalia shadrina -

1. Kualitas sastra dapat didefinisikan dari berbagai aspek seperti penggunaan bahasa, keindahan bahasa dan kritik sastra yang terdapat pada teks sastra tersebut.

2. hubungan teks dan pengarang bisa dikatakan kompleks dan juga beragam.  

3. Seorang pembaca diberi peran penting dalam proses pemahaman, interpretasi, dan evaluasi teks. Mereka merespons secara emosional,dan menginterpretasikan makna.

4. media teks dan bahasa itu memiliki status penting dalam sastra dan status ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu karena adanya perubahan era masa pada teknologi.

In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Salsabila 2313041016 -
1. Mendefinisikan karya sastra dari teks sastra dapat melalui pendekatan, yaitu pendekatan objektif. Pendekatan objektif adalah pendekatan yang memandang dan menelaah sastra dari segi intrinsik yang membangun sebuah karya sastra.

2. Hubungan ekspresif. Pendekatan ekspresif adalah pendekatan yang menitikberatkan pada hubungan antara karya sastra dan pengarangnya, dengan fokus utama pada ekspresi perasaan dan temperamen penulis sebagai pencipta karya sastra tersebut.

3. Pembaca memiliki peran penting dalam memahami dan menafsirkan sebuah karya sastra. Mereka tidak hanya menerima makna yang telah disampaikan oleh pengarang, tetapi juga ikut serta dalam proses interpretasi dengan membawa pengalaman, pengetahuan, dan sudut pandang individu.

4. Media teks dan bahasa memberikan status yang saling terkait, karena media teks dan bahasa merupakan alat atau wadah yang menampung pikiran yang kreatif, ungkapan dan makna dari karya sastra
In reply to Salsabila 2313041016

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by NAZILA AZZAHRA -
1. Setiap karya sastra memiliki keindahan dan nilai tersendiri. Dalam mendefinisikan karya sastra dari teks sastra kita harus memiliki ilmu terkait sastra itu sendiri. Pada hakikatnya ketika seseorang memahami dan memiliki ilmu mengenai suatu karya sastra maka tujuan dari sastra "menghibur" akan terpenuhi. Mendefinisikan karya sastra dari teks sastra dapat melalui pendekatan objektif yaitu sebuah pendekatan yang menelaah suatu karya sastra dari segi intrinsiknya.

2. Hubungan yang dikemukakan antara teks dan pengarang adalah hubungan ekspresif. Hubungan ekspresif diartikan sebagai hubungan antara karya sastra dengan penulis. Misalnya, terkait perasaan penulis ketika menuliskan karyanya yang ia salurkan dalam bentuk karya sastra.

3. Peran pembaca sangat penting dalam memahami dan menafsirkan sebuah karya sastra. Untuk memahami dan menafsirkan karya sastra, pembaca harus membaca teks secara keseluruhan agar mampu mendapatkan inti sari dari suatu karya sastra. Peran pembaca tidak hanya memahami dan menafsirkan saja, namun penghayatan dan sikap "menerima" karya sastra pun merupakan peran pembaca.

4. Media teks adalah wadah untuk menyalurkan bahasa. Bahasa merupakan alat untuk mengomunikasikan karya sastra kepada pembaca. Keduanya merupakan keterkaitan. Penulis memiliki peran penting agar mampu mengomunikasikan bahasa dengan baik sedangkan pembaca memiliki peran dalam memahami bahasa yang disampaikan penulis.
In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Desmita Rachmanisa -

1. Untuk mendefinisikan kualitas sastra dari sebuah teks sastra, terdapat beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kualitas sastra dapat dilihat dari bahasa yang digunakan. Penggunaan bahasa yang indah dan berbeda dengan bahasa sehari-hari atau ilmiah dapat meningkatkan kualitas sebuah karya sastra. Selain itu, kualitas cipta sastra juga menjadi fokus penting dalam menilai sebuah teks sastra.

2. Pengarang sebagai pencipta teks. Pengarang dianggap sebagai individu yang menciptakan teks sastra. Tanpa kehadiran pengarang, karya sastra tidak akan ada.  Namun, peran pengarang dalam teks terbatas pada proses penciptaan; setelah itu, pencerita atau narasi dalam teks menjadi perantara yang menyampaikan gagasan pengarang kepada pembaca. Pembaca memiliki peran penting dalam menafsirkan sebuah teks sastra. Teori-teori sastra mengemukakan berbagai pendekatan, seperti pendekatan mimetik, ekspresif, pragmatik, dan objektif, yang menyoroti peran pembaca sebagai pemberi makna karya sastra.

3. Dalam proses pembacaan, pembaca diberikan beberapa peran yang penting untuk memahami dan mengerti teks yang dibaca. Di antara peran tersebut adalah:
Memahami isi teks: Pembaca harus memahami isi teks yang dibaca, termasuk arti kata-kata, frasa, dan kalimat.
Memahami konteks: Pembaca harus memahami konteks dari teks yang dibaca, termasuk situasi, tempat, dan waktu.
Memahami tujuan teks: Pembaca harus memahami tujuan dari teks yang dibaca, termasuk tujuan utama dan tujuan sekunder.
Memahami struktur teks: Pembaca harus memahami struktur teks yang dibaca, termasuk bagian-bagian teks, kumpulan kalimat, dan kumpulan frasa. Memahami keterkaitan antara tujuan teks dan struktur teks: Pembaca harus memahami keterkaitan antara tujuan teks dan struktur teks, termasuk tujuan yang berhubungan dengan struktur teks, tujuan yang berbeda dari struktur teks, dan tujuan yang berhubungan dengan struktur teks.

4. Status apa yang diberikan pada media teks bahasa tergantung pada konteks dan tujuan penggunaan media tersebut. Dalam konteks penggunaan media sosial, status yang diberikan adalah sebagai berikut:
Status Penggunaan Media Sosial: Media sosial dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti komunikasi, berbagi informasi, dan berbagi pendapat. Status penggunaan media sosial dapat berupa status aktif, status tidak aktif, atau status tidak terhubung.  Status Penggunaan Media Sosial dalam Pembelajaran: Dalam konteks pembelajaran, media sosial dapat digunakan sebagai media pembelajaran, seperti untuk mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia. Status penggunaan media sosial dalam pembelajaran dapat berupa status aktif, status tidak aktif, atau status tidak terhubung. Status Penggunaan Media Sosial dalam Pengajaran: Dalam konteks pengajaran, media sosial dapat digunakan untuk mengajarkan bahasa dan sastra Indonesia

In reply to Heru Prasetyo, S.Hum., M.Pd.

Re: Diskusi Syarat Keberadaan Suatu Karya Sastra

by Annisa Andira Putri -
1. Dengan teori objektif yaitu berfokus pada kualitas intrinsik sebuah karya, bukan pada hubungan karya tersebut dengan kehidupan pengarangnya, dengan waktu penulisannya atau pengaruhnya terhadap pembaca.
2. Hubungan antara teks dan pengarang termasuk kedalam teori ekspresif. Hubungan yang berfokus pada karya sastra sebagai ekspresi penulisnya, melainkan berfokus pada karya sebagai objek seni atau pengaruhnya terhadap pembaca.
3. Peran pembaca yaitu menilai suatu karya berdasarkan keberhasilan seorang pengarang dalam membuat penonton atau pembaca memberikan tanggapan sesuai dengan keinginannya biasa disebut dengan teori pragmatik.
4. Memandang karya sastra sebagai tiruan/refleksi/representasi dunia dan alam semesta disebut dengan teori mimetik.