NAMA : AULIA RAHMAN EL MUCHTARUY
NPM : 23180110921. Apa pendapatmu mengenai isi dari berita tersebut !
Pada berita tersebut yang menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi mata pelajaran pendidikan pancasila sangatlah memkhawatirkan. Karena pancasila adalah pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Bangsa yang adil dan makmur. Tidak adanya penanaman nilai-nilai pancasila sejak dini dapat mengakibatkan hal hal yang dapat menghambat persatuan Indonesia. Seperti ketidaktoleransian antar agama dan golongan, manusia yang memandang derajat manusia lain lebih rendah dan sebagainya. Pada masa dimana mata pelajaran pendidikan pancasila masih di”galakkan” saja perwujudan itu masih sulit, apalagi jika tidak ada.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai penanaman nilai pancasila pada generasi muda saat ini? Apakah perlu ada yang diperbaiki mengingat masih ada yang di perbaiki mengingat masih adanya sebagian masyarakat yang menginginkan ideology selain pancasila?
Pada penanaman nilai-nilai pancasila kepada generasi muda, Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda. Perlu ada strategi khusus dalam penanaman nilai-nilai Pancasila pada generasi muda, dan tidak dilakukan melalui doktrin. Media sosial dapat menjadi wadah yang efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Pemerintah dapat memanfaatkan platform media sosial dan influencer untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila. generasi milenial sudah seharusnya menerapkan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam mengatur perilaku dan sikapnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila hendaknya menjadi kunci dalam mengatur perilaku dan sikap masyarakat. Media Indonesia disarankan agar generasi muda perlu diajarkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan pembelajaran yang berkesinambungan, dan kurikulumnya harus sesuai.
3. Bagaimanakah peran ideology pancasila dalam mencegah terjadinya tindakan intoleransi dan tidak mengharagai keberagaman yang mengatasnamakan agama?
Untuk menciptakan peeesatuan diperlukan suatu unsur kesepakatan. Pada konteks tersebut, pancasila adalah kesepakatan itu. Dimana sila pertama merupakan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketika masyarakat Indonesia sudah sepakat dengan keberadaan Tuhan, mereka akan memiliki pemikiran bahwa Tuhan-lah yang menciptakan keberagaman. Dengan begitu persatuan akan terjadi dan intoleran akan menghilang.
4. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai harmonisasi pancasila dan agama tersebut? Apakah kasus yang terkait dengan terorisme mengancam ideology pancasila?
Harmonisasi antara pancasila dan agam harusnya selaras serta berjalan bersama dengan serasi. Akan tetapi adanya kasus terorisme yang mengatasnamakan agama akan sangat mengancam ideology pancasila. Asas Ketuhanan yang harusnya mendukung penuh ideology pancasila akan berbalik mengancam pancasila dengan adanya terorisme. Persatuan akan mulai kacau dan toleransi akan menghilang.
5. Bagaimanakah pendapatmu tentang gaya hidup konsumerisme yang melanda kehidupan masyarakat kita dewasa ini yang sudah jelas bertentangan dengan ideology pancasila dan berikan solusi cara penanggulangannya!
Gaya hidup konsumerisme yang melanda kehidupan masyarakat saat ini bertentangan dengan nilai-nilai pancasila, terutama nilai gotong royong dan keadilan social. Konsumerisme yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan ketimpangan social dan ketidakadilan. Berikut ini merupakan beberapa upaya untuk menanggulangi gaya hidup konsumerisme:
1. Pendidikan tentang lingkungan dan keadilan sosial dapat membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan memperhatikan kepentingan bersama.
2. Regulasi dan kebijakan yang mendukung pengurangan konsumerisme perlu diterapkan. Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan yang mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dan ramah lingkungan.
3. Gaya hidup yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi konsumerisme. Misalnya, promosi penggunaan produk-produk ramah lingkungan dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
4. Perusahaan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dan merusak lingkungan.
NPM : 23180110921. Apa pendapatmu mengenai isi dari berita tersebut !
Pada berita tersebut yang menyatakan bahwa sudah tidak ada lagi mata pelajaran pendidikan pancasila sangatlah memkhawatirkan. Karena pancasila adalah pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Bangsa yang adil dan makmur. Tidak adanya penanaman nilai-nilai pancasila sejak dini dapat mengakibatkan hal hal yang dapat menghambat persatuan Indonesia. Seperti ketidaktoleransian antar agama dan golongan, manusia yang memandang derajat manusia lain lebih rendah dan sebagainya. Pada masa dimana mata pelajaran pendidikan pancasila masih di”galakkan” saja perwujudan itu masih sulit, apalagi jika tidak ada.
2. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai penanaman nilai pancasila pada generasi muda saat ini? Apakah perlu ada yang diperbaiki mengingat masih ada yang di perbaiki mengingat masih adanya sebagian masyarakat yang menginginkan ideology selain pancasila?
Pada penanaman nilai-nilai pancasila kepada generasi muda, Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerja sama untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda. Perlu ada strategi khusus dalam penanaman nilai-nilai Pancasila pada generasi muda, dan tidak dilakukan melalui doktrin. Media sosial dapat menjadi wadah yang efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda. Pemerintah dapat memanfaatkan platform media sosial dan influencer untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila. generasi milenial sudah seharusnya menerapkan Pancasila sebagai pedoman hidup dalam mengatur perilaku dan sikapnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila hendaknya menjadi kunci dalam mengatur perilaku dan sikap masyarakat. Media Indonesia disarankan agar generasi muda perlu diajarkan nilai-nilai Pancasila melalui pendidikan dan pembelajaran yang berkesinambungan, dan kurikulumnya harus sesuai.
3. Bagaimanakah peran ideology pancasila dalam mencegah terjadinya tindakan intoleransi dan tidak mengharagai keberagaman yang mengatasnamakan agama?
Untuk menciptakan peeesatuan diperlukan suatu unsur kesepakatan. Pada konteks tersebut, pancasila adalah kesepakatan itu. Dimana sila pertama merupakan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ketika masyarakat Indonesia sudah sepakat dengan keberadaan Tuhan, mereka akan memiliki pemikiran bahwa Tuhan-lah yang menciptakan keberagaman. Dengan begitu persatuan akan terjadi dan intoleran akan menghilang.
4. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai harmonisasi pancasila dan agama tersebut? Apakah kasus yang terkait dengan terorisme mengancam ideology pancasila?
Harmonisasi antara pancasila dan agam harusnya selaras serta berjalan bersama dengan serasi. Akan tetapi adanya kasus terorisme yang mengatasnamakan agama akan sangat mengancam ideology pancasila. Asas Ketuhanan yang harusnya mendukung penuh ideology pancasila akan berbalik mengancam pancasila dengan adanya terorisme. Persatuan akan mulai kacau dan toleransi akan menghilang.
5. Bagaimanakah pendapatmu tentang gaya hidup konsumerisme yang melanda kehidupan masyarakat kita dewasa ini yang sudah jelas bertentangan dengan ideology pancasila dan berikan solusi cara penanggulangannya!
Gaya hidup konsumerisme yang melanda kehidupan masyarakat saat ini bertentangan dengan nilai-nilai pancasila, terutama nilai gotong royong dan keadilan social. Konsumerisme yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan ketimpangan social dan ketidakadilan. Berikut ini merupakan beberapa upaya untuk menanggulangi gaya hidup konsumerisme:
1. Pendidikan tentang lingkungan dan keadilan sosial dapat membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan memperhatikan kepentingan bersama.
2. Regulasi dan kebijakan yang mendukung pengurangan konsumerisme perlu diterapkan. Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan yang mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dan ramah lingkungan.
3. Gaya hidup yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi konsumerisme. Misalnya, promosi penggunaan produk-produk ramah lingkungan dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
4. Perusahaan dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dan merusak lingkungan.