Nama: Rahma Amelia
NPM: 2213054043
TUGAS PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Tugas perkembangan anak usia dini meliputi beberapa aspek, seperti moral dan nilai agama, sosial emosional dan kemandirian, kognitif, dan fisik/motorik. Berikut adalah beberapa tugas perkembangan anak usia dini yang harus dikuasai:
1. Aspek Moral dan Nilai Agama : Anak usia 1 tahun mampu memperhatikan perilaku keagamaan yang diterima melalui inderanya, sedangkan pada usia 2 tahun anak mulai meniru perilaku keagamaan. Pada usia 5 tahun, anak mampu mendengarkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan, meniru gerakan beribadah, mengikuti aturan serta mampu belajar berperilaku baik dan sopan bila diingatkan
2. Aspek Sosial Emosional dan Kemandirian : Anak usia 1 tahun mampu berinteraksi dengan merespon kehadiran orang lain, sedangkan pada usia 2 tahun anak mulai mematuhi aturan, dapat mengendalikan emosinya, menunjukkan rasa percaya diri, dan dapat menjaga diri sendiri. Pada usia 6 tahun, anak mampu melakukan perilaku keagamaan secara berurutan dan mulai belajar membedakan perilaku baik dan buruk
3. Aspek Kognitif : Anak usia 1 tahun mampu menyadari keberadaan benda yang tidak dilihatnya, sedangkan pada usia 2 tahun anak mampu bereksplorasi terhadap benda yang ada di sekitarnya. Pada usia 3 tahun, anak sudah mampu mengenal benda dan memanipulasi objek/benda, sedangkan pada usia 4 tahun anak sudah mampu mengenal konsep sederhana dan dapat mengklasifikasi. Pada usia 5 tahun, anak sudah mampu mengenal angka dan huruf serta dapat mengikuti instruksi yang lebih kompleks
4. Aspek Fisik/Motorik : Anak usia 1 tahun mampu menggerakkan tangan, lengan, kaki, kepala, dan badan, sedangkan pada usia 2 tahun anak mampu menggerakkan anggota tubuhnya (melatih kekuatan otot tangan, otot punggung, dan otot kaki) untuk menjaga keseimbangan. Pada usia 3 tahun, anak mampu melakukan gerakan seluruh anggota tubuhnya secara terkoordinasi, sedangkan pada usia 4 tahun anak mampu melakukan gerakan secara teratur dan terkoordinasi.
PERMASALAHAN DALAM PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Permasalahan dalam perkembangan anak usia dini dapat mencakup beberapa permasalahan yang sering terjadi pada anak usia dini antara lain:
1. Perkembangan Fisik-Motorik : Pola perubahan yang cenderung berbeda pada setiap anak menyebabkan pertumbuhan fisik anak-anak tampak berbeda satu sama lain. Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian fisik melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot-otot yang terkoordinasi. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan fisik-motorik anak usia dini antara lain: kesulitan dalam mengendalikan gerakan, kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan, dan kesulitan dalam mengembangkan kemampuan motorik halus seperti menulis
2. Perkembangan Intelektual dan Kognitif : Perkembangan intelektual dan kognitif meliputi kemampuan berpikir, memahami, dan mengingat informasi. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan intelektual dan kognitif anak usia dini antara lain: kesulitan dalam memahami konsep-konsep abstrak, kesulitan dalam mengingat informasi, dan kesulitan dalam memecahkan masalah
3. Perkembangan Bahasa : Perkembangan bahasa meliputi kemampuan berbicara, memahami, dan menggunakan bahasa. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan bahasa anak usia dini antara lain: kesulitan dalam berbicara, kesulitan dalam memahami bahasa, dan kesulitan dalam menggunakan bahasa dengan benar
4. Perkembangan Emosi : Perkembangan emosi meliputi kemampuan mengenali, mengungkapkan, dan mengatur emosi. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan emosi anak usia dini antara lain: kesulitan dalam mengenali emosi, kesulitan dalam mengungkapkan emosi, dan kesulitan dalam mengatur emosi
5. Perkembangan Sosial : Perkembangan sosial meliputi kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan memahami norma-norma sosial. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan sosial anak usia dini antara lain: kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, kesulitan dalam memahami norma-norma sosial, dan kesulitan dalam memahami perbedaan antara diri sendiri dan orang lain.
NPM: 2213054043
TUGAS PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Tugas perkembangan anak usia dini meliputi beberapa aspek, seperti moral dan nilai agama, sosial emosional dan kemandirian, kognitif, dan fisik/motorik. Berikut adalah beberapa tugas perkembangan anak usia dini yang harus dikuasai:
1. Aspek Moral dan Nilai Agama : Anak usia 1 tahun mampu memperhatikan perilaku keagamaan yang diterima melalui inderanya, sedangkan pada usia 2 tahun anak mulai meniru perilaku keagamaan. Pada usia 5 tahun, anak mampu mendengarkan bacaan doa/lagu-lagu keagamaan, meniru gerakan beribadah, mengikuti aturan serta mampu belajar berperilaku baik dan sopan bila diingatkan
2. Aspek Sosial Emosional dan Kemandirian : Anak usia 1 tahun mampu berinteraksi dengan merespon kehadiran orang lain, sedangkan pada usia 2 tahun anak mulai mematuhi aturan, dapat mengendalikan emosinya, menunjukkan rasa percaya diri, dan dapat menjaga diri sendiri. Pada usia 6 tahun, anak mampu melakukan perilaku keagamaan secara berurutan dan mulai belajar membedakan perilaku baik dan buruk
3. Aspek Kognitif : Anak usia 1 tahun mampu menyadari keberadaan benda yang tidak dilihatnya, sedangkan pada usia 2 tahun anak mampu bereksplorasi terhadap benda yang ada di sekitarnya. Pada usia 3 tahun, anak sudah mampu mengenal benda dan memanipulasi objek/benda, sedangkan pada usia 4 tahun anak sudah mampu mengenal konsep sederhana dan dapat mengklasifikasi. Pada usia 5 tahun, anak sudah mampu mengenal angka dan huruf serta dapat mengikuti instruksi yang lebih kompleks
4. Aspek Fisik/Motorik : Anak usia 1 tahun mampu menggerakkan tangan, lengan, kaki, kepala, dan badan, sedangkan pada usia 2 tahun anak mampu menggerakkan anggota tubuhnya (melatih kekuatan otot tangan, otot punggung, dan otot kaki) untuk menjaga keseimbangan. Pada usia 3 tahun, anak mampu melakukan gerakan seluruh anggota tubuhnya secara terkoordinasi, sedangkan pada usia 4 tahun anak mampu melakukan gerakan secara teratur dan terkoordinasi.
PERMASALAHAN DALAM PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI
Permasalahan dalam perkembangan anak usia dini dapat mencakup beberapa permasalahan yang sering terjadi pada anak usia dini antara lain:
1. Perkembangan Fisik-Motorik : Pola perubahan yang cenderung berbeda pada setiap anak menyebabkan pertumbuhan fisik anak-anak tampak berbeda satu sama lain. Perkembangan motorik berarti perkembangan pengendalian fisik melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf, dan otot-otot yang terkoordinasi. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan fisik-motorik anak usia dini antara lain: kesulitan dalam mengendalikan gerakan, kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan, dan kesulitan dalam mengembangkan kemampuan motorik halus seperti menulis
2. Perkembangan Intelektual dan Kognitif : Perkembangan intelektual dan kognitif meliputi kemampuan berpikir, memahami, dan mengingat informasi. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan intelektual dan kognitif anak usia dini antara lain: kesulitan dalam memahami konsep-konsep abstrak, kesulitan dalam mengingat informasi, dan kesulitan dalam memecahkan masalah
3. Perkembangan Bahasa : Perkembangan bahasa meliputi kemampuan berbicara, memahami, dan menggunakan bahasa. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan bahasa anak usia dini antara lain: kesulitan dalam berbicara, kesulitan dalam memahami bahasa, dan kesulitan dalam menggunakan bahasa dengan benar
4. Perkembangan Emosi : Perkembangan emosi meliputi kemampuan mengenali, mengungkapkan, dan mengatur emosi. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan emosi anak usia dini antara lain: kesulitan dalam mengenali emosi, kesulitan dalam mengungkapkan emosi, dan kesulitan dalam mengatur emosi
5. Perkembangan Sosial : Perkembangan sosial meliputi kemampuan berinteraksi dengan orang lain dan memahami norma-norma sosial. Beberapa permasalahan yang mungkin terjadi pada perkembangan sosial anak usia dini antara lain: kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, kesulitan dalam memahami norma-norma sosial, dan kesulitan dalam memahami perbedaan antara diri sendiri dan orang lain.