FORUM DISKUSI

Topik Diskusi

Re: Topik Diskusi

oleh Rahma Amelia -
Jumlah balasan: 0
nama: Rahma Amelia
NPM: 2213054043

1. pengertian
Bimbingan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada individu atau kelompok oleh ahli yang disebut konselor untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi melalui metode wawancara. Bimbingan dan konseling merupakan istilah yang berbeda maknanya tetapi berhubungan erat, yaitu bantuan kepada individu atau kelompok dalam proses perkembangan kearah kedewasaan dan bantuan penyelesaian masalah. Bimbingan lebih bersifat preventif, sedangkan konseling lebih bersifat kuratif.

2. Tujuan dari konseling konseling adalah agar individu atau kelompok bisa mandiri dan berkembang secara optimal.
a. Pengembangan Potensi dan Peningkatan Kualitas Hidup
Pertama, Tujuan utama dari konseling adalah membantu individu mengembangkan dan mengoptimalkan potensi mereka. Melalui proses ini, individu dapat memahami kekuatan, bakat, dan minat mereka yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik .
b. Pengembangan Keterampilan Pribadi dan Sosial
Kedua, Bimbingan konseling bertujuan untuk membantu individu mengembangkan keterampilan pribadi dan sosial yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Ini termasuk pengembangan keterampilan komunikasi efektif, kemampuan mengatasi konflik, peningkatan kepercayaan diri, pengelolaan emosi, dan pengembangan hubungan interpersonal yang sehat. menghadapi tantangan sehari-hari.
c. Pengambilan Keputusan dan Perencanaan Karier
Kemudian yang ketiga, Bimbingan konseling memiliki tujuan yang kuat dalam membantu individu dalam pengambilan keputusan yang tepat dan perencanaan karir yang baik. Ini melibatkan pemahaman tentang minat, nilai, dan kepribadian individu serta eksplorasi opsi karier yang sesuai.
d. Pemecahan Masalah dan Penanganan Krisis
Terakhir, Tujuan lain dari bimbingan konseling adalah membantu individu dalam mengatasi masalah pribadi dan sosial yang mereka hadapi. Konselor memberikan dukungan dan panduan dalam pemecahan masalah, membantu individu mengidentifikasi sumber masalah, mengembangkan strategi penyelesaian masalah yang efektif, dan mengatasi rintangan yang mungkin muncul.

3. Fungsi bimbingan konseling di sekolah adalah membantu siswa, baik individu maupun kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, baik dalam hubungan pribadi, sosial, dan lainnya.
a.. Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu
konseli agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungan (pendidikan, pekerjaan, dan norma agama).
b. Fungsi Preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh konseli.
c. Fungsi Pengembangan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi lainnya.
d. Fungsi Penyembuhan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif.
e. Fungsi Penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya.
f. Fungsi Adaptasi, yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala sekolah/madrasah dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan,minat, kemampuan, dan kebutuhan konseli.

4. Prinsip bimbingan konseling:
a. Bimbingan bagian penting dr proses pendidikan.
b. Bimbingan diberikan kepada semua peserta didik & bukan hanya utk peserta didik yg menghadapi masalah.
c. Bimbingan merupakan proses yang menyatu dlm semua kegiatan pendidikan.
d. Bimbingan harus berpusat pd peserta didik yang dibimbing.
e. Kegiatan bimbingan mencakup seluruh kemampuan perkembangan yg meliputi kemampuan fisikmotorik, kecerdasan, sosial dan emosional.
f. Bimbingan harus dimulai dng mengenal /mengidentifikasi kebutuhan yg dirasakan pesertadidik.
g. Bimbingan hrs fleksibel & sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan peserta didik.
h. Dalam menyampaikan permasalahan peserta didikkpd orangtua hendaknya menciptakan situasi aman & menyenangkan sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi yg wajar & terhindar dr kesalapahaman.
i. Dalam melaksanakan kegiatan bimbingan hendaknya orangtua diikutsertakan agar mereka dapat mengikuti perkembangan & memberikan bantuan kpd anaknya dirumah.
j. Bimbingan dilakukan seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki guru/pendamping sebagai pelaksana bimbingan, bilamana masalah yg terjadi perlu ditindak lanjuti maka guru pembimbing hrs mengkonsultasikan kepada kepala sekolah dan tenaga ahli.
k. Bimbingan harus diberikan secara berkelanjutan.

5. Ruang lingkup bimbingan konseling:
a. bimbingan konseling belajar:
Perkembangan dan penyesuaian diri atau pribadi dalam belajar:
a. Berkaitan dengan minat, kemampuan diri sendiri;
b. Juga aktualisasi terhadap kemampuan dan minat diri sendiri;
c. Mengarahkan diri ke arah yang lebih baik;
d. Mengurangi dan menghilangkan sikap yang tidak baik dalam belajar.
2. Kemampuan dalam pendidikan dan penjurusan:
a. Memilih studi lanjut seuai dengan kemampuan;
b. Memilih studi lanjut sesuai dengan minat;
c. Memilih studi lanjut sesuai dengan kondisi.
3. Perkembangan dalam belajar:
a. Adanya informasi mengenai sukses dalam belajar;
b. Informasi mengenai bagaimana belajar yang efisien;
c. Informasi mengenai faktor-faktor apa sajakah yang dapat mendukung danPenelitian yang berkaitan dan menyangkut belajar siswa:
a. Melakukan penelitian terhadap siswa di sekolah yang berkaitan dengan banyak variabel (prestasi, motivasi, minat, masalah, dan cara penyelesaiannya);
b. Meningkatkan pembelajaran dengan berbagai metode-metode.

b. Bimbingan konseling pribadi/ sosial
Penanaman sikap kebiasaan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Pengenalan dan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kehidupan sehari-hari dan di masa depan. c. Pengenalan dan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi dan penyalurannya. 16 d. Pengenalan dan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha penanggulangannya. e. Pengembangan kemampuan mengambil keputusan sederhana dan mengarahkan diri. f. Perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat. Ruang lingkup bimbingan sosial yang tercantum dalam Permendikbud 111 Tahun 2014 meliputi pemahaman keragaman budaya, nilai-nilai dan norma sosial, sikap sosial positif empati, altruistis, toleran, peduli, dan kerjasama, keterampilan penyelesaian konflik secara produktif, dan keterampilan hubungan sosial yang efektif. Rincian materi pokok bimbingan sosial yang dijelaskan oleh Prayitno 2001: 78 adalah sebagai berikut: a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi melalui lisan dan tulisan. b. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial baik di rumah, sekolah, dan masyarakat. c. Pemantapan hubungan yang harmonis dengan teman sebaya d. Pengenalan dan pemahaman peraturan dan tuntutan sekolah, rumah, dan lingkungan. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup bimbingan pribadi adalah pengembangan sikap dan kebiasaan individu dalam beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta pengenalan, pemahaman, dan pengembangan terhadap diri individu. Selain itu, ruang lingkup bimbingan sosial adalah pengembangan dan pemantapan kemampuan berhubungan sosial dengan orang lain.
c. bimbingan konseling karier
Bimbingan dan konseling karir adalah proses pemberian bantuan konselor atau guru BK kepada peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang bagus.