Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 40

PENDIDIKAN INDONESIA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

 

Sebagaimana hampir semua orangtua di Indonesia pada saat ini, saya dan istri juga kebagian tanggung jawab mendampingi anak kami belajar dari rumah. Kami dan banyak orangtua harus mengakui bahwa menjelaskan berbagai mata pelajaran dan menemani anak-anak mengerjakan tugas-tugas sekolah tidak semudah yang dibayangkan. Kerja keras para guru dan dosen selama ini sungguh patut diapresiasi. Di tengah pembatasan sosial akibat wabah covid-19, kita harus tetap semangat mengejar dan mengajar ilmu pengetahuan. Hampir tidak ada yang menyangka, wajah pendidikan akan berubah drastis akibat pandemi covid19. 


Konsep sekolah di rumah (home-schooling) tidak pernah menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Meski makin populer, penerapan pembelajaran online (online learning) selama ini juga terbatas pada Universitas Terbuka, program kuliah bagi karyawan di sejumlah universitas dan kursus-kursus tambahan (online courses). Tapi, kebijakan physical distancing untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari pendidikan formal di bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dengan sistem online, dalam skala nasional. Bahkan, ujian nasional tahun ini terpaksa ditiadakan. Tantangan pendidikan Sistem pendidikan online pun tidak mudah. Di samping disiplin pribadi untuk belajar secara mandiri, ada fasilitas dan sumber daya yang mesti disediakan. Saya bersyukur masih mampu memfasilitasi anak kami untuk pendidikan jarak jauh, tapi saya mendengar keluhan banyak orangtua murid dan juga tenaga pendidik yang kesulitan, baik dalam menyediakan perangkat belajar seperti ponsel dan laptop maupun pulsa untuk koneksi internet.


Dengan kata lain, sistem pembelajaran online ini berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi yang selama ini terjadi, menjadi makin melebar saat pandemi. Kemenaker (20/4) mencatat sudah lebih dari 2 juta buruh dan pekerja formal-informal yang dirumahkan atau diPHK. Dengan kondisi seperti ini, banyak orangtua kesulitan menyediakan kesempatan pendidikan yang optimal bagi anak-anak mereka. Dalam situasi yang lebih buruk, orangtua malah bisa berhadapan pada pilihan dilematis: memberi makan keluarga atau membiayai pendidikan anak. Ini berpotensi membuat angka putus sekolah meningkat. Sejak kebijakan belajar dari rumah diterapkan secara nasional mulai tanggal 16 Maret 2020, muncul indikasi naiknya angka putus sekolah di berbagai tempat. Mulai dari Papua, Maluku Utara, hingga Jakarta. Ini daerah-daerah yang tergolong zona merah dalam penyebaran wabah. Angka putus sekolah dari kawasan perdesaan juga diperkirakan akan naik. Dalam jangka panjang, anak-anak yang putus sekolah ini memiliki kemungkinan lebih besar untuk menganggur, baik secara tertutup atau terbuka. Ini bukan hanya secara akumulatif akan menurunkan produktivitas nasional, tapi membuat mereka terjebak da- mereka terjebak dalam lingkaran tidak berujung (vicious circle) kemiskinan struktural.
Sebagai langkah solusi praktis, sejak awal saya berpendapat pemerintah perlu merealokasikan dana pelatihan Rp5,6 triliun bagi 5,6 juta buruh dan pekerja yang diperkirakan terdampak krisis ekonomi akibat wabah covid-19, menjadi bantuan langsung. Sehingga, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Termasuk, memastikan keberlangsungan pendidikan anak-anak mereka. Di sisi lain, pemerintah juga perlu memperhatikan juga perlu memperhatikan nasib para guru, terutama guru-guru swasta maupun guru honorer (termasuk guru tidak tetap), yang masingmasing berjumlah hampir satu juta orang. Ketiadaan proses belajar mengajar di sekolah, secara langsung dan tidak langsung, menurunkan pendapatan  mereka.

Pendidikan adalah kunci

Pendidikan merupakan kunci pembangunan sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci terwujudnya Indonesia Emas 2045, yang adil dan sejahtera, aman dan damai, serta maju dan mendunia. Pendidikan yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya, apakah menjadi bangsa besar yang beradab, cerdas dan siap beradaptasi dengan perubahan zaman. Atau, menjadi raksasa sakit, yang tenggelam dalam berbagai persoalannya sendiri. Kalah dalam persaingan global, dan dan bahkan diacak-acak berbagai kepentingan jangka pendek, baik dari dalam maupun luar negeri. Sejak dulu, berbagai upaya reformasi pendidikan telah kita tempuh. Termasuk alokasi anggaran pendidikan 20% dari APBN pada era pemerintahan Presiden SBY (2004-2014). Tapi, masalah pendidikan nasional masih terkendala dua persoalan mendasar, yakni soal akses dan kualitas pendidikan. Dari sisi akses, berbagai indikator seperti angka partisipasi murni, lama bersekolah, hingga tingkat putus sekolah, masih membutuhkan kerja keras perbaikan. Meski, kita tahu kebijakan sekolah gratis, program beasiswa, hingga penyelesaian problem jarak dan akses menuju sekolah tengah diusahakan. Indikator rata-rata lama sekolah (RLS) nasional yang baru 8,2 tahun atau se tara SLTP kelas 2 (BPS, 2018) menunjukkan persoalan kita di bidang pendidikan masih banyak. Terkait kualitas, kita juga masih harus meningkatkan kualitas tenaga pengajar, kurikulum pendidikan, hingga tingkat daya saing pendidikan nasional. Kita perlu introspeksi, mengapa lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi justru menjadi penyuplai tingkat pengangguran.  Mari kita perbaiki strategi link and match antara dunia pendidikan dan dunia lapangan kerja. Reformasi pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua. Mari bersama kita perbaiki semua aspek. Sistem rekrutmen tenaga pendidik, keterpaduan kebijakan anggaran pendidikan pusat dan daerah. Lalu, infrastruktur pendidikan, hingga sub-komponen lain yang mempengaruhi kualitas pendidikan nasional. Pekerjaan rumah kita dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional memang masih banyak. Pandemi covid-2019 ini menyingkapkan sejumlah persoalan genting yang harus segera  diatasi karena menyangkkut keberlangsungan dan kualitas pendidikan para murid serta kesejahteraan para murid guru maupun dosen. Betapapun sulitnya, kita harus terus memperjuangkan dan mengawal proses reformasi pendidikan, sebagai kunci kejayaan NKRI.


Sumber: 
https://mediaindonesia.com/read/detail/311137-pendidikan-indonesia-di-tengah-pandemi-covid-19

ANALISIS SOAL 1

A.   Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

B.   Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

C.   Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

D.   Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Maulana Raul Putra Priyanto གིས-
Nama : Maulana Raul Putra Priyanto
NPM : 2315012045

A. Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 menghadapi sejumlah tantangan serius. Sebagian besar pendidikan beralih ke pembelajaran jarak jauh dan online, yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Meskipun ini adalah solusi yang dibutuhkan dalam situasi pandemi, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Proses pembelajaran menjadi lebih mandiri, memerlukan fasilitas dan akses yang memadai, dan bisa mengakibatkan ketidaksetaraan akses pendidikan bagi siswa. Kesulitan ekonomi dan teknis seperti akses ke perangkat dan koneksi internet juga menjadi masalah serius.

B. Untuk meningkatkan efektivitas dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 yang berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, penting untuk memastikan akses yang adil dan merata terhadap pembelajaran online, dengan memberikan bantuan kepada mereka yang kesulitan mendapatkan perangkat dan akses internet. Kedua, guru dan dosen perlu menerapkan pendekatan pembelajaran yang kreatif dan inklusif, yang tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong dan kepedulian. Ketiga, pendidikan karakter harus menjadi bagian integral dari kurikulum, dengan fokus pada nilai-nilai Pancasila seperti jujur, disiplin, dan cinta damai.

C. Contoh kasus terkait pengembangan karakter Pancasilais bisa termasuk inisiatif siswa atau kelompok masyarakat di lingkungan sekolah atau desa yang bertujuan untuk membantu sesama selama pandemi. Misalnya, mereka dapat mengorganisir penggalangan dana untuk membantu keluarga yang terdampak ekonomi, mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan makanan kepada yang membutuhkan, atau bahkan menyelenggarakan program pelatihan online gratis bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan mereka.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilainya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah sebagai panduan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila menekankan nilai-nilai seperti keadilan, kebenaran, persatuan, kemanusiaan, dan demokrasi. Dalam konteks pendidikan, hakikat Pancasila berarti bahwa nilai-nilai ini harus ditanamkan dalam pola pikir dan perilaku siswa, guru, dan semua pihak terlibat dalam pendidikan. Ini melibatkan pengembangan karakter Pancasilais, di mana etika dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, kejujuran, dan tanggung jawab menjadi bagian integral dari pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, masyarakat dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dan keputusan mereka, menciptakan lingkungan yang lebih adil, damai, dan beradab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Alya Iswadi གིས-
Nama : Alya Janeeta Mawabagja Iswadi
NPM : 2315012033

A. Pendapat saya mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 adalah terdapat banyak hal yang memperlambat progress pendidikan di Indonesia pada masa pandemi ini. Dengan adanya kebijakan baru seperti online learning atau belajar sendiri di rumah, terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh para murid dan juga guru. Tak sedikit juga kesenjangan sosial yang didapati karena program online learning ini membutuhkan gawai yang memadai serta kuota internet yang pastinya menguras ekonomi. Banyak juga orang tua murid yang ter PHK dan anaknya berujung putus sekolah. Gaji gurupun juga ikut terancam di situasi seperti ini.

B. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 adalah, yang pertama kita dapat mengembangkan teknologi sarana belajar daring menjadi lebih mudah diakses untuk segala kalangan. Lalu, pemerintah juga harus lebih cepat mendistribusikan saran belajar kepada lingkungan yang membutuhkan. Cara selanjutnya yaitu pembinaan karakter seperti memasukkan pelajaran pancasila ke dalam kurikulum pembelajaran daring. Yang terakhir, harus ada dukungan dari orang tua di rumah untuk membimbing anaknya untuk tetap aktif mengikuti pembelajaran.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai pancasila yang ada di lingkungan sekitar saya adalah kedisiplinan. Dalam lingkungan kampus, kedisiplinan patut dijunjung tinggi oleh setiap individu terutama para mahasiswa. Seperti, datang tepat waktu, memakai pakaian yang sopan dan mengumpulkan tugas tepat waktu.

D. Hakikat Pancasila mengacu pada esensi atau inti dari falsafah negara Indonesia, yang melibatkan nilai-nilai fundamental yang menjadi dasar bagi berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Seperti, menciptakan sikap saling menghormati antarumat beragama, perlunya menghormati martabat dan hak asasi manusia, serta membangun masyarakat yang adil dan beradab, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, menghormati keberagaman budaya, suku, dan ras, menghargai nilai musyawarah, dan perlunya sikap keadilan untuk dimiliki seluruh masyarakat indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rachel Sharonita གིས-
Nama : Rachel Sharonita ButarButar
Npm : 2365012001
Kelas A

A. Menurut saya, pendidikan selama covid-19 sangat tidak maksimal.Dari segi ekonomi dan terbatas akan fasilitas serta tenaga kerja yang dibutuhkan.Dari segi ekonomi, bisa diliat pulsa serta perangkat yang digunakan untuk kelas online.Dari segi fasilitas, seperti harus adanya perangkat yang terhubung dan juga signal yang bagus.Dan dari segi tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengajari secara online.Hal itu membuat banyak mahasiswa/i yang berakhir terputus pembelajaran bahkan sampai terpaksa harus putus sekolah atau perkuliahan.

B. mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila Adalah mengadakan kelas offline dengan menggunakan aturan yang berlaku, serta penyaluran bantuan dalam ekonomi dan fasilitas yang berkaitan dengan pembelajaran.Maka dengan itu, tercipta adilnya bagi seluruh mahasiswa/i

C. Tidak Menyebarkan Rumor Tidak Jelas. Rumor adalah suatu hal yang kebenarannya belum terbukti.Menurut saya, hal tersebut adalah perilaku baik.Dikarenakan mencari tahu dahulu bahwa rumor tersebut sudah benar atau belum.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat merujuk pada konsep bahwa Pancasila, sebagai dasar negara dan filsafat hidup Indonesia, seharusnya menjadi landasan utama dalam membentuk cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Ini melibatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

SYILA MELFA གིས-
Nama: Syila Melfa
NPM: 2315012071

A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!

Jawab: Pendidikan di tengah pandemi COVID-19 telah menghadapi sejumlah tantangan. Saya memiliki beberapa pendapat yaitu:

1. Transisi ke Pembelajaran Jarak Jauh: Banyak negara dan lembaga pendidikan harus beralih ke pembelajaran jarak jauh sebagai respons terhadap pandemi. Ini telah memaksa guru, siswa, dan orang tua untuk beradaptasi dengan teknologi dan metode pembelajaran baru.

2. Ketidaksetaraan Akses: Pandemi telah mengungkapkan ketidaksetaraan akses pendidikan. Siswa dari latar belakang ekonomi yang lebih lemah mungkin kesulitan mengakses perangkat dan koneksi internet yang diperlukan untuk pembelajaran jarak jauh, sehingga perlu adanya upaya untuk mengurangi kesenjangan ini.

3. Dampak Kesejahteraan Emosional: Isolasi sosial dan kecemasan terkait pandemi dapat berdampak pada kesejahteraan emosional siswa. Institusi pendidikan perlu memberikan dukungan tambahan untuk masalah kesehatan mental yang mungkin muncul.

4. Penyesuaian Kurikulum: Kurikulum dan metode pengajaran harus disesuaikan dengan pembelajaran jarak jauh. Guru harus mencari cara kreatif untuk mengajarkan materi secara efektif melalui platform online.

5. Perubahan dalam Evaluasi dan Penilaian: Sistem evaluasi dan penilaian perlu disesuaikan dengan konteks pembelajaran jarak jauh. Pendidik harus mengembangkan metode penilaian yang adil dan relevan.

6. Kolaborasi dan Inovasi: Pandemi mendorong kolaborasi antara lembaga pendidikan, guru, dan teknologi. Inovasi dalam pembelajaran, seperti penggunaan platform daring dan aplikasi pembelajaran, telah menjadi semakin penting.

Meskipun pandemi COVID-19 telah membawa sejumlah tantangan dalam pendidikan, ini juga merupakan kesempatan untuk merenovasi sistem pendidikan dan meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan terhadap perubahan. Penting untuk terus beradaptasi dan menjalani perubahan demi mendukung pendidikan yang berkualitas.

B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?

Jawab: Untuk mengoptimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dan menjaga korelasi dengan implementasi nilai Pancasila, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Inklusivitas dan Keadilan: Pastikan semua siswa memiliki akses yang sama ke pendidikan. Hal ini mencakup menyediakan perangkat dan akses internet bagi siswa yang membutuhkan. Tindakan ini sesuai dengan nilai Pancasila tentang kesetaraan.

2. Pendidikan Kemanusiaan: Fokus pada kesejahteraan siswa. Ini mencakup dukungan kesehatan mental, memastikan bahwa siswa merasa aman, dan memberikan bantuan kepada keluarga yang terdampak ekonomi. Nilai Pancasila tentang kemanusiaan yang adil berarti merawat siswa dan keluarganya.

3. Kolaborasi: Kolaborasi antara guru, siswa, orang tua, dan lembaga pendidikan adalah kunci. Ini mencerminkan nilai Pancasila tentang persatuan Indonesia. Guru dapat berkolaborasi dengan orang tua untuk mendukung pembelajaran siswa di rumah.

4. Pengembangan Diri: Berikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan di luar kurikulum biasa. Dukung pengembangan karakter, kreativitas, dan kecakapan yang mencerminkan nilai Pancasila tentang gotong royong dan persatuan.

5. Adaptasi Kurikulum: Sesuaikan kurikulum dengan pembelajaran jarak jauh. Guru dapat memilih materi yang relevan dan memfokuskan pada pemahaman yang mendalam daripada sekadar mencakup banyak materi.

6. Penggunaan Teknologi: Manfaatkan teknologi dengan bijak untuk meningkatkan pembelajaran. Ini mencakup pelatihan guru dalam penggunaan alat-alat digital dan memastikan bahwa teknologi digunakan secara etis dan efektif.

7. Edukasi Nilai Pancasila: Sisipkan pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran. Diskusikan nilai-nilai seperti persatuan, gotong royong, kemanusiaan, dan keadilan dalam konteks kehidupan sehari-hari.

8. Evaluasi yang Adil: Rancang sistem evaluasi yang memungkinkan semua siswa untuk menunjukkan potensinya. Ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila tentang keadilan.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 dapat tetap berkorelasi dengan nilai-nilai Pancasila dan memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi sarana untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan berdampingan dalam keragaman.

C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!

Jawab: contoh umum yang mencerminkan pengembangan karakter berdasarkan nilai-nilai Pancasila:

Contoh: Program Pembersihan Sampah Lingkungan Sekolah

Pendapat saya: Program pembersihan sampah lingkungan sekolah mencerminkan nilai-nilai Pancasila seperti peduli, santun, gotong royong, dan cinta damai. Dalam program ini, siswa dan guru bekerja sama membersihkan area sekolah mereka. Ini mengajarkan siswa untuk peduli terhadap lingkungan, menjunjung nilai gotong royong, dan menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah. Selain itu, program ini juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, yang selaras dengan nilai kesehatan dan kesejahteraan yang terkandung dalam Pancasila.

D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?

Jawab: Hakikat Pancasila adalah inti atau esensi dari dasar-dasar filosofis yang menggambarkan nilai-nilai, prinsip, dan tujuan dasar yang menjadi panduan bagi masyarakat Indonesia dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku. Dalam konteks pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat, hal ini mengacu pada penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan berkeadilan.

Beberapa aspek penting dari hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai ini mencakup:

1. Kebijaksanaan dalam Berpikir: Hakikat Pancasila menuntut masyarakat untuk berpikir bijaksana, kritis, dan berbasis pada nilai-nilai seperti keadilan, kemanusiaan, dan gotong royong. Ini berarti mempertimbangkan implikasi nilai-nilai Pancasila dalam pengambilan keputusan individu maupun kolektif.

2. Sikap Terhadap Keadilan: Hakikat Pancasila menekankan pentingnya sikap yang adil dan berkeadilan dalam interaksi sosial. Masyarakat diharapkan untuk memperlakukan semua individu dengan adil, tanpa memandang suku, agama, ras, atau status sosial.

3. Tanggung Jawab Sosial: Nilai-nilai Pancasila mendorong masyarakat untuk memiliki tanggung jawab sosial terhadap sesama dan lingkungan. Ini mencakup gotong royong, peduli terhadap lingkungan, dan membantu sesama dalam keadaan sulit.

4. Harkat dan Martabat Manusia: Hakikat Pancasila menempatkan harkat dan martabat manusia sebagai prinsip dasar. Ini berarti masyarakat harus menjunjung tinggi hak asasi manusia, menghormati kebebasan individu, dan mempromosikan kesejahteraan sosial.

5. Persatuan dalam Keragaman: Pancasila mengajarkan persatuan dalam keragaman. Hakikatnya adalah bahwa Indonesia adalah negara yang beragam dalam budaya, agama, dan etnis. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk hidup berdampingan dengan harmonis dan menghargai keragaman ini.

Pengaktualisasi nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat melibatkan kesadaran, pendidikan, dan kesediaan untuk mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam tindakan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sesuai dengan cita-cita Pancasila, yaitu masyarakat yang adil, makmur, berkeadilan, dan sejahtera.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rista Medina གིས-
Nama: Rista Medina
NPM: 2315012077
Jawaban:
1. Proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 telah mengalami berbagai perubahan dan tantangan. Beberapa aspek kunci termasuk: Pembelajaran Jarak Jauh(Banyak sekolah dan perguruan tinggi beralih ke pembelajaran online atau campuran, di mana siswa belajar dari rumah mereka). Ini memerlukan infrastruktur teknologi yang memadai dan ketersediaan perangkat seperti komputer dan akses internet yang stabil.
2. Untuk meningkatkan efektivitas dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 sambil tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, Anda dapat mempertimbangkan langkah-langkah berikut: Teknologi Pendukung: Manfaatkan teknologi pendidikan, seperti platform pembelajaran daring, webinar, dan aplikasi e-learning untuk memungkinkan pembelajaran jarak jauh. Pelatihan Guru: Pastikan guru terlatih dengan baik dalam penggunaan teknologi pendukung dan memiliki keterampilan untuk mengajar secara daring.
3. Sebagai contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais di lingkungan sekitar, kita bisa mempertimbangkan nilai-nilai seperti jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Misalnya, dalam pekerjaan atau studi, seseorang yang jujur akan selalu memberikan informasi yang benar, bahkan jika itu tidak menguntungkan bagi mereka sendiri.
4. Hakikat Pancasila merupakan esensi atau inti dari dasar negara Republik Indonesia. Ini mencakup lima prinsip atau nilai-nilai pokok yang membentuk paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nayla Dwi Arsanda གིས-
Nama: Nayla Dwi Arsanda
Npm: 2315012069
Kelas: Arsitektur A

1. Menurut saya pembelajaran atau proses pendidikan di tengah pandemi covid sangat tidak efektif dan menyebabkan dampak yang besar bagi kompetensi pelajar/mahasiswa karena adanya berbagai hambatan, seperti tidak mampunya orang tua dalam memfasilitasi kegiatan belajar jarak jauh, belum lagi banyak orang tua yang tidak bisa mendampingi karena satu dan lain hal, bahkan ada orang tua yang tidak memperdulikan pendidikan anaknya sehingga banyak pelajar merasa bahwa pembelajaran jarak jauh tidak efektif.

2. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid bisa dilakukan dengan cara pemerintah memberikan bantuan langsung kepada keluarga terdampak PHK, sehingga keluarga dapat memfasilitasi anak untuk mengikuti proses pembelajaran jarak jauh. Bagi pengajar untuk mengefektifkan proses pembelajaran jarak jauh bisa dengan cara memangaatkan media sosial sebaik mungkin, menyajikan materi pembelajaran secara keeatif dan membangun komunikasi yang interaktif dengan pelajar/mahasiswa, sehingga proses pembelajaran terjalan dengan maksimal.

3. a) Tidak mencontek/melakukan plagiarisme saat mengerjakan tugas; b) datang kuliah tepat pada jadwal yang ditentukan; c) mengerjakan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab; d) membantu teman yang kesulitan; e) menghormati semua orang; f) menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan; g) bersama sama menjaga lingkungan; h) saling menjaga dan menyayangi satu sama lain. Sangat penting bagi kita untuk selalu melakukan penerapan nilai pancasila dalam kehidupan lingkungan sehari hari dalam mewujudkan pengembangan karakter pancasilais.

4. Hakikat pancasila dalam pengaktualisasian nilai nilai yang terkandung didalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyrakat yaitu merujuk pada nilai nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila, menjadi sudut pandang serta acuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia, karena mengandung nilai nilai kebangsaan yang merupakan hasil pemikiran mendalam dari para pendiri bangsa indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dinda Atika Rahmah གིས-
Nama: Dinda Atika Rahmah
NPM: 2315012051

A. Menurut pendapat saya, proses pendidikan saat pandemi covid19 sangat lah terhambat, hal itu dikarenakan segala keterbatasan. Pendidikan, khususnya di Indonesia mengalami kemunduran. Adanya solusi seperti online class bisa saja dilaksanakan dengan baik, tetapi tidak semua orang memiliki fasilitas yang memadai. Jikapun semua orang memiliki akses untuk mendapat pembelajaran secara daring, mungkin saja akan terjadi perbedaan pemahaman tentang apa yang di dapat dari materi pembelajaran. Orang akan lebih bisa memahami sesuatu apabila di sampaikan secara langsung.

B. Mengefektifkan dan memaksimalkan pendidikan di tengah pandemi adalah hal yang tidak mudah, perlu adanya kesadaran dan kemauan dari yang diajar dan pengajar untuk bisa bangkit dari masalah pandemi. Pembelajaran secara daring bisa menjadi salah satu solusi yang paling baik, tetapi harus tetap ada motivasi dan semangat antara siswa dan pengajar. Semangat dalam menempuh pendidikan sangat sesuai dengan implementasi nilai pancasila, yaitu sila ke 5 dimana setiap orang memiliki hak mendapat pendidikan yang layak.

C. Contoh kasusnya yaitu warga di Desa Teluk gotong royong membersihkan tumpukan sampah di pinggir pantai.
Pada kasus tersebut, para warga sudah mengimplementasikan nilai pancasila, dari gotong royong yang dilakukan akan tercipta nilai" pancasilais seperti peduli akan kebersihan lingkungan, tanggung jawab merawat keindahan pantai, rasa damai antar sesama warga, dan sebagainya.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat artinya nilai-nilai dalam pancasila harus selalu di jadikan acuan dalam berkehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan tentunya kita harus berpegang pada aturan, aturan kita sebagai warga negara indonesia tidaklah lepas dari pancasila. Kita sudah seharusnya mengaktualisasikan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti hidup rukun dengan anggota masyarakat lain, saling menghormati dan menghargai segala perbedaan, musyawarah, serta sopan juga beretika.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nasywa Ellysia གིས-
Nama : Nasywa Ellysia A.P
NPM : 2315012013

A. Menurut saya, mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 adalah terdapat banyak hal yang memperlambat progress pendidikan di Indonesia pada masa pandemi ini. Dengan adanya kebijakan baru seperti belajar online atau belajar sendiri di rumah, terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh para murid dan juga guru. Tak sedikit juga kesenjangan sosial yang didapati karena program online learning ini membutuhkan gawai yang memadai serta kuota internet yang pastinya menguras ekonomi. Banyak juga orang tua murid yang ter PHK dan anaknya berujung putus sekolah. Gaji gurupun juga ikut terancam di situasi seperti ini.

B. Cara untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 agar tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila adalah mengadakan kelas offline dengan menggunakan aturan yang berlaku, serta penyaluran bantuan dalam ekonomi dan fasilitas yang berkaitan dengan pembelajaran. Maka dengan itu, tercipta adilnya bagi seluruh mahasiswa.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai pancasila yang ada di lingkungan sekitar saya adalah kedisiplinan dan kejujuran. Dalam lingkungan kampus, kedisiplinan patut dijunjung tinggi oleh setiap individu terutama para mahasiswa. Seperti, datang tepat waktu, memakai pakaian yang sopan dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Dan kejujuran saat mengerjakan kuis dikelas tidak mencontek jawaban teman.

D. Hakikat pancasila dalam pengaktualisasian nilai nilai yang terkandung didalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyrakat yaitu merujuk pada nilai nilai yang terkandung dalam setiap sila pancasila, menjadi sudut pandang serta acuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia, karena mengandung nilai nilai kebangsaan yang merupakan hasil pemikiran mendalam dari para pendiri bangsa indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2315012075 Dian Reno Farisha གིས-
Nama : Dian Reno Farisha
Npm : 2315012075
Kelas : Arsitektur A

1. Menurut saya upaya yang dilakukan pemerintah sudah sangat bagus dalam menanggulangi masalah tersebut. Mulai dari bidang kesehatan yaitu social distancing hingga penyaluran dana bantuan untuk masyarakat dikarenakan banyak siswa yang kesusahan dalam memfasilitasi pendidikan di rumah.

2. Karena orang tua berperan besar dalam pendidikan sosialisasi covid-19 diharapkan juga ada edukasi kepada orang tua agar pelajaran yang diterima oleh siswa tidak hanya materi tetapi juga etika yang berkaitan dengan sila Pancasila.

3. Jujur: tidak mencontek atau mempelajari tugas yang diberikan.
Disiplin: tepat waktu dalam mengumpulkan tugas.
Tanggung jawab: mengerjakan tugas yang diberikan sesuai ketentuan yang diberikan.
Peduli: membantu teman yang kesusahan baik secara ekonomi atau finansial.
Santun: menghormati guru atau dosen.
Ramah lingkungan: buang sampah pada tempatnya.
Gotong royong: kerja bakti kosan.
Cinta damai tidak memulai pertikaian atau pertengkaran.

4. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diharapkan tidak mengakibatkan perpecahan yang merugikan setiap orang. Tanpa nilai-nilai Pancasila tersebut, masyarakat Indonesia tidak akan memiliki pandangan atau pedoman untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di dalam negara yang memiliki budaya yang sangat beragam.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Aurel Vanessa Putri གིས-
Nama : Aurel Vanessa Putri
NPM : 2315012007

A. Menurut saya, proses pendidikan ditengah pandemi Covid-19 ini membuat banyak hambatan, seperti proses ngajar mengajar yang dilaksanakan menggunakan via zoom / classroom yaitu semua serba online dengan keterbatasan sinyal yang tidak memadai dapat menghambat proses belajar mengajar. Kurang efektif karena banyak mahasiswa/i dapat join zoom namun tidak memperhatikan ketika sedang dijelaskan. Dan jika dijelaskan secara daring tidak semua dapat memahami materi tersebut, beberapa orang dapat memahami apabila dijelaskan secara langsung / hadir dikelas.

B. Untuk meningkatkan efektivitas dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 yang berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, yang pertama dapat dilakukan pembelajaran offline dengan aturan yang berlaku, jika harus diadakan pembelajaran online maka pemerintah dapat memfasilitasi kurangnya akses internet maupun tempat yang layak untuk belajar yang adil maka keadilan bagi seluruh mahasiswa/i. Yang kedua, dilakukannya hal-hal yang positif seperti dengan adanya tugas membuat video gotong royong bersama keluarga, dosen/ guru tidak hanya mempaparkan materi kepada mahasiswa/i saja agar mahasiswa/i yang menerima tidak boring dengan apa yang dijelaskan. Dan perlunya kesadaran diri masing-masing yang kita tanamkan pada diri kita untuk bangkit dimasa pandemi seperti ini.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai pancasila yang ada di lingkungan sekitar saya adalah displin. Dalam keluarga kita tentu sudah diajarkan disiplin untuk membangun karakter sampai kedepannya, contohnya selalu bangun tepat waktu jika dilakukan terus menerus akan terbiasa dengan hal tersebut. Setiap lingkungan mempunyai aturan masing-masing, misalnya lingkungan kampus yang memiliki aturan harus datang tepat waktu, dan memakai pakaian yang rapi dan sopan.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat artinya nilai-nilai dalam pancasila harus selalu di jadikan acuan dalam berkehidupan sehari-hari. Disetiap tempat memiliki aturan masing-masing, Indonesia menjunjung tinggi aturan pada pancasila. Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah menjalankan nilai-nilai dalam pancasila, contohnya seperti bertanggung jawab pada diri sendiri, kita tidak melalaikan waktu, selalu tepat waktu itu sudah termasuk bertanggung jawab dengan diri kita sendiri. Lalu, gotong royong bersama warga sekitar untuk membersihkan lingkungan sekitar itu sudah mencerminkan nilai-nilai pancasila dalam bersikap atau mengambil tindakan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Nevlin གིས-
Nama : Muhammad Nevlin
NPM : 2315012015
Kelas : A

A. Menurut saya mengenai proses pendidikan di tengah pandemi COVID-19 adalah tantangan yang cukup serius untuk dihadapi. Karena sebagian besar pendidikan beralih ke pembelajaran jarak jauh dan online, yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini adalah slaah satu solusi yang dibutuhkan dalam situasi pandemi, banyak aspek yang perlu dipertimbangkan. Proses pembelajaran menjadi lebih mandiri, memerlukan fasilitas dan akses yang memadai, dan bisa mengakibatkan ketidaksetaraan akses pendidikan bagi siswa. Kesulitan ekonomi dan teknis seperti akses ke perangkat dan koneksi internet juga menjadi masalah serius. Karena tidak semua orang mempunyai dana yang cukup untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.

B. Cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 adalah kita dapat mengembangkan teknologi sarana belajar daring menjadi lebih mudah diakses untuk segala kalangan. Pemerintah juga harus lebih cepat mendistribusikan saran belajar kepada lingkungan yang membutuhkan. Selanjutnya yaitu pembinaan karakter seperti memasukkan pelajaran pancasila ke dalam kurikulum pembelajaran daring. Yang terakhir, harus ada dukungan dari orang tua di rumah untuk membimbing anaknya untuk tetap aktif mengikuti pembelajaran.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai pancasila yang ada di lingkungan sekitar saya yaitu tanggung jawab. Dalam lingkungan kampus, tanggung jawab patut dijunjung tinggi oleh setiap individu terutama para mahasiswa. Karena dengan tanggung jawab kita bisa mengetahui dan memahami karakter orang tersebut. Tanggung jawab adalah salah satu sifat/karakter yang perlu dijaga dan dilaksanakan dengan baik karena tanpa adanya tanggung jawab tidak ada orang yang bisa dipercaya. Contohnya tanggung jawab dengan diri sendiri, orang lain, deadline tugas, dll.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat merujuk pada konsep bahwa Pancasila, sebagai dasar negara dan filsafat hidup Indonesia, seharusnya menjadi landasan utama dalam membentuk cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Ini melibatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Fahri Ramadhan གིས-
Nama : Fahri Ramadhan
NPM : 2315012019

A. Menurut saya proses pembelajaran secara daring sangat tidak efektif dan memberi dampak buruk bagi siswa/i atau mahasiswa/i, karena setiap materi yang di berikan secara online akan sulit di mengerti sebab minimnya penjelasan yang diperoleh akan materi yang di berikan oleh tenaga pengajar.

B. Salah satu cara yaitu diharapkan tenaga pengajar lebih rinci dan menyeluruh untuk penjelasan di setiap materi yang di berikan agar mudah di mengerti oleh pelajar, dan penjelasan yang di berikan harus merata ke semua peserta didik. Tenaga pengajar juga di harapkan lebih kreatif, mengeluarkan inovasi baru dan mengikuti minat peserta didik agar merasanya nyaman dan mudah menerima apa yang disampaikan.

C. Contoh kasusnya yaitu mencontek atau plagiarisme yang sedang marak terjadi, jika kita melakukan plagiarisme, itu merupakan perbuatan yang menyimpang dari pengembangan karakter pancasila yaitu jujur.
menurut saya dengan mencontek atau plagiarisme bisa membuat kita malas atau mencari jalan cepat untuk menyelesaikan tugas yang seharusnya kita kerjakan sendiri, dan membuat kita malas untuk berpikir kritis dan berpikir kreatif.

D. hakikat pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat yang betujuan untuk menciptakan masyarakat yang menerapkan dan mencerminkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila agar terciptanya masyarakat yang demokratis, adil, makmur, sejahtera, dan juga persatuan yang harmonis
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Cahyo Tubagus Inta 2315012025 གིས-
Nama: Cahyo Tubagus Inta
Npm:2315012025

A. Menurut saya sistem pendidikan pada masa pandemi cover 19, mengalami penurunan dalam sistem pembelajarannya dikarenakan pada saat pandemi cover 19 karena menerapkan sistem luring atau online. Berbagai halangannya pada masa pandemi yaitu dikarenakan sinyal yang susah serta terbatasnya kuota yang digunakan oleh para murid-murid tersebut terlebih lagi fasilitas-fasilitas yang digunakan oleh para murid pada saat pandemi cover 19 dikatakan kurang atau tidak memadai. Meskipun pada saat itu pembelajaran secara luring merupakan solusi yang sangat efektif tetapi di lain sisi sistem tersebut membuat para murid-murid tidak belajar dengan serius

B. Menurut saya cara mengefektifitaskan pembelajaran pada saat pandemi covid 19 yang sesuai dengan sila Pancasila adalah pemerintah seharusnya memberikan fasilitas yang dapat mengembangkan potensi murid-murid serta memberikan kebutuhan dalam pembelajaran secara daring atau luring yaitu dengan memberikan kuota-kota yang bisa digolongkan dalam di daerah tertentu yang sinyalnya bagus-bagus. Daftar murid-murid juga harus diberikan dukungan dari berbagai aspek yaitu dalam aspek sekolah aspek keluarga maupun aspek lingkungannya

C. Contoh kasus yang berkaitan dengan karakter Pancasila yaitu mampu bertanggung jawab dengan apa yang diberikan kepada kita terlebih lagi pada kasus tersebut kita belajar secara daring atau luring yang di mana tanggung jawab kita adalah belajar dengan jujur dan bertanggung jawab dikarenakan pada saat itu kebanyakan para siswa-siswa lebih mengandalkan Google daripada membaca buku pada saat luring atau daring

D. Hakikat Pancasila dalam mengaktualisasian nilai nilai yang di dalamnya adalah sebagai panduan moral etika serta serta menegangkan pada nilai-nilai kehidupan seperti keberanian kejujuran kedisiplinan kemanusiaan ketuhanan dan kesejahteraan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai Pancasila adalah nilai-nilai yang sangat penting dan harus ditanamkan pada setiap individu-individu serta dilaksanakan sebaik-baiknya yang sesuai dengan Pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

2315012037 Ghita Melia Aufa Zahrah གིས-
Nama : Ghita Melia aufa Zahrah
NPM : 2315012037
Kelas : Arsitektur A

1. Menurut pendapat saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 yang dilakukam secara daring tidak begitu efektif, selain karena tidak semua orang mampu untuk memfasilitasi anak mereka dalam keberlangsungan pembelajaran. Tidak tersedianya perangkat belajar seperti gawai dan laptop maupun pulsa untuk koneksi internet juga yang menyebabkan angka anak putus sekolah di Indonesia semakin melonjak. Selain itu, banyak pengajar yang mengeluhkan partisipasi siswa dan mahasiswa ketika pembelajaran daring berlangsung. Pengajar kesulitan memastikan apakah siswa dan mahasiswanya mengikuti pembelajaran dengan serius. Karena sering terjadi, dalam pembelajaran daring, ada siswa atau mahasiswa yang sengaja memasang video yang sudah direkam, agar seolah-olah mengikuti proses pembelajarann, namun ternyata mereka melakukan hal lain.

2. Pemerintah dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya pendidikan dan untuk mempertahankan nilai moral dengan cara tidak menyontek walaupun hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan sebagai bukti bahwa kalian adalah murid yang bermoral dan beretika. Selain itu, alternatif lainnya bisa melalui panduan pembelajaran jarak jauh interaktif yang dirancang oleh guru, yang memuat materi pelajaran dan juga aktivitas atau langkah-langkah pembelajaran, yang mengarahkan pada impelementasi nilai-nilai pancasila melaluipenguatan pendidikan karakter, sehingga orang tua dapat mengoptimalkan perannya dalam mendampingi peserta didik belajar di rumah. Sehingga hal ini berdampak dengan sikap dan perubahan tingkah laku peserta didik pada capaian nilai-nilai utama karakter yaitu religius, gotong royong, integritas, kemandirian dan nasionalis.

3. • Jujur : Berbicara atau menyampaikan hal yang benar.
• Disiplin : Berseragam sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
• Tanggung Jawab: Mempunyai keberanian menanggung risiko atas tindakan dan ucapannya
• Peduli : Mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle penting untuk dikenalkan pada anak dengan contoh nyata saat mengajarkan mereka soal menjaga lingkungan.
• Santun: Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma, seperti menyakiti ataupun menghina orang lain.
• Ramah Lingkungan: Mengurangin penggunaan plastik dengan cara mulai membawa tas belanja berbahan dasar kain agar tidak perlu membungkus barang belanjaan dengan plastik.
• Gotong Royong: Berdiskusi bersama teman untuk memecahkan suatu masalah.
• Cinta Damai : Mempererat tali persaudaraan dan menjaga persatuan dan kesatuan.

4. Pancasila berperan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang berarti bahwa tiap pikiran sikap dan perilaku warga negara Indonesia harus berdasarkan atau berlandaskan Pancasila. Pancasila dijadikan sebagai acuan dalam berpikir dan bertindak maka dari itu perlunya penanaman nilai-nilai Pancasila kepada rakyat Indonesia supaya rakyat Indonesia dapat berperilaku dan berpikir sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Ini berarti bahwa setiap gerak langkah bangsa dan negara Indonesia haru selalu dilandasi oleh sila-sila yang terdapat dalam Pancasila. Sebagai negara hukum setiap perbuatan, baik dari warga masyarakat, maupun dari pejabat-pejabat dan jabatan-jabatan harus berdasarkan hukum yang jelas. Jadi hukum yang dibentuk tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nikytha Anakampun གིས-
Nama:Nikytha Anakampun
NPM:2315012043
Kelas: A
A.
Menurut saya karena situasi sedang pandemi, proses pendidikannya sudah cukup baik apalagi ini merupakan proses pembelajaran daring yang pertama sehingga wajar jika mungkin ada hal yang harus dibenahi.Sangat diuntungkan Pemerintah juga memberi bantuan seperti Kuota belajar untuk mendorong proses belajar mengajar. Sehingga mengurangi alasan untuk tidak melakukan pembelajaran secara daring.

B.
Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses
pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi
dengan implementasi nilai Pancasila, menurut saya pembelajaran jarak jauh harus interaktif dan diadakan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya Pancasila, bukan hanya pada murid tetapi pada orang tua juga karena saat pandemi anak lebih banyak dirumah sehingga orang tua juga dapat mengedukasi anak.

C.
-Jujur : Berbicara atau menyampaikan hal yang benar.
-Disiplin : Berseragam sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan.
-Tanggung Jawab : Mempunyai keberanian menanggung risiko atas tindakan dan ucapannya
-Peduli : Menanyakan dan Membantu teman yang sedang kesulitan
-Santun : Tidak melakukan sesuatu yang melanggar norma-norma
-Ramah Lingkungan : Mengurangin penggunaan plastik dan membuang sampah pada tempatnya
-Gotong Royong : kerja bakti membersihkan kontrakan bersama teman
-Cinta Damai : menyelesaikan masalah dengan kepala dingin

D.
Pancasila berperan sebagai ideologi bangsa indonesia yang berarti bahwa tiap pikiran,sikap,dan perilaku masyarakat Indonesia harus berdasar dan berlandaskan pancasila. Pancasila dijadikan sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak maka dari itu perlunya penanaman nilai-nilai pancasila kepada rakyat Indonesia.
In reply to Nikytha Anakampun

Re: Forum Analisis Soal

Zahra Adelia Putri གིས-
Nama: Zahra Adelia Putri
NPM: 2315012009
1. Menurut saya, proses pendidikan ditengah pandemi Covid-19 yaitu kelas daring kurang efektif. Karena banyak faktor yang menyebabkan proses pembelajaran tidak maksimal. Salah satunya fasilitas yang tidak memadai, interaksi pelajar kurang dan pihak pendidik kesulitan menyampaikan materi dengan cara yang tepat. Hal ini juga ada pada orang tua, dimana seharusnya orangtua yang menggantikan peran guru dalam mendampingi anaknya, tetapi orangtua tidak dapat mendampingi karena harus bekerja.
2. Dengan cara berdoa kepada Allah Swt. agar pandemi cepat hilang sehingga kita dapat menjalankan pembelajaran dengan baik. Ini tertuang dalam Pancasila sila ke-1 yaitu, Ketuhanan yang Maha Esa.
3. Kasus sederhana dilingkungan perkuliahan mengenai pengembangan karakter Pancasila, jujur untuk ujian dan mengisi absen, disiplin dalam mengerjakan tugas dan jam-jam masuk kuliah, tanggung jawab akan apa yang sudah diperbuat, peduli terhadap sekitar terutama teman, santun kepada dosen, kakak tingkat dan teman, ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, gotong royong antar mahasiswa, dan cinta damai dengan tidak bersikap anarkis dimanapun.
4. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah Pancasila sebagai dasar negara, dimana nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan dalam berpikir, bersikap dan berperilaku sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Rian Panghurian གིས-
Nama : Rian Panghurian
NPM : 2315012041
Kelas : A

A. Pendapat saya sendiri mengenai proses pendidikan di tengah pandemi Covid-19 adalah banyak hal yang menghambat kemajuan pendidikan di Indonesia pada masa pandemi ini. Dengan adanya praktik baru seperti pembelajaran online atau belajar sendiri di rumah, banyak kendala yang dihadapi siswa dan guru. Ketimpangan sosial juga tidak terlalu besar karena program e-learning ini memerlukan peralatan yang memadai dan kuota internet yang tentunya akan menguras perekonomian. Banyak orang tua siswa yang dipecat dan anak-anak mereka berhenti bersekolah. Gaji guru juga berisiko dalam situasi seperti ini.
B. Cara untuk meningkatkan dan memaksimalkan proses pendidikan di masa pandemi Covid-19 adalah pertama, kita dapat mengembangkan teknologi layanan pembelajaran online agar dapat diakses oleh semua kalangan. Kemudian pemerintah juga harus lebih cepat mendistribusikan saran belajar kepada mereka yang membutuhkan. Cara selanjutnya adalah pengembangan karakter, seperti menambahkan kelas Pancasila ke dalam kurikulum online. Terakhir, orang tua membutuhkan dukungan di rumah untuk membimbing anaknya agar tetap aktif belajar.
C. Contoh kasus yang berkaitan dengan pembentukan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekitar adalah kedisiplinan. Di dalam kampus, setiap orang, khususnya mahasiswa, wajib menjaga kedisiplinan. Seperti datang tepat waktu, mengenakan pakaian yang sopan, dan pulang tugas kerja tepat waktu.
D. Hakikat Pancasila adalah hakikat atau inti filsafat negara Indonesia yang memuat nilai-nilai inti yang menunjang pemikiran, tindakan, dan perilaku masyarakat. Misalnya, membangun rasa saling menghormati antar umat beragama, perlunya menjunjung harkat dan martabat manusia serta membangun masyarakat yang adil dan beradab, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, menghargai persoalan budaya, suku, dan ras. keberagaman, penghormatan terhadap nilai kebijaksanaan dan perlunya perlakuan adil yang menjadi milik seluruh rakyat Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Habibi Al Haqqi གིས-
Nama:Muhammad Habibi Al Haqqi
Npm:2315012055
Kelas:Arsitektur A


A. Menurut saya, pendidikan selama covid-19 sangat tidak maksimal.Dari segi ekonomi dan terbatas akan fasilitas serta tenaga kerja yang dibutuhkan.Dari segi ekonomi, bisa diliat pulsa serta perangkat yang digunakan untuk kelas online.Dari segi fasilitas, seperti harus adanya perangkat yang terhubung dan juga signal yang bagus.Dan dari segi tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengajari secara online.Hal itu membuat banyak mahasiswa/i yang berakhir terputus pembelajaran bahkan sampai terpaksa harus putus sekolah atau perkuliahan.

B. mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila Adalah mengadakan kelas offline dengan menggunakan aturan yang berlaku, serta penyaluran bantuan dalam ekonomi dan fasilitas yang berkaitan dengan pembelajaran.Maka dengan itu, tercipta adilnya bagi seluruh mahasiswa/i

C. Tidak Menyebarkan Rumor Tidak Jelas. Rumor adalah suatu hal yang kebenarannya belum terbukti.Menurut saya, hal tersebut adalah perilaku baik.Dikarenakan mencari tahu dahulu bahwa rumor tersebut sudah benar atau belum.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat merujuk pada konsep bahwa Pancasila, sebagai dasar negara dan filsafat hidup Indonesia, seharusnya menjadi landasan utama dalam membentuk cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Ini melibatkan pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Karina Putrie Maharani གིས-
Nama : Karina Putrie Maharani
NPM : 2315012061
kelas : Arsitektur A

A. Menurut saya, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 banyak hal yang memperlambat progress pendidikan. Dengan adanya kebijakan baru seperti online learning atau belajar sendiri di rumah, terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh para murid dan juga guru. Banyak juga orang tua murid yang ter PHK dan anaknya berujung putus sekolah.

B. upaya mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 adalah :
1. mengembangkan teknologi sarana belajar daring menjadi lebih mudah diakses untuk segala kalangan.
2. pembinaan karakter seperti memasukkan pelajaran pancasila ke dalam kurikulum pembelajaran daring.
3. adanya dukungan dari orang tua di rumah untuk membimbing anaknya untuk tetap aktif mengikuti pembelajaran.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai pancasila yang ada di lingkungan sekitar saya adalah gotong royong dalam lingkungan rumah, dalam membangun kesejahteraab bersama sikap gotong royong sangat diperlukan. Seperti, membersihkan lingkungan bersama, kerja bakti membangun fasilitas bersama dan membantu satu sama lain

D. Hakikat Pancasila melibatkan nilai-nilai fundamental yang menjadi dasar dalam berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Seperti, menciptakan sikap saling menghormati perbedaan antarumat beragama, membangun masyarakat yang adil dan beradab, menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, menghormati keberagaman budaya, suku, dan ras, menghargai nilai musyawarah, dan perlunya sikap keadilan untuk dimiliki seluruh masyarakat indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Faizah Salsabila གིས-
1. menurut saya proses pembelajaran di era pandemi covid-19 lebih tidak efektif karena proses pembelajaran menjadi lebih terbatas. banyak kendala yang dialami dalam pembelejaran jarak jauh yang pertama proses pembelajaran menjadi lebih sulit karena adanya kendala jaringan pada murid , guru menjadi lebih sulit untuk mengawasi murid sehingga banyak murid yang tidak mengikuti kelas online dengan baik , lalu kurangnya interaksi terhadap sesama murid maupun guru sehingga kurang mengenal satu sama lain , dan banyak juga murid yang kesulitan untuk mengikut kelas online karena terhalang ekonomi seperti tidak memiliki gawai , atau tidak mampu membeli internet

2. agar proses pembelajaran lebih efektif terdapat beberapa cara yang pertama guru dapat membuat proses belajar mengajar lebih interaktif, lalu menggunakan aplikasi yang mudah untuk diakses murid , lalu sekolah dan pemerintah harus lebih memperhatikan murid yang kurang dalam hal ekonomi sehingga mereka dapat tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh. lalu guru juga dapat mengajarkan kepada murid mengenai nilai nilai pancasila dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari hari sehingga murid tidak lupa tentang nilai nilai penting pada pancasila
3. contoh kasus terkait pengembangan pancasila seperti jujur , penerapan sikap jujur termasuk kedalam contoh penerapan sila pertama yaitu ketuhanan Yang Maha Esa contohnya menerapkan sikap jujur dalam kehidupan sehari hari karena menyadari bahwa selalu ada Tuhan yang mengawasi , lalu pengembangan karakter pancasila selanjutnya yaitu disiplin contohnya yaitu dalam sehari hari ketika kuliah selalu menerapkan dispilin seperti dispilin mengerjakan tugas , dispilin masuk kelas . selanjutnya yaitu tanggungjawab contoh nya ketika melakukan kesalahan kepada orang lain berani bertanggung jawab terhadap kesalahan yang diperbuat. lalu selanjutnya peduli , gotong royong dan ramah lingkungan yaitu seperti gotong royong bersama warga untuk membersihkan lingkungan dan selanjutnya contoh kasus santun yaitu salam apabila bertemu dengan orangtua
4. Hakikat Pancasila sebagai pedoman moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari menekankan pentingnya nilai-nilai seperti keadilan, kebenaran, persatuan, kemanusiaan, dan demokrasi. Dalam pendidikan, ini berarti nilai-nilai tersebut harus ditanamkan dalam pikiran dan perilaku siswa, guru, dan semua yang terlibat dalam pendidikan. Hal ini melibatkan pengembangan karakter Pancasilais, di mana etika seperti gotong royong, kejujuran, dan tanggung jawab menjadi bagian integral dari pembelajaran dan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, masyarakat dapat mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan dan keputusan mereka, menciptakan lingkungan yang lebih adil, damai, dan beradab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Keisya Alicea Pramudya གིས-
Nama : Keisya Alicea Pramudya
NPM : 2355012001
Kelas : A (Reguler)

A. Pendapat saya tentang proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 yaitu terdapat banyak hal yang memperlambat progress pendidikan di Indonesia pada masa pandemi ini. Dengan adanya cara pembelajaran baru seperti online learning atau belajar secara online di rumah, terdapat banyak kendala yang dihadapi oleh para murid dan juga guru. dengan cara pembelajaran online learning ini pastinya banyak yang terkendala dengan internet yang lancar, selain itu tidak semua orang juga memiliki gadget. Banyak juga orang tua murid yang ter PHK dan anaknya berujung putus sekolah. Gaji guru pun juga ikut terancam di situasi seperti ini.

B. Menurut saya, cara mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 adalah, yang pertama pemerintah harus lebih cepat mendistribusikan saran belajar kepada lingkungan yang membutuhkan. Cara selanjutnya yaitu pembinaan karakter seperti memasukkan pelajaran pancasila ke dalam kurikulum pembelajaran daring. Yang terakhir, harus ada dukungan dari orang tua di rumah untuk membimbing anaknya untuk tetap aktif mengikuti pembelajaran.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai pancasila yang ada di lingkungan sekitar saya adalah kedisiplinan. Dalam lingkungan kampus, kedisiplinan patut dijunjung tinggi oleh setiap individu terutama para mahasiswa. Seperti, datang tepat waktu, memakai pakaian yang sopan dan mengumpulkan tugas tepat waktu.

D. Hakikat Pancasila mengacu pada esensi atau inti dari falsafah negara Indonesia, yang melibatkan nilai-nilai fundamental yang menjadi dasar bagi berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat. Seperti, menciptakan sikap saling menghormati antarumat beragama, perlunya menghormati martabat dan hak asasi manusia, serta membangun masyarakat yang adil dan beradab, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, menghormati keberagaman budaya, suku, dan ras, menghargai nilai musyawarah, dan perlunya sikap keadilan untuk dimiliki seluruh masyarakat indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Anisa Tasyakuroh གིས-
ANALISIS SOAL 1
A. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai proses pendidikan di tengah pandemi covid-19, Jelaskan!
Menurut saya Pendidikan di masa pandemi kurang maksimal yang mana murid di tuntut menggunakan media online yang mana harus mempunyai hp,labtop,kuota tau pun wifi.
B. Bagaimanakah mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila?
Cara agar efektifitas yaitu dengan adanya bantuan dari pemerintahan, setidaknya kuota internet karena itu sangat menguras uang lalu cara maksimalnya yaitu proses pendidikan dilakukan secara teratur dan orangtua ikut serta dalam mensuport anak dalam belajar daring dgn cara mengingatkan anaknya untuk bergabung kelas online yang sedang di selenggarakan dan ini termasuk dalam sila ke-2 rasa beradapan dalam manusia karena ini masalah peserta didik yang kurang maksimal pada waktu covid-19
C. Berikan contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais, seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan anda dan bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai contoh kasus tersebut!
Contoh yaitu di lingkungan mahasiswa terdapat acara organisasi di sana kita harus disiplin, bertanggung jawab, peduli dan gotong royong agar acara tersebut berjalan lancer dalam hal ini kita telah mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila di dalamnya.
D. Jelaskan yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat?
Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat yaitu dengan saling tolong menolong ,saling menghormati dan selalu menjaga sopan dan santun dalam kehidupan sehari hari
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Dian Puspita Handayani གིས-
Nama: Dian Puspita Handayani
NPM: 2315012029

A. Tentunya kurang efektif terlebih lagi dari sekolah yang memang tidak terbiasa menggunakan sistem pembelajaran online, sehingga ilmu yang didapat siswa tidak maksimal. Karena sistem tersebut diterapkan serentak juga termasuk ke sekolah yang belum pernah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh. Sehingga terdapat ketidak efektifan pembelajaran.

B. Pemerataan dalam pemberian fasilitas pendidikan yang ada dengan adil dan merata di seluruh indonesia. Dari segi akses agar dapat melakukan pembelajaran jarak jauh dan tidak semua siswa memiliki akses tersebut. Dari hal tersebut saja sudah terlihat bahwa akses untuk melaksanakan pembeljaran jarak jauh belum terpenuhi dibeberapa daerah.

C. Contoh kasus yang terkadang terjadi saat pembelajaran jarak jauh terdapat dalam pengerjaan tugas. Terkadang ada siswa yang mengabaikan tugas yang diberikan atau juga hanya mencontek milik tugas yang sudah dikerjakan oleh temannya. Menurut saya hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan oleh siswa meski pembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh karena tugas merupakan tanggung jawab siswa untuk dikerjakan.

D. Hakikat pancasila dalam masyarakat adalah sebagai pedoman berkehidupan bermasyarakat tentang bagaimana cara berpikir, bersikap, dan berperilaku seperti yang tertera pada Pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Chynthia Surya Winata གིས-
Nama: Chynthia Surya Winata
NPM: 2315012005
Kelas: Arsitektur A

A. Menurut saya pendidikan di tengah Pendidikan pada masa pandemi yaitu kelas daring menurut saya sulit untuk dilakukan karena tidak semua anak bisa mendapatkan fasilitas yang sama untuk melakukan kelas secara daring. Fasilitas yang kurang baik dari orang tua maupun dari negara, tidak semua daerah di Indonesia memiliki listrik dan akses internet, bagaimana itu bisa menunjang proses belajar mengajar secara daring? Hal lain juga ada pada orang tua, dimana banyak pekerja yang diPHK atau diberhentikan selama masa pandemi ini karena pemasukan ekonomi yang kurang, bagaimana jika yang diPHK itu merupakan orang tua yang harus membiayai anaknya sekolah? Pilihan antara makan dan pendidikan anak pasti menjadi dilemma terberat yang dihadapi keluarga itu. Kebutuhan untuk belajar daring tidaklah sedikit, kami perlu medianya seperti laptop atau handphone, kami perlu akses internet yang baik, dan juga supplai listrik. Apakah semuanya mudah untuk dipenuhi? Tentu tidak, buktinya adalah meningkatnya angka putus sekolah setelah masuk ke masa pandemi.

B. Dengan cara selalu berdoa kepada tuhan yang maha esa agar kita terhindar dari penyakit covid 19 sehingga kita dapat menjalankan aktivitas pembelajaran dengan baik ini tertuang dalam Pancasila sila ke 1 yaitu ketuhanan yang maha esa. Lalu rasa nasionalisme Indonesia, cinta pada persatuan dan kesatuan harus selalu dikembangkan oleh kita sebagai mahasiswa, dengan cara beriman bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia,memiliki kreativitas yang tingggi, semanagt gotong royong bermalar kritis dan mengasah kemandirian dalam rancangan pembelajaran jarak jauh atau disebut dengan daring. Para mahasiswa harus memiliki rasa empati yang tinggi kepada seluruh kalangan masyarakat. Melalui panduan pembelajaran jarak jauh yang interaktif yang dirancang oleh guru yang mengarahkan pada implementasi nilai-nilai Pancasila melalui Pendidikan karakter sehingga orang tua mampu mengoptimalkan perann dalam mendampingi anak-anaknya untuk pembelajaran jarak jauh dengan mengimplementasikan Pancasila didlamnya. Sehingga berdampak kepada tingkah laku para peserta didik yang religious, gotong royong, integritas kemandirian dan rasa nasionalisme.

C. seperti jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai di lingkungan sekitar.

Kasus sederhana di lingkungan saya yaitu lingkungan perkuliahan mengenai pengembangan karakter Pancasila, kami memiliki mata kuliah Pendidikan Pancasila, jujur untuk ujian dan mengisi absen, disiplin dalam mengerjakan tugas dan jam-jam masuk kuliah. tanggung jawab akan apa yang sudah diperbuat, peduli terhadap sekitar, santun kepada orang yang lebih tua dan yang setara, ramah lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, gotong royong antar mahasiswa, dan cinta damai dengan tidak bersikap anarkis dimanapun. Menurut saya kasus-kasus ini sederhana tapi seringkali dilupakan, sebenarnya mudah untuk dilakukan tapi sering terlewatkan.

D. Yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila kita implementasikan atau terapkan saat kita berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai acuan atau landasan atau dasar. Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila ini maka akan tercipta cita-cita bangsa dan persatuan serta kesatuan. Dengan melakukan pengaktualisasian ini maka Pancasila akan tetap selalu relevan dalam fungsinya memberikan pedoman bagi pengambilan kebijaksanaan dan pemecahan masalah dalam kehidupan berbangsa sehingga loyalitas warga masyarakat dan warganegara terhadap Pancasila tetap tinggi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Malika Kurnia གིས-
Nama: Malika Kurnia
NPM: 2315012059

A. Proses pendidikan di tengah covid 19 sangat menguras tenaga, menimbulkan banyak problematik, dan tentunya menghadirkan suasana baru bagi banyak orang, terutama pelajar dan mahasiswa.

B. Jelas tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Butuh banyak bantuan dari pemerintah setempat seperti fasilitas dan sistem pembelajaran. Belajar dari rumah cukup efektif karena mengingat situasi sedang covid 19 yang menular. Intinya saling membantu agar bisa tercukupi semuanya.

C. Di lingkungan rumah saya, setiap ada kegiatan yang hendak dilakukan disekitar komplek, pasti diadakan kumpulan atau musyawarah yang melibatkan Pak RT dengan beberapa warganya. Menurut saya itu adalah adalah bentuk pengembangan karakter yang mencerminkan sila ke 3 dan 4. Bahwa disetiap lingkungan kita bermasyarakat, segala persoalan harus didiskusikan dan dibahas bersama sama.

D. Artinya adalah setiap kita berpikir, bersikap, dan berperilaku dimasyarakat harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Setiap kita hendak mengambil putusan, hendak mengajukan pendapat, semua harus memiliki dasar dan sesuai dengan pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Hosea Hugo Pamase གིས-
Nama: Hosea Hugo Pamase
NPM: 2315012053

A. Menurut pendapat saya, COVID-19 telah mengubah proses pendidikan termasuk pola pikir siswa. Kendala yang banyak dihadapi saat proses pembelajaran online adalah koneksi internet menjadikan sulitnya komunikasi yang terjalin antara peserta didik dan tenaga pendidik. Pola pikir siswa yang berubah juga merupakan dampak dari pembelajaran online. Namun, pembelajaran online juga memberikan kebebasan pada siswa untuk belajar secara mandiri.
B. Untuk meningkatkan keefektifan dan memaksimalkan proses pendidikan adalah dengan cara memfasilitasi dengan fasilitas yang sepadan. Dengan keadaan yang mengharuskan melakukan proses pendidikan secara online, internet menjadi hal yang paling utama dan harus dimaksimalkan karena seperti yang diketahui, penyebaran sinyal di Indonesia masih sangat buruk. Selain memastikan jaringan internet yang merata, bantuan perangkat juga dibutuhkan karena tidak semua peserta didik maupun tenaga pengajar memiliki perangkat yang memenuhi standar. Setelah masalah fasilitas terpenuhi, maka semua tergantung kepada peserta didik dan tenaga pengajar dalam menjalankan proses pendidikan. Seorang peserta didik harus menumbuhkan kesadaran mengenai pentingnya pendidikan, dan tenaga pengajar juga harus memiliki ide bagaimana menciptakan suasana belajar yang baik.
C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai Pancasila yang ada di lingkungan sekitar adalah peduli. Dalam lingkungan pendidikan, sikap disiplin adalah sikap yang harus dijunjung oleh setiap individu terutama mahasiswa. Karena dengan disiplin kitab isa mengatur waktu dan memenuhi tanggung jawab sebagai mahasiswa.
D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilainya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam masyarakat adalah sebagai dasar dalam menjalani kehidupan karena nilai-nilai dalam Pancasila sudah mencakup seluruh nilai-nilai kehidupan. Pancasila adalah dasar yang lahir dari bangsa Indonesia itu sendiri, maka dari itu Pancasila adalah ideologi dan dasar yang paling sesuai.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Elkana Sam Gemilang Siregar གིས-
NAMA:ELKANA SAM GEMILANG SIREGAR
NPM.2315012031
1.Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 kurang efektif,karena berpotensi membuat kesenjangan sosial ekonomi,tugas orang tua juga bertambah karena harus membimbing anak nya selama belajar dari rumah,karena apabila tidak diawasi ,anak menjadi bermain main dan membuka hal yang tidak berhubungan dengan pembelajaran.Jaringan di Indonesia juga kurang optimal,seperti di pedalaman,jaringan masih kurang ,yang mengakibatkan banyak siswa yang putus sekolah.
2.Proses pembelajaran ditengah pandemi akan efektif dan maksimal apabila
*Orang tua mengawasi anak selama proses pembelajaran dirumah
*Fasilitas internet yang baik dan merata
*Pemerintah memberi fasilitas seperti komputer dll
*Memberikan pelatihan tentang teknologi terhadap anak
*Menyajikan materi dan tugas secara efektif dan menarik
3.Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter adalah disiplin terhadap waktu, peduli,dan santun .Hal tersebut sangat perlu dikembangkan,karena generasi sekarang telah hilang kedisiplinan terhadap waktu,kepedulian terhadap sesama,dan sopan santun juga telah hilang,kita lihat dari anak muda sekarang,cakap kotor telah biasa dikalangan anak muda sekarang,hal ini sangta disayangkan,oleh karena itu,kita sebagai mahasiswa,kita haru memberikan contoh kepada masyarakat dan anak anak tentang sopan santun.
4.Yang dimaksud dengan hakikat pancasila dalam pengaktualisasian nilai nillai yang terkandung didalamnya sebagau paradigma berpikir,bersikap dan berperilaku masyarakat adalah kita harus berpola pikir,berperilaku,bersikap sesuai dengan nilai yang terkandung dalam pancasila.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Fachri Affandi གིས-
Nama : Muhammad Fachri Affandi
NPM : 2315012073
Kelas : Arsitektur A

A. Menurut saya, mengenai proses pendidikan dalam konteks pandemi Covid-19, banyak faktor yang menghambat kemajuan pendidikan di Indonesia pada masa pandemi ini. Dengan adanya kebijakan baru seperti pembelajaran daring atau belajar sendiri di rumah, banyak kendala yang dihadapi siswa dan guru. Banyak juga kesenjangan sosial yang terlihat karena pembelajaran daring ini membutuhkan peralatan yang memadai dan kuota internet yang tentunya akan menguras perekonomian. Akibat dari pembelajaran jarak jauh juga banyak orang tua yang dipecat dan anak-anaknya harus putus sekolah. selain itu , Gaji guru juga berisiko dalam situasi seperti ini.

B. Cara agar pendidikan lebih efektif dan maksimal di tengah pandemi Covid-19 agar tetap berkorelasi dengan penerapan nilai-nilai Pancasila adalah dengan menyelenggarakan kelas offline dengan menggunakan peraturan yang berlaku, serta penyaluran bantuan ekonomi dan fasilitas yang berhubungan dengan studi. Oleh karena itu, terciptalah keadilan bagi seluruh siswa.

C. Contoh kasus terkait pengembangan nilai-nilai Pancasila di lingkungan saya adalah kedisiplinan dan kejujuran. Dalam lingkungan perguruan tinggi, kedisiplinan harus dijunjung tinggi oleh setiap individu khususnya mahasiswa. Misalnya datang tepat waktu, mengenakan pakaian formal, dan menyerahkan tugas tepat waktu. Dan sejujurnya, saat mengerjakan tes di kelas, jangan meniru jawaban teman.

D. Hakekat Pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang dikandungnya sebagai teladan berpikir, bertingkah laku dan bertingkah laku dalam masyarakat, secara khusus mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancasila, menjadi pandangan dan acuan dalam masyarakat. bidang sosial dan negara. kehidupan di Indonesia, karena mengandung nilai-nilai kebangsaan yang merupakan hasil pemikiran mendalam para pendiri Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Aliyah Najah Zahirah གིས-
A. Sangat menghambat kelangsungan pendidikan, karna untuk beberapa tempat atau beberapa orang ada yang tidak bisa untuk komunikasi secara online atau secara virtual baik itu karena faktor jaringan atau metode pembelajaran.

B. Cara mengefektifkan dan memaksimalkannya untuk virtual class sangat sulit untuk di cari, karena banyak sekali faktor yang makin menyulitkan virtual class ini.

C. Online class. Di online class bisa saja terjadi ketidakjujuran saat penugasan, dan tidak disiplinnya pengumpulan tugas.

D. Ini terkait dengan moral dan etika kita di kehidupan sehari-hari. Kita berperilaku dan bersikap harus di sesuaikan dengan lingkungan dan kepada siapa kita berbicara.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Selvia Yuliaini གིས-
Nama: Selvia Yuliaini
NPM: 2315012067

a. Menurut saya, dalam proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 seseorang dapat membiasakan diri dalam mengatur waktu, pada saat mengerjakan tugas dapat menambah wawasan dan kemampuan menggunakan berbagai aplikasi yang diperlukan. Namun, proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 juga dapat membuat seseorang menjadi bodoh karena dapat mencontek pada saat mengerjakan tugas, contohnya mencari di google, mencontek pada teman yang sudah selesai dan sebagainya.

b. Untuk meningkatkan efektivitas dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 yang berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila, yaitu:
- Tenaga kependidikan dapat membuat aplikasi yang dapat diakses tanpa perlu internet dan aplikasi tersebut dipastikan tidak dapat mencontek.
- Pendidik tidak hanya memberikan materi nilai-nilai Pancasila, tetapi juga memberikan contoh menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
- Tenaga kependidikan dapat memberikan sosialisasi tentang pentingnya pendidikan dalam mempertahankan nilai moral dan etika.

c. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais dalam tanggungjawab.
Dia diberikan tugas sebagai ketua kelas, tetapi tidak pernah bertanggungjawab atas kelasnya, dan memilih memberikan tugas-tugas kepada wakilnya.
Menurut saya, bertanggungjawab atas apa yang dipercayakan kepada kita itu sangat penting, karena dengan kita bertanggungjawab orang akan percaya kepada kita.

d. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat adalah pedoman berperilaku bagi bangsa Indonesia yang sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.
Konsep Etika Pancasila menjelaskan bahwa hakikat bangsa Indonesia adalah untuk memiliki sifat dan keadaan, sebagai berikut:
- berperi-Ketuhanan Yang Maha Esa
- berperi-Kemanusiaan
- berperi-Kebangsaan
- berperi-Kerakyatan
- berperi-Keadilan Sosial.
Oleh karena itu, sebagai negara hukum setiap perbuatan yang dilakukan harus berdasarkan Pancasila dan Undang-undang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

SOBRIYA AZHAR AS-SAJJAD གིས-
Namaa:SOBRIYA AZHAR AS-SAJJAD
Npm:2315012003
Kelas:A

1. proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 menggunakan metode pembelajaran online ( online learning ), dengan menggunakan metode pembelajaran tersebut menyebabkan sulit memahami materi di karenakan tidak ada interaksi langsung antara guru dan siswa.

2.Beradaptasi dengan kondisi yang ada, memanfaatkan teknologi yang ada dan mendorong karakter peserta didik dengan fokus pada nilai nilai pancasila.

3. Jujur : Seorang mentri di indonesia mengakui bahwa dia telah korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS. Dia kemudian memutuskan untuk melaporkan dirinya kepada kpk dan mengakui kesalahannya. Tindakan ini menunjukkan jujur ​​dan tanggung jawab.

Disiplin : melakukan kerja tepat waktu.

Tanggung Jawab : aku membuang sampah lewat jendela kamar, terus aku manggambil sampah tersebut lalu membuangnya di tong sampah.

Peduli : ketika aku pergi ke ladang aku melihat babi yang kehausan, kemudian aku menggambil air dan langsung ku berikan ke babi itu.

Santun : Aku menyapa dosenku yang sombong di jalan dengan penuh rasa sopan dan santun.

Ramah Lingkungan : kami para osis mengadakan program penanaman pohon, kampanye pengurangan sampah plastik, dan pengelolaan sampah yang lebih baik.

Gotong Royong : saya dan para warga secara rutin melaksanakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekitar, Semua orang berpartisipasi dan berkontribusi.

Cinta Damai : ketika tim basket kami kalah, kami tidak marah dan kami memberikan selamat kepada tim yang menang.

Menurut pendapat saya, contoh-contoh kasus di atas menunjukkan bagaimana nilai-nilai Pancasila seperti jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, dan cinta damai dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Melibatkan diri dalam tindakan-tindakan seperti ini dapat membantu memperkuat karakter Pancasilais dalam masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih baik, dan mendorong nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari.

4. Ketuhanan Yang Maha Esa (Sila Pertama) :
Hakikatnya adalah pengakuan terhadap keberadaan Tuhan dan kewajiban manusia untuk beragama.
menjalankan perintahnya dan menjauhi semua larangannya

Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (Sila Kedua) :
Hakikatnya adalah penghormatan terhadap martabat dan hak asasi manusia serta berperilaku etis dan keadaban.
menghormati hak hak manusia.

Persatuan Indonesia (Sila Ketiga) :
Hakikatnya adalah menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan Indonesia.
mampu memahami keanekaragaman budaya, agama, dan etnis yang ada di Indonesia, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama tanpa memandang perbedaan.

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Sila Keempat) :
Hakikatnya adalah pelaksanaan demokrasi yang berlandaskan musyawarah mufakat.
Masyarakat diharapkan untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, menghormati prinsip-prinsip demokrasi, dan memahami pentingnya musyawarah dalam pengambilan keputusan.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila Kelima) :
Hakikatnya adalah pendistribusian sumber daya dan kekayaan secara adil serta peningkatan kesejahteraan sosial.
Masyarakat diharapkan untuk berperan aktif dalam mengatasi kesenjangan sosial, memajukan keadilan ekonomi, dan mengupayakan kesejahteraan bersama.

Pengaktualisasi nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, membayangkan, dan berperilaku yang melibatkan kesadaran masyarakat individu dan kollektif untuk menjalankan prinsip-prinsip ini dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam beragama, interaksi sosial, partisipasi politik, dan upaya untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Hariz Fadhila Rais གིས-
Nama : Hariz Fadhila Rais
NPM : 2315012057
Kelas : A

A. Menurut saya proses pembelajaran pada pendidikan indonesia secara daring sebenarnya sangat tidak efektif dan memberi dampak buruk bagi siswa/i atau mahasiswa/i, karena materi yang di berikan secara online akan sulit di mengerti sebab minimnya penjelasan yang diperoleh akan materi yang di berikan oleh tenaga pengajar dan juga sulitnya pemahaman siswa tentang teknologi serta keterbatasan sinyal siswa ataupun mahasiswa saat selama covid-19.

B. Salah satu bentuk mengefektifkan dan memaksimalkan pendidikan indonesia harus adanya inovasi terbarukan dari tenaga pendidik untuk penyampaian materi kepada pelajar agar terbentuknya interaksi yang efektif hingga materi tersebut dipahami lebih mudah kepada pelajar, serta juga penerapan hukum ataupun aturan yang meningkatkan fasilitas pendidikan untuk yang bersifat daring.

C. Salah satu contohnya yaitu maraknya kekerasan terhadap tenaga pengajar yang dimana itu merupakan salah satu bentuk hilangnya sopan dan santun pelajar terhadap tenaga pendidik.
serta contoh lain kasusnya yaitu mencontek atau plagiarisme yang sedang marak terjadi, jika kita melakukan plagiarisme, itu merupakan perbuatan yang menyimpang dari pengembangan karakter pancasila yaitu jujur. Menurut saya dengan mencontek atau plagiarisme bisa membuat kita malas atau mencari jalan cepat untuk menyelesaikan tugas yang seharusnya kita kerjakan sendiri, dan membuat kita malas untuk berpikir kritis dan berpikir kreatif.

D. Hakikat pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang menerapkan dan mencerminkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam pancasila agar terciptanya masyarakat yang demokratis, adil, makmur, sejahtera, dan juga persatuan yang harmonis
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Novilia Silady Syawaleta གིས-
Nama : Novilia Silady Syawaleta
NPM : 2315012023

A. Menurut saya, proses pendidikan ditengah pandemi merupakan hal yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran terutama bagi pemerintah. Wabah yang menyebar menjadi tantangan dalam menuntut ilmu. Diharuskannya belajar dari rumah membuat dampak yang cukup besar dalam proses belajar mengajar. Saya juga merasakan hal yang sama dimana ada kesenjangan sosial ekonomi yang terjadi. Kebijakan-kebijakan dari pemerintah saat itu pun masih tidak dapat menuntaskan kendala pendidikan ditengah pandemi.

B. Pendidikan yang efektif menurut saya adalah pendidikan yang prosesnya tidak menyulitkan para peserta didik maupun pengajar. Dimana ilmu yang didapatkan bisa tersampaikan dengan baik. Disamping hal tersebut, pandemi covid-19 malah membuat proses pendidikan menjadi tidak efektif karena banyaknya kendala yang disebabkan oleh pandemi. Hal ini dapat dimaksimalkan pelaksanaanya dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, dimana pada setiap sila bisa dijadikan sebagai landasan. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, kita harus lebih peduli terhadap sesama dan ikut membantu. Dalam hal ini pemerintah sudah semestinya berperan penting dalam membantu menyediakan fasilitas untuk belajar mengajar, dengan begitu setiap siswa dibagi rata secara adil agar tidak ada yang kesulitan untuk memenuhi fasilitas belajar. Selain itu, peran kita sebagai sesama pelajar juga perlu saling membantu satu sama lain. Membantu dalam hal-hal kecil seperti meminjamkan ponsel dan berbagi ilmu yang didapatkan. Peran guru juga tentunya diperlukan dalam membantu peserta didiknya agar dapat mengikuti kelas daring. Dengan saling membantu,akan terciptalah persatuan dalam mencapai tujuan.

C. Contoh yang terjadi berkaitan dengan pengembangan Pancasila dilingkungan sekitar saya yaitu, saat sekolah saya selalu datang tepat waktu dan mengisi absensi kehadiran. Pada saat ada kuis saya mengerjakannya dengan jujur dan sungguh-sungguh,tidak masalah dapat nilai kecil tetapi hasil tersebut sudah membuat saya cukup puas dengan mengetahui kemampuan diri sendiri. Setiap bertemu dengan teman,guru,orang tua,saudara, dan warga sekitar, saya biasakan untuk selalu menyapa dan senyum kepada mereka sebagai bentuk sopan santun. Setelah jajan biasanya saya membuang sampah jajanan di tempat sampah. Setiap ada yang kesulitan saya bertanya dan menawarkan bantuan. Saya mempunyai banyak teman dan mereka memiliki kepercayaan yang berbeda-beda, meski begitu kami selalu menghargai kepercayaan masing-masing dan tetap berteman dengan baik. Dari kasus tersebut menurut saya pengembangan karakter Pancasila sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari. Pengembangan karakter tersebut memberikan dampak yang positif dan perlu diimplementasikan semua masyarakat.

D. Yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung didalamnya sebagai paradigma berpikir, bersikap dan berperilaku masyarakat adalah Pancasila pada dasarnya merupakan pedoman kehidupan masyarakat dimana terdapat nilai-nilai moral yang terkandung didalam sila-sila Pancasila. Nilai-nilai moral tersebut menjadi budaya bangsa yang diterapkan untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini masyarakat harus berpikir,bersikap dan berperilaku dengan baik sesuai dengan Pancasila. Pengaktualisasian nilai-nilai Pancasila ini dapat menciptakan persatuan yang merupakan cita-cita bangsa. Selain itu, fungsi pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila juga dapat menjunjung tinggi pandangan masyarakat terhadap Pancasila sebagai dasar negara dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Luh Dwi Prastiwi གིས-
Nama: Luh Dwi Prastiwi
NPM: 2315012021

A. Sebagai salah satu siswa yang dulu merasakan bagaimana rasanya sekolah daring/online tentu saya memiliki banyak keluhan. Banyak materi, bahkan hampir semua materi sulit untuk dipahami akibat dari sulitnya guru dalam menerangkan akibat terbatasnya berbagai macam hal, seperti sulitnya sinyal, banyak teman yang tidak punya ponsel, dan sebagainya. Kesempatan untuk berdiskusi bersama teman dan menyampaikan pendapat juga sulit dalam pembelajaran online. Selain itu, orang tua juga cukup terbebani dengan pengeluaran untuk kuota selama pembelajaran online sementara ekonomi saat itu memburuk.

B. Pemerintah dapat menyediakan fasilitas bagi siswa yang kekurangan, baik guru dan orang tua harus mendukung dan memotivasi siswa/mahasiswa agar semangat dalam mengikuti pembelajaran, saling menyemangati dan berbagi ilmu dengan teman.

C. Pihak sekolah dapat memberi tugas untuk membuat jurnal ibadah. Dalam jurnal tersebut siswa harus mengisi ibadah apa yang telah dilakukan di sekolah dan kebaikan dan kegiatan apa yang dilakukan tiap harinya. Menurut saya hal ini bisa melatih kejujuran, tanggung jawab, peduli, dan santun. Semisal siswa tersebut mengisi 'ikut dalam kerjabakti' artinya ia sudah menerapkan nilai gotong royong, peduli, dan cinta damai lingkungan.

D. Didalam Pancasila sendiri terdapat nilai-nilai yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana kita sebagai warga Indonesia harus berpikir, bersikap, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Supaya tercipta
manusia Indonesia yang cerdas, berperilaku baik, mampu hidup secara individu dan sosial,
memenuhi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik serta beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Gabriella Angelina གིས-
Gabriella Angelina (2315012063)
A. Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemik covid-19, e-learning, memiliki dampak negatif dan positifnya tersendiri. Dampak negatifnya yaitu banyak hambatan yang ada, mulai dari alat pembelajaran yang tidak mencukupi hingga tidak maksimalnya materi yang tersampaikan. Sedangkan dampak positifnya yaitu membuat siswa menjadi lebih mandiri dan memperkenalkan dunia teknologi kepada siswa.
B. Caranya yaitu dengan tetap mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa dan menyertakan cara mengimplementasikannya, lalu mensosialisasikan kepada orang tua agar tetap memantau dan membantu pada saat pembelajaran berlangsung.
C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan karakter Pancasilais yaitu menjaga kebersihan, dengan kita menjaga kebersihan kita sudah melatih cinta lingkungan, gotong royong, peduli, tanggung jawab, dan nilai Pancasila lainnya.
D. Yang dimaksud dengan hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah sebuah sikap yang mengharuskan masyarakat memahami betul prinsip-prinsip yang ada dalam Pancasila serta menerapkannya dengan baik dan benar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Alfi Nabil Rifki 2315012017 གིས-
A) Menurut Saya pendidikan di tengah pandemi covid-19 ini mempunyai kekurangan dan kelebihan. kekurangan yang pertama yaitu ketidaksetaraan akses menjadi jelas. Siswa dari latar belakang ekonomi rendah mungkin memiliki keterbatasan dalam hal akses ke perangkat komputer dan koneksi internet yang stabil. Solusi perlu ditemukan untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses yang setara ke pendidikan. Pendidikan jarak jauh memerlukan perhatian ekstra untuk memastikan kualitas pembelajaran. Guru harus mempelajari cara mengajar secara efektif dalam lingkungan daring, sementara lembaga pendidikan perlu mengembangkan konten yang sesuai dengan metode pembelajaran online. Tetapi disisi lain Dapat mengatur waktu. Dengan pembelajaran di rumah, saya dapat fleksibel mengatur waktu, seperti kapan mengerjakan tugas sekolah, membantu orang tua, istirahat, beribadah, dan lain-lain.

B) Untuk mengektiftikan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid -19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai pancasila yaitu Inklusi dan Kesetaraan Memastikan akses terhadap pendidikan online atau campuran tetap inklusif dan adil. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan keadilan sosial. Hal ini dapat mencakup penyediaan perangkat dan akses internet kepada siswa yang kurang beruntung, serta strategi pembelajaran yang mempertimbangkan beragam kebutuhan siswa. Lalu Memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kurikulum dan materi pembelajaran. Diskusikan nilai-nilai tersebut dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks Pancasila, hal ini dapat mencakup pengajaran tentang gotong royong, keadilan sosial, solidaritas, demokrasi, dan hak asasi manusia.

C. Contoh kasus yang terkait dengan pengembangan nilai pancasila yang ada di lingkungan sekitar saya adalah kejujuran/ Sportivitas, ketika disaaat suatu individu mengerjakan ulangan dengan jujur, mengembalikan barang yang bukan haknya, bersikap sportif pada suatu pertandingan olahraga. sifat seperti itu harus dimiliki setiap individu manusia.

D) Hakikat Pancasila mengacu pada hakikat atau inti ideologi dasar Indonesia yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila merupakan pandangan dasar hidup, pedoman berpikir, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia. Dalam rangka mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, hakikat Pancasila mencakup beberapa aspek penting, yaitu:
- Keberagaman Nilai
- Keadilan dan Kesejahteraan Sosial
- Persatuan dan Kerukunan
- Kemanusiaan dan Kepedulian
- Demokrasi dan Partisipasi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Bintang Nata Hafara གིས-
NAMA : Bintang Nata Hafara
NPM : 2315012049

A.Dari yang saya rasakan selama melakukan proses pendidikan di tengah pandemi COVID-29. Pembelajaran terasa sangat tidak efektif dan efisien, ada beberapa faktor yang mendukung perasaan saya tersebut, contohnya kurang tegasnya guru terhadap absensi saat Zoom meeting, materi yang diberi guru tidak dapat dijelaskan sebaik saat pembelajaran dilakukan tatap muka, dan lain lain.

B. mengefektifkan dan memaksimalkan dengan mengimplementasi nilai pancasila adalah dengan pergantian shift kelas dengan dibagi dua nya seluruh siswa pada kelas dan di tetapkan secara adil sesuai dengan sila ke-5 pancasila.

C. Aktif dan sadar atas kebersihan lingkungan rumah menurut saya adalah hal yang paling mudah dilakukan dan sangat berdampat bagi orang orang disekitar kita.

D. Hakikat Pancasila dalam pengaktualisasian nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat merujuk pada konsep bahwa Pancasila, sebagai dasar negara dan filsafat hidup Indonesia, seharusnya menjadi landasan utama dalam membentuk cara berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Nasha Aqila Fauziah Hasibuan གིས-
1.Menurut saya proses pendidikan di tengah pandemi covid tidak baik dan efektif karena banyak sekali hambatan.Apabila tinggal dipedalaman pastinya banyak gangguan seperti jaringan yang tidak mendukung,tidak punya gawai apalagi pada masa itu ekonomi tidak bagus pasti susah buat membeli kouta internet.

2.Dengan cara memfasilitasi dengan memberikan handphone atau laptop kepada siswa/i yang kurang mampus,memberi kouta internet dan lebih banyak interaksi dengan zoom tidak hanya tugas saja.

3.A.tidak mencontek apalagi ada ulangan/kuis,tidak mencuri.
B.Tidak terlambat masuk kuliah dan Tugas tidak telat.
C.Mematuhi peraturan yang berlaku dan apabila melanggar harus menerima sangsi
D.Membantu teman yang sedang kesulitan dalam hal positif
E.Berbicara sama yang lebih tua atau lebih mudah harus lembut tidak ngegas dan menghargainya.
F.Tidak membuang sampah sembarang dan apabila ada sampah diambil kemudian dibuang ketempatnya.
G.membersihkan kelas secara bersamaan.
H.Saling menyayangi satu sama lain dan tidak berkelahi.
menurut pendapat saya sangat bagus untuk memperdalam dan mengembangkan pancasila sama kehidupan sehari hari

4.Hakikat pancasila yang terkadung adalah berpikir dan bersikap dalam setiap sila pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Muhammad Rifat Fattah wibowo གིས-
Nama : Muhammad Rifat Fattah Wibowo
NPM : 2355012003

A. Menurut saya, proses pendidikan dalam konteks pandemi COVID-19 merupakan tantangan yang cukup serius untuk diatasi. Sebagian besar institusi pendidikan beralih ke pembelajaran jarak jauh dan online, yang mempunyai pro dan kontra. Hal ini merupakan salah satu solusi yang diperlukan dalam situasi pandemi yang harus mempertimbangkan banyak aspek. Proses pembelajaran menjadi lebih mandiri, memerlukan fasilitas dan aksesibilitas yang memadai, serta dapat menimbulkan kesenjangan akses pendidikan bagi peserta didik. Kesulitan ekonomi dan teknis seperti akses terhadap peralatan dan konektivitas internet juga merupakan masalah serius. Karena tidak semua orang punya cukup uang untuk menghidupi dirinya sendiri.

B. Menurut saya, cara agar pembelajaran lebih efektif di masa pandemi Covid-19 sesuai dengan sila Pancasila adalah pemerintah memberikan fasilitas yang dapat mengembangkan potensi siswa dan memenuhi kebutuhannya secara daring atau online. mempelajari. pembelajaran luring, khususnya dengan memberikan kuota ke kota-kota yang dapat digolongkan ke dalam zona-zona yang beberapa di antaranya mempunyai sinyal bagus. Daftar siswa juga harus didukung dalam berbagai aspek, khususnya aspek akademik, aspek keluarga, dan aspek lingkungan.

C. Jangan menyebarkan rumor yang tidak jelas. Rumor adalah sesuatu yang belum terbukti kebenarannya. Menurut saya, ini perilaku yang baik karena harus dicari tahu dulu apakah rumor tersebut benar atau tidak.

D. Hakikat Pancasila dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sebagai teladan pemikiran, tingkah laku dan tingkah laku dalam masyarakat mengacu pada konsep bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan falsafah hidup harus menjadi yang utama. landasan bagi pembentukan cara berpikir, tingkah laku, dan tingkah laku sosial. Hal ini menyangkut pemahaman dan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

Callysta Hasfizahira གིས-
NAMA : Callysta Hasfizahira
NPM : 2315012039

1. Menurut pendapat saya tentang hal ini ada 3 :
- Transisi ke Pembelajaran Jarak Jauh: Banyak negara telah terpaksa beralih ke pembelajaran jarak jauh sebagai respons terhadap pandemi. Meskipun ini merupakan solusi yang diperlukan untuk menjaga keselamatan siswa dan staf pengajar, transisi ini tidak selalu berjalan mulus. Sistem pendidikan harus beradaptasi dengan cepat, dan ini memerlukan infrastruktur yang kuat, akses internet yang stabil, dan pelatihan bagi guru untuk mengajar secara efektif dalam lingkungan online.
- Ketidaksetaraan Akses: Salah satu masalah utama adalah ketidaksetaraan dalam akses ke pendidikan. Siswa yang kurang mampu mungkin tidak memiliki akses yang sama dengan teknologi dan sumber daya yang diperlukan untuk pembelajaran online.
- Kesejahteraan Emosional: Pandemi ini juga telah berdampak pada kesejahteraan emosional siswa.

2. Untuk mengefektifkan dan memaksimalkan proses pendidikan di tengah pandemi covid-19 supaya tetap berkorelasi dengan implementasi nilai Pancasila sangat memerlukan peran orang tua untuk mengawasi kegiatan belajar agar siswa bisa focus dan mendapatkan hasil yang maksimal dari pembelajaran daring tersebut.

3. Untuk conyoh kasus dalam aspek disiplin yaitu seorang siswa atau pekerja mungkin dihadapkan pada kesulitan menjaga jadwal atau komitmen yang telah ditetapkan. Kemampuan mereka untuk menjaga kedisiplinan dalam menjalani tugas dan tanggung jawab mereka adalah contoh pengembangan karakter disiplin.

4. Dalam praktiknya, hakikat Pancasila sebagai paradigma berpikir, bersikap, dan berperilaku masyarakat berarti bahwa warga Indonesia diharapkan untuk mengintegrasikan nilai-nilai ini dalam setiap aspek kehidupan mereka, termasuk dalam keputusan pribadi, interaksi sosial, dan partisipasi dalam proses politik. Dengan menginternalisasi dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila ini, masyarakat dapat berkontribusi pada pembangunan negara yang lebih baik dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.