Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 48

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menilai Indonesia tanpa gotong royong bisa bangkrut.

Pematangsiantar - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menilai kemanusiaan dan semangat gotong royong masyarakat Indonesia harus terus dipupuk dan digalakkan, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. 

Sebab, hal tersebut ia pandang dapat melawan berbagai bencana. Menurutnya, apabila gotong royong tidak ada, maka Indonesia bisa bangkrut. 

“Tanpa adanya gotong royong, Indonesia mungkin saja sudah bangkrut. Bahkan, Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dengan jujur mengatakan gotong royong mampu membantu yang kurang mampu dan sebagainya. Sehingga bangsa ini mampu bertahan menghadapi Covid-19 ini,” kata Romo Benny Susetyo, dalam keterangannya, Jumat, 5 Juni 2020.

Dia menekankan bahwasannya Pancasila dengan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan sosial, menjadi modal besar dalam menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19. 

“Pancasila menjadi modal bagi bangsa ini untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kita bisa melihat gerakan gotong royong di semua lapisan bangsa. Ini membuktikan bahwa jiwa dan roh Pancasila telah diaplikasikan dalam cara berpikir, bertindak, berelasi anak bangsa, dan mewujudkan nilai kemanusian dan solidaritas," kata alumnus Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tersebut.

Dengan semangat gotong royong tersebut, lanjut Romo Benny, masyarakat bisa saling membantu satu sama lain dalam menghadapi pandemi. Menurut dia, masyarakat yang mampu membantu mereka yang berada di ekonomi lemah, terjadi tanpa imbauan dari pemerintah. 

 “Gotong royong adalah roh bangsa ini. Tanpa diperintah pun masyarakat langsung melakukannya. Semangat ini harus terus digelorakan, tidak hanya saat pandemi corona, tetapi nanti kalau wabah ini sudah berakhir,” ujarnya. 

Untuk mengatasi penyebaran Covid-19, dia memandang pemerintah perlu menerapkan teknologi, seperti di Korea dan India yang memantau warganya dengan menggunakan teknologi dalam upaya penerapan jaga jarak agar penyebaran Covid-19 tidak meluas. 

Dia berpendapat, Pemerintah RI bisa membuat aplikasi sendiri seperti yang ada di Korea atau India untuk mengatur dan mengawasi orang-orang agar mematuhi protokol kesehatan, seperti physical distancing atau jaga jarak aman. 

"Hal ini bisa saja diterapkan bagi orang yang ingin berbelanja di pasar agar mereka bisa memberi jarak antara satu dan lainnya, atau bisa juga untuk mengawasi ODP agar tidak keluar rumah,” kata Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP itu. 

 

Analisis soal

A.    Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?

B.     Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?

C.     Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !

D.    Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?


In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Teknik sipil _Gayu Lingga Satria -
Nama : Gayu Lingga Satria
NPM: 2315011071

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban:
Seperti yang dikatakan Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo "Tanpa adanya gotong royong, Indonesia mungkin saja sudah bangkrut" Gotong royong dalam menghadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa indonesia ,seperti contoh tentang persoalan bencana alam yakni di Aceh tepatnya Aceh Utara Masyarakat dapat membantu dengan memberi donasi bisa berupa uang,bahan pokok, dan pakaian
adapula persoalan yang terjadi di politik masyarakat dpt melakukan kritik yang sesuai dgn prosedur dengan tidak menghancurkan fasilitas-fasilitas umum, dan membantu pemerintah dengan memberikan pendapat

B.Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban:
1. Mengembangkan Sikap Toleransi dan Tenggang Rasa
2. Saling Menghormati Hak dan Kewajiban
3. Tidak Mudah Terprovokasi Isu Hoaks
4.Menjaga Sikap Gotong Royong dan Musyawarah
5.Meningkatkan Rasa Persaudaraan

C.Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban:
yang dimaksud setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yakni bahwa kelompok/bangsa/negara harus memiliki dasar identitas yang menjadi pembeda dengan negara lain seperti indonesia yang mempunyai dasar negara pancasila yang memiliki nilai-nilai dasar:
1.Nilai Ketuhanan Contoh penerapan nilai ketuhanan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah.
Mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama.
Tidak memaksakan agama tertentu kepada orang lain.
Ikut menjaga keamanan peringatan hari besar agama lain.
2.Nilai Kemanusiaan Contoh penerapan nilai kemanusiaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Menghormati hak asasi orang lain.
Mengakui persamaan derajat sesama manusia.
Terlibat dalam kegiatan sosial yang sifatnya sukarela.
Ikut memberikan pertolongan kepada korban bencana alam.
3.Nilai Persatuan Contoh penerapan nilai persatuan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Mengutamakan kepentingan bangsa dibanding kepentingan kelompok atau golongan tertentu.
Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Menjaga kerukunan antarmasyarakat.
Membanggakan nama Indonesia dengan prestasi.
Menghargai perbedaan antarsuku bangsa.
4.Nilai Kerakyatan Contoh penerapan nilai kerakyatan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Mengikuti pemilihan umum. Menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah.
Mendengarkan dan menghargai saran atau kritik dari orang lain.
Menghormati orang lain yang sedang memberikan pendapat.
5.Nilai Keadilan Contoh penerapan nilai keadilan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial.
Menerapkan sikap adil terhadap sesama.
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
Mengedepankan sikap kegotongroyongan.

D.Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
jawaban:
pancasila sebelum di berubah seperti sekarang berbunyi: 1.Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
pancasila sesudah di ubah seperti sekarang berbunyi: 1 ketuhanan yang maha esa
pendapat saya terhadap sikap pendiri bangsa bahwa pendiri bangsa menyadari bahwa indonesia tidak hanya terdiri dari 1 agama tetapi beberapa agama
yang mana para pendiri negara bersikap toleransi terhadap keberagaman agama di indonesia, dan sikap itu berkorelasi dengan sikap kita sekarang yakni Nasionalisme dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan bangsa indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Jonathan Artha Putra Hermawan Unila -

nama : Jonathan Artha Putra Hermawan

npm : 2315011073

A. gotong royong memiliki inti sebagai sebuah tindakan menyelesaikan suatu masalah dengan saling tolong menolong antara satu individu/ kelompok dengan individu/kelompok lainnya. gotong royong dapat dilakukan dalam setiap kegiatan positif, misalnya dalam konteks pandemi covid 19 para tenaga medis dan pemerintah saling bergotong royong dalam mencari vaksin maupun obat dalam menghadapi wabah covid 19. dalam konteks yang lebih umum kita dapat saling menolong menghadapi segala macam permasalahan di lingkungan masyarakat tanpa memandang ataupun mengkotak kotakan golongan individu tertentu. setiap manusia berhak untuk dibantu serta berkewajiban untuk membantu dalam lingkup kegiatan positif sehingga terwujud suatu keharmonisan dalam masyarakat.

B. para perangkat desa dapat membuat suatu rangkaian acara yang merangkul setiap masyarakat dari setiap kalangan yang berbeda di dalam satu lingkup lingkungan tersebut. acara ini dapat digunakan sebagai wadah untuk menggalang rasa solidaritas dan rasa toleransi antar sesama masyarakat. selain itu dapat dibentuk suatu organisasi seperti karang taruna untuk menggalang para kaum muda untuk saling merangkul satu sama lain sehingga terhindar dari perpecahan.

C. setiap negara memiliki latar belakang yang berbeda satu sama lain dalam proses terbentuknya suatu kesatuan berupa negara yang saat ini sedang berdiri ataupun berkembang. dalam proses berdirinya suatu kalangan suatu landasan atau pondasi sangat penting dalam mengatur tujuan yang akan dicapai Dimasa depan nantinya. nilai nilai dasar inilah yang nantinya akan dipakai sebagai tumpuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

D. Keputusan yang diambil oleh para pendiri bangsa sangatlah tepat dan bijaksana. mereka tidak hanya memikirkan satu golongan masyarakat di Pulau pulau "inti" saja namun juga memikirkan kepercayaan masyarakat Indonesia lain yang tinggal dipelosok timur Indonesia. pengambilan keputusan yang mementingkan rasa toleransi dan solidaritas antar manusia ini sangat tepat menurut saya sendiri, karena sifat ini harus diterapkan dalam dunia modern. setiap aspirasi harus ditampung , setiap suara harus dihimpun agar terwujud keharmonisan yang indah di antara setiap masyarakat modern

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Arnando Lion Valentino Unila -
Nama : Arnando Lion Valentino
NPM : 2315011079

A.Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?

jawab: Gotong rotong bisa mengatasi persoalan persoalan yang melanda di Indonesia karena dengan adanya gotong royong akan meningkatkan rasa saling peduli, sukarela dan juga dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan, dan kepedulian akan sesama sehingga dapat mengurangi timbulnya rasa atau terciptanya perilaku yang bisa memecah rasa persatuan di masyarakat, Gotong royong juga harus selalu dipertahankan seperti apa yang dikatakan oleh Kusnaedi, 2006:16 " Gotong royong merupakan sikap positive yang mendukung dalam perkembangan dan perlu dipertahankan sebagai suatu perwujudan kebiasaan melakukan suatu pekerjaan secara bersama sama " jadi dengan kita tetap menjaga dan menerapkan gotong royong pada kehidupan sehari hari kita , kita bisa berperan dalam mewujudkan cita cita nasional bangsa Indonesia.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?

jawab: yang bisa kita lakukan adalah dengan tidak membeda bedakan suku,agama, dan status sosial pada lingkungan masyarakat, kita harus menghormati dan menghargai segala jenis perbedaan tersebut kita juga tidak boleh merasa sebagai mayoritas atau merasa sebagai orang yg punya nama besar sehingga bisa melakukan apa saja kepada orang lain, untuk mewujudkan keharmonisan pada lingkungan sekitar kita bisa melakukan gotong royong antar warga seperti apa yg sudah dijelaskan pada soal pertama tadi, kita juga bisa mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial, dan kita juga harus aktif dalam bersosialisasi supaya rasa keharmonisan bisa terbentuk dalam lingkup sekitar kita.

C.Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !

jawab: Setiap bangsa negara pasti memiliki nilai yang dijadikan sebagai dasar negara mereka masing masing, begitu pula dengan negara Indonesia yang memiliki acuan sebagai dasar identitas negara yaitu Pancasila, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara Indonesia sudah dijelaskan pada Pembukaan UUD 1945 yang mengatakan bahwa Pancasila sebagai pijakan utama konstitusi negara kita, Makna Pancasila sebagai dasar negara adalah untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat, mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa untuk mencapai tujuan nasional, dan. arah dan petunjuk aktivitas kehidupan bangsa Indonesia dalam keseharian.

D.  Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?

jawab: Menurut saya sikap yang di ambil oleh para pendiri bangsa pada saat itu merupakan sikap yang benar karena mereka sadar adanya perbedaan dalam setiap bagian di negara Indonesia bukan hanya dari suku adat saja melainkan dari agama/kepercayaan, kita sebagai generasi muda harus menanamkan rasa yang dimiliki oleh para pendiri bangsa pada diri kita, kita harus menjaga persatuan yang telah tertanam pada bangsa Indonesia saat ini, kita harus menghargai dan menghormati semua perbedaan yang ada termasuk perbedaan kepercayaan, karena pada dasarnya setiap agama yang ada di Indonesia tidak ada yang mengajarkan untuk melakukan sesuatu atau perbuatan yang tidak benar.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Inas Fauziah -
Nama: Inas Fauziah
Npm: 2315011085

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
= sebagai mahasiswa sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia adalah dengan berdiskusi bersama, melestarikan budaya gotong royong seperti kerja bakti, bakti sosial, pos ronda dan lain sebagainya.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
= menjunjung toleransi dalam bermasyarakat tidak membeda-bedakan antar masyarakat, menghargai segala perbedaan, saling tolong menolong, mengikut sertakan semua masyarakat apabila ada acara tanpa pengecualian agar terbangun kerukunan antar sesama.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
= nilai-nilai dasar yang telah ditetapkan oleh setiap kelompok/bangsa/negara atas persetujuan seluruh anggota kelompok/bangsa/negara itu sendiri yang nantinya akan menjadi pedoman kehidupan kelompok/bangsa/negara itu sendiri, indentitas nasional digunakan sebagai penanda atau ciri khas atau pembeda suatu kelompok/bangsa/negara dengan yang lainnya.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
= menurut saya sikap para pendiri bangsa yang merubah bunyi pancasila dari yang sebelumnya dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti dengan istilah “Yang Maha Esa” adalah keputusan yang tepat melihat beragamnya agama di Nusantara perubahan tersebut menunjukkan toleransi yang tinggi bangsa Indonesia serta untuk menghindari konflik antar agama.
In reply to Inas Fauziah

Re: Forum Analisis Soal

by ILSYAR ASRIMANSYAH -
Nama:Ilsyar Asrimansyah Harahap
NPM:2315011104
A.Gotong royong merupakan roh bangsa ini.Selalu bekerjasama dalam menyelesaikan masalah,jikakita melakukannya secara bergotong royong tentu akan mudah cepat dan terasa ringan.Contohnya dalam membersihkan sampah di Indonesia,seperti yang kita lihat sampah merupakan masalah yang serius yang kita hadapi dan sering kita lihat di Media Sosial banyak yang Bergotong Royong dalam membersihkan sampah baik dilingkungan sekitarnya maupun di sungai
B.Dengan menghormati setiap acara yang dimiliki tiap-tiap Individu yang memiliki keberagaman,tidak membeda-bedakan setiap Individu dan menjadikannya hal-hal yang menambah wawasan,seperti saling memberitahu keberagaman dari suku A,menceritakan keberagaman dari suku B,atau ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang ada.
C.Setiap Negara tentunya memiliki nilai-nilai dasar di negaranya sendiri,jika tidak maka suatu negara tidak akan dapat berdiri kokoh walaupun dia sudah merdeka karena tidak ada pondasi untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara disetiap negara dan identitas nasional suatu negara tentunya sangat penting agar orang lain dapat mengetahui bahwa bangsa ini ada dan ketika orang lain melihatnya orang lain dapat membedakannya dan itu merupakan ciri khas tersendiri
D.Menurut saya itu adalah suatu hal yang luar biasa.Jika dihubungkan dengan masa yang sekarang tidak menutup kemungkinan banyaknya terjadi perpecahan antar agama diIndonesia.Kelompok A mengunggulkan agamanya karena terdapat pada UUD 1945 dan Kelompok B seperti tidak bagian dari negara Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Aliza Nurfadila -
A. sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia adalah sikap bekerja bersama-sama untuk mewujudkan sila ke 3 pancasila yaitu persatuan dan kesatuan, yang menjelaskan untuk tidak membeda-bedakan dalam segala hal dan sikap saling menghargai dalam perbedaan. karena dengan menjadi satu kesatuan, kita dapat menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi.

B. upaya yang saya lakukan untuk menghadapi keberagaman di lingkukan sekitar saya seperti lingkungan kampus adalah dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, dan perbedaan apapun. untuk mewujudkan keharmonisan saya berupaya untuk saling menghargai perbedaan tersebut, contohnya jika ada perbedaan pendapat, saya tetap menghargainya untuk menjaga persatuan.

C. setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara berarti setiap negara memiliki suatu dasar untuk mereka berkehidupan berbangsa dan bernegara, contohnya sebagai dasar hukum, dasar peraturan perundang undangan, dan dasar kehidupan sosial bermasyarakat yang hanya dimiliki di negara mereka sebagai identitas dan pondasi dari negara tersebut.

D. menurut saya perubahan rumusan Pancasila sila pertama adalah hal yang tepat karena meskipun masyarakat Indonesia mayoritas beragama islam, tetapi tetap ada agama agama lain yang harus kita hargai, bahkan agama agama di Indonesia sekarang sudah memiliki 6 agama. dengan mengubah isi dari sila pertama menjadi mencakup semua agama, berbanding lurus dengan sila ke 3 yaitu persatuan dan kesatuan yang berarti untuk menghargai semua agama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Aditya Gilang Mahardika -
Nama: Aditya Gilang Mahardika
NPM: 2315011083

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban:
menggalang dana untuk korban bencana alam seperti gunung Meletus dengan mengumpulkan donasi uang,makanan,pakaian dan barang-barang lainnnya
B.Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban:
- Menghargai pendapat orang lain
- Mendahulukan kepentingan Bersama
- Sikap tolong menolong
- Mencerminkan Sikap Bertoleransi
- Tidak Saling Menjatuhkan
C.Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban:
Identitas Nasional merupakan manifestasi nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini, Identitas atau jati diri diartikan sebagai pengenalan atau pengakuan terhadap seseorang yang termasuk dalam suatu golongan yang dilekukankan atas rangkaian
D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Menurut saya keputusan yang diambil pendiri negara saat itu tepat,karena mereka memikirkan seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam perbedaan dan pada zaman sekarang kita harus mencotoh sikap tersebut dan menjaganya dari generasi ke generasi berikutnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Farid Wicaksono Setiawan -
Nama : Farid Wicaksono Setiawan
NPM. : 2315011095

Jawaban :

A. Gotong royong merupakan sikap saling membantu antar sesama tanpa mebeda-bedakan. Gotong royong merupakan ciri atau sifat asli masyarakat Indonesia dimana itu tertuang dalam Pancasila sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia, yang berarti kita sebagai bangsa Indonesia wajib melestarikan sifat gotong royong tersebut. Sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia saling menolong antar sesama, sebagai contoh permasalahan yang saat ini sedang dihadapi ada masalah kemiskinan. Masyarakat yang mempunyai ekonomi mampu semestinya mempunyai kesadaran untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dengan melakukan sumbangan atau bakti sosial.

B. Upaya yang dapat saya lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal adalah dengan tidak membeda bedakan dalam berteman meskipun berbeda ras dan agama, bergaul dengan masyarakat sekitar, membantu tetangga yang kesusahan, saling menghargai serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu.

C. Setiap bangsa tentunya mempunyai sejarah tersendiri yang berbeda beda. Mulai dari penjajahan sampai dengan kemerdekaan, hingga akhirnya setiap bangsa mampu berdiri sendiri menjadi negara yang merdeka yang tentunya mempunyai ideologi dan juga dasar negara lalu setiap negara juga mempunyai suku bangsa berbeda. Nilai nilai yang terdapat didalam dasar negara Indonesia tentunya berbeda dengan negara lain, itulah yang menjadi ciri atau identitas nasional yaitu setiap negara mempunyai nilai nilai dasar yang berbeda yang tercipta dari berbagai nilai kultural.

D. Menurut saya sikap para pendiri bangsa tersebut sudah sesuai, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, mulai dari suku, ras, bahasa dan tentunya agama. Jika tetap menggunakan rumusan tersebut tentunya akan menimbulkan perpecahan khusunya bagi mereka yang beragama non islam, maka dari itu diganti lah dengan rumusan yang baru yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa" untuk menghindari perpecahan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Prameswari Buana Sabrina -
Nama : Prameswari Buana Sabrina
NPM : 2315011098

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban: Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Contoh gotong royong yang dapat dilakukan di lingkungan kampus adalah belajar bersama atau belajar kelompok.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban: 1. Saling menghargai
2. Menjaga sikap toleransi
3. Mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika
4. Tidak menjatuhkan orang lain
5. Menjaga kebersamaan

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban:
1. Nilai Ketuhanan, Contoh penerapannya:
- Meningkatkan iman diri sendiri
- Menghargai agama lain
- Tidak merendahkan agama lain
2. Nilai kemanusiaan, Contoh penerapannya
- Menghargai hak orang lain
- Menjaga sikap dan adap
- Menghormati orang tua dan berbuat baik kepada tetangga
3. Nilai persatuan, Contoh penerapannya:
- Mengutamakan kepentingan bangsa di atas pribadi maupun golongan
- Ikut melakukan gotong royong
- Rela berkorban demi kepentingan bangsa
4. Nilai kerakyatan, Contoh penerapannya:
- Menghargai pendapat orang lain
- Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
- Ikut dalam pemilihan umum
5. Nilai keadilan, Contoh penerapannya:
- Tidak membedakan seseorang karena status dan kondisi ekonominya
- Bersikap kekeluargaan
- Tidak melakukan tindakan curang

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawaban: Menurut saya, para petinngi tersebut mengambil tindakan yang tepat karna Indonesia memiliki berbagai suku bangsa dan agama. Kalimat perubahan ini juga mencerminkan bahwa bangsa Indonesia menjunjung tinggi toleransi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Alysa Nuril Aulia -
Nama: ALYSA NURIL AULIA
NPM: 2315011080
Matkul: PENDIDIKAN PANCASILA
Kelas: B


Analisis soal

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang menimpa bangsa Indonesia? Banyak sekali persoalan yang menimpa Indonesia saat ini, seperti permasalahan ekonomi, kesehatan, ataupun, perselisihan SARA. Dari hal-hal tersebut yang dapat kita atasi salah satunya yaitu dengan bergotong royong. Adapun pengertian gotong royong menurut Sudrajat (2014:14) mengatakan bahwa “Gotong royong adalah sebagai bentuk solidaritas sosial, terbentuk karena adanya bantuan dari pihak lain, untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap warga sebagai satu kesatuan”. Dari definisi tersebut sikap gotong royong yang diwujudkan untuk menghadapi persoalan di Indonesia yaitu:
1. Masyarakat saling bekerja sama untuk mewujudkan sikap gotong royong
2. Saling tolong menolong dalam mengahadapi permasalahan
3. Ikut andil dalam mewujudkan kerukunan di masyarakat dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, membantu masyarakat yang sedang kesulitan.

B. Upaya apa yang Anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal Anda serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Upaya yang dapat saya lakukan dalam rangka menghadapi keberagamandi lingkungan sekitar tempat tinggal saya yaitu yang pertama dengan saling membantu sesama tanpa membeda-bedakan Suku Agama Ras dan antargolongan. Kedua saya ikut mengahargai perbedaan pendapat dari setiap orang. Dan yang terakhir saya mengamalkan sila Pancasila yang mana di dalamnya mengandung persatuan.

C. Jelaskan yang dimaksud dengan bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas kelompok/bangsa/negara !
Setiap bangsa pasti memiliki indentitas atau jati diri, Seperti halnya ndonesia. Jati diri bangsa Indonesia adalah nilai-nilai dan hasil buah pikiran gagasan dasar bangsa Indonesia. Acuan yang dijadikan nilai-nilai dasar bangsa Indonesia adalah nilai Pancasila. Tujuan Nilai Pancasila tersebut yaitu agar dikenal bangsa lain, dan sebagai kelangsungan hidup bangsa serta menunjukan kewibawaan bangsa Indonesia



D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam  Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang  mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang membahas Bung Hatta yang memahami 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan  kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini  ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimana menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Menurut saya sebagai bangsa di masa sekarang mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut yaitu merupakan sikap yang benar, jika dilihat bangsa Indonesia itu sangat beragam, beragam dari segala aspeknya mulai dsuku ras dan antargolongan. Agama yang dianut rakyat indonesiapun tidak hanya Islam, kita patut menghormati agama lain yang dianut rakyat Indonesia
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Evrillia Putri Nirmala -
Nama : Evrillia Putri Nirmala
NPM : 2315011102

A.    Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban :
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menilai kemanusiaan dan semangat gotong royong masyarakat Indonesia harus terus dipupuk dan digalakkan, terutama dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. 
Sebab, hal tersebut ia pandang dapat melawan berbagai bencana. Menurutnya, apabila gotong royong tidak ada, maka Indonesia bisa bangkrut. 

Berdasarkan Hal tersebut, Menurut saya sikap gotong royong yang saat ini bisa diwujudkan tentunya saling tolong menolong baik tolong menolong karena kesusahan fisik maupun ekonomi.
Dengan tolong menolong, dapat mempertahankan sektor yang ada. contohnya masyarakat yang terkena bencana alam, dengan memberikan bantuan baik berupa bantuan makanan, baju, tempat tinggal, fasilitas kesehatan, dsb mereka dapat bertahan hidup.

B.     Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban :
Upaya dalam menghadapi keberagaman diantaranya :
1. Menanamkan sikap toleransi antar sesama baik dalam beragama, suku, ras, budaya, dsb.
2. Gotong Royong di dalam lingkungan. contohnya dapat membersihkan selokan di sekitar lingkungan, Bergotong royong dalam menyiapkan acara untuk 17 agustus. Hal tersebut dapat meningkatkan keharmonisan dan mempererat hubungan persaudaraan.
3. Saling Menghormati baik antar sesama, kepada lebih muda, ataupun kepada yang lebih tua.
4. Mendengarkan dan menerima pendapat orang lain.
5. Tidak egois ingin menang sendiri dan mengutamakan musyawarah mufakat.

C.     Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban : Setiap kelompok/bangsa/negara tentunya memiliki sistem pemerintahan, landasan, ideologi, sumber hukum yang berbeda-berbeda.
Maksudnya adalah dari kelompok/bangsa/negara itu sendiri memiliki kesepakatan bersama yang telah disepakati oleh masyarakat maupun pemerintahannya dimana nilai-nilai yang telah disepakati tersebut telah ditetapkan sebagai acuan yang menjadi pedoman bagi warga negaranya untuk bertingkah laku.
nilai-nilai tersebut bisa diambil dari suatu daerah ataupun lainnya yang disah kan secara resmi.
Sebagai Warga Negara Indonesia, Pancasila menjadi landasan atau dasar negara yang memiliki 5 nilai yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyataan (musyawarah), dan keadilan.
Dari nilai-nilai tersebut ada implementasinya di kehidupan sehari-hari.

D.    Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawaban :
Menurut Pendapat saya sikap para pendiri tersebut tepat, jika memakai “Ketuhanan dengan menjalankan syariat islam” hal tersebut kurang tepat dikarenakan masyarakat indonesia teridiri dari berbagai agama yang jika memakai bunyi tersebut maka kurang berlaku untuk seluruh warga negara.
Sikap tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa yaitu toleransi saling menghargai antar sesama serta sikap nasionalisme.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Olanicola Saputra -
Nama : Olanicola Saputra
Npm : 2315011091

Soal no 1
Kesadaran sosial: Masyarakat perlu memiliki kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka untuk membantu sesama dan komunitas mereka.


Kegiatan sosial dan kebersihan lingkungan: Masyarakat dapat berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan dan pemeliharaan fasilitas umum.

Bantuan dalam bencana alam: Gotong royong dapat diterapkan dalam memberikan bantuan darurat dan pemulihan pasca-bencana.

Soal no 2
Dengan melakukan gotong royong. Selain itu juga Masyarakat dapat berkontribusi aktif dalam membantu mereka yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang mereka.
Menghargai keberagaman sebagai sumber kekayaan yang memperkaya masyarakat dan budaya.
Melalui upaya-upaya seperti ini, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis, yang pada gilirannya akan mendukung tekad untuk bersatu dan mencapai keberhasilan bersama.

Soal no 3
Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional mereka. Nilai-nilai ini mencerminkan keyakinan, budaya, sejarah, dan prinsip-prinsip yang mendasari cara hidup dan berinteraksi anggota kelompok tersebut. Simbol-simbol seperti bendera, lambang, lagu kebangsaan, dan tokoh-tokoh nasional juga merupakan bagian dari nilai-nilai dasar yang menjadi identitas nasional. Di beberapa negara, nilai-nilai dasar dijelaskan dalam dokumen seperti Pancasila di Indonesia atau dalam konstitusi negara. Ini menjadi pedoman bagi negara dalam membentuk kebijakan dan tatanan sosial.

Soal no 4
Menurut saya itu adalah keputusan yg sangat tepat sebab di negara Indonesia kita memiliki berbagai keberagaman termasuk agama. Sehingga putusan dihapuskannya 7 kata itu sangat tepat agar tidak terjadi diskriminasi. Kita sebagai generasi muda pun harus menanamkan sikap itu di dalam diri kita , kita harus menghargai perbedaan tersebut karna pada dasarnya tidak ada satu agama pun yg mengajarkan keburukan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Nilam Pratiwi Putri -
NAMA:NILAM PRATIWI P
NPM:2315011090


A.    Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Sikap gotong royong yang dapat dilakukan menghadapi persoalan seperti kesehatan, keamanan, ketertiban. antara lainnya adalah berkerja sama membuat negara ini bersih dengan mengadakan kerja bakti, green day, car free day. Dalam rangka Membuat negara ini aman ialah melakukan penjagaan seperti keliling malam dan intinya meningkatkan kepedulian pada sesana. seperti saat covid juga gotong royong dalam membantu para korban dan memberi bantuan pokok seperti makanan, tempat isolasi, masker. Bidang pendidikan misalnya menjadi relawan untuk daerah timur supaya pendidikannya bisa merata seperti pulau sumatra jawa dll.
B.     Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Upaya yang dapat saya lakukan untuk mejadikan keberagaman ini menjadi satu yakni saling menghargai akan watak dan ciri khas masing” orang dan mengumpulkannya dalam satu induk untuk tujuan bersama seperti musyawarah pemilihan, hari-hari besar seperti 17 mengadakan lomba, ikut serta menolong jika ada sebuah hajat. Ini dapat saling melengkapi karena satu sama lain saling menghargai dan membutuhkan. Juga
C.     Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Maksudnya adalah Tiap tiap perbedaan satu sama lain, masing masing memiliki landasan dalam tolak ukur tersendiri yang didapat dari khas bangsa itu sendiri. Yang masing” memiliki tujuan yang sama. yang timbul akibat manifestasi rakyat itu sendiri dari bhineka tunggal ika.
D.    Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Menurut saya, karena bangsa ini memang terbentuk oleh banyaknya ras,suku, agama,dll wajar adanya perubahan itu. Untuk kita dapat menghargai agama berbeda dan tidak mengunggulkan pihak manapun untuk memupuk rasa sebangsa satu tanah air. Karena Kita adalah bagian dari diri yang lain yang membentuk menjadi satu yakni Indonesia.Agar terciptanya kerukunan dan persatuan bangsa dan cita-cita bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Rakha Wiryawan -
Nama : Muhammad Rakha Wiryawan
NPM : 2315011065

A. Dengan adanya gotong royong kita dapat memupuk persatuan dan kesatuan, hal tersebut harus dilakukan secara terus menerus karena hal ini termasuk dalam nilai nilai pancasila. Dalam mewujudkan hal tersebut kita dapat bergotong royong sama sama saling menghargai antar sesama supaya tidak terjadinya masalah masalah dan perpecahan di bangsa Indonesia. Dan hal ini membuktikan bahwa sila sila di dalam pancasila saling berkaitan.

B.  Jika anda menanyakan saya hal tersebut maka saya akan berupaya menciptakan keharmonisan dengan cara Saling menghargai antar sesama maupun berbeda suku,agama dan ras. Jika di dalam lingkungan saya terdapat suatu masalah maka saya akan mewusyawarahkannya dengan warga warga yang lainnya supaya dapat terjadi suatu kesepakatan bersama. Dan tidak membeda bedakan perlakuan saya kepada sesama warga karena kita adalah manusia yang selalu membutuhkan manusia lainnya untuk menjalani kehidupan.

C. Yang dimaksud adalah bahwa setiap suatu kelompok/bangsa/negara pasti memiliki suatu identitas dan nilai nilai dasar atau ideologi supaya tercipta apa yang diinginkan dan dituju dari kelompok/bangsa/negara tersebut.

D. Menurut pendapat saya hal tersebut memang sudah seharusnya dirubah karena kita hidup berdampingan dengan agama lain bukan cuma Islam, Jika hal tersebut masih terjadi hingga masa sekarang maka akan terjadinya perselisihan antar umat beragama di Indonesia dan berujung runtuhnya bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Abdiel Aritonang -
Nama:Abdiel Abednego Aritonang
NPM:2315011096
A.sikap gotong royong yang bisa kita wujudkan dalam menghadapi banjir
yaitu peduli terhadap sampah yg ada di sekitar kita masing masing dan membuang sampah sesuai dengan tempatnya
B.menjunjung tinggi toleransi,tidak membeda-bedakan antar masyarakat, menghargai perbedaan, saling tolong menolong.
C.nilai-nilai dasar yang telah ditetapkan oleh setiap kelompok/bangsa/negara,nilai-nilai dasar itulah yang nantinya akan menjadi pedoman kehidupan kelompok/bangsa/negara itu sendiri dan sebagai indentitas nasional digunakan sebagai ciri khas suatu kelompok/bangsa/negara
seperti Indonesia yg mempunyai semboyan Bhinneka Tunggal Ika
D.Menurut saya keputusan yang di ambil oleh para pendiri bangsa merupakan sikap yang benar karena mereka sadar adanya perbedaan dalam setiap bagian di negara Indonesia bukan hanya dari suku adat saja melainkan dari agama/kepercayaan,oleh sebab itu kita harus menjaga persatuan yang telah tertanam pada bangsa Indonesia saat ini, kita harus menghargai dan menghormati semua perbedaan yang ada termasuk perbedaan kepercayaan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Manda Amelia Putri -
Nama : Manda Amelia Putri
NPM : 2315011056

1. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
jawab :
salah satu sikapnya ialah membangun kerja sama antar masyarakat seperti jika ada bencana dapat dibantu dengan cara memberi sumber daya tenaga dan pengetahuan serta ekonomi bagi yang membutuhkan.

2. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
jawab :
Upaya nya ialah dengan mengadakan kegiatan gotong royong serta saling menerima serta memahami pendapat oraang lain dan menunjukkan empati

3. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
jawab :
Nilai-nilai ini mencerminkan identitas kultural dan nasional mereka, dan sering kali membentuk landasan bagi lembaga-lembaga, hukum, dan budaya mereka.

4. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
jawab :
Para pendiri bangsa Indonesia menunjukkan bahwa mereka tidak takut untuk mengakui kesalahan atau kekurangan dalam rumusan awal Pancasila. Mereka memiliki sikap terbuka terhadap perubahan yang perlu dilakukan untuk mencapai persatuan yang lebih besar. Di zaman sekarang, kita juga harus memiliki sikap yang sama terhadap perubahan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan dan perkembangan zaman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Alya Wafiq Fadhilah -
Nama: Alya Wafiq Fadhilah
NPM: 2315011058

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Menurut saya, semangat gotong royong menjadi kunci untuk membangun solidaritas dan kekuatan bersama dalam mengatasi tantangan dan persoalan yang melanda bangsa Indoneisa, dengan bersatu dan bekerja sama, masyarakat Indonesia dapat mengatasi berbagai persoalan dengan lebih efektif seperti kasus Covid-19 tersebut dan persoalan lainnya.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Menurut saya, Upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi keberagama di lingkungan sekitar dan menciptakan keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu yaitu pentingnya untuk menghormati perbedaan dalam segala aspek seperti agama, budaya, suku, dan tradisi untuk meminimalisir terjadinya tindakan diskriminasi. Masyarakat juga dapat melakukan kegiatan bersama seperti gotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal, atau mengadakan festival/lomba di hari-hari besar.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional suatu kelompok, bangsa, atau negara adalah unsur penting dalam memahami budaya, kebijakan, dan hubungan antarbangsa. Nilai-nilai ini, mencerminkan bagaimana suatu bangsa tersebut berinteraksi di dalam bangsa mereka maupun dengan bangsa kain sehingga dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan produktif antar kelompok dan negara di seluruh dunia.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Menurut saya, mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang adalah menjadi inspirasi untuk bersikap dan bertindak untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis sehingga dapat mengatasi perbedaan dan kesulitan untuk mencapai kesejahteraan bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Lutfi septa Nugraha -
Nama: lutfi septa nugraha
NPM: 2315011067

A. Gotong royong adalah tindakan menyelesaikan suatu permasalahan atau kehiatan secara bersama-sama, seperti yang dikatakan ibu sri mulyani” tanpa adanya gotong royong, indonesia mungkin saja sudah bangkrut”. Sebagai contoh gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat adalah membersihkan desa secara bersama-sama

B. Upaya yang dapat dilakukan dalam mnghadapi keberagaman di lingkungan sekitar adalah dengan saling toleransi terhadap masyarakat lain, bermusyawarah dengan tidak menganggap pendapat kita yang paling benar , dan saling membantu jika terjadi suatu musibah.

C. Setiap negara memiliki nilai-nilai dasar yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat. Jika masyarakat menerapkan dasar-dasar tersebut maka tidak akan terjadi perpecahan dalam kehidupan bermasyarakat

D. Menurut saya, tindakan yang diambil oleh para pendiri bangsa sudah tepat, karena diindonesia tidak hanya ada satu agama tetapi ada agama lain di indonesia, jika tidak diubah maka akan terjadi perpecahan dimasa mendatang.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Wisnu Pradana -
Nama: Wisnu Pradana
NPM:2315011089


1.sikap gotong royong yang dapat dilakukan saat ini dengan saling tolong menolong untuk kepentingan pribadi ataupun kepentingan kelompok sehingga di dalamnya terdapat sikap loyal dari setiap warga sebagai satu kesatuan.

2.Upaya yang saya lakukan untuk menciptakan keharmonisan dalam perbedaan dengan menjunjung tinggi atau menerapkan semboyan kita yaitu Bhineka Tunggal Ika.Dengan saling menghargai dan menghormati sesama manusia tidak memandang suku,ras maupun agama.Dan saling merangkul dalam hal kebaikan dan kemanusiaan.

3. Yang artinya bahwa suatu kelompok/bangsa/negara tersebut memiliki satu ideologi,dasar atau filsafat yang membuat suatu kelompok/bangsa/negara tersebut menjadi satu kesatuan yang kokoh dan tidak mudah terpecah belah.

4.Menurut saya tindakan yang dilakukan oleh pendiri negara kita ini sudah tepat.Dimana seperti bunyi sila pertama yang sebelumnya adalah “Ketuhanan,dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya”,dan sekarang menjadi “Ketuhanan yang maha esa”yang berarti bahwa pemeluk agama di Indonesia ini tidak hanya lah satu melainkan berbeda beda.Jika sila pertama tidak diubah maka ketimpangan akan terjadi bagi pemeluk agama lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Azka Muhammad Bayzoni -
Nama : Azka Muhammad Bayzoni
NPM : 2315011087

A. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing” dari segi material/harta dan kemampuan. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan setiap yang memiliki kelebihan untuk memberikan kelebihannya kepada yang berkekurangan seperti yang memiliki pakaian, buku dan berbagai macam peralatan lain yang sudah tidak dipakai bisa disumbangkan kepada yang membutuhkan. Kemampuan juga bisa disumbangkan dengan cara membantu mengembangkan suatu daerah yang memiliki kekurangan infrastuktur dan sebagainya seperti sungai yang tidak memiliki jembatan penghubung yang baik bisa dibantu oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membuat infrastuktur yang lebih baik dan aman.

B. Menumbuhkan sikap toleransi terhadap berbagai perbedaan. Tidak membeda-bedakan perilaku terhadap satu golongan dan golongan yang lain. Tidak memaksakan kepercayaan yang dipegang kepada orang lain.

C. Suatu negara terbentuk karena suatu tujuan dan moral yang telah disepakati oleh setiap anggota negara tersebut. Oleh karena itu, nilai-nilai dasar tersebut menjadi identitas negara karena dengan adanya nilai-nilai yang disepakati tersebut suatu negara terbentuk.

D. Indonesia memiliki masyarakat yang secara mayoritas beragama islam. Akan tetapi, tindakan tersebut adalah hal yang baik karena dengan adanya suatu agama pada pancasila menciptakan ketidakadilan terhadap berbagai agama-agama lain yang ada di indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Amelia Tyas Pratiwi -
Nama : Amelia Tyas Pratiwi
Npm : 2315011057
Analisis Pertemuan 2

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
jawaban:
Gotong royong mencakup sikap saling menghormati dan toleransi terhadap perbedaan. Dalam masyarakat yang multikultural seperti Indonesia, ini sangat penting untuk membangun harmoni dan kerukunan. Pendidikan tentang pentingnya gotong royong dan kesadaran akan peran individu dalam membantu masyarakat lebih luas dapat membentuk sikap yang lebih baik. Sekolah, keluarga, dan media sosial dapat berperan dalam membentuk kesadaran ini.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
jawaban:
Upaya yang saya lakukan adalah bergabung atau menghadiri dalam kegiatan masyarakat yang mendukung keharmonisan. ini bisa berupa kegiatan keagaaman (pengajian, syukuran), acara budaya, dan kegiatan sosial (gotong royong) yang bertujuan untuk memperkuat keakraban atau keharmonisan antar masyarakat.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
jawaban:
Identitas nasional adalah kepribadian nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Salah satu nilai-nilai dasar yang menjadi acuan adalah nilai budaya seperti agama, moral, bahasa, adat istiadat, dan seni. Dimana nilai ini pasti berbeda dengan nilai bangsa lain.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawaban:
Perubahan rumusan Pancasila mencerminkan pentingnya kesatuan dan kepemilikan bersama dalam pembentukan dasar negara. Sebagai bangsa, kita harus menghargai perbedaan pendapat dan keberagaman, tetapi juga memiliki komitmen terhadap kesatuan dan identitas nasional yang terkandung dalam Pancasila. Ini menunjukkan bahwa kita dapat menghargai keragaman dalam kerangka yang lebih besar yang mengikat kita sebagai bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rifa Mutiara Ashara -
Nama : Rifa Mutiara Ashara
NPM : 2315011061

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban :
Gotong royong di Indonesia sudah ada sejak lama dan sudah menjadi tradisi kita sebagai masyarakat melalukan gotong royong. Gotong royong sudah di ajarkan sejak kita masih SD bahkan TK yang dimana berguna sebagai sosialisasi dan belajar memahami bermasyarakat di Indonesia. Jika sudah dibiasakan sejak kecil, ketika kita di lingkungan RT atau RW sudah tidak kaget dengan kegiatan atau sosialisasi tersebut.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban :
Tentu bisa dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengikuti/menyarankan RT/RW daerah tinggal saya untuk mengadakan kumpul bersama atau acara pergi-pergi bersama, dengan seperti itu bisa menciptakan keharmonisan kita dalam bertetangga dan saling mengenal satu sama lain dan tidak ada perbedaan agama, suku, budaya ataupun ras.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban :
Pasti setiap kelompok, bangsa, hingga negara mempunya nilai-nilai yang menjadikannya hal tersebut sebagai ciri khas dari kelompok, bangsa ataupun negara tersebut. Dengan adanya nilai-nilai tersebut juga itu menjadikan berbagai macam bentuk-bentuk nilai setiap negara. Contohnya nilai negara Indonesia yang berbeda dengan nilai negara Amerika yang dimana itu sudah menjadi pembeda di kedua negara tersebut.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawaban :
Pendapat dari saya, hal yang dilakukan oleh para pendiri bangsa ini sudah sangat benar dikarenakan agama di Indonesia sangatlah beragam tidak hanya Islam tetapi yang lainnya. Jika tetap dilakukan maka tidak adil bagi pemeluk agama yang lain dan bertolak belakang dengan sila-sila selanjutnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Zaky Adrian -
Nama : Zaky Adrian
NPM : 2315011068

1. Mengatasi masalah di Indonesia memerlukan gotong royong melalui kolaborasi, solidaritas sosial, partisipasi aktif, dan penghormatan perbedaan antarlembaga, masyarakat, dan pemerintah. Ini adalah kunci untuk kemajuan bangsa. Contohnya, saat banjir, warga bersama-sama untuk membersihkan daerah banjir tersebut.

2. Saya meningkatkan pemahaman tentang keberagaman, bangun hubungan inklusif, ikuti kegiatan lintas budaya, hindari prasangka, dan lakukan dialog. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan inklusif dan harmonis di sekitar tempat tinggal.

3. Setiap kelompok atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang mencerminkan identitas mereka. Contohnya, Indonesia memiliki Pancasila, mencerminkan keberagaman agama dan persatuan. Amerika Serikat memiliki nilai-nilai seperti kebebasan dan persamaan. Nilai-nilai ini membentuk dasar moral dan sosial kelompok atau negara.

4. Saya setuju, para pendiri bangsa Indonesia menunjukkan sikap arif dan inklusif dengan mengutamakan persatuan di atas kepentingan kelompok atau agama. Kita perlu mengadopsi sikap yang sama dalam menghargai keberagaman dan menjaga keharmonisan di masyarakat. Ini termasuk menghormati kebebasan beragama, berdialog dengan empati, dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak. Pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila dan persatuan penting untuk mewujudkan sikap ini.
In reply to Zaky Adrian

Re: Forum Analisis Soal

by ATHFAL IBBNU ABDILLAH -
Nama : ATHFAL IBBNU ABDILLAH
NPM : 2315011082

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
= Saling bersatu membangun negeri dengan cara adanya kesadaran diri untuk menaati kewajiban dan aturan yang berlaku sebagai Warga Negara Indonesia .
B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
= Menjaga kerukunan dengan tetangga,menghormati dan toleransi meskipun berbeda suku, ras, maupun agama.
C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
= Setiap kelompok memiliki nilai nilai dasar yang menjadi acuan untuk dijadikan motivasi atau pedoman untuk berbuat dan berperilaku sehingga mampu mendorong suatu kelompok mencapai tujuannya dengan proses atau cara yang berbeda dengan kelompok lain sehingga dapat menjadikannya sebagai identitas kelompok tersebut.
D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
= Saya sangat setuju karena bangsa Indonesia memiliki agama yang berbeda beda dari Sabang sampai Merauke, sehingga untuk menjaga Bangsa Indonesia tetap bersatu, kita harus menjaga toleransi dan tidak boleh berpihak dengan salah satu agama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad zaky ash-shiddiq -
Nama: M.Zaky Ash-Shiddiq
NPM:2315011101

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban:
Gotong royong berarti kita mengerjakan sesuatu masalah dan mengatasinya bersama sama, seperti dalam persoalan tugas kelompok kita semestinya saling bahu membahu dan memberikan pendapat sebagai kontribusi untuk memecahkan masalah bersama sama. Akan tetapi dalam beberapa kasus masih terdapat anggota yang memiliki usaha yang minim jika dibandingkan dengan teman lainnya, oleh karena itu kita harus lebih bersemangat dan berusaha demi hasil yang lebih baik dalam menyelesaikan masalah yang ada.

B.Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban:
1. Tidak membeda bedakan antar umat
2. Saling mengahargai antar manusia
3. Ikut serta dalam gotong royong di sekitar rumah
4. Lebih berusaha dalam upaya meningkatkan tali persaudaraan

C.Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban:
Setiap negara memiliki proses dan nilai dasar yang berbeda beda, contohnya indonesia yang memiliki pancasila sebagai acuan kehidupan. Pancasila telah diciptakan dengan mempertimbangkan karakteristik kehidupan di indonesia. Oleh karena itu jika kita mengikuti acuan nilai nilai pancasila sudah semestinya akan tercipta kehidupan yang baik

D.    Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawaban:
Menurut saya sikap para pendiri bangsa yang merubah bunyi pancasila dari yang sebelumnya dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti dengan istilah “Yang Maha Esa” adalah keputusan yang tepat, dilihat bahwa indonesia terdiri dari berbagai agama yang membuat indonesia itu sendiri beragam dan indah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rafi Subing -
Nama : Rafi Avicenna S
NPM : 2315011053

1. Dengan selalu mendengarkan nasihat para pembesar negara seperti, patuh pada omongan presiden, patuh kepada omongan para menteri, patuh pada omongan para TNI dan Polisi, dan tidak lupa selalu mendengarkan nasihat ibu dan sebagai warga negara yang baik kita harus selalu berdoa secara gotong-royong.

2. Dengan selalu bertoleransi dan menghargai satu sama lain dengan itu kita akan bisa menghadapi perbedaan yang ada ini dan kita akan bersatu..

3. Pncasila merupakan yang dimaksud dari setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara

4. Ya, saya sangat setuju, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam dari agamanya, rasa dan budaya. karena itu kita harus menghormati orang yang non muslim dan kita sebagai bangsa Indonesia harus selalu hidup rukun dalam semua perbedaan tersebut.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Zaidan Ahmad Tohari 2315011081 -
Nama : Zaidan Ahmad Tohari
NPM : 2315011081
A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban:
Seperti yang diungkapkan oleh Romo Benny Susetyo, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), "Tanpa gotong royong, Indonesia mungkin sudah menghadapi masalah keuangan yang serius." Gotong royong adalah kunci dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Sebagai contoh, ketika menghadapi bencana alam seperti yang terjadi di Aceh Utara, masyarakat dapat memberikan kontribusi melalui donasi berupa uang, bahan makanan, atau pakaian.

Selain itu, dalam konteks permasalahan politik, masyarakat dapat melakukan kritik dengan cara yang sesuai dengan prosedur, tanpa merusak fasilitas umum, dan juga memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah.
B.Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban:
1. Membangun Sikap Toleransi dan Saling Menghormati
2. Menghargai Hak dan Tanggung Jawab Masing-Masing
3. Menahan Diri dari Pengaruh Provokasi oleh Informasi Palsu
4. Mempertahankan Semangat Kerjasama dan Musyawarah
5. Memperkuat Rasa Persaudaraan
C.Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban:
Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional mereka. Ini merujuk pada seperangkat keyakinan, prinsip, dan norma yang dipegang oleh anggota kelompok tersebut, dan hal ini menjadi landasan budaya, sosial, dan politik mereka. Nilai-nilai dasar ini mencerminkan karakteristik unik dari kelompok tersebut dan membentuk cara mereka berinteraksi, mengambil keputusan, serta memandang dunia. Nilai-nilai ini sering kali diwariskan dari generasi ke generasi dan berperan penting dalam membentuk identitas kelompok, bangsa, atau negara, serta dalam membimbing perilaku dan tindakan mereka dalam berbagai aspek kehidupan.
D.Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
jawaban:
Sebelum perubahan, Pancasila mengamanatkan: 1. Ketuahanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi penganutnya.

Setelah perubahan, Pancasila berbunyi: 1. Ketuhanan yang Maha Esa.

Pandangan saya terhadap sikap para pendiri bangsa adalah bahwa mereka menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang beragam agama, bukan hanya satu. Para pendiri negara telah menunjukkan sikap toleransi terhadap keragaman agama di Indonesia, dan sikap ini sesuai dengan sikap nasionalisme kita saat ini, yang mendorong kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Stefanus Nicolas Manik -
Nama Stefanus Nicolas Manik
NPM: 2315011064
1. Sikap gotong royong yang saat ini bisa diwujudkan dalam rangka menghadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia adalah dengan melakukan kolaborasi antarlembaga dan pemerintah, menunjukkan solidaritas sosial contohnya karja bakti; berpartisipasi aktif dalam pembangunan ; contohnya menjadi bagian dari sebuah pembangunan seperti insinyur di sebuah pembangunan, dan menghormati perbedaan; menghargai suku, ras, agama, dan budaya orang lain.


2. Dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal saya dan menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat, saya melakukan beberapa upaya, antara lain:

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi
2. Membangun hubungan dengan orang yang berbeda dengan saya
3. Mengikuti kegiatan lintas budaya untuk memperdalam informasi saya tentang perbedaan


3. Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional mereka. Nilai ini mencerminkan prinsip oleh masyarakat dalam kelompok tersebut. Nilai-nilai dasar ini membentuk landasan moral, sosial, dan budaya yang menjadi pijakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi identitas suatu kelompok.

Contohnya, dalam konteks Indonesia, nilai yang menjadi identitas nasional adalah Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila mewakili seluruh nilai - nilai yang ada di Indonesia


4. Sikap para pendiri bangsa Indonesia dalam menghadapi permasalah tersebut merupakan sikap yang bijak. hal ini karena para pendiri bangsa sangat mengutamakan kepenting bersama dalam kasus ini tuntutan dari indonesia bagian timur.
sikap arif dan bijaksana dalam menghadapi perbedaan pendapat ini sangat penting. Kita harus mampu berdiskusi, mendengarkan, dan mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Nabila Nidiya Putri -
Nama : Nabila Nidiya Putri
NPM : 2315011062

1. Saat ini, penting menerapkan sikap gotong royong untuk mengatasi berbagai masalah di Indonesia. Ini melibatkan kolaborasi antarlembaga dan pemerintah, solidaritas sosial, partisipasi aktif dalam pembangunan, dan penghargaan terhadap perbedaan. Sikap gotong royong ini menjadi kekuatan bagi Indonesia dalam menghadapi tantangan dan memajukan bangsa.

2. Untuk menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggalnya, individu tersebut melakukan upaya-upaya seperti meningkatkan pemahaman tentang keberagaman, membangun hubungan inklusif, mengikuti kegiatan lintas budaya, menghindari prasangka, dan mengedepankan dialog. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis dengan menghargai perbedaan, serta bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama .

3. Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang mencerminkan keyakinan, prinsip, dan norma yang membentuk identitas nasional mereka. Contohnya, Pancasila adalah nilai dasar Indonesia yang mencerminkan keberagaman agama, keadilan sosial, persatuan, dan demokrasi. Nilai-nilai dasar ini menjadi pedoman dalam pembentukan kebijakan dan kehidupan masyarakat. Hal yang sama berlaku untuk kelompok, bangsa, atau negara lainnya, seperti Amerika Serikat yang mengutamakan kebebasan, persamaan, dan keadilan sebagai nilai dasar. Nilai-nilai dasar ini memungkinkan kelompok atau negara tersebut untuk membangun kesatuan, menghormati perbedaan, dan mencapai tujuan bersama.

4. Sikap bijaksana dan inklusif para pendiri bangsa Indonesia dalam menghadapi tuntutan menjadikan Islam sebagai dasar negara dan perubahan rumusan Pancasila menunjukkan prioritas pada persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan kelompok atau agama tertentu. Sikap ini relevan saat ini dalam menghadapi keberagaman masyarakat. Kita perlu mengadopsi sikap inklusif, menghargai perbedaan, dan memahami bahwa keberagaman adalah kekayaan bangsa. Penting untuk menghormati kebebasan beragama, menjaga keharmonisan antaragama, dan berdialog dengan empati dalam mengatasi perbedaan pendapat dan konflik. Pendidikan nilai-nilai Pancasila dan semangat persatuan perlu ditanamkan sejak dini untuk mewujudkan sikap yang sejalan dengan pendiri bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by MUHAMMAD FARID SAPUTRA Unila -
Nama : Muhammad Farid Saputra
Npm :2315011077

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawab : dengan adanya gotong royong masalah pada Masyarakat dapat cepat selesai karna masalah tersebut dapat diatasi Bersama sama sebagai satu kesatuan
B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawab : dengan tetap mengajak berbicara atau menjelaskan kepada orang yang membenci atau tidak suka dengan perbedaan tersebut akan pentingnya kebersamaan dan perbedaan bukanlah masalah
C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawab :Setiap Negara pasti memiliki nilai-nilai dasar di negaranya sendiri,jika tidak maka suatu negara tidak akan dapat berdiri kokoh walaupun dia sudah merdeka karena tidak ada dasar untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara ,identitas nasional suatu negara juga sangat penting yaitu agar orang lain dapat mengetahui bahwa bangsa ini ada dan ketika orang lain melihatnya orang lain dapat membedakannya dan itu merupakan ciri khas tersendiri
D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawab : Perubahan rumusan Pancasila pada sila pertama adalah hal yang tepat karena pada lingkungan masyarakat Indonesia memang mayoritas beragama islam, tetapi ada juga agama-agama lain yang harus kita hargai, bahkan agama agama di Indonesia sekarang yang sudah di sahkan ada 6 agama. dengan mengubah isi dari sila pertama agama agama lain dapat dicakup dan toleransi agamapun terbangun
In reply to MUHAMMAD FARID SAPUTRA Unila

Re: Forum Analisis Soal

by HIZKIA CHRISTOFEL -
Nama: Hizkia Christofel
Npm: 2315011054

1.- sikap gotong royong yang bisa kita wujudkan dalam menghadapi banjir
yaitu peduli terhadap sampah yg ada di sekitar kita masing masing dan membuang sampah sesuai dengan tempatnya
- menjunjung tinggi toleransi,tidak membeda-bedakan antar masyarakat, menghargai perbedaan, saling tolong menolong.
2.Upaya yang dapat saya lakukan untuk mejadikan keberagaman ini menjadi satu yakni saling menghargai akan watak dan ciri khas masing” orang dan mengumpulkannya dalam satu induk untuk tujuan bersama seperti musyawarah pemilihan, hari-hari besar seperti 17 mengadakan lomba, ikut serta menolong jika ada sebuah hajat. Ini dapat saling melengkapi karena satu sama lain saling menghargai dan membutuhkansetiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara berarti setiap negara memiliki suatu dasar untuk mereka berkehidupan berbangsa dan bernegara, contohnya sebagai dasar hukum, dasar peraturan perundang undangan, dan dasar kehidupan sosial bermasyarakat yang hanya dimiliki di negara mereka sebagai identitas dan pondasi dari negara tersebut.
3.Identitas nasional adalah kepribadian nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya.
Salah satu nilai-nilai dasar yang menjadi acuan adalah nilai budaya seperti agama, moral, bahasa, adat istiadat, dan seni. Dimana nilai ini pasti berbeda dengan nilai bangsa lain.
4.Perubahan rumusan Pancasila sila pertama adalah hal yang tepat karena meskipun masyarakat Indonesia mayoritas beragama islam, tetapi tetap ada agama agama lain yang harus kita hargai, bahkan agama agama di Indonesia sekarang sudah memiliki 6 agama. dengan mengubah isi dari sila pertama menjadi mencakup semua agama, berbanding lurus dengan sila ke 3 yaitu persatuan dan kesatuan yang berarti untuk menghargai semua agama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Deswita Aulia Ijani -
Nama: Deswita Aulia Ijani
Npm: 23315011100

A. Semangat gotong royong masyarakat Indonesia harus terus dilestarikan, terutama dalam lingkungan masyarakat bertetangga dan kampus, yang pastinya membutuhkan banyak sekali kegiatan gotong royong dan bermasyarakat. dengan berdasar hal hal tersebut, nilai sosial dalam masyarakat akan terus ada dan tidak akan pernah putus. gotong royong juga dapat meningkatkan nilai kebersamaan dan persatuan dalam berbangsa dan bernegara

B. Upaya yang saya lakukan dalam menghadapi keberagaman di lingkungan masyrakat
1. Menjunjung tinggi toleransi antar sesama dalam beragama, suku, ras, budaya dan latar belakang sosial/ eknonominya
2. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan bertetangga demi mempererat tali persaudaraan
3. Mengutamakan musyawarah mufakat.

C. Setiap kelompok/bangsa/negara pasti memiliki sistem pemerintahan, landasan, ideologi, sumber hukum yang berbeda.
Maksudnya adalah dari kelompok/bangsa/negara itu sendiri memiliki kesepakatan bersama yang telah disepakati oleh masyarakat maupun pemerintahannya yang dimana nilai-nilai yang tersebut sudah disepakati dan sudah ditetapkan sebagai acuan yang menjadi pedoman bagi warga negaranya dalam dapat hidup damai dan tata cara bertingkah laku didalam bermasyarakat.
Contohnya adalah Negara Indonesia yang menjadikan Pancasila landasan atau dasar negara yang memiliki 5 asas yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan dan kerakyatan serta keadilan.
Dan nilai-nilai tersebut memiliki implementasi di kehidupan berbangsa dan bernegara untuk kita


D. Menurut saya sikap Drs Moh Hatta dan para pendiri lainnya yang mengikuti rapat PPKI tersebut tepat, karena “Ketuhanan dengan menjalankan syariat islam” sangat bertentangan dengan semua agama yang disahkan dinegara Indonesia ini dan sikap kita sebagai bangsa dengan berbagai macam agama dan kepercayaan yang ada harus lah bisa memiliki sikap toleransi yang tinggi dan saling menghargai antar sesama agama yang ada
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rahmania Shalshabila -
NAMA : RAHMANIA SHALSHABILA HAPSARI
NPM : 2315011097

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
=contoh sikap gotong royong yang saat ini bisa diwujudkan dalam rangka menghadapi persoalan globalisasi adalah dengan cara bersama-sama sebagai generasi penerus bangsa yang ingin mewujudkan tujuan bangsa, kita harus melawan radikal bebas dan pengaruh buruk dari bangsa asing. Kita dapat bergotong royong dalam rangka membuat project project dari bangsa Indonesia untuk Indonesia.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
=di sekitar lingkungan saya ada banyak perbedaan, mulai dari suku, agama, dan ras. Akan tetapi, saya merasa sangat nyaman dengan perbedaan tersebut karena sedari kecil saya sudah menyadari bahwa saya tinggal di negara yang berisi dengan bermacam-macam mulai dari Sabang sampai Merauke. Perbedaan tersebut terus tumbuh bersama saya seiring waktu dan saya mendapati perbedaan yang ada di wilayah saya sebagai sesuatu yang dapat saya banggakan.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
=karena tiap negara memiliki dasar negara yang berbeda, pandangan yang berbeda, bahkan kondisi negara yang berbeda pula.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?

Tindakan tersebut mencerminkan semangat untuk membangun negara yang inklusif dan menghormati beragam keyakinan dan identitas.
Korelasi dengan sikap kita sebagai bangsa saat ini adalah bahwa kita juga seharusnya meneruskan semangat inklusivitas dan toleransi yang ditunjukkan oleh para pendiri bangsa. Kita hidup dalam masyarakat yang beragam, baik dari segi budaya, agama, dan pandangan politik. Oleh karena itu, kemampuan untuk mendengarkan, menghargai, dan berdialog dengan orang-orang yang memiliki pandangan berbeda adalah penting untuk mempertahankan persatuan dan kemajuan bangsa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Alvin Dzaky Suwandi -
Nama : Muhammad Alvin Dzaky Suwandi
Npm : 2315011069

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawaban:
Gotong royong memiliki inti sebagai sebuah tindakan menyelesaikan suatu masalah dengan saling tolong menolong antara satu individu/ kelompok dengan individu/kelompok lainnya. gotong royong dapat dilakukan dalam setiap kegiatan positif

B.Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawaban:
- Mengembangkan Sikap Toleransi dan Tenggang Rasa
- Saling Menghormati Hak dan Kewajiban
- Menjaga Sikap Gotong Royong dan Musyawarah

C.Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawaban:
Setiap kelompok/bangsa/negara memiliki nilai nilai dasar yang menjadi acuan untuk dijadikan motivasi atau pedoman untuk berbuat dan berperilaku sehingga mampu mendorong suatu kelompok/bangsa/negara mencapai tujuannya dengan proses atau cara yang berbeda dengan kelompok/bangsa/negara lain sehingga dapat menjadikannya sebagai identitas kelompok tersebut.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawaban :
Saya setuju karena di Indonesia terdiri dari berbagai agama yang membuat indonesia itu sendiri beragam
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Asysyams Cantika Aini -
Nama= Asysyams Cantika A.
NPM=2315011093
a. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Sikap gotong royog yang dapat diwujudkan untuk menghadapi persoalan yang melanda bangsa Indonesia dengan cara melakukan kegiatan yag positif, saling tolong menolong, serta Bersama sama menyelesaikan permasalahan yang terjadi tanpa menggolongkan individu tertentu.
b. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Upaya yang saya lakukan yaitu saya ikut serta dalam kegitan pemuda pemudi yang ada dilikungan rumah saya, dengan rutin megadakan acara acara yang positif akan terjalin keharmonisan dan hubungan yang baik antar tentangga
c. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. negara Indonesia memiliki dasar indetitas negara yaitu Pancasila, yang dijelaskan pada UUD 1945, makna Pancasila sebagai dasar negara adalah untuk menata negara yang merdeka dan berdaulat, mengatur penyelenggaraan aparatur negara yang bersih dan berwibawa untuk mencapai tujuan nasional, dan. arah dan petunjuk aktivitas kehidupan bangsa Indonesia dalam keseharian.
d. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Menurut saya dengan penghapusan 7 kata dibelakang merupakan langkah yang tepat dikarenakan Indonesia memiliki agama yang beragam dan itu berkorelasi dengan sikap kita yang saling menghormati agama agama lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Erlingga Hafiz -
Nama : Erlingga Hafiz
NPM : 2315011084
A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Jawab : Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Gotong royong adalah roh bangsa ini. Tanpa diperintah pun masyarakat langsung melakukannya. Semangat ini harus terus digelorakan, tidak hanya saat pandemi corona, tetapi nanti kalau wabah ini sudah berakhir.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Jawab : Upaya apa yang harus dilakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal saya adalah dengan toleransi yaitu tidak membeda-bedakan setiap manusia dan menganggap seluruh rakyat Indonesia itu adalah sama

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Jawab : Setiap kelompok maupun bangsa dan negara pasti mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional seperti Pancasila yang menjadi dasar pedoman NKRI dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara disehari-harinya

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Jawab : Sikap tersebut merupakan salah satu contoh sikap toleransi yang harus dijunjung tinggi sampai ke masa depan. Karena hal tersebut adalah contoh untuk memahami dan merupakan menghargai adanya perbedaan di NKRI
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Sheila Tri Okvani 2315011055 -
Nama: Sheila Tri Okvani
Npm:2315011055

A.Sikap gotong royong adalah nilai yang sangat penting dalam budaya Indonesia. Untuk mewujudkannya dalam menghadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia saat ini, beberapa langkah dapat diambil:

Kolaborasi: Masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dapat bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah seperti kemiskinan, pengangguran, dan krisis kesehatan. Ini melibatkan koordinasi yang baik antara semua pihak.

Edukasi: Pendidikan masyarakat tentang pentingnya gotong royong dan dampak positifnya dalam mengatasi masalah sosial dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya bekerja bersama.

Program Sosial: Membangun program-program sosial seperti bantuan bagi keluarga miskin, bantuan pendidikan, atau program kesehatan bersama-sama dengan partisipasi masyarakat dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial.

Partisipasi Aktif: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan dapat memperkuat rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap nasib bangsa.

Pembentukan Komunitas: Masyarakat dapat membentuk kelompok-kelompok kecil atau komunitas dengan tujuan tertentu, seperti membersihkan lingkungan atau membantu tetangga yang membutuhkan.

Kepemimpinan yang Mendorong: Pemimpin dan figur publik dapat memberikan contoh yang baik dalam sikap gotong royong dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam menyelesaikan masalah bersama.

Dengan mengutamakan nilai gotong royong, Indonesia dapat lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapinya.
B.Sebagai model bahasa buatan, saya tidak memiliki tempat tinggal fisik atau kemampuan untuk berinteraksi dalam masyarakat fisik. Namun, untuk mewujudkan keberagaman dan keharmonisan di masyarakat, beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

Edukasi: Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang beragam budaya, keyakinan, dan perspektif. Ini membantu memahami perbedaan dan mengurangi prasangka.

Dialog Terbuka: Mendorong dialog terbuka dan menghormati pandangan yang berbeda untuk mempromosikan pemahaman dan kesepahaman.

Kerjasama Antar-Kelompok: Aktif terlibat dalam kegiatan atau proyek bersama dengan orang dari latar belakang yang berbeda untuk membangun hubungan positif.

Menyuarakan Kesetaraan: Mendorong kesetaraan hak dan peluang bagi semua anggota masyarakat, tanpa memandang latar belakang mereka.

Menghormati Budaya dan Tradisi: Menghormati dan merayakan beragam budaya dan tradisi yang ada di lingkungan tersebut.

Membangun Kesadaran: Mengkampanyekan pentingnya keberagaman dan keharmonisan dalam masyarakat melalui media sosial, acara publik, atau inisiatif lainnya.

Ingatlah bahwa mewujudkan keberagaman dan keharmonisan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap individu dapat berperan dalam mencapai tujuan tersebut.
C.Setiap kelompok, bangsa, atau negara memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional mereka. Nilai-nilai ini mencerminkan keyakinan, norma, dan prinsip-prinsip yang dianggap penting oleh masyarakat dalam kelompok tersebut. Nilai-nilai dasar ini dapat mencakup berbagai aspek seperti budaya, agama, sejarah, tradisi, dan pandangan politik.

Nilai-nilai dasar ini membentuk landasan untuk perilaku individu dan tindakan kolektif dalam masyarakat tersebut. Mereka juga memainkan peran penting dalam membentuk kebijakan publik, hukum, dan institusi. Sebagai contoh, dalam suatu negara, nilai-nilai dasar seperti demokrasi, hak asasi manusia, dan keadilan sosial dapat menjadi bagian dari identitas nasional, dan kebijakan negara akan mencerminkan prinsip-prinsip ini.

Penting untuk diingat bahwa nilai-nilai dasar ini bisa berbeda dari satu kelompok atau negara ke kelompok atau negara lainnya. Mereka mencerminkan keragaman budaya dan pandangan di seluruh dunia. Nilai-nilai inijuga dapat berkembang dan berubah seiring waktu sebagai respons terhadap perubahan sosial, politik, dan ekonomi dalam masyarakat.
D.Sikap para pendiri bangsa Indonesia dalam mengatasi perbedaan pendapat dan mencapai kesepakatan terkait Pancasila adalah contoh penting dari semangat dialog, kompromi, dan toleransi. Mereka secara bijaksana memutuskan untuk mengganti formulasi yang kontroversial dengan "Yang Maha Esa" agar dapat menciptakan dasar bersama bagi beragam agama dan keyakinan di Indonesia.

Sikap ini menunjukkan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keragaman, nilai yang masih relevan dan penting bagi bangsa Indonesia saat ini. Sebagai bangsa yang beragam etnis, budaya, dan agama, sikap inklusif dan toleransi terhadap perbedaan keyakinan harus menjadi bagian integral dari identitas dan perilaku kita. Mempertimbangkan perbedaan dengan hormat dan mencari kesepakatan adalah prinsip yang dapat membantu memelihara harmoni dan stabilitas dalam masyarakat.

Dalam konteks saat ini, kita sebagai bangsa harus terus menjaga semangat ini, mempromosikan dialog antarberagam kelompok, dan berusaha mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak untuk mencapai kemajuan dan kedamaian bersama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Raffi Wahyudian Ramadhan -
A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?

jawab:

Gotong royong adalah salah satu budaya yang masih sering dilakukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. gotong royong tertuang pada pancasila dalam sila ke tiga yang berbunyi Persatuan Indonesia. Contoh gotong royong yang dapat dilakukan di lingkungan kampus adalah membangun masjid bersama

B.Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?

Jawab:
1. saling menghormati
2. meningkatkan silaturahmi
3. menjaga budaya musyawarah

Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !

Jawab:

.Setiap Negara tentunya memiliki nilai-nilai dasar di negaranya sendiri,jika tidak maka suatu negara tidak akan dapat berdiri kokoh walaupun dia sudah merdeka karena tidak ada pondasi untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara disetiap negara dan identitas nasional suatu negara tentunya sangat penting agar orang lain dapat mengetahui bahwa bangsa ini ada dan ketika orang lain melihatnya orang lain dapat membedakannya dan itu merupakan ciri khas tersendiri

Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?

Jawab:

saya sangat setuju karena di indonesia masyarakat tidak hanya memeluk agama islam
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Wahyu Kurniawan -
Nama: Wahyu Kurniawan
NPM : 2315011086
1. Sikap gotong royong yang harus di wujudkan demi menghadapi persoalan yang melanda Indonesia adalah dengan cara meningkatkan solidaritas antar masyarakat yang berdampak besar pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia contohnya membantu saudara setanah air yang terkena musibah bencana alam, dan meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama dan budaya di Indonesia karena Indonesia terdiri dari banyak agama serta suku bangsa
2. Banyak sekali keberagaman disekitar baik dalam aspek agama, ras dan suku yang menjadikan lingkungan sekitar sangat beragam. hal ini menjadi kunci untuk mengenal satu sama lain dan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa
3. seluruh kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai nilai dasar yang harus fi penuhi antara lain kebebasan, keadilan, solidaritas, kebhinekaan dan patriotisme. jika seluruh kelompok/bangsa/agama menerapkan itu makan tercipta persatuan dan kesatuan
4. Hal ini sangat bagus karena jika tidak di ubah maka banyak pihak yang akan protes dan tidak berkenan karena hanya islam yang terdapat dalam pancasila
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Viora Bilfina -
Nama: Viora Bilfina
NPM: 2315011059

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
sikap gotong royong yang contohnya seperti kerja bakti atau membangun fasilitas umum seharusnya dapat dimiliki oleh seluruh masyarakat indonesia. karena dengan menerapkan hal itu kita bisa belajar untuk menjadi satu kesatuan.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
keberagaman dilingkungan sekitar saya seperti dikampus adalah tidak membeda-bedakan antara agama ,suku, dan ras. contohnya saya berteman tanpa membeda-bedakan hal tersebut.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
identitas nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lainnya. identitas nasional dalam konteks bangsa. nilai-nilai yang ditetapkan oleh kelompok/bangsa/negara yang digunakan sebagai pedoman oleh kelompok/bangsa/negara itu sendiri.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
menurut saya hal yang dilakukan oleh pendiri bangsa adalah hal yang tepat karena pancasila akan menjadi pedoman hidup oleh masyarakat indonesia yang bukan hanya terdiri hanya dari masyarakat yang beragama islam saja tetapi ada beberapa agama yang lain seperti kristenkatolik, protestan, hindu, dan lainnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Rafi akbar putra wijaksana 2315011076 -
NAMA: Rafi akbar putra wijaksana
NPM: 2315011076
1 dimulai dengan penanaman kesadaran gotong royong dalam memecah masalah bersama di ikuti dengan kerjasama pemerintah dengan masyarakat dalam pelaksanaan evaluasi program program pembangunan sehingga memberikan masyarakat kesempatan berpartisipasi secara aktif terkait keputusan terkait isu isu lokal, gotong royong merupakan upaya bersama untuk mencapai cita cita dan memperbaiki bangsa indonesia karena dengan kesadaran dan kerja sama yang kuat dapat mengatasi berbagai persoalan yang di hadapi oleh bangsa indonesia

2. dengan mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya saling menghargai dan menghormati keberagaman dan juga menghormati tradisi dan budaya orang lain yang sudah pasti berbeda dengan kita dan mendorong kerja sama di lingkungan tersebut dan yang terakhir menjadi contoh positif di lingkungan tersebut

3 Setiap kelompok atau bangsa memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi acuan atau landasan bagi identitas nasional mereka. Nilai-nilai ini mencerminkan keyakinan, prinsip, dan norma-norma yang diakui secara bersama oleh anggota kelompok atau bangsa tersebut. Nilai-nilai dasar ini memainkan peran penting dalam membentuk karakteristik, budaya, dan sikap masyarakat suatu bangsa

oleh karena itu di perlukan kesepakatan untuk membentuk identitas bersama,mengukuhkan persatuan,menentukan prioritas dan tujuan bersama,serta menghormati keanekaragaman dalam masyarakay

4 tindakan para pendiri bangsa Indonesia dalam mengamandemen rumusan Pancasila menunjukkan fleksibilitas dan responsif terhadap tuntutan serta kebutuhan masyarakat pada saat itu. Hal ini juga menunjukkan pentingnya dialog, kesadaran akan perbedaan, dan kompromi dalam membangun fondasi negara yang inklusif.

Sebagai bangsa di masa sekarang, kita dapat mengambil inspirasi dari pendekatan tersebut. Kita harus tetap terbuka terhadap berbagai pandangan dan memahami bahwa kebutuhan dan konteks masyarakat selalu berubah seiring berjalannya waktu. Fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan adalah aspek penting dalam membangun dan memelihara negara yang kuat
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Tri Annisa Nabila -
Nama: Tri Annisa Nabila
Npm: 2315011078


A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?

Seperti apa yang ditulis diatas "gotong royong dapat melawan berbagai bencana." sama halnya dengan membantu teman kita yang sedang mendapat musibah kebakaran rumah. gotong royong dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan bergotong royong mengumpulkam dana sumbangan untuk membantu meringankan baban teman kita. Maka dari itu semangat gotong royong di masyarakat Indonesia harus terus dilestarikan, agar budaya ini terus ada dan tidak terputus.


B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?

Upaya yang saya lakukan dalam menghadapi keberagaman di lingkungan masyrakat adalah dengan menuaikan salah satu nilai pancasila yaitu sikap toleransi antar beragama, bersuku, dan berbudaya. Saya juga ikut berperan positif dalam kegiatan musyawarah rutin tetangga.


C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !

Setiap kelompok/bangsa/negara pasti mempunyai nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional karana fungsi dari identitas nasional ini yaitu sebagai landasan suatu kelompok/bangsa/negara yang dapat dapat membantu kelompok/bangsa/negara tersebut untuk berkembang, serta dapat mewujudkan cita-cita kelompok/bangsa/negara tersebut, sebagai pembeda dari kelompok/bangsa/negara lainnya, dan juga sebagai alat untuk mempersatukan kelompok/bangsa/negara. Contohnya indonesia mempunyai Pancasila sebagai nilai dasar.


D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?

Menurut saya sikap para pendiri bangsa untuk merubah syariat Islam bagi para pemeluknya" menjadi "ketuhanan yang maha esa" sangatlah tepat. Karena 7 kata sebelumnya sangat bertentangan dengan 5 agama lainnya yang ada di indonesia. Dan sikap kita sebagai bangsa dengan berbagai macam agama dan kepercayaan yang ada harus lah bisa memiliki sikap toleransi yang tinggi dan saling menghargai terhadap semua perbedaan yang ada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Yogi Adi Pratama Unila -
Nama : Yogi Adi Pratama
NPM : 2315011066

Jawaban
A. Untuk menghadapi persoalan pada saat ini contohnya jalanan rusak yang ada di Lampung, sikap gotong royong yang dapat diwujudkan adalah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat , pemerintah dapat melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kebaikan jalan. Masyarakat juga dapat berperan aktif dengan memberikan masukan, melaporkan kerusakan jalan, atau bahkan berkontribusi fisik dalam perbaikan jalan tersebut.

B. saya memahami bahwa setiap individu memiiki latar belakang,kepercaycaan, dan identitas yang berbeda. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk menerima dan menghormati keberagaman ini dengan membuka pikiran dan hati saya. saya tidak memandang keberagaman sebagai masalah, tetapi sebagai sebuah kekayaan yang memperkaya masyarakat.

C. .Nilai-nilai dasar ini memainkan peran penting dalam membentuk identitas kolektif suatu kelompok dan memberikan arah yang sama dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan memahami nilai-nilai dasar ini, individu-individu dalam kelompok dapat merasa terhubung satu sama lain dan membangun sebuah kesatuan yang solid.
Misalnya, dalam suatu bangsa, nilai-nilai dasar seperti kebebasan, persamaan, keadilan, dan kedaulatan rakyat mungkin menjadi acuan yang dijunjung tinggi. Nilai-nilai ini menjadi landasan untuk pembentukan sistem pemerintahan, hukum, dan kebijakan publik. Melalui nilai-nilai ini, identitas nasional suatu bangsa dapat terbentuk dan mempengaruhi perilaku kolektif warganya.
Namun, perlu dicatat bahwa nilai-nilai dasar yang menjadi acuan suatu kelompok atau bangsa dapat beragam dari satu tempat ke tempat lainnya. Meskipun ada nilai-nilai umum yang dihormati secara internasional, masing-masing kelompok memiliki keunikan dan perbedaan dalam menetapkan nilai-nilai dan identitas mereka.

D. Sikap para pendiri bangsa tersebut dapat menjadi inspirasi bagi kita sebagai bangsa. Kita harus terus mempertahankan semangat keberagaman, dialog terbuka, dan penghormatan terhadap perbedaan dalam membangun kesatuan dan harmoni. Penting bagi kita untuk memahami bahwa negara ini merupakan rumah bagi berbagai latar belakang etnis,agama, dan budaya, dan mengakui nilainya menjadi kekuatan kita
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by NAJLA NURJANNAH ALIM -
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya izin memperkenalkan diri Pak,
NAMA : NAJLA NURJANNAH ALIM
NPM : 2315011074
FAKULTAS : TEKNIK
PRODI : TEKNIK SIPIL

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Answer :
Saat ini Indonesia tengah dilanda krisis, bahkan bukan bukan hanya Indonesia tapi juga Dunia, maka dari itu di perlukan sikap gotong royong dalam bidang kesehatan, pangan, bencana alam, sumber daya, energi, keuangan, dan infrastruktur. apalagi Indonesia sebentar lagi akan mengadakan Pemilu, dengan bergotong royong semua pekerjaan kita menjadi ringan dan terkoordinir dengan sangat baik.

B. Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Answer :
Upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan saling menghargai dan menghormati, juga saling membantu karena indonesia memounyai keberagaman ras, suku, agama, etnis, dan sebagainya. Keberagaman tersebut tidak boleh dan tidak seharusnya menjadi masalah untuk kita, malah hal tersebut harus menjadi sumber kekuatan kita sebagai bangsa Indonesia yang ber ideologi kan pancasila.

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
Answer :
Setiap kelompok/bangsa/negara pasti mempunyai nilai nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional, seperti Negara Indonesia mempunyai dasar negara yaitu Pancasila yang dijadikan pedoman hidup dan harus di ketahui, dipahami , dimengerti serta di implementasikan dalan kehidupan sehari-hari oleh rakyat Indonesia, dasar negara bagaikan pondasi dari suatu negara, dasar negara juga menjadi ciri khas atau identitas atau pembeda dari suatu negara dengan negara yang lainnya. Pancasila sendiri mempunyai nilai-nilai yaitu nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

D. Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Answer :
Menurut saya sikap tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa saat ini, dan sikap seperti itu haruslah kita apresiasi, kelapangan hati dan pikiran dari beberapa tokoh yang pada awalnya ingin menjadikan negara Indonesia sebagai negara islam haruslah kita jumjung tinggi karena tidak ada pergesekan, perpecahan, dan konflik yang terjadi setelah dasar negara yaitu pancasila ditetapkan. Sikap dari para tokoh sangat bijak dan memikirkan keberagaman di Indonesia yang sekali lagi saya katakan tidak seharusnya menjadi masalah, tapi harus kita jadikan sebagai kekuatan bangsa Indonesia. Jadi akibat dari keputusan tersebut di masa sekarang tidak terjadi konflik yang bersinggungan dengan hal tersebut.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Yohansen Yohansen -

Nama : Yohansen Rido Ardana Sihotang

NPM : 2315011075

1. Kita dapat gotong royong dengan cara menjadi pelaku yang taat dari aturan dan kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah. Contoh simple dengan taat rambu lalu lintas, mematuhi aturan saat berkendaraan. Jika rakyat melakukan Hal kecil seperti ini saja, maka mobilitas setiap individu dapat berjalan dengan lancar dan tentunya akan terhindar dari masalah masalah. Kita juga bisa gotong royong dengan membantu Produk produk lokal & UMKM, baik itu membeli, mempromosikan, atau sekedar "tidak meremehkan" sehingga dapat membantu usaha tersebut maju yang nantinya akan menyerap saudara/i setanah air sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup.


2. Upaya yang saya lakukan ialah dengan terus menerapkan sikap toleransi dengan teman" yang berbeda suku & agama. Juga beberapa kali sepulang dari gereja saya menyempatkan diri untuk memberi sumbangan pembangunan masjid walau hanya sedikit. 


3. Yang dimaksud setiap negara mempunyai nilai-nilai dasar yakni bahwa dasar identitas yang dimiliki menjadi pembeda dengan negara lain seperti indonesia memiliki Pancasila sebagai ideologi nya. Hakikat Identitas Nasional negara indonesia sebagai bangsa di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ialah pancasila. Pancasila ini harus dijadikan sebagai sumber motivasi dan inspirasi pedoman berperilaku setiap individu sehingga memancarkan nilai nilai yang sesuai dengan kepribadian bangsa. 


4. Yang pertama, saya sangat setuju dengan sikap para pendiri bangsa yang menjadikan sila pertama menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, karena bangsa indonesia ini diperjuangkan oleh berbagai suku bangsa dan tokoh yang memiliki latar belakang berbeda- beda. Tentunya jika hal tersebut dipertahankan akan ada perselisihan.


Menilik pada hasil keputusan saat itu, kita sebagai generasi muda/i Indonesia saat ini haruslah bersikap bijak dalam menjalankannya. Jangan jadikan agama sebagai media pemecah belah, tetapi jadikan sebagai media untuk menjalin hubungan erat antar umat beragama. Contoh dengan berkunjung / silaturahmi saat idul Fitri, berbagi daging kurban saat idul adha, diadakannya kegiatan Pentas Seni dan Musik Pemuda Lintas Agama, dll. 

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Atha Rakha Rifdana AthaRakha -
Nama: Muhammad Atha Rakha Rifdana
NPM: 2315011060

A. Gotong royong merupakan istilah asli bangsa Indonesia dan menjadi modal dalam memujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, bagaimanakah sikap gotong royong yang saat ini bisa di wujudkan dalam rangka mengadapi berbagai persoalan yang melanda bangsa Indonesia?
Saling membangun dalam pendidikan untuk kepentingan bersama,untuk anak bangsa menjadi lebih maju, gotong royong dalam hal positif yang saling membangun untuk negara

B.Upaya apa yang anda lakukan dalam rangka menghadapi keberagaman di lingkungan sekitar tempat tinggal mu serta menjadikannya sebuah keharmonisan di masyarakat dalam rangka mewujudkan tekad untuk bersatu?
Saling menghormati dan menghargai antar keberagaman tidak saling ejek,tegur jika ada yang tidak saling menghargai dan menghormati

C. Jelaskan yang dimaksud bahwa setiap kelompok/bangsa/negara mempunyai nilai-nilai dasar yang menjadi acuan dan identitas nasional kelompok/bangsa/negara !
identitas nasional sangat mutlak diperlukan supaya suatu bangsa dapat mempertahankan eksistensi diri dan mencapai hal-hal yang menjadi cita-cita dan tujuan hidup bersama. Identitas kebangsaan (political unity) merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu bangsa negara
Menjadi standar/acuan dalam bermasyarakat agar tidak ada diskriminasi

D.Sejarah bangsa Indonesia mencatat bahwa rumusan Pancasila yang disahkan PPKI ternyata berbeda dengan rumusan Pancasila yang termaktub dalam Piagam Jakarta. Hal ini terjadi karena adanya tuntutan dari wakil yang mengatasnamakan masyarakat Indonesia Bagian Timur yang menemui Bung Hatta yang mempertanyakan 7 kata di belakang kata “Ketuhanan”, yaitu “ dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Tuntutan ini ditanggapi secara arif oleh para pendiri negara sehingga terjadi perubahan yang disepakati, yaitu dihapusnya 7 kata yang dianggap menjadi hambatan di kemudian hari dan diganti dengan istilah “Yang Maha Esa”. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai sikap para pendiri bangsa tersebut berkorelasi dengan sikap kita sebagai bangsa di masa sekarang?
Saling menghargai pendapat lainnya tidak ngotot terhadap pendapat nya,kita sebagai penerus bangsa harus nya bisa mencontoh sikap paling pendiri negara Indonesia