Forum 1

Forum 1

Forum 1

Number of replies: 36

1. bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?

2. sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami buday, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?

In reply to First post

Re: Forum 1

by Rosa ananta Febrianti 2213053288 -
Nama : Rosa ananta Febrianti
Npm : 2213053288

1. Implementasi pendidikan moral di Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan pendidikan yang berpusat pada siswa . siswa didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral. Pembelajaran secara komprehensif untuk menghasilkan siswa yang bermoral menjadi focus utama dalam perkembangan sekarang karakter saat ini.

2. Penanaman adalah proses, cara, perbuatan menanam, menanami, atau
menanamkan (kamus besar bahasa Indonesia, 2005:100). Sedangkan nilai menurut
kamus besar bahasa Indonesia (2005:120) adalah “sifat-sifat (hal-hal) yang penting
atau berguna bagi kemanusiaan”. Jadi penanaman nilai adalah menanamkan sifat- sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan”.
Untuk memudahkan
peneliti dalam menyimpulkan maka pengamatan di atas dibuat kedalam nilai-nilai
moral yang banyak ditanamkan dan nilai-nilai moral yang tidak banyak ditanamkan.
Nilai moral yang banyak ditanamkan yaitu kebiasaan berdoa sebelum memulai
pelajaran, tidak membedakan siswa yang pintar dan kurang pintar, mengajarkan
saling menghargai perbedaan pendapat, mengajarkan melakukan sendiri tugas yang
menjadi tanggung jawabnya, mengajarkan sikap berani dan sportif, dan mengajarkan
pentingnya pembagian tugas piket secara bergiliran. Sedangkan untuk nilai-nilai
moral yang tidak banyak ditanamkan yaitu mengajarkan sikap baris-berbaris yang
tertib, tidak membedakan perlakuan antara siswa laki-laki dan perempuan saat
pembelajaran, mengajarkan mengoreksi hasil ulangan/soal secara jujur, dan
mengajarkan menjaga lingkungan hidup.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa guru di
SD Negeri Lampeuneurut sudah menanaman nilai-nilai moral kepada siswanya,
nilai-nilai yang ditanamakan adalah nilai agama (religius).
In reply to First post

Re: Forum 1

by Eva Nesa Lia 2253053052 -
Nama : Eva Nesa Lia
NPM : 2253053052

1. Implementasi pendidikan nilai dan moral bagi anak sekolah dasar pada dasarnya bertumpu pada perilaku yang dicontohkan. Sehingga implementasi tersebut dapat diterapkan terlebih dahulu oleh pendidik, misalnya sikap disiplin yaitu guru mencontohkan tidak datang terlambat ke sekolah, rasa hormat dan menghargai kepada sesama, bertanggung jawab, toleransi, menunjukkan rasa kasih sayang kepada peserta didik, dan pendidik juga dapat mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral tersebut kedalam proses belajar-mengajar.

Tidak lupa menjalin komunikasi dan pendekatan yang baik kepada peserta didik, karena dengan adanya komunikasi dan pendekatan yang baik dapat membantu menyukseskan implementasinya.

2. Nilai dan moral untuk mengajarkan anak dalam memahami budaya, agama, dan suku di lingkup sekolah dasar yaitu dengan:

•Budaya, dapat diajarkan melalui pengenalan permainan tradisional, sehingga anak merasa senang. Dengan dibekali pengetahuan budaya harapannya di era globalisasi ini, peserta didik tidak lupa dengan kebudayaan Indonesia dan ikut dalam pelestariannya.
•Agama : membiasakan berdoa sebelum kelas dimulai dengan mengajarkan sikap dan cara yang sesuai terhadap agamanya masing-masing.
•Suku : mengenalkan kepada peserta didik dengan mengamati sesama temannya melalui warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, serta bahasa yang digunakan sehari-hari berbeda-beda. Peran pendidik yaitu mengajarkan sikap toleransi terhadap perbedaan tersebut.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Krisna Farhan Fadillah 2213053139 -
Nama : Krisna Farhan Fadillah
NPM : 2213053139
Kelas/SMS : 3/I

1. bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?

Salah satu contoh pendidikan nilai dan moral yang dapat diimplementasikan di sekolah dasar ialah guru dapat memberikan cerita yang mengandung nilai moral kepada murid/peserta didik dengan pembawaan yang ceria,menyenangkan,dan membuat perhatian murid tertuju pada cerita yang diceritakan oleh gurunya.Setelah selesai bercerita,guru menerangkan nilai moral yang terdapat pada cerita itu dengan harapan,murid mengerti tentang benar atau salah dan mempraktekannya baik di lingkungan sekolah,rumah,dan dimanapun si murid berada.Kemudian pula,guru menerangkan dampak apa yang akan didapatkan apabila seseorang berbuat baik ataupun buruk.

2. sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami buday, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?

Suku dan Budaya : menurut saya,cara mengajarkan nilai moral kepala murid didalam bidang suku dan budaya,salah satunya caranya adalah guru menjelaskan tentang banyaknya suku dan budaya yang ada di Indonesia yang beranekaragam dan berbeda-beda,mulai dari pakaian adatnya,rumah adatnya,warna kulit warganya,sifat dan karakteristik warganya,sejarahnya,serta kegiatan adatnya.Dan guru menerangkan,dengan keberanekaragaman suku dan budaya yang ada di Indonesia,kita patut bersyukur dan bangga menjadi warga negara Indonesia.Dan jangan sampai membeda-bedakan antara suku satu dengan yang lainnya yang akhirnya dapat mengakibatkan kebencian dan perpecahan.

Agama : Membiasakan berdoa sebelum pelajaran dimulai dan juga menjelaskan pada murid bahwa setiap perbuatan kita itu pasti dilihat oleh tuhan dan akan diberikan balasan sesuai dengan perbuatannya,jika berbuat baik maka akan dilimpahi kebaikan didunia dan akhirat,dan jika berbuat jelek/buruk maka akan dibalas dengan kejelekan pula.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Miftaudin Mahfudz 2253053017 -
Nama : Miftaudin Mahfudz
NPM : 2253053017

1. siswa dapat mengimplementasikan nilai nasionalisme yang terdiri atas

- Nilai toleransi
- Nilai Tanggung jawab
- nilai sopan santun
- nilai rela berkorban pada saat melaksanakan pembelajaran di sekolah

2. Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu pembelajaran yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. guru SD perlu mengetahui ruang lingkup pembelajaran PKN SD agar tidak menjadi overlap melebihi batas materi titik khusus untuk SD MI lingkup isi PKN dikemas dalam standar isi dan kompetensi dasar. tabel 2.1.standar isi dan kompetensi dasar PKN SD kelas 4 standar kompetensi SK kompetensi dasar KD 3 mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat 3.1 mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat seperti MPR, DPR, presiden, MA, MK dan BPK.
In reply to First post

Re: Forum 1

by F. Riska Elisa 2213053249 -
Nama : F. Riska Elisa
NPM : 2213053249

1. Pengimplementasi pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar dapat dilakukan dengan pendidikan yang berpusat pada siswa. Siswa di tekankan untuk terlibat langsung dalam pendidikan nilai dan moral. Pendidik juga dapat memasukkan target-target karakter pada mata pelajaran PKn , sehingga proses pembelajaran pendidik tidak hanya fokus pada materi-materi yang bersifat kognitif, tetapi juga berfokus pada bagaimana nilai-nilai karakter yang harus ditanamkan pada siswa sekolah dasar. Dimana peran pendidik dapat menysun aktivitas yang berkaitan dengan penanaman nilai-nilai pendidikan moral dan karakter bagi anak sekolah dasar . Didalam penanaman pendidikan nilai moral dan karakter yang utama adalah
keteladanan.

2.Nilai dan moral yang dapat mengajar anak SD untuk memahami budaya, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar yaitu nilai saling menghargai, saling menghormati, nilai kejujuran, tanggung jawab, rendah hati dan saling mengashi.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Rizka Selviana Putri 2213053254 -
Nama : Rizka Selviana Putri
NPM : 2213053254
Kelas : 3I


1. Pendidikan moral sendiri didefinisikan sebagai salah satu pendekatan yang dianggap sebagai
gerakan utama dalam pendidikan nilai secara komprehensif. dalam mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode komprehensif dimana dalam metode ini pemberian teladan, dan penyiapan generasi muda agar dapat mandiri dengan mengajarkan dan memfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggungjawab dan keterampilan-keterampilan hidup yang lain. Generasi muda perlu memperoleh penanaman nilai-nilai tradisional dari orang dewasa yang menaruh perhatian kepada mereka, yaitu para anggota keluarga, guru, dan masyarakat. implementasi pendidikan moral di SD dilakukan dengan pendidikan berpusat pada anak. Anak didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral. Guru harus bisa menciptakan lingkungan belajar di sekolah seperti lingkungan kehidupan keluarga. Kasih sayang dan kepedulian seorang ibu kepada anaknya dalam kehidupan keluarga, juga terjadi dalam kehidupan di kelas.

2. Nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami budaya agama dan suku di lingkup di sekolah dasar yaitu dengan cara memberitahu mereka tentang pengetahuan agar mereka paham bahwa budaya agama dan suku yang ada di Indonesia itu sangat penting sehingga kedepannya mereka tumbuh menjadi pribadi yang baik. Serta peran kita sebagai guru yaitu Untuk membentuk dan mengarahkan peserta didik pada nilai dan moral baik
atau berperilaku baik diperlukan kondisi dan situasi yang benar-benar berada dalam
keadaan selaras, tenang, kasih sayang, tanpa perselisihan, dan saling menerima
dalam perbedaan. Situasi dan kondisi tersebut diatas dianggap sebagai asumsi bahwa
jiwa manusia dalam mengambil keputusan sangat dipengaruhi oleh kondisi jiwa dan
lingkungan dimana mereka hidup, bersosialisasi, dan meniru.
In reply to First post

Re: Forum 1

by DWI RATNA ASIH 2213053037 -
Nama : Dwi Ratna Asih
NPM : 2213053037

1. Cara mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral dibsekolah dasar yakni dengan cara menanamkan pengajaran tentang berperilaku sopan santun terhadap orang yang lebih tua dan teman sebayanya berbicara sopan terhadap orang yang lebih tua, dan lain sebagainnya.

2. - Religiusitas
- Sosialitas
- Gender
- Keadilan
- Demokrasi
- Kejujuran
- Kemandirian
- Daya juang
- Tanggung jawab
- Penghargaan terhadap lingkungan
alam
In reply to First post

Re: Forum 1

by Ahmad Sheca Rahmadi 2213053102 -
Nama : Ahmad Sheca Rahmadi
NPM : 2213053102

1. Jika diimplementasikan disekolah dasar maka nilai dan moral anak akan akan tertata dan menjadi kebiasaan sejak dini, kemudian akan berpengaruh positif di lingkungan sekolah dan masyarakat dari adanya implementasi pendidikan nilai dan moral.

2. Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang mana Pancasila sebagai pemersatu dari keberagaman budaya agama dan suku dari masing masing peserta didik di sekolah dan dapat melestarikan juga memahami arti dari budaya, agama dan suku yang ada di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum 1

by ALYA RIFA DWI PANGESTU 2213053152 -
Nama: Alya Rifa Dwi Pangestu
Npm : 2213053152

1.Mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar bisa dengan cara siswa didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral sehingga dapat memudahkan siswa untuk lebih memahmi apa itu pendidikan moral.Pembelajaran secara komprehensif untuk menghasilkan siswa yang bermoral menjadi focus utama dalam perkembangan sekarang karakter saat ini.

2.Budaya
dapat diajarkan dengan pengenalan tentang berbagai macam tradisional.
Agama
dibiasakan untuk berdoa sebelum kelas dimulai
Suku
mengajarkan sikap toleransi terhadap sesama,seperti menghargai perbedaan logat bahasa,dan warna kulit,asal daerah.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Christin ananta putri 2213053061 -
Nama : Christin Ananta Putri
NPM : 2213053061

1. Implementasi pendidikan moral di Sekolah Dasar dapat dilakukan dengan pendidikan yang berpusat pada siswa . siswa didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral. Pembelajaran secara komprehensif untuk menghasilkan siswa yang bermoral menjadi focus utama dalam perkembangan sekarang karakter saat ini.

2. Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang mana Pancasila sebagai pemersatu dari keberagaman budaya agama dan suku dari masing masing peserta didik di sekolah dan dapat melestarikan juga memahami arti dari budaya, agama dan suku yang ada di Indonesia.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Aziyatun Adinda Fitria 2213053239 -
Nama : Aziyatun Adinda Fitria
NPM. : 2213053239

1. bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?
Pendidikan nilai dan moral pada jenjang sekolah dasar dapat melalui cara dengan memberikan contoh secara langsung terhadap anak didik, kita sebagai pendidik tentunya harus memiliki nilai dan moral yang baik terlebih dahulu untuk menunjukkan kepada siswa agar siswa juga dapat menirukan apa yang kita contohkan dan ajarkan. Umumnya anak sekolah dasar terutama kelas rendah seperti (1,2 dan 3) dapat lebih memahami apa yang ia lihat dari pada yang di dengarnya karena itu menunjukkan sikap yang bermoral sebagai seorang guru baik adanya. Contohnya seperti guru tidak seharusnya membandingkan siswa yang satu dan lainnya berdasarkan ras dan suku, guru harus memperlihatkan sikap lembut dan menghargai sesama.

2. sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami buday, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?
Nilai dan moral yang dapat diajarkan ialah agara dapat memahmi budaga agama dan suka dilingkup sekolah seperti mengajarkan sikap untuk saling menghargai terhadap segala perbedaan yang ada antara siswa. Setiap siswa tentunya memiliki budaya, agama dan suku yang berbeda mengingat indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam perbedaan yang ada. Membangun sikap toleransi antara sesama terhadap siswa penting agar siswa dapat lebih memahami perbedaan yang ada dengan teman-teman mereka. Guru dapat melakukannya dengan cara mengajak siswa untuk bersosialisasi dengan lingkungan dan orang-orang disekitar sekolahnya, serta memberikan nasihat mengenai prilaku yang seharusnya kita miliki untuk menghargai sesama manusia.
In reply to First post

Re: Forum 1

by AYU ARINDA 2213053079 -
Nama : Ayu Arinda
NPM   : 2213053079

1. Contoh implementasi pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar yaitu :
- pendidikan yang berpusat pada siswa, yang dimana siswa didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral
- Pembelajaran secara komprehensif, yang dimana merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk menghasilkan siswa yang bermoral
- Pemberian ilmu pengetahuan, moral, karakter, sikap, etika dan tingkah laku sesuai dengan pancasila dan undang-undang dasar 1945
- Pengembangan budaya sekolah yang mendukung pendidikan moral, yaitu menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, harmonis, dan demokratis
- Penanaman nilai-nilai moral dan kemandirian sosial yang melibatkan siswa dalam berbagai aktifitas sosial, kreatif, religius, contohnya melalui kegiatan ekstrakurikuler

2. - toleransi, yaitu sikap menghormati dan menghargai perbedaan budaya, agama dan suku. Yang dimana siswa perlu diajarkan untuk berteman dan berbuat baik terhadap semua orang tanpa memandang suku dan budayanya, kita harus mengajari siswa untuk menganggap semua ras, suku dan budaya itu sama, tidak ada perbedaan antara suku satu dengan lainnya
- pendidikan tentang agama, contohnya seperti berdoa sebelum pelajaran dimulai dan berakhir, kita juga harus mengajari anak-anak tentang berbagai budaya dan agama yang ada di dunia, hal ini dapat membantu mereka untuk memahami perbedaan yang ada
- kerja sama atau gotong royong, yaitu sikap ikut bekerja sama bersama teman baik di sekolah atau di rumah, tanpa memandang suku atau budaya mereka
- nasionalisme, yaitu sikap mencintai tanah air dan bangsa Indonesia yang beragam dan anak perlu diajarkan untuk berempati terhadap orang-orang yang sedang mengalami kesulitan
- Keadilan, yaitu mengajarkan anak bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan perlu diperlakukan dengan adil, tanpa memandang asal usul atau keyakinan mereka, serta perlu diajarkan juga bagaimana cara menghormati pendapat orang lain
In reply to First post

Re: Forum 1

by Rafa Lola Amanda 2213053245 -
Nama : Rafa Lola Amanda
NPM : 2213053245

1. Pendidikan moral dapat disampaikan dengan metode langsung atau tidak langsung. Metode langsung mulai dengan penentuan perilaku yang dinilai baik dengan memusatkan perhatian secara langsung pada ajaran tersebut melalui mendiskusikan, mengilustrasikan, dan mengucapkannya. Metode tidak langsung tidak dimulai dengan menentukan perilaku yang diinginkan tetapi dengan menciptakan situasi yang memungkinkan perilaku yang baik dapat dipraktikkan. Keseluruhan pengalaman di sekolah dimanfaatkan untuk mengembangkan perilaku yang baik bagi anak didik (Darmiyati Zuchdi, 2003: 4)
Sementara Kirschenbaum (1995: 7) menjelaskan bahwa pendidikan nilai dan moral yang dilakukan tidak hanya menggunakan strategi tunggal saja, melainkan harus dilakukan secara komprehensif. Sebagaimana hasil penelitian Rukiyati (2017) yang mengungkapkan bahwa pendidikan moral dirancang secara komprehensif. Istilah komprehensif yang digunakan dalam pendidikan moral mencakup berbagai aspek.
Pertama, pendidikan moral harus komprehensif meliputi semua permasalahan yang berkaitan dengan nilai, mulai dari pilihan nilai-nilai yang bersifat pribadi sampai pertanyaan-pertanyaan mengenai etika secara umum.
Kedua, metode yang digunakan dalam pendidikan moral juga harus komprehensif. Termasuk didalamnya inkulkasi (penanaman) nilai, pemberian teladan, dan penyiapan generasi muda agar dapat mandiri dengan mengajarkan dan memfasilitasi pembuatan keputusan moral secara bertanggungjawab dan keterampilan-keterampilan hidup yang lain.
Ketiga, pendidikan moral hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan, seperti di kelas, dalam kegiatan ekstra kurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberian penghargaan, dan dalam semua aspek kehidupan.
Keempat, pendidikan moral hendaknya terjadi melalui kehidupan dalam masyarakat. Orang tua, lembaga keagamaan, aparat penegak hukum, polisi, organisasi kemasyarakatan, semua perlu berpartisipasi dalam pendidikan nilai. Konsistensi semua pihak dalam melaksanakan pendidikan nilai mempengaruhi kualitas moral generasi muda (Kirschenbaum, 1995: 9-10). Dilihat dari substansinya, ada empat pendekatan yang dianggap sebagai gerakan utama dalam pendidikan nilai yang komprehensif yaitu realiasi nilai, pendidikan watak, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan moral.
Pestalozzy menganjurkan metode induksi, di mana anak pertama belajar mengamati, mengoreksi kesalahan sendiri, menganalisa dan menggambarkan obyek penyelidikan. Anak mulai dengan obyek sederhana dan melakukan observasi sederhana, setelah itu berkembang pada obyek yang lebih kompleks, serta hal-hal abstrak.
2. a.)Toleransi: Sikap toleransi perlu ditanamkan dalam diri anak agar memiliki pikiran terbuka untuk menghargai budaya lain.
b.)Empati: Anak sangat perlu ditanamkan sikap empati sehingga mereka dapat menghargai perasaan orang lain bahkan jika berbeda dengan pikiran mereka.
c.)Keragaman: Perlunya pengenalan keragaman budaya, suku, dan agama agar mereka tahu keberagaman yang indah di dunia ini.
d.)Keadilan: Penting untuk mengajarkan keadilan kepada anak-anak agar mereka bisa belajar untuk menghindari prasangka dan diskriminasi.
e.)Pendidikan Agama: Anak perlu diajarkan tentang keberagaman agama dan keyakinan di dunia. Sehingga mereka lebih memahami dan menghormati kepercayaan orang lain.
f.)Kerjasama: Agar anak-anak dapat membangun keterampilan sosial yang kuat.
Kepedulian Sosial: Anak-anak perlu diajarkan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang mereka.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Rahmawati 2213053210 -
Nama : Rahmawati
NPM : 2213053210
Kelas : 3/I

1. Sekolah Dasar merupakan pendidikan yang awal bagi peserta didik, sehingga para guru harus memberikan pendidikan moral kepada peserta didik agar kelak di masa yang akan datang peserta didik sudah mempunyai pengetahuan tentang pendidikan moral dan dapat menerapkannya dikehidupan sehari hari. Dalam mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral bisa dengan cara memodel kan, dengan asumsi bahwa guru menampilkan diri dengan nilai tertentu sebagai model yang mengesankan, maka harapannya peserta didik akan meniru model yang diidolakan. Seperti disiplin waktu, guru dapat mencontohkan dengan datang ke sekolah secara tepat waktu, sehingga para peserta didik dapat meniru atau mencontoh dengan datang ke sekolah secara tepat waktu atau tidak terlambat.

2. Nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami budaya agama dan suku di lingkup di sekolah dasar ialah dengan guru mengajarkan sikap toleransi kepada siswa karena Indonesia memiliki banyak keberagaman seperti suku, agama, budaya dll, sehingga sikap toleransi
memiliki peran untuk menciptakan nilai sikap saling menghormati dan menghargai di tengah perbedaan antar siswa.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Nadia Ayu Nurjanah 2213053119 -
Nama : Nadia Ayu Nurjanah
NPM : 2213053119
Kelas : 3/i

1. Di sekolah dasar, pendidikan nilai dan moral diwujudkan melalui berbagai strategi untuk membentuk karakter yang baik pada siswa. Salah satunya adalah dengan menyertakan pelajaran khusus tentang etika, moral, dan nilai-nilai dalam kurikulum sekolah dasar. Selain itu juga menggunakan cerita, dongeng, atau kisah-kisah yang sarat dengan pesan moral sebagai alat pembelajaran yang efektif, membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Pentingnya kesopanan dan sikap hormat terhadap guru, teman sekelas, dan semua individu di lingkungan sekolah. Selain itu, lembaga pendidikan menyediakan program bimbingan dan konseling yang bertujuan untuk membantu siswa memahami nilai-nilai, mengatasi konflik, dan mengembangkan keterampilan sosial yang positif, karena melibatkan siswa dalam proyek sosial atau kegiatan amal juga merupakan cara yang efektif untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Pendidik dan staf sekolah selalu menjadi panutan dalam perilaku dan nilai-nilai moral, mengedepankan tanggung jawab, integritas, dan sikap positif dalam semua interaks, dan ikut serta melibatkan orang tua dalam pendidikan nilai dan moral siswa juga sangat penting, mengingat peran sentral orang tua dalam membentuk karakter anak-anak di rumah.

2. Pendidikan nilai dan moral di lingkungan Sekolah Dasar (SD) memegang peran yang sangat penting dalam membentuk pemahaman anak-anak tentang keragaman budaya, agama, dan suku yang ada dalam masyarakat. Salah satu nilai dasar yang perlu ditanamkan adalah toleransi, yang mencakup kemampuan untuk menghargai serta merangkul perbedaan dalam budaya, agama, dan suku, sambil mengembangkan sikap terbuka yang memungkinkan anak-anak untuk menjaga keragaman ini dalam hubungan persahabatan dan interaksi sehari-hari. Empati juga merupakan nilai yang tak kalah penting, karena melalui empati, anak-anak dapat meresapi perasaan dan pengalaman orang lain, membantu mereka memperdalam pemahaman terhadap teman-teman sekelas yang mungkin berasal dari beragam latar belakang agama atau budaya.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Habsah afifatul amri 2213053153 -
Nama: habsah afifatul amri
Npm:2213053153

1. Implementasi pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara peserta didik terlibat langsung dalam proses pembelajaran nilai dan moral, guru memiliki peran untuk menanamkan nilai dan moral kepada peserta didiknya pada saat pembelajaran berlangsung, agar peserta didik dapat menanamkan nilai-nilai yang baik dan moral untuk dijalankan dalam kehidupan peserta didik.

2. Budaya, dengan memberikan pengetahuan kepada peserta didik bahwa kita memiliki beragama budaya di indonesia serta memiliki ciri khas dalam kehidupan yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Agama, dengan melakukan pembiasaan pada peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu saat ingin memulai pelajaran atau mengakhiri pembelajaran,dan memberikan pengetahuan kepada peserta didik bahwa kita hidup didunia harus berbuat baik sesuai ajaran agama masing-masing karena akan dicatat kebaikan atau keburukan yang kita perbuat oleh Tuhan.

Suku, memberikan pengetahuan kepada peserta didik bahwa indonesia memiliki banyak sekali suku-suku yang mempunyai ciri khas masing-masing seperti bahasa,tempat asal,golongan dan lainnya. Mengajarkan juga kepada peserta didik untuk saling toleransi walaupun berbeda-beda suku antar sesama umat manusia.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Florentic Helau 2213053023 -
Nama: Florentic Helau
Npm: 2213053023

1 . Implementasi pendidikan moral di SD dilakukan dengan pendidikan berpusat pada anak. Anak didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral. Sebagai seorang pendidik, guru harus bisa menciptakan lingkungan belajar di sekolah seperti lingkungan kehidupan keluarga. Kasih sayang dan kepedulian seorang ibu kepada anaknya dalam kehidupan keluarga, juga terjadi dalam kehidupan di kelas. Dengan Pendidikan moral bagi anak SD diharapkan dapat merubah perilaku anak, sehingga peserta didik jika sudah dewasa memiliki tanggung jawab, menghargai sesamanya, dan mampu menghadapi tatangan jaman yang cepat berubah.

2. Nilai agama (religius): kebiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka akan bermanfaat ilmu yang didapatnya.
Nilai suku dan budaya: mengajarkan peserta didik agar bisa menghormati perbedaan budaya, suku, dan latar belakang lainnya dengan tidak melakukan diskriminasi atau penghinaan. Kita hidup secara damai dan saling menghargai di antara keragaman suku bangsa, adat istiadat dan bahasa. selalu menjaga kerukunan dengan teman dan guru disekolah, Berteman tanpa memandang status agama, suku, ras, dan golongan. memperlakukan sesama manusia dengan adil tanpa membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Angga Putra 2253053043 -
Nama: Angga Putra
NPM: 2253053043

1. Pendidikan nilai dan moral dapat diimplementasikan dengan pendidikan berpusat pada anak. Anak didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral dan juga peran Guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar di sekolah seperti lingkungan kehidupan keluarga. Memberikan kasih sayang dan kepedulian seperti seorang ibu kepada anaknya dalam kehidupan keluarga, juga terjadi dalam kehidupan di kelas. Selain itu peran orang tua dalam menanamkan pendidikan moral akan berdampak positif terhadap tingkah laku anak di sekolah.

2. • Budaya
Peserta didik dapat diajarkan atau dikenalkan seperti kain-kain dari berbagai suku di Indonesia contoh batik yang digunakan peserta didik disekolah.

• Suku
Menjelaskan bahwa di Indonesia ada banyak dan beragam suku bangsa dan diajarkan untuk saling menghargai keberagaman suku yang ada dikelas.

• Agama
Membiasakan peserta didik sebelum melakukan atau memulai pekerjaan dengan membaca doa menurut agamanya masing-masing, saling toleransi antar umat beragama lainnya.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Ufara Alfadila 2213053114 -
Nama : : Ufara Alfadila
NPM : 2213053114

1. Bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?
Pendidikan nilai dan moral diimplementasikan disekolah dasar dengan cara proses pembelajaran dipusatkan kepada siswa. Melalui cara ini siswa diminta untuk melakukan tugas langsung dengan diberi contoh dahulu oleh guru. Misalnya dalam pembelajaran PKn guru mengajarkan siswa untuk bersikap sopan santun kepada semua orang, guru memberikan contoh bahwa ketika hendak berangkat sekolah pamit kepada orang tua, mengucapkan salam dan mencium tangan ayah dan ibu, bertemu orang dijalan hendaknya menyapa, berbicara dengan santun, menghargai perbedaan pendapat, dan lain-lain. Kemudian guru meminta siswa untuk menerapkan langsung di sekolah, di rumah dan di masyarakat.

2. Sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami budaya, agama, dan suku dilingkup sekolah dasar
Agama : anak diajarkan untuk beribadah sesuai agamanya masing masing dengan dipandu oleh ibu dan bapak guru, misalnya sebelum memulai pembelajaran berdoa terlebih dahulu, ketika sudah waktunya beribadah bagi yang muslim anak diajak untuk sholat berjamaah, serta anak diajarkan sikap toleransi yaitu menghargai perbedaan dan berteman tanpa membeda-bedakan.
Suku dan budaya : anak diajarkan untuk mengenal suku dan budaya dengan cara bermain sambil belajar misalnya anak diajak ke museum lampung disana mereka dapat belajar tentang keanekaragaman budaya lampung.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Anindita Prayogo 2253053027 -
Nama : Anindita Prayogo
NPM : 2253053027

1. Menunjukkan perilaku moral yang konsisten dan menghormati nilai-nilai yang diajarkan kepada anak-anak. Ini melibatkan menunjukkan sikap empati, keadilan, kerja sama, rasa hormat, dan integritas dalam interaksi sehari-hari dengan siswa.

2. Budaya, mendidik anak terkait hal-hal tentang budaya dapat membantu mengembangkan identitas diri yang positif, sehingga membuat mereka memiliki rasa hormat terhadap orang lain.
Agama, mengajak anak untuk melakukan shalat sejak usia dini dan membiasakan anak untuk berbuat baik, membiasakan anak untuk saling tolong menolong, menanamkan anak-anakn agar menyembah Allah dan berbakti kepada kedua orang tua, mengajak anak berdo’a yang sebelumnya dijelaskan kenapa kita harus berdo’a, dan menjelaskan pula makna do’a yang diucapkannya, sehingga, do’a–do’a yang sering diajarkan guru atau pendidik akan dimengerti anak maksud dan makna dari do’a tersebut.
Suku, mendidik anak agar tidak membeda bedakan teman, berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan baik.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Azzahra Rindra Tiara 2213053117 -
Nama : Azzahra Rindra Tiara
NPM : 2213053117
Kelas : 3/I

Izin menjawab:
1. Cara mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar adalah dengan metode pembelajaran yang lebih menekankan pada pentingnya memberikan cinta dan kasih sayang, menciptakan lingkungan kekeluargaan dimana anak dapat tumbuh dan berkembang dengan alami menjadi manusia dengan keseimbangan intelektual, fisik, dan kemampuan teknis, dan dengan pertumbuhan emosional, moral, etika, serta agama. Untuk membentuk dan mengarahkan peserta didik pada nilai dan moral baik atau berperilaku baik diperlukan kondisi dan situasi yang benar-benar berada dalam keadaan selaras, tenang, kasih sayang, tanpa perselisihan, dan saling menerima dalam perbedaan.

Pendidikan moral hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan, seperti di kelas, dalam kegiatan ekstra kurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberian penghargaan, dan dalam semua aspek kehidupan. Contoh-contoh mengenai hal tersebut misalnya tercermin dalam kegiatan yang dilakukan oleh siswa seperti belajar kelompok, penggunaan bahan-bahan bacaan dan topik-topik tulisan mengenai kebaikan. Penggunaan klarifikasi nilai dan dilema moral, pemberian teladan tidak merokok, tidak korup, tidak munafik, dermawan, kejujuran, menyayangi sesama mahluk ciptaan Tuhan, dan lain sebagainya.

2. Nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami budaya, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar yaitu:
- Budaya : mengajak peserta didik untuk menghargai setiap perbedaan keberagaman budaya yang ada, melakukan sosialisasi dengan siswa agar mengenal budaya-budaya di Indonesia.
- Agama (religius): kebiasaan berdoa sebelum memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka akan bermanfaat ilmu yang didapatnya, dan mengajarkan pentingnya belajar agama.
- Suku : menjelaskan dan mengajak siswa untuk berteman dengan siapa saja tanpa mebedakan suku, agama ras, budaya dan lainnya. Saling tolong-menolong terhadap sesama, menerapkan sopan santun, dan lainnya.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Adelia Cherlyana 2213053022 -
Nama : Adelia Cherlyana
NPM : 2213053022

1. Guru menjadi contoh yang paling utama dan yang paling baik dengan menunjukkan perilaku moral yang konsisten dan menghormati nilai-nilai yang diajarkan kepada peserta didik, seperti empati, kerjasama, rasa hormat, integritas, dan interaksi sehari-hari dengan peserta didik. Dan guru bisa memulainya dengan hal - hal sederhana seperti bersalaman dengan guru, membantu teman, tidak boleh jahil dsb.

2. • berdoa sebelum dan sesudah belajar
• membacakan buku atau menyampaikan kisah-kisah tentang pahlawan, nabi, atau kisah teladan
• membiasakan mengucap salam atau bersalaman jika bertemu dengan guru
In reply to First post

Re: Forum 1

by Putri Alya -
Nama : Putri Alya
Npm : 2213053240

1. bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar? Jawaban : Implementasi pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar dapat dilakukan dengan berbagai metode baik langsung maupun tidak dengan pembelajaran langsung yang komprehensif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pendidikan nilai moral dan karakter dapat diimplementasikan pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Sekolah dasar sebagai institusi menjadi fondasi awal dalam penanaman moral, dan peran guru sangat penting dalam memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Selain itu, karakter pendidikan memiliki nilai-nilai yang harus ditanamkan kepada siswa sekolah dasar seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat persahabatan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat dan bersahabat. komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab. Pendidikan moralitas siswa juga dapat ditingkatkan melalui pembelajaran IPS di sekolah dasar.

2. sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami budaya, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?
Jawaban : Anak SD dapat memahami budaya, agama, dan suku melalui pembelajaran nilai dan moral yang diterapkan di sekolah dasar. Berikut adalah beberapa nilai dan moral yang dapat diajarkan kepada anak SD untuk memahami budaya, agama, dan suku di lingkup Sekolah Dasar:
• Nilai agama: Anak SD dapat mempelajari nilai-nilai agama yang dianut oleh masyarakat di sekitarnya. Pembelajaran nilai agama dapat membantu anak SD memahami keyakinan dan praktik keagamaan yang berbeda-beda di lingkungan sekitarnya.

• Nilai moral: Anak SD dapat mempelajari nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan menghargai orang lain. Pembelajaran nilai moral dapat membantu anak SD memahami bagaimana cara hidup yang baik dan benar.

• Keanekaragaman budaya: Anak SD dapat mempelajari tentang keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Pembelajaran tentang keanekaragaman budaya dapat membantu anak SD memahami perbedaan budaya yang ada di Indonesia dan menghargai keberagaman tersebut.

• Menghargai perbedaan: Anak SD dapat diajarkan untuk menghargai perbedaan suku, agama, dan budaya yang ada di sekitarnya. Pembelajaran tentang menghargai perbedaan dapat membantu anak SD memahami bahwa setiap orang memiliki keunikan dan perbedaan yang harus dihargai.

• Toleransi: Anak SD dapat mengajarkan untuk bertoleransi terhadap perbedaan yang ada di sekitarnya. Pembelajaran tentang toleransi dapat membantu anak SD memahami bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dan harus dihargai.

Dengan pembelajaran nilai dan moral yang tepat, anak SD dapat memahami budaya, agama, dan suku di lingkup Sekolah Dasar dengan lebih baik menghargai dan keberagaman yang ada di sekitarnya.
In reply to Putri Alya

Re: Forum 1

by Nadila Febilia Afrisa 2213053076 -
Nama : Nadila Febilia Afrisa
Npm : 2213053076


1.Bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?

Implementasi pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar dapat dilakukan dengan pendidikan yang berpusat pada siswa . siswa didorong untuk memiliki pengalaman langsung dalam pendidikan moral. Pembelajaran secara komprehensif untuk menghasilkan siswa yang bermoral menjadi fokus utama dalam perkembangan karakter di zaman sekarang ini.

Pendidikan moral bagi anak SD diharapkan dapat merubah perilaku anak,sehingga peserta didik jika sudah dewasa memiliki tanggung jawab, menghargai sesamanya, dan mampu menghadapi tatangan jaman yang cepat berubah.Disinilah pentingnya nilai-nilai moral yang berfungsi sebagai media transformasi untuk Indonesia lebih baik dengan memiliki keunggulan dan kecerdasan di berbagai bidang; baik kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual, kecerdasan kinestika, kecerdasan logis, musikal, lenguistik, serta
kecerdasan spesial.

2.Sebutkan nilai dan moral yang mengajarkan anak SD untuk memahami budaya,agama dan suku dilingkup Sekolah Dasar?

•Sekolah perlu menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kepada budaya lain. Budaya lain yang dimaksud di sini adalah kebiasaan, tradisi, dan nilai-nilai luhur yang diyakini oleh komunitas tertentu selama berabad-abad. Sebagai contoh, sekolah yang berada di lingkungan yang kental budaya Jawa, perlu belajar memahami budaya lain dari para anggotanya seperti budaya dan nilai-nilai orang Padang, Minangkabau, atau mereka yang memiliki konteks lingkungan sosial dan budaya yang berbeda.

•Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal di dalamnya seharusnya menjadi tempat penyemaian nilai-nilai keberagaman yang menjadi kekayaan bangsa ini. Paling tidak sejak jenjang sekolah dasar, peserta didik diajarkan bahwa Indonesia adalah bangsa majemuk, yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, agama/kepercayaan. Semua elemen bangsa berkomitmen hidup bersama dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu sebagai bangsa Indonesia.

•Peserta didik diberi pengalaman agar dapat menerima dan menghargai perbedaan. Terlebih dahulu sekolah dan guru menerima dan menghargai perbedaan pada diri setiap peserta didik. Perbedaan bukan untuk disetujui atau tidak disetujui, bukan untuk dihitung, apalagi dipinggirkan jika jumlanya sedikit.Bukan hanya perbedaan suku, bahasa, agama/kepercayaan, melainkan lebih luas lagi perbedaan sosial ekonomi, geografis, kepribadian, gaya belajar, cara pandang/pendapat juga perlu dihargai.
In reply to First post

Re: Forum 1

by RIRI OKTAVIA ERLINA 2213053098 -
Nama : Riri Oktavia Erlina
Npm : 2213053098


1. Bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?

Pendidikan nilai dan moral diwujudkan melalui berbagai strategi untuk membentuk karakter yang baik pada siswa. Salah satunya adalah dengan menyertakan pelajaran khusus tentang etika, moral, dan nilai-nilai dalam kurikulum sekolah dasar. Selain itu juga menggunakan cerita, dongeng, atau kisah-kisah yang sarat dengan pesan moral sebagai alat pembelajaran yang efektif, membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai tersebut. Pentingnya kesopanan dan sikap hormat terhadap guru, teman sekelas, dan semua individu di lingkungan sekolah. Selain itu, lembaga pendidikan menyediakan program bimbingan dan konseling yang bertujuan untuk membantu siswa memahami nilai-nilai, mengatasi konflik, dan mengembangkan keterampilan sosial yang positif, karena melibatkan siswa dalam proyek sosial atau kegiatan amal juga merupakan cara yang efektif untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama. Pendidik dan staf sekolah selalu menjadi panutan dalam perilaku dan nilai-nilai moral, mengedepankan tanggung jawab, integritas, dan sikap positif dalam semua interaks, dan ikut serta melibatkan orang tua dalam pendidikan nilai dan moral siswa juga sangat penting, mengingat peran sentral orang tua dalam membentuk karakter anak-anak di rumah.


2. Sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami buday, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?

> Pendidikan Agama : Anak perlu diajarkan tentang keberagaman agama dan keyakinan di dunia. Sehingga mereka lebih memahami dan menghormati kepercayaan orang lain.
> Kepedulian Sosial : Anak-anak perlu diajarkan pentingnya membantu mereka yang membutuhkan, tanpa memandang latar belakang mereka.
> Toleransi : Sikap toleransi perlu ditanamkan dalam diri anak agar memiliki pikiran terbuka untuk menghargai budaya lain.
> Keadilan : Penting untuk mengajarkan keadilan kepada anak-anak agar mereka bisa belajar untuk menghindari prasangka dan diskriminasi.
> Empati : Anak sangat perlu ditanamkan sikap empati sehingga mereka dapat menghargai perasaan orang lain bahkan jika berbeda dengan pikiran mereka.
> Keragaman : Perlunya pengenalan keragaman budaya, suku, dan agama agar mereka tahu keberagaman yang indah di dunia ini.
> Kerjasama : Agar anak-anak dapat membangun keterampilan sosial yang kuat.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Ladaina Fahrun Nada 2213053044 -
Nama : Ladaina Fahrun Nada
NPM :2213053044

1. Bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?
Implementasi pendidikan nilai moral di sekolah dasar yaitu sesuau dengan kurikulum sekarang yang berpusat pada peserta didik jadi guru sebagai fasilitator memberikan upaya dorongan seperti mencontohkan cara bertingkah laku sehingga peserta didik dapat mengamati dan merasakan pengalaman sendiri dalam pendidikan nilai dan moral. Kemudian guru sebagai fasilitator juga harus memberikan arahan jika terdapat nilai dan moral yang menyimpang.
2. Sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami buday, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?
Nilai agama = yaitu melaksanakan solat dengan didampingi guru, kemudian untuk yang beragama selain Islam dapat dipandu oleh guru yang seagama, karna dalam agama masing-masing pasti ada ajaran nilai dan moral sendiri-sendiri dengan isi yang hampir sama yaitu diajarakan untuk berakhlak baik
Budaya dan suku = peserta didik dikenalkan dengan budaya dan suku yang ada di Indonesia yang beragam, maka dari itu sebagai guru harus memberikan pengetahuan bahwa setiap budaya maupun suku memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing sehingga harus saling menghargai.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Andini Puspitasari 2213053099 -
Nama : Andini Puspitasari
NPM : 2213053099

1. Bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?
Jawab:
Pendidikan nilai dan moral dapat di implementasikan
pada Sekolah Dasar dengan dilakukannya pendidikan berpusat pada anak dan pendidik harus bisa menciptakan lingkungan
belajar di sekolah seperti lingkungan kehidupan keluarga, kasih sayang dan kepedulian seorang ibu kepada anaknya dalam kehidupan keluarga juga terjadi dalam kehidupan di kelas.

2. sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami budaya, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?
Jawab: Dalam menciptakan pendidikan nilai dan moral yang baik juga di dukung dengan pendidikan kewarganegaraan dengan adanya pelajaran tersebut peserta didik akan lebih paham mengenai nilai kejujuran, keadilan, menghormati, toleransi dan tanggung jawab.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Khalidah Aurora 2213053200 -
Nama : Khalidah Aurora
NPM : 2213053200

1. Implementasi pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar adalah, seperti pendidik dapat memberikan penerapan 5s di sekolah. Tidak hanya 5s, pendidikan nilai dan moral jga dapat dilakukan dengan perilaku jujur baik dengan pendidik atau baik sesame teman sebaya, rasa saling menghormati terhadap yang lebih tua, misalnya sopan terhada[ guri, kakak kelas atau pun teman sebaya nya. Pendidik dapat memberikan contoh terlebih dahulu kepada peserta didik, karena peserta didil melihat pendidik seperti orang tua ke dua mereka yang ada di sekolah, dengan itu peserta didik dapat memahaminya dan diterapkan di sekolah dengan baik.

2. pemahaman budaya, agama, dan suku bagi anak sekolah dasar masih sulit karena mereka belum banyak mengenalnya. Tetapi, sebagai calon pendidik diharapka dapat memberikan pemahaman yang dapat dipahami dengan baik misalnya, dalam memahami budaya pendidik dapat memberikan video yang menarik tentang budaya kepada peserta didik. Dalam memahami agama, peserta didik dapat diberikan pengajaran tentang agama, yang tidak boleh saling mengejek antara satu sama lain karena perbedaa agama, perbedaan agama juga dapat diajarkan dengan toleransi antar sesama. Dalam memahami suku, peserta didik dapat diberikan seperti video yang dalamnya erdapat beberapa suku di Indonesia dengan yang menarik, dan dapat juga pendidik membawa buku buku yang berisi keragaman suku di Indonesia, atau pendidik dapat membuat pop up, mind maps, dll.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko 2253053018 -
Nama : Dian Anjani Cahyaningrum Sasongko
NPM : 2253053018
Kelas : 3i

1. Penerapan pendidikan moral di sekolah dasar dapat kita utamakan pada siswa dan disini siswa dianjurkan untuk mendapatkan pengalaman secara langsung pada pendidikan moral dan nilai yang nantinya akan ia terapkan maupun disekolah, masyarakat dan juga keluarga. Pembinaan moral dan nilai siswa merupakan tujuan utama dari membangun karakter yang berakhlak mulia. Guru harus mampu menciptakan lingkungan belajar di sekolah seperti lingkungan keluarga. Kasih sayang dan perhatian orang tua terhadap anak-anak dalam kehidupan berkeluarga, harus tahu bagaimana menerapkannya dalam kehidupan kelas. Peran orang tua dalam pendidikan moral akan memberikan dampak positif perilaku siswa di sekolah.

2. Dalam konsep ini kita sebagai guru hendaknya membantu murid untuk lebih memahami dan mengenal bagaimana moral dan nilai nilai dalam berbagai perspektif , misalnya dalam prespektif budaya - agama dan suku . Dan terlebih lagi didalam lingkup sekolah tetapi sebaiknya kita juga mengajarkan nilai moral ini sampai pada masyarakat.

• Budaya dan Suku : disini murid diajarkan untuk saling menghargai perbedaan yang ada didalam lingkup sekolah maupun masyarakat , karena bila diingat semboyan kita adalah berbeda beda tetapi tetap satu . Tidak boleh ada kata perpecahan di konteks ini karena kita harus mengajarkan murid untuk tidak menimbulkan hal hal yang negatif .

• Agama : Dalam konteks agama murid diajarkan juga untuk saling menghargai antar berbagai agama karena didunia ini ada berbagai jenis agama , jadi murid harus bisa menerima serta memberikan hal hal yang positif untuk konteks ini.
In reply to First post

Re: Forum 1

by MAE LISA INDRIYANI 2253053014 -
Nama : Mae Lisa Indriyani
NPM : 2253053014

1. bagaimana pendidikan nilai dan moral diimplementasikan di sekolah dasar?
Pendidikan nilai dan moral merupakan perantara dalam terbentuknya perilaku dan tingkah laku peserta didik di sekolah dasar maupun sekolah lanjutan. Sebagai calon pendidik perlu memahami bagaimana mengimplementasikan pada peserta didik. Salah satu nya dengan menjadikan siswa sebagai objek dalam pengembangan moral dalam diri nya sendiri. Pendidik yang menjadikan dirinya sebagai fasilitator dalam mengembangkan perilaku nilai dan moral nya. Mengembangkan lingkungan belajar yang berkeluarga dan menciptakan rasa kasih sayang, peduli terhadap sesama dan menjadikan nilai-nilai agama dalam dirinya semakin lebih kuat.

2. sebutkan nilai dan moral yang dapat mengajarkan anak SD untuk memahami budaya, agama dan suku di lingkup Sekolah Dasar?
Budaya, agama, dan suku dalam masyarakat Indonesia pasti di setiap daerah nya berbeda, dan peserta didik tidak hanya dalam ruang lingkup sempit artinya memiliki satu budaya. Mereka diharuskan untuk dapat bersosialisasi dengan sesama tanpa membedakan budaya, agama dan suku. Nilai dan moral yang dapat mengajarkan perbedaan ketiganya antara lain:
1. Menghargai setiap perbedaan yang terjadi dalam lingkungan pertemanan dengan menciptakan toleransi.
2. Tidak menganggap bahwa milik dirinya adalah yang paling hebat.
3. Mengajarkan dan memberikan pembelajaran tentang berbagai budaya, agama, dan suku yang ada di Indonesia.
4. Memberikan pemahaman tentang kelebihan masing-masing perbedaan supaya peserta didik tahu bahwa setiap orang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki dirinya sendiri.
5. Memberikan pembelajaran langsung terhadap budaya baru yang menyenangkan untuk peserta didik mampu mengeksplorasi lebih banyak lagi.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Efi yulyana 2213053075 -
Nama : Efi Yulyana
NPM : 2213053075

1. Untuk mengimplemntasikan nilai dan moral di sekolah dasar guru sebagai objek pertama harus mendorong siswa nya agar bisa memiliki karakter prilaku atau moral yang baik dengan cara memberikan contoh saling tolong menolong, sopan kepada yang lebih tua,maupun yang lebih muda, Menanamkan kejujuran dll karna siswa biasanya lebih cepat memahami dengan cara mengimplemntasikan nya langsung

2. Nilai moral yang dapat di ajarkan dan mudah di pahami anak sd untuk memahami budaya,agama,dan suku di lingkup sekolah dasar bisa dengan mengajak siswa untuk membuat tugas pentas seni,dimana di dalam pentas tersebut berisikan tentang moral moral kehidupan,seperti tolong menolong,tidak saling mengejek perbedaan baik suku bahasa maupun budaya,mengajarkan kejujuran danll
In reply to First post

Re: Forum 1

by Memorila Dini Oktavia 2213053289 -
Memorila Dini Oktavia
2213053289

1. pendidikan moral dapat diimplementasikan melalui berbagai strategi yang dapat membantu peserta didik dalam memahami dan merealisasikan nilai nilai moral dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :
- pendidik, staf, dan karyawan menjadi model dalam berperilaku dan mencerminkan nilai-nilai moral
- pendidikan karakter, yaitu dengan mengembangkan program pendidikan yang difokuskan ke perubahan positif peserta didik
- pembelajaran berpusat pada peserta didik misalnya dengan mendorong peserta didik untuk berkontribusi pada masyarakat atau
dengan melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan keterampilan sosial dan moralnya
- melibatkan orang tua

2. - memasukkan ke kurikulum untuk dapat memberikan materi yang dapat mengenalkan peserta didik pada budaya, agama, dan suku
- mengenalkan peserta didik dengan budaya, agama, suku yang ada di Indonesia (dapat dilakukan dengan menayangkan video youtube)
- mengajarkan kepada peserta didik untuk membiasakan berdoa, baik sebelum atau sesudah melakukan kegiatan (sebelum/sesudah belajar, sebelum/sesudah makan, kegiatan lainnya)
In reply to First post

Re: Forum 1

by Anggun Putri Pradani 2213053172 -
Nama : Anggun Putri Pradani
NPM : 2213053172

1. Cara mengimplementasikan pendidikan nilai dan moral dalam sekolah dasar yaitu dengan pendidik memberikan contoh secara langsung serta yang ada di depan kehidupan sehari hari pada peserta didik seperti peduli sosial, apabila terdapat teman yang sedang dihadapkan dengan kesusahan sebagai makhluk sosial harus membantu. Cinta tanah air, dengan setiap hari senin melakukan upacara bendera. Demokratis, dengan bersikap santun kepada guru atau orang yang tua. Toleransi, dengan saling menghormati perbedaan yang ada seperti agama,ras,suku,dll.

2. Agama : peserta didik diajarkan agama sesuai dengan kepercayaan seperti dibiasakan saat sebelum memulai pembelajaran untuk berdoa, setelah pembelajaran berlangsung untuk berdoa, dan saat waktu ibadah untuk melakukan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.
Budaya dan suku : peserta didik diajarkan tentang toleransi serta sesekali pendidik menggunakan metode video based learning yaitu dengan melihat video yang menggambarkan perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia supaya peserta didik dapat mengerti dan bisa lebih menghargai perbedaan.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Putri Wulandari Dwi Yovan -
Nama : Putri Wulandari Dwi Yovan
NPM : 2213053198

1. Pestalozzy mengemukakan bahwa metode pembelajaran lebih fokus pada pentingnya memberikan cinta dan kasih sayang, menciptakan lingkungan rumah dimana anak secara alami dapat berkembang menjadi manusia dengan penuh perhatian, keseimbangan antara kemampuan intelektual, fisik dan teknis serta emosional, moral, etika dan agama.
Pendidikan moral dapat disampaikan dengan metode langsung atau tidak langsung. Metode langsung dimulai dengan penentuan perilaku yang dinilai baik
dengan memusatkan perhatian secara langsung pada ajaran tersebut melalui mendiskusikan, mengilustrasikan, dan mengucapkannya. Metode tidak langsung tidak dimulai dengan menentukan perilaku yang diinginkan tetapi dengan menciptakan situasi yang memungkinkan perilaku yang baik dapat dipraktikkan.
Metode yang digunakan dalam pendidikan moral juga harus komprehensif. Hal ini melibatkan penanaman nilai-nilai, pemberian teladan dengan memberi contoh, dan mempersiapkan generasi muda untuk mandiri dengan mengajarkan dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang bertanggung jawab secara etis serta keterampilan hidup lainnya. Generasi muda perlu mendapat penanaman nilai-nilai tradisional dari orang dewasa yang peduli terhadapnya, yaitu anggota keluarga, guru, dan masyarakat.
Pendidikan moral hendaknya terjadi dalam keseluruhan proses pendidikan, seperti di kelas, dalam kegiatan ekstra kurikuler, dalam proses bimbingan dan penyuluhan, dalam upacara-upacara pemberian penghargaan, dan dalam semua aspek kehidupan. Contoh-contoh mengenai hal tersebut misalnya tercermin dalam kegiatan yang dilakukan oleh siswa seperti belajar kelompok, penggunaan bahan-bahan bacaan dan topik-topik tulisan mengenai kebaikan.

2. (1) Budaya :
- Terapkan peraturan sekolah
Di setiap sekolah terdapat peraturan tertentu yang harus dipatuhi oleh setiap siswa. Aturan berfungsi sebagai pembatas antara apa yang boleh dan apa yang tidak, antara apa yang baik dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh warga sekolah.
- Mencintai kebersihan dan lingkungan
Menanamkan kecintaan terhadap kebersihan merupakan budaya positif yang harus dimiliki setiap siswa. Di sini mencintai kebersihan berarti menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekolah.
- Menghargai kejujuran
Mengajar dengan mengoreksi soal/tes secara jujur tanpa pengawasan guru dan/atau orang dalam kehidupan sehari-hari juga harus jujur, seperti tidak berbohong saat mengerjakan pekerjaan rumah dia tidak melakukan apa pun dan tidak mencuri uang dari teman-temannya meskipun dia dalam kesulitan.
(2) Agama:
Nilai-nilai keagamaan (religius). Kebiasaan berdoa sebelum
memulai pelajaran, karena segala sesuatu yang dilakukan diawali dengan doa maka
akan bermanfaat ilmu yang didapatnya, dan mengajarkan pentingnya belajar agama tidak hanya di sekolah agar berkelanjutan.
(3) Suku:
Sifat toleransi. Menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Ika” dengan segala keberagaman yang ada di dalamnya. Inilah mengapa sangat penting untuk memiliki toleransi di antara masyarakat. Di sekolah tersebut, siswa dan guru dari berbagai agama dan suku berkumpul. Contoh hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan toleransi adalah dengan tidak memaksakan pandangan pada orang lain dan menghargai perbedaan dengan orang lain.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Putu Nia Rahmawati 2213053283 -
Nama : Putu Nia Rahmawati
Npm : 2213053283

1. Pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar bisa diimplementasikan dengan cara kita sebagai calon pendidik utamanya untuk mencontohkan karena sudah pasti kita akan menjadi rolemodel dari anak-anak, kemudian bisa dengan cara dari penjelasan dari materi di dalam pembelajaran seperti PPKN,AGAMA, dan sebagainya. Kemudian dengan mewajibkan anak-anak untuk mengikuti upacara setiap senin, kemudian mengadakan ekstrakulikuler yang akan menumbuhkan kerja sama kemudian dapat membantu anak untuk belajar saling menghargai.
2. Nilaimoral yang dapat mengajrkan anak SD dalam memahami budaya , agama, daan suku di lingungan saekollah adalah dengan cara toeransi, mengaraikeragaman dan saling bersahabat, empati dan kerja sama.
In reply to First post

Re: Forum 1

by Rifki Zibral Mahardika 2213053224 -
Nama : Rifki Zibral Mahardika
NPM : 2213053334

1. Pendidikan nilai dan moral diimplementasikan melalui pelajaran.. baik itu secara teori maupun praktik… secara teori yang diberikan guru adalah seperti penjelasan agar tidak membentak orang tua… saat memberikan praktik maka guru menjelaskan dengan lemah lembut.. dan saat menemukan sampan guru mencontohkan dengan mengambil dan membuang sampah ke tempat sampah


2: dari segi budaya guru dapat mengajarkan bahwa terdapat berbagai budaya yang harus dilestarikan
Dari segi agama guru bisa memberikan pembelajaran bahwa setiap agama itu mengajarkan kebaikan dan harus melakukan toleransi
Dari segi suku guru mengajarkan bahwa walau berbeda beda suku harus tetap satu.. tanpa membedakan warna kulit dan lainnya.. tanpa membedakan adat istiadat yang dilakukannya..: karna itu merupakan kekayaan suku bangsa indonesia