Forum Analisis Video 2

Forum Analisis Video 2

Forum Analisis Video 2

Number of replies: 36

Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Rohmah Shela Saputri 2213053112 གིས-
Nama: Rohmah Shela Saputri
NPM: 2213053112
Kelas: 3G

ANALISIS VIDIO
Judul Vidio: Pendidikan Moral di Sekolah Dasar

Dalam video “Pendidikan Moral di Sekolah Dasar” membahas mengenai topik pendidikan moral di sekolah dasar.di dalam vidio di uraikan konsep moral sebagai usaha terencana untuk mengubah perilaku dan tindakan peserta didik supaya sesuai dengan nilai moral dan budaya masyarakat setempat. Kemudia menjelaskan tahap-tahap perkembangan moral pada anak, mulai dari usia bayi sampai dewasa. Di dalam vidio juga di sebutkan implikasi perkembangan pribadi dan sosial dalam konteks pendidikan moral di sekolah dasar.

Didalam vidio yang berjudul “Pendidikan Moral di Sekolah Dasar” membahas permasalahan yang mungkin muncul dalam perkembangan moral anak, seperti kehilangan kejujuran, kehilangan rasa tanggung jawab, rendahnya disiplin, kesulitan berkerjasama, dan perilaku merampas hak orang lain. Kemudian memberikan solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, seperti mengajarkan kejujuran, memupuk rasa tanggung jawab, menegakkan disiplin, meningkatkan kerjasama, dan mengajarkan penghargaan terhadap hak orang lain.

Maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan moral sangat penting dalam perkembangan anak di sekolah dasar. Pendidik dan orang tua mempunyai peran yang penting dalam membentuk nilai-nilai moral anak-anak. Di dalam vidio memberikan pemahaman tentang konsep moral dan perkembangan moral pada anak-anak, serta memberikan solusi konkret untuk mengatasi beberapa masalah moral yang mungkin muncul.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Ivo Yuniarta 2213053231 གིས-
Nama: Ivo Yuniarta
NPM: 2213053231
Kelas: 3G

Analisis Vidio yang berjudul "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar."

Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah Sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Tahap-tahap perkembangan moral, yaitu:
1. Usia 6-12 bulan
Orang Tua akan menggunakan untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi.
2. Usia 12-18 bulan
Membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan kecemasan diri dalam melakukan hal yang salah.
3. Usia 18-30 bulan
Anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah, malu, dan empati mendorong perkembangan moral akurasi terkait mainan dan ruang muncul.
4. Usia 30 sampai 36 bulan
Lebih banyak verbal.
5. Usia 3-4 tahun
Perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim motifnya untuk mendapat pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak.
6. Usia 4-6 tahun
Penalaran moral makin fleksibel
7. Usia 7-8 tahun
Penalaran moral makin fleksibel empati dan perilaku pro sosial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang
8. Usia 9-11 tahun
Penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresif beralih ke hubungan.
9. Usia 12-15 tahun
Namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif
10. Usia 16-20 tahun
Relativisme mainkan peran penting dalam penalaran moral .
11. Dewasa muda pada usia 20-40 tahun
Penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah pada usia 40-65 tahun
Penilaian moral bisa membeli lebih rumit.
13. Dewasa tua pada lebih 65 tahun
penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar. Pada implikasi dalam KBM perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar tapi anak bisa melakukannya sendiri atau Mandiri. Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atau perilaku mereka Sesuai dengan Winner nya Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting. permasalahan serta solusi perkembangan anak SD, yaitu:
1. Hilangnya kejujuran
Ketika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuang anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur. masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya misalnya, ketika sedang lafalkan ujian sekarang ada selesai siswa yang mencontek atau bakal bekerjasama dengan temannya. solusi atau untuk mengatasinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya mengajarkan anak untuk bersikap jujur ketika anak lebih caranya jujur Jangan memarahinya karena jika anak dimarahi maka ia akan takut ketika berbicara jujur dan memilih untuk penuh bicara bohong
2. Hilangnya rasa tanggung jawab
Guru diharuskan untuk membimbing anak didiknya dan mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggungjawab misalnya ketika anak diberikan Tugas atau pekerjaan rumah ada saja siswa yang tidak mengerjakan tugasnya padahal selama saja bahwa siswa itu tidak memiliki rasa tanggungjawab solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu mengajarkan anak untuk bersikap tanggungjawab halte kecil yang bisa guru lakukan yaitu ketika ada sesuai adegan mengerjakan tugasmu apa tekan diminta untuk maju ke depan dan mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya.
3. Rendahnya disiplin
Misalnya masih saja ada siswa yang tidak tepat waktu untuk datang ke sekolah. Jika ada siswa yang sedang terlambat ke sekolah sebaiknya guru dan kepala sekolah bersikap tegas jika guru tanpa prasekolah tidak bersifat tegas akan membuat tersebut menjadi terbiasa dan mampu data waktu.
4. Kurang bisa bekerjasama
Misalnya tapi kerja kelompok solusinya yaitu membiasakan anak untuk lebih banyak dalam seja sama Jangan biarkan kesel tidak aktif ketika kerjasama.
5. Mengambil hak orang lain
Misalnya mencuri solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa ya dia miliki dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain.
In reply to Ivo Yuniarta 2213053231

Re: Forum Analisis Video 2

Natasya Bunga Nitara 2213053012 གིས-

Nama : Natasya Bunga Nitara
Npm : 2213053012

Berdasarkan Video “Pendidikan Moral di Sekolah Dasar” dapat dianalisis bahwa :
Moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.

Tahap-tahap perkembangan moral;
1. Pada usia 6-12 bulan orangtua akan memandu, mengendalikan dan melindungi bayi.
2. Pada usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan cemasan diri dalam melakukan hal yang salah.
3. Pada usia 18-30 Wulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral akurasi terkait mainin dan ruang muncul.
4. Pada usia 30 sampai 36 bulan Atau si fisik berkurang lebih banyak verbal.
5. Pada usia 3-4 tahun akru Isma dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim tipsnya untuk menelpon pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak.
6. Pada usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel.
7. Pada usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel 4i dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang.
8. Pada usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresif beralif ke hubungan.
9. Pada usia 12-15 tahun namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif.
10. Pada usia udah sampai 20 tahun relativisme um mainkan peran penting dalam penalaran moral.
11. Pada usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Pada usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa membeli lebih milih.
13. Pada usia 65 tahun 

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar. Pada implikasi dalam KBM, perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar. Anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar, tapi anak bisa melakukannya sendiri atau mandiri. 
Krisis identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atau perilaku mereka sesuai dengan Winnernya. Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting. 

Permasalahan serta solusi perkembangan pada anak SD;
1. Hilangnya kejujuran
Ktika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuang anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur. Masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya, misalnya ketika sedang ujian ada siswa yang mencontek atau bakal bekerjasama dengan temannya. Solusi atau untuk mengatasinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya. Mengajarkan anak untuk bersikap jujur. Caranya cukup Jangan memarahinya, karena jika anak dimarahi maka ia akan takut ketika berbicara jujur dan memilih untuk penuh bicara bohong.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab 
Guru diharuskan untuk membimbing anak didiknya dan mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggungjawab.  Misalnya ketika anak diberikan Tugas atau pekerjaan rumah, ada saja siswa yang tidak mengerjakan tugasnya, hal ini sama saja bahwa siswa itu tidak memiliki rasa tanggungjawab. Solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu mengajarkan anak untuk bersikap tanggungjawab. Hal tekecil yang bisa guru lakukan yaitu ketika ada siswa yang tidak mengerjakan tugas siswa diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya.
3. Rendahnya disiplin 
Misalnya, masih saja ada siswa yang tidak tepat waktu untuk datang ke sekolah. Jika ada siswa yang sedang terlambat ke sekolah sebaiknya guru dan kepala sekolah bersikap tegas jika guru dan kepala sekolah tidak bersifat tegas, akan membuat siswa tersebut menjadi terbiasa dan mampu datang denganwaktu yang tidak tepat.
4. Kurang bisa bekerjasama 
Misalnya, kerja kelompok solusinya yaitu membiasakan anak untuk lebih banyak dalam kerja sama. Jangan biarkan siswa tidak aktif ketika kerjasama.
5. Mengambil hak orang lain
Misalnya mencuri. Solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa ya dia miliki dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

ADELIA PRASETIYANI 2213053039 གིས-
Nama : Adellia Prasetiyani
Npm : 2213053039
Kelas : 3G

Analisis Video 2
Berjudul: "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

1.) Pendidikan moral adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat menginternalisasi nilai-nilai moral yang baik dan benar Pendidikan moral bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal.

2.) Tahapan perkembangan moral pada anak usia sekolah dasar dapat diidentifikasi berdasarkan beberapa teori. Berikut adalah tahapan perkembangan moral pada anak usia sekolah dasar menurut beberapa ahli:
1.) Tahapan perkembangan moral menurut Piaget:
•Tahap Heteronomous Morality (5-10 tahun): Anak memandang aturan sebagai otoritas yang dimiliki oleh orang tua dan guru yang tidak dapat dirubah.
•Tahap Autonomous Morality (10-keatas): Anak sudah tumbuh melalui kesadaran bahwa semua orang berbeda-beda dalam memilih tindakan moral.
2.) Tahapan perkembangan moral menurut Kohlberg:
•Tahap 1: Orientasi kepatuhan dan hukuman
•Tahap 2: Orientasi minat pribadi (Apa untungnya buat saya?)
•Tahap 3: Orientasi keserasian interpersonal dan persetujuan sosial
•Tahap 4: Orientasi hukum dan ketertiban sosial
•Tahap 5: Orientasi kontrak sosial dan hak asasi manusia
•Tahap 6: Orientasi prinsip moral universal
3.) Tahapan perkembangan moral menurut John Dewey:
•Tahap pramoral: Anak belum menyadari keterikatan pada aturan dan masih berfikir egois.
•Tahap konvensional: Anak mulai menyadari pentingnya aturan dan tetap pada kekuasaan.
•Tahap otonom: Anak sudah berkembang dalam keterikatan pada aturan yang didasari dengan resiprositas.

Perkembangan moral pada anak usia sekolah dasar sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pendidikan. Pendidikan moral di sekolah harus disesuaikan dengan tahap perkembangan moral siswa agar dapat memberikan manfaat yang optimal. Oleh karena itu, para pendidik harus memahami tahapan perkembangan moral pada anak usia sekolah dasar dan menerapkan pendekatan yang sesuai untuk membantu siswa berkembang secara moral.

3.) Implikasi perkembangan sosial dan budaya dalam KBM:
•Pengaruh agama: Agama memainkan peran penting dalam perkembangan moral dan sosial anak-anak. Oleh karena itu, pendidikan agama harus diberikan dalam KBM untuk membantu siswa memahami nilai-nilai moral dan sosial yang penting.
•Pengaruh keluarga: Keluarga juga memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan moral anak-anak. Oleh karena itu, pendidikan moral dan sosial harus dimulai dari keluarga dan diteruskan di sekolah.
•Pengaruh lingkungan: Lingkungan sosial dan budaya di sekitar sekolah juga mempengaruhi perkembangan sosial dan moral anak-anak. Oleh karena itu, sekolah harus memperhatikan lingkungan sekitar dan memastikan bahwa lingkungan tersebut mendukung perkembangan sosial dan moral siswa.
•Pengaruh teknologi: Teknologi modern juga mempengaruhi perkembangan sosial dan moral anak-anak. Oleh karena itu, sekolah harus memperhatikan penggunaan teknologi dalam KBM dan memastikan bahwa penggunaan teknologi tersebut tidak merusak perkembangan sosial dan moral siswa.
•Pengaruh kebiasaan: Kebiasaan yang baik dan buruk juga mempengaruhi perkembangan sosial dan moral anak-anak. Oleh karena itu, sekolah harus memperhatikan kebiasaan siswa dan membantu siswa untuk mengembangkan kebiasaan yang baik.
Dalam keseluruhan, perkembangan sosial dan budaya memiliki implikasi yang signifikan dalam KBM di sekolah dasar. Oleh karena itu, pendidikan moral dan sosial harus diberikan dengan memperhatikan faktor-faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi perkembangan anak-anak.

4.) Implikasi identitas gender di sekolah dasar yang dapat diperhatikan:
•Pendidikan keluarga: Pendidikan keluarga sangat penting dalam pengenalan identitas dan peran gender pada anak usia dini Keluarga harus memberikan pemahaman yang benar tentang identitas gender dan peran gender pada anak agar anak dapat memahami dirinya sendiri dan orang lain dengan baik.
•Pendidikan seksualitas: Pendidikan seksualitas juga penting dalam pengenalan identitas gender pada anak usia sekolah dasar Sekolah harus memberikan pendidikan seksualitas yang tepat dan sesuai dengan usia anak agar anak dapat memahami identitas gender dan peran gender dengan benar.
•Peran guru: Guru harus memahami perbedaan identitas gender dan peran gender pada anak dan memberikan perhatian yang sama pada semua siswa tanpa membedakan gender Guru juga harus memastikan bahwa lingkungan belajar di kelas tidak diskriminatif terhadap siswa berdasarkan gender.
•Penggunaan bahan ajar: Bahan ajar yang digunakan di sekolah harus memperhatikan representasi gender yang seimbang dan tidak memperkuat stereotip gender
Bahan ajar harus memperlihatkan peran gender yang beragam dan memberikan kesempatan yang sama bagi siswa laki-laki dan perempuan untuk belajar dan berkembang.
•Penggunaan bahasa: Bahasa yang digunakan di sekolah harus memperhatikan penggunaan kata yang tidak diskriminatif terhadap gender.
Guru harus memastikan bahwa bahasa yang digunakan di kelas tidak memperkuat stereotip gender dan memberikan kesempatan yang sama bagi siswa laki-laki dan perempuan untuk berbicara dan berpartisipasi dalam pembelajaran.
Dalam keseluruhan, implikasi identitas gender di sekolah dasar sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pembelajaran dan interaksi sosial antara siswa. Sekolah harus memastikan bahwa pendidikan keluarga, pendidikan seksualitas, peran guru, penggunaan bahan ajar, dan penggunaan bahasa memperhatikan identitas gender dan peran gender pada anak dengan baik.

5.) Permasalahan dan solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut:
•Kurangnya pendidikan moral dan agama: Kurangnya pendidikan moral dan agama dapat menyebabkan anak-anak kehilangan arah moral dan nilai-nilai agama. Solusinya adalah dengan memberikan pendidikan moral dan agama yang tepat dan sesuai dengan usia anak, baik di keluarga maupun di sekolah.
•Kurangnya perhatian orang tua: Kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan anak-anak kehilangan arah moral dan nilai-nilai agama. Solusinya adalah dengan meningkatkan peran orang tua dalam membimbing anak-anak dalam hal moral dan agama.
•Kurangnya perhatian guru: Kurangnya perhatian guru dalam memberikan pendidikan moral dan agama dapat menyebabkan anak-anak kehilangan arah moral dan nilai-nilai agama. Solusinya adalah dengan meningkatkan peran guru dalam memberikan pendidikan moral dan agama yang tepat dan sesuai dengan usia anak.
•Kurangnya lingkungan yang mendukung: Lingkungan yang tidak mendukung dapat menyebabkan anak-anak kehilangan arah moral dan nilai-nilai agama. Solusinya adalah dengan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral dan agama anak, baik di keluarga maupun di sekolah.
•Kurangnya pengawasan: Kurangnya pengawasan dapat menyebabkan anak-anak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan agama. Solusinya adalah dengan meningkatkan pengawasan orang tua dan guru terhadap anak-anak, baik di rumah maupun di sekolah.
Dalam keseluruhan, permasalahan perkembangan moral pada anak usia dini dan sekolah dasar dapat diatasi dengan memberikan pendidikan moral dan agama yang tepat dan sesuai dengan usia anak, meningkatkan peran orang tua dan guru dalam membimbing anak-anak dalam hal moral dan agama, menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral dan agama anak, dan meningkatkan pengawasan orang tua dan guru terhadap anak-anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Chindy Alviona 2213053093 གིས-
Nama: Chindy Alviona
NPM: 2213053093

Analisis Vidio 2
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar

Dari analisis vidio tersebut menjelaskan tentang pendidikan moral di sekolah dasar. moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah Sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. selanjutnya akan menjelaskan tentang tahap-tahap perkembangan moral.
1. Pada usia 6-12 bulan orangtua akan dengan syuting untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi
2. usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan cemasan diri dalam melakukan hal yang salah
3. pada usia 18-30 Wulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral akurasi terkait mainin dan ruang muncul
4. pada usia 30 sampai 36 bulan Atau fisik berkurang lebih banyak verbal
5. pada usia 3-4 tahun perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim tipsnya untuk menelpon pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak
6. pada usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel yang
7. Pada usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang
8. pada usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresif beralif ke hubungan
9. pada usia 12-15 tahun namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif
10. pada usia udah sampai 20 tahun relativisme mainkan peran penting dalam penalaran moral
11. Dewasa muda pada usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit
12. dewasa tengah pada usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa membeli lebih milik 13. dewasa tua pada usia enam puluh lima tahun penilaian moral bisa menjadi lebih.

selanjutnya implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar pada implikasi dalam KBM perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar tapi anak bisa melakukannya sendiri atau Mandiri.

selanjutnya akan menjelaskan tentang rindu krisis identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atau perilaku mereka Sesuai dengan Winner nya, Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.
Permasalahan serta solusi perkembangan warna anak SD.
1. hilangnya kejujuran, ketika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuang anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya misalnya, ketika sedang lafalkan ujian sekarang ada selesai siswa yang mencontek atau bakal bekerjasama dengan temannya solusi atau untuk mengatasinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya mengajarkan anak untuk bersikap jujur ketika anak lebih caranya cukup Jangan memarahinya karena jika anak dimarahi maka ia akan takut, ketika berbicara jujur dan memilih untuk penuh bicara bohong.
2. hilangnya rasa tanggung jawab, guru dihaluskan untuk membimbing anak didiknya dan mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggungjawab, misalnya ketika anak diberikan Tugas atau pekerjaan rumah ada saja siswa yang tidak mengerjakan tugasnya padahal tuh selama saja bahwa siswa itu tidak memiliki rasa tanggungjawab solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu mengajarkan anak untuk bersikap tanggungjawab hal kecil yang bisa guru lakukan yaitu ketika ada sesuai adegan mengerjakan Tugasmu apa diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya.
3. rendahnya disiplin, misalnya masih saja ada siswa yang tidak tepat waktu untuk datang ke sekolah Jika ada siswa yang sedang terlambat ke sekolah sebaiknya guru dan kepala sekolah bersikap tegas jika guru tanpa prasekolah tidak bersifat tegas akan membuat tersebut menjadi terbiasa dan mampu data waktu yang keempat kurang bisa bekerjasama, misalnya kerja kelompok solusinya yaitu membiasakan anak untuk lebih banyak dalam seja sama Jangan biarkan kesal tidak aktif ketika kerjasama
4. mengambil hak orang lain, misalnya mencuri solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa ya dia miliki Dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

DINDA MULIA SAPUTRI 2253053042 གིས-
Nama : Dinda mulia saputri
Npm : 2253053042
Video 2
Judul Pentingnya pendidikan moral di sekolah dasar

menjelaskan pentingnya pendidikan moral di sekolah dasar. Video tersebut menjelaskan pendidikan moral sebagai upaya terencana untuk mengubah tingkah laku dan tindakan peserta didik, sehingga memungkinkan mereka berinteraksi dengan masyarakatnya sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya setempat. Dan berbagai tahapan perkembangan moral, kemudian menjelaskan tahapan perkembangan moral, dimulai dari usia 6-12 bulan dimana orang tua membimbing dan melindungi bayi, hingga usia 12-18 bulan,dan 18-30 bulan dimana anak mulai menunjukkan komitmen dan ketaatan. Mereka menekankan peran pengembangan tahapan perkembangan moral, seperti perilaku tolong-menolong, rasa bersalah, empati, dan penalaran moral, pada berbagai rentang usia hingga dewasa. Dalam sosial dan pribadi proses belajar mengajar, menyoroti perlunya kolaborasi antara guru dan orang tua. Video ini juga membahas isu krisis identitas gender dan pentingnya mendidik anak tentang identitas gender agar perilaku mereka selaras dengan jati diri mereka.oleh karena itu Poin terakhir yaitu menjelaskan permasalahan-permasalahan umum yang berkaitan dengan perkembangan moral pada anak sekolah dasar, seperti ketidak jujuran, kurangnya tanggung jawab, kedisiplinan, kerjasama, dan menghargai hak orang lain. Oleh sebab itu, Mereka memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut, termasuk membangun kepercayaan diri, menumbuhkan rasa tanggung jawab, menegakkan disiplin, mendorong kerja sama tim, dan mengajar anak untuk menghargai milik orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Evinna Winda Merita 2213053297 གིས-
Nama : Evinna Winda Merita
NPM : 2213053297

Analisis Video 2 “Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”
Pendidikan Moral merupakan upaya terencana untuk mengubah sikap dan perilaku peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan sosialnya sesuai dengan nilai moral dan budaya masyarakat sekitar. Tahapan perkembangan moral 1. Usia 6-12 bulan; 2. Usia 12 - 18 bulan; 3. Usia 18 - 30 bulan; 4. Usia 30-36 bulan; 5.Pada usia 3-4 tahun; 6. Usia 4-6 tahun; 7. Usia 7-8 tahun; 8. 9-11 tahun; 9. 12-15 tahun; 10.Usia 16-20 tahun; 11. Dewasa muda pada usia 20-40 tahun; 12. Dewasa tengah pada usia 40-65 tahun; 13. Dewasa tua pada lebih 65 tahun.
Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar.Pada implikasi dalam KBM perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar tapi anak bisa melakukannya sendiri atau Mandiri. Implikasi identitas gender terhadap perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru harus mendidik siswa tentang identitas gender agar mereka dapat mengontrol perilakunya, menurut Victor. Padahal, tidak hanya guru, orang tua juga memegang peranan yang sangat penting. Permasalahan dan solusi tumbuh kembang anak usia sekolah yaitu:
1. Hilangnya kejujuran (Ketika seorang anak terbiasa berbohong, ia menjadi pembohong dan takut jujur. Masalah ini sering terjadi di sekolah atau di tempat lain, seperti saat ujian ketika beberapa siswa menyontek atau mencoba bekerja sama dengan temannya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengajarkan anak Anda untuk lebih percaya diri terhadap jawabannya. Ajari anak Anda untuk jujur pada saat mereka paling jujur.Jangan Dimarahi Dia, Karena Jika Dimarahi Anak, Dia Akan Takut Berbicara Jujur Dan Akan Memilih Percakapan Yang Penuh Kebohongan)
2.Hilangnya rasa tanggung jawab (guru mempunyai tugas membimbing siswanya dan membesarkan anak dengan rasa tanggung jawab. Misalnya ketika anak diberi pekerjaan rumah atau pekerjaan rumah, ada siswa yang tidak menyelesaikan tugasnya meskipun tidak mempunyai rasa tanggung jawab. Solusi dari masalah hilangnya rasa tanggung jawab adalah dengan mendidik anak berperilaku yang pantas. Tugas yang dapat dilakukan guru di halte bus kecil adalah jika ada adegan yang sesuai dengan tugas atau tekanan tersebut, Anda akan diminta untuk bertemu di depandan mengikuti pertanyaan guru)
3. Rendahnya disiplin (Misalnya, masih ada siswa yang tidak datang ke sekolah tepat waktu. Jika ada siswa yang terlambat datang ke sekolah, guru dan kepala sekolah harus tegas. Jika guru tidak tegas tanpa prasekolah, mereka akan terbiasa dan dapat mengontrol waktu).
4.Kurang bisa berkerja sama (Solusi kerja kelompok, misalnya, adalah dengan membiasakan anak bekerja sama. Jangan biarkan kekesalan mereda saat Anda bekerja sama)
5. Pengambil hak orang lain (Misalnya, pemecahan masalah pencurian adalah dengan mendidik anak menerima apa yang dimilikinya dan tidak mengambil barang orang lain)
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Afanin Yuli Safitri 2213053020 གིས-
Nama: Afanin Yuli Safitri
NPM: 2213053020
Kelas: 3G
Prodi: PGSD
ANALISIS VIDEO 2
Judul video: Pendidikan Moral di Sekolah Dasar

Pendidikan moral merupakan usaha yang dilukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, dan kelakuan yang dilakukan peserda didik agar mampu berinteraksi dengan masyarakat sesuai dengan nilai moral yang berlaku.
Ada beberapa tahap perkembangan moral yaitu
1. usia 6 sampai 12 bulan
2. usia 12 sampai 18 bulan
3. usia 18 sampai 30 bulan
4. usia 30 sampai 36 bulan
5. usia 3 sampai 4 tahun
6. usia 4 sampai 6 tahun
7. usia 7 sampai 8 tahun
8. usia 9 sampai 11 tahun
9. usia 12 sampai 15 tahun
10. usia 16 sampai 20 tahun
11. dewasa muda (20-40 tahun)
12. dewasa tengah (40-60 tahun)
13. dewasa tua (65 tahun)

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam proses pembelajaran di SD. Implikasi ini sangat penting dalam proses pembelajaran, anak kadang perlu teman dalam proses belajar namun anak juga dapat belajar secara mandiri.
Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak SD. Pendidik sebaiknya mengajar tentang identitas gender supaya perilaku dan moral anak sesuai dengan gendernya. Disini peran orang tua juga sangat penting.

Permasalahan dan solusi perkembangan moral anak SD
1. hilangnya kejujuran, seperti mencontek saat ujian. Solusinya adalah dengan mengajarkan anak lebih percaya diri dan belajar bicara jujur.
2. hilangnya rasa tanggung jawab, seperti tidak mengerjakan tugas. Solusinya mengajarkan anak bersikap tanggung jawab seperti memberi pelajaran baik pada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas.
3. rendahnya disiplin, seperti tidak tepat waktu atau terlambat, pendidik harus tegas supaya dapat mengatasi permasalahan ini.
4. kurang bisa bekerja sama, solusinya membiasakan anak untuk aktif terlibat dalam kegiatan kerja sama.
5. mengambil hak orang lain, seperti mencuri, solusinya membiasakan anak untuk menerima dan bersyukur atas apa yang mereka miliki dan tidak mengambil hak orang lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Wike Oktaviana 2213053194 གིས-
Nama : Wike Oktaviana
NPM : 2213053194

Analisis video 2 berjudul pendidikan moral di sekolah dasar

Pendidikan moral ialah usaha yang dilakukan secara terencana guna mengubah Sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik supaya mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat yang sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Tahap-tahap perkembangan
1. Pada usia 6-12 bulan orangtua akan dengan disiplin untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi yang
2. Usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan.
3. 18-30 bulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral.
4. 30 sampai 36 bulan akurasi fisik berkurang lebih banyak verbal.
5. Usia 3-4 tahun perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim motifnya untuk memperoleh pujian.
6. Usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel.
7. Usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel.
8. Usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresi beralif ke hubungan.
9. Usia 12-15 tahun penalaran moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif.
10. Usia 16 - 20 tahun relativisme dlm mainkan peran penting yakni penalaran moral
11. Dewasa muda, usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah, usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
13. Dewasa tua pada usia 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar pada implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi atau sosial sangat diperlukan dalam belajar. Implikasi gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yakni pendidik sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atas perilaku mereka yang sesuai dengan Gendernya. Orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting dalam hal ini.

Permasalahan serta solusi perkembangan pada anak SD yakni,
1. hilangnya kejujuran, ketika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuat anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya, solusi untuk mengatasinya yakni dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk bersikap jujur.
2. hilangnya rasa tanggung jawab, pendidik harusnya lebih lagi dalam membimbing anak didiknya dan mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggungjawab, solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu beri sanksi kepada peserta didik yang tidak bertanggung jawab misal tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya
3. Kurang disiplin, anak yang tidak disiplin seperti suka terlambat seharusnya diberi sikap yang tegas supaya hal serupa tidak terjadi lagi.
4. Mengambil hak orang lain, seperti mencuri solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa ya dia miliki dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Ricca Tri Fadillah 2213053161 གིས-
Nama:Ricca Tri Fadillah
Npm:2213053161

Analisis vidio “ pendidikan moral disekolah dasar“

Pendidikan moral merupakan upaya terencana untuk mengubah sikap dan perilaku peserta didik agar dapat berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya masyarakat setempat.
tahap-tahap perkembangan moral
1.usia 6-12 bulan orang tua akan menggunakan disiplin untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi.
2.usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani.
3.usia 18-30 bulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral agresi terkait mainan dan ruang muncul.
4.usia 30 sampai 36 bulan agresi fisik berkurang lebih banyak verbal.
5.usia 3-4 tahun altruisme dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim.
6.usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel.
7.pada usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel empati dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang.
8.usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresif beralih ke hubungan .
9.pada usia 12-15 tahun namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif.
10.pada usia 16-20 tahun relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral.
11.dewasa muda pada usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit
12.dewasa tengah pada usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
13.dewasa tua pada usia 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM,Di sekolah dasar pentingnya belajar mengajar bagi perkembangan pribadi dan sosial sangat penting bagi pembelajaran anak.terkadang anak membutuhkan teman untuk membantunya dalam belajar, namun ada pula anak yang bisa melakukannya sendiri atau mandiri.
Implikasi identitas gender di sekolah dasar, pendidik harus mendidik peserta didik tentang identitas gender untuk mengendalikan perilaku berbasis gender mereka, tidak hanya guru, orang tua juga mempunyai peran yang sangat penting.
permasalahan dan solusi dari perkembangan moral anak SD. Misalnya, hilangnya kejujuran,hilangnya rasa tanggung jawab, rendahnya disiplin, kurang bisa bekerjasama,mengambil hak orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

AULIA MAHARANI PUTRI 2213053010 གིས-
Npm : 2213053010
Kelas : 3G

Analisis Video 2

Judul : Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Nama YouTube : Fadila Ti Allufia
Tahun Publikasi : 2020

Di dalam video tersebut membahas tentang pengertian pendidikan nilai dan moral, Pendidikan nilai sendiri memiliki pengertian yaitu Usaha yang dilakukan Secara terencana untuk mengubah sikap,perilaku, tindakan, dan kelakuan, yang dilakukan oleh peserta didik Agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat yang sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat tempat.

Terdapat tahap tahapan perkembangan moral, yaitu : Usia 6-12 bulan, usia 12-18 bulan, Usia 18-30 bulan, Usia 30-36 bulan, Usia 3-4 tahun, Usia 4-6 tahun, usia 7-8 tahun,usia 9-11 tahun, usia 16-20 tahun, dewasa muda (usia 20-40 tahun), dewasa tengah (usia 40-65 tahun) dan usia dewasa tua (usia 65 tahun).

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar Sangat diperlukan dalam melakukan pembelajaran anak, terkadang memerlukan temannya untuk membantunya dalam proses pembelajaran akan tetapi anak anak bisa melakukannya sendiri atau yang sering disebut dengan mandiri.
Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, Seorang Pendidik seharusnya mengajarkan kepada peserta didik nya mengenai konteks identitas gender agar Perilaku serta moral peserta didik sesuai dengan gendernya selain Pendidik peran orang tua juga sangat penting.

Terdapat permasalahan dan solusi dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu :
1. Hilangnya kejujuran
2. Hilangnya rasa tanggung jawab
3. Rendahnya disiplin
4. Kurangnya bisa bekerjasama
5. Mengambil hak orang lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Aura Fitria Ananda 2213053094 གིས-
Nama : Aura Fitria Ananda
NPM : 2213053094
Kelas : 3G

Hasil analisis video yang berjudul "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Dalam video tersebut di jelaskan mengenai pendidikan moral sebagai usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah perilaku dan tindakan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan setempat.
Tahap-tahap perkembangan moral, yaitu:
1. Usia 6-12 bulan orangtua akan dengan disiplin untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi yang
2. Usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan.
3. Usia 18-30 bulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral.
4. Usia 30 sampai 36 bulan akurasi fisik berkurang lebih banyak verbal.
5. Usia 3-4 tahun perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim motifnya untuk memperoleh pujian.
6. Usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel.
7. Usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel.
8. Usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresi beralif ke hubungan.
9. Usia 12-15 tahun penalaran moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif.
10. Usia 16 - 20 tahun relativisme dlm mainkan peran penting yakni penalaran moral
11. Dewasa muda, usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah, usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
13. Dewasa tua pada usia 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

Pada implikasi dalam KBM perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar. Anak terkadang membutuhkan teman untuk dapat membantu proses belajarnya tapi anak harus bisa melakukannya sendiri.

Permasalahan dan solusi tumbuh kembang anak usia sekolah yaitu:
1. Hilangnya kejujuran, contohnya seperti saat ujian ketika beberapa siswa mencontek atau mencoba bekerja sama dengan temannya. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengajarkan siswa untuk lebih percaya diri terhadap jawabannya.
2.Hilangnya rasa tanggung jawab, contohnya ketika anak diberi pekerjaan rumah namun tidak menyelesaikan tugasnya. Solusi dari masalah hilangnya rasa tanggung jawab adalah dengan mendidik siswa berperilaku yang pantas.
3. Rendahnya disiplin contohnya siswa yang terlambat datang ke sekolah, guru dan kepala sekolah harus tegas. Jika guru tidak tegas maka mereka akan terbiasa dan tidak dapat mengontrol waktu.
4.Kurang bisa berkerja sama, solusinya pendidik harus membiasakan peserta didik untuk kerja kelompok.
5. Pengambil hak orang lain, contohnya mencuri barang orang lain. pemecahan masalah pencurian adalah dengan mendidik anak menerima dan mensyukuri apa yang dimilikinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Aulia Zahwa Adinda 2213053103 གིས-

Nama: Aulia Zahwa Adinda 

NPM: 2213053103

Kelas: 3G


Pendidikan Moral di Sekolah Dasar

Moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.

Tahap-tahap perkembangan moral;
1. Pada usia 6-12 bulan orangtua akan memandu, mengendalikan dan melindungi bayi.
2. Pada usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan cemasan diri dalam melakukan hal yang salah.
3. Pada usia 18-30 Wulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral akurasi terkait mainin dan ruang muncul.
4. Pada usia 30 sampai 36 bulan Atau si fisik berkurang lebih banyak verbal.
5. Pada usia 3-4 tahun akru Isma dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim tipsnya untuk menelpon pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak.
6. Pada usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel.
7. Pada usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel 4i dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang.
8. Pada usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresif beralif ke hubungan.
9. Pada usia 12-15 tahun namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif.
10. Pada usia udah sampai 20 tahun relativisme um mainkan peran penting dalam penalaran moral.
11. Pada usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Pada usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa membeli lebih milih.
13. Pada usia 65 tahun

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar. Pada implikasi dalam KBM, perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar. Anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar, tapi anak bisa melakukannya sendiri atau mandiri.

Krisis identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atau perilaku mereka sesuai dengan Winnernya. Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.

Permasalahan serta solusi perkembangan pada anak SD;
1. Hilangnya kejujuran
Ktika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuang anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur. Masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya, misalnya ketika sedang ujian ada siswa yang mencontek atau bakal bekerjasama dengan temannya. Solusi atau untuk mengatasinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya. Mengajarkan anak untuk bersikap jujur. Caranya cukup Jangan memarahinya, karena jika anak dimarahi maka ia akan takut ketika berbicara jujur dan memilih untuk penuh bicara bohong.

2. Hilangnya rasa tanggung jawab
Guru diharuskan untuk membimbing anak didiknya dan mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggungjawab.  Misalnya ketika anak diberikan tugas atau pekerjaan rumah, ada saja siswa yang tidak mengerjakan tugasnya, hal ini sama saja bahwa siswa itu tidak memiliki rasa tanggungjawab. Solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu mengajarkan anak untuk bersikap tanggungjawab. Hal tekecil yang bisa guru lakukan yaitu ketika ada siswa yang tidak mengerjakan tugas siswa diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya.

3. Rendahnya disiplin
Misalnya, masih saja ada siswa yang tidak tepat waktu untuk datang ke sekolah. Jika ada siswa yang sedang terlambat ke sekolah sebaiknya guru dan kepala sekolah bersikap tegas jika guru dan kepala sekolah tidak bersifat tegas, akan membuat siswa tersebut menjadi terbiasa dan mampu datang denganwaktu yang tidak tepat.

4. Kurang bisa bekerjasama
Misalnya, kerja kelompok solusinya yaitu membiasakan anak untuk lebih banyak dalam kerja sama. Jangan biarkan siswa tidak aktif ketika kerjasama.

5. Mengambil hak orang lain
Misalnya mencuri. Solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa ya dia miliki dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain 

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

LATIFA NURMALA 2213053166 གིས-
Nama : Latifa Nurmala
Npm : 2213053166
Kelas : 3G

Analisis Video II
“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”

Dari video tersebut dapat dianalisis bahwa moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Kemudian terdapat tahapan perkembangan moral pada anak, mulai dari usia bayi sampai dewasa. Sehingga, perkembangan moral pada anak usia sekolah dasar sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pendidikan. Pendidikan moral di sekolah harus disesuaikan dengan tahap perkembangan moral siswa agar dapat memberikan manfaat yang optimal. Oleh karena itu, para pendidik harus memahami tahapan perkembangan moral pada anak usia sekolah dasar dan menerapkan pendekatan yang sesuai untuk membantu siswa berkembang secara moral.

“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar” juga membahas permasalahan yang mungkin muncul dalam perkembangan moral anak, seperti kehilangan kejujuran, kehilangan rasa tanggung jawab, rendahnya disiplin, kesulitan berkerjasama, dan perilaku merampas hak orang lain. Kemudian, didalamnya juga terdapat solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, seperti mengajarkan kejujuran, memupuk rasa tanggung jawab, menegakkan disiplin, meningkatkan kerjasama, dan mengajarkan penghargaan terhadap hak orang lain. Oleh karena nya orang tua dan guru berperan penting dalam menididik anak-anak terutama dalam hal moral dan agama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

MIFTAHUL JANNAH 2253053012 གིས-
Nama : Miftahul Jannah
Npm : 2253053012
Kelas : 3G

ANALISIS VIDEO 2

"Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap dan perilaku yang di lakukan peserta didik agar mempu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.
Terdapat tahap tahap perkembangan moral
1. Usia 6-12 bulan memandu, mengendalikan dan melindungi bayi
2. Usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan.
3. Usia 18-30 bulan anak mungkin menunjuk perilaku menolong
4. Usia 30-36 bulan lebih banyak verbal
5. Usia 3-4 tahun perilaku menolong
6. Usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel
7. Usia 7-8 tahun penalaran moral semakin fleksibel
8. Usia 9-11 tahun penalaran moral semakin di pandu oleh rasa keadilan
9. Usia 12-15 tahun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan
10. 16-20 tahun relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral
11. Dewasa muda (usia 20-40 tahun) penilaian moral bisa menjadi tumit
12. Dewasa tengah ( usia 40-65 tahun) penilaian moral bisa menjadi lebih milik
13. Dewasa tua ( usia 65 tahun ) penilaian moral bisa menjadi lebih rumit


Pada implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi maupun sosial sangat di perlukan dalam belajar, anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar. Kemudian pada implikasi identitas gender pendidik sebaiknya mengajarkan peserta didik mengenai identitas gender agar mengontrol perilaku mereka hal ini juga termasuk kepada orang tua. Karena jika tidak di ajarkan maka akan terjadi permasalahan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

NADIA NUR SAFITRI 2213053275 གིས-
Nama : Nadia Nur Safitri
Npm : 2213053275
Kelas : 3G
Analisis Video 2
"Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Dalam video tersebut membahas mengenai pendidikan nilai dan moral di sekolah dasar.
Pendidikan nilai adalah usaha terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, dan kelakuan peserta didik agar mampu berinteraksi sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat tempat mereka tinggal. Tahap-tahap perkembangan moral dari usia 6-12 bulan hingga usia dewasa tua (Usia 6-12 bulan, usia 12-18 bulan, Usia 18-30 bulan, Usia 30-36 bulan, Usia 3-4 tahun, Usia 4-6 tahun, usia 7-8 tahun,usia 9-11 tahun, usia 16-20 tahun, dewasa muda (usia 20-40 tahun), dewasa tengah (usia 40-65 tahun) dan usia dewasa tua (usia 65 tahun). Yang menunjukkan bahwa pendidikan moral perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak.Dikatakan bahwa memahami perkembangan sosial dan pribadi anak sangat penting dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Hal ini juga menunjukkan bahwa kadang-kadang anak memerlukan bantuan teman-teman mereka, tetapi juga perlu mendorong kemandirian. Pendidik harus mengajarkan peserta didik tentang konteks identitas gender untuk memastikan perilaku dan moral sesuai dengan identitas mereka. Selain guru, peran orang tua juga diakui sebagai penting dalam hal ini. Beberapa masalah dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, seperti kehilangan kejujuran, rasa tanggung jawab yang hilang, disiplin yang rendah, kurangnya kerjasama, dan pengambilan hak orang lain. Ini memberikan pemahaman tentang tantangan yang mungkin dihadapi dalam proses pendidikan moral.

Kesimpulan dari video tersebut yaitu memberikan wawasan yang penting mengenai pendidikan moral di sekolah dasar, termasuk cara mengatasi beberapa permasalahan yang mungkin muncul. Dengan memahami tahap-tahap perkembangan moral dan mempertimbangkan implikasi sosial, pribadi, dan gender, pendidik dapat lebih efektif dalam membimbing peserta didik menuju perilaku dan nilai-nilai yang sesuai dengan masyarakat.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Mutiara Deva Gusti 2213053135 གིས-
Nama : Mutiara Deva Gusti
NPM : 2213053135


ANALISIS VIDEO 2 "

Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

•Pendidikan Moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap,perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat, sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.

•Tahap-tahap perkembangan moral
1. Usia 6-12 bulan (orang tua mulai memandu mengendalikan dan melindungi bayi)
2. Usia 12-18 bulan (membuat komitmen dan patuh pada keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan cemasan diri dalam melakukan hal yang salah)
3. Usia 18-30 bulan (anak mungkin menunjukkan perilaku menolak, rasa bersalah, malu dan empati mendorong perkembangan moral akurasi terkait mainan dan ruang muncul)
4. Usia 30-36 bulan (aktivitas fisik berkurang, dan lebih banyak verbal)
5. Usia 3-4 tahun (akruisme dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim. Motifnya untuk mendapat pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak)
6. Usia 4-6 tahun (penalaran moral makin fleksibel)
7. Usia 7-8 tahun (penalaran moral makin fleksibel, empati dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang)
8. Usia 9-11 tahun (penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan)
9. Usia 12-15 tahun (moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif)
10. Usia 16-20 tahun (relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral)
11. Usia 20-40 tahun atau dewasa muda (penilaian moral bisa menjadi lebih rumit)
12. Dewasa tengah pada usia 40-65 tahun (penilaian moral bisa menjadi lebih rumit)
13. Dewasa tua pada usia 65 tahun (penilaian moral bisa menjadi lebih rumit)

•Implikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar
Pada implikasi KBM (perkembangan pribadi atau sosial) sangat diperlukan dalam belajar. Anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar tapi kadang anak juga bisa melakukannya sendiri.

•Implikasi Identitas Gender dalam Perkembangan Moral Anak Sekolah Dasar
Guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atau perilaku mereka sesuai dengan nilai moralnya. Sebenarnya bukan hanya guru saja, tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.

•Permasalah serta Solusi Perkembangan Moral Anak Sekolah Sadar
1. Hilangnya kejujuran
contoh : ketika sedang melakukan ujian, siswa mencontek atau bekerja sama dengan temannya.
Solusi : mengajarkan anak untuk lebih percaya diri terhadap jawabannya, mengajarkan anak untuk bersikap jujur dan ketika anak jujur jangan memarahi nya.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab
Contoh : ketika anak di berikan pr anak harus mengerjakan tidak boleh tidak di kerjakan.
Solusi : mengajarkan anak untuk bersikap tanggung jawab.
3. Rendahnya disiplin
Contoh : siswa datang tidak tepat waktu ke sekolah.
Solusi : sebaiknya guru dan kepala sekolah harus tegas jika tidak tegas maka anak akan menjadi terbiasa .
4. Kurang bisa bekerja sama
Contoh : melakukan kerja kelompok
Solusi : membiasakan anak untuk terlibat dalam kerja kelompok jangan biarkan ada anak yang tidak aktif ketika kerja sama.
5. Mengambil hak orang lain
Contoh : mencuri
Solusi : membiasakan anak untuk menerima apa yang dia miliki dan tidak boleh mengambil hak orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

DEVI KELANA RINDU BINTARA 2213053095 གིས-
Nama : Devi Kelana Rindu Bintara
NPM : 2213053095

Analisis video 2
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar

Pendidikan moral ialah usaha yang dilakukan secara terencana guna mengubah Sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik supaya mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat yang sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.

Terdapat Tahap-tahap perkembangan
1. Pada usia 6-12 bulan
(memandu mengendalikan dan melindungi bayi)
2. Usia 12-18 bulan
(membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan)
3. 18-30 bulan anak
(menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral)
4. 30 sampai 36 bulan
(akurasi fisik berkurang lebih banyak verbal)
5. Usia 3-4 tahun
(perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim motifnya untuk memperoleh pujian)
6. Usia 4-6 tahun
(penalaran moral makin fleksibel)
7. Usia 7-8 tahun
(penalaran moral makin fleksibel dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang)
8. Usia 9-11 tahun
(penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresi beralif ke hubungan)
9. Usia 12-15 tahun
(penalaran moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif)
10. Usia 16 - 20 tahun
(relativisme dlm mainkan peran penting yakni penalaran moral)
11. Dewasa muda, usia 20-40 tahun
(penilaian moral bisa menjadi lebih rumit)
12. Dewasa tengah, usia 40 sampai 65 tahun (penilaian moral bisa menjadi lebih rumit)
13. Dewasa tua pada usia 65 tahun
(penilaian moral bisa menjadi lebih rumit)

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar pada implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi atau sosial sangat diperlukan dalam belajar. Implikasi gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yakni pendidik sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atas perilaku mereka yang sesuai dengan Gendernya. Orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting dalam hal ini.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Annisa Fadillah Quraini 2253053026 གིས-
Nama : Annisa Fadillah Quraini
NPM: 2253053026
Analisis Video 2

Pendidikan moral melibatkan perubahan sikap, perilaku, dan tindakan peserta didik agar sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Tahap-tahap perkembangan moral dari usia muda hingga dewasa menunjukkan suatu evolusi pemahaman dan penalaran moral yang cukup beragam.

Perkembangan moral pada usia dini menunjukkan perubahan yang berkembang, seperti kemampuan menolong, rasa tanggung jawab, serta peningkatan pemahaman akan keadilan dan aturan sosial. Implikasi ini sangat relevan dalam konteks pendidikan di sekolah dasar, menekankan pentingnya perkembangan pribadi dan sosial dalam proses belajar, baik dalam ketergantungan pada teman sekelas maupun kemampuan anak untuk mandiri.

Adanya permasalahan dalam perkembangan anak, seperti kehilangan kejujuran, kurangnya rasa tanggung jawab, rendahnya disiplin, kurangnya kemampuan berkolaborasi, serta perilaku merampas hak orang lain, menunjukkan pentingnya peran pendidik dan orang tua dalam membimbing dan membentuk karakter anak. Solusi yang diajukan melibatkan pembiasaan perilaku yang diharapkan, seperti mengajarkan berjujur, membangun rasa tanggung jawab, meningkatkan disiplin, mendorong kerja sama, serta mengajarkan tentang hak dan keadilan.

Pentingnya pendidikan moral di rumah dan di sekolah sangatlah menonjol, dan peran pendidik serta orang tua dalam membentuk moral anak sangat krusial. Pendidikan moral tidak hanya menjadi proses terencana di sekolah, tapi juga mencakup nilai-nilai yang ditanamkan dan dipertahankan di lingkungan keluarga.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

RILIAN TSABITHA SURI 2213053141 གིས-
Nama: Rilian Tsabitha Suri
NPM: 2213053141
Kelas: 3G

Analisis Video 1 "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Di video tersebut dijelaskan bahwa pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku tindakan atau perlakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai, moral, dan kebudayaan masyarakat setempat.

Pada implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar. Anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar mereka. Lalu, dijelaskan pula bahwa guru sebaiknya mengajarkan peserta didik mengenai identitas gender supaya moral atau perilaku mereka sesuai dengan gendernya. Orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting dalam hal ini.

Terdapat beberapa permasalahan yang dapat menghambat perkembangan moral anak sekolah dasar seperti, hilangnya kejujuran, hilangnya rasa tanggung jawab, rendahnya disiplin, kurang bisa bekerja sama, dan suka mengambil hak orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Nola Diva Brilian 2213053199 གིས-
Nama: Nola Diva Brilian
Npm: 2213053199
Kelas: 3G

Analisis Vidio 2

Pendidikan moral adalah usaha yang direncanakan dengan sengaja untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan peserta didik untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai moral yang benar. Tujuan utama pendidikan moral adalah membentuk individu dengan moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.
Anak-anak usia sekolah dasar mengalami perkembangan moral yang dapat diidentifikasi melalui beberapa teori. Berdasarkan teori Piaget, ada dua tahap perkembangan moral: Tahap Moralitas Heteronomi, di mana anak melihat aturan sebagai otoritas yang tak dapat diubah, dan Tahap Moralitas Otonom, di mana anak menyadari perbedaan dalam tindakan moral. Kohlberg juga memiliki enam tahap perkembangan moral, mulai dari orientasi patuh hukum hingga orientasi pada prinsip moral universal. John Dewey mengemukakan tiga tahap perkembangan moral, dari pramoral hingga tahap otonom di mana anak memiliki keterikatan pada aturan yang didasarkan pada resiprositas.
Perkembangan moral anak usia sekolah dasar dipengaruhi oleh faktor sosial dan budaya. Agama, keluarga, lingkungan, teknologi, dan kebiasaan memainkan peran penting. Oleh karena itu, pendidikan moral harus mempertimbangkan pengaruh-pengaruh ini dalam konteks KBM.
Identitas gender di sekolah dasar memiliki implikasi penting. Pendidikan keluarga, pendidikan seksualitas, peran guru, bahan ajar, dan penggunaan bahasa harus memperhatikan identitas gender dan memastikan bahwa anak-anak memahami identitas dan peran gender dengan benar.
Beberapa permasalahan yang mungkin muncul termasuk kurangnya pendidikan moral dan agama, kurangnya perhatian orang tua dan guru, kurangnya lingkungan yang mendukung, dan kurangnya pengawasan. Solusinya adalah memberikan pendidikan moral dan agama yang sesuai, meningkatkan peran orang tua dan guru, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan meningkatkan pengawasan anak-anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Shelly Shelly གིས-
Nama: Shelly
NPM: 2253053019
Kelas: 3G

Analisis video 2 "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Tahap-tahap perkembangan
1. Pada usia 6-12 bulan orangtua akan dengan disiplin untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi yang
2. Usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan.
3. 18-30 bulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral.
4. 30 sampai 36 bulan akurasi fisik berkurang lebih banyak verbal.
5. Usia 3-4 tahun perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim motifnya untuk memperoleh pujian.
6. Usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel.
7. Usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel.
8. Usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresi beralif ke hubungan.
9. Usia 12-15 tahun penalaran moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif.
10. Usia 16 - 20 tahun relativisme dlm mainkan peran penting yakni penalaran moral
11. Dewasa muda, usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah, usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
13. Dewasa tua pada usia 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

Permasalahan tumbuh kembang anak usia sekolah yaitu:
1. Hilangnya kejujuran, contohnya seperti saat ujian ketika beberapa siswa mencontek atau mencoba bekerja sama dengan temannya.
2.Hilangnya rasa tanggung jawab, contohnya ketika anak diberi pekerjaan rumah namun tidak menyelesaikan tugasnya.
3. Rendahnya disiplin contohnya siswa yang terlambat datang ke sekolah, guru dan kepala sekolah harus tegas.
4.Kurang bisa berkerja sama.
5. Pengambil hak orang lain, contohnya mencuri barang orang lain.
Solusinya:

1. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengajarkan siswa untuk lebih percaya diri terhadap jawabannya.
2. Solusi dari masalah hilangnya rasa tanggung jawab adalah dengan mendidik siswa berperilaku yang pantas.
3. Jika guru tidak tegas maka mereka akan terbiasa dan tidak dapat mengontrol waktu.
4. solusinya pendidik harus membiasakan peserta didik untuk kerja kelompok.
5. pemecahan masalah pencurian adalah dengan mendidik anak menerima dan mensyukuri apa yang dimilikinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Safira Sita Salsabilla 2213053027 གིས-
Nama: Safira Sita Salsabilla
NPM : 2213053027

Analisis Video 2
Judul Video ''Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"
A. Pengertian Pendidikan Moral
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, dan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.

B. Tahap-Tahap Perkembangan Moral
1. Usia 6-12 bulan
Orang Tua akan menggunakan syuting untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi.
2. Usia 12-18 bulan
Membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan kecemasan diri dalam melakukan hal yang salah.
3. Usia 18-30 bulan
Anak mungkin menunjukkan perilaku menolong, rasa bersalah, malu, dan empati mendorong perkembangan moral. Akurasi terkait mainan dan ruang muncul.
4. Usia 30 sampai 36 bulan
Akurasi fisik berkurang menjadi lebih banyak verbal.
5. Usia 3-4 tahun
Perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim motifnya untuk mendapat pujian dan menarik penolakan, rasa bersalah, dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak.
6. Usia 4-6 tahun
Penalaran moral makin fleksibel
7. Usia 7-8 tahun
Penalaran moral makin fleksibel, empati, dan perilaku pro sosial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang
8. Usia 9-11 tahun
Penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial. Agresif beralih ke hubungan.
9. Usia 12-15 tahun
Namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif
10. Usia 16-20 tahun
Relativisme mainkan peran penting dalam penalaran moral .
11. Dewasa muda pada usia 20-40 tahun
Penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah pada usia 40-65 tahun
Penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
13. Dewasa tua pada lebih 65 tahun
penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

C. Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar
Implikasi dalam KBM perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar, tapi anak bisa melakukannya sendiri atau mandiri.

D. Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar
Guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya moral atau perilaku mereka sesuai dengan Winner nya. Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.

E. Permasalahan serta Solusi Perkembangan Anak SD
1. Hilangnya kejujuran
Ketika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuang anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur. Masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya, misalnya ketika sedang lafalkan ujian sekarang ada selesai siswa yang mencontek atau bakal bekerjasama dengan temannya. Solusi yang tepat untuk mengatasinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya, mengajarkan anak untuk bersikap jujur ketika anak lebih caranya jujur Jangan memarahinya karena jika anak dimarahi maka ia akan takut ketika berbicara jujur dan memilih untuk penuh bicara bohong
2. Hilangnya rasa tanggung jawab
Guru diharuskan untuk membimbing anak didiknya dan mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggung jawab misalnya ketika anak diberikan tugas atau pekerjaan rumah ada saja siswa yang tidak mengerjakan tugasnya padahal sama saja bahwa siswa itu tidak memiliki rasa tanggungjawab. Solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu mengajarkan anak untuk bersikap tanggung jawab. Hal terkecil yang bisa guru lakukan yaitu ketika ada sesuai adegan mengerjakan tugasmu apa tekan diminta untuk maju ke depan dan mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya.
3. Rendahnya disiplin
Misalnya masih saja ada siswa yang tidak tepat waktu datang ke sekolah. Jika ada siswa yang sedang terlambat ke sekolah sebaiknya guru dan kepala sekolah bersikap tegas. Jika guru dan kepala sekolah tidak bersifat tegas akan membuat tersebut menjadi terbiasa untuk datang tidak tepat waktu.
4. Kurang bisa bekerjasama
Misalnya tapi kerja kelompok solusinya yaitu membiasakan anak untuk terlibat dalam kerja sama. Jangan biarkan anak tersebut tidak aktif ketika kerja sama.
5. Mengambil hak orang lain
Misalnya mencuri solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa yang dia miliki dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Fadhila Cahya Ningtyas 2213053271 གིས-
Analis Video 2
Nama : Fadhila Cahya Ningtyas
NPM : 2213053271
Kelas : 3G
Pendidikan Moral merupakan usaha yang dilakukan cara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, dan tindakan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dah budaya masyarakat setempat.

Tahap - Tahap Perkembangan Moral
1. Usia 6-12 bulan
Pada tahap ini orang tua lah yang memegang peran penting dalam memandu, mengendalikan, dan melindungi bayi.
2. Usia 12-18 bulan
Membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani. Perhatian terhadap objek yang cocok atau rusak mencerminkan kecemasan diri dalam melakukan hal yang salah.
3. Usia 18-30 bulan
Pada usia ini anak mulai menunjukkan perilaku menolong, rasa bersalah, malu, dan empati mendorong perkembangan moral.
4. Usia 30-36 bulan
Lebih banyak verbal
5. Usia 3-4 tahun
Akruisme dan perilaku tolong-menolong lebih lazim dilakukan motifnya yaitu untuk mendapatkan pujian. Pada usia ini rasa bersalah jika anak berbuat salah akan memuncak.
6. Usia 4-6
Penalaran moral makin fleksibel.
7. Usia 7-8 tahun
Penalaran moral makin menjadi fleksibel. Rasa empati akan meningkat. Agresi terutama jenis permusuhan berkurang.
8. 9-11 tahun
Manusia ini penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan. Agresi beralih ke hubungan.
9. Usia 12-15 tahun
Penalaran moral pada usia ini mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif.
10.16-20 tahun
Usia ini relativis mau memainkan peran yang penting dalam penalaran moral
11. Dewasa muda 20-40 tahun
Pada usia ini penalaran moral dan penilaian moral menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah 40-65 tahun
13. Usia 65 tahun

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar
Pada implikasi dalam perkembangan dalam KBM baik perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar.
Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar dapat dilakukan dengan mengajarkan peserta didik mengenai identitas gender agar dapat mengontrol prilaku sesuai dengan gendernya. Orang tua dan pendidik sama-sama memegang peranan penting dalam hal ini.


Permasalahan dan Solusi Perkembangan Moral Anak SD
1. Hilangnya Kejujuran, solusinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk bersikap jujur dan percaya diri dengan jawabannya. Pendidik tidak boleh memarahi peserta didik apabila mereka berkata jujur meskipun itu salah, pendidik harus memberi nasehat dan meluruskan tindakan yang tidak benar.
2. Hilangnya Rasa Tanggung Jawab, nah sikap ini dapat diatasi dengan mengajarkan peserta didik untuk bersikap tanggung jawab, pendidik dapat bersikap tegas kepada peserta didik agar mereka dapat menjunjung tinggi rasa tanggung jawab. Contohnya apabila peserta didik tidak mengerjakan tugas maka pendidik akan menyuruhnya maju ke depan mengerjakan tugas yang tidak ia kerjakan.
3. Rendahnya Disiplin
Guru dan kepala sekolah harus membuat peraturan secara tegas beserta sanksinya agar apa peserta didik tidak melanggar peraturan dan dapat bersikap disiplin.
4. Kurang Bisa Bekerja Sama
Solusinya yaitu pendidikan harus bisa membiasakan peserta didik untuk terlibat dalam bekerja sama.
5. Menggambil Hak Orang Lain
Solusinya itu pendidik harus bisa mengajarkan kepada peserta didik bahwa mengambil hak orang lain adalah tindakan yang salah.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Farida Juwita 2213053179 གིས-
Nama : Farida Juwita
NPM : 2213053179
Kelas : 3G

Analisis video berjudul "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar" oleh Fadila Ti Allutfhia.

Didapat bahwa pendidikan moral merupakan suatu upaya terencana untuk mengubah sikap, perilaku, dan tindakan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan sesuai dengan nilai atau norma yang ada. Dalam pendidikan moral, terdapat beberapa tahap perkembangannya, yakni :
1. Usia 6 sampai 12 bulan. Tahap ini orang tua fokus mengendalikan dan melindungi bayi.
2. usia 12 sampai 18 bulan. Membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan.
3. usia 18 sampai 30 bulan. Anak mulai menunjukkan rasa menolong, rasa bersalah, malu dan empati.
4. usia 30 sampai 36 bulan. Akurasi verbal lebih berkembang.
5. usia 3 sampai 4 tahun. Usaha memperoleh pujian melalui perilaku menolong atau perilaku lain secara lazim
6. usia 4 sampai 6 tahun. Penalaran moral fleksibel.
7. usia 7 sampai 8 tahun. Makin fleksibelnya penalaran moral.
8. usia 9 sampai 11 tahun. Muncul rasa keadilan di mana anak ingin menjadi baik untuk memelihara hubungan sosial.
9. usia 12 sampai 15 tahun. Muncul kesadaran akan keadilan dan pembuat peraturan.
10. usia 16 sampai 20 tahun. Relativisme menjadi hal penting.
11. dewasa muda (20-40 tahun). Penilaian moral dianggap lebih rumit.
12. dewasa tengah (40-60 tahun). Semakin rumitnya penilaian moral
13. dewasa tua (65 tahun). Penilaian moral semakin rumit.

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak sangat diperlukan dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar. Yang mana interaksi sosial seperti pertemanan dapat menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh anak dalam proses belajar. Oleh karena itu, penting untuk diajarkannya identitas gender di sekolah maupun di rumah. Identitas gender ini bertujuan untuk mengarahkan perilaku dan moral anak sesuai dengan gendernya. Ini merupakan hal penting untuk mencegah terjadinya penyimpangan perilaku pada anak.

Selanjutnya, ada beberapa permasalahan beserta solusi perkembangan moral anak Sekolah Dasar, yakni :
1. Hilangnya kejujuran. Di mana anak cenderung berbohong dan takut untuk jujur. Contohnya seperti mencontek saat ujian. Hal ini dapat diatasi dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri dan belajar bicara jujur dan menerimanya.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab. Seorang anak kurang memiliki sikap tanggung jawab. Misalnya, seperti tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Hal ini dapat diatasi dengan mengajarkan anak mengenai sikap tanggung jawab seperti memberi pengarahan atau pengayaan pada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas.
3. Rendahnya disiplin. Contohnya dapat dilihat dari terlambatnya peserta didik masuk kelas. Di sini, pendidik harus tegas pada peserta didik untuk lebih disiplin.
4. Kurang bisa bekerja sama. Contohnya ketika tidak bekerja dalam kerja kelompok.
Solusinya adalah membiasakan anak untuk aktif terlibat dalam diskusi maupun kegiatan yang membangun kerja sama.
5. Mengambil hak orang lain. Ini marak terjadi, contohnya seperti mencuri barang teman. Hal ini dapat diatasi dengan membiasakan anak untuk bersyukur dan menerima atas apapun yang mereka miliki tanpa perlu mengambil hak orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Widia Nata Saputri 2213053057 གིས-
Nama : Widia Nata Saputri
NPM : 2213053057
Kelas : 3G
Hasil analisis video 2 dengan judul Pendidikan Moral di Sekolah Dasar.
Pendidikan moral merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, prilaku, tindakan, serta kelakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan setempat.
Dalam perkembangan moral terdapat beberapa tahap-tahap, diantaranya adalah.
1) Usia 6-12 bulan -> Orang tua menggunakan stunting untuk membantu mengendalikan melindungi bayi.
2) Usia 12-18 bulan -> awal tanda hati nurani, terdapat cermasan dalam diri melakukan hal yang salah.
3) Usia 18-30 bulan -> mulai menunjukan perilaku menolong, rasa bersalah, malu, dan empati yang mendorong perkembangan moral.
4) Usia 30-36 bulan -> kegiatan fifik berkurang, kebih banyak verbal.
5) Usia 3-4 tahun -> terdapat perilaku menolong orang lain untuk mrndaoat pujian, suka berbuat salah.
6) Usia 4-6 tahun -> penalaran moral makin fleksibel.
7) Usia 7-8 tahun -> Penalaran moral makin fleksibel empati dan perilaku pro sosial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang.
8) Usia 9-11 tahun -> penalaran moral dipandu oleh rasa keadilan, anak menjadi lebih baik dalam memelihara tatanan sosial
9) Usia 12-15 tahun -> peningjatan kesadaran akan keadilan serta membuat aturan yang kooperatif.
10) usia 16-20 tahun -> peran penting dalam penalaran moral.
11) Dewasa Muda (20-40 tahun) -> penilaian moral menjadi lebih rumit.
12) Dewasa tengah (40-65 Tahun) -> penilaian moral menjadi lebih rumit.
13) Dewasa tua (usia 65 tahun ke atas) -> lebih rumit.
• Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar sangat diperkukan dalam belajar. Terdapat anak yang memerlukan teman untuk membantu proses belajar, namun ada juga yang mandiri.
• Implikasi Identitas Gender dalam Perkembangan Moral Anak Sekolah Dasar diajarkan oleh guru maupun orang tua, agar moral atau perilaku mereka baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Chalistya Syahla Ilham Radinda 2213053262 གིས-
Nama : Chalistya Syahla Ilham Radinda
NPM : 2213053262
Kelas : 3G

Analisis Video
"Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Dalam video "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar," dibahas mengenai pentingnya pendidikan moral di tingkat sekolah dasar. dalam hal itu juga menguraikan tahap-tahap perkembangan moral pada anak, dari usia bayi hingga dewasa, serta implikasi perkembangan pribadi dan sosial dalam konteks pendidikan moral di sekolah dasar. Dividio juga mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dalam perkembangan moral anak, seperti kehilangan kejujuran, kurangnya rasa tanggung jawab, kurangnya disiplin, kesulitan berkerjasama, dan perilaku merampas hak orang lain. Oleh karena itu, Solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut disampaikan, termasuk mengajarkan kejujuran, memupuk rasa tanggung jawab, menegakkan disiplin, meningkatkan kerjasama, dan mengajarkan penghargaan terhadap hak orang lain. Secara keseluruhan, pendidikan moral memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan anak di sekolah dasar, dengan pendidik dan orang tua memiliki tanggung jawab dalam membentuk nilai-nilai moral anak-anak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Andika Purbaya 2213053169 གིས-
Nama: Andika Purbaya
NPM: 2213053169
Kelas: 3G

Analisis Vidio 2

Setelah melihat video tersebut dapat di pahami bahwa Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah Sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Tahap-tahap perkembangan moral, yaitu:
1. Usia 6-12 bulan
Orangtua akan menggunakan untuk memandu mengendalikan dan melindungi bayi.
2. Usia 12-18 bulan
Membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan cemasan diri dalam melakukan hal yang salah.
3. Usia 18-30 bulan
Anak mungkin menunjukkan perilaku menolongz rasa bersalah, malu, dan empati mendorong perkembangan moral akurasi terkait mainan dan ruang muncul.
4. Usia 30 sampai 36 bulan
Lebih banyak verbal.
5. Usia 3-4 tahun
Akruisme dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim motifnya untuk mendapat pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak.
6. Usia 4-6 tahun
Penalaran moral makin fleksibel
7. Usia 7-8 tahun
Penalaran moral makin fleksibel empati dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang
8. Usia 9-11 tahun
Penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresif beralif ke hubungan
9. Usia 12-15 tahun
Namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif
10. Usia 16-20 tahun
Relativisme um mainkan peran penting dalam penalaran moral
11. Dewasa muda pada usia 20-40 tahun
Penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah pada usia 40-65 tahun
Penilaian moral bisa membeli lebih rumit.
13. Dewasa tua pada lebih 65 tahun
penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar. Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atau perilaku mereka Sesuai dengan Winner nya Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting. permasalahan serta solusi perkembangan warna anak SD, yaitu:
1. Hilangnya kejujuran
2. Hilangnya rasa tanggung jawab
3. Rendahnya disiplin
4. Kurang bisa bekerjasama
5. Mengambil hak orang lain
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

RAMADYA VINTIKA LARAS 2213053264 གིས-
Nama : Ramadya Vintika Laras
Npm : 2213053264

Judul : "Pendidikan Moral Di Sekolah Dasar," dapat disimpulkan bahwa pendidikan moral adalah upaya yang direncanakan untuk mengubah sikap, perilaku, dan tindakan peserta didik agar mereka mampu berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat sesuai dengan nilai moral dan norma.
Terdapat tahapan perkembangan moral yang melibatkan berbagai usia anak:

1.Pada usia 6-12 bulan, anak mulai membuat komitmen dan menjadi patuh sebagai awal disiplin.
2.Pada usia 12-18 bulan, anak mengembangkan komitmen dan patuh sesuai dengan situasi awal, seperti pengertian objek sejajar.
3.Pada usia 18-30 bulan, anak mulai menunjukkan perilaku seperti menolong, merasa bersalah, dan berempati.
Pada usia 30-36 bulan, agresi fisik mulai berkurang.
5.Pada usia 3-4 tahun, altruisme dan perilaku menolong menjadi lebih umum, dengan motif mungkin untuk mendapatkan pujian.
6.Pada usia 4-6 tahun, penalaran moral menjadi lebih fleksibel.
7.Pada usia 7-8 tahun, jenis permusuhan berkurang.
8.Pentingnya identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar menunjukkan bahwa guru sebaiknya mengajarkan siswa tentang identitas gender agar perilaku mereka sesuai dengan usia dan norma yang berlaku.

Beberapa permasalahan dalam pendidikan moral mencakup:

Hilangnya kejujuran, yang dapat diatasi dengan mengajarkan anak untuk bersikap jujur dan percaya diri.
Hilangnya rasa tanggung jawab, yang dapat diatasi dengan mengajarkan anak untuk bersikap tanggung jawab, seperti menyelesaikan tugas di depan kelas.
Rendahnya disiplin, yang dapat diperbaiki dengan pendekatan yang lebih tegas dari guru dan kepala sekolah.
Kurangnya kemampuan bekerja sama, yang bisa diatasi dengan membiasakan anak terlibat dalam kerjasama dan berperan aktif dalam aktivitas kelompok.
Mengambil hak orang lain, yang dapat dihindari dengan mengajarkan anak untuk menghormati hak milik orang lain dan menerima apa yang mereka miliki
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Dinda Kusumawati Subagio 2253053016 གིས-
Nama: Dinda Kusumawati Subagio
Npm: 2253053016

Analisis video 2

Pendidikan moral adalah upaya terencana untuk mengubah sikap, tingkah laku, tindakan, dan tingkah laku peserta didik agar dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat sesuai dengan nilai moral dan budayanya. Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral peserta didik sekolah dasar adalah hendaknya pendidik mengajarkan identitas gender kepada peserta didik agar mereka dapat mengontrol atau berperilaku sesuai tuntutan pemenang. Padahal, tak hanya pendidik, peran orang tua juga sangat penting.

Permasalahan Perkembangan Moral Siswa Sekolah Dasar
1. Hilangnya kejujuran
2. Kurangnya rasa tanggung jawab
3. Disiplin yang rendah
4. Kurangnya kemampuan berkolaborasi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Ihya Ghulam Halim 2213053178 གིས-
Nama : Ihya Ghulam Halim
NPM : 2213053178
Kelas : 3G

Analisis video 2

Setelah melihat dan mengamati video yang telah diberikan tentang "Pendidikan Moral di Sekolah Dasar", bisa disimpulkan bahwasanya moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah Sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.

Adapun untuk tahap-tahap perkembangan moral yaitu:

1. Pada usia 6 sampai 12
Bulan orang tua akan menggunakan nikotin untuk memahami mengendalikan dan melindungi bayi.
2. Usia 12 sampai 18 bulan
Membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani pengertian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan kecemasan diri dalam melakukan hal yang sama.
3. Pada usia 18 sampai 30
Bulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolak dan selalu ada empati mendorong perkembangan moral itu terkait mainan dan ruang muncul.
4. Pada usia 30-36 bulan
Titik-titik berkurang lebih banyak sel.
5. Pada usia 3-4 tahun autoisme dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lagi motifnya untuk membuka pujian dan mencari penolakan rasa bersalah data kepedulian mengenai yang berbuat salah.
6. Pada usia 4-6 tahun penalaran moral masih tidak seperti itu.
7. Pada usia 7 sampai 8 tahun penalaran moral memakai fleksibel serta tidak perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis pengusaha berkurang.
8. Pada usia 9 sampai 11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresi beralih ke hubungan.
9. Pada usia 12 sampai 15 tahun penasaran moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturannya kooperatif.
10. Pada usia 16 sampai 20 tahun Kalau tipisme memainkan peranan penting dalam penularan moral.
11. Dewasa muda pada usia 20 sampai 40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah dari umur 40 sampai 65 tahun penilaian normal bisa menjadi lebih sulit.
13. Dewasa tua dari umur di usia 65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih sulit.

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar pada implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar tapi kalau anak bisa melakukannya sendiri atau Mandiri. Tentang implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya moral atau perilaku mereka Sesuai dengan yang benarnya Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.

Pendidikan moral di sekolah adalah komponen kunci dalam membentuk karakter dan etika siswa. Ini membantu siswa memahami nilai-nilai, etika, dan tanggung jawab sosial, serta mendorong perilaku positif dan keputusan etis dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan perkembangan moral anak sekolah dasar.

1. Hilangnya kejujuran.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab.
3. Rendahnya disiplin.
4. Kurang bisa bekerja sama.
5. Mengambil hak orang lain.

Adapun untuk solusinya yaitu dengan pendekatan yang holistik dan kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat, kita dapat mengatasi permasalahan perkembangan moral anak sekolah dasar dan membantu mereka tumbuh menjadi individu yang beretika dan bertanggung jawab.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Silvia Novi Fitriana 2213053062 གིས-
Nama : Silvia Novi Fitriana
Npm : 2213053062
Kelas : 3G

Analisis Video 2
Judul Video " Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Berdasarkan video tersebut dapat saya analisis bahwa pendidikan moral merupakan upaya terencana untuk mengubah sikap, tingkah laku dan perilaku peserta didik agar dapat berinteraksi sesuai dengan nilai-nilai moral yang berlaku di masyarakat.

Tahapan perkembangan moral mencakup berbagai rentang usia, mulai dari usia 6 bulan hingga usia dewasa, yang mempunyai implikasi penting bagi proses pembelajaran di sekolah dasar. Anak dapat belajar baik melalui interaksi dengan teman sebayanya maupun secara mandiri.

Identitas gender juga mempengaruhi perkembangan moral anak sekolah dasar, sehingga penting bagi pendidik untuk mengajarkan tentang identitas gender agar perilaku dan moral anak sesuai dengan gendernya. Peran orang tua dalam hal ini juga sangat besar.

Beberapa permasalahan dalam perkembangan moral anak sekolah dasar antara lain kurang jujur, hilang rasa tanggung jawab, kurang disiplin, sulit bekerja sama, dan perilaku mengambil hak orang lain. Solusinya antara lain dengan mengajarkan anak rasa percaya diri, tanggung jawab, disiplin, kerjasama dan rasa syukur.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Natasya Bunga Nitara 2213053012 གིས-
Nama : Natasya Bunga Nitara 

Npm : 2213053012 

Analisis Video 2 

 Berdasarkan Video “Pendidikan Moral di Sekolah Dasar” dapat dianalisis bahwa : Moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Tahap-tahap perkembangan moral; 

1. Pada usia 6-12 bulan orangtua akan memandu, mengendalikan dan melindungi bayi. 

2. Pada usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan cemasan diri dalam melakukan hal yang salah. 

3. Pada usia 18-30 Wulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolong rasa bersalah malu dan empati mendorong perkembangan moral akurasi terkait mainin dan ruang muncul. 

4. Pada usia 30 sampai 36 bulan Atau si fisik berkurang lebih banyak verbal. 

5. Pada usia 3-4 tahun akru Isma dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim tipsnya untuk menelpon pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak. 

6. Pada usia 4-6 tahun penalaran moral makin fleksibel.

 7. Pada usia 7-8 tahun penalaran moral makin fleksibel 4i dan perilaku prososial meningkat agresi terutama jenis permusuhan berkurang. 

8. Pada usia 9-11 tahun penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial agresif beralif ke hubungan. 

9. Pada usia 12-15 tahun namun moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif. 

10. Pada usia udah sampai 20 tahun relativisme um mainkan peran penting dalam penalaran moral. 

11. Pada usia 20-40 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit. 

12. Pada usia 40 sampai 65 tahun penilaian moral bisa membeli lebih milih. 

13. Pada usia 65 tahun Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar. 


Pada implikasi dalam KBM, perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar. Anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar, tapi anak bisa melakukannya sendiri atau mandiri. Krisis identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya mengontrol atau perilaku mereka sesuai dengan Winnernya. Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting. Permasalahan serta solusi perkembangan pada anak SD; 

1. Hilangnya kejujuran Ktika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuang anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur. Masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya, misalnya ketika sedang ujian ada siswa yang mencontek atau bakal bekerjasama dengan temannya. Solusi atau untuk mengatasinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya. Mengajarkan anak untuk bersikap jujur. Caranya cukup Jangan memarahinya, karena jika anak dimarahi maka ia akan takut ketika berbicara jujur dan memilih untuk penuh bicara bohong.

 2. Hilangnya rasa tanggung jawab Guru diharuskan untuk membimbing anak didiknya dan mengajarkan anaknya untuk memiliki rasa tanggungjawab. Misalnya ketika anak diberikan Tugas atau pekerjaan rumah, ada saja siswa yang tidak mengerjakan tugasnya, hal ini sama saja bahwa siswa itu tidak memiliki rasa tanggungjawab. Solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu mengajarkan anak untuk bersikap tanggungjawab. Hal tekecil yang bisa guru lakukan yaitu ketika ada siswa yang tidak mengerjakan tugas siswa diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya. 

3. Rendahnya disiplin Misalnya, masih saja ada siswa yang tidak tepat waktu untuk datang ke sekolah. Jika ada siswa yang sedang terlambat ke sekolah sebaiknya guru dan kepala sekolah bersikap tegas jika guru dan kepala sekolah tidak bersifat tegas, akan membuat siswa tersebut menjadi terbiasa dan mampu datang denganwaktu yang tidak tepat. 

4. Kurang bisa bekerjasama Misalnya, kerja kelompok solusinya yaitu membiasakan anak untuk lebih banyak dalam kerja sama. Jangan biarkan siswa tidak aktif ketika kerjasama. 

5. Mengambil hak orang lain Misalnya mencuri. Solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa ya dia miliki dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

SELVIA NUR SAQINAH 2213053193 གིས-
Nama: Selvia Nur Saqinah
Nomor: 2213053193
Kelas: 3G

Pendidikan Moral di Sekolah Dasar

Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarak sesuai nilai, moral, dan kebudayaan masyarakat.

Tahap-tahap perkembangan moral yaitu:
1. Usia 6-12 bulan, orang tua akan menggunakan disiplin untuk membantu mengendalikan dan mendidik.
2. Usia 12-18 bulan, membuat komitmen dan patuh sesuai keadaan merupakan awal tanda hati nurani, perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak memiliki rasa kecemasan.
3. Usia 18-30 bulan, Anak mungkin menunjukan perilaku menolak, rasa bersalah, malu, dan empati mendorong perkembangan moral, mungkin muncul agresif fisik
4. Usia 30- 36 bulan, Agresif fisik berkurang, lebih banyak verbal
5. Usia 3-4 tahun, alkulturisme dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih rajinrajin, motivnya untuk mendapat pujian dan penolakan rasa bersalah dari ketika berbuat salah.
6. Usia 4-6 tahun, penalaran moral makin fleksibel
7. Usia 7-8 tahun, penalaran moral makin fleksibel tentunya perilaku prososia meningkat, tentunya permusuhan berkurang .
8. Usia 9-11 tahun, penalaran moral makin dipandu rasa keadilan anak menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial, agresi beralih ke hubungan.
9. Usia 12-15 tahun, penalaran moral mencerminkan peningkatan masa akan keadilan dan pembuatannya bersifat kooperatif.
10. Usia 16-20 tahun, relatif ismeemainkan peran dalam penalaran moral.
11. Dewasa muda, pada usia 20-40 tahun, penilaian moral akan menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah pada usia 40-60 tahun, penilaian moral bisa menjadi lebih rumit
13. Dewasa tua pada usia 65 tahun, penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.

Implikasi perkembangan sosial dan peribadi anak dalam kbm di sekolah dasar
Implikasi dalam kbm baik dalam pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar, terkadang anak membutuhkan teman dalam belajar tapi anak juga kadang bisa belajar sendiri tanpa bantuan teman.

Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar
Guru sebaiknya mengajarkan murid tentang identitas gender, agar moral atau perilaku mereka sesuai dengan gendernya, seharusnya tidak hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

Nura Assyifa 2213053134 གིས-
Nama : Nura Assyifa
NPM : 2213053134
Kelas : 3G

Hasil Analisis Video 2
"Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Pendidikan moral adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat menginternalisasikan nilai-nilai moral yang baik dan benar, pendidikan moral bertujuan untuk membentuk manusia yang memiliki moral dan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Berikut adalah tahapan perkembangan moral.
1. usia 6 - 12 bulan
2. usia 12 - 18 bulan
3. usia 18 - 30 bulan
4. usia 30 - 36 bulan
5. usia 3 - 4 tahun
6. usia 4 - 6 tahun
7. usia 7 - 8 tahun
8. usia 9 - 11 tahun
9. usia 12 - 15 tahun
10. usia 16 - 20 tahun
11. dewasa muda (20-40 tahun)
12. dewasa tengah (40-60 tahun)
13. dewasa tua (65 tahun).

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar sangat diperlukan dalam belajar serta implikasi gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yakni pendidik sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender agar dapat mengontrol perilaku mereka yang sesuai dengan Gendernya. Orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting dalam hal tersebut.

Permasalahan dan Solusi Perkembangan Moral Anak Sekolah Dasar
1. Hilangnya kejujuran, solusi untuk mengatasinya yakni dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, solusi dari hilangnya rasa tanggung jawab yaitu beri sanksi kepada peserta didik yang tidak bertanggung jawab seperti tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
3. Rendahnya disiplin, solusinya dapat diberikan sikap tegas agar hal serupa tidak terjadi lagi.
4. Kurang bisa bekerja sama, solusinya membiasakan anak untuk aktif terlibat dalam kegiatan kerja sama.
5. Mengambil hak orang lain, solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa yang dimilikinya dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Video 2

KHAIRANI ULYA 2213053115 གིས-
(Mohon maaf atas keterlambatan tugasnya Bapak, dikarenakan keterbatasan device/HP yang baru bisa dinyalakan)

Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115
Kelas : 3G

"Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"

Didalam video tersebut dijelaskan bahwa pendidikan moral adalah usaha terencana untuk mengubah perilaku peserta didik agar mereka dapat berinteraksi sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya setempat. Tahap-tahap perkembangan moral meliputi:

1. Usia 6-12 bulan: Orang tua membimbing bayi.
2. Usia 12-18 bulan: Awal munculnya hati nurani.
3. Usia 18-30 bulan: Munculnya perilaku menolong dan empati.
4. Usia 30-36 bulan: Lebih banyak perkembangan verbal.
5. Usia 3-4 tahun: Motif perilaku menolong lainnya muncul.
6. Usia 4-6 tahun: Penalaran moral menjadi fleksibel.
7. Usia 7-8 tahun: Penalaran moral semakin fleksibel, dan perilaku pro-sosial meningkat.
8. Usia 9-11 tahun: Penalaran moral dipandu oleh rasa keadilan.
9. Usia 12-15 tahun: Peningkatan kesadaran akan keadilan.
10. Usia 16-20 tahun: Peran relativisme dalam penalaran moral.
11. Dewasa muda (20-40 tahun): Penilaian moral lebih kompleks.
12. Dewasa tengah (40-65 tahun): Penilaian moral semakin rumit.
13. Dewasa tua (lebih dari 65 tahun): Penilaian moral semakin rumit.

Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar termasuk pentingnya teman dalam proses belajar serta peran identitas gender dalam perkembangan moral. Orang tua juga memiliki peran yang signifikan.

Masalah dan solusi perkembangan anak SD melibatkan kejujuran, rasa tanggung jawab, disiplin, kerjasama, dan penghargaan hak orang lain. Solusinya termasuk mengajarkan anak untuk bersikap jujur, memiliki rasa tanggung jawab, disiplin, bekerjasama dalam kelompok, dan menghormati hak orang lain.