Lampirkan analisis anda mengenai video berikut dengan menyertakan identitas diri seperti nama dan NPM. Dilarang melakukan plagiasi.
Forum Analisis Video 2
NPM : 2213053082
Kelas : 3F
Analisis Video 2
"Pendidikan Moral Di Sekolah Dasar"
Pendidikan moral adalah bagian penting dalam membentuk karakter anak-anak dan membantu mereka menjadi individu yang baik, bertanggung jawab, dan beretika di masyarakat. Pendidikan moral di sekolah dasar adalah salah satu komponen penting dalam kurikulum pendidikan. Tujuannya adalah untuk membentuk karakter, nilai-nilai, dan perilaku etis pada anak-anak sejak usia dini. Pendidikan moral di sekolah dasar dapat disampaikan melalui berbagai cara, seperti cerita, permainan, diskusi, dan contoh nyata. Guru memiliki peran penting dalam membimbing siswa dalam memahami dan mengadopsi nilai-nilai moral. Selain itu, orang tua juga berperan dalam mengkomunikasikan dan memperkuat nilai-nilai moral di rumah.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral, diantaranya :
1. Usia 6 - 12 Bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
Impikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar memiliki banyak implikasi terhadap perkembangan sosial dan pribadi anak. Berikut adalah beberapa implikasi utama:
1. Interaksi Sosial : KBM di sekolah dasar adalah lingkungan yang penting bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan guru. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial seperti berbicara, mendengarkan, berbagi, dan bekerja sama. Mereka belajar tentang norma-norma sosial dan cara berperilaku dalam berbagai konteks.
2. Pengembangan Kemampuan Komunikasi : Anak-anak belajar berbicara di depan umum, mengajukan pertanyaan, dan menyampaikan pendapat mereka dalam konteks KBM. Ini membantu mereka mengembangkan kemampuan komunikasi yang penting untuk interaksi sosial, pribadi, dan akademis.
3. Pengembangan Identitas Diri : KBM juga membantu anak-anak mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri. Mereka belajar tentang minat, kekuatan, dan kelemahan mereka, yang dapat membantu mereka membentuk identitas pribadi mereka. Guru juga dapat memainkan peran penting dalam memberikan dukungan dan arahan dalam pengembangan identitas ini.
4. Pembentukan Nilai dan Moral : KBM dapat membantu anak-anak memahami nilai-nilai, norma, dan etika yang mendasari masyarakat. Mereka belajar tentang bagaimana berperilaku dengan baik, menghormati orang lain, dan memahami perbedaan budaya. Ini membantu dalam pembentukan karakter dan moral mereka.
5. Pengembangan Keterampilan Sosial : Anak-anak belajar cara menyelesaikan konflik, bekerja dalam tim, dan berbagi dalam konteks KBM. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang penting untuk keberhasilan di masa depan, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.
6. Peningkatan Diri dan Penghargaan Diri : Prestasi akademis dan pengakuan dari guru dan teman sebaya dalam KBM dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak. Mereka merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.
7. Pengembangan Kemampuan Kognitif : KBM juga berkontribusi pada perkembangan kognitif anak-anak. Mereka belajar berpikir kritis, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan berpikir abstrak.
8. Pengembangan Keterampilan Penyesuaian : KBM membantu anak-anak belajar menyesuaikan diri dengan aturan, struktur, dan rutinitas sekolah. Ini adalah keterampilan yang penting dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam hidup.
Penting untuk dicatat bahwa kualitas pengajaran dan dukungan dari guru dan lingkungan sekolah sangat mempengaruhi sejauh mana anak-anak dapat mengalami perkembangan sosial dan pribadi yang positif melalui KBM. Oleh karena itu, peran guru dan sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang positif sangat penting.
Adapun permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, antara lain :
1. Hilangnya Kejujuran
2. Hilangnya rasa tanggung jawab
3. Rendahnya disiplin
4. Kurang bisa bekerja sama
5. Mengambil hak orang lain
Npm:2253053005
Kelas:3F
Analisis video 2
“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”
Jadi pendidikan moral merupakan usaha terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan juga kelakuan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dnegna lingkungan masyarakatnya yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Selanjutnya Impikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar antara lain: interaksi sosial, pengembangan pemampuan komunikasi, pengembangan identitas diri,pembentukan nilai dan moral,peningkatan diri dan penghargaan diri,pengembangan kemampuan kognitif,dan pengembangan keterampilan penyesuain
Selanjutnya permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar:
1. Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab,misalnya ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut disuruh maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
3. Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
4. Kurang bisa bekerja sama,misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegitan kelompok dan menuruh anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
5. Mengambil hak orang lain,misalnya mencuri solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidka boleh mengambil hak milik orang lain.
NPM : 2213053253
Kelas : 3F
Analisis Video 2 [ PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH DASAR ]
Pendidikan moral merupakan sebuah usaha yang tersusun sedemikian rupa yang dilakukan seseorang dalam konteks ini yaitu peserta didik dengan tujuan adanya perubahan tingkah laku yang mengarah pada perilaku positif sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.
Tahap - tahap perkembangan moral terdiri dari :
(1) usia 6-12 bulan yakni dalam hal ini orang tua akan mengendalikan bayinya dengan perilaku yang benar dan sesuai, (2) usia 12-18 bulan yakni dalam hal ini berkaitan dengan kepatuhan dan komitmen, dimana perhatian pada bagian yang rusak mencerminkan kecemasan, (3) usia 18-30 bulan yakni dalam hal ini anak semakin agresif dan seringkali berbicara dengan menunjukan empati, (4) usia 30-36 bulan yakni agresif fisik berkurang dan lebih verbal, (5) usia 3-4 tahun yakni perilaku menolong lebih banyak dengan tujuan mengharapkan pujian, (6) usia 4-6 tahun yakni penalaran moral semakin fleksibel, (7) usia 7-8 tahun yakni empati dalam perilaku semakin meningkat, (8) usia 9-11 tahun yakni penalaran moral semakin dipandu oleh rasa keadilan, (9) usia 12-15 tahun yakni penalaran moral mencerminkan rasa keadilan, (10) usia 16 - 20 tahun yakni relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral, (11) usia dewasa muda yakni 20 - 40 tahun, (12) usia dewasa tengah yakni 40 - 65 tahun, (13) usia dewasa tua yakni lebih dari 65 tahun.
Permasalahan dan solusi perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu :
(1) Hilangnya kejujuran, solusinya yaitu dengan mendukung anak dalam hal jujur dan tidak memarahinya saat mereka jujur.
(2) Hilangnya rasa tanggung jawab, solusinya yaitu mengarahkan peserta didik untuk melaksanakan kewajiban mereka terkait tanggung jawab seperti mengerjakan pekerjaan rumah dll.
(3) Rendahnya disiplin, solusinya yaitu memberikan teguran ketika ada anak yang tidak disiplin
(4) Kurang bisa bekerja sama, solusinya yaitu membentuk kelompok belajar dan mengajak peserta didik untuk aktif dalam kelompoknya.
(5) Mengambil hak orang lain, solusinya yaitu memberikan teladan berupa pembiasaan untuk bersyukur terhadap kepunyaan sendiri dan tidak mengambil sesuatu dari orang lain.
NPM : 2213053171
Analisis video 2
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Pendidikan moral adalah proses pendidikan untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan juga kelakuan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Impikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar antara lain: interaksi sosial, pengembangan pemampuan komunikasi, pengembangan identitas diri,pembentukan nilai dan moral, peningkatan diri dan penghargaan diri,pengembangan kemampuan kognitif,dan pengembangan keterampilan penyesuaian.
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, antara lain :
-Rendahnya disiplin, misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu di sekolah. Solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
-Kurang bisa bekerja sama, misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegitan kelompok dan menuruh anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
-Mengambil hak orang lain, misalnya mencuri. Solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidka boleh mengambil hak milik orang lain.
NPM: 2213053238
Kelas : 3F
Analisis video 2
" Pendidikan Moral di Sekolah Dasar"
Setiap lingkungan baik lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, maupun lingkungan masyarakat memiliki norma atau nilai-nilai moral yang harus kita patuhi.
Dengan itu dapat kita maknai bahwasannya pendidikan moral adalah bentuk usaha terencana yang bertujuan untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan juga kelakuan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral, diantaranya :
1. Usia 6 - 12 Bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun).
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, antara lain :
a. Hilangnya kejujuran
Hal yang dapat dilakukan dalam mengatasi persoalan kejujuran adalah dengan meningkatkan kepercayaan diri anak.
b. Hilangnya rasa tanggung jawab
Seorang guru dapat berupa memupuk rasa tanggungjawab dalam diri peserta didiknya melalui pembiasaan atau yang lainnya.
c. Rendahnya disiplin
Seluruh komponen dalam sekolah sudah seharusnya tegas terhadap pelanggaran kedisiplinan.
d. Kurang bisa bekerja sama
Seorang guru atau tenaga pendidik dapat melakukan pembelajaran dengan metode belajar yang dapat meningkatkan kerjasama.
e. Mengambil hak orang lain
Solusi yang dapat dilakukan yakni membiasakan peserta didik untuk menerima apa yang ia miliki.
NPM : 2213053225
Kelas : 3F
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Pendidikan moral di sekolah dasar memiliki peran krusial dalam membentuk dasar karakter anak-anak. Selain mengenalkan nilai-nilai mendasar seperti kejujuran dan tolong-menolong, pendidikan ini juga membimbing anak-anak untuk memahami konsep kewajiban, tanggung jawab, dan etika dalam berinteraksi dengan sesama. Melalui pendekatan pembelajaran yang holistik, sekolah dasar menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral anak-anak, memungkinkan mereka mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif, memahami perspektif orang lain, dan membentuk hubungan interpersonal yang sehat.
Selain itu, pendidikan moral di sekolah dasar sering kali mengintegrasikan cerita, permainan peran, dan diskusi kelompok untuk memfasilitasi pemahaman yang lebih dalam tentang situasi moral. Tujuannya bukan hanya mengajarkan aturan-aturan moral, tetapi juga memberikan anak-anak pemahaman yang lebih mendalam tentang mengapa nilai-nilai tersebut penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, pendidikan moral di sekolah dasar tidak hanya menjadi fondasi moral bagi perkembangan pribadi anak-anak, tetapi juga memberikan bekal yang kuat untuk berpartisipasi secara positif dalam masyarakat di masa depan.
Re: Forum Analisis Video 2
NPM : 2213053092
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.
Tahap-tahap Perkembangan Moral
- Usia 6-12 bulan (orangtua akan menggunakan disiplin untuk memandu, mengendalikan dan melindungi bayi)
- Usia 12-18 bulan (membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal tanda hati nurani perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan cemasan diri dalam melakukan hal yang salah)
- Usia 18-30 bulan (anak mungkin menunjukkan perilaku menolong, rasa bersalah, malu, dan empati mendorong perkembangan moral)
- Usia 30 sampai 36 bulan (agresif fisik berkurang lebih banyak verbal)
- Usia 3-4 tahun (altruisme dan perilaku menolong yang lain menjadi lebih lazim. Motifnya untuk mendapat pujian dan menarik penolakan rasa bersalah dan kepedulian mengenai berbuat salah memuncak)
- Usia 4-6 tahun (penalaran moral makin fleksibel)
- Usia 7-8 tahun (penalaran moral makin fleksibel. Empati dan perilaku prososial meningkat serta jenis permusuhan berkurang)
- Usia 9-11 tahun (penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan. Anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan sosial).
- Usia 12-15 tahun (mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturan yang kooperatif)
- Usia 16-20 tahun (relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral)
- Dewasa muda (usia 20-40 tahun) penilaian moral bisa menjadi lebih rumit
- Dewasa tengah (usia 40-65 tahun) penilaian moral bisa menjadi lebih baik
- Dewasa tua (usia 65 tahun) penilaian moral bisa menjadi lebih rumit
Implikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar
Pada implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar. Anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar tapi halang anak bisa melakukannya sendiri atau mandiri.
Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya moral atau perilaku mereka sesuai. Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.
Permasalahan serta Solusi Perkembangan Moral Anak Sekolah Dasar
1. Hilangnya kejujuran
ketika anak sudah terbiasa bersikap bohong itu akan membuat anak menjadi pribadi yang pembohong dan akan ketakutan ketika bersikap jujur. Masalah ini sering terjadi di sekolah ataupun di tempat lainnya. Misalnya ketika sedang melaksanakan ujian ada siswa yang mencontek atau bekerjasama dengan temannya. Solusi atau untuk mengatasinya yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya, mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
Re: Forum Analisis Video 2
NPM : 2213053055
Kelas : 3F
Analisis video 2
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk merubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral yang berlaku di masyarakat setempat.
Tahap- tahap perkembangan moral yaitu :
1. Usia 6-12 bulan, orang tua akan mengendalikan bayi.
2. Usia 12-18 bulan, membuat komitmen dan patuh sesuai keadaan. Hal ini merupakan awal tanda keadaan hati nurani.
3. Usia 18-30 bulan, anak menunjukan prilaku rasa bersalah, malu, dan empati. Hal ini mendorong perkembangan moral.
4. Usia 30-36 bulan, aktivitas fisik berkurang lebih banyak melakukan aktivitas verbal.
5. Usia 3-4 tahun, prilaku anak menjadi lebih lazim dengan motif agar mendapat pujian, serta rasa bersalah dan kepedulian memuncak.
6. Usia 4-6 tahun, penalaran moral makin fleksibel.
7. Usia 7-8 tahun, penalaran moral makin fleksibel dan rasa empati meningkat.
8. Usia 9-11 tahun, penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan.
9. Usia 12-15 tahun, penalaran moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturannya yang komperatif.
10. 16-20 tahun, relativisme penting dalam penalaran moral.
11. Dewasa muda (usia 20-40 tahun), penilaian moral menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah (40-65 tahun), penilaian menjadi lebih rumit lagi.
13. Dewasa tua (usia 65 tahun), penilaian lebih rumit.
Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar, baik dalam perkembangan pribadi maupun sosial sangat diperlukan dalam belajar. Selanjutnya, implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar guru sebaiknya mengajarkan tentang identitas gender sehingga perilaku mereka sesuai dengan gendernya.
Permasalahan serta solusi dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu :
1. Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, misalnya ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
3. Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
4. Kurang bisa bekerja sama,misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegiatan kelompok dan meletakkan anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
5. Mengambil hak orang lain, misalnya mencuri. Solusinya yaitu dengan membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidak mengambil hak milik orang lain.
NPM : 2253053009
Kelas : 3F
Analisis video 2
“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”
Pendidikan moral adalah usaha terencana yang bertujuan untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan juga kelakuan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Tahap-Tahap Perkembangan Moral seperti berikut :
1. Usia 6 - 12 Bulan, orangtua mengendalikan anaknya.
2. Usia 12 - 18 Bulan, membuat komitmen dan patuh sesuai keadaan.
3. Usia 18 - 30 Bulan, anak menunjukkan rasa empati.
4. Usia 30 - 36 Bulan, aktivitas fisik berkurang lebih banyak melakukan aktivitas verbal.
5. Usia 3 - 4 Tahun, anak menunjukkan perilaku menolong dengan mengharapkan pujian
6. Usia 4 - Tahun, penalaran moral semakin fleksibel.
7. Usia 7 - 8 Tahun, empati dalam perilaku semakin meningkat.
8. Usia 9 - 11 tahun, penalaran moral semakin dipandu oleh rasa keadilan.
9. Usia 12 - 15 Tahun, penalaran moral mencerminkan rasa keadilan.
10. Usia 16 - 20 Tahun, relativisme penting dalam penalaran moral.
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar, dalam belajar anak terkadang memerlukan teman untuk membantu proses belajar tapi terkadang anak bisa melakukannya sendiri atau Mandiri, implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar dengan mengajarkan murid tentang identitas gender agar moral atau perilaku mereka sesuai dengan sebenarnya, permasalahan dan solusi perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu :
1. Hilangnya kejujuran, solusinya dengan mengajak anak untuk percaya diri dan mendukung anak dalam hal jujur dan tidak memarahinya saat mereka jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, solusinya dengan mengajarkan anak bersikap tanggung jawab seperti pekerjaan rumah.
3. Rendahnya disiplin, solusinya dengan bersikap tegas pada anak yang kurang disiplin agar anak terbiasa untuk melakukan hal disiplin.
4. Kurang bisa bekerja sama, solusinya dengan membiasakan anak untuk terlibat aktif dalam hal kerjasama.
5. Mengambil hak orang lain, solusinya dengan membiasakan anak yg untuk lebih mensyukuri terhadap sesuatu yang ia miliki dan tidak mengambil hak milik orang lain.
NPM : 2213053024
Kelas : 3F
Analisis Video 2
Berdasarkan video yang telah saya lihat dengan judul ''Pendidikan Moral di Sekolah Dasar'' bahwa pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk merubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral yang berlaku di masyarakat setempat.
Tahap- tahap perkembangan moral yaitu :
1. Usia 6-12 bulan, orang tua akan mengendalikan bayi.
2. Usia 12-18 bulan, membuat komitmen dan patuh sesuai keadaan. Hal ini merupakan awal tanda keadaan hati nurani.
3. Usia 18-30 bulan, anak menunjukan prilaku rasa bersalah, malu, dan empati. Hal ini mendorong perkembangan moral.
4. Usia 30-36 bulan, aktivitas fisik berkurang lebih banyak melakukan aktivitas verbal.
5. Usia 3-4 tahun, prilaku anak menjadi lebih lazim dengan motif agar mendapat pujian, serta rasa bersalah dan kepedulian memuncak.
6. Usia 4-6 tahun, penalaran moral makin fleksibel.
7. Usia 7-8 tahun, penalaran moral makin fleksibel dan rasa empati meningkat.
8. Usia 9-11 tahun, penalaran moral makin dipandu oleh rasa keadilan.
9. Usia 12-15 tahun, penalaran moral mencerminkan peningkatan kesadaran akan keadilan dan pembuat aturannya yang komperatif.
10. 16-20 tahun, relativisme penting dalam penalaran moral.
11. Dewasa muda (usia 20-40 tahun), penilaian moral menjadi lebih rumit.
12. Dewasa tengah (40-65 tahun), penilaian menjadi lebih rumit lagi.
13. Dewasa tua (usia 65 tahun), penilaian lebih rumit.
Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar, baik dalam perkembangan pribadi maupun sosial sangat diperlukan dalam belajar. Selanjutnya, implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar guru sebaiknya mengajarkan tentang identitas gender sehingga perilaku mereka sesuai dengan gendernya.
Permasalahan serta solusi dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu :
1. Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, misalnya ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
3. Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
4. Kurang bisa bekerja sama,misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegiatan kelompok dan meletakkan anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
5. Mengambil hak orang lain, misalnya mencuri. Solusinya yaitu dengan membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidak mengambil hak milik orang lain.
Kelas : 3F
NPM : 2213053015
Jadi, pendidikan moral di sekolah dasar merupakan proses terencana untuk mengubah perilaku dan sikap anak agar sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya lokal. Tahapan perkembangan moral pada anak-anak mengalami berbagai fase yang dimulai dari usia 6-12 bulan di mana orang tua memandu, mengendalikan, dan melindungi bayi. Selanjutnya, pada usia 12-18 bulan, anak mulai menunjukkan komitmen dan patuh terhadap situasi sekitarnya.
Pada fase-fase berikutnya, seperti usia 18-30 bulan, anak menunjukkan perilaku menolong dan mulai merasakan empati. Di usia 3-4 tahun, anak lebih terlibat secara verbal dan menunjukkan perilaku menolong lainnya. Kemudian, pada usia 4-6 tahun, anak mengalami puncak perasaan rasa bersalah dan kepedulian terhadap kesalahan.
Perkembangan moral berlanjut hingga usia dewasa, di mana penilaian moral menjadi lebih kompleks. Di sekolah dasar, penting untuk memperhatikan implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam proses belajar-mengajar. Anak membutuhkan lingkungan yang mendukung, teman sebaya, dan dorongan untuk mandiri.
Guru diharapkan tidak hanya mengajarkan identitas gender kepada anak-anak, tetapi juga orang tua memiliki peran penting dalam pembentukan perilaku sesuai dengan norma-norma yang ada.
Adapun permasalahan dalam perkembangan moral anak-anak di SD mencakup hilangnya kejujuran, kurangnya rasa tanggung jawab, rendahnya disiplin, kesulitan bekerjasama, dan perilaku mengambil hak orang lain. Solusinya melibatkan pembiasaan perilaku jujur, menanamkan rasa tanggung jawab, disiplin, kerjasama aktif, dan pemahaman mengenai hak dan kepemilikan orang lain.
NPM : 2213053219
Kelas : 3F
Analisis Video 2
“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah segala perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik sehingga mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat .Adapun tahap-tahap perkembangan moral sebagai berikut 1. Usia 6-12 bulan; 2. Usia 12-18 bulan; 3. Usia 18-30 bulan; 4. Usia 30-36 bulan; 5, Usia 3-4 tahun; 6. Usia 4-6 tahun; 7. Usia 7-8 tahun; 8. Usia 9-11 tahun; 9. Usia 12-15 tahun; 10. Usia 16-20 tahun; 11. Dewasa muda (Usia 20-40 tahun); 12. Dewasa Tengah (Usia 40-65 tahun); 13. Dewasa tua (Usia 65 tahun).
Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar
implikasi dalam KBM baik pribadi dan sosial sangat diperlukan dalam belajar. Anak terkadang memerlukan teman untuk membantu proses belajarnya, akan tetapi ada juga anak yang bisa melakukannya sendiri atau mandiri .
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar
1. Hilangnya kejujuran
Anak yang terbiasa berbohong akan membuatnya menjadi pribadi yang mudah berbohong dan bahkan akan takut apabila berkata jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab guru
Seorang guru bertanggung jawab dalam membimbing anak untuk membiasakan tanggung jawab. Contoh kecilnya ketika peserta didik tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang telah diberikan oleh guru, maka guru berhak menghukum atau menyuruh siswa untuk mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya. Hal ini mengajarkan siswa tentang konsekuensi apabila tidak bertanggung jawab.
3 rendahnya disiplin
Misalnya ketika ada peserta didik yang sering terlambat, maka sebaiknya seorang guru maupun kepala sekolah bersikap tegas, karena jika tidak ada ketegasan maka peserta didik akan terbiasa terlambat.
4. Kurang bisa bekerja sama
Contohnya pada saat kerja kelompok, solusinya adalah dengan membiasakan anak untuk terlibat dalam kerjasama bersama teman-temannya.
5. Mengambil hak orang lain
Contohnya mencuri, solusinya dengan mengajarkan anak untuk menerima apa yang dia miliki dan tidak boleh mengambil hak orang lain.
NPM : 2213053038
Kelas : 3F
“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”
Pendidikan moral merupakan usaha untuk mengubah perilaku, sikap dan tindakan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat yang sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan lingkungan masyarakat. Implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar yaitu perkembangan pribadi dan sosial anak sangat diperlukan dalam pembelajaran. Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu pendidik seharusnya mengajarkan identitas gender agar moral atau perilaku mereka sesuai dengan gendernya.
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar:
1) Hilangnya kejujuran.
Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan mengajarkan anak lebih percaya diri dan mengajarkan betapa pentingnya sikap jujur.
2) Hilangnya rasa tanggungjawab
Solusinya dengan mengajarkan pentingnya tanggungjawab dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan seperti memberikan PR, menjaga ketertiban kelas dan sebagainya.
3) Rendahnya disiplin
Cara mengatasinya yaitu sekolah harus meningkatkan kedisiplinan dan peraturan yang ada di sekolah.
4) Kurang bisa bekerjasama
Pendidik bisa mengatasinya dengan melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kerjasama, seperti membentuk kelompok diskusi
5) Mengambil hak orang lain
Solusinya dengan membiasakan peserta didik agar bisa menerima apa yang dimilikinya dan tidak mengambil hak orang lain.
NPM : 2213053140
Kelas : 3F
Analisis video 2
“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”
Dalam video menjelaskan tentang pengertian pendidikan moral, tahap-tahap perkembangan moral, dan permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar.
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengubah sikap dan perilaku agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai moral yang ada di masyarakat.
Adapun tahap-tahap perkembangan moral yaitu :
• Pada usia 6-12 bulan, orang tua akan mengarahkan perilaku bayi dengan tindakan yang sesuai dan benar.
• Usia 12-18 bulan, fokusnya adalah pada kepatuhan dan komitmen, di mana perhatian terhadap bagian yang rusak menunjukkan rasa kecemasan.
• Usia 18-30 bulan, anak menjadi lebih agresif dan sering mengekspresikan empati dalam berbicara.
• Usia 30-36 bulan, agresi fisik menurun dan anak lebih banyak berkomunikasi verbal.
Ketika berusia 3-4 tahun, perilaku menolong meningkat, sering kali dengan harapan mendapatkan pujian.
• Usia 4-6 tahun, penalaran moral menjadi lebih fleksibel.
• Usia 7-8 tahun ditandai oleh peningkatan empati dalam perilaku.
• Usia 9-11 tahun, penalaran moral lebih dipandu oleh konsep keadilan.
• Usia 12-15 tahun, penalaran moral mencerminkan prinsip keadilan.
• Usia 16-20 tahun, relativisme moral memainkan peran penting dalam penalaran moral.
• Usia dewasa muda, berkisar antara 20 hingga 40 tahun.
• Usia dewasa tengah, berkisar antara 40 hingga 65 tahun.
• Usia dewasa tua, ketika seseorang telah mencapai usia lebih dari 65 tahun.
Adapun permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, yaitu :
• Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi, solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
• Hilangnya rasa tanggung jawab,solusinya adalah ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut disuruh maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
• Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah, solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
• Kurang bisa bekerja sama, solusi yang dapat diberikan memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegitan kelompok dan menuruh anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
• Mengambil hak orang lain,misalnya mencuri, solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidka boleh mengambil hak milik orang lain.
3F
2213053191
•Pendidikan Moral di Sekolah Dasar•
#Pengertian pendidikan moral sendiri adalah sesuatu yang dilakukan secara tersusun ataupun terencana yang dilakukan oleh peserta didik untuk mengubah perilakunya menjadi bermoral yang yang dilakukan dengan tujuan untuk supaya mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakat sekitar dengan ketentuan yang berlaku.
# Tahap perkembangan moral
-usia 6-12bulan
Orang tua menggunakan disiplin untuk mengendalikan bayinya
-usia 12-18bulan
Membuat komitmen dan patuh sesuai keadaan merupakan awal tanda hati nuraninurani, perhatian terhadap objek yg cacat atau rusak, mencerminkan kecemasan diri dalam melakukan hal yg salah.
- usia 18-30bulan
Menunjukan perilaku menolong
- usia 30-36bulan
Agresif fisik lebih berkurang dan dan lebih verbal.
- usia 3-4 tahun yakni perilaku menolong lebih banyak dengan tujuan mengharapkan pujian.
- usia 4-6 tahun yakni penalaran moral semakin fleksibel.
- usia 7-8 tahun yakni empati dalam perilaku semakin meningkat
- usia 9-11 tahun yakni penalaran moral semakin dipandu oleh rasa keadilan.
-usia 12-15 tahun yakni penalaran moral mencerminkan rasa keadilan,
- usia 16 - 20 tahun yakni relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral.
- usia dewasa muda yakni 20 - 40 tahun.
- usia dewasa tengah yakni 40 - 65 tahun
- usia dewasa tua yakni lebih dari 65 tahun.
#Implikasi Perkembangan Sosial dan Budaya dalam KBM meliputi,
•interaksi sosial, pengembangan pemampuan komunikasi ••pengembangan identitas diri
•pembentukan nilai dan moral
•peningkatan diri dan penghargaan diri
•pengembangan kemampuan kognitif,dan •pengembangan keterampilan penyesuain.
#Permasalahan dan solusi dari perkembangan moral
•Hilangnya kejujuran, solusinya yaitu dengan mendukung anak dalam hal jujur dan tidak memarahinya saat mereka jujur.
•Hilangnya rasa tanggung jawab, solusinya yaitu mengarahkan peserta didik untuk melaksanakan kewajiban mereka terkait tanggung jawab seperti mengerjakan pekerjaan rumah dll.
• Rendahnya disiplin, solusinya yaitu memberikan teguran ketika ada anak yang tidak disiplin
•Kurang bisa bekerja sama, solusinya yaitu membentuk kelompok belajar dan mengajak peserta didik untuk aktif dalam kelompoknya.
• Mengambil hak orang lain, solusinya yaitu memberikan teladan berupa pembiasaan untuk bersyukur terhadap kepunyaan sendiri dan tidak mengambil sesuatu dari orang lain.
NPM: 2213053160
Kelas: 3F
Pendidikan moral di sekolah dasar
Pendidikan moral adalah bentuk usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah perilaku yang dilakukan peserta didik agar mampu bersosialisasi dengan sekitarnya sesuai ajaran mora dan kebudayaan masyarakat setempat. Dalam pendidikan moral terdapat tahap tahap yang harus ditetapkan yaitu:
1. Usia 6-12 bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
Bentuk Implikasi perkembangan sosial dan kepribadian anak dalam KBM sekolah dasar, perkembangan sosial dan kepribadian penting dalam hal ini, karena kadang anak akan membutuhkan teman dalam membentuk perkembangan sosial nya sebagai sistem timbal balik dan proses belajar. Permasalahan dalam perkembangan moral anak sekolah dasar
1. Hilangnya kejujuran
2 Hilangnya rasa tanggung jawab
3. Rendahnya kediaiplinan
4. Kurangnya bisa berkerja sama
5. Mengambil hak orang lain.
Nama : Anis Sarlia Putri
Npm: 2213053173
"Pendidikan moral di sekolah dasar"
Pendidikan moral merupakan usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, dan tindakan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat sekitar
Tahap tahap perkembangan moral
6-12 bulan, 12 - 18 bulan membuat komitmen dan perhatian terhadap objek, 18 -30 bulan menunjukkan perilaku menolak,, rasa bersalah, dan malu, 30-36 bulan lebih banyak verbal, 3-4 tahun perilaku menolong yg lain untuk pujian dan rasa bersalah, 4-6 tahun penalaran moral, 7-8 tahun penalaran moral fleksibel dan jenis permusuhan berkurang, 9-11Penilaian moral dipandu oleh rasa keadilan untuk memelihara tatanan sosial, 12-15 tahun mencerminkan kesadaran anak, 16-20 tahun relativisme berperan penting dalam penalaran moral, 20- 40 tahun penalaran moral bisa menjadi lebih rumit, 40-65 tahun penilaian moral bisa menjadi lebih rumit, 65 tahun ke atas penilaian moral bisa menjadi lebih rumit.
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar
1. Hilangnya kejujuran solusinya mengajarkan anak untuk lebih percaya diri akan jawabannya ketika anak berbicara jujur maka kita jangan memarahinya karna jika dimarahi maka anak akan merasa takut ketika akan berbicara jujur kembali dan dia akan lebih memilih berbohong.
2. Hilangnya ras tanggung jawab, seperti guru dapat melakukan hal hal kecil yaitu ketika ada anak yang tidak mengerjakan tugas maka guru dapat meminta anak tersebut untuk maju ke depan dan mengerjakan soal yang diberikan oleh guru di papan tulis atau diberikan hukuman jika tidak mengerjakan tugas. Sehingga mereka akan lebih bertanggung jawab jika diberikan tugas.
3. Rendahnya disiplin seperti banyak peserta didik yang terlambat memasuki sekolah maka solusinya pihak guru harus bersikap tegas dalam menangani anak murid yang sering terlambat dengan memberikan sanksi atau hukuman.
4. Kurang bisa bekerjasama misalnya ketika ada tugas kelompok maka sering libatkan anak dalam diskusi dan pemecahan masalah atau problem solving untuk membiasakan peserta didik bekerjasama dengan teman temannya.
5. Mengambil hak orang lain misalnya mencuri barang teman maka solusinya biasakan anak untuk menerima dan mensyukuri apa yang dia miliki dan tidak boleh mengambil hak orang lain.
NPM: 2213053069
Kelas: 3F
Analisis Video 2
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.
Tahap-tahap perkembangan moral:
1. Usia 6 - 12 bulan
2. Usia 12 - 18 bulan
3. Usia 18 - 30 bulan
4. Usia 30 - 36 bulan
5. Usia 3 - 4 tahun
6. Usia 4 - 6 tahun
7. Usia 7 - 8 tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 tahun
10. Usia 16 - 20 tahun
11. Dewasa muda (usia 20 - 40 tahun)
12. Dewasa Tengah (usia 40 - 65 tahun)
13. Dewasa Tua (usia 65 tahun)
Permasalahan sosial perkembangan moral anak sekolah dasar dan solusinya:
1. Hilangnya kejujuran
Solusi ngajar ke anak Untuk dipercaya ciri akan jawabannya dan untuk berkata jujur ketika anak berkata jujur jangan dimarahi.
2. Hilangnya rasa Tanggung Jawab
Solusinya yaitu dengan memberikan tugas kepada anak nah di situ soalnya akan bertanggung jawab untuk mengerjakan tugas tersebut jika saat tidak mengerjakan tugas maka sang guru mengarahkan soal tersebut untuk maju ke depan dan mengerjakan tugasnya
3. Rendahnya Disiplin
Solusinya guru kepala sekolah harus bersikap tegas ketika menghadapi anak-anak yang tidak disiplin
4. Kurang bisa bekerja Sama
Membiasakan anak untuk kerjasama dan saling aktif dalam bekerja sama
5. Mengambil hak orang lain
Solusinya membiasakan anak untuk menerima apa yang dia miliki Dan tidak boleh mengambil hak milik orang lain.
NPM : 2213053208
Kelas : 3F
Analisis Video 2
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Pengertian Pendidikan Moral Dari Video tersebut menjelaskannya bahwa Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap perilaku dan tindakan yang dilakukan peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai moral kebudayaan masyarakat setempat.
Tahap-tahap Perkembangan Moral
1. Pada usia 6-12 bulan orang tua akan menggunakan disiplin untuk memandu, mengendalikan, dan melindungi bayi.
2. Usia 12-18 bulan membuat komitmen dan patuh sesuai dengan keadaan merupakan awal ke hati nuranian perhatian terhadap objek yang cacat atau rusak mencerminkan kecemasan diri dalam melakukan hal yang salah
3. Pada usia 18-30 bulan anak mungkin menunjukkan perilaku menolak, rasa bersalah, malu.
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
Implementasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam KBM disekolah dasar
Pada implementasi nya baik perkembangan pribadi atau sosial sangat di perlukan dalam belajar, anak kadang membutuhkan temen namun anak juga biasanya bisa melakukan sendiri.
Implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar, yaitu guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender supaya moral atau perilaku mereka sesuai. Sebenarnya bukan hanya guru saja tetapi orang tua juga memiliki peranan yang sangat penting.
Adapun permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, antara lain :
1. Hilangnya Kejujuran, solusinya mengajarkan dan membiasakannya anak untuk jujur serta memberikan kepercayaan.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, solusinya menanamkan rasa tanggung jawab misal tentang mengerjakan tugas yang telah di berikan.
3. Rendahnya disiplin, mengajarkan kedisiplinan
4. Kurang bisa bekerja sama, belajar untuk berkerjasama dengan temen atau membentuk kelompok agar anak itu bisa belajar bekerjasama.
5. Mengambil hak orang lain, mengajarkan untuk tidak mengambil hak orang lain.
Npm : 2253053024
Pendidikan Moral Di Sekolah Dasar
Pendidikan moral adalah proses pendidikan untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan juga kelakuan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral, diantaranya :
1. Usia 6 - 12 Bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun).
Permasalahan serta solusi dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu :
1. Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, misalnya ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
3. Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
4. Kurang bisa bekerja sama,misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegiatan kelompok dan meletakkan anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
5. Mengambil hak orang lain, misalnya mencuri. Solusinya yaitu dengan membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidak mengambil hak milik orang lain.
Npm : 2253053015
Kelas : 3F
Analisis video 2
Pendidikan moral di sekolah dasar
Pengertian pendidikan moral
usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu meliterasi lingkungan masyarakat
Tahap-tahap perkembangan moral
1. Usia 6-12 bulan
2. Usia 12-18 bulan
3. Usia 18-30 bulan
4. Usia 30-36 bulan
5. Usia 3-4 tahun
6. Usia 4-6 tahun
7. Usia 7-8 tahun
8. Usia 9-11 tahun
9. usia 12-15 tahun
10. Usia 16-20 tahun
11. Dewasa muda (usia 20-40 tahun)
12. Dewasa tengah (usia 40-65 tahun)
13. Dewasa tua (usia 65 tahun)
implikasi perkembangan sosial dan pribadi anaksosial dan pribadi anak dalam KBM di sekolah dasar.
pada implikasi dalam KBM baik perkembangan pribadi sosial sangat diperlukan dalam belajar. anak kadang memerlukan teman untuk membantu proses belajaruntuk membantu proses belajar ada pula anakada pula anak bisa melakukan sendiri atau mandiri.
implikasi identitas gender dalam perkembangan moral anak sekolah dasar.
guru sebaiknya mengajarkan murid mengenai identitas gender
permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar
1. hilangnya kejujuran
2. hilangnya rasa tanggung jawab
3. rendahnya disiplin
4. kurang bisa bekerja sama
5. mengambil hak orang lain
Npm : 2213053001
Kelas : 3f
Pendidikan moral merupakan sebuah usaha yang tersusun sedemikian rupa yang dilakukan seseorang dalam konteks ini yaitu peserta didik dengan tujuan adanya perubahan tingkah laku yang mengarah pada perilaku positif sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral, diantaranya :
1. Usia 6 - 12 Bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar:
1. Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab,misalnya ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut disuruh maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
3. Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
NPM : 2213053003
Pendidikan moral di sekolah dasar dapat disampaikan melalui berbagai cara, seperti cerita, permainan, diskusi, dan contoh nyata. Guru memiliki peran penting dalam membimbing siswa dalam memahami dan mengadopsi nilai-nilai moral. Selain itu, orang tua juga berperan dalam mengkomunikasikan dan memperkuat nilai-nilai moral di rumah.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral, diantaranya :
1. Usia 6 - 12 Bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
NPM: 2213053222
Kelas: 3F
Analisis Video 2
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Pendidikan moral dapat dimaknai sebagai suatu usaha yang telah diorganisir dengan baik disertai tujuan yang ingin dicapai berupa adanya perubahan tingkah laku positif menyesuaikan pada aturan yang berlaku di masyarakat.
Dalam penjelasan video terlampir disebutkan tahap - tahap apa saja yang terjadi selama terukirnya usaha perkembangan moral, yaitu: pertama ada di usia 6-12 bulan di mana tanggung jawab berada di tangan orang tua untuk mengontrol dan mengarahkan perilaku buah hati mereka sesuai standar yang ada. Kedua, di usia 12-18 bulan dan usia 18-30 bulan di mana anak akan mulai menunjukkan kepatuhan dan komitmen atas sesuatu serta perasaan empati, lalu di usia 30-36 bulan perkembangan mereka lebih ke bentuk verbal. Anak benar-benar mulai berkembang di usia 3-4 tahun yang mana mereka mulai mengharapkan timbal balik dari apa yang mereka lakukan, di usia 4-6 tahun dinamika moral mereka mulai fleksibel, di usia 7-8 tahun empati dan simpati mereka mulai meningkat. Masing-masing usia untuk perkembangan selanjutnya adalah usia 9-11 tahun untuk keadilan, usia 12-15 tahun untuk implementasi keadilan yang telah mereka pahami dan rasakan, usia 16 - 20 tahun di mana mereka mulai menjalankan peran mereka di masyarakat dengan menggunakan moral yang telah mereka pahami dan serap.
Di dalam pelaksanaannya, pendidikan moral tentu memilikia permasalahan yang dihadapi, seperti hilangnya kejujuran, rasa tanggung jawab yang rendah, disiplin yang tidak terlaksana, kurang bisa untuk diajak bekerja sama, serta yang terakhir adalah sesuatu yang mungkin dianggap sepele yaitu sikap untuk mengambil hak orang lain.
NPM : 2213053358
Analisis Video 2
“Pendidikan Moral di Sekolah Dasar”
Pendidikan moral adalah proses pendidikan untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan juga kelakuan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat. Impikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Sekolah Dasar antara lain: interaksi sosial, pengembangan pemampuan komunikasi, pengembangan identitas diri,pembentukan nilai dan moral, peningkatan diri dan penghargaan diri, pengembangan kemampuan kognitif,dan pengembangan keterampilan penyesuaian.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral seperti berikut :
1. Usia 6 - 12 Bulan, orangtua mengendalikan anaknya.
2. Usia 12 - 18 Bulan, membuat komitmen dan patuh sesuai keadaan.
3. Usia 18 - 30 Bulan, anak menunjukkan rasa empati.
4. Usia 30 - 36 Bulan, aktivitas fisik berkurang lebih banyak melakukan aktivitas verbal.
5. Usia 3 - 4 Tahun, anak menunjukkan perilaku menolong dengan mengharapkan pujian
6. Usia 4 - Tahun, penalaran moral semakin fleksibel.
7. Usia 7 - 8 Tahun, empati dalam perilaku semakin meningkat.
8. Usia 9 - 11 tahun, penalaran moral semakin dipandu oleh rasa keadilan.
9. Usia 12 - 15 Tahun, penalaran moral mencerminkan rasa keadilan.
10. Usia 16 - 20 Tahun, relativisme penting dalam penalaran moral.
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar
1. Hilangnya kejujuran
Anak yang terbiasa berbohong akan membuatnya menjadi pribadi yang mudah berbohong dan bahkan akan takut apabila berkata jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab guru
Seorang guru bertanggung jawab dalam membimbing anak untuk membiasakan tanggung jawab. Contoh kecilnya ketika peserta didik tidak mengerjakan pekerjaan rumah yang telah diberikan oleh guru, maka guru berhak menghukum atau menyuruh siswa untuk mengerjakan soal yang akan diberikan oleh gurunya. Hal ini mengajarkan siswa tentang konsekuensi apabila tidak bertanggung jawab.
3 rendahnya disiplin
Misalnya ketika ada peserta didik yang sering terlambat, maka sebaiknya seorang guru maupun kepala sekolah bersikap tegas, karena jika tidak ada ketegasan maka peserta didik akan terbiasa terlambat.
4. Kurang bisa bekerja sama
Contohnya pada saat kerja kelompok, solusinya adalah dengan membiasakan anak untuk terlibat dalam kerjasama bersama teman-temannya.
5. Mengambil hak orang lain
Contohnya mencuri, solusinya dengan mengajarkan anak untuk menerima apa yang dia miliki dan tidak boleh mengambil hak orang lain.
Npm : 2213053220
Pendidikan Moral Di Sekolah Dasar
Pendidikan moral adalah proses pendidikan untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan dan juga kelakuan yang dilakukan oleh peserta didik agar mampu berinteraksi dengan lingkungan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan kebudayaan masyarakat setempat.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral, diantaranya :
1. Usia 6 - 12 Bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun).
Permasalahan serta solusi dalam perkembangan moral anak sekolah dasar yaitu :
1. Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab, misalnya ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut diminta untuk maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
3. Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
4. Kurang bisa bekerja sama,misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegiatan kelompok dan meletakkan anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
5. Mengambil hak orang lain, misalnya mencuri. Solusinya yaitu dengan membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidak mengambil hak milik orang lain.
NPM : 2213053042
Pendidikan moral merupakan upaya terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, dan tingkah laku peserta didik agar mereka dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya lokal. Selain itu juga, pendidikan moral juga berperan dalam membentuk karakter peserta didik dan membantu mereka memahami perbedaan sosial dan pribadi yang ada dalam proses kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar. Kegiatan Belajar Mengaja di Sekolah Dasar melibatkan beberapa aspek, termasuk interaksi sosial, pengembangan kemampuan komunikasi, pengenalan identitas diri, pembentukan nilai dan moral, peningkatan harga diri, pengembangan kemampuan kognitif, serta pengembangan keterampilan penyesuaian. Semua ini berperan dalam membentuk perkembangan sosial dan pribadi anak-anak selama proses KBM di Sekolah Dasar.
Berikut adalah beberapa permasalahan perkembangan moral anak di Sekolah Dasar dan solusi yang dapat diambil:
1. Permasalahan, Hilangnya Kejujuran Solusi, Membimbing anak-anak untuk meningkatkan rasa percaya diri dalam menjawab pertanyaan dan selalu mengajarkan pentingnya bersikap jujur.
2. Permasalahan, Hilangnya rasa tanggung jawab Solusi, Mengajari anak untuk bertanggung jawab dengan memberikan konsekuensi yang sesuai ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas.
3. Permasalahan, Rendahnya disiplin Solusi, Memberikan sanksi kepada siswa yang sering datang terlambat atau melanggar peraturan yang ada, sehingga mereka memahami pentingnya disiplin.
4. Permasalahan, Kurang kemampuan dalam bekerja sama Solusi, Melibatkan anak-anak dalam tugas kelompok untuk membiasakan mereka bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam kerja kelompok.
5. Permasalahan, Mengambil hak orang lain Solusi, Membiasakan anak untuk menghargai kepemilikan orang lain dan tidak mengambil hak milik orang lain. Dengan mengatasi permasalahan-permasalahan ini, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan nilai-nilai moral yang positif dan mengintegrasikannya dalam kehidupan sehari-hari mereka saat berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Re: Forum Analisis Video 2
NPM: 2213053305
Kelas: 3F
Analisis Video 2
Pendidikan moral di sekolah dasar
Pendidikan moral adalah usaha yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap perilaku tindakan kelakuan yang dilakukan peserta didik agar mampu meliterasi lingkungan masyarakat
Tahap-tahap perkembangan moral
1. Usia 6-12 bulan
2. Usia 12-18 bulan
3. Usia 18-30 bulan
4. Usia 30-36 bulan
5. Usia 3-4 tahun
6. Usia 4-6 tahun
7. Usia 7-8 tahun
8. Usia 9-11 tahun
9. usia 12-15 tahun
10. Usia 16-20 tahun
11. Dewasa muda (usia 20-40 tahun)
12. Dewasa tengah (usia 40-65 tahun)
13. Dewasa tua (usia 65 tahun)
permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar
1. hilangnya kejujuran
2. hilangnya rasa tanggung jawab
3. rendahnya disiplin
4. kurang bisa bekerja sama
5. mengambil hak orang lain
Npm : 2213053294
Kelas :3/F
Pendidikan moral di sekolah dasar memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian peserta didik. Selain mengenalkan nilai-nilai moral seperti kejujuran dan menolong sesama, pendidikan ini juga mengarahkan anak memahami konsep tanggung jawab, dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain.
sekolah dasar menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral anak, memungkinkan mereka menyelesaikan konflik secara konstruktif, memahami perspektif orang lain dan membentuk hubungan interpersonal yang baik.
Oleh karena itu, pendidikan moral di sekolah dasar merupakan suatu proses rencana yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku dan sikap anak agar sesuai dengan nilai-nilai moral dan budaya setempat.
Tahapan perkembangan moral pada anak melalui tahapan yang berbeda-beda dimulai pada usia 6-12 bulan ketika orang tua menjaga,dan membimbing anak. Perkembangan moral berlanjut hingga masa dewasa, dimana penilaian moral menjadi lebih kompleks. Di sekolah dasar, penting untuk memperhatikan implikasi perkembangan sosial dan pribadi anak dalam proses belajar mengajar.
Anak membutuhkan lingkungan yang mendukung, teman dan dorongan untuk mandiri.
NPM : 2213053295
Kelas : 3 F
Analisis Video 2
Pendidikan Moral di Sekolah Dasar
Dalam vidio dijelaskan mengenai pengertian pendidikan moral, yaitu usaha yang dilakukan untuk merubah sikap perilaku peserta didik agar mampu berinteraksi terhadap lingkungannya.
Tahap-tahap perkembangan moral:
1. usia 6-12 bulan
2. usia 12-18 bulan
3. usia 18-30 bulan
4. usia 30-36 bulan
5. usia 3-4 tahun
6. usia 4-6 tahun
7. usia 7-8 tahun
8. usia 9-11 tahun
9. usia 12-15 tahun
10. dewasa muda usia 20-40 tahun
11. dewasa tengah usia 40-65 tahun
12. dewasa tua usia 65 tahun
Implikasi Perkembangan Sosial dan Pribadi Anak dalam KBM di Sekolah Dasar
Implikasi Identitas Gender di Sekolah Dasar
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak sekolah dasar:
1) Hilangnya kejujuran.
Cara mengatasinya dapat dilakukan dengan mengajarkan anak lebih percaya diri dan mengajarkan betapa pentingnya sikap jujur.
2) Hilangnya rasa tanggungjawab
Solusinya dengan mengajarkan pentingnya tanggungjawab dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan seperti memberikan PR, menjaga ketertiban kelas dan sebagainya.
3) Rendahnya disiplin
Cara mengatasinya yaitu sekolah harus meningkatkan kedisiplinan dan peraturan yang ada di sekolah.
4) Kurang bisa bekerjasama
Pendidik bisa mengatasinya dengan melaksanakan pembelajaran yang dapat meningkatkan kerjasama, seperti membentuk kelompok diskusi
5) Mengambil hak orang lain
Solusinya dengan membiasakan peserta didik agar bisa menerima apa yang dimilikinya dan tidak mengambil hak orang lain.
NPM : 2213053230
Kelas : 3F
PENDIDIKAN MORAL DI SEKOLAH DASAR
Pendidikan moral merupakan sebuah usaha yang tersusun sedemikian rupa yang dilakukan seseorang dalam konteks ini yaitu peserta didik dengan tujuan adanya perubahan tingkah laku yang mengarah pada perilaku positif sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku.
Tahap - tahap perkembangan moral terdiri dari :
(1) usia 6-12 bulan yakni dalam hal ini orang tua akan mengendalikan bayinya dengan perilaku yang benar dan sesuai, (2) usia 12-18 bulan yakni dalam hal ini berkaitan dengan kepatuhan dan komitmen, dimana perhatian pada bagian yang rusak mencerminkan kecemasan, (3) usia 18-30 bulan yakni dalam hal ini anak semakin agresif dan seringkali berbicara dengan menunjukan empati, (4) usia 30-36 bulan yakni agresif fisik berkurang dan lebih verbal, (5) usia 3-4 tahun yakni perilaku menolong lebih banyak dengan tujuan mengharapkan pujian, (6) usia 4-6 tahun yakni penalaran moral semakin fleksibel, (7) usia 7-8 tahun yakni empati dalam perilaku semakin meningkat, (8) usia 9-11 tahun yakni penalaran moral semakin dipandu oleh rasa keadilan, (9) usia 12-15 tahun yakni penalaran moral mencerminkan rasa keadilan, (10) usia 16 - 20 tahun yakni relativisme memainkan peran penting dalam penalaran moral, (11) usia dewasa muda yakni 20 - 40 tahun, (12) usia dewasa tengah yakni 40 - 65 tahun, (13) usia dewasa tua yakni lebih dari 65 tahun.
Permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, antara lain :
-Rendahnya disiplin, misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu di sekolah. Solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
-Kurang bisa bekerja sama, misalnya memberikan tugas kelompok dalam hal tersebut dapat membiasakan anak untuk terlibat dalam kegitan kelompok dan menuruh anak untuk aktif dalam kelompok tersebut.
-Mengambil hak orang lain, misalnya mencuri. Solusinya yaitu membiasakan anak untuk menerima apa yang mereka miliki dan tidka boleh mengambil hak milik orang lain
NPM: 2213053105
Kleas : 3F
Pendidikan moral di sekolah dasar memegang peranan penting dalam membentuk kepribadian peserta didik. Selain mengenalkan nilai-nilai moral seperti kejujuran dan menolong sesama, pendidikan ini juga mengarahkan anak memahami konsep tanggung jawab, dan etika dalam berinteraksi dengan orang lain.
Tahap-tahap perkembangan moral
1. Usia 6-12 bulan
2. Usia 12-18 bulan
3. Usia 18-30 bulan
4. Usia 30-36 bulan
5. Usia 3-4 tahun
6. Usia 4-6 tahun
7. Usia 7-8 tahun
8. Usia 9-11 tahun
9. usia 12-15 tahun
10. Usia 16-20 tahun
11. Dewasa muda (usia 20-40 tahun)
12. Dewasa tengah (usia 40-65 tahun)
13. Dewasa tua (usia 65 tahun)
permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar:
1. Hilangnya Kejujuran,misalnya mencontek saat ujian jadi solusi yang dapat diberikan yaitu dengan mengajarkan anak untuk lebih percaya diri untuk jawabannya dan selalu mengajarkan anak untuk bersikap jujur.
2. Hilangnya rasa tanggung jawab,misalnya ketika ada peserta didik yang tidak mengerjakan tugas maka anak tersebut disuruh maju kedepan dan mengerjakan tugas tersebut didepan.
3. Rendahnya disiplin,misalnya siswa masih ada yang datang tidak tepat waktu disekolah solusi yang dapat dilakukan guru yaitu memberikan tindakan tegas kepada siswa tersebut agar siswa tersebut tidak mengulanginya kembali.
npm : 2213053126
kelas : 3f
Pendidikan moral di sekolah dasar memiliki peran krusial dalam membentuk dasar karakter anak-anak. Selain mengenalkan nilai-nilai mendasar seperti kejujuran dan tolong-menolong, pendidikan ini juga membimbing anak-anak untuk memahami konsep kewajiban, tanggung jawab, dan etika dalam berinteraksi dengan sesama.
Tahap-Tahap Perkembangan Moral, diantaranya :
1. Usia 6 - 12 Bulan
2. Usia 12 - 18 Bulan
3. Usia 18 - 30 Bulan
4. Usia 30 - 36 Bulan
5. Usia 3 - 4 Tahun
6. Usia 4 - Tahun
7. Usia 7 - 8 Tahun
8. Usia 9 - 11 tahun
9. Usia 12 - 15 Tahun
10. Usia 16 - 20 Tahun
11. Dewasa Muda (Usia 20 - 40 Tahun)
12. Dewasa Tengah (Usia 40 - 65 Tahun)
13. Dewasa Tua (Usia 65 Tahun)
permasalahan serta solusi perkembangan moral anak di sekolah dasar, antara lain :
1. Hilangnya Kejujuran
2. Hilangnya rasa tanggung jawab
3. Rendahnya disiplin
4. Kurang bisa bekerja sama
5. Mengambil hak orang lain
Npm:2213053185
Pendidikan moral di Sekolah Dasar (SD) bertujuan untuk membentuk karakter, etika, dan nilai-nilai moral yang baik pada anak-anak. Materi pendidikan moral di SD biasanya mencakup hal-hal berikut:
1. Pengenalan Nilai-Nilai Moral: Anak-anak diajarkan mengenai nilai-nilai seperti jujur, tolong-menolong, rajin, dan peduli kepada sesama. Mereka belajar mengenali perbedaan antara benar dan salah.
2. Cerita Moral: Anak-anak sering diberikan cerita-cerita atau dongeng yang mengandung pesan moral. Melalui cerita ini, mereka belajar dari contoh tindakan dan keputusan karakter dalam cerita.
3. Perilaku Baik: Pendidikan moral di SD mendorong anak-anak untuk berperilaku baik dan menghormati orang lain, termasuk guru, teman sebaya, dan keluarga.
4. Etika dan Norma Sosial: Anak-anak diajarkan etika sosial, norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, serta pentingnya menghormati perbedaan antarindividu.
5. Tanggung Jawab: Mereka juga belajar tentang tanggung jawab terhadap tugas-tugas sekolah, pekerjaan rumah, dan bagaimana menjalankan kewajiban mereka dalam keluarga.
Pendidikan moral di SD bertujuan untuk membantu anak-anak mengembangkan sikap yang positif, menghormati orang lain, serta menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Ini adalah dasar yang penting dalam pembentukan karakter anak sejak usia dini.