Diskusi Kelompok 2

Pertanyaan Dosen

Pertanyaan Dosen

by Rahmat Prayogi -
Number of replies: 5

Silahkan Anda jabarkan menurut pendapat Anda, apa yang dimaksud dengan menyimak intensif dan ekstesif. Kemudian untuk mendukung jawaban Anda, silahkan berikan juga contohnya.

In reply to Rahmat Prayogi

Re: Pertanyaan Dosen

by Hendri Firmansyah -

Baik Pak, izin menjawab

Saya Hendri Firmansyah, dengan NPM 2013041033

Menurut saya menyimak ekstensif adalah kegiatan menyimak mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap suatu ujaran, tidak perlu di bawah bimbingan langsung dari seorang guru.

contoh dari menyimak ekstensif ini yaitu pada menyimak puisi menyimak musik menyimak pembacaan bersama atau drama radio serta rekaman-rekaman.

 

Sedangkan menyimak intensif adalah menyimaksecara lebih bebas dan lebih umum serta perlu di bawah bimbingan langsung para guru, menyimak intensif diarahkan pada suatu kegiatan  yang jauh lebih diawasi, di kontrol terhadap satu hal tertentu.

Contoh dari penggunaan menyimak intensif ini yaitu misalkan belajar berbahasa asing,menyimak bentuk-bentuk ketatabahasaan asing yang tidak pernah kita dengarkan.

 

In reply to Rahmat Prayogi

Re: Pertanyaan Dosen

by Nadya Mayang Sari -

baik pak,izin menjawab 

Nama Nady Mayang Sari

2013041021

Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak yang dilakukan secara sungguh sungguh dam konsentrasi untuk menangkap informasi yang benar contoh nya sedang membicarakan atau sedang dalam pembicaraan dengan teman dalam topik tertentu sedangkan menyimak ekstensif adalah menyimak yang dilakukan hanya kebetulan dan tidak sungguh sungguh yang biasanya dilakukan sehari hari seperti menyimak televisi,radio dll

In reply to Rahmat Prayogi

Re: Pertanyaan Dosen

by Syafe'i Syafe'i -

Menyimak intensif adalah ragam menyimak yang memiliki enam jenis di dalamnya, yaitu menyimak kritis, menyimak konsentratif, menyimak eksploratif, menyimak kreatif, menyimak interogatif, dan menyimak selektif. Contoh, menyimak tanpa teks.

Menyimak ekstensif adalah ragam menyimak yang memiliki empat jenis menyimak di dalamnya, yaitu menyimak sosial, menyimak sekunder, menyimak estetik, dan menyimak pasif. Contoh, menyimak musik, puisi, gemerincing irama.

In reply to Rahmat Prayogi

Re: Pertanyaan Dosen

by Kharisma Kharisma Restiani -

Assalamualaikum

Saya Kharisma Restiani (2013041017) izin menjawab pak

Menurut saya menyimak ekstensif merupakan kegiatan menyiamak secara umum yang tanpa ada atau tidak di perlukan bimbingan seorang guru ata pendidik untuk menyimak sebuah berita, wacana, atauhal lain yang kita dengar Karen kita hanya menyimak apa yang sudah ada dalam berita dan dapat menceritakan kembali dengan bahasa atau gaya kita sendiri. Seperti contoh menyimak berita di televisi, menyimak pembicaraan teman yang sedang berbicara karena masalah pribadi, dan lain sebagainya.

Sedangkan menyimak intensif adalah meyimak yang perlu adanya bimbingan atau pendampingan guru karena menyimak intensif lebih dalam dan kita diharuskan untuk dapat menemukan ide-ide baru dari apa yang kita simak dan untuk proses pembelajaran atau studi kasus tertentu. Misal seorang guru yang menyruh anak didik untuk menyimak mata pelajaran dan anak didik tersebut diharuskan mengetahui dan mengkaji lebih dalam materi apa yang sedang didiskusikann dan disimak.

Terima Kasih 

wassalamualaikum

In reply to Rahmat Prayogi

Re: Pertanyaan Dosen

by Kansa Amaida Putri -

izin menjawab pak

nama saya kansa amaida putri dengan NPM 2053041007

menyimak intensif adalah menyimak yang diarahkan pada suatau yang jauh lebih diawasi, dikontrol, terhadapat suatau hal tertentu yang penuh konsentrasi untuk menangkap makna dan informasi yang di kehendaki dan terjadi tidak dengan kebetulan melainkan keinginan sendiri untuk menyimak. contohnya orang yang menghadiri seminar akan memberikan tanggapan terhadap isi seminar

menyimak ekstensif adalah sejenis kegiatan menyimak yang tidak perlu bimbingan langsung para guru,yang dilakukan karena kebetulan dan tidak bersungguh sungguh dan biasanya terjadi dalam kehidupan sehari hari. contohnya radio, televisi, pengumuman, percakapan orang dan sebagainya