1. Gadget menjadi ancaman bagi generasi muda terutama anak-anak. Kemajuan teknologi telah membawa hadirnya berbagai perangkat gadget yang begitu menarik bagi mereka. Anak-anak saat ini terpapar dengan paparan yang berlebihan terhadap gadget, yang berpotensi merusak perkembangan dan keseimbangan kehidupan mereka. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengakibatkan penurunan aktivitas fisik, ketergantungan terhadap media sosial, dan ketidakseimbangan dalam interaksi sosial langsung. Selain itu, akses mudah ke konten yang tidak pantas dan berbahaya di internet juga merupakan ancaman serius bagi anak-anak. Gadget yang digunakan tanpa pengawasan yang tepat dapat mempengaruhi konsentrasi, pendidikan, dan perkembangan mental mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua dan pengasuh untuk membatasi penggunaan gadget, memastikan pemantauan yang cermat, dan memberikan pendidikan yang tepat tentang penggunaan yang sehat dan bertanggung jawab terhadap teknologi. Dengan tindakan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif gadget dan menjaga generasi muda agar tetap seimbang dan berkembang dengan baik.
2. Perkuliahan selama pandemi covid membuat mahasiswa memiliki banyak hikmah. Meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar, adaptasi dengan pembelajaran jarak jauh melalui platform daring telah membuka peluang baru bagi para mahasiswa. Salah satu hikmahnya adalah peningkatan kemandirian. Mahasiswa harus belajar mengatur waktu, disiplin, dan motivasi diri untuk tetap fokus dalam pembelajaran online. Mereka juga menjadi lebih mahir dalam penggunaan teknologi dan berbagai aplikasi pembelajaran. Selain itu, perkuliahan daring juga mengajarkan fleksibilitas dan adaptabilitas dalam menghadapi perubahan. Mahasiswa belajar untuk beradaptasi dengan perubahan jadwal, format pembelajaran, dan metode evaluasi yang berbeda. Selain itu, pandemi juga telah memperkuat kemampuan mahasiswa dalam berkolaborasi secara virtual. Mereka belajar bekerja sama dengan rekan-rekan satu tim melalui berbagai platform komunikasi online, mengatasi kendala teknis, dan menghasilkan karya bersama secara efektif. Selama pandemi, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan mandiri, seperti membaca buku, mengeksplorasi minat pribadi, atau mengikuti kursus online tambahan. Dalam pandemi yang sulit ini, mahasiswa mampu menemukan hikmah dan mengambil manfaat dari setiap tantangan yang dihadapi, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang sebagai individu yang tangguh dan adaptif.