Dampak Positif & Negatif Pembangunan Ekonomi

Dampak Positif & Negatif Pembangunan Ekonomi

Dampak Positif & Negatif Pembangunan Ekonomi

by Noverman Duadji -
Number of replies: 3

Tonton dan simak secara seksama link: https://www.youtube.com/watch?v=okiNqkJB1lY 

Diskusikan dengan memberikan penjelasan hal-hal berikut ini:

1) Apa pembangunan ekonomi itu? Apa manfaatnya bagi rakyat?

2) Berikan contoh pembangunan ekonomi yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat, sebut dan jelaskan pula dampak positif dan negatifnya.

Selamat Berdiskusi


In reply to Noverman Duadji

Re: Dampak Positif & Negatif Pembangunan Ekonomi

by RAFI DHIAULHAQ ISLAM 2066041001 -
Nama : Rafi Dhiaulhaq Islam
NPM : 2066041001
Kelas : NonReg

1. Pembangunan ekonomi merupakan perubahan dalam ekonomi suatu negara yang melibatkan perbaikan kualitatif maupun kuantitatif dan pembangunan ekonomi ialah adanya suatu proses pembangunan yang terjadi terus menerus yang bersifat menambah dan memperbaiki segala sesuatu menjadi lebih baik lagi. Manfaat pembangunan ekonomi bagi masyarakat yaitu menjadikan masayarakat makmur dan sejahtera, meningkatkan kehidupan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tingkat kemiskinan dan akses yang lebih besar ke layanan penting seperti pendidikan dan perawatan kesehatan.

2. Contoh pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah ialah pemerataan akses pendidikan di daerah terpencil atau tertinggal. Dampak positif nya memberikan pembangunan yang merata didalam bidang pendidikan bagi seluruh masyarakat sehingga kewajiban dalam menjalankan amanat didalam UUD 1945 dapat dilaksanakan. Kemudian dampak positif dari pemerataan pendidikan yaitu dapat menekan jumlah angka pengangguran atau jumlah anak yang putus sekolah akibat akses maupun persoalan biaya pendidikan. Dampak negatif yang dihasilkan dari pemerataan pendidikan oleh pemerintah terkadang anggaran yang diberikan tidak digunakan dengan optima, totalitas, efektif maupun efisiensi, masih terdapat oknum yang memanfaatkan anggaran tersebut untuk kepentingan lain sehingga kualitas dan kepastia kuantitas untuk memberikan akses pendidikan yang merata menjadi menurun akibat tidak optimal nya pembangunan yang dilakukan.
In reply to Noverman Duadji

Re: Dampak Positif & Negatif Pembangunan Ekonomi

by Intan Munika Sari 2016041010 -
Nama : Intan Munika Sari

NPM : 2016041010

1. Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses pembangunan yang terjadi terus menerus yang bersifat dinamis, setiap kegiatan yang dilakukan suatu Negara dalam rangka mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Pembangunan ekonomi juga sebagai proses yang menyebabkan kenaikkan pendapatan riil per kapita penduduk suatu Negara dalam jangka panjang yang disertai oleh perbaikan sistem kelembagaan.

Manfaat pembangunan ekonomi bagi rakyat yaitu:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan, dengan adanya pembangunan ekonomi yang cukup pesat dan berkembang masyarakat bisa mendapatkan lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

2. Mensejahterakan masyarakat, dengan adanya pembangunan ekonomi yang tinggi mampu membuat kesejahteraan masyarakat meningkat.

3. Meningkatkan kepercayaan rakyat untuk bisa berkembang, dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat bisa membuat masyarakat semakin yakin dan percaya diri untuk bisa maju dan berkembang.

4. Pendidikan dapat diperbaiki, dengan adanya pembangunan ekonomi membuat kesejahteraan masyarakat meningkat sehingga membuat banyak masyarakat yang bisa menyekolahkan anak mereka di jenajang perguruan tinggi dan juga bagus.

5. Meningkatkan SDM dan SDA, dengan adanya pembangunan ekonomi yang pesat terutama di negara berkembang, akan meningkatkan SDM dan SDA yang ada di Indonesia.

2. Contoh pembangunan ekonomi yang dilakukan pemerintah untuk masyarakat yaitu dengan melalui Proyek Strategis Nasional (PSN). PSN merupakan proyek yang memiliki nilai investasi tinggi dan berdampak ekonomi luas, seperti sektor jalan, pelabuhan, kereta api, bandar udara, bendungan, energi, listrik dan telekomunikasi. Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian No. 9 Tahun 2022, saat ini Pemerintah tengah berusaha menyelesaikan 200 Proyek Strategis Nasional dan 12 Program Strategis Nasional dengan nilai investasi mencapai Rp5.481,4 triliun yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Pemerintah terus menjalankan berbagai kebijakan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi, menangani ketimpangan wilayah, serta mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional untuk sekarang dan masa depan.

Dampak positifnya yaitu dengan adanya PSN ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan bekerja masyarakat akan mempunyai pendapatan tetap untuk memenuhi kebutuhannya, meningkatkan pertumbuhan perekonomian, dan pemerataan kesejahteraaan.

Dampak negatifnya yaitu dengan adanya PSN ini adalah masih terjadi kekurangan investasi di sektor infrastruktur sehingga menciptakan kesenjangan infrastruktur yang besar. Hal ini menyebabkan terjadinya defisit infrastruktur selama bertahun-tahun di Indonesia terutama setelah krisis ekonomi 1998. Dengan kesenjangan infrastruktur tersebut akses transportasi antar daerah terhambat sehingga aktivitas bisnis tidak berjalan dengan lancar.
In reply to Noverman Duadji

Re: Dampak Positif & Negatif Pembangunan Ekonomi

by adinda lestari -
adinda lestari
2056041015

1. Dengan adanya pembangunan ekonomi, maka perekonomian akan mengalami perkembangan, berupa peningkatan akan produk barang dan jasa suatu negara. Dengan adanya peningkatan produksi barang dan jasa, akan membuat masyarakat semakin terbuka untuk melakukan berbagai pilihan.

2. Pembangunan ekonomi berdampak pada kemudahan manusia di kehidupan. Contoh, dengan adanya layanan transportasi umum, masyarakat lebih mudah melakukan mobilitas atau berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Dampak negatif pembangunan ekonomi kaitannya dengan ketenagakerjaanya yaitu memungkinkan terjadinya ketimpangan dari segi pendapatan. Saat pembangunan ekonomi berlangsung, akan ada kemungkinan eksploitasi berbagai sumber daya.
Mereka yang memiliki banyak uang dan sumber daya kemungkinan besar memperoleh kemudahan dalam melakukan eksploitasi. Sedangkan bagi yang kurang mampu hanya cukup puas bekerja sebagai buruh. Hal inilah yang menyebabkan ketimpangan pendapatan semakin mencolok di tengah pembangunan ekonomi.