Jelaskan fitur proses implementasi dan studi implementasi
Npm :2116041034
Fitur proses implementasi yaitu Proses implementasi merujuk pada langkah-langkah yang diambil untuk menerapkan suatu sistem, program, atau kebijakan dalam suatu organisasi atau lingkungan tertentu. Proses ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memastikan bahwa implementasi dilakukan dengan efektif dan efisien. Fitur-fitur utama dari proses implementasi meliputi:
1. Perencanaan: Tahap perencanaan melibatkan identifikasi tujuan implementasi, penentuan sumber daya yang diperlukan, penentuan jadwal, dan pengembangan strategi umum untuk implementasi.
2. Persiapan: melibatkan pengumpulan dan penyiapan semua sumber daya yang diperlukan untuk implementasi, seperti perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur jaringan, dan keahlian sumber daya manusia yang diperlukan.
3. Pengujian: Sebelum implementasi penuh dilakukan, seringkali ada tahap pengujian yang melibatkan uji coba sistem atau program yang akan diimplementasikan. Pengujian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah atau kelemahan sebelum sistem diperkenalkan secara menyeluruh.
4. Pelaksanaan: Tahap ini melibatkan penerapan sistem atau program secara resmi dalam organisasi atau lingkungan yang dituju. Proses ini melibatkan instalasi perangkat lunak atau perangkat keras yang diperlukan, konfigurasi sistem, dan pengaturan operasional.
5. Pelacakan dan Evaluasi: Setelah implementasi dilakukan, penting untuk melacak kinerja sistem atau program yang diimplementasikan dan melakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan implementasi. Dalam tahap ini, masukan dari pengguna atau pihak yang terlibat dapat dikumpulkan untuk mengidentifikasi area di mana perbaikan mungkin diperlukan.
studi implementasi merupakan studi untuk mengetahui proses implementasi, tujuan utama proses implementasi itu sendiri untuk memberi umpan balik pada pelaksanaan kebijakan dan juga untuk mengetahui apakah proses pelaksanaan telah sesuai dengan rencana atau standar yang telah ditetapkan
1) Policy Input, yaitu input-input kebijakan seperti dokumen kebijakan untuk memahami implementasi kebijakan publik tersebut.
2) Policy Output, yaitu alat-alat atau instrumen dari realisasi policy input/kegiatan
3) Implementing Agencyy, yaitu policy output dihantarkan ke kelompok sasaran
4) Penyampaian informasi kepada kelompok sasaran
5) Delivery Activity, yaitu policy output disampaikan ke kelompok sasaran
6) Kelompok sasaran, yaitu yang menerima program/kebijakan dan yang mendapat dampak dari program/kebijakan (policy outcome)
7) Policy Outcome, yaitu dampak yang diterima setelah kebijakan itu diterapkan
8) Policy Performance, yaitu hasil perbandingan dari pencapaian outome dengan tujuan
B. Fitur Studi Implementasi
2116041017
REG A
izin menjawab bu,
FITUR PROSES IMPLEMENTASI
1. Policy input : input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy input
2. Policy output : instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
3. Implementing Agency : penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, NGO, atau kemitraan
4. penyampaian informasi kesasaran (sosialisasi/konsult asi publik)
5.delivery activities : kegiatan menyampaikan hasil output kepada sasaran
6.target group/kelompok sasaran : yaitu penerima program yang memanfaatkan serta timbuk policy outcome
7.policy outcome : dampak setelah adanya program
8.policy performance: hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
2116041009
Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan /program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau plicy output
Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan
Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)
Policy outcam merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcam long outcam
Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan
Studi implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
2116041022
Izin menjawab bu:
SEBAGI PROSES:
1. Policy input, merupakan input2 kebijakan mulai dari yang akan menjadi
2. Policy output, Berupa realisasi kegiayan/distribusi intervensi, seperti pelayanan gratis, subsidi, hibah, transfer dana (blt)
3. Implementing agency, merupakan lembaga yang diberikan tugas untuk mengimplementasikan kebijakan baik pemerintah, swasta, LSM, kemitraan
4. Delivery activity, kegiatan untuk menyampaikan policy output kpd sasaran.
5. Target group, penerima program sasaran dan pemanfaatannya,
6. Policy outcome, merupakan Dampak yang yang diterima setelah adanya kebijakan atau program, spt initial outcome
7. Policy performance, hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
SEBAGAI STUDI:
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang akan diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, dan konsep serta variable2 penelitian
4. Menetapkan metodologi yang akan dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041023
Izin menjawab bu,
Fitur implementasi :
1. Policy input
Input kebijakan mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output.
2. Policy Output
Merupakan sebuah instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan yang merupakan realisasi kegiatan intervensi.
3. Implementasi agency
Merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran. Yang mana hal ini berupa Lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakanswast. contohnya pemerintah, swasta, NGO.
4. Penyampaian informasi kesasaran
5. Delivery activities
Merupakan sebuah kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok
6. Kelompok sasaran
Merupakan penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome
7.Policy outcomes
Merupakan Dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program.
8. Policy performace
Merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
Studi implementasi :
1. Menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
Npm: 2116041013
Fitur-fitur proses implementasi dan studi implementasi
1. Policy input merupakan input kebijakan yang dimulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diubah dan di olah menjadi keluaran kebijakan
2. Policy output merupakan instrumen kebijakan yang digunakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan yang berupa realisasi kegiatan
3. Impelmentating angency merupakan pengantaran kebijakan output pada kelompok sasaran yang berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
4. Penyampaian informasi ke sasaran merupakan kegiatan atau konsultasi kepada publik
5. Delivery activites merupakan kegiatan untuk menyampaikan output kebijakan pada kelompok sasaran
6. Target atau kelompok sasaran merupakan penerima program dan memanfaatkan serta menimbulkan output kebijakan atau dampak dari kebiasaan tersebut
7. Policy outcome merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang telah di laksanakan
2.. Policy performance merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Studi implementasi
1.Menemukan masalah/fenomena implementasi
yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak
diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan
variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai
untuk mengumpulkan data
5.Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan /program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau plicy output
Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan
Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)
Policy outcam merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcam long outcam
Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan
Studi implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041021
Proses Implementasi Kebijakan meliputi:
1. Policy Input, berkaitan dengan input-input kebijakan, program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan
2. Policy Output (Instrumen), berupa instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan
3. Implementating Agency, berkaitan dengan kelompok sasaran yang akan mengimplementasikan kebijakan/program
4. Delivery Activities, berkaitan dengan kegiatan untuk menyampaikan luaran dari kebijakan/program kepada kelompok sasaran
5. Target Group/Kelompok Sasaran, berkaitan dengan penerima program yang akan menghasilkan dampak dari kebijakan
6. Policy Outcome, berkaitan dengan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan
7. Policy Performance, berkaitan dengan hasil perbandingan antara outcome dengan tujuan.
Implementasi Kebijakan dalam Studi Implementasi beririsan dengan policy outcome (luaran kebijakan) dengan policy goal (tujuan kebijakan) yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja kebijakan.
Kinerja Policy Output meliputi:
1. Identifikasi Policy Output
2. Identifikasi Kelompok Sasaran
3. Identifikasi
frekuensi penyampaian
output oleh implementator
4. Identifikasi kualitas produk yang disampaikan ke kelompok sasaran
NPM : 2116041010
Fitur proses implementasi
1. policy input, yaitu input-input kebijakan mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output
2. policy input, yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3. implementing agency, yaitu penghantaran polisi output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa melalui pemerintah swasta, ngo, atau kemitraan
4. penyampaian informasi ke sasaran/konsultasi ke publik
5. delivery activities, yaitu kegiatan untuk menyampaikan polisi output kepada kelompok sasaran parameter keberhasilannya adalah jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat sasaran
6. target group, penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome atau dampak suatu kebijakan
7. policy outcome, yaitu dampak yang diterima setelah adanya kebijakan program terdiri dari initial outcome dan long outcome
8. policy performance, yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dan tujuan
Fitur study implementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
, Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti, Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian, Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data, Mengolah dan menganalisis data, dan Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041030
Izin menjawab bu,
Fitur proses implementasi kebijakan itu ada 8 proses yakni:
1. Policy Input : input input kebijakan, mulai dari kebijakan/ program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijaka/policy output
2. Policy Outrput (instrumen) : instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan tujuan kebijakan, yakni berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi. Contohnya: pelayanan gratis, subsidi, hibah, transfer dana
3. Implementating agency : penghantaran policy output pada kelompok sasaran, yakni berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut, lembaga lembaga yang dimaksud adalah pemerintah, swasta. NGO, atau kemitraan
4. penyampaian Informasi ke sasaran (sosialisasi/lonsultasi publik)
5. Delivery Activities: kegiatan untuk menyampaikan policy output pada kelompok sasaran. Parameter keberhasilan jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tempat kuantitas dan tepat sasaran
6. Kelompok ssaran menerima: penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome (dampak suatu kebijakan)
7. Policy Impact (outcomes) : dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau suatu program (initial outcome, long outcome)
8. Policy Performance : hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Implementasi kebijakan sebagai studi:
1. Implementasi berkenaan dengan persoalan politik-administratif (proses)
2. ada variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi
3. Variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
Tahapan implementasi kebijakan sebagai studi adalah berikut
1. Menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. mengolah dan menganalisis data
6. rekomendasi kebijakan
Variable nya dibagi 2 yakni:
1. Variable independen (xi,x2,x3,x4, dsb)
2. Variable dependen: kinerja implementasi kebijakan
NPM : 2116041035
Fitur Proses Implementasi
1. Policy input
Merupakan input-input mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang diolah menjadi keluaran kebijakan.
2. Policy output
Merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan
3. Implementating agency
Merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran yang berupa lembaga dengan memberikan tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
4. Penyampaian informasi ke sasaran
Merupakan kegiatan sosialisasi atau konsultasi publik
5. Delivery activities
Merupakan kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran.
6.Target group
Merupakan penerima program dan memanfaatkan serta menimbulkan policy outcome
7. Policy outcome
Merupakan dampak yang diterima setelah adanya program atau kebijakan
8.Policy performance
Merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome
Fitur Study Implementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041003
Fitur proses implementasi terdiri atas :
1. Policy input merupakan input-input Kebijakan mulai dari kebijakan yang akan diolah menjadi policy output.
2. Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan berupa realisasi kebijakan
3. Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran
4. Penyampaian informasi ke sasaran melalui sosialisasi dan konsultasi publik
5. Delivery Activity adalah kegiatan untuk menyampaikan policy output pada kelompok sasaran
6. Kelompok sasaran adalah penerima program dan memanfaatkan nya, serta menimbulkan policy outcome
7. Policy outcome adalah dampak yang timbul setelah ada program kebijakan
8. Policy performance adalah hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Fitur study implementasi terdiri atas:
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041032
Fitur Proses Implementasi dan Studi Implementasi :
1. Policy input merupakan input-input dari kebijakan yang dimulai dari kebijakan/program dan anggran yang nantinya akan dikelola menjadi output kebijakan.
2. Policy Output merupakan suatu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan
yang berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi.
3. Implementing Agency merupakan penghantaran policy output
Pada kelompok sasaran yang berupa lembaga yang diberikan tugas
mengimplementasikan kebijakan.
4. Dilevery Activities merupakan kegiatan untuk menyampaikan policy output kelompok sasaran jika apa yang disampaikan
diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, kualitas, kuantitas, dan tepat sasaran.
5. Target Group/kelompok sasaran merupakan penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome
6. Policy outcome merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan.
7. Policy perfomance merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
Studi implementasi :
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
fitur proses implementasi
1. policy input : kebijakan yang dimulai Dari kebijakan atau program yang akan diolah menjadi policy output
2. policy output : instrument kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan yang merupakan realisasi Dari kegiatan
3. implementating agency : sebuah institusi yang menjalankan suatu kebijakan yang telah dibuat
4. penyampaian informasi kepada kelompok sasaran, berupa sosialisasi
5. delivery activities : kegiatan penyampaian kepada kelompok sasaran
6. kelompok sasaran : penerima program yang menerima dampak Dari adanya program tersebut
7. policy outcome : dampak Dari adanya program yng telah dibuat
8. policy performance : hasil Dari policy outcome apakah setelah adanya program terjadi perubahan atau tidak
fitur studi implementasi
1. Menemukan suatu masalah atau fenomena implementasi
yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3 . Merumuskan landasan teoritik, konsep dan
variable - variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai
untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
2116041005
A. Fitur Proses Implementasi
1) Policy Input, yaitu input-input kebijakan seperti dokumen kebijakan untuk memahami implementasi kebijakan publik tersebut.
2) Policy Output, yaitu alat-alat atau instrumen dari realisasi policy input/kegiatan
3) Implementing Agencyy, yaitu policy output dihantarkan ke kelompok sasaran
4) Penyampaian informasi kepada kelompok sasaran
5) Delivery Activity, yaitu policy output disampaikan ke kelompok sasaran
6) Kelompok sasaran, yaitu yang menerima program/kebijakan dan yang mendapat dampak dari program/kebijakan (policy outcome)
7) Policy Outcome, yaitu dampak yang diterima setelah kebijakan itu diterapkan
8) Policy Performance, yaitu hasil perbandingan dari pencapaian outome dengan tujuan
B. Fitur Studi Implementasi
1) Menemukan isu / masalah dalam implementasi
2) Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3) Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
4) Membangun metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5) Mengolah dan menganalisis data
6) Rekomendasi kebijakan
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041001
Fitur-fitur proses implementasi dan studi implementasi
A. Fitur proses implementasi:
1. Policy input merupakan input kebijakan yang dimulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diubah dan di olah menjadi keluaran kebijakan.
2. Policy output merupakan instrumen kebijakan yang digunakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan yang berupa realisasi kegiatan.
3. Impelmentating angency merupakan pengantaran kebijakan output pada kelompok sasaran yang berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan.
4. Penyampaian informasi ke sasaran merupakan kegiatan atau konsultasi kepada publik.
5. Delivery activites merupakan kegiatan untuk menyampaikan output kebijakan pada kelompok sasaran.
6. Target atau kelompok sasaran merupakan penerima program dan memanfaatkan serta menimbulkan output kebijakan atau dampak dari kebiasaan tersebut.
7. Policy outcome merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang telah di laksanakan.
8. Policy performance merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
B. Studi implementasi
1.Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti.
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian.
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data.
5.Mengolah dan menganalisis data.
6. Rekomendasi kebijakan.
NPM: 2116041019
Fitur Proses implementasi terdiri dari:
1. Policy input merupakan input dari kebijakan mulai dari kebijakan ataupun program dan anggaran yang nantinya akan diperoleh menjadi keluaran kebijakan ataupun policy output.
2.policy output ialah instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan, berupa realisasi kegiatan ataupun distribusi intervensi contohnya pelayanan gratis subsidi dll.
3.implementing Agency ialah
pengantar policy output kepada kelompok sasaran yang berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, ngo ataupun swasta.
4.Penyampaian informasi ke sasaran melalui sosialisasi dan konsultasi publik
5. Delivery Activities merupakan kegiatan penyampaian policy output pada kelompok sasaran, serta ada parameter kebersihan untuk melihat apakah yang disampaikan tepat sasaran atau tidak.
6. Target Group merupakan penerima program serta memanfaatkan dan menimbulkan dampak kebijakan
7. Policy Outcome merupakan dampak yang diterima setelah ada kebijakan maupun program,yang terdiri dari initial outcome dan long outcome
8. Policy performance adalah hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Fitur studi implementasi terdiri dari:
1.Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2.Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaakditeliti
3.Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4.Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5.Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041033
A. Fitur proses implementasi
1. policy input
input-input kebijakan, mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan
2. policy output (instrumen)
instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan
3. Implementating agency
penghantaran policy output pada kelompok sasaran, lembaga yang di beri tugas untuk mengimplementasi kebijakan
4. Penyampaian informasi ke sasaran (sosialisasi/konsultasi publik)
5. Delivy activities
kegiatan untuk menyampaikan policy ouput kepada keompok sasaran
6. Target group atau kelompok sasaran
penerimaan program dan memanfaatkan policy outcome (dampak suatu kebijakan)
7. Policy impact (outcomes)
dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program
8. Policy performance
hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
B. Studi implementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041031
Fitur proses implementasi terbagi menjadi 8 proses di antaranya sebagai berikut.
1). Policy input, yaitu tahap pertama proses implementasi yang di dalamnya ada input kebijakan mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yg akan diolah menjadi keluaan kebijakan (policy output) arti lainnya adalah ada tujuan dan sasaran.
2) Policy output yaitu instrumen kebijakan guna mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3). Implementing agency yaitu penghantaran policy output pada kelompok sasaran, tugasnya untuk lembaga supaya mengimplementasikan kebijakan yg dilakukan pemerintah, swasta, NGO
4) Penyampaian informasi ke sasaran yaitu dilakukan dengan sosialisasi melalui konsultasi publik
5) Delivery Activities yaitu kegitan menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran supaya ada parameter keberhasilan berupa waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, dan tepat sasarn
6) Targt grup yaitu penerima program dan sasaran pemanfaatan yg menimbulkan policy outcome (dampak kebijakan)
7) Policy outcome yaitu dampak yg diterima setelah adanya kebijakan atau program yg dibuat
8) Policy performance yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Sedangkan studi implementasi terdapat langkah dalam implementasi sebagai studi. Yang pertama menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji. Yang kedua merumuskan pertanyaan penelitian yang akan diteliti. Yang ketiga merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian. Yang keempat menetapkan metodologi yang akan dipakai untuk mengumpulkan data. Yang kelima mengolah dan menganalisis data. Dan yang keenam adalah rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041002
Kelas : Reguler A
Proses Implementasi :
1. Policy input : yaitu proses untuk input suatu kebijakan dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan
2. policy output : yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan
3. implementating agency : yaitu penghantaran dari policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan suatu kebijakan
4. penyampaian informasi ke sasaran
5. delivery activities : suatu kegiatan untuk menyampaikan policy output ke kelompok sasasran
6. kelompok sasaran menerima : yaitu penerima program
7. policy impact : yaitu dampak yang diterima setelah adanya kebijakan
8. policy performance : yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dan tujuan
Studi implementasi :
1. menemukan masalah dalam imlementasi
2. merumuskan pertannyan yang hendak diteliti
3. merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel penelitian
4. menetapkan metode yang akan dipakai untuk mengumpulkan data
5. mengolah dan menganalisis data
6. rekomendasi kebijakan
Anisa Soleha
2116041026
Fitur implementasi :
1. Policy input
Input kebijakan mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output.
2. Policy Output
Merupakan sebuah instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan yang merupakan realisasi kegiatan intervensi.
3. Implementasi agency
Merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran. Yang mana hal ini berupa Lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakanswast. contohnya pemerintah, swasta, NGO.
4. Penyampaian informasi kesasaran
5. Delivery activities
Merupakan sebuah kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok
6. Kelompok sasaran
Merupakan penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome
7.Policy outcomes
Merupakan Dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program.
8. Policy performace
Merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
Studi implementasi :
1. Menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041004
Fitur proses implementasi ada 8 yaitu :
1. Policy Input, respon pemerintah mengenai kebijakan/program, mulai dari isu yang dibahas sampai anggaran yang akan diolah
2. Policy Output, untuk mengetahui serta mewujudkan akibat yang dirasakan oleh kelompok sasaran. contohnya: memberikan pelayanan gratis
3. Implementing Agency, mengimplmentasikan dari kebijakan yang telah dibuat kepada kelompok sasaran
4. Penyampaian informasi ke sasaran, dengan cara sosialisasi kepada kelompok sasaran untuk mengetahui apakah kebijakan telah berjalan dengan baik
5. Delivery Activities, suatu tolak ukur keberhasilan dari kebijakan yang telah dijalankan, apakah sudah tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat kuantitas
6. Kelompok sasaran, penerimaan program dan pemanfaatan sehingga menimbulkan perubahan
7. Policy Impact, mengetahui dampak yang diraskan oleh kelompok sasaran setelah adanya kebijakan/program
8. Policy Performance, hasil perbandingan setelah mencapai keberhasilan kebijakan dengan target yang telah dibuat.
Implementasi sebagai studi ada 3 yaitu :
1. Implementasi berkenaan dengan persoalan politik administratif, membuat suatu kebijakan yang berkenaan dengan persoalan politik
2. Variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi, menentukan variabel yang sesuai sehingga mendukung keberhasilan dari suatu kebijakan/program
3. Ada variabel-variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi, untuk mengukur pencapaian sasaran atau tujuan yang diinginkan dari suatu kebijakan
NPM: 2116041014
Izin menjawab bu,
Fitur proses implementasi:
1.Policy input : input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy input
2. Policy output : instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
3. Implementing Agency : penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, NGO, atau kemitraan
4. Penyampaian Informasi ke sasaran (sosialisasi/konsultasi publik)
5.delivery activities : kegiatan menyampaikan hasil output kepada sasaran
6.target group/kelompok sasaran : yaitu penerima program yang memanfaatkan serta timbuk policy outcome
7.policy outcome : dampak setelah adanya program
8.policy performance: hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Fitur studi implementasi:
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
1. Policy input : input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy input
2. Policy output : instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
3. Implementing Agency : penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, NGO, atau kemitraan
4. PENYAMPAIAN INFORMASI KE SASARAN (SOSIALISASI/KONSULT ASI PUBLIK)
5. Delevery activities : kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran parameter keberhasilan jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat sasaran
6. target group/kelompok sasaran : yaitu penerima program yang memanfaatkan serta timbuk policy outcome
7. policy outcome : dampak setelah adanya program
8. policy performance: hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Sebagai studi:
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041025
Prosesnya:
1. Policy Input
Policy input merupakan input-input dari kebijakan yang dimulai dari kebijakan/program dan anggran yang nantinya akan dikelola menjadi output kebijakan.
2. Policy Output (Instrumen)
Keluaran kebijakan digunakan untuk mengetahui akibat langsung yang dirasakan oleh kelompok sasaran sebagai akibat dari kegiatan yang dilakukan dalam implementasi kebijakan.
3. Implementing Agency
Merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran yang berupa lembaga dengan memberikan tugas untuk mengimplementasikan kebijakan.
4. Penyampaian Informasi ke sasaran
5. Delivery Activities
Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan
6. Kelompok Sasaran Menerima
Merupakan penerima program dan memanfaatkan serta menimbulkan output kebijakan atau dampak dari kebiasaan tersebut.
7. Policy Impact (Outcome)
Policy Outcome secara khusus untuk mengevaluasi hasil implementasi kebijakan. Berbagai perubahan yang terjadi akibat implementasi suatu kebijakan atau program harus diukur untuk mengetahui sejauh mana kebijakan atau program tersebut telah dilakukan.
8. Policy Performance
Merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome
Fitur Study Implementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
2116041024
Izin menjawab
Fitur proses implementasi kebijakan dalam prosesnya mencakup
1.policy input yang berisikan tujuan dan sasaran dari suatu kebijakan, lalu
2. menghasilkan policy output yang merupakan hasil atau kebijakan lalu kemudian diimplementasikan oleh aktor implementasi, dan aktor tersebut menyampaikan kembali kepada masyarakat atau kelompok sasaran dengan cara melalui sosialisasi ataupun sebagainya. Setelah kebijakan tersebut direalisasikan maka akan tercipta outcome atau dampak dari program/kebijakan tersebut, setelah didapatkan outcome maka program atau kebijakan tersebut masih harus dievaluasi atau dibandingkan apakah outcome dengan tujuan sasarannya sudah sesuai atau belum.
Studi implementasi
Menemukan masalah atau fenomena yang menarik, kemudian mencari variabel dari masalah penelitian tersebut, lalu merumuskan landasan teori, setelah itu mengelola dan menganalisis data, dan setelah itu merekomendasikan kebijakan untuk menyelesaikan fenomena permasalahan tersebut
NPM: 2116041007
FITUR-FITUR PROSES IMPLEMENTASI
1. Policy Input dapat berupa input-input kebijakan yakni mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy output.
2. Policy Output yakni berupa instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan yang berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi. Contohnya : pelayan gratis subsidi, hibah, transfer dana
3. Implementing Agency yakni penghantaran policy output pada kelompok sasaran yang berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, atau kemitraan
4. Penyampain informasi ke sasaran adalah suatu kegiatan menyampaikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh penanggung jawab program atau didelegasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan kegiatan program tersebut.
5. Delivery Activities adalah kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran. dan parameter keberhasilannya jika apa yang disampaikan dapat diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, dan tepat sasaran.
6. Kelompok sasaran menerima adalah penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy output atau dampak dari suatu kebijakan.
7. Policy Impact (Outcomes) adalah dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari initial outcome dan long outcome.
8. Policy Performance adalah hasil perbandingan outcome dengan tujuan.
FITUR-FITUR STUDI IMPLEMENTASI
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041018
A. Fitur Proses Implementasi
1. Policy Input dapat berupa input-input kebijakan yakni mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy output.
2. Policy Output yakni berupa instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan yang berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi. Contohnya : pelayan gratis subsidi, hibah, transfer dana
3. Implementing Agency yakni penghantaran policy output pada kelompok sasaran yang berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, atau kemitraan
4. Penyampain informasi ke sasaran adalah suatu kegiatan menyampaikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh penanggung jawab program atau didelegasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan kegiatan program tersebut.
5. Delivery Activities adalah kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran. dan parameter keberhasilannya jika apa yang disampaikan dapat diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, dan tepat sasaran.
6. Kelompok sasaran menerima adalah penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy output atau dampak dari suatu kebijakan.
7. Policy Impact (Outcomes) adalah dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari initial outcome dan long outcome.
8. Policy Performance adalah hasil perbandingan outcome dengan tujuan.
B. Fitur Studi Implementasi
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041016
FITUR-FITUR PROSES IMPLEMENTASI
1. Policy Input dapat berupa input-input kebijakan yakni mulai dari kebijakan program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy output.
2. Policy Output yakni berupa instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan yang berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi. Contohnya : pelayan gratis subsidi, hibah, transfer dana
3. Implementing Agency yakni penghantaran policy output pada kelompok sasaran yang berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, atau kemitraan
4. Penyampain informasi ke sasaran adalah suatu kegiatan menyampaikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, tujuan, tahapan, dan jadwal pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh penanggung jawab program atau didelegasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat, dan individu sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian tujuan kegiatan program tersebut.
5. Delivery Activities adalah kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran. dan parameter keberhasilannya jika apa yang disampaikan dapat diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, dan tepat sasaran.
6. Kelompok sasaran menerima adalah penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy output atau dampak dari suatu kebijakan.
7. Policy Impact (Outcomes) adalah dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program yang terdiri dari initial outcome dan long outcome.
8. Policy Performance adalah hasil perbandingan outcome dengan tujuan.
FITUR-FITUR STUDI IMPLEMENTASI
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM 2116041015
- Fitur Proses Implementasi
Berikut fitur proses implementasi:
1) Policy input, yaitu input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy input.
2) Policy output, yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi.
3) Implementing Agency, yaitu penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, NGO, atau kemitraan.
4) Penyampaian informasi kesasaran (sosialisasi/konsult asi publik).
5) Delivery activities, yaitu kegiatan menyampaikan hasil output kepada sasaran.
6) Target group/kelompok sasaran, yaitu penerima program yang memanfaatkan serta timbuk policy outcome.
7) Policy outcome, yaitu dampak setelah adanya program.
8) Policy performance, yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
- Fitur Studi Implementasi
Berikut fitur studi implementasi:
1) Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2) Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3) Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4) Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5) Mengolah dan menganalisis data
6) Rekomendasi kebijakan