Jelaskan fitur proses implementasi dan studi implementasi
NPM. : 2116041045
fitur proses implementasi
1. policy input
2. policy output (instrumen)
3. implementacy agency
4. penyampaian informasi ke sasaran
5. delivery activities
6. kelompok sasaran penerima
7. policy impact (outcomes)
8. policy performance
NPM: 2116041039
Kelas: Reguler B
Jelaskan fitur proses implementasi dan studi implementasi!
Jawab:
Fitur proses implementasi terdiri dari delapan, antara lain sebagai berikut.
1. Policy input, yang terdiri dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan.
2. Policy output, merupakan instrumen kebijakan yang digunakan untuk mewujudkan berbagai tujuan kebijakan. Policy output ini berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi. Contohnya seperti subsidi, hibah, dsb.
3. Implementating agency, berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan, seperti pemerintah, swasta, NGO, dan kemitraan.
4. Sosialisasi/Konsultasi publik, yakni penyampaian informasi ke kelompok sasaran
5. Delivery activities, ialah kegiatan menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran.
6.Target group, ialah penerima program yang memanfaatkan dan menimbulkan dampak dari kebijakan.
7. Policy outcome, dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program. Terdiri dari dua, yaitu initial dan long outcome.
8. Policy performance, merupakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dan tujuan.
Selanjutnya, yakni studi implementasi. Fitur dari studi implementasi ini berkaitan dengan tahapan/langkah yang terdiri dari enam, antara lain sebagai berikut.
1. Menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak dikaji
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep, dan variabel penelitian
4. Menetapkan metode penelitian guna mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041052
fitur proses implementasi
1. policy input, yaitu input-input kebijakan mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output
5. delivery activities, yaitu kegiatan untuk menyampaikan polisi output kepada kelompok sasaran parameter keberhasilannya adalah jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat sasaran
6. kelompok sasaran menerima, penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome atau dampak suatu kebijakan
7. policy impact (outcome), yaitu dampak yang diterima setelah adanya kebijakan program terdiri dari initial outcome dan long outcome
8. policy performance, yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dan tujuan
Fitur study implementasi
1. implementasi berkenaan dengan persoalan politik-administratif (proses)
2. variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi
3. variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
NPM : 2116041044
Izin menjawab bu
1. Terdapat 8 fitur proses implementasi yaitu Policy input fitur ini merupakan kebijakan atau panduan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk menentukan aksi atau respons yang harus diambil dalam suatu situasi tertentu menjadi anggaran yang akan di olah menjadi keluaran kebijakan atau policy output. Policy Output instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan atau distribusi, implementing agency, penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang bertugas untuk mengimplementasikan kebijakan, delivery activities, kegiatan menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran. policy outcome dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program tersebut, dan policy perpormance
2. fitur study implementasi ini merupakan fitur yang hampir sama nabun berbeda di substansinya, pada implementasi studi terdapat beberapa fitur yakni implementasi berkenaan dengan persoalan politik-administratif (proses), variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi, variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
Sekian, terimakasi bu
Npm : 2116041058
fitur proses implementasi
1. policy input
2. policy output (instrumen)
3. implementacy agency
4. penyampaian informasi ke sasaran
5. delivery activities
6. kelompok sasaran penerima
7. policy impact (outcomes)
8. policy performance
Proses implementasi merupakan Aktivitas yang terlihat setelah di keluarkan suatu pengarahan yang sah dari kebijakan yang meliputi upaya mengelola input guna menghasilkan output atau outcomes bagi masyarakat, sedangkan studi implementasi ialah kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses dalam melaksanakan suatu kebijakan tsb
NPM : 2116041036
Fitur proses implementasi terdiri dari 8 fitur, yaitu:
1. Input kebijakan, fitur ini terdiri dari input imput kebijakan mulai dari kebijakan dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan
2. policy output, merupakan instrumen kebijakan guna mewujudkan tujuan kebijakan, biasanya dapat berupa realisasi kegiatan
3. implementing agency, merupakan proses penghantaran keluaran kebijakan kepada kelompok sasaran yang dolakukan leh lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
4. proses penyampaian informasi ke sasaran, dapat berupa sosialisasi atau konsultasi publik
5. delivery activities, merupakan kegiatan untuk menyampaikan keluaran kebijakan kepada kelompok sasaran. parameter keberhaslannya adalah apakah kebijakan yang disampaikan diterima oleh sasaran
6. target group, merupakan penerima program dan memanfaatkannya sehingga menimbulkan dampak dari suatu kebijakan
7. policy outcome, merupakan dampak yang diterima setelah diterapkannya kebijakan atau program
8. policy performance, meurpakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
fitur studi implementasi, terdiri dari 3 fitur yaitu:
1. imolementasi berkenaan dengan persoalan politik-administratif
2. ada variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi
3. variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
tahapan:
1. menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untu dikaji
2. merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. merumuskan landasan teoritik, konsep, dan variabel penelitian
4. menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. mengolah dan menganalisis data
6. membuat rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041050
Izin menjawab bu
Sebagai Proses :
1. Policy input : input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy input
2. Policy output : instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
3. Implementing Agency : penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, NGO, atau kemitraan
4. Penyampaian Informasi ke sasaran (Sosialisai/Konsult Asi Publik)
5.Delivery activities : kegiatan menyampaikan hasil output kepada sasaran
6.Target group/kelompok sasaran : yaitu penerima program yang memanfaatkan serta timbuk policy outcome
7.Policy outcome : dampak setelah adanya program
8.Policy performance: hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan
Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)
Policy outcam merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcam long outcam
Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan
Studi implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041042
Proses dalam implementasi berarti mengambil situasi terkini menjadi pertimbangan dalam proses membawa to-be model proses menjadi go-live. Fitur proses implementasi, meliputi policy input, policy output (instrumen), implementacy agency, penyampaian informasi ke sasaran, delivery activities, kelompok sasaran penerima, policy impact (outcomes), dan policy performance.
Sedangkan studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Implementasi sebagai sebuah studi terdapat beberapa fitur, yaitu implementasi berkenaan dengan persoalan politik-administratif (proses), variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi, dan variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi.
NPM : 2116041057
Fitur proses implementasi
1. policy input, yaitu input-input kebijakan mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan atau policy output
2. policy input, yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3. implementing agency, yaitu penghantaran polisi output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa melalui pemerintah swasta, ngo, atau kemitraan
4. penyampaian informasi ke sasaran/konsultasi ke publik
5. delivery activities, yaitu kegiatan untuk menyampaikan polisi output kepada kelompok sasaran parameter keberhasilannya adalah jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat sasaran
6. target group, penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome atau dampak suatu kebijakan
7. policy outcome, yaitu dampak yang diterima setelah adanya kebijakan program terdiri dari initial outcome dan long outcome
8. policy performance, yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dan tujuan
Fitur studi implementasi
1. Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji.
NPM: 2116041060
Fitur proses implementasi
1. Policy Input - merupakan tahap dimana kebijakan publik dibuat dan dirumuskan oleh pemerintah atau lembaga terkait untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
2. Policy Output - merupakan tahap dimana kebijakan publik yang telah dirumuskan diimplementasikan dan dijalankan oleh agen implementasi.
3. Agen Implementasi - merupakan pihak atau lembaga yang bertanggung jawab untuk menjalankan kebijakan publik yang telah dirumuskan.
4. Menyampaikan Informasi ke Sasaran - merupakan cara untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan publik kepada masyarakat melalui berbagai media dan sosialisasi.
5. Delivery Activis - merupakan cara untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan publik kepada masyarakat melalui aktivis atau relawan yang tersebar di berbagai daerah.
6. Kelompok Sasaran Menerima – artinya kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dari kebijakan publik yang telah dirumuskan.
7. Policy Impact - merupakan dampak atau hasil dari implementasi kebijakan publik yang telah dilakukan oleh agen implementasi terhadap masyarakat atau kelompok sasaran.
8. Policy Informance - merupakan evaluasi terhadap kinerja agen implementasi dalam menjalankan kebijakan publik dan hasil yang telah dicapai.
Studi Implementasi
a. Menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk diuji. Langkah awal dalam melakukan penelitian implementasi kebijakan publik adalah dengan menemukan masalah atau fenomena yang menarik untuk diuji. Hal ini dapat dilakukan dengan mengamati kondisi masyarakat atau permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemerintah atau lembaga terkait.
b. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti: Setelah menemukan masalah atau fenomena yang menarik untuk diuji, langkah selanjutnya adalah merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti. Pertanyaan penelitian ini harus jelas dan spesifik agar dapat memberikan jawaban yang akurat dan relevan.
c. Menetapkan meteodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data. Setelah merumuskan pertanyaan penelitian, langkah selanjutnya adalah menetapkan metodeologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data. Metodeologi ini dapat berupa wawancara, observasi, atau pengumpulan data melalui dokumen atau arsip.
d. Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel penelitian. Sebelum melakukan pengumpulan data, perlu dilakukan pengkajian terhadap landasan teoritik, konsep dan variabel penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperkuat argumen dan analisis dalam penelitian.
e. Mengolah dan menganalisa data. Setelah data berhasil dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah mengolah dan menganalisa data. Data yang telah dikumpulkan harus diolah dan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik dan metode analisis lainnya.
f. Rekomendasi kebijakan. Setelah hasil analisis data didapatkan, langkah terakhir dalam penelitian implementasi kebijakan publik adalah memberikan rekomendasi kebijakan. Rekomendasi ini dapat berupa saran atau rekomendasi terhadap kebijakan yang telah diimplementasikan atau saran untuk perbaikan kebijakan di masa depan.
NPM : 2116041053
Studi implementasi adalah kegiatan mengenai suatu kebijakan apakah dalam praktiknya kebijakan tersebut telah diimplementasikan secara tepat dan benar.
Proses implementasi kebijakan antra lain adalah;
1) Policy input, input kebjakan/program dan dana atau anggaran yang akan dipergunakan menjadi policy outpput.
2) Policy output, instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan.
3) Implementing agency, hantaran policy output pada kelompok sasaran (lembaga yang diberi tugas mengimlementasikan kebijakan).
4) Delivery activities, kegiatan menyampaikan policy output pada kelompok sasaran.
5) Kelompok sasaran, kelompok yang menerima dampak dari program suatu kebijakan.
6) Policy impact, dampak yang dirasakan sasaran kelompok setelah adanya kebijakan yang diimplementasikan.
NPM : 2116041043
8 fitur proses implementasi dan studi implementasi yaitu :
1. Policy Input
Input-input kebijakan, dari program/kebijakan ataupun anggaran yang akan diatur atau diolah menjadi sebuah kebijakan
2. Policy Output
Berupa instrumen/realisasi kebijakan untuk mencapai tujuan kebijakan, misalnya seperti pelayanan gratis
3. Implementating Agency
Pengantaran kebijakan/policy output yg dilakukan oleh lembaga seperti pemerintah
4. Kelompok sasaran menerima
Penerima program dan yg akan memanfaatkan program/kebijakan
5. Delivery Activites
Kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan kebijakan, sebagai parameter keberhasilan.
6. Penyampaian Informasi ke sasaran
Menyampaikan informasi ke sasaran
7. Policy Impact
Dampak yang diterima setelah kebijakan diimplementasikan
8. Policy Performance
Hasil perbandingan dari outcome dan tujuan.
Studi implementasi
1. Implementasi berkenaan dengan persoalan politik-admnistratif
2. Variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
3. Terdapat variabel yang mempengaruhi implementasi
Tahapan studi implementasi
1. Menemukan masalah implementasi untuk di kaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041037
Fitur Proses Implementasi
1. Policy input
2. Policy output (instrumen)
3. Implementacy agency
4. Penyampaian informasi ke sasaran
5. Delivery activities
6. Kelompok sasaran penerima
7. Policy impact (outcomes)
8. Policy performance
Pada studi Implementasi terdapat beberapa fitur, antara lain:
- Implementasi berkenaan dengan persoalan politik administratif (proses)
- Variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
- Terdapat variabel-variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi
NPM : 2116041059
Proses Implementasi Kebijakan meliputi:
1. Policy Input, berkaitan dengan input-input kebijakan, program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan
2. Policy Output (Instrumen), berupa instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan
3. Implementating Agency, berkaitan dengan kelompok sasaran yang akan mengimplementasikan kebijakan/program
4. Delivery Activities, berkaitan dengan kegiatan untuk menyampaikan luaran dari kebijakan/program kepada kelompok sasaran
5. Target Group/Kelompok Sasaran, berkaitan dengan penerima program yang akan menghasilkan dampak dari kebijakan
6. Policy Outcome, berkaitan dengan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan
7. Policy Performance, berkaitan dengan hasil perbandingan antara outcome dengan tujuan
Implementasi Kebijakan dalam Studi Implementasi beririsan dengan policy outcome (luaran kebijakan) dengan policy goal (tujuan kebijakan) yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja kebijakan
Npm : 2116041061
1. Policy Input, yaitu Input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yg akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy output
2. Policy Output, yaitu Instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan, berupa realisasi kegitan/distribusi intervensi
3. Implementing Agency, yaitu Penghantaran policy output pada kelompok sasaran, berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan.
4. penyampaian Kelompok sasaran, yaitu parameter keberhasilan, jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dgn tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat sasaran.
5. Delivery Activities, yaitu Kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran.
6. Kelompok Sasaran menerima, yaitu Penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome (dampak suatu kebijakan)
7. Policy Outcome, yaitu Dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program, terdiri dari: 1) initial outcome, 2) long outcome
8. Policy Performance, yaitu Hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
Implementasi sebagai sebuah studi, yaitu implementasi berkenaan dengan persoalan politikadministratif (proses), ada variabelvariabel yg mempengaruhi keberhasilan implementasi, variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi.
Npm : 2116041054
Kelas : Reg B
- Proses implementasi merujuk pada langkah-langkah yang diambil untuk menerapkan suatu sistem, program, atau kebijakan dalam suatu organisasi atau lingkungan tertentu. Proses ini melibatkan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memastikan bahwa implementasi dilakukan dengan efektif dan efisien.
Fitur-fitur utama dari proses implementasi meliputi:
Fitur proses implementasi terdiri dari 8 fitur, yaitu:
1. Input kebijakan, fitur ini terdiri dari input imput kebijakan mulai dari kebijakan dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan
2. policy output, merupakan instrumen kebijakan guna mewujudkan tujuan kebijakan, biasanya dapat berupa realisasi kegiatan
3. implementing agency, merupakan proses penghantaran keluaran kebijakan kepada kelompok sasaran yang dolakukan leh lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
4. proses penyampaian informasi ke sasaran, dapat berupa sosialisasi atau konsultasi publik
5. delivery activities, merupakan kegiatan untuk menyampaikan keluaran kebijakan kepada kelompok sasaran. parameter keberhaslannya adalah apakah kebijakan yang disampaikan diterima oleh sasaran
6. target group, merupakan penerima program dan memanfaatkannya sehingga menimbulkan dampak dari suatu kebijakan
7. policy outcome, merupakan dampak yang diterima setelah diterapkannya kebijakan atau program
8. policy performance, meurpakan hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
- Studi implementasi
Studi implementasi merupakan suatu kajian mengenai studi kebijakan yang mengarah pada proses pelaksanaan dari suatu kebijakan. Dalam praktiknya implementasi kebijakan merupakan suatu proses yang begitu kompleks bahkan tidak jarang bermuatan politis dengan adanya intervensi berbagai kepentingan.
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM: 2116041041
Fitur proses implementasi terdiri dari policy input dimana input kebijakan mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yang akan diolah, kemudian yang kedua adalah policy output berupa instrument yang digunakan untuk mewujudkan tujuan yang akan dicapai, kemudian ada implementing agency yaitu Lembaga-lembaga yang mengimplementasikan kebijakan, lalu ada delivery activities yang merupakan kegiatan menyampaikan policy output pada target group, kemudian terapat pula kelompok sasaran yaitu orang-orang yang menerima program, lalu policy outcome yaitu bagaimana dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program, apakah dapat sesuai dengan tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, dan policy performance yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
Fitur implementasi sebagai sebuah studi yaitu implementasi berkenaan dengan persoalan politik dan administrative, kemudian variable yang mempengaruhi keberhasilan kebijakan, dan variasi kebijakan yang menentukan keberhasilan implementasi.
2116041051
Proses implementasi ada 8 yaitu:
1. policy input> input input kebijakan
2. policy output> instrumen kebijakan
3. implementacy agency> pengarahan policy output pada kelompok sasaran
4. penyampaian informasi ke sasaran> penerima program
5. delivery activities> menyampaikan policy output pada kelompok sasaram
6. kelompok sasaran penerima> penerima program
7. policy impact> dampak yang diterima
8. policy performance> hasil perbandingan penvapian outcome dengan tujuan
Fitur study implementasi yaitu:
1. Implementasi berkenaan dengan persoalan politik-administratif (proses).
2. Variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi.
3. Variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi.
Npm : 2116041040
Fitur proses implementasi antara lain :
1. Policy input : input yang merupakan kebijakan dimulai dari program atau kebijakan serta anggaran yang akan di olah menjadi policy output.
2. Policy output (instrumen) : yang merupakan sebuah realisasi dalam bentuk kegiatan untuk mewujudkan tujuan-tujuan dari sebuah kebijakan.
3. Implementing agency : merupakan sebuah proses pendistribusian policy output kepada sasaran. Berbentuk sebuah lembaga, bisa pemerintah, swasta, ataupun kemitraan.
4. Penyampaian informasi kepada sasaran atau sosialisasi kepada publik
5. Delivery activities : kegiatan ini digunakan untuk mengukur keberhasilan apakah program yang di sampaikan di terima oleh sasaran dengan tepat waktu dan tepat sasaran.
6. Target group / kelompok sasaran yang menerima dan menimbulkan dampak dari sebuah kebinakan
7. Policy outcome : apakah terdapat dampak dari kebijakan yang di terima seperti dampak jangka panjang ataupun dampak tertentu
8. Policy performance : perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan yang di rencanakan
Studi implementadi terdiri dari 3 fitur yaitu :
1. Implementasi berkenaan denvan persoalan politik administratif
2. Variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
3. Ada variabel yang memperngaruhi keberhasilan implementasi
Tahapan :
Menemukan masalah, merumuskan pertanyaan, merumuskan landasan teoritik, menetapkan metodologi, mengolah dan menganalisis data, dan merekomendasikan kebijakan
NPM : 2116041066
A. Fitur Proses Implementasi :
1) Policy Input, yaitu input-input kebijakan seperti dokumen kebijakan untuk memahami implementasi kebijakan publik tersebut.
2) Policy Output, yaitu alat-alat atau instrumen dari realisasi policy input/kegiatan.
3) Implementing Agencyy, yaitu policy output dihantarkan ke kelompok sasaran.
4) Penyampaian informasi kepada kelompok sasaran.
5) Delivery Activity, yaitu policy output disampaikan ke kelompok sasaran.
6) Kelompok sasaran, yaitu yang menerima program/kebijakan dan yang mendapat dampak dari program/kebijakan (policy outcome).
7) Policy Outcome, yaitu dampak yang diterima setelah kebijakan itu diterapkan.
8) Policy Performance, yaitu hasil perbandingan dari pencapaian outome dengan tujuan.
B. Fitur Studi Implementasi :
1) Menemukan isu / masalah dalam implementasi.
2) Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak diteliti.
3) Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variabel-variabel penelitian.
4) Membangun metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data.
5) Mengolah dan menganalisis data.
6) Rekomendasi kebijakan.
NPM : 2116041067
Fitur proses implementasi terbagi menjadi 8 proses di antaranya sebagai berikut.
1). Policy input, yaitu tahap pertama proses implementasi yang di dalamnya ada input kebijakan mulai dari kebijakan atau program dan anggaran yg akan diolah menjadi keluaan kebijakan (policy output) arti lainnya adalah ada tujuan dan sasaran.
2) Policy output yaitu instrumen kebijakan guna mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan atau distribusi intervensi
3). Implementing agency yaitu penghantaran policy output pada kelompok sasaran, tugasnya untuk lembaga supaya mengimplementasikan kebijakan yg dilakukan pemerintah, swasta, NGO
4) Penyampaian informasi ke sasaran yaitu dilakukan dengan sosialisasi melalui konsultasi publik
5) Delivery Activities yaitu kegitan menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran supaya ada parameter keberhasilan berupa waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, dan tepat sasarn
6) Targt grup yaitu penerima program dan sasaran pemanfaatan yg menimbulkan policy outcome (dampak kebijakan)
7) Policy outcome yaitu dampak yg diterima setelah adanya kebijakan atau program yg dibuat
8) Policy performance yaitu hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Studi Implementasi
Terdapat langkah dalam implementasi sebagai studi. Yang pertama menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji. Yang kedua
merumuskan pertanyaan penelitian yang akan diteliti. Yang ketiga merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian.
Yang keempat menetapkan metodologi yang akan dipakai untuk mengumpulkan data. Yang kelima
mengolah dan menganalisis data. Dan yang keenam adalah rekomendasi kebijakan.
NPM : 2116041063
Fitur Proses Implementasi
- Policy Input
Policy input dalam proses implementasi kebijakan merujuk pada sumber daya dan aspek yang diperlukan untuk memfasilitasi keberhasilan implementasi kebijakan. Mulai dari penginputan kebijakan/ Program yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/Policy output
- Policy Output
Policy output dalam proses implementasi kebijakan merujuk pada hasil atau keluaran dari implementasi kebijakan yang dapat diukur dan diamati secara langsung
- Implementati Agency
Implementing agency adalah organisasi atau badan yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan atau program yang telah disusun. Implementing agency memiliki peran yang penting dalam proses implementasi kebijakan karena bertanggung jawab untuk melaksanakan semua tindakan yang terkait dengan kebijakan atau program, dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pengawasan.
- Delivery Activities
Delivery activities atau kegiatan pengiriman merujuk pada serangkaian tindakan atau proses yang dilakukan oleh implementor atau pelaksana dalam rangka melaksanakan kebijakan atau program
- Target Grup/ Kelompok Sasaran
Penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome (dampak suatu kebijakan)
- Policy Outcome
Dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program, yang terdiri dari 1) Intial Outcome dan long outcome
- Policy Performance
Hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Fitur Studi Implementasi
- Menemukan masalah/fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
- Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
- Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
- Merumuskan landasan teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
- Mengolah dan menganalisis data
- Rekomendasi Kebijakan
NPM : 2116041048
fitur proses implementasi terjadi melalui 8 tahapan:
1. Policy input, yang biasanya berisikan sebuah tujuan dan sasaran dari kebijakan yang ada.
2. Policy output, terdiri atas instrumen yang berkaitan dengan pelaksanaan dari kebijakan yang ada
3. Implementasi agensi, berkaitan dengan lembaga atau institusi yang melaksanakan kebijakan tersebut.
4. Sosialisasi publik, dimana setelah kebijakan di implementasikan oleh lembaga yang ada maka, pensosialisasian terhadap kelompok sasaran perlu di lakukan
5. Delivery activities, sebuah tindakan dan proses yang diperlukan untuk mengirimkan hasil program kebijakan kepada masyarakat atau konstituen yang dituju.
6. Kelompok sasaran menerima, artinya program di jalankan dapat di terima baik oleh masyarakat umum
7. Policy impact, hasil atau dampakdari suatu kebijakan yang sudah diimplementasikan pada masyarakat
8. Policy performance, berkaitan dengan kemampuan suatu kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan dalam jangka waktu tertentu.
Studi implementasi
1. Menentukan masalah atau fenomena untuk di kaji
2. Merumuskan pertanyaan sebagai instrumen penelitian
3. Membuat suah landasan teoritis penelitian
4. Menetapkan metode yang di gunakan
5. Mengolah dan menganalisis data yang ada
6. Membuat rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041062
Kelas : Reg.B
Izin menjawab Bu
1. Fitur Proses Implementasi Dan Studi Implementasi ?
Dalam fitur proses implementasi terdapat 8 variabel utama yaitu :
1. Policey input
Yaitu berupa bagian dalam penginputan kebijakan mulai dari kebijakan maupun program dan anggaran yang akan dikelola menjadi keluaran kebijakan atau policy output
2. Policey Output
Yaitu suatu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan dari kebijakan. Hal tersebut dapat berupa realisasi dalam kegiatan maupun pendistribusian intervensi dari kebijakan
Contoh dari policy output adalah pelayanan gratis, subsidi, hiba dan pendanaan.
3. Implementing Agency
Yaitu berupa pendistribusian policy output pada kelompok sasaran. Hal tersebut berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan. Di mana lembaga tersebut dapat berupa pemerintahan, swasta ,NGO, maupun kemitraan
4. Delivery Activities
Yaitu kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran. Di mana pada tahapan ini, parameter keberhasilan jika apa yang disampaikan maupun yang diterima oleh kelompok sasaran dapat sesuai dengan kualitas, kuantitas dan tepat sasaran.
5. Delevery activities : kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran parameter keberhasilan jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dengan tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat sasaran
6. target group/kelompok sasaran : yaitu penerima program yang memanfaatkan serta timbuk policy outcome
7. policy outcome : dampak setelah adanya program
8. . policy performance: hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan
Sebagai studi:
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
Npm : 2116041047
Fitur proses implementasi yaitu
1. Policy Input = Input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan / policy output
2. Policy output = Instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
3. Implementing Agency = penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yang diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan bisa pemerintah, swasta, NGO, atau kementrian
4. kelompok sasaran atau penerima = penerima program dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcome
5. policy outcome = dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program
6.Deliveri Activities = kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran
7. policy outcome = dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program
8. policy performance = hasil perbandingan antara pencapaian otcome dengan tujuan
fitur studie implemetasi
implementasi berkenaan dengan persoalan politik-administrarif(proses), ada variabel-variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi, variabel kebijakan menentukan keberhasilan implementasi
1. Policy Input, pada proses ini adalah permulaan dari suatu kebijakan itu dimasukan yang disertai dengan tujuan dan sasaran dari kebijakan tersebut.
2. Policy Ouput, pada proses ini ditentukan apa saja instrumen atau alat yang menjadi kebijakan yang telah diinput tadi untuk mencapai tujuan kebijakan.
3. Implementating Agency, adalah proses untuk menghubungkan kepada kelompok sasaran.
4. Diadakannya sosialisasi kepada kelompok sasaran untuk menyampaikan informasi terkait kebijakan tersebut.
5. Delivery Activities, adalah aktivitas untuk mengukur keberjalanan penyampaian policy output tersebut jika diterima dengan baik oleh kelompok sasaran maka berhasil.
6. Target Group / Kelompok Sasaran, proses dimana terlihatnya kelompok sasaran untuk menerima program dan memanfaatkannya.
7. Policy Outcome atau Impact, adalah bagaimana hasil langsung dan dampak panjang dari kebijakan atau program tersebut.
8. Policy Performance, komparasi pencapaian oucome dengan tujuan kebijakan tersebut apakah sudah sesuai.
- Studi Implementasi : adalah implementasi yang berkaitan dengan persoalan politik-administratif yang didalamnya terdaoat bagaimana variasi kebijakan menentukan keberhasilan implementasi dan variabel yang mempengaruhinya. Dimulai dari menjumpai masalah untuk dikaji, kemudian merumuskannya menjadi pertanyaan untuk diteliti, menentukan landasan teoritik, konsep dan variabel penelitian, menetapkan metodelogi yang digunakan untuk mengumpulkan data, lalu diolah dan dianalisis, dan terbitlah suatu rekomendasi kebiajkan.
NPM: 2116041046
1. Policy input
Yaitu proses yang didalamnya terdapat input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yg akan diolah menjadi keluaran kebijakan/
2. Policy output
Yaitu instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan. Denga kata lain, cara atau metode yang digunakan oleh pemerintah untuk mencapai dampak yang diinginkan.
3. Implmentasi agency
Yaitu aktor untuk penghantaranpolicy output pada kelompok sasaran. Berupa lembaga yang diberi tugas dan wewenang untuk mengimplementasikan kebijakan
4. Penyampaian informasi ke sasaran
Terkait kebijakan
5. Delivery activities
Parameter keberhasilan, jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran dgn tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat sasaran
6. Kelompok sasaran penerima
Sasaran yang menerima suatu kebijakan.
7. Policy impact (outcomes)
Bagaimana dampak dari suatu kebijakan yang telah diterima .
8. Policy performance
Hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
Dari studi implementasi berkenaan dengan persoalan politik-administratif (proses).
1. Implementasi berkenaan dengan persoalan politik administratif (proses).
2. Terdapat variabel variabel yg mempengaruhi keberhasilan implementasi.
Fitra Luis Figo
2116041038
Reg B
Dalam proses implementasi terdapat beberapa fitur yaitu policy input lalu lanjut ke tahap instrumen policy output dan menuju ke fitur atau tahap penerapan kebijakan atau implementating policy dengan melakukan sosialisasi ke sasaran yang dituju, dilanjutkan dengan pelaksanaan maupun pengiriman kegiatan atau yang disebut delivery activities dengan ditujukan ke tahap kelompok sasaran yang ditargetkan menerima kebijakan setelah itu maka dilihat dampak dari kebijakan yang telah diterapkan, lalu yang terakhir ada tahap kinerja kebijakan dimana dilihat seperti apa kinerja dari kebijakan tersebut.
Studi implementasi merupakan bagian dari proses mengenai permasalahan atau peristiwa politik dengan administratif yang saling berhubungan dengan variabel-variabel yang mempengaruhi implementasi kebijakan dan variasi dari kebijakan menentukan bagaimana implementasi itu dapat dikatakan berhasil.
NPM : 2116041049
1. Fitur Proses Implementasi
Proses ini terdiri dari 8, yaitu :
- Policy Input, proses ini mencakup proses mengamati dokumen kebijakan, dalam hal ini kebijakan belum bisa diimplementasikan, kecuali kebijakan tersebut sudah menjadi sebuah program. Dalam proses ini juga dilakukan pengamatan mengenai siapa yang menjadi sasaran dan apa yang menjadi tujuan dari kebijkan yang telah disusun. Dengan memperhatikan kedua hal ini, maka implementator dapat menilai apakah kebijakan tersebut berhasil mengatasi masalah-masalah yang ada.
- Policy Output, proses ini menentukan mengenai instrumen apa yang akan digunakan dalam menjalankan program yang telah ditentukan. Instrumen ini lah yang kemudian menjadi penghubungan antara tujuan dengan sasaran dengan hasil.
- Implementing Agency, proses ini berhubungan dengan pemilihan aktor, badan, atau dinas yang akan mejalankan kebijakan. Dalam hal ini, yang aktor pelaksana bisa berasal dari pemerintah, swasta, maupun NGO.
- Delivery activities, dalam proses ini implementator brtugas untuk menyampaikan kepada kelompok sasaran, yang didasarkan pada ketepatan dan kecepatan.
- Target sasaran, pada proses ini penerima program diharapkan tepat sasaran. Hal ini lah yang kemudian digunakan sebagai indikator, apakah kebijaan yang yang ditrapkan berhasil atau tidak.
- policy Outcome, hal ini berhubungan dengan dampak atau perubahan yang diharapkan terjadi setelah kebijakan diimplementasikan.
- Policy performance, hal ini berkaitan dengan derajat pencapaikan nilai-nilai dari hasil kebijakan.
Studi Implementasi
- Menentukan masalah atau fenomena dalam suatu implementasi kebijakan yang sedang dijalankan atau sudah dijalnkan
- Yang kedua, merumuskan mengapa dan bagaimana suatu masalah bisa terjadi dalam suatu proses implementasi kebijakan, dan bagaimana implementasi kebijakan dijalankan
- Yang ketiga, merusmuskan landasan secara teoriis
- Yang keempat, membangun metologi yang akan dipakai dalam proses melakukan pengumpulan data
- Yang kelima, melakukan pengelolaan data
- Dan yang terakhir adalah, merumuskan rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041065
Fitur proses implementasi
Policy input, yaitu input kebijakan dari kebijakan, kemudian menjadi program dan akan diolah menjadi policly output. Policy output merupakan alat yang digunakan untuk menjalankan program. Implementing agency adalah proses penghantaran dari keluaran kebijakan pada kelompok sasaran yang telah ditetapkan. Delivery activities adalah aktivitas penyampaian Policy output pada kelompok sasaran dan proses pengukuran parameter keberhasilan (apakah tepat sasaran). Target group merupakan kelompok sasaran yang menerima program. Policy outcome adalah berupa dampak yang akan diterima setelah sebuah kebijakan atau program diterapkan. Policy performance merupakan hasil perbandingan pencapaian dengan tujuan.
Studi implementasi
Tahapan pertama studi implementasi,yaitu dengan menemukan masalah atau fenomena yg kemudian dikaji dengan melakukan perumusan pertanyaan. Kemudian dilanjutkan dengan perumusan landasan teoritik, konsep dan variabel penelitian. Tahapan berikutnya dilanjutkan dengan menetapkan metodologi untuk mengumpulkan data, kemudian mengolah dan menganalisis data tsb lalu menjadi rekomendasi kebijakan.
NPM: 2116041056
Fitur proses implementasi terdiri atas:
1. Policy Input: Input-input kebijakan, mulai dari kebijakan/program dan anggaran yang akan diolah menjadi keluaran kebijakan/policy output.
2. Policy output: Instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan-tujuan kebijakan dan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi. Contohnya yakni pelayanan gratis, subsidi, dan hibah.
3. Implementing agency: Penghantaran policy output pada kelompok sasaran.
4. Delivery activities: Kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran.
5. Target group: Penerima program dan memanfaatkan serta menimbulkan policy outcome.
6. Policy outcome: Dampak yang diterima setelah adanya kebijakan/program. Terdiri atas intial outcome dan long outcome.
7. Policy performance: Hasil perbandingan antara pencapaian outcome dengan tujuan.
Fitur studi implementasi terdiri atas:
1. Menemukan masalah atau fenomena implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendak dikaji
3. Merumuskan landasan teoritik, konsep, dan variabel penelitian
4. Menetapkan metode penelitian guna mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan
NPM : 2116041055
Fitur proses implementasi yaitu :
- Policy input merupakan input input kebijakan mulai dari kebijakan /program dan anggaran yang akan diolah menjafi keluaran kebijakan atau plicy output
- Policy output merupakan instrumen kebijakan untuk mewujudkan tujuan kebijakan berupa realisasi kegiatan/distribusi intervensi
- Implementing agency merupakan penghantaran policy output pada kelompok sasaran berupa lembaga yg diberi tugas untuk mengimplementasikan kebijakan
- Delivery activitis kegiatan untuk menyampaikan policy output kepada kelompok sasaran jika apa yang disampaikan diterima oleh kelompok sasaran tepat waktu tepat kualitas tepat kuantitas tepat sasaran menjadi parameter keberhasilan
- Target grup/ kelompok sasaran merupakan penerima program Dan memanfaatkannya serta menimbulkan policy outcam (dampak suatu kebijakan)
- Policy outcam merupakan dampak yang diterima setelah adanya kebijakan atau program terdiri dari initial outcam long outcam
- Policy performances hasil perbandingan antara pencapaina outcam dengan tujuan
Studi implementasi
Sebagai studi :
1. Menemukan
masalah/fenomena
implementasi yang menarik untuk dikaji
2. Merumuskan pertanyaan penelitian yang hendaak diteliti
3. Merumuskan landasan
teoritik, konsep dan variable-variabel penelitian
4. Menetapkan metodologi yang hendak dipakai untuk mengumpulkan data
5. Mengolah dan menganalisis data
6. Rekomendasi kebijakan