Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Noverman Duadji གིས-
Number of replies: 15

Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Berikan salah satu contoh aplikasi teori administrasi publik dalam penyelenggaraan birokrasi !

Fenomena, Kerangka solusi basis teori yang disiapkan, dan wujud aplikasinya!


In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Vike Youdit གིས-

Saya mengambil penerapan e government dalam pelayanan publik

E-government merupakan suatu proses sistem pemerintahan dengan memanfaatkan Information, Communication and Technology (ICT) sebagai alat untuk memberikan kemudahan proses komunikasi dan transaksi kepada warga masyarakat, organisasi bisnis dan lembaga pemerintah serta stafnya. Sehingga dapat dicapai efisiensi, efektivitas, transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah kepada warganya. Dengan konsep pengembangan menyangkut hubungan Government to Government (G2G), Government to Business (G2B) dan Government to Citizens. Untuk mengembangkan e-government, ada 4 (empat) fase yang diusulkan oleh World Bank yaitu: kehadiran (Presence), interaksi (Interaction), transaksi (Transaction) dan transformasi (Transformation).

Wujud aplikasi yang dapat dilihat yang dapat saya ambil contohnya yaitu e-katalog. E-katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP), aplikasi ini menyediakan berbagai macam produk dari berbagai komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah. Keberadaan katalog elektronik beserta proses E-Purchasing dimaksudkan sebagai media/platform dan alternatif proses pengadaan yang mudah bagi para pelaku pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya bagi UMKM lokal. E-katalog yang transparan dan terbuka menciptakan iklim usaha yang kompetitif, mendorong pengembangan mutu produk dengan harga produk yang wajar, sehingga mendorong pertumbuhan kinerja mitra Pelaku Usaha Dalam Negeri. Selain itu, melalui penyelenggaraan katalog elektronik, pemerintah juga memperoleh laporan transaksi pembelian barang/jasa pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah yang akurat.

Sebagai salah satu aplikasi yang menjadi “Peluru” dalam sistem pelayananan pada pemerintahan, e-katalog berinovasi dengan bertambahnya fasilitas “Pelayanan Informasi” pada laman e-katalog untuk kemudahan pengecekan jadwal dan status Kontrak katalog bagi penyedia. Penambahan fitur ini didasari atas kebutuhan penyedia akan informasi terbaru seputar status pemrosesan pada tahap prakatalog. E-katalog juga memberikan efisiensi bagi para penyedia, karena penyedia tidak perlu datang langsung ke LKPP hanya untuk mencari informasi seputar informasi seputar katalog, penyedia cukup mengakses alamat https://katalog.lkpp.go.id/ , yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja, karena laman ini dapat diakses melalui telpon selular (smartphone).
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Dewi Liliani གིས-
Salah satu contoh aplikasi teori administrasi publik dalam penyelenggaraan birokrasi adalah implementasi prinsip manajemen kinerja. Prinsip ini berfokus pada upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas kerja birokrasi dengan mengadopsi pendekatan manajemen yang berorientasi pada hasil.
Dalam konteks ini, teori administrasi publik dapat diterapkan dalam berbagai cara, antara lain:
- Penetapan Tujuan dan Indikator Kerja
- Pengukuran dan evaluasi Kinerja
- Pemantau dan Pelaporan Kinerja
- Penghargaan dan Insentif
Dalam praktiknya, penerapan prinsip manajemen kinerja berdasarkan teori administrasi publik dapat membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan birokrasi. Melalui pengelolaan kinerja yang baik, birokrasi dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam pelayanan publik dan memenuhi harapan masyarakat

Fenomena: Salah satu fenomena yang dapat diangkat adalah rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di suatu wilayah. Masyarakat mengeluhkan lambatnya proses pelayanan, kurangnya responsivitas, dan rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh birokrasi.
Kerangka Solusi Berbasis Teori: Salah satu kerangka solusi yang dapat diterapkan adalah pendekatan "Citizen-Centric" dalam administrasi publik. Pendekatan ini berfokus pada memposisikan masyarakat sebagai pusat dari proses pengambilan keputusan dan penyelenggaraan pelayanan publik. Teori yang dapat digunakan adalah teori partisipasi publik dan pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan masyarakat.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Yuyun Apriyani གིས-
Contoh aplikasi teori administrasi publik dalam penyelenggaran birokrasi adalah Manajemen sumber daya manusia. Fenomena yang dapat diamati dalam konteks teori Perilaku Organisasi adalah Fenomena Pengaruh Kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Kerangka solusi yang bisa digunakan dalam teori perilaku organisasi melibatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku inividu dan kelompok serta pengembangan strategi untuk meningkatkan kinerja, motivasi, kepuasaan kerja, dan hubungan di tempat kerja.
Kerangka solusi yang bisa digunakan diantaranya Gaya Kepemimpinan Situasional Gaya Kerangka solusi ini mengusulkan bahwa pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka dengan situasi yang dihadapi oleh karyawan. Dalam pendekatan ini, pemimpin dapat mengidentifikasi tingkat keterampilan dan kemandirian karyawan dalam menyelesaikan tugas, dan menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka antara memberikan arahan langsung (directing), memberi dukungan (supporting), memfasilitasi (coaching), atau memberikan keleluasaan (delegating).
Wujud aplikasi kepemimpinan situasional diantaranya memberikan arahan langsung (directing) ketika karyawan baru bergabung atau menghadapi tugas yang kompleks, seorang pemimpin dapat memberikan arahan jelas dan spesifik, memberikan dukungan (Supporting) yaitu jikakaryawan memiliki keterampilan yang cukup tetapi kurang percaya diri atau menghadapi tantangan emosional, pemimpin dapat memberikan dukungan emosional dan perhatian kepada karyawan. Memfasilitasi (Coaching) yaitu ketika karyawan memiliki keterampilan yang memadai tetapi perlu mengembangkan kemampuan mereka lebih lanjut, seorang pemimpin dapar berperan sebagai pelatih. Memberikan Keleluasaan (Delegating) yaitu jika karyawan memiliki keterampilan dan kepercayaan diri yang tinggi dalam melaksanakan tugas, pemimpin dapat memberikan kebebasan dan otonomi kepada karyawan.
Penerapan kebepemimpinan situasional membutuhkan pemahaman yang baik tentang kemampuan, keterampilan, dan kebutuhan individu akrywan. Pemimpin harus mampu mengidentifikasi situasi yang membutuhkan pendekatan kepemimpinan yang berbeda dan dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka yang tepat.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

I Made Jayamuna གིས-
Salah satu contoh aplikasi dari teori administrasi publik dalam penyelenggaraan birokrasi adalah implementasi konsep good governance. Konsep ini memandang pemerintah sebagai salah satu aktor dalam tata kelola pemerintahan dan mencakup tiga pilar yaitu pemerintah, sektor swasta dan masyarakat. Prinsip-prinsip dalam good governance meliputi partisipasi, transparansi, akuntabilitas, efektivitas dan aksesibilitas. Penerapan konsep good governance dalam penyelenggaraan birokrasi dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Salah satu fenomena yang dapat diangkat dalam penerapan good governance adalah korupsi. Dalam penerapan good governance, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam pengawasan dan pengelolaan sumber daya publik.

Kerangka solusi yang dapat diterapkan yaitu meningkatkan transparansi dalam pengelolaan sumber daya publik, memperkuat lembaga pengawasan serta penerapan regulasi dan kebijakan yang tegas agar memberikan efek jera yang sangat besar.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Aghisna Amalia Putri གིས-
1. Salah satu contoh aplikasi teori administrasi publik dalam penyelenggaraan birokrasi adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam mengelola sumber daya manusia di sektor publik. Teori administrasi publik dapat memberikan pedoman dan kerangka kerja yang efektif dalam mengelola organisasi pemerintahan dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi.

Misalnya, salah satu prinsip manajemen yang dapat diterapkan adalah prinsip rekrutmen dan seleksi yang transparan dan berdasarkan kualifikasi. Dalam administrasi publik yang baik, penerimaan pegawai harus didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kemampuan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan. Hal ini akan memastikan bahwa birokrasi memiliki pegawai yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.

2. Salah satu fenomena yang sering terjadi dalam birokrasi adalah adanya korupsi, nepotisme, dan penyimpangan lainnya dalam pengelolaan keuangan negara atau dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini mengakibatkan kerugian bagi negara dan masyarakat secara keseluruhan, serta merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Kerangka solusi berdasarkan teori: Salah satu teori yang dapat diaplikasikan dalam mengatasi fenomena tersebut adalah Prinsip Good Governance. Prinsip ini mencakup transparansi, partisipasi, akuntabilitas, efektivitas, dan supremasi hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, diharapkan birokrasi dapat berfungsi secara efisien, efektif, dan berintegritas.

Wujud aplikasi: Salah satu contoh aplikasi dari Prinsip Good Governance adalah dengan memperkuat transparansi dalam pengelolaan keuangan negara. Pemerintah dapat mengadopsi sistem anggaran berbasis kinerja yang melibatkan partisipasi publik dalam proses perencanaan, penganggaran, dan pelaporan keuangan. Selain itu, pemerintah juga harus memberikan akses informasi yang luas kepada publik mengenai penggunaan dana publik, termasuk melalui publikasi laporan keuangan secara terbuka dan akuntabel.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

M. Zia Ul Islam Zia གིས-
Secara terminologi, Administrasi adalah mengurus, mengatur, mengelola serta mengandung maksud adanya keteraturan dan pengaturan sebab yang menjadi sasaran dari penguasaan dan pengelolaan, yang diarahkan pada penciptaan keteraturan, dan menghasilkan pencapaian tujuan yang tepat atau pada tujuan yang diinginkan.
Sedangkan dalam konteks administrasi publik, administrasi diartikan sebagai proses dimana sumberdaya dan personel publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengelola (manage) keputusan-keputusan dalam kebijakan publik, dimana dalam proses penyelenggaraan Birokrasi, contoh dari aplikasi teori administrasi publik adalah pelayanan publik.
Fenomena yang terjadi saat ini adalah masih adanya mal administrasi yang berlangsung di institusi pelayanan publik, yang semakin akut dan kompleks, dan telah menjadi bagian dari patologi birokrasi.
Untuk itu basis teori yang mesti disiapkan dalam mencegah patologi birokrasi, guna meningkatkan pelayanan publik diantaranya adalah :
1. Merubah persepsi gaya manjerial para pejabat di lingkungan birokrasi
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaksana operasional birokrasi
3. Merubah perilaku birokrat yang bersifat disfungsional atau negatif menjadi positif dan berfungsi baik
4. Penegakan dan penghormatan terhadap norma-norma hukum, dan peraturan perundang-undangan
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Theresia Helen Simarmata གིས-
Salah satu contoh aplikasi teori administrasi dalam penyelenggaraan birokrasi adalah pencegahan patologi birokrasi melalui reformasi administrasi pelayanan public.

Fenomena adalah pelayanan dalam wujud dokumen yang diberikan instansi, tidak sesuai dengan penetapan Kepmenpan No 63/KEP/M.PAN/7/2023 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Public dan juga dibarengi dengan UU No 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Public yang belum dapat dirasakan sepenuhnya memenuhi tuntutan dan belum sesuai dengan yang diharapan masyarakat mengenai pelayanan. masih ada hal cenderung berlawan dengan apa yang diharapkan seperti faktor kelambanan dalam memberikan pelayanan, acuh tak acuh dari pelaksanaan, biayan yang mahal, pelayanan yang kurang efektif, serta di tambah adamua kasus percaloan membuat penilaian masyarakat terhadap birokasi ini perlu segara di perbaiki.

Kerangka solusi adalah dalam menyelesaikan permasalah mengenai pelayanan public di suatu instansi maka melalui reformasi administrasi pelayanan public yang membahas tentang teori adminstrasi public, patologi birokrasi serta reformasi administrasi public terhadap birokrasi.

Wujud aplikasi adalah membangun aparatur negara yang efektif dan efisien serta membebaskan aparaturngera dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan perbuatan tercela lainnya agar birokrasi pemerintah mampu menghasilkan dan memberikan pelayanan public yang prima.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

PUTRI RACHMA SHOLEHA (2226061017) གིས-
Teori administrasi publik mesti harus dapat menjelaskan perilaku dari institusi yang beroperasi dan menjalankan fungsi untuk mengelola urusan dan kepentingan publik terlepas dari kepemilikannya, apakah milik pemerintah atau di luar pemerintah. dalam hal ini, saya mengambil contoh teori new public service dalam penyelenggaraan birokrasi.
teori ini berfokus bahwa pelayan publik dalam memberikan pelayanan tidak semata mata bekerja di dalam organisasinya untuk memenuhi kebutuhan materialnya tetapi didasari keinginan yang kuat untuk melayani rakyat dan mensukseskan tujuan organisasi. rakyat tidak dipandang sebagai customer melaikan sebagai citizens yang hak-hak kewarganegaraannya harus segera dipenuhi.

perwujudan dari teori ini bisa kita lihat dalam program Kado KTP-el ku datang yang mana diprakasai oleh Disdukcapil Kota Bandar Lampung. program tersebut adalah kegiatan jemput bola pelayanan perekaman KTP-el bagi siswa yang sudah memasuki usia 17 Tahun keatas. Sebanyak 87 siswa SMA N 7 Bandar Lampung mengikuti perekaman KTP-el di tempat dan pencetakan pergantian KTP -el Guru/Karyawan yang ada perubahan data/rusak sebanyak 8 Guru (25/09/2021)
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Rizka Sari 2226061013 གིས-
Salah satu contoh aplikasi teori administrasi publik dalam penyelenggaraan birokrasi adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen kinerja dalam pengelolaan sumber daya manusia di sektor publik.
Prinsip-prinsip manajemen kinerja mencakup penetapan tujuan yang jelas, pengukuran kinerja yang objektif, umpan balik yang berkelanjutan, pengembangan keterampilan dan kompetensi, serta penghargaan dan pengakuan atas pencapaian kinerja yang baik. Dalam konteks birokrasi publik, penerapan prinsip-prinsip ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja pegawai pemerintah.
Contohnya adalah E-SKP yang merupakan Sistem penilaian kinerja berbasis kompetensi untuk mengevaluasi kinerja PNS. Sistem ini melibatkan penetapan tujuan yang jelas dan spesifik untuk setiap pegawai, serta pengukuran kinerja yang didasarkan pada indikator yang terukur dan terkait dengan tugas-tugas PNS. Penilaian dilakukan secara teratur dan berkelanjutan, dengan memberikan umpan balik yang konstruktif kepada pegawai. System ini juga dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan kepada PNS yang mencapai kinerja yang baik, yang diwujudkan dalam bentuk Remunerasi. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memotivasi pegawai untuk terus meningkatkan kinerja mereka dan memberikan pelayanan yang lebih baik.

Fenomena: Adanya penurunan kualitas pelayanan publik yang mengakibatkan ketidakpuasan masyarakat terhadap birokrasi publik.
Kerangka solusi basis teori : New Public Management (NPM): Teori ini menekankan pada pendekatan manajemen yang berorientasi pada hasil, efisiensi, dan akuntabilitas. Dalam konteks peningkatan kualitas layanan publik, pendekatan NPM dapat mendorong penggunaan praktik-praktik manajemen yang efektif, seperti pengukuran kinerja, pemberian insentif, dan fleksibilitas dalam organisasi.
Implementasi dari teori tersebut dalam hal solusi dari fenomena yang telah disebutkan, yaitu
1. Analisis Kebutuhan: Melakukan analisis mendalam terhadap kebutuhan masyarakat dan masalah yang dihadapi dalam pelayanan publik. Dalam analisis ini, melibatkan partisipasi masyarakat dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
Aplikasinya :
- Melakukan survei kepuasan masyarakat secara teratur untuk mendapatkan umpan balik tentang kualitas layanan publik dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan.
2. Penggunaan Teknologi Informasi: Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas pelayanan publik.
Aplikasinya :
- Menerapkan teknologi informasi dalam proses pelayanan publik, seperti aplikasi seluler untuk pengajuan permohonan atau sistem pelacakan online untuk memantau status permintaan atau pengaduan
3. Peningkatan Kapasitas Pegawai: Melakukan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pegawai pelayanan publik agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas. Ini termasuk pelatihan dalam komunikasi, manajemen waktu, dan kemampuan interpersonal.
4. Monitoring dan Evaluasi
Memperkuat mekanisme pengawasan dan evaluasi kinerja pelayanan publik, baik melalui tim internal maupun melibatkan partisipasi masyarakat, untuk memastikan kualitas layanan yang dihasilkan.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Ira Marby HS - 2226061002 གིས-
Teori Administrasi Publik adalah penggabungan sejarah, teori organisasi, teori sosial, teori politik dan studi terkait yang berfokus pada makna, struktur dan fungsi pelayanan publik dalam semua bentuknya. Teori administrasi publik sering menceritakan dasar-dasar sejarah utama untuk studi birokrasi serta masalah epistemologis yang berkaitan dengan pelayanan publik sebagai profesi dan sebagai bidang akademik. Terdapat beberapa kelompok teori tentang administrasi negara atau administrasi publik, yaitu teori deskriptif eksplanatif, teori normatif, teori asumtif, dan teori instrumental.
Salah satu contoh aplikasi teori administrasi publik dalam penyelenggaraan birokrasi adalah mengenai kepemimpinan dalam birokrasi dengan menggunakan teori normatif yang mempunyai tujuan untuk menjelaskan situasi masa mendatang. Dalam birokrasi kepemipinan yang baik tergantung pada gaya kepemimpinan yang ditonjolkan oleh seorang pemimpin. Gaya kepimpinan yang visioner akan membawa perputaran kinerja organisasi menjadi lebih dinamis, efektif, dan efisien.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Sri Sunarsih གིས-
Administrasi publik diartikan sebagai sebuah proses menjalankan keputusan atau kebijakan untuk kepentingan negara, warga negara, atau masyarakat.
Contoh aplikasi teori administrasi publik adalah layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Lampung secara online. Bagi pembayar pajak hanya perlu mendownload aplikasi E-Salam, login dengan menggunakan email. Setelah itu masuk ke menu pembayaran dengan memasukan nomor plat kendaraan, nomor rangka kendaraan dan NIK. Setelah itu akan muncul tagihan yang bisa dibayar melalui ATM terdekat.
Fenomena perkembangan teknologi menjadikan birokrasi harus dapat berkembang dan menyesuaikan perkembangan zaman. Semakin mudahnya masyarakat memperoleh infromasi berdampak pada sikap masyarakat yang semakin kritis akan layanan yang diterima dan dirasakannya. Karena itu tidak mengherankan apabila isu-isu layanan publik akan dengan mudahnya menjadi topik utama dan akan cepat berpengaruh ke reputasi pemerintah. Wujud aplikasi dalam bentuk layanan yang yang semakin cepat, murah, mudah dan transparan
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Nurhayati 2226061005 གིས-
Salah satu contoh penerapan teori administrasi publik dalam administrasi birokrasi adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam mengelola sumber daya manusia di sektor publik. Teori administrasi publik dapat memberikan pedoman dan kerangka kerja yang efektif dalam mengelola organisasi pemerintah dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi. Misalnya, salah satu prinsip manajemen yang dapat diterapkan adalah prinsip rekrutmen dan seleksi yang transparan dan berbasis kualifikasi. Dalam administrasi publik yang baik, rekrutmen pegawai harus didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kemampuan yang relevan dengan pekerjaan yang diinginkan. Hal ini akan memastikan bahwa birokrasi memiliki pegawai yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Salah satu fenomena yang sering terjadi dalam birokrasi adalah adanya korupsi, nepotisme, dan penyimpangan lainnya dalam pengelolaan keuangan negara atau dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini mengakibatkan kerugian bagi negara dan masyarakat secara keseluruhan, serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

eka.yulianti eka.yulianti གིས-
administrasi publik merupakan praktek dan studi tentang formulasi profesional dan pengaruh kebijakan publik serta implementasi kebijakan tersebut pada basis reguler dan terorganisir atas nama kepentingan publik dari sebuah masyarakat.
Salah satu fenomena administrasi publik adalah layanan publik yang cepat, transparan dan akuntanbel. Salah satu wujud administrasi publik dalam pelaksanaan birokrasi adalah tersedianya Sistem Administrasi Pengelolaan Keuangan Negara. dalam hal ini yang sudah berjalan adalah SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi). Ini adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satker dalam mendukung implementasi SPAN untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran. Dengan sistem single entry point, single database, dan akuntansi berbasis akrual. Adapun periodisasi transaksi dalam SAKTI meliputi Januari sampai dengan Desember, unaudited, dan audit. Satker pun tidak perlu lagi datang ke KPPN setempat untuk mengantar berkas terkait pencairan dana APBN. Dengan adanya SAKTI layanan perbendaharaan negara diharapkan dapat dilaksanakan secara cepat, data nya aman, terpercaya dan akuntabel.
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

Alfajar 2226061014 གིས-
Teori administrasi publik mencakup seperangkat konsep, prinsip dan metode pengelolaan administrasi publik. Contoh penerapan teori administrasi publik dalam administrasi birokrasi adalah sebagai berikut:

Transparansi dalam pengambilan keputusan:
Transparansi adalah salah satu prinsip yang paling penting dari teori administrasi publik. Penerapan prinsip ini dapat dilakukan dengan mengungkapkan kepada publik informasi yang relevan tentang bagaimana keputusan dibuat.

Partisipasi Masyarakat:
Partisipasi masyarakat merupakan prinsip sentral dari teori administrasi publik, menunjukkan bahwa masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Penerapan prinsip ini adalah dengan melibatkan masyarakat dalam proses konsultasi, forum publik atau survei untuk mengumpulkan umpan balik atas kebijakan atau program yang dilaksanakan. Pemerataan dalam administrasi publik:
Kesetaraan merupakan prinsip penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik, memastikan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama atas pelayanan publik. Penerapan prinsip ini terdiri dari penyediaan layanan yang sama untuk semua orang, terlepas dari status sosial atau ekonomi mereka.

Kinerja Yang Baik:
Kinerja yang baik adalah prinsip penting dalam teori administrasi publik. Penerapan prinsip ini membutuhkan sumber daya yang cukup dan pelatihan yang baik dari para pejabat birokrasi untuk meningkatkan kualitas kerja.

Efisiensi dan Efektivitas:
Efisiensi dan efektivitas merupakan prinsip penting dalam teori administrasi publik, menunjukkan bahwa birokrasi harus bekerja secara efektif dan efisien. Penerapan prinsip ini adalah sumber daya yang memadai, optimalisasi proses kerja, perbaikan manajemen dan pengenalan inovasi peningkat produktivitas. 

Contoh implementasi pada teori pelayanan publik
Teori pelayanan publik mencakup seperangkat konsep, prinsip dan metode untuk mengelola pelayanan publik secara efektif dan efisien. Ada beberapa aspek penerapan teori pelayanan publik di bidang kesehatan seksual, antara lain:


Partisipasi Masyarakat:
Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memberikan pelayanan kesehatan seksual yang efektif dan efisien. Masyarakat harus dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program dan kebijakan kesehatan seksual.

Transparansi layanan:
Transparansi merupakan prinsip utama penyelenggaraan pelayanan publik. Sebagai penerapan prinsip ini, perlu keterbukaan mengenai jenis pelayanan yang tersedia, biaya pelayanan dan prosedur pelayanan yang harus diikuti oleh pasien.

Keterjangkauan layanan:
Setiap orang berhak atas pelayanan kesehatan seksual yang terjangkau dan berkualitas. Prinsip ini dapat dilaksanakan melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang mudah diakses, penyediaan informasi yang jelas tentang program dan layanan yang tersedia, serta penyediaan layanan mandiri yang dapat dimanfaatkan oleh mereka yang membutuhkan.

Keterlibatan organisasi masyarakat:
Organisasi komunitas atau kelompok advokasi dapat membantu meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan kesehatan seksual dengan memberikan informasi dan dukungan komunitas, menyelenggarakan program pendidikan dan menyediakan layanan yang terbuka bagi kelompok yang terpinggirkan atau sulit dijangkau.

Sumber daya dan kualitas layanan:
Sumber daya yang memadai dan kualitas layanan yang baik sangat penting dalam memberikan layanan kesehatan seksual yang efektif dan efisien. Sumber daya yang meliputi peralatan medis dan tenaga medis
In reply to Noverman Duadji

Re: Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan Birokrasi

ahmad fajar adi pratama fajar གིས-
Aplikasi Teori Administrasi Publik dalam penyelenggaraan birokrasi mencakup penerapan prinsip-prinsip dan konsep-konsep teori Administrasi Publik dalam pengelolaan dan penyelenggaraan birokrasi. Disini saya mengambil contoh fenomena terkait dengan gugatan terkait dengan sistem pemilu tertutup atau terbuka dilihat dari sudut pandang konsep democratic governance. Pemilihan umum yang bebas dan adil adalah contoh penerapan demokratik governance yang fundamental. Proses pemilihan yang demokratis memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memilih wakil mereka dan memberikan mandat kepada pemerintah. Prinsip-prinsip demokratis seperti kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan akses yang adil ke proses pemilihan merupakan elemen penting dalam penerapan demokratik governance