Theories of Governance

Theories of Governance

Re: Theories of Governance

by Alfajar 2226061014 -
Number of replies: 0
Nama : Alfajar
NPM : 2226061014

1. Teori manajemen adalah disiplin yang mempelajari prinsip-prinsip manajemen organisasi dan sistem manajemen untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Inti dari teori manajemen adalah untuk mengatur hubungan dan interaksi antara para pemangku kepentingan yang terlibat dalam sistem manajemen untuk menciptakan sistem manajemen yang efisien dan berfungsi.

Beberapa konsep dasar teori manajemen adalah:


Good Governance:
Konsep tata pemerintahan yang baik mencakup prinsip-prinsip tata kelola yang baik, meliputi transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik, partisipasi masyarakat, keadilan dan pengambilan keputusan yang baik. Konsep ini juga mencakup pengembangan kebijakan publik yang partisipatif dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Corporate governance:
Konsep tata kelola perusahaan mencakup prinsip-prinsip manajemen yang diterapkan dalam mengelola perusahaan, termasuk perjanjian manajemen dan pengawasan dewan, analisis risiko, pengukuran kinerja dan pelaporan keuangan, serta pembuatan kebijakan untuk kepentingan investor dan pemegang saham.

Participatory Governance:
Konsep pemerintahan partisipatif mengungkapkan penggunaan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan pemerintah. Konsep ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa kebijakan publik mencerminkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat.

E Government:
Konsep e-government atau pemerintahan melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK) melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan. Konsep ini juga mencakup pengembangan sistem elektronik untuk memfasilitasi interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. 


2. Berikut ini adalah beberapa aktor dalam teori governance dan peran mereka:

Pemerintah
Pemerintah memegang peranan penting sebagai penyedia pengaturan, kontrol dan perlindungan masyarakat dalam sistem pemerintahan. Ini termasuk polisi, implementasi kebijakan publik, administrasi pemerintahan, dan alokasi sumber daya publik.

Swasta
Sektor swasta berperan dalam mengelola bisnis dan meningkatkan perekonomian negara. Sektor swasta juga berperan sebagai pemberi kerja dan penyedia akses terhadap barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

Masyarakat
Masyarakat berperan dalam partisipasi masyarakat, sebagai faktor penyeimbang dalam sistem pemerintahan, dan dalam menjaga transparansi sistem pemerintahan. Masyarakat juga bisa menjadi pihak yang melakukan kegiatan sosial dan mengedukasi masyarakat.

Media
Media massa berperan penting dalam menginformasikan secara benar dan transparan kepada masyarakat tentang kepedulian sosial penyelenggaraan negara.

Interaksi antar aktor administrasi menciptakan sistem administrasi yang efektif dan fungsional. Sebagai aktor utama pemerintah, dengan dukungan masyarakat, swasta dan media, pemerintah berhasil mencapai tujuan yang diinginkan dengan lebih berhasil.