Rational Choice Theory and Irrational Behaviour

Rational Choice Theory and Irrational Behaviour

Re: Rational Choice Theory and Irrational Behaviour

by ahmad fajar adi pratama fajar -
Number of replies: 0
Teori pilihan rasional berdasarkan asumsi bahwa individu dan organisasi bertindak secara rasional, yaitu mereka memiliki pengetahuan yang lengkap, tujuan yang jelas, dan kemampuan untuk mengevaluasi secara objektif alternatif yang tersedia sebelum membuat keputusan. Dalam administrasi publik, teori ini menyatakan bahwa pembuat kebijakan akan memilih alternatif yang dianggap memberikan manfaat maksimal dengan biaya minimal. Mereka menggunakan pengetahuan dan informasi yang tersedia untuk menilai dan membandingkan konsekuensi kebijakan sebelum mengambil keputusan. Sedangkan teori pilihan irasional menekankan bahwa manusia dan organisasi tidak selalu bertindak secara rasional dalam pengambilan keputusan. Faktor-faktor seperti emosi, bias kognitif, pembatasan informasi, tekanan politik, dan kepentingan pribadi dapat mempengaruhi keputusan yang diambil oleh pembuat kebijakan dan administrator publik. Dalam administrasi publik, teori ini mengakui bahwa proses pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor subjektif yang tidak selalu mempertimbangkan manfaat dan biaya secara rasional. Adapun yang menjadi aktor dalam rasional choice adalah pembuat kebijakan dan admininstrator, sedangkan aktor dalam irrasional choice adalah tekanan publik dan kepentingan politik.