Silahkan kelompok 2 berdiskusi
Assalamualaikum, hai selamat pagi kelompok 2!
Hari ini kita bakal analisis PMR yahh mentemen, sebelumnyaa aku mau tanya nihhh, menurut kalian PMR itu pendekatan yang bagaimana sihhh??
Hari ini kita bakal analisis PMR yahh mentemen, sebelumnyaa aku mau tanya nihhh, menurut kalian PMR itu pendekatan yang bagaimana sihhh??
Waalaikumsalam senaa
Menurut aku Pendekatan matematika realistik (PMR) adalah pendekatan matematika yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas atau hal-hal nyata yang dapat diamati dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran.
Kurang lebih seperti itu ...
Menurut aku Pendekatan matematika realistik (PMR) adalah pendekatan matematika yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas atau hal-hal nyata yang dapat diamati dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran.
Kurang lebih seperti itu ...
Aku setuju banget nihh sm kamu jennn, namanya saja realistik berati guru membimbing pada suatu hal yang real (nyata), bagaimana nih pendapat yg lainnn?? putri mikael patiahh
Iyaa sen bener banget
Waalaikumsalam, selamat pagii Senaaaa!
Kalau menurut aku, Pendekatan Matematika Realistik (PMR) itu suatu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang menekankan pada penggunaan konteks dunia nyata untuk membangun pemahaman konsep matematika. Nah di PMR ini, matematika tidak hanya dipelajari sebagai serangkaian rumus dan aturan, tetapi juga sebagai alat untuk memecahkan masalah nyata. PMR juga bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan matematika yang lebih kuat dan juga meningkatkan motivasi mereka dalam belajar matematika. PMR ini mengajak siswa untuk memahami konteks masalah nyata lalu mengidentifikasi informasi matematika yang relevan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kalau menurut aku, Pendekatan Matematika Realistik (PMR) itu suatu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang menekankan pada penggunaan konteks dunia nyata untuk membangun pemahaman konsep matematika. Nah di PMR ini, matematika tidak hanya dipelajari sebagai serangkaian rumus dan aturan, tetapi juga sebagai alat untuk memecahkan masalah nyata. PMR juga bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan matematika yang lebih kuat dan juga meningkatkan motivasi mereka dalam belajar matematika. PMR ini mengajak siswa untuk memahami konteks masalah nyata lalu mengidentifikasi informasi matematika yang relevan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sebagai balasan AULIA SENAWATI 2113021009
Re: Kelompok 2
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, pagii senja
Menurut aku Pendekatan matematika realistis itu adalah suatu pendekatan yang menempatkan realistis dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran, dimana siswa diberi kesempatan untuk mengkonstruksi kan sendiri pengetahuan matematika formalnya melalui masalah-masalah realitas yang ada.
Menurut aku Pendekatan matematika realistis itu adalah suatu pendekatan yang menempatkan realistis dan pengalaman siswa sebagai titik awal pembelajaran, dimana siswa diberi kesempatan untuk mengkonstruksi kan sendiri pengetahuan matematika formalnya melalui masalah-masalah realitas yang ada.
So far pendapat kita semua sudah sesuai nih dengan pendapat ahli, yaitu bahwasannya PMR berpandangan bahwa matematika adalah kegiatan manusia. Eksplorasi ide, konsep, masalah nyata merupakan aktifitas kelas matematika (Soviawati, 2011). Oleh karena matematika merupakan aktifitas manusia, maka PMR berorientasi pada relevansi antara konsep matematika dengan konteks permasalahan di dunia nyata dan juga berorientasi pada siswa (Wardono & Mariani, 2018; Warsito, Nuraini, & Sukirwan, 2019).
Okay untuk selanjutnya kita bakal menganalisis sebuah video apakah video ini sudah menerapkan PMR atau belum, dan jika sudah apa alasannya, ayoo guys tulis opini kalian disertai pandangan ahli yahh
Sudah, karena di video tersebut aktivitas pembelajaran dengan materi nilai pecahan uang sudah menggunakan masalah nyata, yakni mata uang indonesia. Yang pastinya hal ini digunakan dalam kehidupan sehari hari. Begitu pula dengan mengurutkan harga bahan makanan, hal ini merupakan masalah nyata dan dibawa ke dalam proses pembelajaran.
Sesuai dengan pandangan ahli yang tadi sudah kamu sebutkan Sen, bahwasannya PMR berpandangan bahwa matematika adalah kegiatan manusia. Eksplorasi ide, konsep, masalah nyata merupakan aktifitas kelas matematika (Soviawati, 2011). Maka dapat kita simpulkan bahwa video pembelajaran tersebut sudah menerapkan PMR.
Sesuai dengan pandangan ahli yang tadi sudah kamu sebutkan Sen, bahwasannya PMR berpandangan bahwa matematika adalah kegiatan manusia. Eksplorasi ide, konsep, masalah nyata merupakan aktifitas kelas matematika (Soviawati, 2011). Maka dapat kita simpulkan bahwa video pembelajaran tersebut sudah menerapkan PMR.
Aku setuju banget put, dengan penerapan pendekatan matematika realistik pada vidio ini, siswa akan lebih difokuskan dalam berpikir. Dan mereka juga dapat membayangkan harga2 benda pada buku halaman 71 itu, sehingga tidak hanya menghapal teori. Ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Samosir (2022) dimana mereka bukan hanya mengetahui tentang teori-teori dasar saja akan tetapi, siswa akan dituntut untuk berpikir mampu membayangkan ataupun mengaitkan permasalahan matematika yang diberikan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
Okeey terimakasih sena, karena vidionya sudah dikirim di grup WA sejak tadi dan sudah aku liat juga. Aku langsung aja yaa. Kalo menurut aku udah menerapkan PMR sesuai dengan karakteristik PMR Menurut Treffers (dalam Zainurie, 2007), yaitu:
1. Menggunakan konteks dunia nyata
2. Menggunakan model-model (matematisasi)
3. Menggunakan produksi dan konstruksi
4. Menggunakan interaksi
5. Menggunakan keterkaitan (intertwinment)
1. Menggunakan konteks dunia nyata
2. Menggunakan model-model (matematisasi)
3. Menggunakan produksi dan konstruksi
4. Menggunakan interaksi
5. Menggunakan keterkaitan (intertwinment)
Sebagai balasan AULIA SENAWATI 2113021009
Re: Kelompok 2
Menurut aku udah sen, karena penerapan pembelajaran didalam vidio pembelajaran tersebut sudah sesuai dengan tahap berpikir siswa yg operasional konkrit, dimana guru dapat menghadirkan pembelajaran yang dekat
dengan kehidupan sehari-hari siswa, serta
guru dapat menghadirkan benda-benda
konkret sesuai pengalaman siswa.
Ini sesuai dengan Karakteristik PMR antara lain, 1)
menggunakan konteks dunia nyata, 2)
menggunakan model-model, 3) menggunakan produksi dan konstruksi, 4) menggunakan
interaktif, dan 5) menggunakan keterkaitan
(Treffers;1991dalam Setiani et al., 2015).
dengan kehidupan sehari-hari siswa, serta
guru dapat menghadirkan benda-benda
konkret sesuai pengalaman siswa.
Ini sesuai dengan Karakteristik PMR antara lain, 1)
menggunakan konteks dunia nyata, 2)
menggunakan model-model, 3) menggunakan produksi dan konstruksi, 4) menggunakan
interaktif, dan 5) menggunakan keterkaitan
(Treffers;1991dalam Setiani et al., 2015).