FORUM DISKUSI

RUANG DISKUSI

RUANG DISKUSI

by Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr. -
Number of replies: 24

Mhs bernomor urut genap mengajukan pertanyaan

Mhs bernomor urut ganjil menjawab salah satu pertanyaan

Pertanyaan yg sudah dijawab, tidak perlu dijawab lagi


In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Ananda Suci Ariefiana -
Nama: ananda suci Ariefiana
Npm :2213022090
No urut 26

Izin bertanya
Apa saja faktor faktor penting pelaksanaan pembelajaran CLIS ini?

Terimakasih
In reply to Ananda Suci Ariefiana

Re: RUANG DISKUSI

by Isna Zakiyah Solehah -
Nama : Isna Zakiyah Solehah
Npm : 2213022067
No urut : 25

Izin menjawab, faktor-faktor penting dalam pelaksanaan pembelajaran model pembelajaran CLIS ini adalah: menciptakan situasi belajar terbuka dan memberikan kebebasan pada siswa dalam mengemukakan ide atau gagasan, memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya pada teman atau gurunya, kemudian pada akhir kegiatan pembelajaran guru
In reply to Ananda Suci Ariefiana

Re: RUANG DISKUSI

by Jennita Yuliana -
Nama :Jennita Yuliana
Npm : 2213022075
No urut 29

Izin menjawab pertanyaan dari ananda suci
menciptakan situasi belajar terbuka dan memberikan kebebasan pada siswa dalam mengemukakan ide atau gagasan, memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya pada teman atau gurunya, kemudian pada akhir kegiatan pembelajaran guru menjelaskan konsep-konsep ilmiah untuk menghidari miskonsepsi pada siswa dan memberikan tugas perorangan yang dikerjakan siswa di rumah berupa PR sebagai penerapan konsep
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Mila Rosalia Putri -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Mila Rosalia Putri
Npm : 2213022099
No. urut : 20

izin bertanya
Children Learning In Science (CLIS) merupakan model pembelajaran yang dilandasi oleh teori belajar kontruktivisme. Pembelajaran kontruktivisme ditekankan pada pemikiran bahwa pengetahuan yang dibangun oleh siswa sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit). Pembelajaran Kontruktivisme dapat meningkatkan kemampuan berpikir, kreatif, dan kritis. Melatih siswa berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah, menemukan ide dan mengambil keputusan. Pertanyaan nya hal ini, bisa dilihat pada aktivitas-aktivitas seperti apa saja?
Terima kasih.
In reply to Mila Rosalia Putri

Re: RUANG DISKUSI

by PUPUT PUPUT RAHAYU -
Nama : Puput Rahayu
Npm : 2253022001
No urut 19
Izin menjawab pertanyaan Mila Rosalia putri

Menurut Sukardi, pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan
berpikir, kreatif dan kritis.

Melatih siswa berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah,
menemukan ide dan mengambil keputusan.

Hal ini dapat dilihat pada aktivitas-akivitas berikut
a) pembelajaran yang dikembangkan pada siswa,
b) aktivitas belajar berdasarkan 'hands-on and mind-on',
c) siswa dapat mengemukakan pendapat tentang suatu konsep,
d) siswa belajar dan bekerja kelmpok,
e ) siswa menerapkan pengetahuannya dalam menyelesaikan masalah (Sukardi, 2005:26-27).
Berdasarkan beberapa ulasan di atas, dapat diartikan bahwa pembelajaran
yang mengacu pada teori pembelajaran konstruktivisme (dalam hal ini model pembelajaran CLIS) lebih mengakui kesuksesan siswa dalam mengorganisasikan pengalaman mereka dan bukan pula keputusan siswa dalam refleksi atas apa yang telah ditentukan dan dilakukan oleh guru. Dengan kata lan, lebih diutamakan untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuan siswa mereka melalui asimilasi dan akomodasi
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Yuli Yani Permata Sakti -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarokatu
Nama : Yuli Yani Permata Sakti
NPM : 2213022068

Izin bertanya
Apa saja tahapan dalam pelaksanaan pembelajaran model pembelajaran CLIS?
In reply to Yuli Yani Permata Sakti

Re: RUANG DISKUSI

by Ulfa Siti Ulfa Nur Annisa -
Nama : Siti Ulfa Nur Annisa
NPM : 2213022088
No Urut : 13

Izin menjawab pertanyaan dari Yuli Yani Permata Sakti
Tahapan model dalam pembelajaran CLIS
1. Orientasi
Bertujuan memusatkan perhatian siswa
2. Pemunculan Gagasan
Bertujua memunculkan gagasan siswa tentang topik yang dibahas
3. Penyusunan ulang gagasan
tahap ini dibagi menjadi beberapa sub-tahap
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Fita Fita Agustia -
Nama: Fita agustia
Npm: 2213022091
No urut : 4

Izin bertanya
Apa saja faktor faktor penting pelaksanaan pembelajaran CLIS ini?
In reply to Fita Fita Agustia

Re: RUANG DISKUSI

by Melda Adinda Putri -
Nama : Melda Adinda Putri
NPM: 2213022072
Izin menjawab pertanyaan dari Fita Agustia


Faktor-faktor penting dalam pelaksanaan pembelajaran CLIS

pembelajaran model pembelajaran CLIS ini adalah: menciptakan situasi belajar terbuka dan memberikan kebebasan pada siswa dalam mengemukakan ide atau gagasan, memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya pada teman atau gurunya.
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Rabiatul Adawwiah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh
Nama : Rabiatul Adawwiah
Npm. : 2213022073
No. Urut : 2

Izin bertanya,

Ada beberapa tahapan dalam model pembelajaran CLIS. Menurut Driver, apa saja tahapan tahapan dalam model pembelajaran CLIS ?

Terimakasih banyak
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh
In reply to Rabiatul Adawwiah

Re: RUANG DISKUSI

by Rizka Diah Nuariyanti 2213022078 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh
Nama : Rizka Diah Nuariyanti
Npm : 2213022078
No. Urut : 1
Izin menjawab,

Menurut Driver (1988) Tahapan-tahapan model pembelajaran CLIS adalah sebagai berikut: Pertama, orientasi, pada tahap ini guru memusatkan perhatian siswa dengan menanyakan tentang fenomena alam yang sering dijumpai siswa pada kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan meteri yang akan diajarkan. Kedua, pemunculan gagasan awal, pada tahap ini guru mengungkap konsepsi awal siswa dengan menghadapkan siswa pada suatu permasalahan yang mengadung teka-teki. Ketiga, penyusunan gagasan, tahap ini terdiri dari pengungkapan dan pertukaran gagasan, perubahan situasi konflik,kontruksi gagasan baru,dan evaluasi. Siswa diberikan LKS dan melakukan kegiatan belajar dalam kelompok secara berdiskusi dan bertukar gagasan untuk menjawab pertanyaan dan masalah dalam LKS. Keempat, penerapan gagasan, pada tahap ini siswa menjawab pertanyaan yang disusun dalam LKS untuk menerapkan kosep ilmiah mengenai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Kelima, kaji ulang perubahan gagasan, pada tahap ini siswa diberi kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran yang telah diperoleh.

Terimakasih banyak
Wassalamu'alaikum warahmatullahi
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by YAYANG SAFITRI -
Nama : Yayang Safitri
Npm : 2213022089
No urut 22

Izin bertanya, bagaimana kita bisa mengidentifikasi pembelajaran tersebut merupakan pembelajaran CLIS atau bukan, apakah ada ciri ciri tersendiri pada model pembelajaran CLIS

Terimakasih
In reply to YAYANG SAFITRI

Re: RUANG DISKUSI

by Novia Mita Safitri -
NAMA : NOVIA MITA SAFITRI
NPM : 2213022081
NO ABSEN : 21

Izin menjawab pertanyaan dari YAYANG SAFITRI.
Pembelajaran CLIS (Computer-Supported Collaborative Learning, atau pembelajaran kolaboratif yang didukung komputer) memiliki ciri-ciri yang khas dan dapat diidentifikasi dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari pembelajaran CLIS:

1. Kolaborasi aktif antara peserta didik: Pembelajaran CLIS menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran. Peserta didik didorong untuk berkolaborasi dengan satu sama lain dalam memecahkan masalah dan membuat keputusan, serta saling mendukung dalam memahami materi pelajaran.

2. Penggunaan teknologi: Teknologi digunakan sebagai alat untuk memfasilitasi kolaborasi antara peserta didik. Misalnya, peserta didik dapat menggunakan forum online, perangkat lunak pengeditan dokumen bersama, atau platform video konferensi untuk berkolaborasi.

3. Pembelajaran berpusat pada peserta didik: Pembelajaran CLIS menempatkan perhatian pada kebutuhan dan preferensi belajar peserta didik. Ini termasuk memberikan pengalaman belajar yang adaptif dan personalisasi, serta memberikan umpan balik yang terarah dan terukur secara individual.

4. Pembelajaran terdistribusi: Pembelajaran CLIS dapat terjadi di mana saja dan kapan saja, karena teknologi memungkinkan pembelajaran terjadi secara terdistribusi dan fleksibel.

5. Fasilitator yang berperan sebagai mediator: Seorang fasilitator yang terlatih dan berperan sebagai mediator antara peserta didik menjadi kunci dalam menjamin efektivitas pembelajaran CLIS.

Jika pembelajaran memiliki ciri-ciri seperti di atas, maka dapat diidentifikasi bahwa pembelajaran tersebut merupakan pembelajaran CLIS. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua pembelajaran yang menggunakan teknologi dapat dikategorikan sebagai pembelajaran CLIS. Hal tersebut tergantung pada bagaimana teknologi digunakan untuk mendukung kolaborasi dan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Lutfiah Mazidah -
Nama: Lutfiah Mazidah
Npm: 2213022086
No urut: 10(genap)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izin bertanya apa peran guru sebagai fasilator?
In reply to Lutfiah Mazidah

Re: RUANG DISKUSI

by Nindi Putri Indah Sari -
Nama: Nindi Putri Indah Sari
Npm: 2213022083
No urut: 09(Ganjil)

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

izin menjawab pertanyaan dari Lutfiah Mazidah.
Peran guru sebagai fasilitator yaitu kreatif dalam menyediakan media pembelajaran, menyiapkan strategi pembelajaran untuk setiap topik mata pelajaran, menyiapkan percobaan/eksperimen dan menyiapkan seperangkat instrument penilaian.
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Risnawati Hutapea -
Nama:Risnawati Hutapea
NPM: 2213022079
NO URUT: 08
Ijin bertanya,apa kelebihan dan kekurangan pada model pembelajaran CLIS tersebut?
Terimakasih
In reply to Risnawati Hutapea

Re: RUANG DISKUSI

by Ririn Elysa -
Nama : Ririn Elysa
Npm : 2213022095
No.urut 7

Izin menjawab no.urut 8
Kelebihan Model Pembelajaran CLIS Kelebihan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CLIS antara lain: 1 Gagasan siswa lebih mudah dimunculkan. Kegiatan yang dilakukan seperti menjawab pertanyaan, melakukan percobaan, dan diskusi akan memunculkan gagasan pada siswa. Siswa akan berani mengeluarkan gagasannya melalui kegiatan percobaan dan diskusi yang dilakukan secara berkelompok. 2 Membiasakan siswa untuk belajar mandiri dalam memecahkan suatu masalah. Siswa akan belajar untuk menemukan sendiri pengetahuannya melalui kegiatan percobaan. Hasil percobaan akan didiskusikan bersama teman kelompoknya. 3 Menciptakan kreativitas siswa untuk belajar sehingga tercipta suasana kelas yang lebih nyaman dan kreatif. Terjadi kerjasama antarsiswa dan 44 siswa terlibat langsung dalam melakukan kegiatan. Siswa juga ulet dan rajin mengerjakan tugas serta berani mengemukakan pendapat. 4 Menciptakan suasana belajar yang lebih bermakna sehingga timbul kebanggaan karena siswa dapat menemukan sendiri konsep ilmiah yang dipelajari. Konsep yang telah ditemukan akan bertahan lebih lama dalam pemikiran siswa.

Kekurangan Model Pembelajaran CLIS Model pembelajaran CLIS juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu: 1 Kejelasan setiap tahap dalam CLIS tidak selalu mudah untuk dilaksanakan, walaupun telah direncanakan dengan baik. Guru perlu mengantisipasi hal-hal yang mungkin muncul dalam proses pembelajaran, sehingga tidak akan mengganggu setiap tahapan yang akan dilaksanakan. 2 Kesulitan pada perpindahan dari penerapan gagasan kepada pemantapan gagasan. Guru kadang lupa untuk memantapkan gagasan siswa, sehingga jika hal ini terjadi, tentunya siswa akan kembali kepada konsepsi awal. 3 Konsepsi awal siswa akan sulit diubah jika guru lupa memantapkan gagasan baru siswa. Konsepsi gagasan baru yang dihasilkan melalui kegiatan percobaan perlu disampaikan dan dimantapkan agar siswa tidak mempertahankan konsep awal mereka yang mungkin tidak sesuai.
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Indah Purnama -
Nama : Indah purnama
NPM : 2213022087
NO. Urut 16

izin bertanya
Apakah ruang lingkup dari model pembelajaran CLIS hanya terbatas pada fenomena alam ?
In reply to Indah Purnama

Re: RUANG DISKUSI

by Isma Salwa -
Nama: Isma Salwa
Npm: 2213022096
No urut: 23

Izin menjawab pertanyaan dari Indah Purnama,
Sebagian besar para filosofis menyatakan bahwasannya sains itu memandang sebagai jalan untuk memperbaiki kebenaran apa yang diketahui dari penilaian ini dapat dinyatakan bahwa sains adalah suatu bentuk cara berpikir untuk memahami gejala alam sebagai suatu pengembangan tentang kejadian alam dan sebagai batang tubuh keilmuan yang diperoleh dari suatu penyelidikan.
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Bella Wahyuni -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu
Nama : Bella Wahyuni
Npm : 2213022080
No urut : 28

Izin bertanya
Apakah pembelajaran CLIS sangat efektif?
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Mutia Azizah -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Mutia Azizah
Npm : 2213022069
No. urut : 6

izin bertanya
hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika menerapkan strategi pembelajaran

Terimakasih
In reply to Mutia Azizah

Re: RUANG DISKUSI

by Risyania Az zuhruf -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama: Risyania Az Zuhruf
Npm: 2213022093
No urut: 5

Izin menjawab pertanyaan dari Mutia Azizah.
Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan guru dalam melaksanakan stategi pembelajaran. Pertama adalah tahapan mengajar, kedua adalah penggunaan model atau pendekatan mengajar dan ketiga penggunaan prinsip mengajar.
In reply to Chandra Ertikanto Drs., M.Pd., Dr.

Re: RUANG DISKUSI

by Dwi Rahayu -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh sebelumnya izin memperkenalkan diri
Nama :Dwi Rahayu
Npm : 2213022071
No urut : 18

Izin bertanya
Bagaimana cara efektif mengajarkan sains pada anak usia dini?

Terimakasih
In reply to Dwi Rahayu

Re: RUANG DISKUSI

by Adinda Putri purnamasari -
Waalaikumsalam warihmatullahi wabarokatuh
Izin memperkenalkan diri
Nama : Adinda putri purnamasari
NPM :2213022092
No. Urut : 17
Izin menjawab
Ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keefektifan pembelajaram sains pada anak usia dini
1. Doronglah anak untuk menggunakan indra mereka untuk mengamati benda-benda dan kejadian di sekitar mereka.
2. Belajar sains dari buku yang menarik.
3. Ajak anak bereksperimen.