Selamat pagi class, silahkan berdiskusi disini ya kelompok 3
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat pagi teman-teman Kelompok 3 yang beranggotakan :
1. Azzahra Nurmala Zellin 2053021004
2. Annisa Nur Efanti 2053021002
3. Puja Rosfarita 2113021041
4. Monalisa Masyiakh 2153021005
5. Faris Suci Senaila 2113021069
gimana nih kabarnya ?
udah siap diskusi belum ?
Hari ini kita akan menganalisis video pembelajaran petemuan sebelumnya mengenai pendekatan pemecahan masalah ya.....
Selamat pagi teman-teman Kelompok 3 yang beranggotakan :
1. Azzahra Nurmala Zellin 2053021004
2. Annisa Nur Efanti 2053021002
3. Puja Rosfarita 2113021041
4. Monalisa Masyiakh 2153021005
5. Faris Suci Senaila 2113021069
gimana nih kabarnya ?
udah siap diskusi belum ?
Hari ini kita akan menganalisis video pembelajaran petemuan sebelumnya mengenai pendekatan pemecahan masalah ya.....
Alhamdulillah sehat dan siap diskusi
Alhamdulillah sehat dan siap untuk diskusi ka
Alhamdulillah sehat dan siap untuk diskusi
Alhamdulillah, siap kak
kayanya udh pada semangat nih nah hari ini kita akan menganalisis mengenai pendekatan pemecahan masalah dari video pertemuan sebelumnya ya
tpi sebelum kita analisis video aku mau tanya kalian udah pada tau belum apa itu pendekatan pemecahan masalah ?
Udah, menurut sumber yang saya baca Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu pedoman mengajar yang sifatnya teoritis atau konseptual untuk melatihkan siswa memecahkan masalah-masalah matematika dengan menggunakan berbagai strategi dan langkah pemecahan masalah yang ada (Skemp, 1992).
Udah menurut buku strategi pembelajaran matematika yang saya baca, pendekatan pemecahan masalah adalah serangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah (Permatasari, 2012).
Udah kak, izin berpendapat kak menurut saya
Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu pedoman mengajar yang sifatnya teoritis atau konseptual untuk melatihkan siswa memecahkan masalah-masalah matematika dengan menggunakan berbagai strategi dan langkah pemecahan masalah yang ada.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu pedoman mengajar yang sifatnya teoritis atau konseptual untuk melatihkan siswa memecahkan masalah-masalah matematika dengan menggunakan berbagai strategi dan langkah pemecahan masalah yang ada.
Sudah ka, Menurut jurnal yang saya baca Pendekatan pemecahan masalah merupakan strategi belajar dimana siswa menemukan kombinasi aturan-aturan yang telah dipelajari terlebih dahulu untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah sesuai dengan aktivitas yang dikemukakan oleh Polya yaitu (1) memahami masalah, (2) merencanakan pemecahannya, (3) menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana, dan (4) memeriksa kembali hasil yang diperoleh.
okai jadi kesimpulannya Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu pedoman mengajar yang sifatnya teoritis atau konseptual untuk melatihkan siswa memecahkan masalah-masalah matematika dengan menggunakan berbagai strategi dan langkah pemecahan masalah yang ada secara ilmiah
selanjutnya kalian tau ga si apa strategi penyelesaian masalah dalam pembelajaran matematika?
Dari beberapa sumber yang saya baca
strategi dalam metode Problem Solving dimulai dari
(1) Menyiapkan isu/masalah yang jelas untuk dipecahkan
(2) Menyajikan masalah
(3) Mengumpulkan data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut
(4) Merumuskan hipotesis
(5) Menguji hipotesis dan
(6) Menyimpulkan.
strategi dalam metode Problem Solving dimulai dari
(1) Menyiapkan isu/masalah yang jelas untuk dipecahkan
(2) Menyajikan masalah
(3) Mengumpulkan data atau keterangan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut
(4) Merumuskan hipotesis
(5) Menguji hipotesis dan
(6) Menyimpulkan.
Berbicara tentang strategi Dalam pendekatan pemecahan masalah tidak lepas dari tokoh Polya (1993), menurutnya dalam pemecahan masalah terdapat empat strategi yang dilakukan yaitu
1. Memahami masalah
2. Merencanakan pemecahannya
3. Menyelesaikan masalah sesuai rencana aktivitas kedua
4. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh (looking back)
1. Memahami masalah
2. Merencanakan pemecahannya
3. Menyelesaikan masalah sesuai rencana aktivitas kedua
4. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh (looking back)
Benar, saya setuju dengan mba puja karena dari berbagai sumber yang saya baca strategi dalam pendekatan pemecahan masalah menurut Polya ada empat yaitu memahami masalah, merencanakan pemecahan nya, menyelesaikan masalah sesuai rencana aktivitas kedua, memeriksa kembali hasil yang diperoleh(looking back).
Dari sumber yg saya baca Strategi Pembelajaran Pemecahan Masalah Matematika
1. Beraksi (Act It Out)
Strategi ini menuntut untuk melihat apa yang ada dalam masalah dan membuat hubungan antar komponen dalam masalah menjadi jelas melalui serangkaian saksi fisik atau manipulasi objek. Penggunaan manipulasi objek agar hubungan antar komponen dalam permasalahan menjadi jelas.
2. Membuat gambar atau diagram
Strategi ini digunakan untuk menyederhanakan masalah dan memperjelas hubungan yang ada. Untuk membuat gambar atau diagram ini, tidak perlu membuatnya detail tetapi cukup yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.
3. Mencari pola
Pada prinsipnya, strategi mencari pola ini sudah dikenal sejak di Sekolah Dasar. Untuk memudahkan memahami permasalahan, siswa sering kali diminta untuk membuat tabel dan kemudian menggunakannya untuk menemukan pola yang relevan dengan permasalahan yang ada.
4. Membuat tabel
Strategi ini ini membantu mempermudah siswa untuk melihat pola dan memperjelas informasi yang hilang. Dengan kata lain strategi ini sangat membantu dalam mengklasifikasikan dan menyusun informasi atau data dalam jumlah besar.
5. Menghitung semua kemungkinan secara sistematis
Strategi ini sering digunakan bersama-sama dengan strategi mencari pola dan membuat tabel, karena kadang kala tidak mungkin untuk mengidentifikasi seluruh kemungkinan himpunan penyelesaian. Dalam kondisi demikian, dapat menyederhakan dengan mengkategorikan semua kemungkinan kedalam beberapa bagian. Namun, jika memungkinkan kadang-kadang perlu mengecek atau menghitung semua kemungkinan jawaban.
6. Menebak dan menguji
Strategi menebak yang terdidik ini didasarkan pada aspek-aspek yang relevan dengan permasalahan yang ada, ditambah pengetahuan dari pengalaman sebelumnya. Hasil tebakan tentu saja harus diuji kebenaranya serta diikuti oleh sejumlah alasan yang logis.
7. Bekerja mundur
Strategi ini sangat cocok untuk menjawab permasalahan yang menyajikan kondisi atau hasil akhir dan menayakan sesuatu yang terjadi sebelumnya.
8. Mengidentifikasi informasi yang didinginkan, diberikan, dan diperlukan.
Strategi ini membentu menyortir informasi dan memberi pengalaman dalam merumuskan pengalaman. Dalam hal ini perlu menentukan permasalahan yang akan dijawab, menyortir informasi-informasi penting untuk menjawabnya, dan memilih langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan soal.
9. Menulis kalimat terbuka
Strategi ini dapat melihat hubungan antara informasi yang diberikan dan yang dicari. Untuk menyederhanakan permasalahan, dapat menggunkan variabel-veriabel sebagai pengganti kalimat dalam soal.
10. Menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa
Suatu masalah yang rumit dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan masalah yang serupa tetapi lebih sederhana.
11. Mengubah pandangan
Strategi ini dapat digunakan setelah beberapa strategi lain telah dicoba tanpa ada hasilnya.
Strategi ini menuntut untuk melihat apa yang ada dalam masalah dan membuat hubungan antar komponen dalam masalah menjadi jelas melalui serangkaian saksi fisik atau manipulasi objek. Penggunaan manipulasi objek agar hubungan antar komponen dalam permasalahan menjadi jelas.
2. Membuat gambar atau diagram
Strategi ini digunakan untuk menyederhanakan masalah dan memperjelas hubungan yang ada. Untuk membuat gambar atau diagram ini, tidak perlu membuatnya detail tetapi cukup yang berhubungan dengan permasalahan yang ada.
3. Mencari pola
Pada prinsipnya, strategi mencari pola ini sudah dikenal sejak di Sekolah Dasar. Untuk memudahkan memahami permasalahan, siswa sering kali diminta untuk membuat tabel dan kemudian menggunakannya untuk menemukan pola yang relevan dengan permasalahan yang ada.
4. Membuat tabel
Strategi ini ini membantu mempermudah siswa untuk melihat pola dan memperjelas informasi yang hilang. Dengan kata lain strategi ini sangat membantu dalam mengklasifikasikan dan menyusun informasi atau data dalam jumlah besar.
5. Menghitung semua kemungkinan secara sistematis
Strategi ini sering digunakan bersama-sama dengan strategi mencari pola dan membuat tabel, karena kadang kala tidak mungkin untuk mengidentifikasi seluruh kemungkinan himpunan penyelesaian. Dalam kondisi demikian, dapat menyederhakan dengan mengkategorikan semua kemungkinan kedalam beberapa bagian. Namun, jika memungkinkan kadang-kadang perlu mengecek atau menghitung semua kemungkinan jawaban.
6. Menebak dan menguji
Strategi menebak yang terdidik ini didasarkan pada aspek-aspek yang relevan dengan permasalahan yang ada, ditambah pengetahuan dari pengalaman sebelumnya. Hasil tebakan tentu saja harus diuji kebenaranya serta diikuti oleh sejumlah alasan yang logis.
7. Bekerja mundur
Strategi ini sangat cocok untuk menjawab permasalahan yang menyajikan kondisi atau hasil akhir dan menayakan sesuatu yang terjadi sebelumnya.
8. Mengidentifikasi informasi yang didinginkan, diberikan, dan diperlukan.
Strategi ini membentu menyortir informasi dan memberi pengalaman dalam merumuskan pengalaman. Dalam hal ini perlu menentukan permasalahan yang akan dijawab, menyortir informasi-informasi penting untuk menjawabnya, dan memilih langkah-langkah penyelesaian yang sesuai dengan soal.
9. Menulis kalimat terbuka
Strategi ini dapat melihat hubungan antara informasi yang diberikan dan yang dicari. Untuk menyederhanakan permasalahan, dapat menggunkan variabel-veriabel sebagai pengganti kalimat dalam soal.
10. Menyelesaikan masalah yang lebih sederhana atau serupa
Suatu masalah yang rumit dapat diselesaikan dengan cara menyelesaikan masalah yang serupa tetapi lebih sederhana.
11. Mengubah pandangan
Strategi ini dapat digunakan setelah beberapa strategi lain telah dicoba tanpa ada hasilnya.
okai berarti kita sepakat ya bahwa terdapat empat strategi dalam pemecahan masalah yaitu :
1. Memahami masalah
2. Merencanakan pemecahannya
3. Menyelesaikan masalah sesuai rencana aktivitas kedua
4. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh (looking back)
1. Memahami masalah
2. Merencanakan pemecahannya
3. Menyelesaikan masalah sesuai rencana aktivitas kedua
4. Memeriksa kembali hasil yang diperoleh (looking back)
lalu kalian tau ga apa saja penerapan dalam pendekatan penyelesaian masalah ?
Dalam buku strategi pembelajaran matematika dijelaskan untuk penerapan pembelajaran pemecahan masalah bagi siswa diuraikan secara garis besar , yaitu :
( 1 ) merumuskan tujuan pembelajaran
( 2 ) menyiapkan pengetahuan prasyarat , dan
(3 ) mengajarkan pemecahan masalah .
Rumusan tujuan pembelajaran adalah memecahkan masal matematika menggunakan konsep tertentu . Pengetahuan prasyarat termasuk di dalamnya adalah pemahaman dan keterampilan pada pengetahuan yang menjadi syarat bagi proses pemecahan masalah yang disajikan . Untuk ini disarankan guru melakukan identifikasi apa - apa yang sudah dipelajari siswa untuk suatu masalah yang akan diberikan , masalah - masalah yang cocok untuk disajikan kepada siswa . Mengajarkan pemecahan masalah merupakan inti pembelajaran pemecahan masalah
( 1 ) merumuskan tujuan pembelajaran
( 2 ) menyiapkan pengetahuan prasyarat , dan
(3 ) mengajarkan pemecahan masalah .
Rumusan tujuan pembelajaran adalah memecahkan masal matematika menggunakan konsep tertentu . Pengetahuan prasyarat termasuk di dalamnya adalah pemahaman dan keterampilan pada pengetahuan yang menjadi syarat bagi proses pemecahan masalah yang disajikan . Untuk ini disarankan guru melakukan identifikasi apa - apa yang sudah dipelajari siswa untuk suatu masalah yang akan diberikan , masalah - masalah yang cocok untuk disajikan kepada siswa . Mengajarkan pemecahan masalah merupakan inti pembelajaran pemecahan masalah
Dari sumber yg saya baca kak,
Pendekatan pemecahan masalah mengacu kepada model empat tahap pemecahan masalah:
1) Memahami masalah
Dalam memahami masalah ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut.
a) Apakah yang diketahui dari soal?
b) Apakah yang ditanyakan soal?
c) Apakah saja informasi yang diperlukan?
d) Bagaimana akan menyelesaikan soal?
2) Membuat rencana untuk menyelesaikan masalah
Pendekatan pemecahan masalah tidak akan berhasil tanpa perencanaan yang baik. Dalam perencanaan pemecahan masalah, siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi pendekatan pemecahan masalah yang sesuai untuk menyelesaikan masalah. Dalam mengidentifikasi pendekatan pemecahan masalahini, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah apakah pendekatan tersebut berkaitan dengan permasalahan yang akan dipecahkan.
3) Melaksanakan penyelesaian soal
Jika siswa telah memahami permasalahan dengan baik dan sudah menentukan pendekatan pemecahannya, langkah selanjutnya adalah melaksanakan penyelesaian soal sesuai dengan yang telah direncanakan. Kemampuan siswa memahami substansi materi dan keterampilan siswa melakukan perhitungan-perhitungan matematika akan sangat membantu siswa untuk melaksanakan tahap ini.
4) Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh
Langkah memeriksa ulang jawaban yang diperoleh merupakan langkah terakhir dari pendekatan pemecahan masalah matematika.Langkah ini penting dilakukan untuk mengecek apakah hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang ditanya.
Pendekatan pemecahan masalah mengacu kepada model empat tahap pemecahan masalah:
1) Memahami masalah
Dalam memahami masalah ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut.
a) Apakah yang diketahui dari soal?
b) Apakah yang ditanyakan soal?
c) Apakah saja informasi yang diperlukan?
d) Bagaimana akan menyelesaikan soal?
2) Membuat rencana untuk menyelesaikan masalah
Pendekatan pemecahan masalah tidak akan berhasil tanpa perencanaan yang baik. Dalam perencanaan pemecahan masalah, siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi pendekatan pemecahan masalah yang sesuai untuk menyelesaikan masalah. Dalam mengidentifikasi pendekatan pemecahan masalahini, hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah apakah pendekatan tersebut berkaitan dengan permasalahan yang akan dipecahkan.
3) Melaksanakan penyelesaian soal
Jika siswa telah memahami permasalahan dengan baik dan sudah menentukan pendekatan pemecahannya, langkah selanjutnya adalah melaksanakan penyelesaian soal sesuai dengan yang telah direncanakan. Kemampuan siswa memahami substansi materi dan keterampilan siswa melakukan perhitungan-perhitungan matematika akan sangat membantu siswa untuk melaksanakan tahap ini.
4) Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh
Langkah memeriksa ulang jawaban yang diperoleh merupakan langkah terakhir dari pendekatan pemecahan masalah matematika.Langkah ini penting dilakukan untuk mengecek apakah hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang ditanya.
Menurut jurnal yang saya baca , penerapan dalam pendekatan pemecahan masalah meliputi:
Pada tahap memahami masalah, kegiatan pemecahan masalah dapat diarahkan untuk menuntun siswa menetapkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa agar dia dapat memahami masalah.
Pada tahap merencanakan pemecahannya, siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi strategi-strategi pemecahan masalah.
Pada tahap menyelesaikan masalah, siswa melaksanakan penyelesaian soal sesuai dengan yang telah direncanakan hingga memperoleh jawaban.
Pada tahap memeriksa kembali, langkah ini dilakukan untuk mengecek kembali apakah hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang ditanyakan.
Pada tahap memahami masalah, kegiatan pemecahan masalah dapat diarahkan untuk menuntun siswa menetapkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa agar dia dapat memahami masalah.
Pada tahap merencanakan pemecahannya, siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi strategi-strategi pemecahan masalah.
Pada tahap menyelesaikan masalah, siswa melaksanakan penyelesaian soal sesuai dengan yang telah direncanakan hingga memperoleh jawaban.
Pada tahap memeriksa kembali, langkah ini dilakukan untuk mengecek kembali apakah hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang ditanyakan.
Menurut sumber yang saya baca
Pendekatan pemecahan masalah mengacu kepada model empat tahap pemecahan masalah:
1) Memahami masalah
Dalam memahami masalah ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut.
a) Apakah yang diketahui dari soal?
b) Apakah yang ditanyakan soal?
c) Apakah saja informasi yang diperlukan?
d) Bagaimana akan menyelesaikan soal?
2) Membuat rencana untuk menyelesaikan masalah
3) Melaksanakan penyelesaian soal
4) Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh
Pendekatan pemecahan masalah mengacu kepada model empat tahap pemecahan masalah:
1) Memahami masalah
Dalam memahami masalah ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut.
a) Apakah yang diketahui dari soal?
b) Apakah yang ditanyakan soal?
c) Apakah saja informasi yang diperlukan?
d) Bagaimana akan menyelesaikan soal?
2) Membuat rencana untuk menyelesaikan masalah
3) Melaksanakan penyelesaian soal
4) Memeriksa ulang jawaban yang diperoleh
jadi kesimpulannya penerapan pendekatan penyelesaian masalah yaitu :
1. memahami masalah, kegiatan pemecahan masalah dapat diarahkan untuk menuntun siswa menetapkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa agar dia dapat memahami masalah.
2. merencanakan pemecahannya, siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi strategi-strategi pemecahan masalah.
3. menyelesaikan masalah, siswa melaksanakan penyelesaian soal sesuai dengan yang telah direncanakan hingga memperoleh jawaban.
4. memeriksa kembali, langkah ini dilakukan untuk mengecek kembali apakah hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang ditanyakan.
1. memahami masalah, kegiatan pemecahan masalah dapat diarahkan untuk menuntun siswa menetapkan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dalam soal. Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa agar dia dapat memahami masalah.
2. merencanakan pemecahannya, siswa diarahkan untuk dapat mengidentifikasi strategi-strategi pemecahan masalah.
3. menyelesaikan masalah, siswa melaksanakan penyelesaian soal sesuai dengan yang telah direncanakan hingga memperoleh jawaban.
4. memeriksa kembali, langkah ini dilakukan untuk mengecek kembali apakah hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang ditanyakan.
nah berarti kan kita udah tau nih pengertian pendekatan penyelesaian masalah, strategi penyelesaian masalah dalam pembelajaran matematika, dan penerapan dalam pendekatan penyelesaian masalah selanjutnya kita analisis video yang sudah di tampilkan di atas ya apakah dalam video tersebut menggunakan pendekatan pemecahan masala? ada yang ingin berpendapat?
menurut saya video pembelajaran tersebut telah menerapkan pendekatan pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Berikut analisis video tersebut.
1. Guru mengawali kelas dengan memberi tau tujuan pembelajaran
2. Guru menyiapkan pengetahuan prasyarat sesuai konteks masalah yang dipecahkan yaitu masalah bangun datar
3. Inti pembelajaran pemecahan masalah adalah melakukan aktivitas pemecahan masalah yang tidak biasa dan bermakna bagi siswa , menggunakan pendekatan pemecahan masalah dari Polya .
4. Menggunakan pendekatan pedagogis untuk menarik siswa senang melaksanakan tugas pemecahan masalah .
5. Guru memberikan masalah untuk dipecahkan siswa dengan berdiskusi berkelompok
6. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yg dilakukan siswa.
7. Melakukan penilaian kemampuan pemecahan masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran .
1. Guru mengawali kelas dengan memberi tau tujuan pembelajaran
2. Guru menyiapkan pengetahuan prasyarat sesuai konteks masalah yang dipecahkan yaitu masalah bangun datar
3. Inti pembelajaran pemecahan masalah adalah melakukan aktivitas pemecahan masalah yang tidak biasa dan bermakna bagi siswa , menggunakan pendekatan pemecahan masalah dari Polya .
4. Menggunakan pendekatan pedagogis untuk menarik siswa senang melaksanakan tugas pemecahan masalah .
5. Guru memberikan masalah untuk dipecahkan siswa dengan berdiskusi berkelompok
6. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yg dilakukan siswa.
7. Melakukan penilaian kemampuan pemecahan masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran .
Saya setuju dan sependapat dengan mba puja.
menurut saya video pembelajaran tersebut telah menerapkan pendekatan pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
- Guru memberikan masalah untuk dipecahkan siswa dengan berdiskusi berkelompok
- Melakukan evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah tersebut.
- Melakukan penilaian pemecahan masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran .
- Guru memberikan masalah untuk dipecahkan siswa dengan berdiskusi berkelompok
- Melakukan evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah tersebut.
- Melakukan penilaian pemecahan masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran .
berarti kita sepakat ya kesimpulan dalam video tersebut sudah menerapkan pendekatan pemecahan masalah yang dimana sesuai dengan hasil diskusi kita yaitu :
1. Guru mengawali kelas dengan memberi tau tujuan pembelajaran
2. Guru menyiapkan pengetahuan prasyarat sesuai konteks masalah yang dipecahkan yaitu masalah bangun datar
3. Inti pembelajaran pemecahan masalah adalah melakukan aktivitas pemecahan masalah yang tidak biasa dan bermakna bagi siswa , menggunakan pendekatan pemecahan masalah dari Polya .
4. Menggunakan pendekatan pedagogis untuk menarik siswa senang melaksanakan tugas pemecahan masalah .
5. Guru memberikan masalah untuk dipecahkan siswa dengan berdiskusi berkelompok
6. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yg dilakukan siswa.
7. Melakukan penilaian kemampuan pemecahan masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran .
1. Guru mengawali kelas dengan memberi tau tujuan pembelajaran
2. Guru menyiapkan pengetahuan prasyarat sesuai konteks masalah yang dipecahkan yaitu masalah bangun datar
3. Inti pembelajaran pemecahan masalah adalah melakukan aktivitas pemecahan masalah yang tidak biasa dan bermakna bagi siswa , menggunakan pendekatan pemecahan masalah dari Polya .
4. Menggunakan pendekatan pedagogis untuk menarik siswa senang melaksanakan tugas pemecahan masalah .
5. Guru memberikan masalah untuk dipecahkan siswa dengan berdiskusi berkelompok
6. Melakukan evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yg dilakukan siswa.
7. Melakukan penilaian kemampuan pemecahan masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran .
Baiklah, sekian diskusi kita pada hari ini.
Kesimpulan dari diskusi kita sejauh ini adalah guru pada video telah menerapkan pendekatan scientific. Untuk diskusi lebih lanjut akan dilakukan via grup WA. Terima kasih semuanya...
Saya akhiri, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kesimpulan dari diskusi kita sejauh ini adalah guru pada video telah menerapkan pendekatan scientific. Untuk diskusi lebih lanjut akan dilakukan via grup WA. Terima kasih semuanya...
Saya akhiri, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh