Selamat pagi class, silahkan berdiskusi disini ya kelompok 1
terimakasih ka, izinkan kami berdiskusi
sebelum menganalisis vidio, kita akan membahas mengenai pendekatan pemecahan masalah untuk mempermudah dalam menganalisis vidio
dalam pemecahan masalah tentunya ada masalah yang harus dipecahkan atau dicari solusinya, sebelum mengarah ke pemecahan masalah kita bahas terlebih dahulu apa itu masalah, masalah yang akan dibahas disini adalah masalah matematika
masalah matematika adalah soal-soal matematika yang didalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan tantangan untuk dipecahkan dan dijawab dan pemecahannya tidak bisa dilakukan dengan secara langsung menggunakan aturan, prosedur rutin yang biasa digunakan. jadi matematika muncul sebagai masalah jika soal tersebut tidak dapat diselesaikan dengan prosedur yang biasa digunakan oleh siswa
masalah matematika adalah soal-soal matematika yang didalamnya terdapat pertanyaan-pertanyaan tantangan untuk dipecahkan dan dijawab dan pemecahannya tidak bisa dilakukan dengan secara langsung menggunakan aturan, prosedur rutin yang biasa digunakan. jadi matematika muncul sebagai masalah jika soal tersebut tidak dapat diselesaikan dengan prosedur yang biasa digunakan oleh siswa
Saya setuju dengan sri
Problem solving dalam pembelajaran matematika mempunyai tiga makna yaitu (1) problem solving sebagai tujuan (2) problem solving sebagai proses dan (3) problem solving sebagai keterampilan dasar
boleh dijelaskan rahmi mengenai ketiga makna tersebut, karena saya kurang mengetahui
Baik sri, izin menjawab
1)Bila problem solving ditetapkan atau dianggap sebagai tujuan pembelajaran maka ia tidak tergantung pada soal atau masalah yang khusus, prosedur, atau metode, dan juga isi matematika. Anggapan yang penting dalam hal ini adalah bahwa pembelajaran tentang bagaimana menyelesaikan masalah merupakan "alasan utama" belajar matematika.
2) problem solving dalam proses dapat diartikan sebagai proses mengaplikasikan segala pengetahuan yang dimiliki pada situasi yang baru dan tidak biasa. Dalam interpretasi ini, yang perlu diperhatikan adalah metode, prosedur, strategi dan heuristik yang digunakan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah.
3) Pengertian problem solving sebagai keterampilan dasar mengandung makna kemampuan melakukan keterampilan dasar matematika seperti mengikuti algoritma matematika, berhitung, memanipulasi bentuk aljabar, keterampilan logika, keterampilan aritmetika dan sebagainya.
1)Bila problem solving ditetapkan atau dianggap sebagai tujuan pembelajaran maka ia tidak tergantung pada soal atau masalah yang khusus, prosedur, atau metode, dan juga isi matematika. Anggapan yang penting dalam hal ini adalah bahwa pembelajaran tentang bagaimana menyelesaikan masalah merupakan "alasan utama" belajar matematika.
2) problem solving dalam proses dapat diartikan sebagai proses mengaplikasikan segala pengetahuan yang dimiliki pada situasi yang baru dan tidak biasa. Dalam interpretasi ini, yang perlu diperhatikan adalah metode, prosedur, strategi dan heuristik yang digunakan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah.
3) Pengertian problem solving sebagai keterampilan dasar mengandung makna kemampuan melakukan keterampilan dasar matematika seperti mengikuti algoritma matematika, berhitung, memanipulasi bentuk aljabar, keterampilan logika, keterampilan aritmetika dan sebagainya.
saya setuju dengan pendapat teman-teman semuanyaa. jadi kita lanjut analisis video yaa
ada yang punya refrensi video yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah tidakk?? kalau ada share donggg
izin menjawab ya mba sri
Dari sumber yang saya dapat, yaitu
Mulyono, D., Sutarto, H., & Zulkardi. (2013). Pembelajaran Matematika Realistik. Yogyakarta: Depdiknas.
dijelaskan ketiga makna tersebut yaitu:
1. Problem solving sebagai tujuan: Di sini, problem solving dipandang sebagai tujuan utama dalam pembelajaran matematika, sehingga siswa diharapkan mampu memecahkan masalah matematika secara mandiri, baik masalah matematika yang disajikan dalam kehidupan sehari-hari maupun masalah matematika yang lebih kompleks.
2. Problem solving sebagai proses: Problem solving juga dapat dipandang sebagai proses yang melibatkan beberapa tahapan, seperti memahami masalah, mengidentifikasi fakta-fakta dan informasi yang relevan, mencari solusi, dan mengevaluasi solusi tersebut. Siswa diharapkan memahami dan mampu mengaplikasikan proses problem solving ini dalam memecahkan masalah matematika.
3. Problem solving sebagai keterampilan dasar: Problem solving dipandang sebagai keterampilan dasar yang penting dalam pembelajaran matematika, di samping keterampilan-keterampilan dasar lainnya, seperti keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Dengan menguasai keterampilan problem solving, siswa diharapkan mampu menghadapi berbagai macam masalah matematika dan memecahkannya dengan baik.
Dari sumber yang saya dapat, yaitu
Mulyono, D., Sutarto, H., & Zulkardi. (2013). Pembelajaran Matematika Realistik. Yogyakarta: Depdiknas.
dijelaskan ketiga makna tersebut yaitu:
1. Problem solving sebagai tujuan: Di sini, problem solving dipandang sebagai tujuan utama dalam pembelajaran matematika, sehingga siswa diharapkan mampu memecahkan masalah matematika secara mandiri, baik masalah matematika yang disajikan dalam kehidupan sehari-hari maupun masalah matematika yang lebih kompleks.
2. Problem solving sebagai proses: Problem solving juga dapat dipandang sebagai proses yang melibatkan beberapa tahapan, seperti memahami masalah, mengidentifikasi fakta-fakta dan informasi yang relevan, mencari solusi, dan mengevaluasi solusi tersebut. Siswa diharapkan memahami dan mampu mengaplikasikan proses problem solving ini dalam memecahkan masalah matematika.
3. Problem solving sebagai keterampilan dasar: Problem solving dipandang sebagai keterampilan dasar yang penting dalam pembelajaran matematika, di samping keterampilan-keterampilan dasar lainnya, seperti keterampilan membaca, menulis, dan berhitung. Dengan menguasai keterampilan problem solving, siswa diharapkan mampu menghadapi berbagai macam masalah matematika dan memecahkannya dengan baik.
okee nciiii
ada beberapa strategi pendekatan pemecahan masalah
1. strategi act it out
2. membuat gambar atau diagram
3. menemukan pola
4. membuat tabel
5. memperhatikan semua kemungkinan secara sistematik
6. tebak dan periksa
7. strategi kerja mundur
8. menentukan yang diketahui, ditanyakan, dan informasi yang diperlukan
9. menggunakan kalimat terbuka
10. menyelesaikan masalah yang mirip atau yang lebih mudah
11. mengubah sudut pandang
1. strategi act it out
2. membuat gambar atau diagram
3. menemukan pola
4. membuat tabel
5. memperhatikan semua kemungkinan secara sistematik
6. tebak dan periksa
7. strategi kerja mundur
8. menentukan yang diketahui, ditanyakan, dan informasi yang diperlukan
9. menggunakan kalimat terbuka
10. menyelesaikan masalah yang mirip atau yang lebih mudah
11. mengubah sudut pandang
Saya setuju dengan jawaban sri. Izin menambahkan salah satu contoh masalah yang dapat diselesaikan dengan bantuan gambar atau diagram.
"Jika kamu membeli perangko di kantor pos, biasanya perangko-perangko itu saling menempel satu dengan lainnya. Jika kamu membeli tiga perangko yang
saling menempel, ada berapa kemungkinan bentuk susunan perangko yang kamu dapatkan."
"Jika kamu membeli perangko di kantor pos, biasanya perangko-perangko itu saling menempel satu dengan lainnya. Jika kamu membeli tiga perangko yang
saling menempel, ada berapa kemungkinan bentuk susunan perangko yang kamu dapatkan."
izin menambahkan dari contoh yang dibuat rahmi ya
Jadi aasalah matematika dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan bantuan gambar atau diagram adalah masalah yang melibatkan pengukuran atau visualisasi. Berikut ini adalah contoh masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan bantuan gambar atau diagram:
beberapa contohnya yaitu:
1. Menghitung luas tanah
Ketika membeli atau menjual tanah, penting untuk mengetahui luas tanah tersebut. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan bantuan gambar atau diagram untuk mengukur luas tanah tersebut. Misalnya, kita dapat menggambar sebuah persegi panjang yang merepresentasikan tanah tersebut, kemudian mengukur panjang dan lebar persegi panjang tersebut dengan penggaris atau pita pengukur, dan menghitung luasnya.
2. Menghitung volume sebuah kolam renang
Ketika merencanakan pembangunan kolam renang, penting untuk mengetahui berapa volume air yang dapat diakomodasi oleh kolam renang tersebut. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan bantuan gambar atau diagram untuk mengukur volume kolam renang tersebut. Misalnya, kita dapat menggambar sebuah prisma segitiga yang merepresentasikan kolam renang tersebut, kemudian mengukur panjang, lebar, dan tinggi prisma segitiga tersebut dengan penggaris atau pita pengukur, dan menghitung volumenya.
3. Menentukan jarak dan sudut antara dua titik
Ketika bepergian atau berkendara, kita sering kali perlu menentukan jarak dan sudut antara dua titik yang berbeda. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan bantuan gambar atau diagram untuk memvisualisasikan jarak dan sudut tersebut. Misalnya, kita dapat menggambar sebuah garis lurus yang merepresentasikan jarak antara dua titik, kemudian mengukur panjang garis lurus tersebut dengan penggaris atau pita pengukur, dan mengukur sudut antara garis lurus tersebut dengan menggunakan alat pengukur sudut.
Jadi aasalah matematika dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan bantuan gambar atau diagram adalah masalah yang melibatkan pengukuran atau visualisasi. Berikut ini adalah contoh masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diselesaikan dengan bantuan gambar atau diagram:
beberapa contohnya yaitu:
1. Menghitung luas tanah
Ketika membeli atau menjual tanah, penting untuk mengetahui luas tanah tersebut. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan bantuan gambar atau diagram untuk mengukur luas tanah tersebut. Misalnya, kita dapat menggambar sebuah persegi panjang yang merepresentasikan tanah tersebut, kemudian mengukur panjang dan lebar persegi panjang tersebut dengan penggaris atau pita pengukur, dan menghitung luasnya.
2. Menghitung volume sebuah kolam renang
Ketika merencanakan pembangunan kolam renang, penting untuk mengetahui berapa volume air yang dapat diakomodasi oleh kolam renang tersebut. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan bantuan gambar atau diagram untuk mengukur volume kolam renang tersebut. Misalnya, kita dapat menggambar sebuah prisma segitiga yang merepresentasikan kolam renang tersebut, kemudian mengukur panjang, lebar, dan tinggi prisma segitiga tersebut dengan penggaris atau pita pengukur, dan menghitung volumenya.
3. Menentukan jarak dan sudut antara dua titik
Ketika bepergian atau berkendara, kita sering kali perlu menentukan jarak dan sudut antara dua titik yang berbeda. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan bantuan gambar atau diagram untuk memvisualisasikan jarak dan sudut tersebut. Misalnya, kita dapat menggambar sebuah garis lurus yang merepresentasikan jarak antara dua titik, kemudian mengukur panjang garis lurus tersebut dengan penggaris atau pita pengukur, dan mengukur sudut antara garis lurus tersebut dengan menggunakan alat pengukur sudut.
kelompok 1 yang lainnya mana nihhh
puri dafa sama parid pada kemana yaaa???
pendekatan pemecahan masalah ketika diterapkan dikelas pada akhir sesi akan dilakukan diskusi kembali untuk memperoleh kesimpulan, biasanya ketika siswa sudah memahami langkah langkahnya dia akan berkata "ooh seperti itu, jadi prosedurnya seperti ini" dan siswa akan menyadari kesalahan apa yang ia lakukan dalam mencari solusi permasalahan tersebut
Pendekatan pemecahan masalah adalah suatu metode atau proses yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan mencari solusi yang efektif dan efisien. Pendekatan ini melibatkan pengumpulan data, analisis, identifikasi masalah, pemilihan alternatif solusi, dan implementasi solusi yang terbaik.
terdapat beberapa langkah dalam pendekatan pemecahan masalah, antara lain:
1. Identifikasi masalah
2. Kumpulkan data dan informasi terkait masalah
3. Analisis data dan informasi
4. Identifikasi alternatif solusi
5. Evaluasi alternatif solusi
6. Pilih solusi terbaik
7. Implementasikan solusi
8. Evaluasi hasil dan pastikan solusi berjalan dengan baik
sumber: artikel di situs web www.businessnewsdaily.com
terdapat beberapa langkah dalam pendekatan pemecahan masalah, antara lain:
1. Identifikasi masalah
2. Kumpulkan data dan informasi terkait masalah
3. Analisis data dan informasi
4. Identifikasi alternatif solusi
5. Evaluasi alternatif solusi
6. Pilih solusi terbaik
7. Implementasikan solusi
8. Evaluasi hasil dan pastikan solusi berjalan dengan baik
sumber: artikel di situs web www.businessnewsdaily.com
Pendekatan pemecahan masalah merupakan suatu
pedoman mengajar yang sifatnya teoritis atau konseptual untuk melatihkan siswa
memecahkan masalah-masalah matematika dengan menggunakan berbagai strategi
dan langkah pemecahan masalah yang ada (Skemp, 1992).
pedoman mengajar yang sifatnya teoritis atau konseptual untuk melatihkan siswa
memecahkan masalah-masalah matematika dengan menggunakan berbagai strategi
dan langkah pemecahan masalah yang ada (Skemp, 1992).
Pemecahan masalah pada dasarnya adalah proses yang ditempuh oleh
seseorang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sampai masalah itu tidak
lagi menjadi masalah baginya (Hudojo, 1988).
seseorang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya sampai masalah itu tidak
lagi menjadi masalah baginya (Hudojo, 1988).
Langkah-langkah problem solving yang dikemukakan oleh Polya yaitu understanding the problem, devising the plan, carry out the plan, dan looking back. Looking back meskipun di urutan keempat dari langkah pemecahan masalah, namun saat diterapkan langkah tersebut menjadi langkah penentu bagi kebenaran problem solving yang dilakukan.
karena kita sudah mengetahui apa itu pendekatan pemecahan masalah, selanjutnya kita analisis vidio
halooo pagi guysss
pagi nisaa, udah sarapan?
puasaa dongg srii, masa sarapan ;((
sri apa kabar
ini ada refrensi yaa