PASCAPANEN 2023

Selamat Sore Bu, saya Eunike Intan Pelangi NPM 2014121027 izin memberikan penjelasan mengenai Uji Organoleptik
Uji organoleptik adalah uji bahan makanan berdasarkan kesukaan dan keinginan pada suatu produk. Uji organoleptik ini biasanya menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk mengukur daya penerimaan terhadap produk. Indera yang dipakai adalah indera penglihat, indera penciuman, indera pengecap, indera peraba. Kemampuan indera dalam menilai meliputi mendeteksi, mengenali, membedakan, membandingkan, dan kemampuan menilai suka atau tidak suka (Saleh, 2004)


Contoh uji organoleptik adalah menguji 3 merk teh yang berbeda, manakah yang paling disukai dan tidak disukai berdasarkan penilaian dari indera pengecap dari penguji. Selain makanan, produk yang bisa dilakukan uji organoleptik seperti sabun, parfum, shampo, kain, makeup, dan yang lainnya.

Terimakasih Bu

Selamat sore Bu, saya Ni Putu Ayuni Gabreliawati NPM 2114121030 izin mengumpulkan tugas. Organoleptik adalah sebuah uji bahan makanan berdasarkan kesukaan dan keinginan pada suatu produk. Uji organoleptik biasa disebut juga uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Indera yang dipakai dalam uji organoleptik adalah indera penglihat/mata, indra penciuman/hidung, indera pengecap/lidah, indera peraba/tangan. Kemampuan alat indera inilah yang akan menjadi kesan yang nantinya akan menjadi penilaian terhadap produk yang diuji sesuai dengan sensor atau rangsangan yang diterima
oleh indera.

Contoh uji organoleptik adalah menguji mousse yaitu kudapan dari Perancis yaitu sejenis minuman beralkohol dan pengujian tapai singkong. Dipilih produk mousse karena produk mousse salah satu dari frozen dessert bisa tahan lama dan tidak mudah rusak bila dikemas dengan baik dan juga suhu yang tepat, itulah yang menjadi alasan untuk meneliti produk mousse yang dibuat dari tapai singkong. Tekstur tapai yang lembut dan mudah diolah bisa dipakai sebagi subtitusi padatan lemak yang ada pada fresh cream, dan rasa manis pada tapai singkong bisa dipakai sebagai subtitusi gula dan coklat, sehingga diharapkan produk mousse ini, selain menjadi makanan yang enak juga menjadi makanan yang sehat.

Terimakasih bu

Pengujian organoleptik adalah pengujian rasa, warna, aroma, bentuk dan tekstur suatu produk. Pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan indera manusia dalam mengidentifikasi atribut sensori produk karena belum ada mesin atau alat yang dapat mecegah sensitivitas indera manusia. Indera yang dipakai dalam uji organoleptik adalah indera penglihat/mata, indra penciuman/hidung, indera pengecap/lidah, indera peraba/tangan. Kemampuan indera dalam menilai meliputi kemampuan mendeteksi, mengenali, membedakan, membandingkan, dan kemampuan menilai suka atau tidak suka. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk.

Contoh pengujian organoleptik:
a. Melakukan pengujian organoleptik terhadap warna, aroma, dan rasa pada sampel kopi dan dituliskan tanggapan pada kuisioner yang telah disediakan.

b. Pengujian organoleptik terhadap kue ulang tahun yang terdiri dari rasa, warna, tekstur, dan penampilan. Kemudian, hasil tanggapan dituliskan menggunakan kuisioner yang telah disediakan.

Assalamualaikum bu, saya Nabila Vayssa NPM 2114121008 izin mengumpulkan tugas Teknologi Pasca Panen. Carilah pengertian organoleptik dan berikan contohnya!
Jawab:
Organoleptik adalah pengujian untuk menilai rasa, aroma, tekstur, dan penampilan bahan makanan menggunakan indra manusia. Kemampuan alat indra digunakan untuk penilaian terhadap produk yang diuji sesuai sensor atau rangsangan yang diterima indra.

Contoh organoleptik adalah pengujian jalakota ubi jalar ungu terhadap aroma, tekstur, dan warna. Pengujian ini dilakukan karena cara pengolahan jalakote dari ubi jalar ungu masih terbatas

Assalamualaikum wr.wb. Bu, saya Mulis Tiana Ambarwati dengan NPM 2154121012 izin mengumpulkan tugas.

Organoleptik adalah evaluasi sensorik terhadap sifat-sifat fisik dan kimia dari makanan atau bahan makanan yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti penglihatan, pengecapan, penciuman, dan perabaan. Dalam konteks teknologi pasca panen, organoleptik digunakan untuk mengevaluasi kualitas produk pertanian yang telah dipanen dan disimpan dalam jangka waktu tertentu.

Contoh penggunaan organoleptik dalam teknologi pasca panen adalah: Uji organoleptik untuk buah dan sayuran: Para ahli organoleptik dapat melakukan uji organoleptik pada buah dan sayuran untuk mengevaluasi kualitasnya. Contohnya, pada buah-buahan, para ahli dapat mengevaluasi tingkat kematangan, konsistensi, kelezatan, keasaman, dan tekstur. Sedangkan pada sayuran, mereka dapat mengevaluasi warna, aroma, kandungan air, kekerasan, dan kelezatan.

Terimakasih Bu, Wassalamualaikum wr.wb.

assalamualaikum bu, saya Kiky Marga Wati NPM 2014121038 izin mengumpulkan tugas
organoleptik merupakan suatu pengujian terhadap produk berdasarkan tingkat kesukaan terhadap produk tersebut dengan menggunakan indra manusia (indra penciuman, indra peraba, indra perasa, dan indra penglihatan) sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. contohnya uji organoleptik pada buah mangga dengan menguji warnanya, teksturnya, aromanya, dan rasanya.

sekian terima kasih buu
wassalamualaikum wr. wb

Assalamualaikum bu, Saya Dian Ayu Artanti NPM 2114121050.
Organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan makanan berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk mempegunakan suatu produk. Uji Organoleptik atau uji indera atau uji sensori sendiri merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk. Rangsangan yang dapat diindra dapat bersifat mekanis (tekanan, tusukan), bersifat fisis (dingin, panas, sinar, warna), sifat kimia (bau, aroma, rasa) (Permadi dkk., 2018).

Contoh dari organoleptik yaitu pengujian pada makanan atau produk, dimana palelis atau responsen diminta untuk memberikan penilaian menurut tingkat kesukaan (memberi peringkat), seperti menilai produk roti dengan 4 buah varibel, yang meliputi aroma, rasa, penampakan, dan teksture dengan menggunakan kelas yaitu amat sangat suka, sangat suka, suka, agak suka, dan tidak suka. Sehingga sistem diharapkan mamapu memberikan penilaian terhadap suatu produk roti apakah akan di terima oleh pasar atau tidak, sehingga akan bermanfaat bagi industri roti untuk melakukan pengujian produk terhadap selera pasar.

Nama : Alfulan Nur Sanjaya
NPM : 2114121024

Organoleptik adalah jenis uji pada bahan makanan dengan menggunakan indera manusia sebagai alat pengujinya seperti mata untuk menilai warnanya, tangan (kulit) untuk meraba teksturnya, hidung untuk menguji aromanya, dan lidah untuk menguji rasa yang dihasilkan bahan makanan guna menilai tingkat kemasakan dan mendapatkan mutu santap yang diinginkan.
Contoh : menguji tomat merah secara organoleptik menggunakan mata untuk melihat warnanya, tomat yang sudah masak akan berwarna merah sempurna.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. saya icha ramadhita dengan NPM 2154121014.
jadi, yang dimaksud uji Organoleptik -> Uji Organoleptik atau biasa disebut uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian
dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan indera manusia dalam mengidentifikasi atribut sensori produk karena belum ada mesin atau alat yang dapat menggantikan kepekaan indera manusia. Pengujian organoleptik atau sensori sebagai metode untuk mengukur, menganalisa, dan menginterprestasikan reaksi dari karakteristik bahan pangan yang diterima melalui penglihatan, bau, rasa, sentuhan, dan pendengaran atau suara. Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap
warna, rasa, aroma, bentuk dan tekstur dari suatu produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk (Wahyuningtyas, 2010). Menurut suryono (2018) Pada prinsipnya terdapat 3 jenis uji
organoleptik, yaitu uji pembedaan (discriminative test), uji deskripsi (descriptive test) dan uji afektif (affective test).

Contoh dari uji organoleptik -> 1. Uji organoleptik yang dilakukan yaitu untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur jalangkote ubi
jalar ungu yang dihasilkan. uji kesukaan merupakan pengujian yang meminta panelis mengemukakan responnya
berupa suka atau tidaknya terhadap sifat bahan yang diuji (Lamusu, 2019).

2. uji organoleptik untuk mengetahui penilaian mutu hedonik pada fortifikasi bekatul dalam pembuatan bubur instan dari beras Pandanwangi.Pembuatan bubur instan beras Pandanwangi dengan fortifikasi bekatul memiliki pengaruh terhadap mutu organoleptik seperti warna, aroma, tekstur, dan rasa. Dari keseluruhan parameter mutu organoleptik, yang paling diminati oleh panelis adalah sampel F5 (beras Pandanwangi 100%: Bekatul 50%) dengan nilai optimasi warna yaitu 3, nilai optimasi aroma 3, nilai optimasi tekstur 1, dan nilai optimasi rasa yaitu 3 (Trihaditia, 2022).

Pengujian Organoleptik

Uji organoleptik didasarkan pada kegiatan penguji-penguji rasa yang pekerjaannya mengamati, menguji, dan menilai secara organoleptik. Sensoris berasal dari kata "sense" yang berarti timbulnya rasa, dan timbulnya rasa selalu dihubungkan dengan panca indera. Leptis berarti menangkap atau menerima. Jadi pengujian sensoris atau organoleptik mempunyai pengertian dasar melakukan suatu kejadian yang melibatkan pengumpulan data-data, keterangan-keterangan atau catatan mekanis dengan tubuh jasmani sebagai penerima.
Pengujian secara sensoris/organoleptik dilakukan dengan sensasi dari rasa, bau/ aroma, penglihatan,sentuhan/rabaan, dan suara/pendengaran pada saat makanan dimakan. Sebagai contoh rasa enak adalah hasil dari sejumlah faktor pengamatan yang masing-masing mempunyai sifat tersendiri.
Contoh keterlibatan panca indera dalam uji organoleptik, yaitu:
• Rasa ("taste") dengan 4 dasar sifat rasa, yaitu manis, asam, asin dan pahit.
• Tekstur ("konsistensi") adalah hasil pengamatan yang berupa sifat lunak, liat, keras, halus, kasar, dan sebagainya. Bau ("odour") dengan berbagai sifat seperti harum, amis, apek, busuk, dan sebagainya.
•Warna merupakan hasil pengamatan dengan penglihatan yang dapat membedakan antara satu warna dengan warna lainnya, cerah, buram, bening, dan sebagainya.
• Suara merupakan hasil pengamatan dengan indera pendengaran yang akan membedakan antara kerenyahan (dengan cara mematahkan sampel), melempem, dan sebagainya.

Assalamualaikum, saya Deni tri Prabowo NPM 2114121042 izin mengumpulkan tugas.
Organoleptik adalah istilah yang mengacu pada sifat-sifat sensorik suatu zat yang dapat dirasakan oleh indra kita, seperti rasa, aroma, warna, tekstur, dan penampilan. Sifat-sifat sensorik ini dapat dievaluasi oleh indra manusia dan digunakan untuk menentukan kualitas, keamanan, dan penerimaan produk makanan, farmasi, dan produk konsumen lainnya. Evaluasi organoleptik sering digunakan di industri makanan untuk menilai rasa, aroma, tekstur, dan penampilan produk makanan, dan untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas tertentu. Analisis sensorik juga digunakan dalam pengembangan produk untuk mengevaluasi preferensi konsumen dan mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka.
Contohnya : Pengujian tingkat kematangan buah pisang raja terhadap karakteristik rasa, tekstur, dan aroma buah menggunakan indra perasa, peraba, dan pembau pada kondisi penyimpanan yang berbeda untuk menentukan manakah yang paling baik.

Terima kasih, Wassalamualaikum.

Assalamu'alaikum wr.wb, saya Afifah At-tharra Mazaya (2114121054) izin mengirimkan tugas bu
organoleptik merupakan uji sensori diman ametodenya adalah dengan penilaian suatu komoditas dengan menggunakan panca indera. uji ini telah banyak digunakan dalam menilai mutu hasil pertanian dan bahan pangan. pengukuran uji organoleptik berdasar daya terima suatu produk berdasarkan panca indera. penilaian dalam uji ini dapat berupa uji penerimaan, uji pembedaan, dan uji deskripsi. contoh dari uji organoleptik seperti pengujian pada buah pisang, dilakukan uji dengan metode scoring. meliputi penglihatan warna, parameter tekstur, dan parameter aroma.setelah semua data didapat, hasilnya dapat di analisis secara statistika.
terimakasih bu

Assalamualaikum bu, saya Sabila Infantriani Mukhlis NPM 2114121026 izin mengumpulkan tugas Teknologi Pasca Panen.

Organoleptik merupakan ilmu pengetahuan yang menggunakan indera manusia untuk mengukur tekstur, penampakan, aroma dan flavor produk pangan. Penerimaan konsumen terhadap suatu produk diawali dengan penilaiannya terhadap penampakan, flavor dan tekstur. Oleh itu, uji organoleptik yang menggunakan panelis (pencicip yang telah terlatih) dianggap yang paling peka dan digunakan dalam menilai mutu berbagai jenis makanan untuk mengukur daya simpannya atau dengan kata lain untuk menentukan tanggal kadaluwarsa makanan.

Contoh
Panelis disajikan 2 varietas mangga yang berbeda dengan ukuran dan wadah yang sama, kemudian panelis diminta memilih mana yang lebih disukai berdasarkan tekstur, penampakan, aroma, dan rasanya.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Sherin Angeli Harlim dengan NPM 2114121016

Mutu organoleptik adalah kualitas dari suatu produk berdasarkan penilaian terhadap atribut-atribut produk dengan menggunakan organ tubuh manusia yaitu panca indera. Atribut-atribut yang biasanya dinilai adalah rasa, warna, aroma dan tekstur. Rasa produk dinilai dengan indra perasa lidah, warna produk dinilai dengan indra penglihatan mata, aroma produk yang dengan indra penciuman hidung, tekstur produk dinilai dengan indra peraba kulit dan indra pendengaran telinga. Atribut-atribut lainnya yang dapat dinilai bisa berupa tingkat kemanisan, keasaman, daya lumer dimulut, dan lain sebagainya yang bisa dinilai dengan panca indra.

Contoh untuk uji organoleptik adalah disajikan dengan ukuran seragam. Untuk contoh padatan dapat disajikan dalam bentuk kubus, segiempat atau menurut bentuk asli contoh. Selain itu contoh harus disajikan dalam ukuran yang dikonsumsi, misalnya biasa dikonsumsi, penyajian 5-15 gram contoh untuk sekali cicip.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya Fikri Abdan Thoyyibi (2114121014)

Organoleptik atau organoleptis adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia menggunakan indera seperti penglihatan, penciuman, perabaan, dan pengecapan untuk menilai kualitas makanan, minuman, dan bahan-bahan lainnya. Dalam konteks makanan dan minuman, organoleptik berhubungan dengan citra rasa, aroma, tekstur, warna, dan penampilan. Dalam industri pangan, organoleptik digunakan untuk menguji dan mengevaluasi kualitas produk

Contohnya, panel organoleptik dapat dilakukan untuk menentukan apakah produk memenuhi standar kualitas dan keamanan dari segi aroma, rasa, dan warna yang ditetapkan oleh badan regulasi

Selamat malam, Bu Diana. Saya Stefani Diva Andini NPM 2114121006 ingin mengumpulkan tugas yang diberikan

Penilaian organoleptik sangat banyak digunakan untuk menilai mutu dalam industri pangan dan industri hasil pertanian lainnya. Uji Organoleptik atau biasa disebut uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Pengindraan diartikan sebagai suatu proses fisio-psikologis, yaitu kesadaran atau pengenalan alat indra akan sifat-sifat benda karena adanya rangsangan yang diterima alat indra yang berasal dari benda tersebut. Pengujian organoleptik memiliki peran penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu, dan kerusakan lainnya dari produk. Pengujian organoleptik biasanya dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap warna, rasa, aroma dan tekstur produk pertanian yang dihasilkan.

Contohnya,
- Pengujian kemudahan dikunyahnya pada produk jalangkote ubi jalar ungu
- Uji warna pada produk jalangkote setelah proses penggorengan yang menghasilkan warna ungu kecoklatan pada bagian luar dan pada lapisan kulit bagian dalam berwarna ungu terang. Pengujian ini merupakan parameter organoleptic yang paling pertama dengan tujuan memberikan kesan pertama yang dengan indera penglihatan
- Uji tekstur dengan rabaan atau sentuhan pada jalangkote ubi jalar ungu karena setelah digoreng biasanya produk ini dapat mengalami pengerasan
- Uji aroma jalangkote ubi jalar ungu dari bahan yang telah digunakan serta aroma yang dihasilkan dari jalangkote ubi jalar ungu sendiri
- Uji rasa jalangkote ubi jalar ungu melalui penggabungan bumbu-bumbu masakan yang dapat dideteksi oleh sel-sel sensorik pada lidah

Selamat malam bu, saya Samuel D.R.T. Silalahi, dengan NPM 2114121020 mohon izin mengumpulkan tugas.

Pengujian dengan menggunakan indera manusia atau yang juga dikenal dengan uji organoleptik merupakan cara pengujian untuk pengukuran daya penerimaan manusia terhadap produk. Pengujian organoleptik mempunyai peranan penting dalam penerapan mutu. Pengujian organoleptik dapat memberikan indikasi kebusukan, kemunduran mutu dan kerusakan lainnya dari produk.

Contohnya, seseorang yang ingin membeli buah jambu kristal, maka orang tersebut perlu melakukan uji organoleptik dengan indra pengelihatan dan indera peraba, untuk menilai mutu dari buah jambu kristal tersebut.

Terimakasih banyak bu, selamat malam.

Assalamualaikum, saya Khansa Nabillah npm 2114121044 izin mengirimkan tugas Bu.
Uji organoleptik disebut juga dengan pengukuran inderawi merupakanilmu pengetahuan yang menggunakan indera manusia untuk mengukur tekstur, penampakan, aroma dan flavor produk pangan. Penerimaan konsumen terhadapsuatu produk diawali dengan penilaiannya terhadap penampakan, flavor dan tekstur. Penilaian organoleptik sangat banyak digunakan untuk menilai mutu dalam industri pangan dan industri hasil pertanian lainnya. Kadang-kadang penilaian ini dapat memberi hasil penilaian yang sangat teliti. Dalam beberapa hal penilaian dengan indera bahkan melebihi ketelitian alat yang paling sensitif. Sebagai contoh uji orrganoleptik, senyawa vitamin C atau asam askorbat dapat diuji dengan indera lidah karena adanya rasa asam dan sifatnya tidah berbahaya. Namun, sekali lagi, uji semacam ini tidak untuk kebanyakan bahan-bahan kimia cenderung merupakan B3 (bahan berbahaya dan beracun). Contoh lain yaitu dalam pengamatan organoleptis, pengujian dilakukan untuk mengetahui karakteristik produk yang disesuaikan dengan selera publik terhadap hand sanitizer yang beredar di pasaran. Pengujian dilakukan dengan menggunakan variabel aroma, warna, dan karakteristik produk setelah digunakan pada tangan. Secara umum dari uji organoleptis, produk hand sanitizer daun mangga cukup diminati oleh responden berdasarkan warna, aroma, sifat penggunaan, tingkat penyerapan, dan tekstur gel.
Terima kasih, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Ihsan Al Mubarok 2114121048 izin memberikan ulasan mengenai organoleptik

Organoleptik merupakan pengujian terhadap bahan makanan berdasarkan kesukaan dan kemauan untuk mempegunakan suatu produk. Uji organoleptik bertujuan untuk Pengawasan mutu terhadap bahan mentah, produk, dan komoditas, pengembangan produk dan perluasan pasar, dan perbaikan produk. Pada prinsipnya terdapat uji organoleptik dibagi menjadi 3, yaitu uji pembedaan (discriminative test), uji deskripsi (descriptive test) dan uji afektif (affective test). Metode pengujian organoleptik ada tiga macam yaitu uji hedonik (metode skoring atau metode ranking), uji pembeda (duo-trio, triangle test, perbandingan berpasangan, ranking, dan skoring), dan uji deskriptif.

Dalam industri makanan dan minuman, organoleptik digunakan untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas dan rasa yang sesuai dengan standar yang ditetapkan dan sesuai dengan preferensi konsumen. Organoleptik juga digunakan untuk menguji keamanan produk, seperti deteksi bau busuk atau rasa yang tidak normal, yang dapat menunjukkan adanya kerusakan atau kontaminasi.

Selamat malam Bu, saya Agung Putra Wijaya dengan NPM 2054121004 izin memberikan penjelasan mengenai Uji Organoleptik.

Tes Organoleptik adalah tes bahan makanan berdasarkan preferensi dan keinginan produk. Tes sensori ini biasanya menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk mengukur daya terima produk. Indera yang digunakan adalah penglihatan, penciuman, rasa dan raba. Dalam evaluasi, keterampilan indrawi meliputi persepsi, identifikasi, pembedaan, perbandingan, dan kemampuan untuk menilai suka dan tidak suka (Saleh, 2004).
Contoh tes Organoleptik menguji tiga subjek yang berbeda, salah satunya menyukai berdasarkan penilaian selera peneliti, dan salah satunya tidak. Selain makanan, produk yang dapat diuji sensori antara lain sabun, parfum, shampo, kain, make up dan lain-lain.

Assamualaikum, bu. Saya Wullan rhegina pranita NPM 2054121013 izin mengumpulkan tugas, bu.
Uji organoleptik merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui daya terima suatu produk serta untuk menilai mutu suatu bahan pangan dan penelitian organoleptik merupakan penilaian dengan cara memberi rangsangan terhadap organ tubuh. Pengujian sifat organoleptik menggunakan uji mutu hedonik yaitu uji hedonik yang lebih spesifik yang biasanya bertujuan untuk mengetahui respon panelis terhadap sifat mutu organoleptik yang umum, misalnya tekstur, bau/rasa dan warna. Sedangkan uji kesukaan merupakan salah satu jenis uji penerimaan.

Contoh dari uji organoleptik adalah uji pada air sirup, air putih, tisu dan peralatan lain yang berhubungan lalu diuji rasa, bau, tekstur dan spesifikasin lain. Penilaian akan dilakukan dengan cara memberikan nilai pada lembar penilaian sesuai dengan tingkatan mutu produk.

Terimakasih, bu. Wassalamualaikum, wr. wb.

Nama : Kadek Widiyane
Npm : 2054121003
Izin memberikan penjelasan tentang
Uji Organoleptik
Organoleptik adalah sebuah uji bahan makanan berdasarkan kesukaan dan keinginan pada suatu produk. Uji organoleptik biasa disebut juga uji indera atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Indera yang dipakai dalam uji organoleptik adalah indera penglihat/mata,indra penciuman/hidung, indera pengecap/lidah, indera peraba/tangan.

Kemampuan alat indera inilah yang akan menjadi kesan yang nantinya akan menjadi penilaian terhadap produk yang diuji sesuai dengan sensor atau rangsangan yang diterima oleh indera.

Assalamualaikum ibu saya Hendi Aldi Putra Npm 2054121001 mohon maaf ibu izin mengirimkan ulang tugas yang di berikan di karenakan terjadi kesalahan link forum pengumpulan tugas.

Uji organoleptik atau uji indra atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. contohnya pengamatan buah pisang berdasarkan rasa, warna dan tekstur. Terimakasih banyak ibu