Nama: Fadillah
NPM: 2217051138
Kelas: A
Perbaikan tanda baca pada paragraf di ppt
Pemodernan bahasa menyangkut dua aspek, yaitu: (1) pemekaran kosakata, dan (2) pengembangan jumlah laras (register) beserta bentuk-bentuk wacananya (Moeliono, 1990, hlm. 157). Pemodernan bahasa dapat diartikan sebagai pemutakhiran bahasa yang sesuai dengan keperluan komunikasi masa kini di berbagai bidang, seperti industri, perniagaan, teknologi, dan pendidikan.
Pemekaran kosakata dilakukan dengan cara menggali dari sumber bahasa Indonesia, bahasa serumpun, dan bahasa asing. Dengan demikian, bahasa Indonesia dalam mengembangkan bahasanya tidak mengabaikan kerja sama dengan negara tetangga dalam wagah MABBIM (Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia).
Sejak awal abad ke-21, kontak budaya Indonesia dan budaya asing tidak bisa dihindari, sehingga memicu terjadinya penyerapan kosakata asing. Sebelum penyerapan dilakukan, langkah pengalihbahasaan perlu dilakukan. Oleh karena itu, Alisyahbana dalam buku-bukunya senantiasa mengarahkan engineering bahasa yang harus ditempuh melalui pembakuan bahasa dan pengembangan istilah. Beliau selalu mengimbau bidang penerjemahan di Pusat Bahasa untuk aktif mengalihbahasakan buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi.
NPM: 2217051138
Kelas: A
Perbaikan tanda baca pada paragraf di ppt
Pemodernan bahasa menyangkut dua aspek, yaitu: (1) pemekaran kosakata, dan (2) pengembangan jumlah laras (register) beserta bentuk-bentuk wacananya (Moeliono, 1990, hlm. 157). Pemodernan bahasa dapat diartikan sebagai pemutakhiran bahasa yang sesuai dengan keperluan komunikasi masa kini di berbagai bidang, seperti industri, perniagaan, teknologi, dan pendidikan.
Pemekaran kosakata dilakukan dengan cara menggali dari sumber bahasa Indonesia, bahasa serumpun, dan bahasa asing. Dengan demikian, bahasa Indonesia dalam mengembangkan bahasanya tidak mengabaikan kerja sama dengan negara tetangga dalam wagah MABBIM (Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia).
Sejak awal abad ke-21, kontak budaya Indonesia dan budaya asing tidak bisa dihindari, sehingga memicu terjadinya penyerapan kosakata asing. Sebelum penyerapan dilakukan, langkah pengalihbahasaan perlu dilakukan. Oleh karena itu, Alisyahbana dalam buku-bukunya senantiasa mengarahkan engineering bahasa yang harus ditempuh melalui pembakuan bahasa dan pengembangan istilah. Beliau selalu mengimbau bidang penerjemahan di Pusat Bahasa untuk aktif mengalihbahasakan buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi.