https://vclass.unila.ac.id/pluginfile.php/1301885/mod_forum/post/1585174/Jurnal%20Integrasi%20Nasional.pdf
FORUM JAWABAN POST TEST
NAMA : Wahyu Ramdhani
NPM : 2211011022
KELAS : PKN B
Indonesia merupakan negara multikultiral yang berarti memiliki banyak keberagaman ras,agama,,golongan,suku dll.
Hal ini menjadi permasalahan terhadap kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi yang disebabkan berbagai perubahan sehingga menyebabkan banyak tuntutan di segala aspek kehidupan.
Keberagaman ini perlu untuk dijadikan kekuatan untuk dijadikan kekuatan untuk memperkuat jati diri bangsa dan menumbuhkan identitas keindonesiaan dalam rangka mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa indonesia. Dengan bersikap toleransi terhadap sesama bangsa indonesia yang memiliki kearifan lokal juga dapat menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan ini.
Hal ini menjadi permasalahan terhadap kesadaran kolektif lokal dan identitas nasional dalam era globalisasi yang disebabkan berbagai perubahan sehingga menyebabkan banyak tuntutan di segala aspek kehidupan.
Keberagaman ini perlu untuk dijadikan kekuatan untuk dijadikan kekuatan untuk memperkuat jati diri bangsa dan menumbuhkan identitas keindonesiaan dalam rangka mengembangkan wawasan kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa indonesia. Dengan bersikap toleransi terhadap sesama bangsa indonesia yang memiliki kearifan lokal juga dapat menjadi solusi dalam menghadapi permasalahan ini.
NAMA : M. Daffa Ilhamsyah
NPM: 2211011064
KELAS: PKN B
Pada jurnal membahas tentang multikultur atau kearifan lokal bangsa Indonesia yang harus di pertahankan, Krn bangsa Indonesia dapat bersatu jika pluralitas yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Namun di era globalisasi ini sudah makin terkikis oleh budaya luar, sehingga kita harus atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing.
NPM: 2211011064
KELAS: PKN B
Pada jurnal membahas tentang multikultur atau kearifan lokal bangsa Indonesia yang harus di pertahankan, Krn bangsa Indonesia dapat bersatu jika pluralitas yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Namun di era globalisasi ini sudah makin terkikis oleh budaya luar, sehingga kita harus atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing.
Nama : Rovi Janitra Alvaro
NPM : 2211011054
Kelas : PKN B
seperti yang kita ketahui , bangsa indonesia memiliki budaya multi kultural
Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa
Kesadaran masyarakat dalam menjaga, mempertahankan, dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih sangat minim. Terlebih Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis, asik, dan sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa harus tahu bagaimana caranya agar kearifan budaya lokal terus tetap bertahan sejalan dengan arusnya globalisasi.
Dengan begitu mahasiswa juga memiliki peran penting dalam perkembangan budaya indonesia. Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keanekaragaman budaya dan kemajemukan sehingga disebut sebagai masyarakat Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna bahwa meskipun masyarakat Indonesianya memiliki perbedaan namun tetap satu jua. Keberagaman yang ada di Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki banyak konflik, banyaknya budaya juga akan menimbulkan kesulitan dalam melestarikannya, khususnya saat ini dalam era globalisasi.
Kebudayaan dan Mahasiswa tidak dapat dipisahkan. Mahasiswa merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki visi, misi, cita-cita dan tujuan yang positif karena mereka pusat contoh dan perhatian bagi orang lain khususnya sekitar masyarakat setempat.
NPM : 2211011054
Kelas : PKN B
seperti yang kita ketahui , bangsa indonesia memiliki budaya multi kultural
Kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa
Kesadaran masyarakat dalam menjaga, mempertahankan, dan melestarikan budaya lokal sekarang ini masih sangat minim. Terlebih Masyarakat lebih memilih budaya asing yang lebih praktis, asik, dan sesuai perkembangan zaman. Oleh karena itu, sebagai mahasiswa harus tahu bagaimana caranya agar kearifan budaya lokal terus tetap bertahan sejalan dengan arusnya globalisasi.
Dengan begitu mahasiswa juga memiliki peran penting dalam perkembangan budaya indonesia. Indonesia merupakan negara yang penuh dengan keanekaragaman budaya dan kemajemukan sehingga disebut sebagai masyarakat Bhineka Tunggal Ika yang memiliki makna bahwa meskipun masyarakat Indonesianya memiliki perbedaan namun tetap satu jua. Keberagaman yang ada di Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki banyak konflik, banyaknya budaya juga akan menimbulkan kesulitan dalam melestarikannya, khususnya saat ini dalam era globalisasi.
Kebudayaan dan Mahasiswa tidak dapat dipisahkan. Mahasiswa merupakan pewaris generasi yang seharusnya memiliki visi, misi, cita-cita dan tujuan yang positif karena mereka pusat contoh dan perhatian bagi orang lain khususnya sekitar masyarakat setempat.
Nama: Yoga Firnando Rahmad
Npm:2211011061
Kelas: PKN B
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari
lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai-
nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai
tantangan inilah sebagai wujud nyata
revitalisasi budaya lokal itu.Bahkan tidak
hanya mampu menjawab berbagai tantangan
ke depan, namun kearifan lokal itu dapat
dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Merujuk uraian yang telah
dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia
memang ditakdirkan sebagai bangsa yang
multikultur, atas dasar itulah semua
komponen bangsa ini berkewajiban
memelihara dan mendidik masyarakat untuk
mampu hidup bersama dalam
keanekaragaman tanpa kehilangan identitas
budaya masing-masing dan mampu memberi
jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis
dengan budaya damai.
Npm:2211011061
Kelas: PKN B
KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA
Kearifan lokal merupakan elemen budaya yang harus digali, dikaji, dan direvitalisasikan karena esensinya begitu penting dalam penguatan fondasi jatidiri bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi. Pertanyaan yang muncul adalah apakah nilai-nilai budaya lokal sebagai perekat identitas bangsa masih relevan untuk direvitalisasi dalam menghadapi berbagai permasalahan di era kesejagatan ini.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari
lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilai-
nilai budaya lokal untuk menjawab berbagai
tantangan inilah sebagai wujud nyata
revitalisasi budaya lokal itu.Bahkan tidak
hanya mampu menjawab berbagai tantangan
ke depan, namun kearifan lokal itu dapat
dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Merujuk uraian yang telah
dikemukakan tampaknya bangsa Indonesia
memang ditakdirkan sebagai bangsa yang
multikultur, atas dasar itulah semua
komponen bangsa ini berkewajiban
memelihara dan mendidik masyarakat untuk
mampu hidup bersama dalam
keanekaragaman tanpa kehilangan identitas
budaya masing-masing dan mampu memberi
jaminan hidup budaya orang/etnis lain. Oleh sebab itu perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis
dengan budaya damai.
Nama : Adha Al Fatah
NPM : 2211011023
Kelas : PKN B
Kearifan lokal tu merupakan identitas yang sangat identik yang di punyai oleh bangsa Indonesia. Didalam kearifan lokal itu terdapat sebuah kumpulan budaya yang merupakan hasil pemikiran budaya, akal Budi, adat istiadat dan lain sebagainya. Contoh dari kearifan lokal pada umumnya ialah gotong royong, musyawarah dan salah satu contoh dari kearifan lokal dari suku Lampung ialah begawi.
Kearifan lokal memang ada positif nya tetapi ada negatifnya juga seperti hal nya terjadinya ketimpangan, etnosentrisme, kecemburuan antar suku,
Semisal : suku a ini mempunya keistimewaan yang lebih dibanding suku b yaitu salah satu keistimewaan nya lebih diperhatikan oleh pemerintah sehingga menimbulkan konflik kecemburuan dari suku b ini yang menyebabkan timbulnya konflik tawuran antar suku.
Untuk itu solusi yang tepat menurut saya adalah bisa dari kepribadian diri sendiri yaitu jgn adanya sifat egois, seudzon dan kecemburuan. Dan solusi dari pemerintah nya harus adil dalam pemerataan fasilitas agar tidak tercipta nya konflik antar suku
NPM : 2211011023
Kelas : PKN B
Kearifan lokal tu merupakan identitas yang sangat identik yang di punyai oleh bangsa Indonesia. Didalam kearifan lokal itu terdapat sebuah kumpulan budaya yang merupakan hasil pemikiran budaya, akal Budi, adat istiadat dan lain sebagainya. Contoh dari kearifan lokal pada umumnya ialah gotong royong, musyawarah dan salah satu contoh dari kearifan lokal dari suku Lampung ialah begawi.
Kearifan lokal memang ada positif nya tetapi ada negatifnya juga seperti hal nya terjadinya ketimpangan, etnosentrisme, kecemburuan antar suku,
Semisal : suku a ini mempunya keistimewaan yang lebih dibanding suku b yaitu salah satu keistimewaan nya lebih diperhatikan oleh pemerintah sehingga menimbulkan konflik kecemburuan dari suku b ini yang menyebabkan timbulnya konflik tawuran antar suku.
Untuk itu solusi yang tepat menurut saya adalah bisa dari kepribadian diri sendiri yaitu jgn adanya sifat egois, seudzon dan kecemburuan. Dan solusi dari pemerintah nya harus adil dalam pemerataan fasilitas agar tidak tercipta nya konflik antar suku
Nama: Echa Reza Ananda
Npm: 2211011031
Kelas: PKN B
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.
Seperti yang kita ketahui bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultur, sehingga kita sebagai bangsa Indonesia harus dan berkewajiban memelihara dan mendidik beberapa generasi muda agar mampu hidup bersama dalam keanekaragaman, mampu melestarikan nya, dan tidak membanding-bandingkan suatu kebudayaan dengan kebudayaan lain supaya tidak terbentuknya suatu konflik sosial, walaupun kita sebagai bangsa Indonesia memiliki beberapa kearifan lokal yang sangat banyak sekali dan berbeda-beda.
Kita sebagai warga negara itu sendiri wajib untuk melestarikan kebudayaan daerah kita masing-masing. Kenapa? Karena jika kita tidak melestarikan nya bisa saja kebudayaan tersebut hilang bahkan lebih parah kebudayaan tersebut dapat direbut dan diaku-akui oleh negara lain.
Npm: 2211011031
Kelas: PKN B
Bagi sebuah negara modern seperti Indonesia, bukan hanya berwujud sebuah unit geopolitik semata, namun dalam kenyataannya senantiasa mengandung keragaman kelompok sosial dan sistem budaya yang tercermin pada keanekaragaman kebudayaan suku bangsa.
Seperti yang kita ketahui bangsa Indonesia adalah bangsa yang multikultur, sehingga kita sebagai bangsa Indonesia harus dan berkewajiban memelihara dan mendidik beberapa generasi muda agar mampu hidup bersama dalam keanekaragaman, mampu melestarikan nya, dan tidak membanding-bandingkan suatu kebudayaan dengan kebudayaan lain supaya tidak terbentuknya suatu konflik sosial, walaupun kita sebagai bangsa Indonesia memiliki beberapa kearifan lokal yang sangat banyak sekali dan berbeda-beda.
Kita sebagai warga negara itu sendiri wajib untuk melestarikan kebudayaan daerah kita masing-masing. Kenapa? Karena jika kita tidak melestarikan nya bisa saja kebudayaan tersebut hilang bahkan lebih parah kebudayaan tersebut dapat direbut dan diaku-akui oleh negara lain.
Nama: Al May Ijlal Hammam
NPM: 2211011058
Kelas: PKN B
Masa globalisasi yang kita hadapi kini memudarkan kearifan lokal dan merapuhkan identitas bangsa Indonesia. Terdapat beragam penyebab bagi kemerosotan budaya kita, salah satunya yaitu kemajuan teknologi media sosial. Fenomena ini memudahkan berbagai kearifan lokal dari luar negeri merambah ke dalam negeri dan diterima begitu saja oleh penggunanya.
Sebagai generasi muda yang prihatin, bagaimana kita dapat menjaga dan merawat kearifan lokal serta budaya yang telah lama kita miliki? Sebuah permulaan haruslah bermula dari diri sendiri. Kita harus mampu melestarikan budaya dan kearifan lokal dengan menggelar berbagai acara yang mempersembahkan pertunjukan dari unsur-unsur lokal, atau bahkan memasukkan kearifan lokal tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari kita.
NPM: 2211011058
Kelas: PKN B
Masa globalisasi yang kita hadapi kini memudarkan kearifan lokal dan merapuhkan identitas bangsa Indonesia. Terdapat beragam penyebab bagi kemerosotan budaya kita, salah satunya yaitu kemajuan teknologi media sosial. Fenomena ini memudahkan berbagai kearifan lokal dari luar negeri merambah ke dalam negeri dan diterima begitu saja oleh penggunanya.
Sebagai generasi muda yang prihatin, bagaimana kita dapat menjaga dan merawat kearifan lokal serta budaya yang telah lama kita miliki? Sebuah permulaan haruslah bermula dari diri sendiri. Kita harus mampu melestarikan budaya dan kearifan lokal dengan menggelar berbagai acara yang mempersembahkan pertunjukan dari unsur-unsur lokal, atau bahkan memasukkan kearifan lokal tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari kita.
NAMA : SHEVA NAUFAL ABDURRASYID
NPM : 2211011075
KELAS : PKN B
Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia.
NPM : 2211011075
KELAS : PKN B
Multikulturalisme dapat dimaknai sebagai sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup berdampingan secara damai dalam prinsip coexistence yang ditandai oleh kesediaan menghormati budaya lain. Paham multikulturalisme ini muncul sebagai reaksi dari semakin kuatnya cengkeraman globalisasi yang cenderung menyatukan dunia (budaya) menjadi satu di bawah pengaruh ideologi kapitalisme atau modernisme.
Indonesia sebagai negara bangsa yang multietnis dan multikultural memang sejak awal berdirinya mengandung masalah legitimasi kultural. Kesenjangan, ketidakadilan kurangnya pemerataan pembangunan, tirani minoritas yang terjadi di berbagai wilayah di tanah air dalam kenyataannya telah memicu terjadinya konflik sosial di berbagai wilayah di Indonesia.
Nama : Muhammad Hilal Al Farizi
NPM : 2211011130
Kelas : PKN B
Kearifan lokal merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia yang terdapat kumpulan budaya-budaya daerah yang menjadi nilai kekayaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultural, yang maksudnya budaya yang ada wajib dilestarikan kepada generasi penerus bangsa.
Ditengah kurangnya kepedulian generasi muda kepada budaya lokal, hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menunjukkan sesuatu yang baru pada budaya daerah agar semua orang dapat tertarik untuk melestarikan budaya tersebut.
NPM : 2211011130
Kelas : PKN B
Kearifan lokal merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia yang terdapat kumpulan budaya-budaya daerah yang menjadi nilai kekayaan bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang multikultural, yang maksudnya budaya yang ada wajib dilestarikan kepada generasi penerus bangsa.
Ditengah kurangnya kepedulian generasi muda kepada budaya lokal, hal yang dapat dilakukan yaitu dengan menunjukkan sesuatu yang baru pada budaya daerah agar semua orang dapat tertarik untuk melestarikan budaya tersebut.
Nama:Komang Pipin nopia
Npm:2211011044
Kelas:PKN B ( S1 manajemen)
Di Indonesia, kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang mewujud dalam berbagai bidang kehidupan, meliputi tata nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan sebagainya. Contohnya, kearifan lokal yang bertumpu pada keselarasan alam telah menghasilkan pendopo dalam arsitektur Jawa.
Npm:2211011044
Kelas:PKN B ( S1 manajemen)
Di Indonesia, kearifan lokal adalah filosofi dan pandangan hidup yang mewujud dalam berbagai bidang kehidupan, meliputi tata nilai sosial dan ekonomi, arsitektur, kesehatan, tata lingkungan, dan sebagainya. Contohnya, kearifan lokal yang bertumpu pada keselarasan alam telah menghasilkan pendopo dalam arsitektur Jawa.
Nama : Miranda
Npm : 2211011046
Kelas : PKN (Manajemen B)
Menurut pendapat saya terkait dengan jurnal tersebut yang berjudul:
"Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Sebelumnya dijurnal tersebut telah dijelaskan bahwa kearifan lokal adalah sebuah unsur budaya yang berbeda-beda dalam sebuah negara dan menjadi ciri khas dari negara itu sendiri.
Kearifan lokal dijadikan identitas perekat bangsa supaya bangsa tersebut tetap menjaga dan mengembangkan keberagaman budaya lokal yang ada di Indonesia agar tetap terjamin kelestariannya hingga turun termurun menjadi warisan negeri tercinta Indonesia.
Diera globalisasi seperti ini dapat memicu terjadi kultur budaya dan juga dapat membuat mulai berkurangnya kearifan lokal yang ada. Oleh sebab itu, kita sebagai calon generasi penerus bangsa sudah seharusnya untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia dengan cara menjadikannya sebagai identitas perekat bangsa.
Kearifan lokal itu juga dapat terbentuk dari beberapa unsur yaitu, adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik.
Integrasi nasional merupakan sebuah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan.
Jika dikategorikan ke dalam beberapa unsur identitas nasional maka terdapat empat unsur yaitu, suku, agama, budaya, dan bahasa.
Selain itu juga terdapat beberapa faktor pendorong integrasi nasional diantaranya, sejarah, keinginan ingin bersatu, cinta tanah air, dan rela berkorban.
Bentuk dari integrasi nasional itu sendiri adalah, asimilasi dan akulturasi akulturasi.
•Asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.
•Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Npm : 2211011046
Kelas : PKN (Manajemen B)
Menurut pendapat saya terkait dengan jurnal tersebut yang berjudul:
"Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa"
Sebelumnya dijurnal tersebut telah dijelaskan bahwa kearifan lokal adalah sebuah unsur budaya yang berbeda-beda dalam sebuah negara dan menjadi ciri khas dari negara itu sendiri.
Kearifan lokal dijadikan identitas perekat bangsa supaya bangsa tersebut tetap menjaga dan mengembangkan keberagaman budaya lokal yang ada di Indonesia agar tetap terjamin kelestariannya hingga turun termurun menjadi warisan negeri tercinta Indonesia.
Diera globalisasi seperti ini dapat memicu terjadi kultur budaya dan juga dapat membuat mulai berkurangnya kearifan lokal yang ada. Oleh sebab itu, kita sebagai calon generasi penerus bangsa sudah seharusnya untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia dengan cara menjadikannya sebagai identitas perekat bangsa.
Kearifan lokal itu juga dapat terbentuk dari beberapa unsur yaitu, adat istiadat, bahasa, karya seni, sistem agama dan politik.
Integrasi nasional merupakan sebuah proses sosial dan interaksi sosial dalam upaya penyatuan berbagai bentuk kelompok sosial budaya ke dalam satu kesatuan wilayah kekuasaan.
Jika dikategorikan ke dalam beberapa unsur identitas nasional maka terdapat empat unsur yaitu, suku, agama, budaya, dan bahasa.
Selain itu juga terdapat beberapa faktor pendorong integrasi nasional diantaranya, sejarah, keinginan ingin bersatu, cinta tanah air, dan rela berkorban.
Bentuk dari integrasi nasional itu sendiri adalah, asimilasi dan akulturasi akulturasi.
•Asimilasi adalah pembauran satu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.
•Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing.
Nama : Pastorang Tamba
NPM : 2211011057
Kelas : A
NPM : 2211011057
Kelas : A
Pada jurnal membahas tentang multikultur atau kearifan lokal bangsa Indonesia yang harus di pertahankan, Krn bangsa Indonesia dapat bersatu jika pluralitas yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Namun di era globalisasi ini sudah makin terkikis oleh budaya luar, sehingga kita harus atas dasar itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat untuk mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing.
Meydina Eka Cahyani
2211011001
PKN B
Berdasar pemaparan, kelihatannya bangsa Indonesia memang ditakdirkan multikultur, karena itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat agar mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan memberi keamanan hidup budaya lain. Maka perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah di Indonesia luar biasa banyaknya dan memiliki keunikan masing-masing. Secara terpilih, banyak yang dapat diangkat sebagai kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh identitas bangsa.
2211011001
PKN B
Berdasar pemaparan, kelihatannya bangsa Indonesia memang ditakdirkan multikultur, karena itulah semua komponen bangsa ini berkewajiban memelihara dan mendidik masyarakat agar mampu hidup bersama dalam keanekaragaman tanpa kehilangan identitas budaya masing-masing dan memberi keamanan hidup budaya lain. Maka perlu pembelajaran yang tepat agar budaya kekerasan yang banyak terjadi dikikis dengan budaya damai.
Kearifan lokal yang dimiliki daerah- daerah di Indonesia luar biasa banyaknya dan memiliki keunikan masing-masing. Secara terpilih, banyak yang dapat diangkat sebagai kekayaan kebudayaan bangsa dan dapat dijadikan sebagai perekat untuk memperkokoh identitas bangsa.
Nama : Muhammad Rafi Zaidan Ariq
NPM : 2211011076
PKN B
Jurnal kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang multi kultural, maksudnya adalah bangsa Indonesia memiliki banyak suku adat budaya ras dan agama yang ada di indonesia.
semboyan dari bangsa Indonesia sendiri bhinneka tunggal ika yang memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu juga.
dan kearifan budaya tersebut dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
permasalahan yang sering terjadi adalah sering terjadinya konflik antar suku dan budaya. permasalahan itu dapat terjadi akibat adanya rasa bahwa suku dia adalah suku yang paling baik. solusi yang dapat diberikan adalah menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri masyarakat masing masing, dengan mengadakan banyak kegiatan yang bersifat kebersamaan di tengah masyarakat.
NPM : 2211011076
PKN B
Jurnal kearifan budaya lokal perekat identitas bangsa.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang multi kultural, maksudnya adalah bangsa Indonesia memiliki banyak suku adat budaya ras dan agama yang ada di indonesia.
semboyan dari bangsa Indonesia sendiri bhinneka tunggal ika yang memiliki arti berbeda-beda tapi tetap satu juga.
dan kearifan budaya tersebut dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
permasalahan yang sering terjadi adalah sering terjadinya konflik antar suku dan budaya. permasalahan itu dapat terjadi akibat adanya rasa bahwa suku dia adalah suku yang paling baik. solusi yang dapat diberikan adalah menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri masyarakat masing masing, dengan mengadakan banyak kegiatan yang bersifat kebersamaan di tengah masyarakat.