FORUM JAWABAN POST TEST
NPM : 2207051022
KELAS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
Analisis Soal!
Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut :
1) Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan reformasi kunci untuk meningkatkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
2) Indonesia juga telah meratifikasi banyak perjanjian HAM internasional dan terus berkomitmen untuk meratifikasi lebih banyak lagi.
3) Gerakan masyarakat seperti gerakan mahasiswa, penolakan reklamasi di Teluk Benoa, dan perjuangan komunitas masyarakat pegunungan di Kendeng menunjukkan adanya kontrol sosial terhadap pemerintah dan perlawanan terhadap pelanggaran HAM.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
1) Keberagaman dan inklusivitas
2) Gotong royong dan musyawarah
Memberikan kontribusi penting dalam demokrasi Indonesia. Gotong royong menekankan pentingnya kerjasama dan saling membantu dalam mencapai kebaikan bersama. Musyawarah merupakan tradisi konsultasi dan pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai pihak, mencerminkan semangat partisipasi dalam proses pengambilan keputusan.
3) Keadilan sosial
Prinsip keadilan sosial tercermin dalam semangat untuk mengurangi kesenjangan sosial, memberikan kesempatan yang adil bagi semua warga negara, dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Nilai-nilai adat istiadat juga sering menekankan pentingnya keadilan dan persaudaraan antaranggota masyarakat.
4) Penghormatan terhadap alam dan lingkungan
Budaya dan tradisi Indonesia sering kali menunjukkan rasa hormat terhadap alam dan lingkungan. Nilai-nilai ini semakin relevan dalam konteks demokrasi yang berkelanjutan, di mana ke ber lanjutan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam menjadi perhatian utama.
Menurut tanggapan saya, pendekatan demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menunjukkan pengakuan terhadap peran agama dalam kehidupan masyarakat. Ini mencerminkan kesadaran akan hubungan antara individu dengan Tuhan dan nilai-nilai spiritual dalam pembentukan tata kelola negara yang adil dan berkeadilan. Implementasi prinsip ini memerlukan keseimbangan yang baik antara aspek keagamaan dan kebebasan beragama, dengan menjamin perlindungan hak-hak semua warga negara tanpa diskriminasi.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Perkembangan lebih lanjut dalam memperkuat institusi demokrasi, meningkatkan partisipasi warga negara, memerangi korupsi, dan memastikan keadilan sosial masih menjadi fokus bagi Indonesia dalam upaya menuju praktik demokrasi yang lebih baik. Oleh karena itu, tantangan tersebut perlu diatasi, dan diperbaiki dalam memperkuat demokrasi di Indonesia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jika anggota parlemen melaksanakan agenda politik mereka sendiri tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat, hal tersebut dapat mengakibatkan ketidakpercayaan terhadap institusi parlemen dan merusak integritas demokrasi.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
NPM: 2207051019
Kelas: D3 Manajemen Informatika
Prodi: D3 Manajemen Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Secara teori HAM adalah hak yang melekat dalam diri manusia yang bersifat kodrat sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati dan di lindungi. Hakekat HAM sendiri merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui keseimbangan antara kepentingan pribadi dan umum. Begitu upaya menjunjung tinggi HAM menjadi hak kewajiban bersama antara individu pemerintah dan Negara. Hak ini dibutuhkan manusia untuk melindungi diri sendiri dan martabat manusia juga sebagai landasan moral dan bergaul atau berhubungan dengan individu lainnya. Hal positif yang dapat diambil dari artikel di atas adalah bahwa Indonesia masih terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa?
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi permusyawaratan yang dijiwai oleh sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Demokrasi Pancasila bisa diartikan sebagai sistem permusyawaratan dalam pemerintahan yang merujuk pada rakyat. Di Indonesia, Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional, sebagaimana dinyatakan dalam pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia 1945. Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dari masyarakat Indonesia secara umum. Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu namun dengan batasan yang bertanggung jawab. Dengan demikian, kebebasan ini adalah kebebasan yang harus memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri bahkan, harus dapat dipertanggungjawabkan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi diperlukan untuk mengembangkan suatu bentuk pemerintahan yang demokratis. Kenyataannya di Indonesia sendiri kurang efektif dalam menjalankan demokrasi, dalam artian kurang efektif karena bertolak belakang dengan prinsip dan sistem negara demokrasi. Seperti penyimpangan politik uang yang masih banyak terjadi. Politik uang ini terjadi pada saat pesta demokrasi dengan membagikan uang atau barang untuk mempengaruhi seseorang agar memilih seorang calon legislator supaya bisa menang pemilu.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Badan legislatif atau parlemen menjadi satu-satunya badan yang anggotanya dipilih oleh rakyat dengan pemilihan umum. Parlemen memiliki kuasa sebagai perwakilan dan lembaga legislatif. Anggota parlemen terdiri dari orang partai politik yang memenangkan pemilihan umum. Pendidikan yang rendah dan tingkat ekonomi rakyat yang rendah menyebabkan rakyat kurang aktif dalam melaksanakan partisipasi politik, sehingga rakyat yang awam dimanfaatkan oleh pemain politik.
E. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan karismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Terjadinya krisis partisipasi politik rakyat disebabkan karena tidak adanya peluang untuk berpartisipasi atau karena terbatasnya kemampuan untuk berpartisipasi dalam politik. Oleh karena itu, Indonesia harus menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia karena pada dasarnya rakyat memiliki hak untuk bebas dari penyiksaan dan perbudakan, hak atas kebebasan informasi, hak atas partisipasi politik, dan hak atas kepribadian hukum.
NPM : 2207051022
PRODI : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan dan pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Artikel ini juga membahas tentang kurangnya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan .
Dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia, pemerintah harus memastikan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan diakui secara hukum. Pemerintah juga harus memastikan bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa atau diperlakukan secara tidak manusiawi, hak untuk tidak ditahan atau dipenjara secara sewenang-wenang, hak untuk tidak diskriminatif, hak atas kebebasan beragama dan berpendapat.
Setelah membaca artikel tersebut, saya merasa bahwa hal positif yang dapat diambil adalah kesadaran akan pentingnya penegakan HAM di Indonesia dan perlunya tindakan nyata dari pemerintah untuk menjamin hak-hak tersebut .
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia memiliki nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila, Dalam hal ini, nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dapat dilihat dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai adat dan kebudayaan dari masyarakat Indonesia secara umum.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan Yang Maha Esa menunjukkan bahwa negara Indonesia mengakui keberadaan Tuhan sebagai sumber kekuasaan tertinggi dan menghargai keberagaman agama yang ada di Indonesia. Prinsip ini juga menunjukkan bahwa negara Indonesia menghargai nilai-nilai agama dan kepercayaan masyarakatnya.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa tantangan seperti korupsi, politik uang, dan kekerasan dalam pemilihan umum. Namun, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki praktik demokrasi di Indonesia agar sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai undang-undang dan peraturan yang bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia seperti Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Selain itu, pemerintah juga telah membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang bertugas untuk memantau dan melindungi hak asasi manusia di Indonesia1.
Namun, masih banyak kasus pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Indonesia seperti kasus pelanggaran hak asasi manusia di Papua dan kasus pelanggaran hak asasi manusia oleh aparat keamanan. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk memperbaiki praktik demokrasi di Indonesia agar sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
sebagai warga negara yang baik, kita harus memilih pemimpin yang dapat mewakili kepentingan rakyat dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Oleh karena itu, kita harus memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan memperbaiki praktik demokrasi di Indonesia agar sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama dapat menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang bagi mereka sendiri tidak jelas. Hal ini dapat mengancam hak asasi manusia dan demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus memilih pemimpin yang memiliki integritas dan komitmen untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan memperbaiki praktik demokrasi di Indonesia agar sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.
Npm = 2207051018
Kelas = d3 mi
Prodi = d3 mi
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
=Artikel tersebut mencatat bahwa pada tahun 2019, kinerja Indonesia terkait Hak Asasi Manusia (HAM) masih buruk. Terdapat pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan sipil, diskriminasi gender, dan kegagalan dalam menghadirkan keadilan bagi korban pelanggaran HAM. Meski demikian, terdapat beberapa perkembangan positif, seperti langkah reformasi dan peran aktif gerakan mahasiswa dan masyarakat sipil dalam memperjuangkan HAM. Hal ini memberikan harapan untuk perbaikan penegakan HAM di masa depan.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi Indonesia dapat diinterpretasikan dan diimplementasikan dengan mempertimbangkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Keanekaragaman budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh Indonesia merupakan aset yang berharga dalam membangun demokrasi yang inklusif dan partisipatif. Nilai-nilai seperti gotong royong, musyawarah, keadilan sosial, dan rasa saling menghormati dapat menjadi landasan dalam praktek demokrasi di Indonesia.
Pendekatan yang mempertimbangkan nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia juga dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Dengan memperkuat institusi adat lokal dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan publik, demokrasi dapat lebih relevan dengan konteks budaya setempat.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
=Menurut pandangan saya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa memiliki kedudukan penting dalam mengakui dan menghormati keberagaman agama dan keyakinan di Indonesia. Prinsip ini memberikan landasan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan yang diyakini oleh masyarakat Indonesia.
Namun, dalam menjalankan prinsip ini, penting untuk memastikan bahwa tidak ada diskriminasi atau pemaksaan terhadap agama atau keyakinan tertentu. Demokrasi Indonesia harus melindungi hak-hak individu untuk memilih, menganut, dan mengamalkan agama atau keyakinan sesuai dengan kebebasan beragama yang dijamin dalam Pancasila dan konstitusi.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
=Sikap saya terkait kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Anggota parlemen harus menjadi wakil rakyat yang bertanggung jawab dan harus memprioritaskan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili.
Sikap seperti itu merusak prinsip demokrasi yang seharusnya berfungsi sebagai representasi kehendak rakyat. Anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk menghormati dan memperjuangkan kepentingan rakyat, serta menjalankan tugas mereka secara jujur, transparan, dan akuntabel.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
=Terkait dengan pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama, dan mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat, penting untuk memastikan bahwa kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau melanggar hak asasi manusia.
Dalam konteks demokrasi dewasa saat ini, penting untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi yang melibatkan partisipasi, akuntabilitas, dan perlindungan hak asasi manusia
NAMA : Hamka Ebid Nego
NPM : 2207051028
KELAS : Manajemen informatika
PRODI : Manajemen informatika
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
jawaban:
Artikel ini menggambarkan situasi yang gelap terkait penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga, seperti Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, mencatat adanya pelanggaran HAM berat di masa lalu dan pembatasan kebebasan sipil yang mengkhawatirkan. Terdapat juga diskriminasi gender yang merugikan perempuan serta kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM. Selain itu, masih terjadi pelanggaran HAM yang meningkat di Papua dan penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan.
Meskipun situasinya suram, terdapat beberapa hal positif yang disorot dalam artikel. Amnesty International mengakui bahwa Indonesia telah melakukan reformasi kunci untuk memperkuat perlindungan HAM, menerapkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Indonesia juga telah meratifikasi sebagian besar perjanjian HAM internasional dan masih berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya. Gerakan masyarakat, seperti gerakan mahasiswa dan komunitas masyarakat di Bali dan Kendeng, juga memberikan harapan sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
jawaban:Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki beberapa pendekatan yang unik. Konsep Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "berbeda-beda tapi tetap satu", mendasari prinsip inklusivitas dan toleransi dalam demokrasi Indonesia. Budaya gotong royong juga berperan penting, di mana masyarakat bekerja sama untuk mencapai kepentingan bersama.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa itu mencerminkan kearifan lokal dan spiritualitas yang melingkupi kehidupan masyarakat Indonesia. Keberadaan Tuhan sebagai landasan demokrasi menggarisbawahi nilai-nilai moral dan etika yang menjadi dasar pembangunan negara. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan publik, serta menghormati keberagaman agama dan keyakinan yang ada di Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
jawaban:
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta belum sepenuhnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia (HAM). Tahun 2019 mencatat beberapa masalah terkait HAM di Indonesia, seperti kurangnya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua, serta penjatuhan dan penerapan hukuman kejam di luar pengadilan.
Meskipun demikian, terdapat beberapa langkah reformasi yang dilakukan oleh Indonesia guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional dan komitmen untuk meratifikasi lebih banyak konvensi. Gerakan mahasiswa juga kembali muncul sebagai kontrol sosial terhadap pemerintah, menunjukkan harapan dalam mendorong perubahan positif. Namun, masih ada tantangan yang harus diatasi, termasuk penegakan hukum terhadap pelanggaran HAM dan pengungkapan kebenaran atas pelanggaran masa lalu, serta penanganan isu-isu seperti rasisme, kemiskinan, dan ketidaksetaraan akses.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawaban:Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang bertentangan dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Anggota parlemen seharusnya menjadi perwakilan rakyat yang bertugas untuk mengadvokasi kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang mereka wakili. Jika mereka menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk kepentingan politik pribadi, maka itu merupakan pengkhianatan terhadap amanat rakyat dan berpotensi merugikan masyarakat.
Kepentingan nyata masyarakat harus menjadi prioritas utama bagi anggota parlemen. Mereka harus berusaha memahami aspirasi rakyat, berkomunikasi dengan mereka secara aktif, dan bertindak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Hal ini penting agar keputusan yang diambil dapat menghasilkan kebijakan yang berdampak positif bagi sebanyak mungkin warga negara.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawaban:Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi atau agama untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan sampai menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, merupakan fenomena yang sangat mengkhawatirkan dalam konteks hak asasi manusia (HAM) pada era demokrasi dewasa saat ini. Konsep HAM menempatkan kebebasan, kesetaraan, dan martabat manusia sebagai nilai fundamental yang harus dihormati dan dilindungi oleh negara. Namun, tindakan tersebut melanggar prinsip-prinsip HAM karena mengorbankan hak-hak individu untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang berkuasa.
Dalam konteks demokrasi, hak asasi manusia menjadi dasar yang tidak dapat ditawar-tawar dalam membangun masyarakat yang adil dan berkeadilan. Demokrasi dewasa harus memberikan ruang bagi partisipasi aktif masyarakat sipil dan penegakan hukum yang adil, serta menjamin kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan perlindungan hak-hak individu secara menyeluruh. Dalam hal ini, pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan mengeksploitasi loyalitas dan emosi rakyat dengan tujuan yang tidak jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan HAM.
NPM : 2207051008
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini harus dievaluasi sejalan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Prinsip-prinsip Pancasila telah tercermin dalam praktik demokrasi, meskipun masih ada tantangan seperti konflik politik dan ketimpangan sosial. Kesesuaian dengan UUD NRI 1945 menjadi pertimbangan penting, termasuk amendemen yang membatasi hak-hak kemerdekaan berpendapat dan berekspresi. Penghormatan terhadap hak asasi manusia juga penting, dengan perhatian terhadap kebebasan berekspresi, hak perempuan, perlakuan terhadap minoritas, dan penegakan hukum yang adil terkait pelanggaran HAM. Kesimpulannya, praktik demokrasi Indonesia harus terus diperbaiki dan diperkuat, mematuhi prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945, serta menghormati nilai hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Anggota parlemen harus bertanggung jawab, jujur, dan mewakili kepentingan rakyat. Perilaku yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat merugikan demokrasi dan menghancurkan kepercayaan publik. Transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik yang lebih besar, pengawasan yang ketat, dan pendidikan politik dapat mengatasi masalah ini. Kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan anggota parlemen diperlukan untuk memperkuat demokrasi dan memprioritaskan kepentingan masyarakat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Penggunaan kekuasaan kharismatik dalam politik dapat menyebabkan manipulasi dan penyalahgunaan kekuasaan, ketergantungan berlebihan pada pemimpin kharismatik, dan potensi pelanggaran hak asasi manusia. Penting untuk melindungi hak asasi manusia dalam demokrasi dan mempromosikan kesadaran masyarakat tentang prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Hal ini dapat dicapai melalui pendidikan, penegakan hukum, partisipasi publik, dan kebebasan berpendapat yang terjaga. Masyarakat juga perlu menjadi kritis terhadap penggunaan kekuasaan kharismatik dan terlibat secara aktif dalam proses politik.
Npm : 2207051004
Kelas : D3 Manajemen Informatika
Prodi : D3 Manajemen Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Isi artikel menurut saya,beberapa lembaga mencatat keburukan kualitas kinerja pada 2019 HAM di indonesia.Hal yang membuat kualitas kinerja buruk ialah demokrasi dibawa mundur jauh ke belakang dan kembalinya rezim otoritarian menjadi ancaman nyata yang terlihat dari ruang-ruang kebebasan sipil yang mulai ditutup.Oleh karena itu perlu dukungan dari pemerintah untuk memperbaiki kembali kualiatas yang baik pada kinerja di indonesia.
Hal positif yang didapat pemerintah berupaya untuk Indonesia dalam melakukan beberapa langkah untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik,serta menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia menurut saya itu seperti;musyawarah, gotong royong dan kearifan lokal,Karena dari ketiga adat istiadat diatas mengandung makna persatuan yang dapat meningkatkan nilai-nilai adat istiadat/budaya menjadikan suatu landasan yang kuat.
pendapat saya tentang prinsip demokrasi yang berke-tuhanan yang maha esa yakni adanya Prinsip yang tercermin dalam Pancasila, yaitu dasar negara Indonesia. Keberadaan prinsip ini menunjukkan bahwa demokrasi Indonesia mengakui pentingnya agama dan spiritualitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Serta tidak menghalangi partisipasi atau kesetaraan warga negara yang memiliki keyakinan agama yang berbeda.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : praktik nya Indonesia yaitu dengan memiliki lembaga-lembaga demokratis seperti;pemilihan umum, lembaga legislatif, dan pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : seharusnya menjadi wakil rakyat yang tugasnya untuk mewakili kepentingan dan keinginan rakyat yang mereka layani. Ketika mereka melaksanakan tindakan yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat, ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem politik dan merugikan proses demokrasi.Serta anggota parlemen mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab ; Pada pihak ini memiliki kekuasaan kharismatik tradisi atau agama yang memiliki pengaruh besar dalam loyalitas dan emosi rakyat.Yang dapat mempengaruhi tindakan dan kesetiaan mereka terhadap tujuan yang diusung.Oleh karena itu penting menjaga keseimbangan dan kekuasaan serta hak asasi manusia. Masyarakatpun harus sadar akan hak mereka, dan pemimpin harus bertanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka dengan menghormati prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
Npm:2207051011
Kelas:D3 mi
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab : Pada tahun 2019, lembaga-lembaga mencatat penurunan kualitas kinerja HAM di Indonesia, karena demokrasi mundur dan adanya ancaman rezim otoritarian yang mengurangi kebebasan sipil. Oleh karena itu, diperlukan dukungan pemerintah untuk memperbaiki kualitas kinerja di Indonesia. Pemerintah juga melakukan upaya positif seperti memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab : Menurut saya, demokrasi di Indonesia didasarkan pada nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia, seperti musyawarah, gotong royong, dan kearifan lokal. Ketiga nilai ini mengedepankan persatuan yang memperkuat landasan budaya dan adat istiadat.
Saya meyakini bahwa prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia. Prinsip ini menunjukkan pengakuan terhadap pentingnya agama dan spiritualitas dalam kehidupan bersama sebagai bangsa. Demokrasi di Indonesia tidak menghalangi partisipasi atau kesetaraan warga negara dengan keyakinan agama yang berbeda.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab : praktik nya Indonesia yaitu dengan memiliki lembaga-lembaga demokratis seperti;pemilihan umum, lembaga legislatif, dan pemisahan kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab : Sebagai wakil rakyat, tugas utama anggota parlemen adalah mewakili kepentingan dan keinginan rakyat yang mereka layani. Jika mereka melakukan tindakan yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat, hal ini dapat merusak kepercayaan publik terhadap sistem politik dan merugikan proses demokrasi. Oleh karena itu, penting bagi anggota parlemen untuk mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab ; Pihak-pihak tertentu memiliki kekuasaan yang bersumber dari tradisi atau agama, yang secara signifikan mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat. Hal ini dapat memengaruhi tindakan dan kesetiaan mereka terhadap tujuan yang diusung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan kekuasaan dan melindungi hak asasi manusia. Masyarakat perlu menyadari hak-hak mereka, sementara pemimpin harus bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas mereka dengan menghormati prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia
NPM : 2207051026
KELAS : D3 MI
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tentang situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang masih memprihatinkan pada tahun 2019. Beberapa lembaga seperti Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mencatat adanya pelanggaran HAM yang serius di masa lalu dan adanya pembatasan terhadap kebebasan sipil yang mengkhawatirkan. Artikel juga menyoroti adanya diskriminasi gender yang merugikan perempuan, serta kegagalan dalam memberikan keadilan dan pemulihan kepada korban pelanggaran HAM. Selain itu, masih terdapat peningkatan pelanggaran HAM di Papua dan penggunaan hukuman yang kejam di luar sistem pengadilan.
Artikel tersebut membahas tentang situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang masih memprihatinkan pada tahun 2019. Beberapa lembaga seperti Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mencatat adanya pelanggaran HAM yang serius di masa lalu dan adanya pembatasan terhadap kebebasan sipil yang mengkhawatirkan. Artikel juga menyoroti adanya diskriminasi gender yang merugikan perempuan, serta kegagalan dalam memberikan keadilan dan pemulihan kepada korban pelanggaran HAM. Selain itu, masih terdapat peningkatan pelanggaran HAM di Papua dan penggunaan hukuman yang kejam di luar sistem pengadilan.
Artikel tersebut membahas tentang situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang masih memprihatinkan pada tahun 2019. Beberapa lembaga seperti Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mencatat adanya pelanggaran HAM yang serius di masa lalu dan adanya pembatasan terhadap kebebasan sipil yang mengkhawatirkan. Artikel juga menyoroti adanya diskriminasi gender yang merugikan perempuan, serta kegagalan dalam memberikan keadilan dan pemulihan kepada korban pelanggaran HAM. Selain itu, masih terdapat peningkatan pelanggaran HAM di Papua dan penggunaan hukuman yang kejam di luar sistem pengadilan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki beberapa ciri khas. Konsep Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "berbeda-beda tapi tetap satu", menjadi dasar inklusivitas dan toleransi dalam demokrasi Indonesia. Budaya gotong royong juga memiliki peran penting, di mana masyarakat bekerja bersama untuk mencapai kepentingan bersama.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal itu mencerminkan kebijaksanaan lokal dan spiritualitas yang meliputi kehidupan masyarakat Indonesia. Keberadaan Tuhan sebagai dasar demokrasi menekankan nilai-nilai moral dan etika yang menjadi landasan pembangunan negara. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menghormati nilai-nilai keagamaan dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan publik, serta menghormati keragaman agama dan keyakinan yang ada di Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945, serta masih belum sepenuhnya menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia (HAM). Pada tahun 2019, terdapat beberapa isu terkait HAM di Indonesia yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah kurangnya proses keadilan dan akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, serta penjatuhan dan penerapan hukuman yang kejam di luar sistem pengadilan.
Walaupun demikian, upaya reformasi telah dilakukan oleh Indonesia untuk meningkatkan perlindungan HAM. Beberapa langkah yang diambil antara lain meratifikasi perjanjian HAM internasional dan komitmen untuk meratifikasi lebih banyak konvensi HAM. Gerakan mahasiswa juga telah muncul sebagai bentuk kontrol sosial terhadap pemerintah, menunjukkan adanya harapan untuk mendorong perubahan positif. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan yang perlu dihadapi, termasuk penegakan hukum terhadap pelanggaran HAM dan pengungkapan kebenaran mengenai pelanggaran masa lalu, serta penanganan isu-isu seperti rasisme, kemiskinan, dan ketidaksetaraan akses.
Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat langkah-langkah positif, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk memastikan praktik demokrasi Indonesia yang sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan menjunjung tinggi nilai HAM.
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sikap saya terhadap kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat namun melaksanakan agenda politik mereka sendiri yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat adalah sangat tidak setuju. Sebagai wakil rakyat, anggota parlemen memiliki tanggung jawab untuk mewakili kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang mereka perwakili. Jika mereka menggunakan posisi mereka untuk kepentingan politik pribadi yang bertentangan dengan kebutuhan rakyat, itu merupakan pengkhianatan terhadap kepercayaan rakyat dan berpotensi merugikan masyarakat secara keseluruhan.
Kepentingan nyata masyarakat harus menjadi prioritas utama bagi anggota parlemen. Mereka harus aktif mendengarkan dan berkomunikasi dengan rakyat yang mereka wakili, memahami aspirasi mereka, dan bertindak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tindakan ini penting agar keputusan yang diambil dapat mencerminkan keinginan sebanyak mungkin warga negara dan menghasilkan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Anggota parlemen seharusnya tidak menggunakan posisi dan kekuasaan mereka untuk kepentingan pribadi atau politik yang bertentangan dengan kepentingan rakyat yang seharusnya mereka perjuangkan.
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi atau agama untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan hingga menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, sangat tidak setuju. Tindakan semacam itu melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) yang menjadi dasar dalam era demokrasi dewasa saat ini. Konsep HAM menekankan pentingnya menghormati kebebasan, kesetaraan, dan martabat manusia, dan menegaskan bahwa hak-hak individu harus dihormati dan dilindungi oleh negara.
Pendapat saya mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi atau agama untuk menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat, bahkan hingga menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas, sangat tidak setuju. Tindakan semacam itu melanggar prinsip-prinsip hak asasi manusia (HAM) yang menjadi dasar dalam era demokrasi dewasa saat ini. Konsep HAM menekankan pentingnya menghormati kebebasan, kesetaraan, dan martabat manusia, dan menegaskan bahwa hak-hak individu harus dihormati dan dilindungi oleh negara.
NPM : 2207051013
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Hak Asasi Manusia (HAM) melibatkan berbagai elemen, termasuk instrumen hukum, organisasi internasional dan regional, lembaga nasional, dan peran individu. Di bawah ini, saya akan memberikan analisis tentang rangka penegakan HAM dan mengidentifikasi beberapa hal positif yang dapat dihubungkan dengan upaya ini.
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa". Prinsip ini menunjukkan pengakuan bahwa Indonesia adalah negara yang berlandaskan kepada kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini mencerminkan adanya pluralitas agama di Indonesia dan prinsip Pancasila sebagai dasar negara. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa juga dapat diinterpretasikan sebagai pengakuan bahwa keadilan, kebenaran, dan etika memiliki nilai-nilai yang mendasari tata kelola negara dan kehidupan masyarakat. Dalam praktiknya, prinsip ini mendorong para pemimpin dan warga negara Indonesia untuk menjalankan pemerintahan dan partisipasi politik dengan berlandaskan pada moralitas, integritas, dan keadilan.Namun, penting untuk dicatat bahwa prinsip ini juga memerlukan penghormatan terhadap kebebasan beragama dan pemikiran bagi individu yang mungkin memiliki keyakinan agama atau kepercayaan yang berbeda. Prinsip ini tidak dimaksudkan untuk menghalangi kebebasan beragama atau menciptakan preferensi atau diskriminasi terhadap agama atau keyakinan tertentu. Sebaliknya, prinsip ini mencerminkan semangat inklusivitas dan persatuan dalam keragaman.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini adalah subjek yang kompleks dan terus berkembang. Sebagai sebuah negara demokratis, Indonesia berusaha menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945, serta menghormati hak asasi manusia.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mencakup lima sila yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila ini harus menjadi acuan dalam praktik demokrasi di Indonesia. UUD 1945 adalah konstitusi Indonesia yang telah mengalami beberapa perubahan sejak awal penyusunannya. Konstitusi ini menetapkan struktur pemerintahan, hak-hak dan kewajiban warga negara, serta sistem keadilan di Indonesia. Praktik demokrasi di Indonesia haruslah sesuai dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam UUD 1945. Adanya lembaga-lembaga demokrasi seperti pemilihan umum, parlemen, dan sistem kehakiman merupakan bagian dari praktik demokrasi di Indonesia. Namun, seperti dalam banyak negara, ada berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi dalam implementasi demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
anggota parlemen mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan masyarakat adalah suatu permasalahan yang sering dihadapi dalam konteks demokrasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Masyarakat perlu melibatkan diri secara aktif dalam memilih dan mengawasi para anggota parlemen mereka. Juga diperlukan adanya mekanisme pengawasan dan sanksi yang efektif terhadap tindakan-tindakan yang melanggar prinsip-prinsip demokrasi dan kepentingan masyarakat. Selain itu, penting untuk membangun sistem politik yang mendorong integritas dan etika dalam perilaku politik. Pelibatan masyarakat sipil, media independen, dan lembaga-lembaga pengawas yang kuat dapat berperan dalam mengekspos pelanggaran dan mempromosikan akuntabilitas.
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap masyarakat dan mampu menggerakan loyalitas dan emosi rakyat. Fenomena ini terkadang dapat menyebabkan situasi di mana rakyat bersedia menjadi tumbal atau mengorbankan hak-hak mereka untuk tujuan yang mungkin tidak jelas atau tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, konsep hak asasi manusia dianggap sebagai nilai universal yang mendasari tata kelola negara yang baik dan menghormati martabat, kebebasan, dan kesetaraan setiap individu. Konsep ini mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang melekat pada semua manusia, tanpa diskriminasi atau pengekangan. Namun, perlu dicatat bahwa dalam beberapa konteks, tradisi dan agama juga dapat memberikan landasan moral dan nilai-nilai yang positif dalam memperkuat prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Banyak agama dan tradisi memiliki prinsip-prinsip yang mengedepankan keadilan, persamaan, dan martabat manusia. Dalam situasi seperti ini, penting untuk memastikan bahwa interpretasi dan pelaksanaan nilai-nilai ini sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia yang diakui secara internasional.
NPM : 2207051020
KELAS : D3 Manajemen Informatika
PRODI : D3 Manajemen Informatika
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Penegakan hak asasi manusia di Indonesia pada 2019 belum mengalami kemajuan yang berarti. Berbagai komitmen dan agenda perbaikan kondisi HAM yang dimandatkan Nawacita, Rencana Pembangunan Jangka Mengengah Nasional (RPJMN), dan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) belum menunjukkan pencapaian yang signifikan. Banyaknya peraturan yang tidak diimbangi dengan penguatan kebijakan perlindungan HAM dan sosial, eksisnya regulasi yang tidak sesuai dengan prinsip hak asasi manusia, lemahnya kemampuan institusi negara dalam hal penghormatan, perlindungan dan pemenuhan HAM, rendahnya kepatuhan hukum dan budaya aparat dalam penghormatan dan perlindungan HAM,serta minimnya pemahaman aparat negara pada pendekatan dan prinsip hak asasi manusia. Hal positif yang dapat diambil dari artikel diatas ialah pengembangan HAM sesuai dengan apa yang harus diperoleh setiap manusia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Nilai-nilai demokrasi (democracy values) adalah nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua bangsa di dunia. Diantaranya nilai kebebasan, keterbukaan, persamaan, keadilan, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut merupakan bagian penting baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Suatu negara dipandang demokratis apabila menjunjung tinggi dan menegakkan nilai-nilai demokrasi tersebut. Dikaitkan dengan kearifan lokal ternyata nilai-nilai demokrasi itu telah menjadi prinsip hidup dalam kearifan budaya Sunda. Sikap dan perilaku dalam budaya Sunda yang tentu kukuh pengkuh (berpegang teguh) pada landasan adat istiadat Sunda. Demokrasi yang Berketuhanan Yang Maha Esa Artinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat asas, konsisten (sesuai) dengan nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Demokrasi yang berkembang di Indonesia selama ini dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat demi kepentingan bangsa dan negara. Demokrasi yang ada di Indonesia dianggap liberal dan kelabasan, demokrasi tanpa kebijakan mendatangkan bencana bagi rakyatnya. kebijaksanaan dalam hal ini lebih mengedepankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? Dapat mengatas namakan rakyat, karena Indonesia adalah negara demokrasi, dimana kedaulatan berada di tangan rakyat.Jika sering kali berbeda, maka ada penyalahgunaan. Seharusnya bisa lebih diwaspadai, karena tidak semua agenda politik berkaitan dengan kepentingan rakyat. maka semua arah moral bangsa praktis dikuasai oleh kelompok kecil yang cenderung bersifat partisan dan primordial.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini? Pemimpin adalah pribadi yang memiliki kecakapan khusus dengan atau tanpa pengangkatan resmi untuk dapat memengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk melakukan usaha bersama yang mengarah kepada sasaran-sasaran tertentu. Benih-benih oligarki sebenarnya telah tumbuh dan dibesarkan oleh rezim Orde Baru, namun kemudian berubah secara dramatis seiring tumbangnya kekuasaan Presiden Soeharto . Di lain pihak dampak desentralisasi pada sejumlah bidang amat mengecewakan banyak pihak: korupsi dan politik uang tetap merajalela, reformasi di daerah berjalan di tempat, pemerintah kabupaten tetap mandul, dan berlimpah penyakit lainnya. Semua patologi tersebut lahir akibat dasar kepentingan kelompok "predator" di tingkat lokal tidak dilumpuhkan seiring runtuhnya Orde Baru.
NPM :; 2207051015
PRODI D3 MI
A. Isi artikel tersebut menggambarkan situasi yang mengkhawatirkan terkait penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Beberapa lembaga mencatat bahwa masih banyak pelanggaran HAM berat yang perlu ditangani, termasuk pelanggaran di masa lalu dan konflik sumber daya alam. Ada juga kekhawatiran terhadap pembatasan kebebasan sipil dan demokrasi yang mundur. Namun, terdapat beberapa perkembangan positif seperti langkah reformasi pemerintah dalam memperbaiki perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan meratifikasi perjanjian HAM internasional.
Hal positif yang dapat diperoleh dari membaca artikel ini adalah kesadaran bahwa ada tantangan dan kekurangan dalam penegakan HAM di Indonesia, namun juga ada langkah-langkah positif yang diambil untuk meningkatkan situasi tersebut. Perkembangan baik tersebut dapat menjadi harapan untuk perbaikan di masa depan.
B. Demokrasi Indonesia dapat dilihat melalui prisma adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya Indonesia, dengan nilai-nilai seperti musyawarah, gotong royong, kebersamaan, dan keadilan sosial, memberikan landasan yang kuat bagi prinsip demokrasi. Adat istiadat dan budaya yang berakar dalam masyarakat juga menekankan pentingnya partisipasi, inklusi, dan penghargaan terhadap keberagaman.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menunjukkan keterkaitan erat antara agama dan negara. Prinsip ini menghormati keberagaman agama di Indonesia sambil memastikan bahwa agama tidak digunakan untuk mengeksploitasi atau mengekang kebebasan individu atau kelompok tertentu. Hal ini menggarisbawahi pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, persamaan, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam konteks demokrasi Indonesia.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dalam mewujudkan sepenuhnya prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Terdapat beberapa permasalahan seperti korupsi, pelanggaran HAM, ketidakadilan sosial, dan keterbatasan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan keadilan bagi semua masyarakat. Namun demikian, terdapat juga upaya dan langkah-langkah positif yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga-lembaga terkait untuk memperbaiki situasi tersebut.
D. Sikap terhadap kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat menjadi sikap kecewa dan frustrasi. Sebagai wakil rakyat, anggota parlemen seharusnya memprioritaskan kepentingan masyarakat dan bertanggung jawab atas tugas dan mandat yang mereka emban. Kepentingan politik yang bersifat pribadi atau sempit seharusnya tidak boleh menghalangi upaya untuk mewujudkan perubahan yang positif bagi masyarakat.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan pengaruh tersebut untuk menggerakan loyalitas dan emosi rakyat dengan tujuan yang tidak jelas menimbulkan keprihatinan terhadap penghormatan terhadap hak asasi manusia dalam era demokrasi saat ini. Konsep hak asasi manusia menekankan pentingnya menghormati martabat, kebebasan, dan keadilan bagi setiap individu, tanpa memandang status sosial, agama, atau tradisi. Penggunaan kekuasaan kharismatik dengan cara yang melanggar hak asasi manusia adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan harus dikritisi. Penting untuk memastikan bahwa setiap tindakan atau kebijakan yang dilakukan oleh pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik tetap mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
2207051024
D3 MI
A. Apa isi pasal yang berkaitan dengan pembelaan HAM dan nyatakan dengan jelas analisis Anda? Hal positif apa yang Anda perhatikan setelah membaca artikel tersebut?
Secara teori, hak asasi manusia adalah hak asasi manusia yang melekat yang merupakan anugerah kodrati dari Tuhan yang harus dihormati dan dilindungi. Inti dari hak asasi manusia adalah upaya untuk menjamin keamanan keberadaan manusia secara keseluruhan dengan menyeimbangkan kepentingan pribadi dan publik. Ketika komitmen untuk membela hak asasi manusia menjadi tugas bersama, hak antara pemerintah tunggal dan negara. Seseorang membutuhkan hak ini untuk melindungi dirinya dan martabat kemanusiaannya serta landasan moral dan untuk bersosialisasi atau bersosialisasi dengan orang lain. Kesimpulan positif dari pasal di atas adalah bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi penting untuk memastikan perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik, penegakan supremasi hukum dan reformasi keamanan publik.
B. Berikan analisis Anda tentang demokrasi Indonesia berdasarkan adat/nilai budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimana pendapat Anda tentang prinsip demokrasi Indonesia yang berketuhanan Yang Maha Esa? Demokrasi pancasila merupakan demokrasi permusyawaratan yang sarat dengan sila keempat pancasila, yaitu demokrasi yang dipandu oleh hikmat kebijaksanaan dalam tindakan refleksi/perwakilan. Demokrasi pancasila dapat diartikan sebagai sistem pemerintahan permusyawaratan yang berpusat pada rakyat. Di Indonesia, Demokrasi Pancasila adalah demokrasi konstitusional sebagaimana diatur dalam Pasal 1(2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Nilai-nilai yang terkandung dalam Demokrasi Pancasila merupakan adat istiadat umum dan nilai budaya masyarakat Indonesia. . Demokrasi Pancasila memberikan kebebasan kepada setiap individu, namun dengan batas-batas yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, kebebasan ini adalah kebebasan yang harus menghormati hak dan kewajiban orang lain dan diri sendiri, serta bertanggung jawab bahkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
C. Bagaimana praktik demokrasi Indonesia saat ini yang sejalan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta penghormatan terhadap hak asasi manusia?
Nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi diperlukan untuk pengembangan bentuk pemerintahan yang demokratis. Faktanya di Indonesia pelaksanaan demokrasi kurang efektif, dalam artian kurang efektif karena bertentangan dengan prinsip dan sistem negara demokrasi. Seperti divergensi kebijakan moneter yang masih sering terjadi. Kebijakan moneter ini terjadi ketika Partai Demokrat mengeluarkan uang atau barang untuk membuat seseorang memilih calon anggota legislatif sehingga bisa memenangkan pemilu.
D. Bagaimana perasaan Anda tentang situasi di mana anggota parlemen yang bertindak atas nama suara rakyat menjalankan agenda politiknya sendiri dan menyimpang dari kepentingan rakyat yang sebenarnya?
Parlemen atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih oleh rakyat melalui hak pilih universal. Parlemen memiliki kekuasaan sebagai badan perwakilan dan legislatif. Para deputi terdiri dari perwakilan partai politik pemenang pemilu parlemen. Pendidikan yang rendah dan tingkat ekonomi yang rendah mengurangi partisipasi politik rakyat, sehingga aktor politik memanfaatkan rakyat biasa.
E. Apa pendapat Anda tentang partai yang memiliki kekuatan karismatik, berakar pada tradisi dan agama, serta memiliki hati untuk membangkitkan kesetiaan dan emosi orang-orang yang jika perlu akan menjadi korban dari tujuan yang tidak jelas, dan bagaimana hubungannya dengan konsep hak asasi manusia? di era demokrasi sekarang ini? Krisis partisipasi politik masyarakat disebabkan oleh kurangnya atau terbatasnya kesempatan untuk berpartisipasi dalam politik. Itu sebabnya Indonesia harus mendukung hak asasi manusia, karena pada dasarnya manusia memiliki hak untuk bebas dari penyiksaan dan perbudakan, hak atas kebebasan informasi, hak untuk berpartisipasi dalam politik dan hak untuk berbadan hukum.
NPM : 2207051033
KELAS : D3 MI
ANALISIS SOAL ???
A. Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Berdasarkan analisisnya, terdapat beberapa aspek yang menunjukkan ketidakpuasan terhadap kinerja Indonesia dalam hal HAM, seperti pelanggaran HAM berat di masa lalu dan konflik sumber daya alam. Namun, terdapat juga beberapa perkembangan positif yang menjadi harapan, seperti langkah-langkah reformasi yang dilakukan oleh Indonesia untuk memperbaiki perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki pengaruh penting dalam demokrasi Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan nilai-nilai keagamaan dan keyakinan yang melandasi masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, pendapat saya adalah bahwa prinsip ini menunjukkan pentingnya keberagaman agama dan keyakinan dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, prinsip ini juga harus dijalankan dengan memastikan penghormatan terhadap hak asasi manusia, termasuk hak kebebasan beragama dan kebebasan berekspresi.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini perlu dievaluasi untuk melihat sejauh mana kepatuhan terhadap Pancasila dan UUD NRI 1945 serta penghormatan terhadap hak asasi manusia. Meskipun Pancasila sebagai dasar negara dan UUD NRI 1945 menyediakan kerangka kerja yang mendasari praktik demokrasi, implementasinya masih menimbulkan tantangan. Beberapa isu yang perlu diperhatikan termasuk pelaksanaan pemilu yang adil, transparansi dalam pengambilan keputusan politik, dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia secara menyeluruh. Diperlukan upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa praktik demokrasi di Indonesia sesuai dengan prinsip-prinsip tersebut.
D. Saya menyayangkan kondisi di mana anggota parlemen menggunakan kedudukan mereka untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Hal ini mencerminkan kurangnya representasi yang sejati dan perhatian terhadap kepentingan masyarakat. Sebagai wakil rakyat, mereka seharusnya bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat yang mereka wakili, bukan kepentingan pribadi atau kelompok kecil. Diperlukan akuntabilitas yang lebih kuat dan pengawasan yang ketat terhadap anggota parlemen untuk memastikan mereka benar-benar mewakili kepentingan rakyat.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Namun, penting untuk memastikan bahwa kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau melanggar hak
NPM : 2207051012
KLS : D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
Dari artikel yang telah saya baca, saya dapat menganalisis bahwa isi artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019 yang memang suram dan mengkhawatirkan. Beberapa lembaga, seperti Komnas HAM dan LBH Jakarta, mencatat bahwa masih terjadi pelanggaran HAM, seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan bagi korban pelanggaran HAM, pelanggaran HAM yang masih terjadi di Papua, serta penjatuhan hukuman kejam di luar pengadilan.
Hal positif yang saya dapatkan dari artikel tersebut :
1) Amnesty International mengakui bahwa Indonesia terus melakukan reformasi kunci untuk meningkatkan perlindungan HAM, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
2) Indonesia juga telah meratifikasi banyak perjanjian HAM internasional dan terus berkomitmen untuk meratifikasi lebih banyak lagi.
3) Gerakan masyarakat seperti gerakan mahasiswa, penolakan reklamasi di Teluk Benoa, dan perjuangan komunitas masyarakat pegunungan di Kendeng menunjukkan adanya kontrol sosial terhadap pemerintah dan perlawanan terhadap pelanggaran HAM.
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Secara teori HAM adalah hak yang melekat dalam diri manusia yang bersifat kodrat sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati dan di lindungi. Hakekat HAM sendiri merupakan upaya menjaga keselamatan eksistensi manusia secara utuh melalui keseimbangan antara kepentingan pribadi dan umum. Begitu upaya menjunjung tinggi HAM menjadi hak kewajiban bersama antara individu pemerintah dan Negara. Hak ini dibutuhkan manusia untuk melindungi diri sendiri dan martabat manusia juga sebagai landasan moral dan bergaul atau berhubungan dengan individu lainnya. Hal positif yang dapat diambil dari artikel di atas adalah bahwa Indonesia masih terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Analisis mengenai demokrasi Indonesia berdasarkan nilai-nilai budaya adat menunjukkan adanya semangat partisipatif, kebersamaan, toleransi, dan kerukunan antarumat beragama. Budaya adat Indonesia mendorong pengambilan keputusan melalui musyawarah dan kesepakatan, mencerminkan aspek inklusi dan kesetaraan dalam demokrasi. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengakui pentingnya keberagaman agama, namun perlu diimplementasikan dengan menghormati kebebasan beragama dan menjaga prinsip negara yang netral. Dalam kesimpulannya, demokrasi Indonesia berdasarkan nilai-nilai budaya adat memiliki potensi untuk membangun sistem demokrasi inklusif dan partisipatif, dengan pengakuan terhadap kebebasan beragama dan prinsip negara yang netral.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini harus dievaluasi sejalan dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia. Prinsip-prinsip Pancasila telah tercermin dalam praktik demokrasi, meskipun masih ada tantangan seperti konflik politik dan ketimpangan sosial. Kesesuaian dengan UUD NRI 1945 menjadi pertimbangan penting, termasuk amendemen yang membatasi hak-hak kemerdekaan berpendapat dan berekspresi. Penghormatan terhadap hak asasi manusia juga penting, dengan perhatian terhadap kebebasan berekspresi, hak perempuan, perlakuan terhadap minoritas, dan penegakan hukum yang adil terkait pelanggaran HAM. Kesimpulannya, praktik demokrasi Indonesia harus terus diperbaiki dan diperkuat, mematuhi prinsip-prinsip Pancasila dan UUD NRI 1945, serta menghormati nilai hak asasi manusia.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
jawab
A. Isi artikel tersebut menggambarkan kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang masih buruk pada tahun 2019. Beberapa lembaga mencatat adanya pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam sebagai permasalahan utama. Artikel juga menyoroti pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi berbasis gender, dan kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu. Meskipun demikian, terdapat beberapa perkembangan positif, seperti langkah reformasi untuk perlindungan HAM yang lebih baik, penegakan supremasi hukum, dan reformasi sektor keamanan publik.
B. Dalam konteks adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, demokrasi Indonesia harus diaplikasikan dengan mempertimbangkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang ada dalam budaya Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan pentingnya keberagaman dan toleransi dalam masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, yang menyatakan bahwa meskipun berbeda-beda, kita tetap satu.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dan perlu terus diperbaiki agar sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Beberapa masalah yang perlu ditangani antara lain adalah keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan yang lebih partisipatif, penguatan sistem hukum yang adil dan berkeadilan, serta penegakan hak asasi manusia yang konsisten dan berkeadilan bagi semua warga negara.
D. Sikap terhadap kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk kepentingan politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat dapat dianggap sebagai pelanggaran etika dan kepercayaan publik. Ini menunjukkan ketidaksesuaian antara perwakilan politik dan kepentingan rakyat yang seharusnya diwakilinya. Dalam demokrasi yang baik, anggota parlemen harus mampu mewakili dan menjalankan tugas mereka dengan integritas, transparansi, dan kepentingan masyarakat sebagai prioritas utama.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama tetapi memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas adalah tindakan yang tidak etis dan melanggar prinsip demokrasi yang sehat. Praktik seperti itu dapat mengancam hak asasi manusia karena mengorbankan kebebasan dan martabat individu demi kepentingan penguasa. Dalam demokrasi yang matang, kekuasaan harus digunakan dengan bertanggung jawab, menghormati hak asasi manusia, dan melayani kepentingan rakyat secara adil dan transparan.
NPM : 2207051032
KELAS : D3MI
PRODI : D3MI
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab :
. Artikel tersebut membahas tentang kondisi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Terdapat catatan buruk terkait pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM masa lalu, serta pelanggaran HAM yang masih berlangsung di Papua. Artikel ini menyoroti tantangan dan kekurangan dalam penegakan HAM di Indonesia.
- Hal positif yang dapat diperoleh dari artikel ini adalah adanya kesadaran dan pengawasan terhadap penegakan HAM di Indonesia. Lembaga seperti Komnas HAM dan Amnesty International terus berupaya untuk mengadvokasi perlindungan HAM yang lebih baik dan mendorong reformasi.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab :
Demokrasi di Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia. Pendapat mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan pandangan individu. Beberapa masyarakat Indonesia mungkin melihat hubungan erat antara agama dan nilai-nilai demokrasi, sementara yang lain mungkin lebih fokus pada prinsip-prinsip demokrasi yang lebih sekuler.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab :
Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak selalu sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 serta nilai-nilai hak asasi manusia. Meskipun demokrasi adalah sistem yang dijunjung tinggi di Indonesia, terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya. Beberapa masalah yang muncul termasuk adanya pelanggaran HAM, korupsi, politik identitas, dan ketidaksetaraan dalam akses dan perlindungan hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab :
Sikap terhadap anggota parlemen yang mengutamakan agenda politik pribadi dan tidak sejalan dengan kepentingan nyata masyarakat dapat bervariasi tergantung pada pandangan individu. Secara umum, sikap yang mungkin muncul adalah kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap perilaku tersebut. Masyarakat dapat mengharapkan perwakilan mereka di parlemen untuk bertindak sesuai dengan kepentingan rakyat dan memperjuangkan kebijakan yang mensejahterakan.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab :
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dan memanfaatkannya untuk mempengaruhi loyalitas dan emosi rakyat dapat menjadi masalah dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hal ini dapat mengancam prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya berlandaskan pada kebebasan, keadilan, dan partisipasi aktif masyarakat. Ketika kekuasaan kharismatik digunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau untuk kepentingan pribadi, dapat terjadi pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kebebasan individu. Diperlukan kewaspadaan dan pemantauan terhadap penyalahgunaan kekuasaan semacam itu untuk menjaga integritas demokrasi.
NPM : 2207051034
KELAS : D3 MI
ANALISIS SOAL!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal
positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Secara keseluruhan, artikel menggambarkan kondisi yang suram dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Masih terjadi pelanggaran HAM berat, pembatasan kebebasan, diskriminasi gender, dan kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban. Namun, terdapat beberapa tindakan positif dan perkembangan harapan yang dapat menjadi dasar untuk perbaikan di masa depan.Setelah membaca artikel ini, hal positif yang dapat diperoleh adalah pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan masalah yang masih dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia. Artikel juga memberikan wawasan tentang upaya reformasi dan komitmen untuk meratifikasi perjanjian HAM internasional. Hal ini menunjukkan adanya kesadaran dan langkah-langkah menuju perlindungan HAM yang lebih baik di masa depan.
B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi di Indonesia dapat dianalisis dari perspektif adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya Indonesia yang beragam dan kaya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cara demokrasi dijalankan di negara ini. Terdapat beberapa aspek yang dapat dilihat dalam hubungan antara demokrasi dan nilai-nilai adat istiadat/budaya Indonesia.
•Pertama, prinsip gotong royong dan musyawarah merupakan nilai-nilai adat yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Gotong royong mengandung makna kerjasama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Sedangkan musyawarah adalah proses pengambilan keputusan yang melibatkan partisipasi semua pihak yang terkait. Prinsip-prinsip ini tercermin dalam praktik demokrasi di Indonesia, di mana partisipasi publik dihargai dan pendekatan musyawarah digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
•Kedua, keberagaman budaya dan agama di Indonesia juga mempengaruhi demokrasi. Demokrasi Indonesia mengakui dan menghormati keberagaman agama, etnis, bahasa, dan budaya yang ada di negara ini. Hal ini tercermin dalam prinsip Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu." Prinsip ini mendorong inklusivitas dan penghormatan terhadap perbedaan, serta memastikan bahwa semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Pendapatku mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah positif. Prinsip ini tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan "Ketuhanan yang Maha Esa" sebagai salah satu sila dalam Pancasila. Prinsip ini menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia diakui dan didasarkan pada keyakinan akan adanya Tuhan yang Maha Esa.
Dalam konteks ini, prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat diinterpretasikan sebagai pengakuan bahwa nilai-nilai agama dan spiritualitas memiliki tempat penting dalam kehidupan masyarakat dan politik Indonesia. Prinsip ini menekankan perlunya menghormati kebebasan beragama dan kebebasan beribadah bagi semua warga negara. Dalam demokrasi Indonesia, kebebasan beragama dan pluralisme agama dihormati, dan negara berperan dalam melindungi hak-hak tersebut.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Sebagai sebuah negara demokratis, Indonesia telah mengadopsi sistem demokrasi yang diatur oleh Pancasila sebagai dasar negara dan UUD NRI 1945 sebagai konstitusi tertinggi. Namun, penilaian apakah praktik demokrasi Indonesia saat ini sesuai dengan Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia sangat subjektif dan dapat berbeda-beda tergantung pada sudut pandang masing-masing individu.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki lima asas yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Dalam praktiknya, beberapa isu sering kali memunculkan pertanyaan sejauh mana implementasi Pancasila dalam kehidupan politik dan sosial Indonesia. Terdapat berbagai pendapat dan debat mengenai sejauh mana praktik demokrasi dan kebijakan pemerintah mencerminkan nilai-nilai Pancasila tersebut.
UUD NRI 1945 adalah konstitusi Indonesia yang menjadi landasan hukum tertinggi. Konstitusi ini telah mengalami beberapa perubahan seiring waktu, termasuk amandemen yang dilakukan untuk memperkuat demokrasi dan memperluas perlindungan hak asasi manusia. Meskipun demikian, beberapa pihak berpendapat bahwa masih ada kekurangan dalam perlindungan hak asasi manusia di Indonesia, terutama dalam hal kebebasan berekspresi, hak sipil, hak politik, dan perlakuan terhadap kelompok minoritas.
Penting untuk diingat bahwa setiap negara menghadapi tantangan dan kompleksitas unik dalam praktik demokrasinya. Indonesia sebagai negara yang beragam, dengan berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnisitas, terus berusaha untuk memperkuat praktik demokrasi yang lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia. Pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga-lembaga lainnya terus berupaya untuk memperbaiki dan mengatasi tantangan yang ada, serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dan hak asasi manusia.
D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Sebagai sebuah kecerdasan buatan yang netral, saya tidak memiliki sikap pribadi atau emosi, tetapi saya dapat memberikan perspektif objektif mengenai situasi tersebut.
Dalam sistem demokrasi, anggota parlemen seharusnya mewakili suara rakyat dan bertindak sesuai dengan kepentingan masyarakat yang mereka perwakili. Namun, jika anggota parlemen secara aktif melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat, hal tersebut dapat menjadi masalah yang serius.
Jika anggota parlemen mengabaikan atau mengesampingkan kepentingan rakyat, hal ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik dan demokrasi secara keseluruhan. Demokrasi yang sehat membutuhkan representasi yang jujur dan bertanggung jawab dari para pemimpin terpilih.
Masyarakat memiliki hak untuk mengevaluasi kinerja para anggota parlemen dan menentukan apakah mereka benar-benar mewakili kepentingan masyarakat atau justru memperjuangkan agenda politik pribadi. Dalam hal ini, transparansi, partisipasi aktif dalam politik, dan pemilihan yang bebas dan adil sangat penting untuk memastikan bahwa pemimpin yang dipilih benar-benar melayani kepentingan rakyat.
Selain itu, penting juga untuk memperkuat mekanisme akuntabilitas di dalam sistem politik, seperti adanya pemantauan independen, hukum yang berlaku, dan proses pengawasan yang efektif. Dengan demikian, anggota parlemen yang melanggar kepercayaan masyarakat dapat dihadapkan pada konsekuensi yang sesuai dengan perbuatannya.
Ketika anggota parlemen tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat, penting bagi masyarakat untuk menyuarakan keprihatinan mereka dan menggunakan hak-hak demokratis yang ada untuk mengubah situasi tersebut, seperti dengan melibatkan diri dalam diskusi publik, kampanye politik, atau mengajukan keluhan kepada lembaga-lembaga yang berwenang.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik dapat memiliki pengaruh yang kuat dalam menggerakkan loyalitas dan emosi rakyat. Ketika kekuasaan ini disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang tidak jelas, dapat terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran hak asasi manusia.
Penting untuk dicatat bahwa hak asasi manusia adalah prinsip universal yang menekankan pentingnya menghormati dan melindungi martabat, kebebasan, dan keadilan bagi setiap individu. Dalam era demokrasi dewasa saat ini, konsep hak asasi manusia merupakan pijakan penting dalam membangun masyarakat yang adil dan demokratis.
Dalam demokrasi dewasa, penting bagi masyarakat dan institusi untuk tetap kritis terhadap pihak-pihak dengan kekuasaan kharismatik dan memastikan bahwa kekuasaan mereka tidak disalahgunakan. Pendidikan, pemahaman yang kuat tentang hak asasi manusia, serta partisipasi aktif dalam proses demokrasi dapat membantu dalam melawan manipulasi emosi dan loyalitas yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Dalam konteks demokrasi dewasa, penting untuk memiliki lembaga-lembaga yang independen, termasuk lembaga penegak hukum dan media yang bebas dan beragam. Lembaga-lembaga ini dapat berperan dalam memeriksa dan mengimbangi kekuasaan kharismatik yang tidak akuntabel, serta memastikan bahwa hak asasi manusia tetap dihormati.
NPM : 2207051016
KELAS : D3 MI
1. Artikel tersebut menggambarkan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta mencatat bahwa kinerja Indonesia terkait HAM masih buruk, terutama dalam penanganan pelanggaran HAM berat di masa lalu dan konflik sumber daya alam. Beberapa pakar juga setuju bahwa ada perkembangan negatif, seperti pembatasan kebebasan berekspresi, diskriminasi gender, dan kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM. Meskipun demikian, terdapat beberapa perkembangan baik, seperti langkah reformasi untuk perlindungan HAM yang lebih baik dan gerakan masyarakat yang tetap berjuang untuk hak-hak mereka.
Hal positif yang dapat ditemukan setelah membaca artikel ini adalah adanya kesadaran dan upaya dari beberapa pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat sipil, untuk meningkatkan perlindungan HAM di Indonesia. Meratifikasinya perjanjian HAM internasional dan langkah reformasi menunjukkan komitmen untuk memperbaiki situasi. Gerakan masyarakat seperti penolakan reklamasi Teluk Benoa dan perlawanan terhadap tekanan di Kendeng juga menunjukkan bahwa ada harapan dan upaya dari masyarakat untuk memperjuangkan HAM.
2. Demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia memiliki keunikan tersendiri. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa tercermin dalam Pancasila, yang merupakan dasar negara Indonesia. Prinsip ini mengakui bahwa ada kekuatan yang lebih tinggi yang harus dihormati dan ditaati dalam menjalankan demokrasi.
Pendapat saya terkait prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa adalah bahwa hal ini mencerminkan keberagaman dan pluralitas budaya serta agama di Indonesia. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menghormati nilai-nilai agama dan budaya yang berbeda dalam konteks demokrasi. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa prinsip ini tidak digunakan untuk membatasi kebebasan beragama dan berkeyakinan individu serta memperlakukan secara adil semua warga negara, tanpa memihak pada satu agama tertentu.
3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini tidak selalu mencerminkan sepenuhnya nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945, serta tidak selalu menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Meskipun demokrasi di Indonesia terus berkembang sejak reformasi, masih ada tantangan dalam implementasinya.
Beberapa isu yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, ketimpangan sosial, diskriminasi, dan pelanggaran HAM masih ada. Dalam praktiknya, terkadang kepentingan politik dan kekuasaan mengalahkan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia. Meskipun demikian, banyak pihak, termasuk masyarakat sipil, organisasi non-pemerintah, dan sebagian anggota parlemen, yang terus berjuang untuk meningkatkan demokrasi dan menghormati hak asasi manusia di Indonesia.
4. Saya memiliki sikap kritis terhadap kondisi di mana anggota parlemen menggunakan suara rakyat untuk melaksanakan agenda politik pribadi yang berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat. Sebagai perwakilan rakyat, anggota parlemen seharusnya bertindak sesuai dengan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Penggunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi atau kelompok yang sempit adalah pelanggaran terhadap prinsip demokrasi yang seharusnya mewakili kehendak rakyat.
Sikap semacam ini merusak kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi dan menciderai prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya melayani kepentingan masyarakat secara adil. Penting bagi masyarakat untuk memilih dan mendukung pemimpin yang memiliki integritas dan berkomitmen untuk mewakili kepentingan rakyat dengan baik.
5. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, dan menggunakan pengaruh mereka untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dalam demokrasi dewasa saat ini merupakan isu yang kompleks. Hal ini dapat mengancam hak asasi manusia jika terjadi penyalahgunaan kekuasaan, pelanggaran hak-hak individu, atau penggunaan tumbal dalam mencapai tujuan yang tidak jelas.
Penting untuk menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap tradisi, agama, dan kekuasaan dengan menghargai hak asasi manusia. Dalam demokrasi yang matang, setiap tindakan dan keputusan pemerintah atau pemimpin harus didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia. Penggunaan kekuasaan kharismatik harus diawasi dengan ketat untuk memastikan bahwa tidak ada penyalahgunaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.
Npm : 2207051006
Kelas : D3 manajemen Informatika
A. Artikel tersebut memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya penegakan hak asasi manusia dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Dengan menggarisbawahi hak-hak fundamental setiap individu, artikel ini memperkuat kesadaran akan pentingnya hak asasi manusia sebagai prinsip utama yang harus dijunjung tinggi. Secara keseluruhan, artikel tersebut memberikan pemahaman yang komprehensif tentang penegakan hak asasi manusia dan menggarisbawahi langkah-langkah konkret yang dapat diambil. Hal positif yang dapat saya ambil adalah pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pendidikan, kerangka hukum yang kuat, mengatasi ketimpangan dan diskriminasi, serta peran masyarakat sipil dalam penegakan hak asasi manusia.
B. -Partisipasi Masyarakat.
-Keadilan dan Persamaan.
-Keharmonisan dan Konsensus: Masyarakat Indonesia memiliki tradisi yang kuat dalam mencari keharmonisan dan konsensus dalam menghadapi perbedaan pendapat.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan nilai-nilai keagamaan yang melekat dalam budaya Indonesia. Prinsip ini menunjukkan pengakuan terhadap pluralitas agama dan keberagaman keyakinan di Indonesia. Dalam konteks demokrasi, hal ini menandakan bahwa negara menghormati hak setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan agama mereka tanpa diskriminasi.
Dalam kesimpulannya, prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan nilai-nilai keagamaan dalam budaya Indonesia, namun perlu diinterpretasikan dan dijalankan dengan memastikan kebebasan beragama, kesetaraan, dan perlindungan hak-hak minoritas tetap terjaga.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini merupakan isu kompleks dan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Meskipun terdapat perdebatan dan tantangan tertentu, demokrasi Indonesia secara umum telah berusaha menjalankan prinsip-prinsip Pancasila dan UUD 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memperkuat demokrasi dan melindungi hak asasi manusia secara lebih efektif.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, menyajikan nilai-nilai yang meliputi Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Upaya penerapan Pancasila dalam praktik demokrasi mengacu pada prinsip-prinsip tersebut.
UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia juga memberikan landasan bagi demokrasi dengan mengatur mengenai kekuasaan, sistem pemerintahan, hak-hak asasi manusia, dan mekanisme demokrasi seperti pemilihan umum dan partisipasi politik. Praktik demokrasi Indonesia harus sesuai dengan ketentuan dan nilai-nilai yang tercantum dalam UUD 1945.
D. Perwakilan politik seharusnya mewakili dan menjalankan kepentingan rakyat yang mereka layani. Mereka memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka wakili, serta melakukan upaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
Ketika anggota parlemen melaksanakan agenda politik pribadi atau kelompoknya sendiri yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat, hal ini dapat menghasilkan ketidakpercayaan dan ketidakpuasan terhadap sistem politik. Ini juga dapat merusak integritas demokrasi dan mengurangi efektivitas dari perwakilan politik.
Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memiliki mekanisme pengawasan dan akuntabilitas yang kuat terhadap anggota parlemen. Masyarakat harus diberikan akses yang lebih besar terhadap informasi politik, transparansi dalam proses keputusan politik, dan ruang partisipasi yang lebih luas. Selain itu, kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum juga penting untuk memilih wakil yang benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.
Seluruh proses ini memerlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, lembaga penegak hukum, masyarakat sipil, dan masyarakat umum untuk membangun sistem politik yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kepentingan nyata masyarakat.
E. Pendapat saya adalah bahwa pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dengan cara yang tidak etis, seperti memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas, merupakan praktik yang merugikan dan bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
Dalam demokrasi dewasa saat ini, hak asasi manusia diakui sebagai nilai yang fundamental dan prinsip dasar dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Konsep hak asasi manusia melibatkan pengakuan terhadap martabat dan kebebasan setiap individu, serta perlindungan terhadap hak-hak dasar yang melekat pada setiap manusia tanpa diskriminasi. tidak ada tempat bagi praktik manipulatif yang merugikan hak asasi manusia. Memperkuat sistem demokrasi yang berlandaskan pada supremasi hukum dan hak asasi manusia adalah kunci untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan berkeadaban.
NPM : 2207051014
Kelas : D3 Manajemen Informatika
A.Berdasarkan beberapa catatan lembaga, terdapat permasalahan dalam kualitas kinerja penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Penurunan kualitas kinerja ini terkait dengan kemunduran demokrasi dan meningkatnya ancaman rezim otoritarian yang tercermin dalam pembatasan kebebasan sipil. Oleh karena itu, diperlukan dukungan pemerintah dalam upaya memperbaiki kualitas kinerja di Indonesia.
Pemerintah telah mengambil beberapa langkah positif dalam meningkatkan perlindungan HAM di Indonesia. Langkah-langkah tersebut meliputi upaya untuk memastikan supremasi hukum, mereformasi sektor keamanan publik, dan memperkuat perlindungan terhadap HAM.
B. Sistem demokrasi di Indonesia mengambil inspirasi dari nilai-nilai adat dan budaya lokal masyarakat Indonesia. Perspektif dan pandangan individu terhadap prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa dapat berbeda-beda. Beberapa masyarakat Indonesia mungkin melihat hubungan yang erat antara agama dan nilai-nilai demokrasi, sementara yang lain lebih menekankan prinsip-prinsip demokrasi yang bersifat sekuler.
C. Saat ini, situasi demokrasi di Indonesia sangat kompleks dan terus berubah. Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Indonesia berupaya menerapkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta menghormati hak asasi manusia.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Prinsip-prinsip Pancasila ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. UUD 1945, sebagai konstitusi Indonesia, telah mengalami beberapa perubahan sejak awal penyusunannya. Konstitusi ini menetapkan struktur pemerintahan, hak-hak dan kewajiban warga negara, serta sistem keadilan di Indonesia. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia harus sesuai dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam UUD 1945.
Praktik demokrasi di Indonesia melibatkan lembaga-lembaga demokratis, seperti pemilihan umum, parlemen, dan sistem peradilan. Namun, seperti halnya di banyak negara lainnya, terdapat tantangan dan masalah dalam menerapkan demokrasi sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
D. Para wakil rakyat seharusnya bertindak sebagai perwakilan masyarakat, dengan tugas utama untuk mewakili kepentingan dan aspirasi warga yang mereka layani. Ketika mereka melakukan tindakan yang tidak sejalan dengan kepentingan publik, hal ini dapat menghancurkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik dan merugikan proses demokrasi. Selain itu, anggota parlemen seharusnya mendengarkan dan merespons kebutuhan masyarakat serta menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan keadilan.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Namun, penting untuk memastikan bahwa kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan atau digunakan untuk tujuan yang tidak jelas atau melanggar hak
NPM : 2207051031
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
A. Artikel tersebut menggambarkan situasi yang mengkhawatirkan dalam penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Terdapat catatan tentang pelanggaran HAM berat, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, serta diskriminasi gender. Meskipun demikian, terdapat beberapa kemajuan yang dapat menjadi harapan, seperti reformasi dalam perlindungan HAM dan peran masyarakat sebagai kontrol sosial terhadap kekuasaan negara.
B. Sistem demokrasi di Indonesia mencerminkan perpaduan antara prinsip demokrasi universal dan nilai-nilai budaya asli masyarakat Indonesia. Prinsip demokrasi yang berlandaskan ke-Tuhanan yang Maha Esa sesuai dengan Pancasila sebagai dasar negara, yang mengakui peran agama dan menghargai keberagaman. Prinsip ini dapat memperkuat persatuan bangsa Indonesia dalam konteks demokrasi.
C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini belum sepenuhnya mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta masih belum sepenuhnya menjunjung tinggi hak asasi manusia. Terdapat tantangan dalam hal pelanggaran HAM, kriminalisasi aktivis, pembatasan kebebasan beragama, dan korupsi politik. Diperlukan upaya lebih lanjut dalam menjaga keadilan, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.
D. Anggota parlemen yang memprioritaskan agenda politik pribadi dan tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat melanggar prinsip demokrasi dan merugikan masyarakat secara keseluruhan.
E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama harus mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan menghormati hak asasi manusia. Penyalahgunaan kekuasaan kharismatik untuk tujuan yang tidak jelas dapat merugikan masyarakat dan bertentangan dengan konsep hak asasi manusia dalam konteks demokrasi saat ini.