TUGAS

Tugas

Tugas

by Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si -
Number of replies: 42

Kerjakan sesuai hasil zoom

In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Irma Sukma Ningrum -
Nama : Irma Sukma Ningrum
NPM : 2214161105

Lampung sebagai salah satu provinsi
di Indonesia juga memiliki potensi alam
dan budaya yang bisa dikembangkan
sebagai objek wisata. Potensi tersebut
antara lain alam yang indah dan hawa
sejuk, dikelilingi oleh kehijauan bukit dan
gunung yang banyak ditumbuhi aneka
ragam bunga dan pohon. Aneka ragam
budayanya juga terlihat unik dan menarik,
demikian pula adat istiadatnya. Dengan
kondisi demikian maka Lampung bisa
dijadikan mata rantai tujuan wisata.
Keindahan alam dan budaya di
Lampung memang sebagian sudah digarap
dengan baik, artinya sudah dijadikan
sebagai tujuan wisata. Namun, bila
dibandingkan dengan potensi yang ada
tampaknya pariwisata di Lampung belum
digali secara optimal. Masih cukup banyak
potensi alam dan budaya di daerah
Lampung yang belum digarap secara
serius.
Lampung adalah kota yang strategis
bagi kunjungan wisata ke berbagai objek
wisata. Kota ini bisa dicapai dalam 1,5 jam
dari Bakauheni dan 30 menit dari Bandar
Udara Radin Inten. Objek wisata pantai,
budaya, alam pegunungan, hutan, sungai,
selam dan memancing, mudah dijangkau
dari kota ini. Objek yang satu dan lainnya
saling berdekatan, bisa dipastikan
kunjungan atau perjalanan wisata menjadi
tidak monoton, pengalaman pun menjadi
lebih beragam karena banyak tempat yang
bisa dilihat.
Ada tujuh wisata unggulan yang
terdapat di Lampung, yakni Krakatau,
Bandar Lampung (Teluk Betung dan
Tanjung Karang), Kiluan (laut yang
terdapat banyak ikan lumba-lumba di
Kabupaten Tanggamus), Bukit Barisan
Selatan, Way Kambas, Tanjung Setra, dan
menara Siger. Khusus untuk Teluk Betuk
dan Tanjung Karang yang sudah digabung
dalam satu kesatuan yang menjadi pusat
ibukota Lampung ini memiliki potensi
wisata unggulan seperti adanya museum
yang terletak di tengah kota, sentra
kerajinan tapis, sentra penjualan kuliner
keripik pisang, dan berbagai sanggar seni.
Pengembangan wisata unggulan ini sudah
dikemas dengan baik dan menjadi tujuan
wisatawan. Adapun pantai, laut, rumah
tradisioal, danau, alam pegunungan,
biasanya terletak jauh dari ibukota
Lampung dan ini merupakan wisata nonunggulan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Muhammad ikhsan Alfariz -
Nama: Muhammad ikhsan alfariz
Npm :2214161081

Panorama alam yang terdapat di
kawasan agrowisata BBIH
Pekalongan merupakan suatu potensi
yang baik untuk pengembangan
objek wisata dan menarik minat
wisatawan untuk berkunjung ke
kawasan agrowisata BBIH
Pekalongan.

Potensi wisata yang
bersifat panorama alam di kawasan
agrowisata BBIH Pekalongan yaitu
danau buatan serta hamparan kebun
buah yang luas dan beraneka ragam.

Potensi bersifat bisnis dan ekonomi
yang terdapat di kawasan agrowisata
BBIH Pekalongan yaitu produksi
kripik singkong, penjualan bibit
bunga dan buah oleh masyarakat, dan
adanya kantin yang dikembangkan
atau dikelola oleh masyarakat di
dalam kawasan agrowisata BBIH
Pekalongan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Dwi Prajha -
Nama: Dwi Prajha Kesuma
NPM:2214161084

sebagai salah satu provinsi
di Indonesia Lampung, juga memiliki potensi alam
dan budaya yang bisa dikembangkan
sebagai objek wisata. Potensi tersebut
antara lain alam yang indah dan hawa
sejuk, dikelilingi oleh kehijauan bukit dan
gunung yang banyak ditumbuhi aneka
ragam bunga dan pohon. Aneka ragam
budayanya juga terlihat unik dan menarik,
demikian pula adat istiadatnya. Agrowisata dekat daetah saya atau yang pernah saya kunjungi adalah agrowisata tanaman organik.
Yang dimana wisata ini menyuguhkan beberapa tanaman yang tidak memakai bahan kimia cukup menggunakan pupuk organik.contoh tanaman yang di budidayakan diwisata ini adalah sawi,caisim,cabai,kangkung,kemangi,dan juga kencur.
Pengembangan agrowisata ini lebih merujuk untuk mengurangi bahan kimia untuk budidaya tanaman
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Hanifa Hasna -
Nama : Hanifa Hasna
NPM : 2214161092

Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting untuk menegakkan kedaulatan pada suatu negara Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia akan menarik sektor lain untuk berkembang juga dikarenakan produk-produknya diperlukan untuk menunjang industri pariwisata, seperti sektor pertanian.

Objek wisata tidak hanya bisa dikembangkan diperkotaan saja , tetapi alam juga dapat dikembangkan sebagai objek wisata . Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya sangat beranekaragam dapat menjadi objek wisata yang dapat dikembangkan oleh warga sekitar . Salah satunya Di Lampung Tengah tepatnya di Keluarahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo. Agrowisata Kampung Aglaonema Sri Rejeki di Kelurahan Adipuro menjadi salah satu model pengembangan Kampung Flori yang terbukti dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjadikan wilayah Kelurahan Adipuro sebagai Kawasan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Aglaonema.

Aglaonema atau dikenal juga dengan nama Sri Rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Aglaonema memiliki corak daun yang beraneka ragam dengan kombinasi yang khas antara warna hijau, putih, dan merah. Keragaman corak ini membuatnya semakin diburu oleh para pecinta tanaman hias Nusantara.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by M.Farizy Hafizh Riduan -
Nama: M.Farizy Hafizh Riduan
NPM: 2254161005

Pada dasarnya agrowisata merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu
daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Daerah perkebunan, sentra
penghasil sayuran tertentu dan wilayah perdesaan berpotensi besar menjadi objek agrowisata. Potensi yang
terkandung tersebut harus dilihat dari segi lingkungan alam, letak geografis, jenis produk, atau komoditas
pertanian yang dihasilkan, serta sarana dan prasarananya. Pengembangan agrowisata pada hakikatnya
merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian. Harapannya adalah agar sektor
pertanian dapat semakin berkembang, karena mendapatkan nilai-tambah dari sentuhannya dengan sektor
pariwisata di Bandar lampung.
Salah satu agrowisata di bandar lampung yaitu ada di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, kembali menargetkan untuk menjadikan kelurahan Destinasi Wisata Alam, dengan luas 477 hektare, di wilayah itu terdapat taman penangkaran rusa, taman kupu-kupu, taman durian bahkan sumber air panas alami yang terletak di Kali Pampangan.

Kelurahan Kedaung dinobatkan sebagai salah satu pemenang lomba kesatuan gerak. PKK tingkat Provinsi Lampung kategori Lomba Bersih Sehat.

Berharap ke depan ada investor yang tertarik berinvestasi di kawasan itu, sehingga diharapkan selain berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, juga dapat menyerap tenaga kerja sebagai solusi mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat.

Kelurahan Kedaung saat ini kerja sama dengan antar komponen, baik masyarakat, Pemerintah Kota, maupun Pemerintah Provinsi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Rindi Antika -
Nama : Rindi Antika
Npm : 2214161103

Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi
dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Di samping itu yang termasuk dalam agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian apabila dikelola dengan baik dapat mengembangkan daya tarik wisata. Dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintahan dengan kata lain bahwa fungsi pariwisata dapat dilakukan dengan fungsi budidaya pertanian dan pemukiman pedesaan dan sekaligus fungsi konservasi.

Pengembangan agrowisata dituntut untuk mengarah pada terwujudnya
tahap pengembangan pariwisata berkelanjutan (Suistainable of Tourism Development) yaitu prinsip pengembangan yang berpijak pada keseimbangan aspek dan pengembangan serta berorientasi ke depan (jangka panjang), berkenaan
kepada nilai manfaat yang besar bagi masyarakat setempat, prinsip pengelolaan aset/sumber daya yang tidak merusak, namun berkelanjutan jangka panjang baik secara sosial, budaya, ekonomi, serta pengembangan pariwisata harus mampu mengembangkan apresiasi yang lebih peka dari masyarakat. Aspek utama dalam pengembangan sebuah agrowisata, memiliki tujuan yaitu dapat meningkatkan jumlah wisatawan sehingga kesejahteraan pengelola, dan masyarakat sekitar dapat terjamin. Menurut Tirtawinata dan Fachruddin (1996) agrowisata dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Meningkatkan konservasi lingkungan.
b. Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam
c. Memberikan nilai rekreasi.
d. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan.
e. Mendapatkan keuntungan ekonomi.

Pada prinsipnya agrowisata merupakan kegiatan industri yang
mengharapkan kedatangan konsumen secara langsung di tempat wisata yang diselenggarakan. Aset yang penting untuk menarik kunjungan wisata adalah keaslian, keunikan, kenyamanan dan keindahan alam. Oleh sebab itu, faktor kualitas lingkungan menjadi modal penting yang harus disediakan, terutama pada wilayah-wilayah yang dimanfaatkan untuk dijelajahi para wisatawan. Menyadari pentingnya nilai kualitas lingkungan tersebut, masyarakat/petani setempat perlu
diajak untuk menjaga keaslian, kenyaman dan kelestarian lingkungan.


Pengembangan Agrowisata disetiap lokasi menurut Betrianis (1996)
merupakan pengembangan yang terpadu antara pengembangan masyarakat desa, alam terbuka yang khas, pemukiman desa, budaya dan kegiatan pertaniannya serta sarana pendukung wisata seperti transportasi, akomodasi dan komunikasi. Secara umum, pengembangan agrowisata selalu menunjukan suatu usaha perbaikan
kehidupan masyarakat petani dengan memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.

Didaerah tempat tinggal saya (Oku Timur, Sumatera Selatan) sudah mulai banyak dikembangkannya agrowisata. Diantaranya Wisata Wahana Air Terjun Villa Masin, Danau Ranau, Batu Berputar, Bukit Batu dan masih banyak lagi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Arya Ghaly Mahardika -
Nama: Arya Ghaly Mahardika
Npm: 2214161107

Lampung sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki potensi alam dan budaya yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata. Potensi tersebut antara lain alam yang indah dan hawa sejuk, dikelilingi oleh kehijauan bukit dan gunung yang banyak ditumbuhi aneka ragam bunga dan pohon. Aneka ragam budayanya juga terlihat unik dan menarik, demikian pula adat istiadatnya. Dengan kondisi demikian maka Lampung bisa dijadikan mata rantai tujuan wisata Masalahnya adalah potensi tersebut belum tergarap sepenuhnya, oleh sebab itu perlu kajian secara mendalam bagaimana potensi dan pengembangannya. Dari hasil identifikasi potensi wisata yang ada di Lampung, maka akan dikaji bagaimana strategi pengembangannya dengan melihat semua komponen produk wisata yakni meliputi atraksi, amenitas, akses, dan ancillary service. Komponen produk wisata kemudian dinilai dengan analisis SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, threats) untuk melihat strategi yang digunakan dalam pengembangan pariwisata. Analisis SWOT digunakan pada data yang tidak menggunakan angka (kualititatif) dan digunakan sebagai dasar dalam perumusan kebijakan. Dengan demikian yang menjadi ruang lingkup kajian ini adalah : mengungkapkan potensi budaya, termasuk juga potensi alam, religi, dan sejarah; melihat sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pariwisata; sikap dan perilaku masyarakat setempat dalam menyikapi masalah kepariwisataan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Reghina Dinaria -
Nama: Reghina Dinaria
NPM: 2214161114
Prodi: Agronomi C

Izin menjawab bu,
Untuk pengembangan agrowisata, karena Lampung termasuk provinsi yang memiliki objek wisata yang menarik atau bisa dijual, baik alam maupun dikelilingi oleh kehijauan bukit dan gunung yang banyak ditumbuhi beraneka ragam bunga. Oleh sebab itu, Lampung sejak lama dijadikan mata rantai tujuan wisata karena memiliki potensi budaya alam yang mempesona. Dengan kondisi alam tersebut menjadikan Lampung sebagai salah satu agrowisata tujuan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Meskipun potensi alam dan budaya di daerah tersebut belum digali sepenuhnya, namun pengembangan pada agrowisata di sana terdapat pantai, laut, perkebunan, pegunungan dan hutan, peninggalan sejarah, kuliner yang bisa dijadikan tujuan wisata. Selain itu, tumbuh suburnya berbagai kesenian daerah dan adat istiadat khas Lampung bisa dijadikan sebagai aset wisata.

Sedangkan kemitraan-nya, Kemitraan antara pemerintah dan LSM dalam penyelenggaraan pelayanan publik diterapkan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung. Kemitraan ini terjalin untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas di Provinsi Lampung. Masih banyak penyandang disabilitas yang belum tercapai kesejahteraan sosial nya. Fakta inilah yang mendorong terciptanya pemberdayaaan penyandang disabilitas melalui Program Rehabilitasi Sosial bagi pemenuhan kesejahteraan penyandang disabilitas. Program Rehabilitas Sosial untuk disabilitas yang dibentuk Kementrian Sosial Republik Indonesia merupakan upaya dalam merespon perkembangan permasalahan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas di Indonesia.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Amanda Cahya Nabila -
Nama: Amanda Cahya Nabila
NPM: 2214161110

Provinsi Lampung memiliki potensi wisata yang cukup besar, karena memiliki objek dan daya tarik wisata yang cukup lengkap yakni objek wisata alam, sejarah, dan wisata budaya. Objek wisata yang tercatat cukup banyak tersebar di 13 Kabupaten, yang belum semua tercatat dengan baik. Selain objek wisata yang perlu dikembangkan, terdapat pula potensi pendukung pariwisata yang perlu diperhatikan yakni potensi sumber daya manusianya, sikap mental dan nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan Sapta Pesona Pariwisata. Potensi wisata di Lampung khususnya wisata non-unggulan perlu dikembangkan dengan lebih baik, karena selain menambah devisa negara, memperluas lapangan kerja, dan memperkenalkan serta melestarikan aneka ragam budaya serta alam Indonesia yang indah.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Muhammad Permana Sidiq -
Nama: Muhammad Permana Sidiq
NPM: 2214161104

Berikut adalah pengembangan agrowisata dan kemitraan di daerah Lampung:

Apa itu Agrowisata?
Agrowisata adalah objek wisata yang dibangun dengan mengangkat tema atau konsep dengan menggabungkan aktivitas pertanian dan aktivitas wisata.

Apa itu Kemitraan?
Kemitraan adalah kerja sama usaha antara usaha kecil dengan usaha besar disertai pembinaan dan pengembangan oleh usaha menengah atau besar dengan memperlihatkan prinsip saling membutuhkan, saling memperkuat, dan saling menguntungkan.

Lampung sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki potensi alam dan budaya yang bisa dikembangkan sebagai objek wisata. Potensi tersebut antara lain alam yang indah dan hawa sejuk, dikelilingi oleh kehijauan bukit dan gunung yang banyak ditumbuhi aneka ragam bunga dan pohon. Aneka ragam budayanya juga terlihat unik dan menarik, demikian pula adat istiadatnya. Dengan kondisi demikian maka Lampung bisa dijadikan mata rantai tujuan wisata Masalahnya adalah potensi tersebut belum tergarap sepenuhnya, oleh sebab itu perlu kajian secara mendalam bagaimana potensi dan pengembangannya.

Dari hasil identifikasi potensi wisata yang ada di Lampung, maka akan dikaji bagaimana strategi pengembangannya dengan melihat semua komponen produk wisata yakni meliputi atraksi, amenitas, akses, dan ancillary service. Komponen produk wisata kemudian dinilai dengan analisis SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, threats) untuk melihat strategi yang digunakan dalam pengembangan pariwisata. Analisis SWOT digunakan pada data yang tidak menggunakan angka (kualititatif) dan digunakan sebagai dasar dalam perumusan kebijakan. Dengan demikian yang menjadi ruang lingkup kajian ini adalah : mengungkapkan potensi budaya, termasuk juga potensi alam, religi, dan sejarah; melihat sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pariwisata; sikap dan perilaku masyarakat setempat dalam menyikapi masalah kepariwisataan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Umi Kulsum Rizqiatu Maula -
Nama : Umi Kulsum Rizqiatu Maula
NPM : 2214161111

Pariwisata merupakan salah satu bidang potensial dalam pembangunan daerah karena dapat menggerakkan kegiatan ekonomi rakyat. Agrowisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang memanfaatkan lahan pertanian dan sumber daya alamnya untuk menarik para wisatawan. Agrowisata jika diolah secara benar mampu meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Oleh karena itu, dengan semakin banyak dan berkembangnya. agrowisata juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Bumi Nabung Ilir merupakan desa yang terletak di kecamatan Bumi Nabung kabupaten Lampung Tengah yang memiliki potensi wisata berbasis agrowisata Penggunaan lahan di Desa Sungai Langka sebagian besar digunakan dalam hal pertanian dan perkebunan. Pengembangan agrowisata di Desa Bumi Nabung Ilir dilakukan guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan serta mewujudkan pembangunan partisipatif. Pengembangan agrowisata di Bumi Nabung Ilir termasuk Wisata Berbasis Masyarakat dengan menggunakan model kemitraan Kemitraan Mutualistik (Mutualism partnership) yaitu persekutuan dua pihak atau lebih yang sama- sama menyadari aspek pentingnya melakukan kemitraan, yaitu saling memberikan manfaat lebih, sehingga akan mencapai tujuan secara optimal. Sebagai pertimbangan, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata di Kabupaten Lampung Tengah memberikan pelatihan untuk mengolah produk pertanian kepada kelompok dan komunitas petani, kecamatan dan fasilitas dan infrastruktur lengkap serta aspek promosi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Riki Saputra -
Nama:Riki Saputra
NPM:2254161007

Lampung adalah kota yang strategis
bagi kunjungan wisata ke berbagai objek
wisata. Kota ini bisa dicapai dalam 1,5 jam
dari Bakauheni dan 30 menit dari Bandar
Udara Radin Inten. Objek wisata pantai,
budaya, alam pegunungan, hutan, sungai,
selam dan memancing, mudah dijangkau
dari kota ini.
Ada tujuh wisata unggulan yang
terdapat di Lampung, yakni Krakatau,
Bandar Lampung (Teluk Betung dan
Tanjung Karang), Kiluan (laut yang
terdapat banyak ikan lumba-lumba di
Kabupaten Tanggamus), Bukit Barisan
Selatan, Way Kambas, Tanjung Setra, dan
menara Siger.
Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Di samping itu yang termasuk dalam agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian apabila dikelola dengan baik dapat mengembangkan daya tarik wisata. Dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintahan dengan kata lain bahwa fungsi pariwisata dapat dilakukan dengan fungsi budidaya pertanian dan pemukiman pedesaan dan sekaligus fungsi konservasi.
Di daerah saya Taman Agro Wisata merupakan salah satu ikon yang dibangun oleh pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat, taman ini terletak di Desa Pulung Kencana Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Wisata Agro, wisata ini tepat bertempat di SMKN 01 Tulang Bawang Tengah. Wisata Agro Wisat ini merupakan Taman pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan yang hidup di daerah tropis.
Selain itu juga Wisata Taman Agro Wisata ini dijadikan sebagai penelitian Budidaya Taman dan pembuatan perbanyakan bibit unggul yang pada akhirnya disebarkan kepada para petani dan masyarakat umum yang membutuhkan. Demi kemajuan pertanian di Tulang Bawang Barat.
Ditaman Agro Wisata terdapat gazebo-gazebo untuk duduk-duduk bersantai dan sambil bercanda ria bersama keluarga.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Dita Salsabila -
Nama : Dita Salsabila
NPM : 2214161098

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten
Lampung Tengah yang selanjutnya disebut dengan RIPPARKAB
adalah dokumen perencanaan pembangunan Kepariwisataan
Kabupaten Lampung Tengah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung
sejak Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2025.
Daerah tujuan Pariwisata yang selanjutnya disebut Destinasi
Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau
lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik
wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta
masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan.
Kawasan Pariwisata Daerah yang selanjutnya disebut KPD adalah
Kawasan Pariwisata yang merupakan keterpaduan sistemik antar
kawasan pembangunan Pariwisata dalam skala Daerah yang
disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah.
Kawasan Pembangunan Pariwisata Kabupaten yang selanjutnya
disebut KPPK adalah kawasan geografis di dalam KPD yang yang
memiliki destinasi tertentu, tema tertentu, dengan komponen daya
tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta
masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya
kepariwisataan.
Kawasan Pengembangan Pariwisata Unggulan Terpadu yang
selanjutnya disingkat KPPUT adalah kawasan direncanakan memiliki
fungsi utama Pariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan
Pariwisata yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih
aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya,
Pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup,
serta citra atau keunggulan daerah.

Di Lampung Tengah, tepatnya di Keluarahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo ada Agrowisata Aglaonema yang diresmikan tahun 2021. Sudah ada 45 orang yang sangat aktif menjalankan usaha aglaonema. Semuanya punya screen house skala rumah tangga, rata-rata dengan luasan 60 – 150 meter persegi, bahkan ada beberapa warga yang memiliki screen house dengan luasan 500 – 800 meter persegi.

Pola kemitraan merupakan cara kerja anatara dua pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan kerja sama atas dasar kesepakatan dan rasa saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kapasistas dan kapabitas di suatu bidang usaha tertentu. Dengan adanya perusahaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat diharapkan memberikan perubahan dan dampak yang positif di bidang ekonomi. PT. Great Giant Livestock yang bergerak di bidang kemitraan yang melibatkan Kelompok Ternak Sapi Limounsin untuk bermitra ataupun bekerja sama. Dalam hal ini kelompok Ternak Sapi Limounsin dapat memberikan efek atau stimulus kepada perusahaan dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada. Seperti kotoran sapi yang djadikan pupuk kompos. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana pola kemitraan PT. Great Giant Livestock dengan Kelompok Ternak Sapi Limounsin dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Anes Regina Maharani -
Nama: Anes Regina Maharani
Npm : 2214161115

Agrowisata sebagai salah satu usaha bisnis di bidang pertanian dengan memanfaatkan kawasan pertanian (pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan hortikultur) yang di tata secara teratur menjadi sebuah kawasan wisata dengan menekankan pada penjualan jasa kepada konsumen.Bentuk jasa tersebut dapat berupa keindahan, ketentraman, dan pendidikan. Pengembangan usaha agrowisata membutuhkan manajemen yang prima di antara sub sistem, yaitu diantara ketersediaan sarana dan prasarana wisata, objek yang dijual, promosi dan pelayanannya.Upaya pengembangan agrowisata pedesaan yang memanfaatkan potensi pertanian, dan melibatkan masyarakat pedesaan, dapat berfungsi sebagai pemberdayaan masyarakat selaras dengan pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata (community based tourism). Pemberdayaan masyarakat dimaksud adalah agro wisata yang dapat mengikutsertakan peran dan aspirasi masyarakat pedesaan selaras dengan pendayagunaan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Persoalannya adalah bagaimana masyarakat pedesaan dibina secara berkesinambungan, agar potensi-potensi yang dimiliki daerah digali secara optimal, sehingga dapat memberikan hasil maksimal bagi petani, masyarakat desa, pengusaha dan menjadi sumber pendapatan yang dapat diandalkan.melalui agrowisata bukan semata merupakan usaha/bisnis dibidang jasa yang menjual jasa bagi pemenuhan konsumen akan pemandangan yang indah dan udara yang segar, namun juga dapat berperan sebagai media promosi produk pertanian, menjadi media pendidikan masyarakat, memberikan signal bagi peluang pengembangan diversifikasi produk agribisnis dan berarti pula dapat menjadi kawasan pertumbuhan baru wilayah. Dengan demikian maka Agrowisata dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan baru daerah, sektor pertanian dan ekonomi nasional.
Potensi Wisata Agro yang sangat tinggi ini belum sepenuhnya dikembangkan dan dimanfaatkan secara optimal. Untuk itu, perlu dirumuskan langkah-langkah kebijakan yang konkrit dan operasional guna tercapainya kemantapan pengelolaan Obyek Wisata Agro di era globalisasi dan otonomi daerah. Sesuai dengan keunikan kekayaan spesifik lokasi yang dimiliki, setiap daerah dan setiap obyek Wisata Agro dibutuhkan kerjasama sinergis.
Ada pun strategi yang dilakukan pemerintah daerah dalam pengembangan agrowisata:
1. Sosialisasi/Pembinaan Masyarakat
2. Menyediakan Lahan atau Lokasi
3. Budi Daya Tanaman
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Agung Agung triyanto pratama -
Nama : Agung triyanto
Npm : 2254161004

Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi
dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Di samping itu yang termasuk dalam agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian apabila dikelola dengan baik dapat mengembangkan daya tarik wisata. Dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintahan dengan kata lain bahwa fungsi pariwisata dapat dilakukan dengan fungsi budidaya pertanian dan pemukiman pedesaan dan sekaligus fungsi konservasi.

Pengembangan agrowisata dituntut untuk mengarah pada terwujudnya
tahap pengembangan pariwisata berkelanjutan (Suistainable of Tourism Development) yaitu prinsip pengembangan yang berpijak pada keseimbangan aspek dan pengembangan serta berorientasi ke depan (jangka panjang), berkenaan
kepada nilai manfaat yang besar bagi masyarakat setempat, prinsip pengelolaan aset/sumber daya yang tidak merusak, namun berkelanjutan jangka panjang baik secara sosial, budaya, ekonomi, serta pengembangan pariwisata harus mampu mengembangkan apresiasi yang lebih peka dari masyarakat. Aspek utama dalam pengembangan sebuah agrowisata, memiliki tujuan yaitu dapat meningkatkan jumlah wisatawan sehingga kesejahteraan pengelola, dan masyarakat sekitar dapat terjamin. Menurut Tirtawinata dan Fachruddin (1996) agrowisata dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Meningkatkan konservasi lingkungan.
b. Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam
c. Memberikan nilai rekreasi.
d. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan.
e. Mendapatkan keuntungan ekonomi.

Pada prinsipnya agrowisata merupakan kegiatan industri yang
mengharapkan kedatangan konsumen secara langsung di tempat wisata yang diselenggarakan. Aset yang penting untuk menarik kunjungan wisata adalah keaslian, keunikan, kenyamanan dan keindahan alam. Oleh sebab itu, faktor kualitas lingkungan menjadi modal penting yang harus disediakan, terutama pada wilayah-wilayah yang dimanfaatkan untuk dijelajahi para wisatawan. Menyadari pentingnya nilai kualitas lingkungan tersebut, masyarakat/petani setempat perlu
diajak untuk menjaga keaslian, kenyaman dan kelestarian lingkungan.

Pengembangan Agrowisata disetiap lokasi menurut Betrianis (1996)
merupakan pengembangan yang terpadu antara pengembangan masyarakat desa, alam terbuka yang khas, pemukiman desa, budaya dan kegiatan pertaniannya serta sarana pendukung wisata seperti transportasi, akomodasi dan komunikasi. Secara umum, pengembangan agrowisata selalu menunjukan suatu usaha perbaikan
kehidupan masyarakat petani dengan memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.

Didaerah tempat tinggal saya (jakarta ) lebih tepat nya jakarta timur sudah tidak di ragukan bahwa jakarta memiliki wisata yang banyak contoh nya:ragunan,monas.perpusnas,BKT,ancol,TMII,dan lain lain
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Nofita Apriani -
Nama: Nofita Apriani
Npm : 2214161093

Kegiatan yang terus berkembang dalam keberlanjutan

pertanian salah satunya adanya agrowisata,sebagai tempat belajar mengenai
pertanian bersamaan dengan rekreasi dimana agrowisata menggunakan pertanian
sebagai objek wisata dan sebagai tempat belajar mengenai pertanian itu sendiri
dengan harapan memberi dampak kepada pengunjung untuk tertarik pada dunia pertanian.
Pesisir barat memanfaatkan laut sebagai agrowisata dan kemitraan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Delia Wulan sari -
Nama : Delia Wulan Sari
Npm : 2214161095


pengembangan agrowisata pedesaan yang memanfaatkan potensi pertanian, dan melibatkan masyarakat pedesaan, dapat berfungsi sebagai pemberdayaan masyarakat selaras dengan pemberdayaan masyarakat berbasis pariwisata (community based tourism). Pemberdayaan masyarakat dimaksud adalah agrowisata yang dapat mengikutsertakan peran dan aspirasi masyarakat pedesaan selaras dengan pendayagunaan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimilikinya.
desa ekowisata sebagai destinasi wisata sekunder di Kabupaten Lampung Timur yaitu Balai Besar TNWK (Taman Nasional Way Kambas) saat ini sedang merancang pengembangan desa ekowisata sebagai destinasi wisata sekunder bagi pengunjung, dengan tujuan untuk meningkatkan wisatawan ke TNWK ini.TNWK memiliki 50 jenis mamalia, di antaranya badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung, di antaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.TNWK memiliki 50 jenis mamalia, di antaranya badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis), gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), tapir (Tapirus indicus), anjing hutan (Cuon alpinus sumatrensis), siamang (Hylobates syndactylus syndactylus); 406 jenis burung, di antaranya bebek hutan (Cairina scutulata), bangau sandang lawe (Ciconia episcopus stormi), bangau tong-tong (Leptoptilos javanicus), sempidan biru (Lophura ignita), kuau (Argusianus argus argus), pecuk ular (Anhinga melanogaster); berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Arif Iqbal Pratama -
Nama : Arif Iqbal Pratama

NPM : 2214161102 

Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keunikan aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta masyarakat petaninya. Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan perkebunan. Di samping itu yang termasuk dalam agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian apabila dikelola dengan baik dapat mengembangkan daya tarik wisata.Dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintahan dengan kata lain bahwa fungsi pariwisata dapat dilakukan dengan fungsi budidaya pertanian dan pemukiman pedesaan dan sekaligus fungsi konservasi. Pengembangan agrowisata dituntut untuk mengarah pada perwujudannya tahap pembangunan pariwisata berkelanjutan (Suistainable of Tourism Development) yaitu prinsip pembangunan yang berpijak pada aspek keseimbangan dan pembangunan serta berorientasi ke depan (jangka panjang), ditinjau dari nilai manfaat yang besar bagi masyarakat setempat, prinsip pengelolaan aset/ sumber daya yang tidak merusak, namun berkelanjutan jangka panjang baik secara sosial, budaya, ekonomi, serta pembangunan pariwisata harus mampu mengembangkan apresiasi yang lebih peka dari masyarakat. Aspek utama dalam pengembangan agrowisata, memiliki tujuan yaitu dapat meningkatkan jumlah wisatawan sehingga kesejahteraan pengelola, dan masyarakat sekitar dapat terjamin. Menurut Tirtawinata dan Fachruddin (1996) agrowisata dapat memberikan manfaat sebagai berikut : a. Meningkatkan konservasi lingkungan. b. Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam c. Memberikan nilai rekreasi. d. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan. e. Mendapatkan keuntungan ekonomi. Pada prinsipnya agrowisata merupakan kegiatan industri yang mengharapkan kedatangan konsumen secara langsung di tempat wisata yang diselenggarakan. Aset yang penting untuk menarik kunjungan wisata adalah keaslian, keunikan, kenyamanan dan keindahan alam. Oleh karena itu, faktor kualitas lingkungan menjadi modal penting yang harus disediakan, terutama pada wilayah-wilayah yang dimanfaatkan untuk dijelajahi para wisatawan. Menyadari pentingnya nilai kualitas lingkungan tersebut, masyarakat/petani setempat perlu diajak untuk menjaga keaslian, kenyaman dan kelestarian lingkungan. Pengembangan Agrowisata disetiap lokasi menurut Betrianis (1996) merupakan pengembangan yang terpadu antara pengembangan masyarakat desa, alam terbuka yang khas, pemukiman desa, budaya dan kegiatan pertaniannya serta sarana pendukung wisata seperti transportasi, akomodasi dan komunikasi. Secara umum, pengembangan agrowisata selalu menunjukan suatu usaha perbaikan kehidupan masyarakat petani dengan memanfaatkan potensi yang ada secara optimal. Didaerah tempat tinggal saya (jakarta ) lebih tepat nya jakarta timur sudah tidak ragukan bahwa jakarta memiliki wisata yang banyak contoh nya:ragunan,monas.perpusnas,

In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Dika Oktanto -
Nama :Dika Oktanto
NPM :2214161089

Wakil Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Edward Antony melakukan studi banding untuk proses pengelolaan Kota Terpadu Mandiri (KTM) / Kawasan Perkotaan Mandiri (KPB) yang diubah menjadi kawasan agrowisata kebun buah Geragai di Jambi.

“Kita melakukan studi banding ini agar KTM yang ada di Kabupaten Waykanan dapat disulap menjadi sebuah kebun agrowisata yang dapat menarik sejumlah pengunjung untuk berwisata di tempat tersebut,” ujar Edward Antony, saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Kamis.

Menurutnya, dengan studi banding ini, Kabupaten Waykanan dapat melihat dan mempelajari lokasi KTM menjadi sebuah wisata agrowisata buah-buahan dam lainnya.

Selain itu, agrowisata kebun buah Geragai ini merupakan salah satu pengelolaan wilayah eks KTM yang sukses, karena banyak tampilan dan bentuk yang dapat dipelajari di agrowisata tersebut.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Ridwan Sah -
Nama : Ridwansah
Npm : 2214161099

Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi
dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Di samping itu yang termasuk dalam agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian apabila dikelola dengan baik dapat mengembangkan daya tarik wisata. Dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintahan dengan kata lain bahwa fungsi pariwisata dapat dilakukan dengan fungsi budidaya pertanian dan pemukiman pedesaan dan sekaligus fungsi konservasi.

Pengembangan agrowisata dituntut untuk mengarah pada terwujudnya
tahap pengembangan pariwisata berkelanjutan (Suistainable of Tourism Development) yaitu prinsip pengembangan yang berpijak pada keseimbangan aspek dan pengembangan serta berorientasi ke depan (jangka panjang), berkenaan
kepada nilai manfaat yang besar bagi masyarakat setempat, prinsip pengelolaan aset/sumber daya yang tidak merusak, namun berkelanjutan jangka panjang baik secara sosial, budaya, ekonomi, serta pengembangan pariwisata harus mampu mengembangkan apresiasi yang lebih peka dari masyarakat. Aspek utama dalam pengembangan sebuah agrowisata, memiliki tujuan yaitu dapat meningkatkan jumlah wisatawan sehingga kesejahteraan pengelola, dan masyarakat sekitar dapat terjamin. Menurut Tirtawinata dan Fachruddin (1996) agrowisata dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Meningkatkan konservasi lingkungan.
b. Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam
c. Memberikan nilai rekreasi.
d. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan.
e. Mendapatkan keuntungan ekonomi.

Pada prinsipnya agrowisata merupakan kegiatan industri yang
mengharapkan kedatangan konsumen secara langsung di tempat wisata yang diselenggarakan. Aset yang penting untuk menarik kunjungan wisata adalah keaslian, keunikan, kenyamanan dan keindahan alam. Oleh sebab itu, faktor kualitas lingkungan menjadi modal penting yang harus disediakan, terutama pada wilayah-wilayah yang dimanfaatkan untuk dijelajahi para wisatawan. Menyadari pentingnya nilai kualitas lingkungan tersebut, masyarakat/petani setempat perlu
diajak untuk menjaga keaslian, kenyaman dan kelestarian lingkungan.

Pengembangan Agrowisata disetiap lokasi menurut Betrianis (1996)
merupakan pengembangan yang terpadu antara pengembangan masyarakat desa, alam terbuka yang khas, pemukiman desa, budaya dan kegiatan pertaniannya serta sarana pendukung wisata seperti transportasi, akomodasi dan komunikasi. Secara umum, pengembangan agrowisata selalu menunjukan suatu usaha perbaikan
kehidupan masyarakat petani dengan memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.

Didaerah tempat tinggal saya (jakarta ) lebih tepat nya jakarta timur sudah tidak di ragukan bahwa jakarta memiliki wisata yang banyak contoh nya:ragunan,monas.perpusnas,BKT,ancol,TMII,dan lain lain
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Ahmad Eza Rahmadi -
Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya.

Provinsi Lampung memiliki potensi wisata yang cukup besar, karena memiliki objek dan daya tarik wisata yang cukup lengkap yakni objek wisata alam, sejarah, dan wisata budaya. Objek wisata yang tercatat cukup banyak tersebar di 13 Kabupaten, yang belum semua tercatat dengan baik. Selain objek wisata yang perlu dikembangkan, terdapat pula potensi pendukung pariwisata yang perlu diperhatikan yakni potensi sumber daya manusianya, sikap mental dan nilai-nilai budaya yang berkaitan dengan Sapta Pesona Pariwisata. Potensi wisata di Lampung khususnya wisata non-unggulan perlu dikembangkan dengan lebih baik, karena selain menambah devisa negara, memperluas lapangan kerja, dan memperkenalkan serta melestarikan aneka ragam budaya serta alam Indonesia yang indah.

Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Di samping itu yang termasuk dalam agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian apabila dikelola dengan baik dapat mengembangkan daya tarik wisata. Dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintahan dengan kata lain bahwa fungsi pariwisata dapat dilakukan dengan fungsi budidaya pertanian dan pemukiman pedesaan dan sekaligus fungsi konservasi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by nabilla palupi -
Nabilla palupi
NPM2254161006

Lampung sebagai salah satu provinsi
di Indonesia juga memiliki potensi alam
dan budaya yang bisa dikembangkan
sebagai objek wisata. Potensi tersebut
antara lain alam yang indah dan hawa
sejuk, dikelilingi oleh kehijauan bukit dan
gunung yang banyak ditumbuhi aneka
ragam bunga dan pohon. Aneka ragam
budayanya juga terlihat unik dan menarik,
demikian pula adat istiadatnya. Dengan
kondisi demikian maka Lampung bisa
dijadikan mata rantai tujuan wisata.
Keindahan alam dan budaya di
Lampung memang sebagian sudah digarap
dengan baik, artinya sudah dijadikan
sebagai tujuan wisata. Namun, bila
dibandingkan dengan potensi yang ada
tampaknya pariwisata di Lampung belum
digali secara optimal. Masih cukup banyak
potensi alam dan budaya di daerah
Lampung yang belum digarap secara
serius.
Lampung adalah kota yang strategis
bagi kunjungan wisata ke berbagai objek
wisata. Kota ini bisa dicapai dalam 1,5 jam
dari Bakauheni dan 30 menit dari Bandar
Udara Radin Inten. Objek wisata pantai,
budaya, alam pegunungan, hutan, sungai,
selam dan memancing, mudah dijangkau
dari kota ini. Objek yang satu dan lainnya
saling berdekatan, bisa dipastikan
kunjungan atau perjalanan wisata menjadi
tidak monoton, pengalaman pun menjadi
lebih beragam karena banyak tempat yang
bisa dilihat.
Ada tujuh wisata unggulan yang
terdapat di Lampung, yakni Krakatau,
Bandar Lampung (Teluk Betung dan
Tanjung Karang), Kiluan (laut yang
terdapat banyak ikan lumba-lumba di
Kabupaten Tanggamus), Bukit Barisan
Selatan, Way Kambas, Tanjung Setra, dan
menara Siger. Khusus untuk Teluk Betuk
dan Tanjung Karang yang sudah digabung
dalam satu kesatuan yang menjadi pusat
ibukota Lampung ini memiliki potensi
wisata unggulan seperti adanya museum
yang terletak di tengah kota, sentra
kerajinan tapis, sentra penjualan kuliner
keripik pisang, dan berbagai sanggar seni.
Pengembangan wisata unggulan ini sudah
dikemas dengan baik dan menjadi tujuan
wisatawan. Adapun pantai, laut, rumah
tradisioal, danau, alam pegunungan,
biasanya terletak jauh dari ibukota
Lampung dan ini merupakan wisata nonunggulan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Chelisa Maharani -
Nama: Chelisa Maharani
Npm: 2214161082

Perkembangan agrowisata dan Kemitraan di daerah saya tentunya tidak kalah menarik dengan daerah daerah lain tepatnya di daerah pesisir selatan,karena di daerah ini banyak yang mendirikan vila-vila tepatnya di pinggir pantai,dan pantai pesisir ini juga cukup terkenal dengan ke indahnya,banyak yang berkunjung ke daerah pesisir,salah satunya bule bule yang berasal dari berbagai manca negara.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Hikmal Nur Saputra -
Nama : Hikmal Nur Saputra
NPM : 2214161090

saat panen raya durian, Bukit Gemuruh, Way Kanan mendadak menjadi kawasan agrowisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Tempat ini memang banyak dikunjungi wisatawan, terutama karena ada dan pemandangan yang indah. Kebetulan merupakan masa panen raya buah durian, sehingga banyak dijual durian. Durian hasil panenan milik warga diletakkan begitu saja di halaman maupun teras rumah, sehingga pembeli akan puas memilih-milih buah durian yang hendak dibelinya.
Para petani durian dan warga setempat ingin mengembangkan Kampung Bukit Gemuruh sebagai daerah tujuan utama wisata agro. Caranya dengan menawarkan kepada wisatawan mengenai kekhasan buah durian sembari menikmati keindahan pemandangan. Wisatawan sekaligus dapat menikmat durian khas Bukit Gemuruh.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Dyah ayu pitaloka Pitaloka -
Nama : Dyah Ayu Pitaloka
NPM. : 2214161118

Di Lampung Tengah, tepatnya di Keluarahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo ada Agrowisata Aglaonema yang diresmikan tahun 2021. Sudah ada 45 orang yang sangat aktif menjalankan usaha aglaonema. Semuanya punya screen house skala rumah tangga, rata-rata dengan luasan 60 – 150 meter persegi, bahkan ada beberapa warga yang memiliki screen house dengan luasan 500 – 800 meter persegi. Jadi kalau ada program Kampung Flori, kita siap padu-padankan dengan Agrowisata Aglaonema.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by LUTHFI LAILATUL RAHMAH RAHMAH -
Nama : Luthfi Lailatul Rahmah
Npm: 2214161094
Penelitian ini tergolong dalam
penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif adalah suatu penelitian yang
bertujuan membuat deskripsi gambaran
atau lukisan secara sistematis, faktual,
dan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat serta hubungan antara
fenomena yang dimiliki mendapatkan
informasi keadaan dan praktek-praktek
yang sedang berlangsung. Dengan
menggunakan metode deskriptif akan
digambarkan kondisi sebenarnya dari
objek wisata Taman Agrowisata Pulung
Kencana melalui pengumpulan
informasi (data) baik berupa informasi
langsung (data primer) maupun
tidak langsung (data sekunder).
Subjek dalam penelitian ini adalah
pengelola dan pengunjung Pengambilan
sampel pengunjung di lakukan pada hari
libur yaitu hari sabtu dan minggu.
Pengambilan sampel ini di lakukan
dengan teknik insidental sampling
Semua demi kemajuan pertanian di
Kabupaten Tulang Bawang Barat. Luas
taman Agrowisata Pulug Kencana yaitu
6,7 ha dan memiliki 6 pegawai.
Desa Pulung kencana merupakan
salah satu desa yang terdapat di
Kecamatan Tulang Bawang Tengah
Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Secara astronomis Desa Pulung
Kencana terletak di 4
0
35’21.01’’
S dan 1050
’6’33.01’’ E. Berdasarkan
letak astronomis tersebut, Desa
Pulung Kencana tergolong dalam
wilayah beriklim tropis.
Secara topografi, Desa Pulung Kencana
termasuk dalam kategori daerah dataran
rendah dengan ketinggian ± 36 meter
diatas permukaan laut (mdpl).
Adapun batas-batas wilayah Desa
Pulung Kencana adalah sebagai berikut:
1. Utara : Desa Tirta Makmur
2. Timur : Desa Mulya Jaya
3. Barat : Desa Marga Kencana
(Kecamatan Tulang Bawang
Udik)
4. Selatan : Desa Candra Mukti
Luas wilayah Desa Pulung Kencana
adalah 1.674 ha. Desa Pulung Kencana
lebih banyak untuk usaha pertanian,
yaitu sawah irigasi dan perkebunan.
Orbitasi Desa Pulung Kencana dengan
pusat pemerintahan disekitarnya tidak
terlalu jauh. Berikut adalah orbitasi
Desa Pulung Kencana:
 Jarak ke ibukota
Kecamatan : 17 km (15
Menit)
 Jarak ke ibukota Kabupaten
: 18 km (20 Menit)
 Jarak ke ibukota Propinsi :
160 km (100 Menit)
Penduduk desa pulung kencana
didominasi oleh penduduk usia
produktif yakni antara usia 25-60 tahun
ditambah lagi penduduk usia 10-25
tahun yang segera menyusul. Kondisi
seperti ini perlu diantisipasi oleh
pemerintah setempat untuk
mempersiapkan lapangan pekerjaan
dan juga fasilitas pendidikan.
Penduduk desa pulung kencana
mayoritas bekerja pada sektor pertanian.
Sektor pertanian merupakan lapangan
pekerjaan yang paling memungkinkan
untuk ditekuni di wilayah Desa Pulung
Kencana mengingat mereka punya
tanah yang subur untuk dikelola.
Selain itu, ketersediaan air juga
menjadi salah satu faktor pendorong
mereka untuk menjadi petani.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Jeni Puspita Damayanti -
berita terkini wowsiap.com MENU
Pengembangan Agrowisata Tanjung Sakti Membangkitkan Wisata di Palembang
Rauf | Kamis, 15 September 2022 - 10:37 WIB
Pengembangan Agrowisata Tanjung Sakti Membangkitkan Wisata di Palembang
Agrowisata Tanjung Sakti (Foto: net)


Wowsiap.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi pengembangan Agrowisata Tanjung Sakti, yang terbukti mampu membangkitkan pariwisata di Lahat, Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel).

“Saya mengapresiasi Agrowisata Tanjung Sakti, pariwisata yang kebangkitannya diawali dengan inisiatif mandiri, dan menjadi tempat kunjungan bagi 10 ribu wisatawan perhari sejak setelah lebaran kemarin. Jadi, jika dibandingkan dengan Bali hari ini yang mampu menarik wisatawan mancanegara 10 ribu per hari. Ini kalau dari jumlah manusianya hampir sama,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, Rabu (14/9/2022).

Agrowisata Tanjung Sakti merupakan destinasi yang menawarkan aktivitas wisata edukasi dan alam di tengah lahan area perkebunan. Tempat wisata itu dikelola secara mandiri oleh Wali Kota Palembang, Harnojoyo. Dibangun sejak 2018 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatra Selatan pada 2020.

Agrowisata Tanjung Sakti lahir dari inisiatif Harnojoyo selaku tokoh masyarakat yang berkeinginan untuk dapat meningkatkan wisata lokal dan juga perekonomian warga setempat, dimana dulunya Kecamatan Tanjung Sakti merupakan daerah perlintasan yang sangat sepi.

Menparekraf mendorong agar kualitas Agrowisata Tanjung Sakti bisa ditingkatkan, salah satunya dengan penambahan atraksi wisata, agar daya tarik wisatawan semakin besar sehingga berdampak pada kebangkitan ekonomi.

“Banyak sekali ide yang bisa dikembangkan di sini, mungkin berkaitan dengan outbond yang dilengkapi dengan flying fox, trail running, atau bisa agrowisata seperti di Malang yang dapat memetik buah. Di sini kan ada apel, durian, jeruk, mungkin bisa menjadi ide menarik untuk wisata keluarga,” kata Menparekraf.

Sementara itu, Wali Kota Palembang H Harnojoyo, menyampaikan bahwa Agrowisata Tanjung Sakti masuk ke dalam nominasi ke-2 Penghargaan API (Anugerah Pesona Indonesia) Tahun 2022 kategori Destinasi Kreatif.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Meida Yani -
Nama:Meida Yani
Npm:2214161088

Kabupaten Pesisir Barat, yang memiliki luas wilayah ±2.907,23KM
Persegi. Beribu Kota di Krui, dengan jumlah penduduk sebesar ±136.370 jiwa
pada tahun 2011 dan 117 Desa/Kelurahan. Dibentuk berdasarkan Undang-undang
Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kabupaten Pesisir Barat Provinsi
Lampung dan diresmikan pada tanggal 22 April 2013

Potensi wisata yang ada di kabupaten pesisir barat dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu wisata bahari berbasiskan kelautan/air, wisata religi
berbasiskan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sang pencipta, wisata
budaya berbasis pada kebudayaan masyarakat setempat, ekowisata berbasiskan
kegiatan yang berhubungan dengan alam, dan agrowisata yang berbasis pada
pertanian



Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu wilayah yang sangat
potensial dalam upaya mengembangkan pembangunan pada sektor pariwisata,
termasuk pada sektor wisata bahari khususnya pantai. Kabupaten pesisir barat
mempunyai wisata pantai yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan, terbukti
dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung di kabupaten pesisir barat, baik
wisatawan lokal maupun mancanegara.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Ahmad Zidni Amali -
Nama: Ahmad Zidni Amali
Npm: 2254161001

Pengembangan kawasan wisata terkadang menyebabkan alih funsgi lahan, salah satunya lahan pertanian yang ikut tergerus. Agar hal itu tidak terjadi, sektor pertanian harus menjadi objek wisata yang menarik, caranya dengan menyulap wilayah pertanian menjadi objek wisata atau bisa disebut agrowisata.

“Cara ini merupakan alternatif dalam mengembangkan pariwisata di Banten dengan tidak menghilangkan atau menggeser lahan pertanian yang ada,” kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Iswandi Saptaji pada acara Workshop Analisis Pengembangan Klaster Agrowisata dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Pangan di Provinsi Banten beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Dinas Pertanian Dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten akan mendukung penuh pengembangan agrowisata dalam bidang pertanian dan peternakan di Banten. Beberapa komoditas akan diunggulkan dalam agrowisata pertanian dan peternakan seperti tales beneng, ternak domba, dan jagung. “Saat ini, wilayah Pendeglang menjadi sentra budidaya tiga komoditas itu,” kata Iswandi.

Ia menambahkan, agar agrowisata berjalan dengan baik dan maju, pemerintah dan masyarakat harus mempunyai jiwa melayani kepada para pengunjung yang datang. Fasilitas penunjang untuk agrowisata harus terpenuhi. “Jangan sampai orang luar datang tidak dilayani dengan baik, juga pengunjung perlu difasilitasi dengan baik seperti akses jalan dan sebagainya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kerawanan Pangan Kemenetrian Pertanian RI Hasanudin Rumra mengatakan, penyelenggaran pangan bertujuan agar meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan dan pelaku usaha pangan. Untuk itu, pemerintah juga harus menyediakan pangan yang memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan gizi yang terjamin jika dikonsumsi oleh masyarakat.

Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Eneng Nurcahyati mengatakan, kawasan agrowisata sejalan dengan rencana pembangunan kawasan sistem pertanian terpadu (Sitandu). Berdasarkan hasil Focus Group Dukcussion (FGD), kawasan Sitandu diarahkan menjadi Kawasan Agro Techno Park (ATP).

“Pembangunan kawasan Sitandu juga diperlukan dukungan sarana yang memadai. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap melalui dana APBD yang dikelola oleh Distanak Banten,” kata Eneng.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Dinda Novrianti -
Nama : Dinda Novrianto
NPM : 2214161085

Potensi tersebut antara lain alam yang indah dan sejuk, dikelilingi oleh kehijauan bukit dan gunung yang banyak ditumbuhi aneka ragam bunga dan pohon. Aneka ragam
budayanya juga terlihat unik dan menarik, demikian pula adat istiadatnya. Dengan
kondisi demikian maka Lampung bisa menjadi mata rantai tujuan wisata.
Namun jika dibandingkan dengan potensi yang ada tampaknya pariwisata di Lampung belum digali secara optimal. Lampung yang belum digarap secara serius. Lampung adalah kota yang strategis bagi kunjungan wisata ke berbagai objek wisata. Kunjungan atau perjalanan wisata menjadi tidak monoton, pengalaman pun menjadi lebih beragam karena banyak tempat yang bisa dilihat.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Lindu Ardy Prasetio -
Pariwisata merupakan salah satu bidang potensial dalam pembangunan daerah karena dapat menggerakkan kegiatan ekonomi rakyat. Agrowisata merupakan salah satu bentuk pariwisata yang memanfaatkan lahan pertanian dan sumber daya alamnya untuk menarik para wisatawan. Agrowisata jika diolah secara benar mampu meningkatkan kesejahteraan penduduknya. Oleh karena itu, dengan semakin banyak dan berkembangnya. agrowisata juga akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Bumi Nabung Ilir merupakan desa yang terletak di kecamatan Bumi Nabung kabupaten Lampung Tengah yang memiliki potensi wisata berbasis agrowisata Penggunaan lahan di Desa Sungai Langka sebagian besar digunakan dalam hal pertanian dan perkebunan. Pengembangan agrowisata di Desa Bumi Nabung Ilir dilakukan guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan perkebunan serta mewujudkan pembangunan partisipatif. Pengembangan agrowisata di Bumi Nabung Ilir termasuk Wisata Berbasis Masyarakat dengan menggunakan model kemitraan Kemitraan Mutualistik (Mutualism partnership) yaitu persekutuan dua pihak atau lebih yang sama- sama menyadari aspek pentingnya melakukan kemitraan, yaitu saling memberikan manfaat lebih, sehingga akan mencapai tujuan secara optimal. Sebagai pertimbangan, Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata di Kabupaten Lampung Tengah memberikan pelatihan untuk mengolah produk pertanian kepada kelompok dan komunitas petani, kecamatan dan fasilitas dan infrastruktur lengkap serta aspek promosi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Oktavia Oktavia -
Nama : Oktavia
Npm : 2214161113

Terdapat 2 jenis Agroindustri
1. Agroindustri hulu yakni subsektor industri yang
menghasilkan sarana produksi pertanian
2. Agroindustri hilir yaitu subsektor industri yang
mengolah hasil-hasil pertanian

Agrowisata merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu
daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Daerah perkebunan, sentra
penghasil sayuran tertentu dan wilayah perdesaan berpotensi besar menjadi objek agrowisata. Potensi yang
terkandung tersebut harus dilihat dari segi lingkungan alam, letak geografis, jenis produk, atau komoditas
pertanian yang dihasilkan, serta sarana dan prasarananya. Pengembangan agrowisata pada hakikatnya
merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian.

Beberapa produk agroindustri yang dikembangkan di Lampung yaitu Kakao, Kopi, Lada dan Pisang. Singkong juga dijadikan produk agroindustri yang difokuskan di Lampung saat ini.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Midia Raras -
Nama : Midia raras
Npm : 2214161116

Di daerah lampung yang memiliki tanah subur, panorama indah, mengembangkan agrowisata akan mempunyai manfaat ganda apabila dibandingkan hanya mengembangkan pariwisata dengan obyek dan daya tarik keindahan alam, seni dan budaya. Manfaat lain yang dapat dipetik dari mengembangkan agrowisata, yaitu disamping dapat menjual jasa dari obyek dan daya tarik keindahan alam, sekaligus akan menuai hasil dari penjualan budidaya tanaman agro, sehingga disamping akan memperoleh pendapatan dari sektor jasa sekaligus akan memperoleh pendapatan dari penjualan komoditas pertanian.
Apabila melihat potensi ekologis Kota Lampung dengan curah hujan yang cukup, maka mengembangkan agrowisata berwawasan lingkungan di Salatiga akan lebih banyak manfaatnya, disamping dapat menjual jasa dari obyek keindahan alam, seni dan budaya yang dimiliki, mengembangkan agrowisata berwawasan lingkungan sekaligus melakukan konservasi tanah.
Kemitraan antara pemerintah dan LSM
dalam penyelenggaraan pelayanan publik
diterapkan oleh Dinas Sosial Provinsi
Lampung. Dinas Sosial Provinsi Lampung
merupakan unsur pelaksana urusan
pemerintahan daerah di bidang pelaksana
sosial dan tugas pembantuan. Kemitraan ini
terjalin untuk mengatasi permasalahan
kesejahteraan sosial penyandang disabilitas
di Provinsi Lampung. Masih banyak
penyandang disabilitas yang belum tercapai
kesejahteraan sosial nya. Fakta inilah yang
mendorong terciptanya pemberdayaaan
penyandang disabilitas melalui Program
Rehabilitasi Sosial bagi pemenuhan
kesejahteraan penyandang disabilitas.
Program Rehabilitas Sosial untuk
disabilitas yang dibentuk Kementrian Sosial
Republik Indonesia merupakan upaya dalam
merespon perkembangan permasalahan
kesejahteraan sosial penyandang disabilitas
di Indonesia.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by AGUNG PRATAMA -
Nama : Agung Pratama
Npm :2214161101

Pada dasarnya agrowisata merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu
daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Daerah perkebunan, sentra
penghasil sayuran tertentu dan wilayah perdesaan berpotensi besar menjadi objek agrowisata. Potensi yang
terkandung tersebut harus dilihat dari segi lingkungan alam, letak geografis, jenis produk, atau komoditas
pertanian yang dihasilkan, serta sarana dan prasarananya. Pengembangan agrowisata pada hakikatnya
merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian. Harapannya adalah agar sektor
pertanian dapat semakin berkembang, karena mendapatkan nilai-tambah dari sentuhannya dengan sektor
pariwisata di Bandar lampung.

Salah satu agrowisata di bandar lampung yaitu ada di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, kembali menargetkan untuk menjadikan kelurahan Destinasi Wisata Alam, dengan luas 477 hektare, di wilayah itu terdapat taman penangkaran rusa, taman kupu-kupu, taman durian bahkan sumber air panas alami yang terletak di Kali Pampangan.

Kelurahan Kedaung dinobatkan sebagai salah satu pemenang lomba kesatuan gerak (kesarak) PKK tingkat Provinsi Lampung kategori Lomba Bersih Sehat.

Berharap kedepan ada investor yang tertarik berinvestasi di kawasan itu, sehingga diharapkan selain berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, juga dapat menyerap tenaga kerja sebagai solusi mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat.

Kelurahan Kedaung saat ini kerja sama dengan antarkomponen, baik masyarakat, Pemerintah Kota, maupun Pemerintah Provinsi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by M. Soffiyur Rohman -
Nama: M.Soffiyur Rohman
Npm : 2214161112

Pada dasarnya agrowisata merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu
daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Daerah perkebunan, sentra
penghasil sayuran tertentu dan wilayah perdesaan berpotensi besar menjadi objek agrowisata. Potensi yang
terkandung tersebut harus dilihat dari segi lingkungan alam, letak geografis, jenis produk, atau komoditas
pertanian yang dihasilkan, serta sarana dan prasarananya. Pengembangan agrowisata pada hakikatnya
merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian. Harapannya adalah agar sektor
pertanian dapat semakin berkembang, karena mendapatkan nilai-tambah dari sentuhannya dengan sektor
pariwisata di Bandar lampung.

Salah satu agrowisata di bandar lampung yaitu ada di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, kembali menargetkan untuk menjadikan kelurahan Destinasi Wisata Alam, dengan luas 477 hektare, di wilayah itu terdapat taman penangkaran rusa, taman kupu-kupu, taman durian bahkan sumber air panas alami yang terletak di Kali Pampangan.

Kelurahan Kedaung dinobatkan sebagai salah satu pemenang lomba kesatuan gerak (kesarak) PKK tingkat Provinsi Lampung kategori Lomba Bersih Sehat.

Berharap kedepan ada investor yang tertarik berinvestasi di kawasan itu, sehingga diharapkan selain berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, juga dapat menyerap tenaga kerja sebagai solusi mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat.

Kelurahan Kedaung saat ini kerja sama dengan antarkomponen, baik masyarakat, Pemerintah Kota, maupun Pemerintah Provinsi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Rihan Rahmatulah -
Nama : Rihan Rahmatulah
Npm : 2214161106

Pada dasarnya agrowisata merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu
daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Daerah perkebunan, sentra
penghasil sayuran tertentu dan wilayah perdesaan berpotensi besar menjadi objek agrowisata. Potensi yang
terkandung tersebut harus dilihat dari segi lingkungan alam, letak geografis, jenis produk, atau komoditas
pertanian yang dihasilkan, serta sarana dan prasarananya. Pengembangan agrowisata pada hakikatnya
merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian. Harapannya adalah agar sektor
pertanian dapat semakin berkembang, karena mendapatkan nilai-tambah dari sentuhannya dengan sektor
pariwisata di Bandar lampung.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Titis Dara -
Nama : Titis Dara Sambayon
NPM : 2214161097


Sektor pertanian memiliki peranan yang sangat penting untuk menegakkan kedaulatan pada suatu negara Perkembangan sektor pariwisata di Indonesia akan menarik sektor lain untuk berkembang juga dikarenakan produk-produknya diperlukan untuk menunjang industri pariwisata, seperti sektor pertanian.

Objek wisata tidak hanya bisa dikembangkan diperkotaan saja , tetapi alam juga dapat dikembangkan sebagai objek wisata . Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya sangat beranekaragam dapat menjadi objek wisata yang dapat dikembangkan oleh warga sekitar . Salah satunya Di Lampung Tengah tepatnya di Keluarahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo. Agrowisata Kampung Aglaonema Sri Rejeki di Kelurahan Adipuro menjadi salah satu model pengembangan Kampung Flori yang terbukti dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan menjadikan wilayah Kelurahan Adipuro sebagai Kawasan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Aglaonema.

Aglaonema atau dikenal juga dengan nama Sri Rejeki merupakan salah satu tanaman hias yang populer di Indonesia. Aglaonema memiliki corak daun yang beraneka ragam dengan kombinasi yang khas antara warna hijau, putih, dan merah. Keragaman corak ini membuatnya semakin diburu oleh para pecinta tanaman hias Nusantara.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by anggun Efrida -
Nama : Anggun Efrida
NPM : 2254161003

Di Lampung Tengah, tepatnya di Keluarahan Adipuro, Kecamatan Trimurjo ada Agrowisata Aglaonema yang diresmikan tahun 2021. Sudah ada 45 orang yang sangat aktif menjalankan usaha aglaonema. Semuanya punya screen house skala rumah tangga, rata-rata dengan luasan 60 – 150 meter persegi, bahkan ada beberapa warga yang memiliki screen house dengan luasan 500 – 800 meter persegi.

Pola kemitraan merupakan cara kerja anatara dua pihak atau lebih yang membentuk suatu ikatan kerja sama atas dasar kesepakatan dan rasa saling membutuhkan dalam rangka meningkatkan kapasistas dan kapabitas di suatu bidang usaha tertentu. Dengan adanya perusahaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat diharapkan memberikan perubahan dan dampak yang positif di bidang ekonomi. PT. Great Giant Livestock yang bergerak di bidang kemitraan yang melibatkan Kelompok Ternak Sapi Limounsin untuk bermitra ataupun bekerja sama. Dalam hal ini kelompok Ternak Sapi Limounsin dapat memberikan efek atau stimulus kepada perusahaan dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada. Seperti kotoran sapi yang djadikan pupuk kompos. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana pola kemitraan PT. Great Giant Livestock dengan Kelompok Ternak Sapi Limounsin dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa Astomulyo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Khoiril Akbar . -
Nama : Khoiril Akbar
Npm : 2214161086

Agrowisata merupakan rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi pertanian sebagai obyek wisata, baik potensial berupa pemandangan alam kawasan pertaniannya maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas produksi
dan teknologi pertanian serta budaya masyarakat petaninya. Kegiatan agrowisata bertujuan untuk memperluas wawasan pengetahuan, pengalaman rekreasi dan hubungan usaha di bidang pertanian yang meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan dan peternakan. Di samping itu yang termasuk dalam agrowisata adalah perhutanan dan sumber daya pertanian. Perpaduan antara keindahan alam, kehidupan masyarakat pedesaan dan potensi pertanian apabila dikelola dengan baik dapat mengembangkan daya tarik wisata. Dengan berkembangnya agrowisata di satu daerah tujuan wisata akan memberikan manfaat untuk peningkatan pendapatan masyarakat dan pemerintahan dengan kata lain bahwa fungsi pariwisata dapat dilakukan dengan fungsi budidaya pertanian dan pemukiman pedesaan dan sekaligus fungsi konservasi.

Pengembangan agrowisata dituntut untuk mengarah pada terwujudnya
tahap pengembangan pariwisata berkelanjutan (Suistainable of Tourism Development) yaitu prinsip pengembangan yang berpijak pada keseimbangan aspek dan pengembangan serta berorientasi ke depan (jangka panjang), berkenaan
kepada nilai manfaat yang besar bagi masyarakat setempat, prinsip pengelolaan aset/sumber daya yang tidak merusak, namun berkelanjutan jangka panjang baik secara sosial, budaya, ekonomi, serta pengembangan pariwisata harus mampu mengembangkan apresiasi yang lebih peka dari masyarakat. Aspek utama dalam pengembangan sebuah agrowisata, memiliki tujuan yaitu dapat meningkatkan jumlah wisatawan sehingga kesejahteraan pengelola, dan masyarakat sekitar dapat terjamin. Menurut Tirtawinata dan Fachruddin (1996) agrowisata dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Meningkatkan konservasi lingkungan.
b. Meningkatkan nilai estetika dan keindahan alam
c. Memberikan nilai rekreasi.
d. Meningkatkan kegiatan ilmiah dan pengembangan ilmu pengetahuan.
e. Mendapatkan keuntungan ekonomi.

Pada prinsipnya agrowisata merupakan kegiatan industri yang
mengharapkan kedatangan konsumen secara langsung di tempat wisata yang diselenggarakan. Aset yang penting untuk menarik kunjungan wisata adalah keaslian, keunikan, kenyamanan dan keindahan alam. Oleh sebab itu, faktor kualitas lingkungan menjadi modal penting yang harus disediakan, terutama pada wilayah-wilayah yang dimanfaatkan untuk dijelajahi para wisatawan. Menyadari pentingnya nilai kualitas lingkungan tersebut, masyarakat/petani setempat perlu
diajak untuk menjaga keaslian, kenyaman dan kelestarian lingkungan.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Angel Fristi -
Nama: Angel Fristi
NPM: 2214161100

Definisi dari agrowisata sendiri adalah rangkaian kegiatan wisata yang memanfaatkan sektor pertanian atau perkebunan sebagai objek utamanya, sehingga tentu saja pemandangan alam yang khas dengan kawasan pertanian serta beragam aktivitas terkait akan menjadi objek utama yang ditonjolkan.

Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) adalah salah satu contoh kawasan agrowisata yang terdapat di Propinsi Lampung, tepatnya di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur. Kawasan agrowisata ini diresmikan oleh Menteri Pertanian pada tanggal 2 Januari 2006. Kawasan agrowisata Pekalongan memiliki luas 114 hektar. Namun hanya sekitar 64 hektar lahan yang sudah termanfaatkan. Persentase pembagian lahan yang sudah termanfaatkan 50% untuk penangkaran dan 50% lainnya sebagai lahan produksi. Berdasarkan ruang lingkup dan potensi agrowisata menurut Fachruddin (1996: 4), BBIH Pekalogan termasuk dalam jenis agrowisata tanaman pangan dan hortikultura. Terdapat berbagai macam jenis tanaman yang dikembangkan di kawasan agrowisata Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Pekalongan ini, baik tanaman hias, maupun buah. Di antaranya yaitu durian, jambu air, jambu tokal, rambutan, jagung, mangga, duku, belimbing dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak hanya berwisata agro, kawasan agrowisata Pekalongan pun dapat digunakan sebagai objek wisata alam. Kawasan agrowisata Pekalongan memiliki sebuah danau yang dapat dinikmati wisatawan untuk sedikit relaksasi sembari menikmati nuansa alam yang asri. Danau ini pun dapat digunakan untuk memancing, serta wisata air. Agrowisata ini ramai dikunjungi wisatawan hanya pada saat musim buah tiba, tetapi pada saat tidak musim buah terlihat sepi.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Yulian Tri Widiyatmoko -
Salah satu agrowisata di bandar lampung yaitu ada di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, kembali menargetkan untuk menjadikan kelurahan Destinasi Wisata Alam, dengan luas 477 hektare, di wilayah itu terdapat taman penangkaran rusa, taman kupu-kupu, taman durian bahkan sumber air panas alami yang terletak di Kali Pampangan.

Kelurahan Kedaung dinobatkan sebagai salah satu pemenang lomba kesatuan gerak (kesarak) PKK tingkat Provinsi Lampung kategori Lomba Bersih Sehat.

Berharap kedepan ada investor yang tertarik berinvestasi di kawasan itu, sehingga diharapkan selain berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, juga dapat menyerap tenaga kerja sebagai solusi mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat.

Kelurahan Kedaung saat ini kerja sama dengan antarkomponen, baik masyarakat, Pemerintah Kota, maupun Pemerintah Provinsi.

Pada dasarnya agrowisata merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu
daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Daerah perkebunan, sentra
penghasil sayuran tertentu dan wilayah perdesaan berpotensi besar menjadi objek agrowisata. Potensi yang
terkandung tersebut harus dilihat dari segi lingkungan alam, letak geografis, jenis produk, atau komoditas
pertanian yang dihasilkan, serta sarana dan prasarananya. Pengembangan agrowisata pada hakikatnya
merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian. Harapannya adalah agar sektor
pertanian dapat semakin berkembang, karena mendapatkan nilai-tambah dari sentuhannya dengan sektor
pariwisata di Bandar lampung.
In reply to Dr. Diana Widyastuti, S.P.,M.Si

Re: Tugas

by Yulian Tri Widiyatmoko -
Nama: Yulian Tri Widiyatmoko
NPM :2214161091

Salah satu agrowisata di bandar lampung yaitu ada di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, kembali menargetkan untuk menjadikan kelurahan Destinasi Wisata Alam, dengan luas 477 hektare, di wilayah itu terdapat taman penangkaran rusa, taman kupu-kupu, taman durian bahkan sumber air panas alami yang terletak di Kali Pampangan.

Kelurahan Kedaung dinobatkan sebagai salah satu pemenang lomba kesatuan gerak (kesarak) PKK tingkat Provinsi Lampung kategori Lomba Bersih Sehat.

Berharap kedepan ada investor yang tertarik berinvestasi di kawasan itu, sehingga diharapkan selain berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat sekitar, juga dapat menyerap tenaga kerja sebagai solusi mengurangi angka pengangguran di wilayah setempat.

Kelurahan Kedaung saat ini kerja sama dengan antarkomponen, baik masyarakat, Pemerintah Kota, maupun Pemerintah Provinsi.

Pada dasarnya agrowisata merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu
daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Daerah perkebunan, sentra
penghasil sayuran tertentu dan wilayah perdesaan berpotensi besar menjadi objek agrowisata. Potensi yang
terkandung tersebut harus dilihat dari segi lingkungan alam, letak geografis, jenis produk, atau komoditas
pertanian yang dihasilkan, serta sarana dan prasarananya. Pengembangan agrowisata pada hakikatnya
merupakan upaya terhadap pemanfaatan potensi atraksi wisata pertanian. Harapannya adalah agar sektor
pertanian dapat semakin berkembang, karena mendapatkan nilai-tambah dari sentuhannya dengan sektor
pariwisata di Bandar lampung.