Forum Analisis Artikel

Forum Analisis Artikel

Forum Analisis Artikel

Number of replies: 35

setelah dibaca dan disimak isi dari artikel, berikan pendapat serta analisis kalian terkait simulasi pembelajaran pada pengembangan pembelajaran PKN SD

In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Amalia Indah 2013053008 -
Nama : Amalia Indah
Npm : 2013053008
Izin menanggapi
Saya setuju dengan artikel di atas bahwa Model Pembelajaran Simulasi merupakan salah satu model yang baik diterapkan dalam pembelajaran di sekolah dasar metode ini mengajak siswa belajar sambil bermain yaitu berdiskusi antar kelompok sambil bermain , nah usia anak sekolah dasar masih masuk pada usia anak-anak, sedangkan dunia anak-anak merupakan dunia bermain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Puja Lestari 2013053011 -
Assalamualaikum wr wb
Nama : Puja Lestari
Npm : 2013053011
Izin menanggapi terkait artikel tersebut pak,
Pada artikel tersebut sudah cukup baik, dimana dalam artikel tersebut membahas tentang seorang guru yang profesional ialah ia yang pandai atau bisa menguasai kelas dengan baik. Terutama pandai dalam menyampaikan materi dan membuat peserta didik menjadi senang belajar di kelas.
Dan pada artikel tersebut melaksanakan pembelajaran dengan membentuk kelompok untuk membahas materi mengenai sumpah pemuda dengan peran masing-masing anggota kelompok. Dan antusias siswa terlihat dari permainan tersebut, artinya metode tersebut bisa/cocok digunakan dalam simulasi pengembangan pembelajaran pkn SD.
Sekian terimakasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Sofi Cahya Fitri 2013053028 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Nama : Sofi Cahya Fitri
Npm : 2013053028

Izin menanggapi dari artikel yang di sediakan bahwasanya isi artikel tersebut tentang metode pembelajaran simulasi. Saya sangat setuju dengan artikel tersebut karena dengan metode pembelajaran Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalamkelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Namun dalam proses pembelajaran dengan metode simulasi ini diperlukan kreatifitas seorang pendidik dalam proses pembelajaran agar dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Disamping itu pula diperlukan pendidik yang santai dalam mengatur pengelolaan kelas.

Sekian dan terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Jessica Rindiani 2013053021 -
Assalammualaikum wr.wb
Nama : Jessica Rindiani
NPM : 2013053021

Pendapat saya mengenai artikel, bahwa tiap model yang digunakan saat pembelajaran PKN adalah untuk menciptakan suasana Fun Learning dan melihat proses interaksi pendidik dengan peserta didik apakah aktif atau tidak. metode simulasi yang digunakan dalam artikel adalah metode bermain peran, tetapi menurut saya metode ini kurang tepat untuk anak kelas rendah, mungkin sebagian peserta didik akan penasaran dengan bermain peran, namun masih banyak peserta didik yang mungkin tidak bisa diajak bekerja sama dalam bermain peran ini atau kurang kondusif dalam pembelajaran karena usia mereka termasuk ke dalam usia pembentukan jati diri, maka dari itu sebagai pendidik harus tetap membimbing peserta didik nya untuk bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.

sekian pendapat saya terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Azzahra addinu nayla 2013053037 -
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
Nama : Azzahra Addinu Nayla
NPM : 2013053037

Izin menanggapi artikel tentang “PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN” jadi, Model pembelajaran simulasi Model pembelajaran ini diterapkan di dalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan dalam bertindak. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. Metode simulasi ini merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cenderung objenya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura atau akting dan bisa juga meniru..

sekian terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Salwa Faadhila Barmuranbi 2013053052 -
Assalamualaikum Wr. Wb
Nama: Salwa Faadhila Barmuranbi
NPM: 2013053052
Kelas: 5E

Izin memberikan pendapat terkait artikel yang berjudul "PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN” bahwasanya saya setuju dengan isi dari artikel tersebut. Karena, dengan diterapkan model simulasi pada pembelajaran maka akan mempermudah pamahaman peserta didik menerima materi yang akan diberi oleh pendidik. Model pembelajaran ini diterapkan di dalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan dalam bertindak. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Untuk menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan model belajar yang tepat. Sebagaimana diketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara guru dan siswa ketika belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, seorang guru harus bisa memilih model yang sesuai dengan kondisi anak dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Dalam artikel tersebut pendidik menerapkan simulasi pada materi Sumpah Pemuda. Dan dapat diketahui terdapat peserta didik yang berantusias dan bersemangat, tetapi juga ada beberapa peserta didik yang kurang bersemangat. Sebagai seorang pendidik tentulah harus pela dan tanggap dalam menyikapi hal seperti itu, memikirkan dan mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi dalam pembelajaran.

Sekian dan terima kasih,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Veronika Aprilia 2013053014 -
Nama : Veronika Aprilia Dasilva
NPM : 2013053014
Kelas : 5 E

Saya sangat setuju bahwa
model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu
yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affairs) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang untuk
membantu siswa mengalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial untuk menguji reaksi mereka, serta untuk
memperoleh konsep keterampilan pengambilan keputusan.
Model pembelajaran ini diterapkan di dalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan dalam
bertindak.Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja
dikontrol, misalnya dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. Metode simulasi ini merupakan
salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok.Proses pembelajaran yang
menggunakan simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar
yang bersifat pura-pura atau akting dan bisa juga meniru.

Seorang guru dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai
mengajar, tidak membosankan, ia pandai membuka kelas, pandai menyampaikan materi dan pandai menutup pelajaran,
anak-anaknya suka belajar bersamanya. Selanjutnya guru yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai
pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar
yang baik dan menyenangkan. Iklim yang demikian itu memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensi-
potensi dirinya secara optimal. Cuma masalahnya adalah tidak banyak seorang guru yang mau bersusah payah mencari
inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran, yang penuh dengan kreatifitas.
Agar kita dapat menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan model belajar yang tepat. Sebagaimana
kita ketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara guru dan siswa ketika belajar, yaitu
sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Sekian dan Terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Rissa Ade Kusuma 2013053031 -
Nama : Rissa Ade Kusuma
NPM : 2013053031
Izin menanggapi
Menurut pendapat saya simulasi Pembelajaran pada pengembangan pembelajaran PKN SD perlu dilakukan karena seperti yang disebutkan dalam artikel mengenai
Hasil perubahan aktivitas belajar yang ditunjukkan
siswa dari siklus ke siklus menunjukkan pertumbuhan aktivitas belajar siswa dengan hasil yang sangat baik.
Seluruh indikator aktivitas belajar yakni berani bertanya jawab, menyimak, berdiskusi, menulis laporan, berani maju ke depan kelas, dan melakukan
simulasi sudah mulai tumbuh pada diri siswa. Siswa
yang tadinya bersikap pasif, selama penelitian
berlangsung menjadi aktif belajar.
Tetapi dalam menerapkan simulasi pembejarajaran pendidik harus mempersiapkan kegitan yang matang terlihat dari hambatan dan kendala yang terjadi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Ade Suryani 2013053002 -
Assalamualaikum wr wb
Nama : Ade Suryani
Npm : 2013053002
Izin menanggapi pak, Saya setuju bahwa sekolah sebagai sutau lembaga pendidikan formal, secara sistematis merencanakan bermacam-macam lingkungan, yakni lingkungan pendidikan yang menyediakan berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar. Salah satunya dalam lingkungan luar kelas guna menciptakan pembelajaran yang menyenangkan seperti contohnya dalam pembelajaran PKN pada materi pancasila yang mana penerapannya seperti gotong royong, menjaga kebersihan, dll.
Sekian terimakasih, wassalamualaikum wr wb.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Sella Agustin Sriwinarti 2013053039 -
Nama : Sella Agustin S Npm : 2013053039 Izin menanggapi artikel terkait simulasi pembelajaran pada pengembangan pembelajaran PKN SD yang dapat dilakukan guru untuk tetap fokus pada penguasaan materi ialah dengan menggunakan target pembelajaran ke dalam pengajaran kita sehari-hari. Misalnya pada pembelajaran PKN dapat kita hubungkan dengan model simulasi, model pembelajaran berbentuk bermain peran pada setiap proses pembelajarannya. Untuk itu model pembelajaran sangat membantu dalam pemahaman siswa dalam penyampaian materi pembelajaran. Metode simulasi ini merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cenderung objenya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajaryang bersifat pura-pura atau akting dan bisa juga meniru. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sekian dan terimakasih.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Indah Aprilia Akmal 2013053033 -
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh,

Nama : Indah Aprilia Akmal
NPM : 2013053033
Kelas : 5E

Izin menanggapi pak,
Kegiatan simulasi memang sangat penting untuk pembelajaran terutama jika diterapkan pada pengembangan pembelajaran PKN SD. Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Pada saat simulasi juga, diharapkan pendidik dapat memilih model pembelajaran yang tepat saat digunakan. Karena, akan berpengaruh terhadap respon anak pada saat mengikuti pembelajaran. Seorang guru dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai mengajar, tidak membosankan, ia pandai membuka kelas, pandai menyampaikan materi dan pandai menutup pelajaran, anak-anaknya suka belajar bersamanya.

Terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Wahyu Lestari 2013053023 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Wahyu Lestari
NPM : 2013053023

Izin berpendapat mengenai artikel "Penerapan Model Simulasi Pada Pembelajaran PKN Materi Sumpah Pemuda Siswa Kelas 3 SDIT Tahfidzil Qur'an Kota Medan" Perlu diketahui bahwasannya model pembelajaran dipakai bukan untuk membuat pembelajaran menjadi rumit tetapi model pembelajaran dipakai untuk menyederhanakan proses pembelajaran dan menjadikannya lebih mudah dipahami. Sebagai pendidik menuntut kita untuk selalu inovatif dan tuntutan itu tentu tidak dapat dihindarkan. Sebagai seorang pendidik mungkin dapat menggunakan salah satu model pembelajaran yang cocok misalnya dengan model simulasi ini, khususnya pada mata pelajaran PKn. Model simulasi dianggap dapat mengaktifkan kemampuan dalam bertindak karena dalam model pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan suatu peniruan yang nyata terhadap sekeliling. Dengan menggunakan model pembelajaran ini akan membuat pembelajaran menjadi aktif terutama pada mata pelajaran PKn. Akan tetapi dalam menggunakan model ini pendidik perlu terampil agar pembelajaran berjalan efektif.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Fajrin Hana Hamidah 2013053016 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Izin memperkenalkan diri
Nama : Fajrin Hana Hamidah
Npm : 2013053016

Izin memberikan tanggapan mengenai artikel yang telah disediakan dalam forum diskusi pertemuan ke 15 dengan judul artikel "Penerapan Model Simulasi Pada Pembelajaran PKN Materi Sumpah Pemuda Siswa Kelas 3 SDIT TAHFIDZIL QUR'AN KOTA MEDAN"

Didalam artikel tersebut menjelaskan bahwa model pembelajaran simulasi merupakan sebuah model pembelajaran yang akan membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya atau proses. Kegiatan dalam pembelajaran simulasi ini dirancang untuk dapat membantu peserta didik dalam mengalami berbagai macam proses serta kenyataan sosial untuk dapat menguji reaksi mereka serta untuk memperoleh konsep keterampilan pengambilan sebuah keputusan. Tujuan dilaksanakannya pembelajaran simulasi yaitu untuk dapat mengaktifkan kemampuan peserta didik dalam bertindak. Dalam pelaksanaan kegiatan simulasi ini peserta didik akan dibina kemampuannya yang berkaitan dengan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam sebuah kelompok. Sehingga dalam kegiatannnya menuntut peserta didik untuk dapat bermain peran dengan berbagai perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Dalam penerapan pada kelas rendah di kelas 3 maka kegiatan pembelajaran yang dilakukan dibuat secara menyenangkan, menarik agar peserta didik dapat dengan mudah menerima, fokus, memahami materi pembelajaran yang dipelajari. Dengan cara pengaturan tata kelas dan posisi tempat duduk juga akan mempengaruhi hal tersebut.

Dalam artikel tersebut seorang pendidik menggunakan metode simulasi pada materi sumpah pemuda dan terlihat antusiasme peserta didik dalam mengikuti pembelajaran namun ada juga peserta didik yang kurang antusias dalam mengikuti. Oleh sebab itu, sebagai seorang pendidik harus mampu mengevaluasi kekurangan dari metode yang digunakan agar kedepannya pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan juga dapat menarik antusiasme peserta didik.

Sekian, terimakasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Ninda Nirmala Septiani 2013053047 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Ninda Nirmala Septiani
Npm : 2013053047

Izin menanggapi pak, setelah saya baca artikel yang berjudul "PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN" disebutkan bahwa simulasi pembelajaran pada pengembangan Pkn SD ini adalah model pembelajaran yang menirukan sesuatu yang ada di kehidupan nyata, terhadap keadaan disekelilingnya (state of affaria) atau proses. Ada sebuah cara sekaligus pengelolaan yang digunakan oleh pendidik agar proses belajar menjadi tepat dan nyata yaitu dengan menerapkan model pembelajaran simulasi ini. Model pembelajaran simulasi diterapkan didalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan anak dalam bertindak dan dirancang agar anak mampu menirukan gerakan nyata yang dianggap kompleks serta mampu dikontrol. Pada proses pembelajaran nya peserta didik akan dibina agar memiliki kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi juga peserta didik dituntut untuk bermain peran dengan berbagai perilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, penerapan model simulasi pada proses pembelajaran PKN di kelas itu penting agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif dan membantu pendidik untuk menginformasikan materi/pesan yang ingin disampaikan. Diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran simulasi dalam pengembangan pembelajaran Pkn SD ini mampu meningkatkan hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik dalam pembelajaran PKn.

Sekian dan terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Lidya Fransiska 2013053015 -
Nama lidya fransiska
Npm: 2013053015

Menurut pendapat saya terkait artikel yang berjudul "PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN” bahwasanya saya setuju dengan isi dari artikel tersebut. Karena Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sekian dan terimakasih. model pembelajaran ini juga sangat membantu dalam pemahaman siswa dalam penyampaian materi pembelajaran. Metode simulasi ini merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok.
Sekian dan terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Mu'tas Ulil Absor 2013053038 -
Nama : Mu'tas Ulil Absor
Npm : 2013053038
Kelas : 5E

Izin menanggapi bapak terkait dengan artikel tersebut, saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh peniliti didalam artikel tersebut bahwasanya Pembelajaran PPKn harus dikuatkan sejak dini, agar kedepannya nanti mereka dapat terbiasa mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang berperan penting untuk membentuk kepribadian bagi siswa SD/MI. Hal ini disebabkan PPKn mempelajari tentang bagaimana siswa SD/MI untuk menjadi warga negara yang baik dan benar. Oleh karena itu dengan menerapkan model simulasi pada proses pembelajaran PKN di kelas merupakan sebuah model pembelajaran yang tepat agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif

Sekian dan terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Shela Febriani 2013053032 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama : Shela Febriani
NPM : 2013053032

Izin menanggapi artikel yang telah disajikan, seorang guru dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai mengajar, tidak membosankan, ia pandai membuka kelas, pandai menyampaikan materi dan pandai menutup pelajaran, anak-anaknya suka belajar bersamanya. Selanjutnya guru yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan. Iklim yang demikian itu memberi peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensi- potensi dirinya secara optimal. Hanya saja, tidak banyak seorang guru yang mau bersusah payah mencari inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran, yang penuh dengan kreatifitas.
Agar dapat menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan model belajar yang tepat. Sebagaimana kita ketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara guru dan siswa ketika belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Model pembelajaran ini diterapkan di dalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan dalam bertindak. Kaitan mengenai pendekatan simulasi SD ini dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. Metode simulasi ini merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang menggunakan simulasi cenderung objenya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura atau akting dan bisa juga meniru.

Sekian,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Khairunnisa aulia 2013053025 -
Nama : Khairunnisa Aulia
Npm : 2013053025

Izin menanggapi, Artikel terkait judul " PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR'AN KOTA MEDAN " bahwasanya Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu
yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Dimana sebagai seorang guru yang mengajar di kelas 3 harus selalu menciptakan pembelajaran
yang menyenangkan agar anak-anak dapat dengan mudah menerima pelajaran tersebut. Saya setuju dengan penulis bahwa membagi peserta didik dalam beberapa kelompok lalu pendidik menjelaskan bagaimana cara bermain peran yang terkait dengan materi sumpah pemuda. Karena simulasi dalam mengajar tidak hanya untuk menjelaskan materi saja tetapi dapat bermain sambil belajar contohnya yang sudah dilakukan oleh pendidik tersebut dengan cara bermain peran karena peserta didik akan sangat bersemangat atau antusias dalam mengikuti pembelajaran sehingga mereka dapat mengerti akan materi yang dijelaskan. Secara psikologis siswa usia sekolah dasar memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar, selalu aktif (tidak mau diam) dan senang bermain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Novita Sari -
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Nama : Novita Sari
Npm : 2013053029
Kelas : 5E
Izin menanggapi artikel terkait PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN. Saya setuju dengan isi artikel tersebut bahwasannya Model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Jadi Model pembelajaran ini dirancang untuk membantu siswa menalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial untuk menguji reaksi mereka, serta untuk memperoleh kosep keterampilan pengambilan keputusan. Seorang guru dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai mengajar, tidak membosankan, ia pandai membuka kelas, pandai menyampaikan materi dan pandai menutup pelajaran, anak-anaknya suka belajar bersamanya. Selanjutnya guru yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan. Oleh karena itu, Agar terlaksananya pembelajaran PKN yang menyenangkan disini pendidik membuat anak didik bermain peran pada proses pembelajarannya.Artinya model pembelajaran yang bertujuan untuk membatu siswa menemukan makna diri (jati diri) di dunia sosial dan memecahkan dilema dengan bantuan kelompok. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan pendidikan ynag berperan penting untuk membentuk kepribadian bagi siswa SD/MI. Hal ini dibuktikan PPKn mempelajari tentang bagaimana siswa SD/MI untuk menjadi warga negara yang baik dan benar.

Sekian terimakasih
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Herma Zuliyanti 2013053053 -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Herma zuliyanti

Npm : 2013053053

Izin menanggapi terkait artikel dengan judul penerapan simulasi pada pembelajaran PKN. Saya setuju terkait isi yang disampaikan pada artikel tersebut bahwasanya seorang pendidik harus bisa memilih model yang sesuai dengan kondisi anak dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. sedangkan kaitannya dengan PKN yaitu Pendidikan kewaganegaraan adalah suatu mata pelajaran yang merupakan satu rangkaian proses untuk 

mengarahkan peserta didik menjadi warga negara yang berkarakter bangsa Indonesia, cerdas, terampil dan bertanggung 

jawab sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat . Oleh sebab itu pemilihan model pembelajaran yang tepat pada pembelajaran PKN sangat diperlukan bagi seorang pendidik. Dengan metode simulasi yang disampaikan pada artikel diatas sangat cocok digunakan bagi pendidik sebab Model simulasi ialah merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini diterapkan di dalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan dalam bertindak. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya dalam proses simulasi ini dilakukan karena dengan menggunakan simulator.

Mungkin itu saja tanggapan saya terkait artikel tersebut . Terima kasih

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Siska Siska Wulandari -
Nama : Siska Wulandari

NPM : 2013053001

Izin menanggapi, saya setuju dengan apa yang dibahas adalam artikel. menurut saya pembelajaran dengan metode simulasi memang mnyenangkan. karna kita bisa merasakan secara langsung tentang apa yang akan dipelajari dalam materi. Dan tentunya belajar dengan metode simulasi tersebut akan lebih lama teringat dalam ingatan siswa terutama siswa SD yang senang bercerita. Bisa jadi pembelajaran dengan metode simulasi tersebut sangat berkesan bagi siswa sehingga ketika ditanyai oleh orangtua dirumah maupun dengan temannya, ia akan menceritakannya dengan antusias.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Gita Putri Anjali 2013053035 -
Nama : Gita Putri Anjali
NPM : 2013053035

Izin menanggapi artikel yang berjudul Penerapan model simulasi pada pembelajaran PKN materi Sumpah Pemuda siswa kelas 3 SDIT tahfidzil Quran kota Medan, bahwasanya pada artikel tersebut menjelaskan dengan melakukan atau menerapkan modal simulasi pada proses pembelajaran PKN di kelas itu yang bertujuan agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif, kemudian materi yang digunakan yaitu tentang Sumpah Pemuda. Jadi dalam pelaksanaan model pembelajaran simulasi dalam pembelajaran PKN SD, sebagai pendidik harus bisa mencari inovasi baru dalam pembelajaran yang di mana penuh dengan kreativitas seorang guru yang sangat dibutuhkan tujuannya sendiri itu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan bagi peserta didik, kemudian dalam hal ini kedudukan metode itu sangatlah penting dalam proses interaksi antara pendidik dan peserta didik saat melaksanakan proses pembelajaran. Oleh karena itu sebagai pendidik itu juga harus bisa memilih model yang sesuai dengan kondisi anak dengan materi pelajaran yang akan disampaikan, dikarenakan pada anak-anak SD itu berada pada masa yang ingin melihat segala sesuatu itu sebagai bentuk satu keutuhan yang di mana masih bergantung pada objek-objek yang nyata atau yang sering dialami peserta didik itu sendiri. Jadi untuk cara yang efektif yang dapat dilakukan pendidik sendiri itu bisa dengan tetap fokus saja pada penguasaan materi dan menargetkan pembelajaran ke dalam pengajaran di kehidupan sehari-hari.

Sekian dan terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Eni Annisa 2013053045 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Eni Annisa
Npm : 2013053045
Izin menanggapi artikel di atas yang berjudul " PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SD IT TAHFIDZIL QUR'AN KOTA MEDAN" yang mana saya setuju mengenai model pembelajaran simulasi di pembelajaran PKN SD yang di mana kegiatan simulasi ini dapat mengaktifkan kemampuan dalam bertindak dan juga pendekatan simulasi ini dirancang agar mendekati kenyataan di mana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol misalnya dalam sebuah proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator lalu guru juga dapat dikatakan profesional jika ia pandai dalam mengelola kelas atau pandai mengajar dengan aktif, kreatif, dan inovatif. Dan juga agar dapat diciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan model belajar yang tepat. Karena kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara pendidik dan peserta didik ketika belajar terutama pada pembelajaran PKN di SD ini, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan.
Sekian terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Faula Firmayasari 2013053056 -
Nama : Faula Firmayasari
Npm : 2013053056
Izin menanggapi artikel yang berjudul "penerapan model simulasi pada pembelajaran PKn materi sumpah pemuda siswa kelas 3 sdit tahfidzill qur'an kota Medan" bahwasanya saya setuju dengan pendapat yang dikemukakan oleh penulis di artikel tersebut dikarenakan model pembelajaran simulasi merupakan model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu
yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affaris) atau proses. Model pembelajaran ini dirancang untuk
membantu peserta didik mendalami bermacam-macam proses dan kenyataan sosial untuk menguji reaksi mereka, serta untuk
memperoleh kosep keterampilan pengambilan keputusan.
Model pembelajaran simulasi bertujuan mengaktifkan kemampuan dalam bertindak peserta didik, saat proses pembelajaran peserta didik akan dibina kemampuan keterampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Pendidik harus inovatif dan kreatif dalam mengembangkan model pembelajaran serta menentukan model pembelajaran yang tepat bagi peserta didik berdasarkan karakteristiknya, menguasai kemampuan dalam mengelola kelas, agar pembelajaran tidak membosankan, pendidik juga harus pandai dalam menyampaikan materi sehingga peserta didik senang belajar bersamanya dan tujuan pembelajaran pun akan efektif dan efisien.
Pembelajaran PPKn harus dikuatkan sejak dini, agar kedepannya nanti mereka dapat terbiasa mengamalkan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan pendidikan ynag berperan
penting untuk membentuk kepribadian bagi siswa SD/MI. Hal ini disebabkan PPKn mempelajari tentang bagaimana siswa
SD/MI untuk menjadi warga negara yang baik dan benar.
Jadi, penggunaan metode pembelajaran simulasi sangat baik untuk pembelajaran PKn SD agar pembelajaran dapat berjalan dengan menyenangkan, tidak membosankan, berinovasi dalam model dan metode untuk meningkatkan semangat belajar peserta didik.
Sekian, terima kasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Rizkina Anggraini Wijaya 2013053020 -
Nama : Rizkina Anggraini Wijaya
Npm : 2013053020

Izin menanggapi pak,
Pendapat saya tidak beda jauh dari yang telah disampaikan oleh teman-teman semua, disini saya pun setuju bahwa seperti yang telah dijelaskan dengan rinci dalam artikel tersebut. Mengapa ?
Karena, dengan diterapkannya model simulasi pada pembelajaran maka, akan mempermudah pamahaman peserta didik menerima materi yang akan diberikan oleh pendidik. Model pembelajaran ini diterapkan di dalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan dalam bertindak. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Untuk menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan model belajar yang tepat. Sebagaimana diketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara guru dan siswa ketika belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, seorang guru harus bisa memilih model yang sesuai dengan kondisi anak dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Dalam artikel tersebut pendidik menerapkan simulasi pada materi Sumpah Pemuda. Dan dapat diketahui terdapat peserta didik yang berantusias dan bersemangat, tetapi juga ada beberapa peserta didik yang kurang bersemangat. Sebagai seorang pendidik tentulah harus pela dan tanggap dalam menyikapi hal seperti itu, memikirkan dan mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi dalam pembelajaran.

Sekian, terimakasih
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Shofia Habibah 2013053040 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Shofia Habibah
NPM : 2013053040
Kelas :5E

Saya setuju dengan artikel tersebut, guru yang menguasai dan terampil menggunakan berbagai pendekatan dan strategi pengelolaan kelas akan dengan mudah dapat menciptakan dan mempertahankan iklim belajar yang baik dan menyenangkan. Agar dapat menciptakan suasana fun learning, dibutuhkan penggunaan model belajar yang tepat. Sebagaimana kita ketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara guru dan siswa ketika belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Oleh karena itu, penerapan model simulasi pada proses pembelajaran PKN di kelas itu penting agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif dan membantu pendidik untuk menginformasikan materi/pesan yang ingin disampaikan. Diharapkan dengan penggunaan model pembelajaran simulasi dalam pengembangan pembelajaran Pkn SD ini mampu meningkatkan hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik dalam pembelajaran PKn.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Nurma yunita 2013053024 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Nurma Yunita
Npm : 2013053024

Izin menanggapi terkait artikel tersebut, menurut saya artikel tersebut sangat baik dan sangat bermanfaat untuk menjadi referensi bagi pendidik khususnya calon pendidik karena artikel tersebut memuat mengenai bagaimana suatu pembelajaran tidak monoton sebagaimana biasanya hanya dengan ceramah. Namun dengan jurnal tersebut menjelaskan bahwa dengan pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator. Metode simulasi ini merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran kelompok. Proses pembelajaran yang
menggunakan simulasi cenderung objeknya bukan benda atau kegiatan yang sebenarnya, melainkan kegiatan mengajar yang bersifat pura-pura atau akting dan bisa juga meniru. Kegiatan simulasi dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses pembelajaran berlangsung siswa akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by ELLEN KUMALA DEWI 2013053050 -
Assalamualaikkum.
Izin memperkenalkan diri.
Nama : Ellen Kumala Dewi
Npm : 2013053050

Izin menjawab:

Setelah saya membaca artikel tersebut yang pasti saya mendapat pengetahuan baru bahwa Seorang pendidik sejati adalah orang yang bisa membuat semua hal yang sulit menjadi mudah dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, atau yang sukar menjadi mudahdilakukan (Ralph Waldo Emerson) dan Siswa tidak akan peduli betapa pintarnya seorang guru, yang mereka pedulikanadalah apakah guru tersebut juga peduli terhadap dirinya(Anonymous). Selanjutnya setelah saya baca lebih detail dan rinci saya menemukan bahwa secara psikologis siswa usia sekolah dasar memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar, selalu aktif (tidak mau diam) dan senang bermain. Karena usia mereka berada pada fase pembentukan jati diri. Beberapa cara yang lebih sering berhasil untuk menyampaikansesuatu kepada siswa dan kemudian mereka memahami bahkan melaksanakannya adalah jangan melarang tapimenjelaskan; jangan menyuruh tapi mengajak, dan; jangan mengatakan tapi menunjukkan serta selalu gunakan kata ataukalimat positif. Apalagi dalam fakta lapangan nya pula anak sd itu sangat senang apabila di beri pujian. Maka, sangat penting sebagai seorang pendidik untuk mengetahui pentingnya Model simulasi untuk pengembangan pembelajaran Pkn SD yaitu untuk mengajarkan materi dengan menerapkan sesuatu yang hampir serupa dengan kejadian yang sebenarnya. Bisa dikatakan bahwa tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan keterampilan siswa melakukan suatu keterampilan, melatih kerjasama kelompok, dan membangkitkan motivasi belajar siswa. Model ini juga dapat mengaktifkan kemampuan peserta didik dalam bentindak. Metode simulasi juga dapat di gunakan dalam pembelajaran kelompok. Apalagi dalam hal ini peserta didik dapat memerankan peran yang sama sekali asing baginya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pentingnya model ini adalah melatih peserta didik untuk memahami dirinya dengan lingkungan dan nantinya mampu bersikap dan bertindak sesuai situasi yang dihadapinya. Hasilnya peserta didik akan menunjukan perubahan sikap ke arah yang lebih baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Desni Lia Pramesti 2013053057 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Desni Lia Pramesti
Npm : 2013053057

Izin menanggapi Pak, terkait artikel tersebut, model pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dalam proses pembelajaran karena model pembelajaran merupakan bentuk bagaimana proses pembelajaran akan diarahkan dari awal hingga akhir pembelajaran. Dalam pembelajaran PKn SD model pembelajaran simulasi sangat tepat diterapkan karena dengan model ini pembelajaran akan diarahkan dengan dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan model simulasi peserta didik juga berperan dalam proses pembelajaran yang demikian akan memudahkan tercapainya suatu tujuan pembelajaran. Pembelajaran PKn SD sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari maka dari itu model simulasi tepat sekali dilakukan dalam pembelajaran PKn SD.

Sekian terima kasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Dinda Ayu Muslimah 2013053009 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Nama : Dinda Ayu Muslimah
NPM : 2013053009

Izin menanggapi artikel di atas, berdasarkan artikel tersebut dijelaskan bahwa pembelajaran PKn harus dikuatkan sejak dini. Saya setuju dengan pendapat tersebut, karena menurut saya pembekalan pembelajaran khusus nya nilai-nilai pancasila harus tertanam di diri peserta didik sejak dini agar kedepannya nanti mereka dapat terbiasa mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Diketahui secara lebih luas bahwa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan pendidikan yang berperan penting untuk membentuk kepribadian bagi peserta didik SD. Hal ini disebabkan PKn mempelajari tentang bagaimana peserta didik SD untuk menjadi warga negara yang baik dan benar. Oleh karena itu saya setuju sangat perlu diterapkannya model simulasi pada proses pembelajaran PKN kelas agar proses pembelajaran menjadi lebih aktif. Tetapi model simulasi ini tidak boleh dijadikan satu-satunya model dalam pembelajaran, pendidik harus berinovasi dan mengeluarkan ide-ide kreatif yang lain untuk mengatasi anak yang mudah bosan dalam pembelajaran untuk lebih termotivasi mengikuti pembelajaran di kelas.

Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by ELSYAH KURNIA 2013053044 -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Izin memperkenalkan diri, saya
Nama: Elsyah Kurnia
Npm: 2013053044

Izin menanggapi artikel pada pertemuan 15 ini dengan judul "Penerapan Model Simulasi pada Pembelajaran PKn Materi Sumpah Pemuda Siswa kelas 3 SDIT Tahfidzil Quran Kota Medan". Menurut saya, sebagai calon seorang pendidik, maka sangat penting untuk memahami simulasi pembelajaran dengan baik. Dalam proses belajar-mengajar, guru mempunyai tugas untuk mendorong, membimbing, dan memberi fasilitas belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan. Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan siswa. Penyampaian materi pelajaran hanyalah merupakan salah satu dari berbagai kegiatan dalam belajar sebagai suatu proses yang dinamis dalam segala fase dan proses perkembangan siswa. Cara paling efektif yang dapat dilakukan guru untuk tetap fokus pada penguasaan materi ialah dengan menggunakan target pembelajaran ke dalam pengajaran kita sehari-hari. Misalnya pada pembelajaran PKN dapat kita hubungkan dengan model simulasi, model pembelajaran berbentuk bermain peran pada setiap proses pembelajarannya. Untuk itu model pembelajaran sangat membantu dalam pemahaman siswa dalam penyampaian materi pembelajaran.

Terima kasih, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Hanifatun Nabila -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Nama :Hanifatun Nabila
NPM : 2013053012

Izin menanggapi pak,
Saya setuju dengan artikel yang pertama bahwa anak kelas 3 membutuhkan pembelajaran yang selalu bervariasi. Saya sendiri mengalami ketika masuk keklas 3 pada saat asistensi mengahar siswanya sangat aktif dan rasa ingin tahunya tinggi. Sulit untuk menguasai kelas. Namun ketika membaca artikel ini, yang harus saya tekankan adalah pada pembentukan karakternya. Jangan terlalu dimanja, disayang tapi juga harus tegas. Jangan selalu menuruti apa yang siswa mau. Berikan sedikit kebebasan pada saat belajar, namun ketika diberikan tugas ya siswa harus mengisi dengan benar dan tepat waktu mengumpjlkan. Saya setuju dengan artikel tersebut bahwasanya menggunakan simulasi sumpah pemuda. Yaitu dengan menetapkan topik Sumpah Pemuda kepada anak didik, Membagi suswa kedalam bentuk kelompok, Membagi topik-topik apa yang akan dibahas di tiap-tiap kelompok, sebelumnya dijelaskan bagaimana metode bermain peran ini dan bagaimana cara memainkannya, Dalam setiap proses bermain peran yang dialami siswa guru memantau bagaimana proses itu terjadi, Di akhir permainan ini guru dan siswa sama-sama menyimpulkan bagaimana proses pembelajaran yang baik itu.

Sekian dari saya, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Astrit Ardiana Lestari 2013053055 -
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Nama : Astrit Ardiana Lestari
NPM: 2013053055
Kelas: 5E

Izin memberikan pendapat terkait artikel yang membahas mengenai "PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN” seperti yang sudah diungkapkan di dalam artikel, saya setuju dengan apa yang telah penulis sampaikan di artikel tersebut. Yaitu, dengan diterapkannya model simulasi pada suatu proses kegiatan belajar maka dapat mempermudah pamahaman dai peserta didik dalam menerima materi yang akan diberi oleh pendidik. Model pembelajaran ini dapat diterapkan dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan tujuan yaitu untuk mengaktifkan kemampuan dalam bertindak. Kegiatan simulasi ini dapat dilakukan oleh siswa pada kelas tinggi di SD/MI. Pada saat proses kegiatan belajar sedang berlangsung peserta didik akan dibina kemampuannya berkaitan dengan ketrampilan berinteraksi dan berkomunikasi dalam kelompok. Selain itu, model simulasi menuntut siswa untuk bermain peran dengan berbagai prilaku yang dianggap sesuai dengan tujuan dalam pembelajaran. Untuk menciptakan suasana fun learning atau pembelajaran yang menyenangkan, maka dibutuhkan penggunaan model belajar yang tepat. Sebagaimana yang kita ketahui, kedudukan metode sangatlah penting dalam proses interaksi antara pendidik dan peserta didik ketika belajar, yaitu sebagai alat motivasi ekstrinsik, sebagai strategi pengajaran dan sebagai alat untuk mencapai tujuan. Oleh sebab itu, seorang pendidik harus bisa memilih model yang sesuai dengan kondisi anak dan disesuaikan pula dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Dalam artikel tersebut pendidik menerapkan simulasi pada materi Sumpah Pemuda. Dan dapat diketahui bahwasannya terdapat peserta didik yang berantusias dan bersemangat, tetapi juga ada beberapa peserta didik yang kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Sebagai seorang pendidik tentulah harus pela dan tanggap dalam menyikapi hal seperti itu, memikirkan dan mencari solusi terhadap persoalan yang terjadi dalam pembelajaran. Agar proses pembelajaran tersebut akan berjalan sebagaimana mestinya dan tentunya akan membuat pembelajaran tersebut lebih bermana.

Sekian dan terima kasih,
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Fitrya Dwi Rahmadhani -

Assalamualaikum Wr Wb.

Nama: Fitrya Dwi Rahmadhani 

NPM: 2013053026


Izin menanggapi terkait artikel 1 yang berjudul "PENERAPAN MODEL SIMULASI PADA PEMBELAJARAN PKN MATERI SUMPAH PEMUDA SISWA KELAS 3 SDIT TAHFIDZIL QUR’AN KOTA MEDAN". Berdasarkan isi artikel tersebut dapat disimpulkan bahwasannya model simulasi ialah model pembelajaran yang membuat suatu peniruan terhadap sesuatu yang nyata, terhadap keadaan sekelilingnya (state of affairs) atau proses. Model pembelajaran ini diterapkan di dalam proses pembelajaran dengan tujuan mengaktifkan kemampuan dalam bertindak. Pendekatan simulasi dirancang agar mendekati kenyataan dimana gerakan yang dianggap kompleks sengaja dikontrol, misalnya dalam proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan simulator.

Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu mata pelajaran yang merupakan satu rangkaian proses untuk mengarahkan peserta didik menjadi warga negara yang berkarakter bangsa Indonesia, cerdas, terampil dan bertanggung jawab sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945. 

Seorang guru dikatakan profesional salah satu cirinya adalah kalau ia pandai di dalam mengelola kelas atau pandai mengajar, tidak membosankan, ia pandai membuka kelas, pandai menyampaikan materi dan pandai menutup pelajaran, anak-anaknya suka belajar bersamanya. 

Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis merencanakan bermacam-macam lingkungan, yakni lingkungan pendidikan yang menyediakan berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar.


Sekian, terimakasih.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Artikel

by Hanifa Cahaya Putri 2013053042 -
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nama: Hanifa Cahaya Putri
NPM: 2013053042
Kelas: 5E

Izin menanggapi artikel, disini saya sangat setuju yang dimana mata pelajaran PKn SD sudah dimasukan dalam buku tematik sehingga siswa dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran karena adanya terkaitan dengan mata pelajaran lain. Dengan itu juga Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan merupakan Pendidikan yang berperan penting untuk membentuk kepribadian bagi siswa SD/MI. Hal ini disebabkan PPKN mempelajari tentang bagaimana siswa SD/MI untuk menjadi warga negara yang baik dan benar. PPKN menjadi mata pelajaran yang sangat wajib untuk dipelajari dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi, karena begitu pentingnya dipelajari bagi penerus bangsa. PKN mengajarkan bagaimana menciptakan kerukunan di lingkungan sekolah. Sejalan dengan tujuan Pendidikan kewarganegaraan yaitu untuk mengetahui dan memahami isi dan makna yang terkandung didalam Pancasila dan UUD 1945 atau dengan kata lain untuk menjadi warga negara yang baik berdasarkan falsafah negara dan UndangUndang Dasar 1945 dan dengan demikian Pendidikan kewarganegaraan adalah salah satu upaya Pendidikan yang menyangkut pembentukan dan perkembangan pribadi dan anak didik atau dengan kata lain dengan merupakan salah satu cara untuk membentuk watak bangsa Indonesia serta membentuk kepribadian manusia Indonesia yang seutuhnya sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila dan UUD 1945.

Sekian dan terima kasih,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.