Mahasiswa merespon/menanggapi pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa intisari pembelajaran, sabtu 26 November 2022 (ada limit waktu)
2. Tulis jawaban pada kolom forum
3. Jawaban tidak diperkenankan copy paste, boleh mengembangkan
Terima Kasih
Mahasiswa merespon/menanggapi pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa intisari pembelajaran, sabtu 26 November 2022 (ada limit waktu)
2. Tulis jawaban pada kolom forum
3. Jawaban tidak diperkenankan copy paste, boleh mengembangkan
Terima Kasih
Selamat malam Bu Novita,
Untuk intisari dari materi yang ibu berikan pada hari ini ialah tentang fokus dan lokus. Fokus sendiri merupakan sudut pandang ilmu dengan apa yang menjadi pembahasan penting pada pandangan yang diambil. Sedangkan Lokus sendiri ialah tempat atau lokasi atau objek yang menggambarkan dimana fokus ilmu yang diambil dapat diimplementasikan pada lokus itu sendiri.
Dengan contoh: Untuk fokus nya sendiri ialah tentang kita akan membuat desa ekowisata dengan penanaman bibit mangrove lalu dengan lokusnya ialah dalam fokus pembuatan bibit mangrove kita bisa membuat di lokasi desa didekat pantai sebalang.
Berdasarkan hal tersebut maka kita akan berfokus pembangunan desa ekowisata dengan penanaman bibit mangrove di desa deket pantai sebalang.
Selamat malam Bu Novita
Izin menanggapi tentang intisari dari pembelajaran pada pagi hari tadi. Yang saya dapatkan dari intisari pembelajaran tadi yaitu menjelaskan tentang fokus serta lokus. Fokus merupakan apa saja yang menjadi pembahasan penting dalam mempelajari ilmu. sedangkan lokus merupakan gambaran dimana ilmu pengetahuan tersebut berada (tempat atau lokasi). Antara ilmu administrasi negara dan ilmu administrasi bisnis memiliki fokus dan lokus yang berbeda.
Setelah itu adanya pembahasan mengenai tata cara melakukan riset yang diawali dengan penyusunan proposal dengan melihat peluang riset yang ada, kemudian kegiatan riset menggunakan metode ilmiah, lalu penulisan hasil riset menggunakan format penulisan yang baik dan benar dan yang terakhir yaitu publikasi.
selamat malam ibu, izin merepon pertanyaan yang telah diberikan.
Intisari dari kuliah filsafat ilmu, yang saya pahami adalah perbedaan mengenai asumsi dan kebenaran. Sebelum memulai penelitian umumnya peneliti mempunyai asumsi/hipotesis/preposisi yang mana dapat dipahami sebagai dugaan/pernyataan yang masih perlu dicari keberannya melalui sebuah research. Dalam memulai research, peneliti sebaiknya memupuk dirinya dengan berbagai referensi untuk mendapatkan peluang research atau bisa saja mendapatkan sebuah novelty atau ide pembaharuan dari sesuatu yang belum ada di penelitian sebelumnya. Menentukan focus dan locus juga sangat penting. Focus disebut what of the field , seperti apa metode yang digunakan, sementara locus merupakan where of the field (di bidang/ tempat mana metode tersebut digunakan). Sebagai contoh dalam Paradigma Governance, focus nya adalah teori ilmu administrasi public sementara locus nya adalah bagaimana peran Ilmu Administrasi Public dalam Building Social Order
Selamat malam Bu Novita,
Untuk intisari dari materi yang ibu berikan pada hari ini ialah tentang sebuah asumsi yang di definisikan sebagai sebuah gagasan atau sebuah argumentasi yang di ucapkan namun kebenarannya masih dipertanyakan.
kemudian tadi membahas tentang kebenaran dalam perspektif keilmuan dan Agama, dimana kebenaran didalam agama adalah bersifat Absolut atau tidak bisa di ganggu gugat, dalam arti tidak bisa di otak atik. kemudian tentang sebuah kebenaran ilmu, dapat dikatakan bahwasanya keilmuan bersifat relatif, tergantung darimana sumber ilmu itu didapatkan.
tentang fokus dan lokus. yang dimana lokus dan fokus ini didefinisikan sebagai sebuah standar suatu disiplin suatu keilmuan.
tadi juga saya mendengar bahwa Ibu membahas tentang empat sudut pandang dunia terkait hubungannya dengan sebuah penelitian. ada post positivisme, konstruktivisme,advokasi,juga pragmatisme.
Ibu novita juga tadi membahas tentang tingkatan riset, dimana Tahapan s1 adalah riset skripsi yang lebih cenderung kepada sebuah application, s2 thesis dimana di tahap ini fifty2,dan juga s3 yang fokus terhadap sebuah pengembangan dimana di fase ini peneliti dituntut untuk dapat melahirkan sebuah teori keilmuan.
Ibu Novita juga membahas tentang Hubungan-Hubungan dalam penelitian contoh kasus hubungan kausalitas dimana denise melaporkan razman karna razman membuat denise sakit hati. artinya ada hubungan sebab akibat yang terjadi.
Selamat malam Bu, Izin menanggapi pertanyaan diatas.
Intisari yang saya dapatkan pada pembelajaran hari ini adalah :
1. Asumsi adalah sama dengan hipotesis, keduanya merupakan kesimpulan atau teori sementara.
2. Administrasi public tidak semata ilmu sosial tapi juga termasuk dalam kelompok ilmu humaniora, yaitu ilmu yang memanusiakan manusia.
3. Bahwa setiap konsentrasi jurusan memiliki fokus dan lokus masing-masing. Kedua hal tersebut lah yang membedakan antara jurusan yang satu dengan yang lainnya. Contohnya konsentrasi Administrasi Publik, fokusnya ada pada teori dan metode yang digunakan untuk menelaah dan memecahkan permasalahan publik. Dan lokusnya ada pada letak ilmu itu berada dan digunakan. Lokus Administrasi Publik lebih luas daripada Ilmu Pemerintahan. Administrasi publik tidak hanya membahas kebijakan pemerintah, tapi juga swasta, NGO, dan komunitas masyarakat.
4. Thesis pada penelitian S2 dapat dimungkinkan terdiri dari 50% penerapan dan 50% pengembangan.
5. SOTA (State of The Art), yaitu literatur terkini yang dipakai pada suatu penelitian.
6. Hubungan kausalitas dan korelasi dalam suatu penelitian.
Intisari yang saya dapatkan dari pembelajaran hari ini yaitu tentang asumsi, hipotesis , fokus dan lokus.Fokus dan lokus saling berkaitan. Dimana fokus yaitu mempersoalkan “ what of the field” yaitu metode dasar yang di ambil untuk memcahkan persoalan. Kemudian Lokus bagaiman metode tersebut digunakan atau ditetapkan. Kemudian dalam obyek kajian Fokus merupakan sudut padang ilmu dan lokus ilmu merupakan lapangan kajian ilmu.
Lalu ada riset yaitu bagaiman membangun pengetahuan menjadi sains. Riset adala investasi, teorganisasi, sistematis, berbasis data, kritis dan ilmiah yang ditujukan untuk menjawab dan memecahkan masalah.
Selamat malam bu Novita.
Izin menanggapi pertanyaan ibu mengenai intisari dari kuliah filsafat ilmu, yang saya dapat adalah pengertian mengenai focus dan lokus. Focus/ obejk formal adalah cara-caranya ,sedangkan lokus adalah tempat yang digunakan. Dalam ontology juga di bagi menjadi 3 baik dari old public administration, new public management dan new public service. Tadi juga membahas mengenai riset/thesis dalm hal ini ditegaskan bahwa riset itu bukan hanya sekedar riset tetapi juga bagaimana output dari riset tersebut yang akan nanti ada satu bangunan pengetahun yang dapat disusun oleh kita. Apapun yang ditulis pasti akan mempunyai pandangan sendiri dan tidak mungkin netral. Pelauang riset adalah kebenaran. Membaca sebuat artikel atau jurnal harus tau apa yang perlu ditambahkan(Novelty) Ibu juga sempat menyinggung bahwa administrasi negara itu merupakan kelompok ilmu dari sosial-humaniora, dalam penelitian ini terdapat 4 pandangan dunia terkait penelitian yaitu post-positivisme, kontruktivisme, advokasi dan pragmatism. Tahapan dalam riset adalah penyusun proposal,kegiatan riset,penulisan hasil riset dan publikasi. Menjelaskan juga mengenai SOTA(State of the art) dan kontribusi. Dijelaskan juga mengenai asumsi dan hipotesis yang mana jika dilihat dari belakang keduanya adah sama, tetapi jika dilihat dari depan maka hipotesis adalah kesimpulan. Dan juga asumsi dibagi menjadi 2 model yaitu asumsi model top down yang menggunakan rasional-managerial dan juga asumsi model bottom up berkaitan dengan negoisasi/consensus.
Selamat malam ibu, izin menanggapi pertanyaan intisari pembelajaran Filsafat hari ini.
Intisari yang saya pahami pada pertemuan pagi ini adalah tentang perbedaan asumsi dan kebenaran yang dimana kebenaran adalah kesesuaian antara penyataan dan kenyataan sedangkan Asumsi adalah dugaan sementara yang belum terbukti kebenarannya contohnya seperti yang ibu sampaikan tadi bahwa di suatu perkampungan ketika malam jum’at anak-anak tidak boleh keluar rumah karena akan hilang, dari sini kita bisa lihat bahwa kebenarannya itu belum terbukti karena ada beberapa anak yang keluar malam juga tetapi tidak hilang sehingga jika dilihat secara ilmiah maka tidak bisa terbukti kebenarannya. Asumsi ini bisa menentukan paradigma penelitian kemudian asumsi mampu menyimpulkan atau mempengaruhi kesimpulan kita dalam suatu penelitian. Selanjutnya fokus mempersoalkan “what of the field” atau metode dasar yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah sedangkan lokus mencakup “where of the field” tempat dimana metode itu digunakan. lokus di dalam administrasi publik adalah masalah-masalah publik dan kepentingan publik sedangkan fokusnya itu teori organisasi.
Assalamulaikum bu.. ijin mengumpulkan tugas intisari perkuliahan
Filsafat Ilmu adalah suatu pengetahuan yang tentang objek pengetahuan melalui pendekatan, metode atau system yang filosofis. Filsafat ilmu dapat memberikan penjelasan atas 3 hal yaitu :
Standar suatu ilmu mencakup :
Riset
Riset adalah invistigasi teroganisir. Sistematis, berbasis data, kritis dan ilmiah untuk menjawab suatu pertanyaan atau memecahkan masalah.
Luaran dari filsafat ilmu adalah melakukan riset dengan outputnya adalah bangunan pengetahuan disusun oleh kita dan logic.
Riset adalah ruang untuk epistimologi yang ujungnya adalah riset guna membangun pengetahuan menjadi science.
Empat (4) padangan penelitian (Cresswel):
Penelitian/ tesis yang dilakukan seorang peneliti akan selalu bicara dalam 4 pandangan dan tanpa disadari setiap penulis telah menetukan salah satu pandangan diatas.
Untuk riset untuk Pendidikan S1,S2 dan S3 terdapat perbedaan komposisi antara pengembangan dan penerapan teori. Perbandingan persentase antara keduanya ditentukan kebijakan universitas masing-masing.
Segala sesuatu yang ada di dalam literatur/ praktek bisa menjadi peluang riset.
Tesis merupakan bagian epistimologi sehingga pembuatanya arus memenuhi syarat-syarat tertentu. Hal yang utama adalah kebenaran apa yang akan dibawa dalam membuat tesis.
Proses riset : Peluang riset disusun dalam proposal → kegiatan riset dilakukan dengan menggunakan metode penelitian → hasil riset ditulis dan disesuaikan dengan tata tulis formal yang disesuaikan dengan standar tempat penelitian → proses publikasi → review.
Aktivitas epistimologi riset berangkat dari penelitian yang telah dilakukan peneliti sebelumnya. Perangkat kebenaran dari riset adalah: dari referensi untuk referensi dan kembali ke referensi. Seluruh kegiatan riset adalah state of the art.
Metode ilmiah
Standar epistimologi adalah:
Membangun kebenaran maka kita coba membangun hubungan apakah itu hubungan kasualitas atau hubungan korelasi.
Asumsi adalah dugaan yang kita bangun terhadap sesuatu.
Asumsi model top-down akan berhasil ketika:
Asumsi model bottom-up akan berhasil ketika:
Intisari yang didapatkan yaitu apa itu fokus dan lokus. Fokus/objek formal, mempersoalkan “what of the field” metode dasar yang digunakan untuk memecah akan suatu masalah dan membahas ke teori-teori administrasi, sedangkan lokus/objek material adalah mencakup “where of the field” tempat dimana suatu metode itu diterapkan dan di bahas. ontologi dalam ilmu administrasi publik dimana terdapat, old public administration, new public management, new publik service. Riset adalah investigasi terorganisasi, sistematis, berbasis data, kritis, dan ilmiah, yang ditujukan untuk menjawab suatu pertanyaan dan memecahkan masalah. Dan juga membahas mengenai asumsi dimana asumsi itu belum tentu suatu kebeneran atau belum terbukti kebenarannya
INTISARI MATERI FILSAFAT ILMU (26 NOVEMBER 2022)
Riset
Riset adalah rangkaian proses investigasi yang terorganisasi, sistematis, didukung oleh data, dan ilmiah, untuk menjawab suatu permasalahan.
Karena bersifat ilmiah, maka suatu riset haruslah obyektif dan orisinil, bukan hasil plagiat, atau sudah pernah dilakukan oleh orang lain, kalaupun sudah dilakukan oleh orang lain, suatu riset yang sama mesti ada Novelty atau pembaharuan dari riset sebelum nya.
Suatu riset juga harus memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan (Aksiologis) yang dilakukan secara Epistomologis, terhadap wujud hakiki dari obyek yang akan diteliti (Ontologis).
Suatu riset dalam jenjang perguruan tinggi, umumnya berpola semakin tinggi jenjang pendidikan perguruan tingginya, makin besar pengembangan (development) suatu ilmu, daripada penerapannya/aplikasinya, begitu juga sebaliknya, semakin rendah jenjang pendidikan perguruan tingginya, maka semakin kecil pengembangan ilmunya daripada penerapannya/aplikasinya.
Dalam riset juga harus memiliki Fokus, yaitu cara ilmiah untuk menjawab permasalahan, atau dengan kalimat sederhana, fokus adalah kajian utama dari suatu penelitian.
Riset juga harus memiliki Lokus, yaitu tempat dimana kajian utama dari suatu penelitian digunakan/diterapkan.
Riset dilakukan dengan menerapkan metode Ilmiah yang merupakan suatu prosedur dalam melakukan penelitian untuk memperoleh pengetahuan yang dialkukan secara sistematis, dengan langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut :
1. Merumuskan masalah, berdasarkan kondisi nyata yang ada.
2. Membuat kerangka pikir .
3. Melakukan perumusan hipotesa berdasarkan asumsi sementara yang
akan dibuktikan.
4. Membuktikan hipotesa penelitian.
5. Membuat kesimpulan dari hasil pembuktian.
Hasil akhir dari suatu riset adalah pembuktian suatu kebenaran, yakni kebenaran dari sudut pandang manusia yang telah dibuktikan kebenaran tersebut melalui proses ilmiah.
Selamat pagi Bu Novita, Izin menanggapi pertanyaan diatas.
Intisari yang saya dapatkan pada pertemuan kemarin diantaranya,
1. terdapat 3 bagian dari filsafat ilmu yg pertama estimologi bagaimana mendapatkan ilmu, ontologi apa yang dikaji dan aksiologi untuk apa ilmu itu.
2. setandar darisuatu ilmu harus mencakup fokus (obyek formal) merupakakn sudut pandang ilmu yang menunjukan sasaran spesialisasi dari bidang studi dan lokus (obyek material)merupakan lapangan kajian ilmu sehingga lokus menunjukan dimana bidang ini secara institusional berada.
3. terdapat 4 pandangan dunia terkait penelitian diantaranya post positivisme, konstruktivisme, advokasi dan pragmatisme
4. riset yang dilakukan mahasiswa s1 lebih cenderung pada penerapannya dibandingkan pengembangan dari ilmu tersebut, sedangkan untuk mahasiswa s2 diharapkan penerapan dan pengembangannya dilakukan dengan persentase yang sama, namaun yang diharapkan dari sebuah disertasi adalah pengembangan dari sebuah ilmu.
Ijin menanggapi ibu terkait dengan apa yang saya dapat pada perkuliahan kemarin. Awalnya itu membahas tentang perbedaan asumsi dengan kebenaran, dijelaskan bahwa asumsi adalah anggapan yang belum terbukti kebenarannya berupa sangkaan, perkiraan, yang belum dibuktikan. Sedangkan untuk kebenaran, yaitu penyesuaian antara pikiran dan kenyataan. Untuk selanjutnya dibahas juga mengenai fokus dan lokus, fokus yaitu metode dasar yang digunakan, sedangkan lokus itu tempatnya metode digunakan. Kemarin dicontohnya misalnya lokusnya pada umkm adm.bisnis melihat fokusnya pada bagaimana menaikkan profitnya, sedangkan adm.publik melihat fokusnya pada pemberdayaan.
Kemudian mengenai riset dimana kita diminta untuk berfikir kritis dalam memecahkan suatu masalah atau menjawab sebuah pertanyaan. Jangan mudah percaya dengan asumsi-asumsi yang ada, misal program A sudah baik, setelah kita melalukan riset langsung ternyata dari sudut pandang lain ternyata masih belum. Asumsi-asumsi yang lama bisa digunakan menjadi acuan untuk medapatkan kebenaran yang baru.
Selamat Siang Bu Novita
Nama : Alfajar
NPM: 2226061014
Intisari Pembelajaran
Riset adalah investigasi terorganisasi, sistematis, berbasis data, kritis, dan ilmiah,
yang ditujukan untuk menjawab suatu pertanyaan atau memecahkan masalah.
Riset memiliki metode ataupun tahapan riset sehingga riset dilakukan secara tahap demi tahapan riset.
Sebuah Riset selalu dimulai dengan pertanyaan penelitian.
Riset yang baik harus bebas plagiasi dan juga memberikan kontibuasi pengembangan keilmuan ataupun penerapan praktisnya.
Ilmu Administrasi Pblik sebagai rumpun ilmu sosial humaniora, dalam artian ilmu administrasi publik adalah ilmu yang memanusiakan manusia.
Tujuan dari ilmu adalah mencari kebenaran
dan Penelitian dilakukan sebagai usaha mencapai kebenaran
Lokus dan Fokus Ilmu Administrasi Publik berkelindan diantara Good Governance State, Good Governance Civil Society, Good Governance Society, good Corporate governance.
Riset dapat berangkat dari studi literatur ataupun penelitian terdahulu dan bisa pula berangkat dari masalah praktik.