Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Forum Analisis Soal

Number of replies: 30

PENOLAKAN JENAZAH KORBAN COVID-19

 

UNGARAN – Kasus penolakan jenazah korban Covid-19 asal Kabupaten Semarang yang terjadi baru-baru ini membuat sebagian besar masyarakat merasa prihatin. Terlebih, korban adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19.  Menyikapi kasus tersebut, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto meminta semua pihak agar aksi penolakan itu tidak terjadi lagi di Jateng. Karena, ia menilai penolakan pemakaman korban Covid-19, apalagi seorang perawat yang terjadi di Sewakul Ungaran Kabupaten Semarang jauh dari azas Pancasila yakni tidak berperikemanusiaan.

“Saya turut berduka atas meninggalnya beliau. Almarhumah merupakan perawat yang berdiri di garda terdepan penanganan Covid-19. Tindakan penolakan itu jauh dari azas Pancasila yakni tidak berperikemanusiaan,” ungkapnya dalam Pantauan Penanganan Covid-19 di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang, Senin (13/4/2020).

 

Menurut Bambang, sapaan akrabnya, kejadian penolakan yang kemudian viral di Media Sosial membuat dirinya malu. Sebagai warga Kabupaten Semarang, Dia bangga kalau yang membuat viral tersebut adalah prestasi atau kemajuan wilayah. Namun, yang terjadi justru aib di wilayahnya.

“Ini viral yang memalukan. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi di Jateng, apalagi di Kabupaten Semarang,” tegasnya.

 

Ia juga meminta Dinas Pendidikan berperan melaksanakan pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Karena, dengan pendidikan karakter, tercipta generasi yang bisa menghargai orang lain.

“Kalau nantinya jadi pejabat atau tokoh masyarakat, bisa memiliki karakter yang baik, moral yang baik, kompetensi dan kapasitas yang baik,” harapnya.

 

Pendidikan Karakter harus diberikan sejak anak memasuki Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kemudian dilanjutkan ke tingkat pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi.

“Anak harus dididik agar menghargai orang lain. Itu memang tidak mudah. Saat ini yang terjadi justru ketika anak dimarahi, orang tuanya yang akan ke sekolah dan marah marah,” ungkapnya.

 

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo mengaku siap melaksanakan saran Ketua DPRD tersebut. Pada kesempatan itu, ia juga melaporkan soal kebijakan belajar dari rumah yang sudah dimulai pada 16 Maret 2020 diperpanjang lagi sampai waktu yang akan ditentukan kemudian. Disamping itu, pola pengajaran selama Pandemi Covid-19 dilakukan dengan menggunakan sistem online.

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISIS SOAL

 

1.      Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?

2.      Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!

3.      Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Suci Suci alawiyah -
Nama : suci alawiyah
Npm : 2215031066
PTE A
1. Menurut saya, hal tersebut memang benar telah melanggar pancasila yang berperi kemanusiaan tetapi tak Mungkin dipungkiri juga hal ini dapat terjadi akibat kurangnya Pemahaman masyarakat mengenai covid-19 seharusnya pemerintah dapat lebih gencar lagi tentang Pemahaman Wabah ini agar masyarakat dapat mengerti apalagi untuk penanganan covid-19 pada jenazah, sebenarnya telah dilakukan dengan steril dan langkah langkah sesuai dengan who sehingga saat jenazah dimakamkan dan petugas ber APD lengkap maka penyebaran tidak akan terjadi serta balik lagi pada Pemahaman masyarakat seharusnya lebih mengerti apa itu berperi kemanusiaan yang juga didasari agama

2. Sebagai mahasiswa menurut saya langkah yang bisa dilakukan yang pasti Pemahaman kepada masyarakat tentang penanganan covid-19 tanpa harus mengasingkan orang lain dan tidak berjiwa kemanusiaan yang pasti pemerintah dapat merangkul masyarakat untuk bisa tetap bersama dan tolong menolong saat wabah ini terjadi, menyebarkan slogan baik di lingkungan maupun internet serta walaupun hal ini membuat masyarakat menjadi jarang berkomunikasi secara langsung maka kita dapat lebih bersatu lagi dengan cara cara lainnya dan dapat berjiwa tolong menolong lagi. serta mungkin pihak RS bisa menyediakan lahan pemakaman jauh dari penduduk.

3. Tentu ya, karena kasus tersebut tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila kedua, kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita jangan hanya karena kita tidak di posisi mereka terus kita bisa bertindak semenamena terhadap orang lain. bahwasanya Ham setiap orang harus kita hargai sampai ia dimakamkan dengan layak
In reply to Suci Suci alawiyah

Re: Forum Analisis Soal

by Bimo Seno Trisatrio 2215031049 -
Nama : Bimo Seno Trisatrio
NPM : 2215031049
Kelas : PSTE A

1. Menurut saya itu terlalu berlebihan , karena kita harus memanusiakan manusia walaupun dia sudah meninggal dunia karena terkena virus covid 19 dia tetap harus dikubur di tempat dia inginkan dan dapat beristirahat dengan tenang. ini juga bersangkutan dengan sila kedua tentang kemanusian yg adil dan beradab dan sila kelima tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
2. Menurut saya kita harus mengadakan sosialisasi mengenai jenazah covid 19 dan menemukan solusi bersama berdasarkan sila keempat.
3. Tentu saja, walaupun sudah meninggal dunia tetap lah manusia yg pernah bersosialisasi di lingkungan tersebut dan dia harus mendapatkan haknya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Jopendra Arian 2215031106 -
Nama : Jopendra Arian
NPM : 2215031106
Kelas : PSTE A

1.  Menurut pendapat saya kasus tersebut sangat memprihatinkan,hal ini sangat menunjukkan kurangnya implementasi ideologi pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. Tetapi kejadian ini juga bisa terjadi karena masyarakat yang menangkap informasi seputar wabah virusnya hanya sebagian saja atau bahkan bersumber dari tidak valid kebenarannya( hoax). Seharusnya pemerintah lebih menegaskan lagi dan memberikan edukasi yang singkat tapi jelas dan masuk ke pikiran masyakarat mengenai wabah virus saat ini. Kejadian ini juga tidak mencerminkan rakyat indonesia sila ke 2 "kemanusiaan yang adil dan beradap" padahal jenazah korban sebelum dikubur ada protokol protokol yang harus dilakukan supaya tetap aman meski di kuburkan di pemukiman yang ramai.

2. Sebagai seorang mahasiswa menurut saya langkah yang bisa dilakukan sudah jelas yaitu pemahaman lebih lanjut mengenai wabah virus kepada masyarakat luas dan menyaring berbagai informasi yang masuk dan pastikan validasi dan kebenaran informasi tersebut. Menurut saya solusinya adalah memberikan pengetahuan lebih lanjut dan semenarik mungkin di benak masyakarat akan bahaya nya wabah virus ini dan menekankan akan pendidikan karakter supaya kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

3.  Iya ,kasus tersebut termasuk kedalam pelanggaran sila ke 2 pancasila.
Menurut pendapat saya kita harus menghormati setiap manusia baik itu yang lebih tua atau lebih muda, baik itu yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Memiliki adab yang baik itu salah satu unsur penting dalam menjalani kehidupan bermasyakarat,kita sebagai makhluk sosial tidak bisa melakukan apa apa dengan sendiri terus,pasti membutuhkan bantuan dari orang lain , orang lain juga akan mau membantu jika kita memiliki adab dan etika yang baik.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by M.arifin ilham 2215031098 -
NAMA: M. Arifin Ilham
NPM: 2215031098
PTE A
1. Menurut saya, hal tersebut memang telah melanggar Pancasila yang berperikemanusiaan, akibat kurangnya pemahaman masyarakat mengenai adanya covid-19 seharusnya pemerintah dan para medis dapat lebih gencar lagi tentang pemahaman wabah ini dan untuk penanganan covid-19 pada jenazah yang terkena wabah tersebut.
2. Sebagai masyarakat kita harus saling menjaga kebersihan diri dan kesehatan agar penyakit tersebut tidak menular ke yang lainnya, dan tetap patuhi protokol kesahata untuk bisa supaya tidak terulang lagi.
3.Iya ,kasus tersebut termasuk kedalam pelanggaran sila ke 2 pancasila.
Menurut pendapat saya kita harus menghormati setiap manusia baik itu yang lebih tua atau lebih muda, baik itu yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Memiliki adab yang baik itu salah satu unsur penting dalam menjalani kehidupan bermasyakarat,kita sebagai makhluk sosial tidak bisa melakukan apa apa dengan sendiri terus,pasti membutuhkan bantuan dari orang lain.
In reply to M.arifin ilham 2215031098

Re: Forum Analisis Soal

by Tegar Dheo Alvitto 2215031033 -
Nama : Tegar Dheo Alvitto
NPM : 2215031033
Matkul : pendidikan Pancasila
Hari / Tgl : Rabu, 26 Oktober 2022
Tugas : analisis soal
Soal :
1. Bagaimanakah menurut pendapatmu mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari!
3. Apakah penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? Bukankah jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasimu secara jelas!

Jawaban :
1. Menurut pendapat saya pribadi terkait kasus penolakan jenazah covid 19 yang terjadi di Jawa Tengah, yang pertama jelas tercantum pada pancasila sila ke 2 yang berbunyi “ kemanusiaan yang adil dan beradab “ dari sila ini sudah jelas walaupun jenazah yang tak bernyawa sekalipun, dijelaskan pada Hadist (HR Bukhari no 1315 dan Muslim no 944). Yang berbunyi Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian. Kalau pendapat saya pribadi kenapa harus di pisahkan ataupun di tolak, itukan jenazah sudah tak bernyawa sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat muslim, perkara menular atau tidak kita menjalankan apa yang sudah di jelaskan pada hadist di atas.

2. Menurut saya hanya perlu memberi pemahaman, sosialisasi kepada warga masyarakat agar dapat memahaminya, dan teruntuk pejabat agar lebih komitmen terhadap tugasnya.

3. Walaupun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa menurut saya tetaplah melanggar, sudah di jelaskan pada hadist di atas bawa hal tersebut sudah menjadi kewajiban kita, apalagi yang berkaitan pancasila sila ke 2 yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab, kemanusiaan kita sesama manusia saling menghargai sesama, menghormati, dan berperilaku adil, tidak ada bedanya antara korban covid ataupun meningal karna usia yang pada akhirnya di kebumiman.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Cantika Salwa Aurani 2215031114 -
Nama : Cantika Salwa Aurani
NPM : 2215031114
Kelas : TE A

1. Menurut saya, mengenai kasus penolakan jenazah korban Covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut sangatlah bertentangan dengan nilai-nilai dalam Pancasila terutama pada sila ke-2. Setiap manusia harus memanusiakan orang lain, walaupun jenazah tersebut adalah korban dari wabah Covid-19 yang melanda dunia, apalagi jenazah tersebut adalah seorang perawat yang merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

2. Sebagai mahasiswa kita dapat membantu pemerintah dalam menyuluhkan tentang Pandemi Covid-19 di sekitar kita, dimulai dari lingkup keluarga hingga ke masyarakat luas. Penyuluhan ini dapat melalui media sosial ataupun secara langsung atau tatap muka. Penyampaian pun harus benar dan mudah dipahami, karena masyarakat di setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda. Kita mahasiswa menjadi salah satu garda terdepan dalam penyuluhan mengenai Covid-19

3. Penolakan jenazah korban Covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama pada sila ke-2. Jenazah memang tidak bernyawa, namun masih memiliki hak untuk dimanusiakan orang lain dan kita juga memiliki hak serta kewajiban memanusiakan orang lain. Hal tersebut sesuai dengan bunyi sila ke-2 yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab. Hak Asasi Manusia (HAM) juga menjadi salah satu penguat bahwa manusia yang bernyawa maupun telah mati masih memiliki HAM. Kita yang masih bernyawa wajib memenuhi hak nya untuk dimandikan hingga dikuburkan. Bahkan kita masih memiliki kewajiban mendoakan jenazah, seperti yang biasa kita lakukan pada jenazah yang tidak terjangkit Covid-19. Karena setiap manusia memiliki hak serta kewajiban yang sama.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Dian Dwi Prasetia -
Nama: Dian Dwi Prasetia
NPM:2215031113
Kelas: PSTE A
1. Menurut saya penolakan terhadap jenazah korban covid 19 ini tidak berprikemanusiaan yang terdapat pada Pancasila. Kekhawatiran tentang wabah penyakit ini memang harus ditanggulangi namun tidak serta merta dengan menolak korban covid 19 karena pemakaman korban covid 19 sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Orang yg sudah tidak bernyawa pun harus mendapatkan keadilan seperti yg terkandung dalam Sila kedua, maka dari itu Penolakan Jenazah korban Covid-19 termasuk Pelanggaran, mereka layak di makamkan dengan layak
2. Dengan memberikan edukasi tentang covid 19 dan prosedur pemakaman korban covid dan mengedukasi masyarakat agar tidak menyelewengkan aspek dalam sila* Pancasila karena akan melanggar peraturan dan terjadi perpecahan.
3. Walaupun sudah tidak bernyawa manusia itu wajib dikuburkan dengan layak. Dalam sila kedua tersebut yang dimaksudkan ham adalah hak* yang dimiliki oleh manusia dari mereka dalam kandungan hingga mereka meninggal. Dikuburkan dengan layak itu hak mereka sebagai manusia dan jika tidak di kuburkan dengan layak maka hak tersebut tidak terpenuhi
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Bramantio Anugrahta Bangun 2255031004 -
Nama :Bramantio Anugrahta
Npm :2255031004
PTE A
1.Menurut saya penolakan jenazah korban covid-19 itu sudah melanggar sila ke 2 dan ke 5 pancasila karena kita semua sebagai manusia harus memanusiakan manusia sekalipun ia telah tiada,saya rasa tindakan ini dilakukan karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai covid-19

2.sebagai mahasiswa harus memahami terlebih dahulu apa itu covid-19 ,setelah memahami kita sebagai mahasiswa memberikan informasi tentang covid-19 kepada masyarakat agar masyarakat mendapatkan informasi dan masyarakat tidak melakukan hal yang sebelumnya yang telah terjadi

3.menurut saya iya,karena kita sebagai manusia harus melakukan hal yang sama kepada manusia,sebab manusia memiliki HAM dan kita harus menghargai sekalipun ia masih hidup maupun sudah tiada.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Aulia Rinjani Karimah 2215031010 -
Nama: Aulia Rinjani Karimah
NPM: 2215031010
Kelas: TE A
MK: Pengantar Pendidikan Pancasila

Jawaban:

1. Menurut saya, kasus tersebut sangat memprihatinkan karena seorang perawat merupakan salah satu tenaga medis yang bekerja untuk melayani dan membantu masyarakat yang terpapar covid-19. Jasa mereka sangat begitu berharga dalam keadaan dunia yang dilanda wabah. Menurut Pancasila sila kedua, semua manusia harus diperlakukan secara adil, dan seharusnya masyarakat warga Jateng tidak menolak jenazah tersebut, sebab orang yang tidak bernyawa pun punya hak untuk di makamkan dengan layak dan pantas. Dengan pemakaman yang layak dan pantas, keluarga yang ditinggalkan pun akan merasa lebih dihargai dan mengurangi rasa kesedihan yang diembankan.

2. Mahasiswa harus tahu dan mampu mengaplikasikan cara mencegah dan membagikan ilmu dan informasi secara fakta tentang covid-19 ke lingkungan masyarakat, supaya masyarakat tidak termakan isu buta belaka. Dan mahasiswa juga dapat membantu pemerintah dan tenaga kesehatan untuk menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, makan-makan yang bergizi dan higienis, selalu mencuci tangan ketika melakukan sesuatu, mandi atau mengganti pakaian ketika keluar rumah, dan istirahat serta minum air putih dan vitamin yang cukup. Jika ada beberapa orang yang terpapar covid-19, mahasiswa dan masyarakat diminta untuk tidak menjauhi atau menyakiti pasien tersebut, sebab imunitas tubuh akan semakin kuat jika pasien itu dalam keadaan senang dan bahagia, bantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, seperti memberikan makanan yang bergizi dan suplemen vitamin yang cukup, selalu memberikan semangat dan doa serta pasien harus banyak istirahat dan tetap diam di rumah saja, tujuannya untuk tidak menambah pasien covid-19.

3. Iya, termasuk pelanggaran Pancasila sila ke dua. Memang sudah tidak bernyawa, tetapi memiliki hak untuk dimakamkan secara layak. Karena dalam HAM, manusia harus harus diperlakukan seperti manusia, hak tersebut sudah ada dari dalam kandungan/janin hingga meninggal dunia. Jadilah manusia yang bijak dalam situasi keadaan yang baru, jangan serta merta memikirkan egonya sendiri dan yang berakibat buruk bagi lingkungan mu sendiri.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by ayu lestari -
Nama : ayu lestari
Npm : 2215031073
PTE A

1. Peristiwa tersebut memang benar telah melanggar pancasila sila ke 2 tetapi tak Mungkin dipungkiri juga hal ini dapat terjadi akibat kurangnya Pemahaman masyarakat mengenai covid-19 seharusnya pemerintah dapat lebih gencar lagi tentang Pemahaman Wabah ini agar masyarakat dapat mengerti apalagi untuk penanganan covid-19 pada jenazah, sebenarnya telah dilakukan dengan langkah langkah yang sesuai sehingga saat jenazah dimakamkan dan petugas ber APD lengkap maka penyebaran tidak akan terjadi serta balik lagi pada Pemahaman masyarakat seharusnya lebih mengerti tentang arti dalam pancasila sebagai pandangan hidup

2. menurut saya langkah yang dapat dilakukan pertama melakukan sosilisasi kepada masyarakat tentang penanganan covid-19 tanpa harus mengasingkan orang lain dan tidak berjiwa kemanusiaan yang pasti pemerintah dapat merangkul masyarakat untuk bisa tetap bersama dan tolong menolong saat wabah ini terjadi, menyebarkan slogan baik di lingkungan maupun internet serta walaupun hal ini membuat masyarakat menjadi jarang berkomunikasi secara langsung maka kita dapat lebih bersatu lagi dengan cara cara lainnya dan dapat berjiwa tolong menolong lagi. serta mungkin pihak RS bisa menyediakan lahan pemakaman jauh dari tempat tinggal penduduk.

3. Tentu iya, karena kasus tersebut tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila kedua, kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita jangan hanya karena kita tidak di posisi mereka terus kita bisa bertindak semenamena terhadap orang lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by TSALISA ELZA SALFANA -
Nama : Tsalisa elza s
Npm : 2215031009
PTE A
1. bagi saya, hal tersebut memang benar susah melanggar pancasila yang berperi kemanusiaan namun tak Mungkin dipungkiri juga hal ini dapat terjadi akibat kurangnya Pemahaman masyarakat tentang covid-19 seharusnya, pemerintah dapat lebih gencar lagi untuk Pemahaman Wabah ini supya masyarakat dapat mengerti apalagi untuk penanganan covid-19 pada jenazah, sebenarnya telah dilakukan dengan steril dan langkah langkah sesuai dengan who sehingga saat jenazah dimakamkan dan petugas ber APD lengkap maka penyebaran tidak akan terjadi serta balik lagi pada Pemahaman masyarakat seharusnya lebih mengerti apa itu berperi kemanusiaan yang juga didasari agama

2. Sebagai mahasiswa bagi saya langkah yang bisa dilakukan pasti Pemahaman kepada masyarakat tentang penanganan covid-19 tanpa harus mengasingkan orang lain dan tidak berjiwa kemanusiaan yang pasti pemerintah dapat merangkul masyarakat untuk bisa tetap bersama dan tolong menolong saat wabah ini terjadi, menyebarkan slogan baik di lingkungan maupun internet serta walaupun hal ini membuat masyarakat menjadi jarang berkomunikasi secara langsung maka kita dapat lebih bersatu lagi dengan cara cara lainnya dan dapat berjiwa tolong menolong lagi. serta mungkin pihak RS bisa menyediakan lahan pemakaman jauh dari penduduk.

3. Tentu iya, karena kasus ini tidak sesuai dengan nilai yang terdapat dalam Pancasila kedua, kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita jangan hanya karena kita tidak di posisi mereka terus kita bisa bertindak semenamena terhadap orang lain. bahwasanya Ham setiap orang harus kita hargai sampai ia dimakamkan dengan layak
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Ronald Cahya 2215031018 -
Nama : Ronald Cahya
NPM : 2215031018
Kelas : TE A

1. Menurut pendapat saya terkait kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah, kasus tersebut sangat tidak berprikemanusiaan dan sudah melanggar azas Pancasila dan menurut saya hal tersebut terjadi mungkin disebabkan oleh masyarakat yang kurang mendapatkan edukasi tentang cara mencegah atau mengatasi covid-19 terutama pada jenazah yang terkena covid-19 karena seharusnya jika di kuburkan dengan protokol yang baik maka virus covid-19 tidak akan menyebar.

2. Saran saya sebagai mahasiswa mengenai kasus tersebut adalah Pemerintah harus mengedukasi masyarakat yang masih bingung tentang cara penanganan covid-19 dan kita sesama masyarakat tidak perlu membuat teori-teori atau menyimpulkan sendiri tentang covid-19 tanpa data yang jelas karena mungkin saja suatu hal yang kita simpulkan sendiri itu dapat menjadi Hoax yang menyebar sehingga tidak memperbaiki keadaan sama sekali dan kita hanya harus membangkitkan sesama dan saling support kalau kita pasti bisa melewati pandemi covid-19 ini.

3. Ya, tentu saja itu melanggar sila ke-2. meskipun ia sudah menjadi mayat namun ia masih punya hak untuk dikuburkan atau diantar ke rumah terakhir kalinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Hakim Suhaidi 2215031017 -
Nama : Muhammad Hakim Suhaidi
NPM : 2215041017
Kelas : TE A

1. Menurut saya, kasus tersebut sangat disayangkan kenapa sampai bisa terjadi. Jenazah seseorang baik dia terinfeksi ataupun tidak harus disegerakan untuk dimakamkan terlebih jika jenazah merupakan tenaga medis yang sangat berjasa dalam penanganan pasien covid-19. Pasien yang terinfeksi dimakamkan sesuai protokol kesehatan, sehingga dapat mengurangi resiko tertular. Jadi penolakan proses pemakaman itu sangat tidak menghargai sesama manusia yang telah berjuang melawan penyakit yang pada waktu itu sangat mengganas. Hal ini terjadi karena kurangnya edukasi dan informasi yang diterima masyarakat mengenai covid-19 dan penolakan pemakaman ini juga penyimpangan terhadap nilai ketuhanan dan juga kemanusiaan (sila ke-1 dan 2) dimana pemakaman sangat berkaitan erat juga dengan faktor agama dimana adanya aturan-aturan nya masing -masing di setiap agama. dan untuk sila ke-2, dimana kurangnya rasa kemanusiaan pada diri masyarakat padahal sebagai sesama manusia harusnya mengerti kondisi dari keluarga korban dan juga dapat membayangkan bagimana jika diri sendiri berada diposisi korban dan jenazah ditelantarkan tidak jelas arahnya.

2. Saran dan solusi menurut saya sebagai mahasiswa lebih digencarkan penyebaran informasi dalam bentuk edukasi dan sosialisasi secara mendalam terkait dengan covid-19 baik dari jenisnya, resikonya, dan protokol-protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh setiap orang atau yang hanya boleh dilakukan tenaga medis. Diharapkan juga pada setiap orang menyaring informasi yang beredar dikarenakan bisa jadi informasi yang diterima merupakan berita hoax/palsu. Sehingga, tidak terjadinya suatu kejadian yang tidak diinginkan untuk terjadi.

3. Ya, termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama pada sila ke-2. Karena meskipun raga tersebut tidak bernyawa lagi tidak seharusnya raganya ditelantarkan entah kemana, kita sebagai manusia harus tetap menghargainya dikarenakan dia juga memiliki hak untuk dikebumikan. dan merupakan adab yang baik jika proses itu dilakukan secara cepat dan tidak tertunda oleh karena alasan yang tidak logis dan tidak manusiawi.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Hafid rabani 2215031041 -
Nama: Hafid Rabani
NPM : 2215031041
Kelas : PSTE A

1. Menurut saya, tindakan seperti itu adalah tindakan yang berlebihan dan tindakan tersebut tidak baik yang mana tindakan tersebut sudah bertentangan dengan Pancasila sila ke dua, kemanusiaan yang adil dan beradap. kurangnya rasa kemanusiaan, peduli, dan kurangnya pemahaman tentang wabah covid-19 serta berita-berita hoax yang tersebar menjadikan masyarakat menjadi takut, padahal jenazah tersebut di kuburkan dengan protokol kesehatan ketat.

2. Menurut saya, dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang wabah covid-19 yaitu cara penanganannya dan untuk pada pemerintah menyiapkan fasilitas dengan maksimal tanpa menyusahkan masyarakat untuk berobat. Lalu tetap patuhi protokol kesehatan.

3. Kasus tersebut tentu saja melanggar sila ke-2, karena manusia tetaplah manusia mempunyai hak dan kewajiban, kita sesama manusia harus mempunyai rasa hormat, menghargai sesama, dan tidak membeda bedakan karena kita adalah makhluk sosial, makhluk yang membutuhkan satu sama lain.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Gilang Lutfi Prasasta 2215031089 -
Nama : Gilang Lutfi Prasasta
Npm : 2215031089

1. Dalam masalah penolakan pemakaman jenazah akibat wabah Covid-19 ini terdapat beberapa dasar hukum yang bisa menjerat pelaku yang menolak jenazah. Pasal 5 ayat (1) huruf e Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular menyatakan bahwa salah satu upaya penanggulangan wabah adalah penanganan jenazah akibat wabah. Jelas bahwa ketentuan penanganan tersebut diatur di dalam undang-undang. Setiap upaya yang menghalangi penanganan tersebut akan dikenakan sanksi yang tegas berupa sanksi pidana seperti yang diatur dalam pasal 14 UU Nomor 4 Tahun 1984, yang berbunyi:

Barang siapa dengan sengaja menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, diancam dengan pidana penjara selama-lamanya 1 (satu) tahun dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah).
Barang siapa karena kealpaannya mengakibatkan terhalangnya pelaksanaan penanggulangan wabah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, diancam dengan pidana kurungan selama-lamanya 6 (enam) bulan dan/atau denda setinggi-tingginya Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah kejahatan dan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) adalah pelanggaran.
Selain dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984, KUH Pidana pun mengatur lebih lanjut terkait penolakan pemakaman jenazah, sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 178 KUHP yang berbunyi:

“Barang siapa dengan sengaja merintangi atau menghalang-halangi jalan masuk atau pengangkutan mayat ke kuburan yang diizinkan, diancam dengan pidana penjara paling lama satu bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak satu juta delapan ratus ribu rupiah.”

2. Saran dan solusi saya adalah untuk semua pihak terutama rumah sakit agar bersikap adil dan lebih menghargai kepada siapa pun.

3. Menurut saya iya, karna penolakan jenazah tersebut tidak berperikemanusiaan dan juga sikap yang ditunjukkan dari pihak rumah sakit tidak bersikap adil kepada semua orang. Seharusnya rumah sakit bersikap adil kepada sesama agar masalah tersebut tidak terulang lg
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Daniel Pane 2215031065 -
Nama : Daniel Pane
Npm : 2215031065
PTE A

1. Menurut pendapat saya penolakan jenazah korban covid-19 itu sudah melanggar sila ke 2 dan ke 5 pancasila karena kita sebagai manusia harus memanusiakan manusia sekalipun ia telah tiada, saya rasa tindakan ini dilakukan karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai covid-19

2. sebagai mahasiswa kita harus memahami terlebih dahulu apa itu covid-19, setelah memahami kita sebagai mahasiswa memberikan informasi tentang covid-19 kepada masyarakat agar masyarakat mendapatkan informasi dan masyarakat tidak melakukan hal yang sebelumnya yang telah terjadi, sehingga masyarakat lebih paham mengenai covid-19

3. Menurut saya iya,karena kita sebagai manusia harus melakukan hal yang sama kepada manusia,sebab manusia memiliki HAM dan kita harus menghargai sekalipun ia masih hidup maupun sudah tiada dan tanpa membedakan siapapun.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Adnan Dwi Putra 2215031034 -
Nama : Adnan Dwi Putra
NPM : 2215031034
Kelas : PSTE A

1. Menurut pendapat saya mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut memang tidak berperikemanusiaan apalagi korban merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19. Dalam hal tersebut terbukti bahwa masyarakat Indonesia masih belum sepenuhnya mengimplementasikan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari mereka.

2. Saran dan solusi saya sebagai mahasiswa mengenai kasus tersebut adalah tetap menerima dalam menangani pemakaman korban tersebut tetapi dengan cara yang telah di tetapkan ketika menangani korban yang terkena covid-19.


3. Penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 karena mereka tidak mengimplementasikan sila tersebut. Walaupun korban sudah tidak bernyawa yang dinamakan berperikemanusiaan sendiri merupakan sifat-sifat yang layak bagi manusia, seperti tidak bengis, suka menolong, bertimbang rasa. Ketika kita menolak korban covid-19 yang mana korban tersebut merupakan manusia seperti kita juga walaupun sudah tidak bernyawa, kita tetap harus membantu dalam proses pemakamannya. Apalagi ketika korban tersebut hanya dibiarkan begitu saja virus yang ada di dalam tubuh korban tidak mati begitu saja, malah akan menyebar lebih banyak lagi ketika di cepat dimakamkan.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Mauritz Jesaya Pandapotan Pangaribuan 2215031082 -
Nama : Mauritz Jesaya Pandapotan Pangaribuan
NPM : 2215031082
Kelas : PSTE-A

1. Menurut pendapat saya mengenai kasus penolakan jenazah korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila adalah saya sangat kecewa dengan Tindakan yang dilakukan oleh warga jawa tengah . Mengapa mereka menolak pemakaman warga yang terkena virus covid-19 apalagi yang ditolak adalah seorang perawat yang notabenenya adalahlah seorang garda terdepan yang membantu para pasien yang terjangkit virus. kasus tersebut sangat tidak berprikemanusiaan dan sudah melanggar azas Pancasila dan menurut saya hal tersebut terjadi mungkin disebabkan oleh masyarakat yang kurang mendapatkan edukasi tentang cara mencegah atau mengatasi covid-19 terutama pada jenazah yang terkena covid-19 karena seharusnya jika di kuburkan dengan protokol yang baik dan benar maka virus covid-19 tidak akan menyebar.
2. Berikanlah saran dan solusi saya sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut supaya tidak terulang lagi di kemudian hari yaitu pemerintah harus turun tangan dengan mengedukasi masyarakat luas baik secara offline dan online , dalam artian cara pengedukasinya bisa dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dengan cara membuat acara penyuluhan secara langsung dan membuat pamphlet secara online agar masyarakat , terutama para mahasiswa tidak perlu membuat teori-teori atau menyimpulkan sendiri tentang covid-19 tanpa data yang jelas karena mungkin saja suatu hal yang kita simpulkan sendiri itu dapat menjadi Hoax yang menyebar sehingga tidak memperbaiki keadaan sama sekali dan kita hanya harus membangkitkan sesama dan saling support kalau kita pasti bisa melewati pandemi covid-19 ini.
3. Penolakan jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2 kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita jangan hanya karena kita tidak di posisi mereka terus kita bisa bertindak semenamena terhadap orang lain. bahwasanya HAM setiap orang harus kita hargai sampai ia dimakamkan dengan layak meskipun ia sudah menjadi mayat namun ia masih punya hak untuk dikuburkan atau diantar ke rumah terakhir kalinya .
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Aditya Darli Mardhafi 2215031001 -
Nama : Aditya Darli Mardhafi
NPM : 2215031001
Kelas : PSTE A

1. Menurut saya, kasus penolakan jenazah covid-19 tersebut termasuk dalam perilaku moral yang buruk sebagai manusia apalagi jenazah tersebut adalah seseorang yang telah menjadi garda terdepan menangani kasus covid-19, sangat tidak manusiawi apabila jenazah tersebut mengalami penolakan, hal ini menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia kebanyakan memiliki tingkat implementasi nilai-nilai pancasila pada tingkat yang rendah atau kurangnya pengetahuan mengenai nilai-nilai pancasila.

2. Menurut saya, kita harus menerima jenazah itu apapun keadaan nya dan sudah sepatutnya untuk jenazah di makamkan secara layak tanpa adanya penolakan sedikitpun dari masyarakat Indonesia, karena sangat tidak manusiawi apabila jenazah tersebut ditolak apalagi tidak di berikan pemakaman yang layak.

3. Menurut saya iya, karena Pancasila sila ke-2 sendiri berbunyi, "kemanusiaan yang adil dan beradab" yang menggambarkan bahwa kita sebagai masyarakat Indonesia sudah seharusnya memiliki keadilan dan memiliki adab di pikiran dan hati kita, dengan menolak jenazah tersebut maka berbanding terbalik dengan bunyi dari sila ke-2 Pancasila tersebut, karena dari yang kita tahu bahwa jenazah merupakan manusia yang telah meninggal dan kita tetap harus memberikan keadilan pada jenazah tersebut dengan adab yang baik dan benar tanpa menghilangkan nilai-nilai pancasila lainnya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by MUHAMAD RAFLI FAUZI 2255031005 -
Nama : Muhamad Rafli Fauzi
NPM : 225503005
PSTE A

1. Menurut saya itu sangat berlebihan Karana itu sudah melanggar sila ke 2 kemanusiaan yang adil dan beradap, seharusnya malupun dia telah meninggal karena covid 19 seharusnya di kubur dengan baik oleh pihak keluarga, dengan mamatuhin protokol kesehatan yang telah di terapkan

2. Menurut saya langkah yang saya ambil adalah pemahaman terhadap covid 19 terhadap masyarakat. Dan membuat solusi bersama agar pendapat itu bisa di di lakukan oleh masyarakat

3. Itu sangat melanggar karna manusia juga punya hak untuk di makamkan secara layak oleh keluarganya, dan sudah melanggar sila ke 2
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Hasan Dani 2215031026 -
Nama: Muhammad Hasan Dani
NPM : 2215031026
Kelas : TE A

1. menurut pendapatmu mengenai kasus kematian korban covid-19 yang terjadi di Jawa Tengah tersebut dan bagaimakah korelasinya dengan implementasi nilai Pancasila?
Menurut pendapat saya tentang penolakan jenazah korban covid. tercantum di sila ke 2 yang berbunyi kemanusiaan yang adil dan beradab,dari sila ini kita tahu bahwa sebagai manusia kita harus memanusiakan manusia, terutama korban merupakan garda terdepan dalam penanganan covid 19 , dari sini kita tahu bahwa masyarakat Indonesia masih ada yang belum bisa mengimplementasikan nilai-nilai sila ke 2 dalam kehidupan sehari-hari mereka




2. Berikanlah saran dan solusi mu sebagai mahasiswa mengenai kejadian tersebut agar tidak terulang lagi di kemudian hari!

Saran dan solusi saya Sebagai seorang mahasiswa langkah yang paling awal agak tidak terulang lagi adalah pemahaman tentang penanganan wabah covid 19 dan ,jenazah yang terkena covid tetap di terima dan di makamkan dengan sewajarnya dengan mengikuti protokol covid 19.

3. Apakah jenazah korban covid-19 termasuk pelanggaran sila Pancasila terutama sila ke-2? jenazah tersebut sudah tidak bernyawa? Jelaskan dengan argumentasi secara jelas!

Tentu,karena kasus tersebut termasuk dalam pelanggaran sila ke 2.
Menurut pendapat saya kita harus memiliki Adab dan etika dan saling menghargai dan menghormati walaupun yang masih hidup dan yang sudah tiada,dan di dalam hak asasi manusia, kita sebagai manusia harus memanusiakan manusia walaupun yang masih hidup/ yang sudah tidak bernyawa.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Sidiq Qurrohman 2215031074 -
1. Menurut saya kasus penolakan jenazah korban covid 19 tersebut telah melanggar norma dan sila-sila Pancasila khususnya sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Perawat yang telah berjuang di garda terdepan yang telah menjadi korban covid 19 dan jenazahnya ditolak merupakan hal yang sangat tidak berperikemanusiaan. Mungkin ada beberapa kendala yang mengakibatkan kasus itu terjadi tetapi penolakan itu bukan menjadi alasan yang benar. Apapun alasanya jenazah juga berhak untuk mendapatkan pemakaman yang layak. Hal ini terjadi salah satunya dikarenan kurangnya pemahaman akan nilai nilai pancasila yang menjadi pedoman bangsa dalam menjalani kehidupan dimasyarakat. Pemerintah dan masyarakat perlu untuk menunjang ulang tentang pemahaman Pancasila agar masyarakat kita menjadi paham dan memahami juga mengiplementasikan nilai pancasila dengan baik dan benar.

2. Menurut saya sebaiknya sering-sering melakukan sosialisasi tentang wabah ini kepada masyarakat. dengan begitu masyarakat akan mengetahui pandemi ini dengan lebih luas. Penjagaan protokol kesehatan sangat penting baik bagi masyarakat maupun petugas yang merawat pasien, sebab dengan menjaga protokol kesehatan kita bukan hanya untuk diri sendiri, hal itu membuat tugas para petugas pandemi tidak bekerja terlalu keras. Hal baik tersebut bisa dimulai dari diri sendiri. Pemerintah juga perlu untuk menunjang ulang oknum-oknum yang menolak kasus tersebut agar kejadian ini tidak terulang lagi.

3. Jelas sekali hal itu merupakan pelaggaran terhadap nilai pancasila meskipun jenazah tersebut sudah tidak bernyawa. Kemanusiaan bukan hanya sekedar untuk mereka yang masih bernyawa, jenazah pun layak untuk mendapat perlakuan dan pemakaman yang layak. Agama pun menganjurkan untuk segera mengurus jenazah itu dengan baik. Jika memang pemahaman tentang pancasilanya memang kurang, apakah hati nuraninya juga tidak ada? Bukankah membantu sesama juga merupakan alasan manusia itu ada?. Sila pancasila bukan hanya untuk dipahami saja, menghayatinya dan tahu alasan dan tujuan kenapa sila pancasila itu ada juga penting.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Salman 2215031058 -
Nama : Muhammad Salman
NPM : 2215031058
Kelas : PSTE A


1. Menurut saya hal itu sangat Kejam dan tidak manusiawi yang telah melanggar aturan Pancasila dan aturan agama yang sudah tertera pada Pancasila , kejadian itu terjadi karena faktor ketakutan dan kurangnya pengetahuan , pemahaman cara menangani pasien wabah covid dengan protokol kesehatan yang baik agar wabah tersebut tidak menyebar , saya sangat kasihan dengan pihak keluarga mereka yang dimana seharusnya dimakamkan dengan secara layak tetapi ini malah di tolak secara mentah, hal ini sudah sangat melanggar aturan Pancasila sila kedua tentang kemanusiaan yang adil dan beradab

2. Sebagai mahasiswa menurut saya langkah yang paling tepat yaitu dengan memperdalam ilmu tentang wabah covid ini dan kalau bisa kita harus saling mengingatkan antara satu dan lainya dengan cara menyebarkan informasi penting seputar virus ini, pemerintah juga harus bertindak tegas atas kejadian ini Agar suatu hari tidak terulang kembali

3. Iya , kejadian ini sangat melanggar Pancasila sila kedua yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab", walaupun korban sudah tidak bernyawa dia tetap seorang manusia yang seharusnya mendapatkan keadilan dan Kejadian ini juga sudah melanggar hak asasi manusia yang dimana seharusnya korban dikuburkan dengan secara layak dan tidak ditelantarkan
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Bagas Dwi Saputra 2215031057 -
Nama : Bagas Dwi Saputra
NPM : 2215031057
Kelas : TE A

1. Menurut saya hal tersebut melanggar pancasila sila ke - 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab karena jenazah adalah kewajiban seluruh masyarakat indonesia untuk memakamkannya dan menangani korban covid dengan layak sebagai mana mestinya . apa lagi jenazah tersebut merupakan jenazaah perawat yang dimana adalah pahlawan atau garda terdepan dalam penanganan kasus covid-19.

2. Solusi atau saran dari saya sebagai mahasiswa yaitu memakamkan jenazah dengan layak dan menggunakan protokol kesehatan covid-19 dan menanamkan jiwa kemanusiaan kepada masyarakat Indonesia, serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat indonesia tentang covid-19

3. Tentu ya, hal tersebut melanggar sila ke-2 yang dimana isinya kemanusiaan yang adil dan beradab. ya memang benar bahwa jenazah itu sudah tidak bernyawa, akan tetapi sebagai mana dalam UUD bahwa setiap masyarakat indonesia memiliki HAK dari semenjak ia lahir sampai dengan kematiannya di berikan hak untuk menerima pemakaman yang layak sebagai mana mestinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Erinas Saputra 2255031012 -
1. Menurut saya, hal tersebut memang telah melanggar Pancasila yang berperikemanusiaan, akibat kurangnya pemahaman masyarakat mengenai adanya covid-19 seharusnya pemerintah dan para medis dapat lebih gencar lagi tentang pemahaman wabah ini dan untuk penanganan covid-19 pada jenazah yang terkena wabah tersebut.
2. Menurut saya sebaiknya sering-sering melakukan sosialisasi tentang wabah ini kepada masyarakat. dengan begitu masyarakat akan mengetahui pandemi ini dengan lebih luas. Penjagaan protokol kesehatan sangat penting baik bagi masyarakat maupun petugas yang merawat pasien, sebab dengan menjaga protokol kesehatan kita bukan hanya untuk diri sendiri, hal itu membuat tugas para petugas pandemi tidak bekerja terlalu keras. Hal baik tersebut bisa dimulai dari diri sendiri. Pemerintah juga perlu untuk menunjang ulang oknum-oknum yang menolak kasus tersebut agar kejadian ini tidak terulang lagi.
3. Tentu ya, karena kasus tersebut tidak sesuai dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila kedua, kita harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan kita jangan hanya karena kita tidak di posisi mereka terus kita bisa bertindak semenamena terhadap orang lain. bahwasanya Ham setiap orang harus kita hargai sampai ia dimakamkan dengan layak.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by GILBERT HARRY THEOPILUS SIHOMBING 2215031050 -

Nama: Gilbert Harry Theopilus Sihombing

Kelas: TE A

NPM: 2215031050

1. Seperti yang telah dijelaskan dalam tulisan tersebut, dikatakan bahwa hal tersebut tidak mengimplementasikan nilai Pancasila yaitu sila yang ke-2. Seharusnya jika pihak rumah sakit paham akan sila ke-2 yang berisi kemanusiaan yang adil dan beradab, maka pihak rumah sakit akan menimbulkan rasa kemanusiaan terhadap korban jenazah covid-19, dan pada akhirnya jenazah dapat ditangani oleh pihak rumah sakit.

2. Seharusnya setiap warga negara Indonesia dapat memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, dalam hal ini yaitu sila ke-dua yang berisi kemanusiaan yang adil dan beradab, jika hal ini dapat diimplementasikan maka pihak rumah sakit akan menerima jenazah karena timbul dalam dirinya rasa kemanusiaan.

3. Bagi saya meskipun sudah menjadi jenazah tetap harus di hormati, selain itu juga ada keluarga yang merasakan kesedihan karena kehilangan satu orang saudara nya, sehingga jelas itu merupakan pelanggan terhadap sila yang ke-2.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Abednego Doloksaribu 2215031097 -

1. Menurut saya ini adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila sila kedua.Siapapun orangnya terlepas dia adalah seorang perawat garda terdepan penanganan covid-19 atau apapun itu seharusnya masyarakat tidak bersikap seperti itu.Kalau sudah begini apa arti keberadaan Pancasila? Sebenarnya mereka adalah penganut ideologi Pancasila atau apa?

2.Sebaiknya pemerintah melakukan sosialisasi tentang pemakaman selayaknya untuk korban covid-19.Dan juga menyediakan pemakaman khusus yang cukup untuk para korban.Dan lagi harus ada kesadaran dari setiap masyarakat bahwa mereka para korban adalah manusia juga harus di tanggapi secara manusiawi juga.

3.Ya,itu jelas pelanggaran terhadap sila kedua,walaupun dia tidak bernyawa tapi masyarakat harus menerima nya sebagai manusia, masyarakat harus sadar bahwa mereka juga akhirnya akan jadi mayat.Yang pemakaman harus dilakukan secara manusiawi.

In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Fatih Ridho 2215031090 -
1. menurut saya kasus yang terjadi di jawa tengah ini adalah suatu tindakan yang tidak berprikemanusiaan dan sudah melanggar nilai pancasila, terutama sila kedua yaitu: kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. menurut saya warga harus diberikan edukasi lebih lanjut tentang virus covid-19 ini, bahwasannya jenazah korban covid-19 ini tidak akan menularkan virus lagi, selain itu kepala desa setempat juga seharusnya melakukan tindakan secara bijak.
3. tentu saja, kejadian ini sudah melanggar sila pancasila terurama sila ke-2. Sebagai manusia yang adil dan beradab kita harus saling menghormati dan menolong satu sama lain karena kita adalah makhluk sosial dimana kita membutuhkan satu sama lain. Walaupun sudah tidak bernyawa lagi kita harus tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Akhmad Satria Akbar 2215031025 -
Nama : Akhmad Satria Akbar
NPM : 2215031025
Kelas : TE A

1. Menurut saya, hal tersebut melanggar pancasila sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab karena jenazah adalah kewajiban seluruh masyarakat indonesia untuk memakamkannya dan menangani korban covid dengan layak sebagai mana mestinya. Apalagi jenazah tersebut merupakan jenazah tenaga kesehatan yang dimana adalah pahlawan atau garda terdepan dalam penanganan kasus covid-19.

2. Solusi atau saran dari saya sebagai mahasiswa yaitu memakamkan jenazah dengan layak dan menggunakan protokol kesehatan covid-19, serta menumbuhkan jiwa kemanusiaan kepada masyarakat Indonesia. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat indonesia tentang covid-19 agar tidak menjadi hal yang aneh maupun tabu di mata masyarakat Indonesia lagi.


3. Tentunya, hal tersebut melanggar sila ke-2 yang mengatur tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. Mungkin itu hanyalah tubuh tanpa nyawa, tetapi sebagai mana ditegaskan dalam UUD bahwa setiap masyarakat Indonesia memiliki HAM dari semenjak ia berada dalam kandungan hingga dengan kematiannya di berikan hak untuk menerima pemakaman yang layak sebagai mana mestinya.
In reply to First post

Re: Forum Analisis Soal

by Muhammad Farhan Fadillah -
Nama : Muhammad Farhan Fadillah
NPM : 2215031105
Kelas : TE - A

1. Menurut saya pribadi hal tersebut sangat bertentangan dengan nilai pancasila, karena kita sebagai manusia sudah seharusnya kita menangani jenazah apapun itu akibatnya entah itu dari wabah covid-19 ataupun yang lainnya, yang jadi perbedaan yaitu saat menangani jenazah korban covid-19 harus menggunakan APD lengkap saja. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman terkait wabah covid-19 oleh para nakes dan masyarakat

2. Saran saya diberikan lagi pemahaman dan penjelasan terkait wabah covid-19 dan solusinya mengadakan sosialisasi lewat berbagai media sarana informasi baik offline maupun online bagi seluruh masyarakat

3. Menurut itu, tentu saja itu suatu pelanggaran terhadap sila ke 2 karena keadilan dan adab yang ada pada manusia harus diberikan juga kepada yang sudah tidak bernyawa, Justru para jenazah harus mendapatkan penanganan terbaik karena ia menjadi korban covid-19 yang sangat merepotkan ini.