Tujuan dari mata kuliah
"Keuangan Negara" adalah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang
pengelolaan dan pengawasan keuangan negara, serta dampaknya terhadap
perekonomian dan kesejahteraan publik. Dengan mempelajari ruang lingkup
keuangan negara, barang publik, eksternalitas, teori pendapatan dan pengeluaran
publik, siklus anggaran, serta implementasi dan evaluasi keuangan sektor
publik, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Memahami konsep dasar dan ruang lingkup keuangan
negara: Mahasiswa akan memahami bagaimana negara
mengelola sumber daya keuangan untuk memenuhi kebutuhan publik dan bagaimana
hal ini berbeda dari keuangan pribadi atau korporasi.
2. Mengidentifikasi karakteristik dan pengelolaan
barang publik serta eksternalitas: Mahasiswa akan
mampu menjelaskan peran pemerintah dalam menyediakan barang publik dan
mengatasi eksternalitas untuk mencapai efisiensi dan keadilan ekonomi.
3. Menganalisis teori-teori pendapatan dan
pengeluaran publik: Mahasiswa akan dapat mengevaluasi berbagai teori
tentang bagaimana pemerintah mengumpulkan pendapatan (seperti pajak) dan
bagaimana pengeluaran publik harus dialokasikan untuk memaksimalkan
kesejahteraan masyarakat.
4. Memahami siklus anggaran publik (APBN dan APBD): Mahasiswa akan mempelajari proses penyusunan, pengesahan, pelaksanaan,
dan evaluasi anggaran negara, serta peran berbagai aktor dalam siklus anggaran
tersebut.
5. Menerapkan prinsip-prinsip keuangan sektor publik
dalam kebijakan nyata: Mahasiswa akan memahami
bagaimana prinsip-prinsip keuangan negara diterapkan dalam pengelolaan keuangan
sektor publik di tingkat nasional maupun daerah.
6. Melakukan evaluasi, pengawasan, dan
pertanggungjawaban keuangan negara: Mahasiswa akan
mempelajari pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan dalam pengelolaan
keuangan negara untuk mencegah korupsi dan memastikan penggunaan dana publik
yang efektif.
Melalui pemahaman yang
komprehensif ini, mahasiswa akan dipersiapkan untuk berkontribusi dalam bidang
keuangan negara, baik sebagai praktisi maupun akademisi, serta mampu menilai
kebijakan keuangan negara secara kritis dan konstruktif.