General
Assalamu'alaikum...
Tabiik Pun...
Saudara-saudara mahasiswa Program Magister Pendidikan IPA yang saya banggakan hari ini kita mulai perkuliahan dengan menggunakan vclass. Perkuliahan saya ini dimulai dari pertemuan ke-9 (Quantum Teaching dan Kuantum Learning) sampai pada pertemuan ke-16 (Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi).
Ingat Deskripsi dari mata kuliah ini:
Pada mata kuliah ini saudara akan lebih aktif berdiskusi untuk mengkaji berbagai fenomena serta implementasi pendidikan dan pembelajaran IPA, termasuk di dalamnya pendekatan, model, metode, dan strategi pembelajaran IPA yang mutakhir, lingkup inovasi pembelajaran IPA, pengembangan inovasi pembelajaran IPA, dan langkah-langkah pendekatan sistem dalam proses pengembangan inovasi pembelajaran IPA. Mahasiswa dibekali kemampuan merancang inovasi pembelajaran IPA yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran pada tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi.
Sebelum belajar, saya ingin Anda menjadi orang yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, jangan mudah menyerah, dan jangan mengeluh. Kondisi Pandemi Covid-19 ini akan membelajarkan kepada kita agar kita selalu belajar dan adaftif terhadap kondisi yang ada. Coba simak dan renungkan dalam hati Saudara, bagaimana perjuangan seekor burung elang dalam mempertahankan hidupnya. Silahkan tonton video berikut:Sebelum kita belajar dan berdiskusi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah ini, sebaiknya Anda cermati kontrak kuliah yang telah kita sepakati. Ingat perkuliahan kita via vclass ini dimulai dari pertemuan ke-9 pada kontrak kuliah tersebut.
Silahkan download kontrak kuliah tersebut agar Anda siap untuk melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal yang telah ditetapkan...
Selamat belajar.... Sukses selalu untuk Anda semua.... !!!
Pertemuan ke-16. Kesimpulan dan Refleksi
Pandemi Covid-19 dan Kebijakan Merdeka Belajar
Pada buku The SIMPOL Solution: A New Way to Think about Solving the World's Biggest Problems yang ditulis oleh John Bunzl dan Nick Duffell (2018) dapat disimpukan bahwa dalam kehidupan ini selalu muncul: New Needs ==> New Problems ==> New Ways. Kesimpulan tsb nampaknya cocok dengan munculnya Pandemi Covid-19 yang banyak memberikan tantangan dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk tantangan dalam dunia Pendidikan. Adanya Pandemi ini muncul kebutuhan akan pembelajaran daring, peningkatan kemampuan membelajarkan secara daring, belajar daring, dsb. Seiring dengan munculnya kebutuhan tersebut nampaknya memunculkan problem baru: yaitu masalah infrastruktur pendukung daring, masalah perubahan mindset guru/dosen yang sudah berada pada zona nyaman dengan pembelajaran face to face, dan masalah-masalah lain.
Adanya Pandemi Covid-19 dan kebijakan Merdeka Belajar dari mas Menteri, tentu membuat kita tercengang. Ini terkait dengan kesiapan kita terhadap kebijakan pembelajaran secara daring. Nah, dalam menghadapi Covid-19 dengan segala keterbatasan yang kita miliki, maka dalam dunia Pendidikan hanya ada 2 pilihan (Mendikbud, 2020) yaitu "TIDAK BELAJAR SAMA SEKLAI" atau "KITA BERANI MENCOBA CARA-CARA BARU". Mari kita jadikan masa Pandemi Covid-19 ini sebagai masa untuk memperkuat otot-otot "adaptif dan inovatif" kita, sehingga pasca Covid-19 nantinya kita akan memiliki IMUN MENTAL YANG TINGGI....
Pernyataan mas menteri tsb menjadi tantangan yg cukup berat bagi kita yg berprofesi sbg guru/dosen. Yg berat adalah mengubah mind set, memunculkan inovasi2 baru, dan belum lagi ditambah dengan masalah keterbatasan jangkauan internet di wilayah2 tertentu. Itulah namanya tuntutan perubahan yang harus kita hadapi dengan bijak. Peningkatan kualitas beserta infrastrukturnya menjadi sangat penting dan harus ditempatkan pada prioritas nomor wahid.
Semoga kita bisa belajar dari Covid-19 dan harapan mas menteri bahwa pasca covid kita akan memiliki imun mental yg tinggi utk pendidikan yg berkualitas dapat dicapai... Semoga... Aamiin...
INGAT PERUMPAMAAN BERIKUT:Sebelum berakhirnya perkuliahan mata kuliah ini, kita perlu melakukan web meeting untuk Refleksi Selama Pelaksanaan Pembelajaran.
Silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada LMS ini dengan klik dulu web meeting di atas. Untuk pertemuan Vi-con dalam rangka refleksi, selanjutnya klik Join Session.
Jika minta password untuk masuk ke meeting via Zoom, silahkan gunakan ini:
Meeting ID: 823 6094 5872
Password: 737750Terimakasih saudara-saudara mahasiswa yang saya banggakan. Anda telah mengikuti pembelajaran daring via vclass ini dengan penuh semangat dan antusias. Semoga dengan semangat dan antusiasme tersebut dapat menjadikan Anda semua seorang guru/dosen atau praktisi pendidikan yang memegang teguh prinsip-prinsip dari Ki Hajar Dewantoro: Ing Ngarso Sun Tuladha, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Dengan berpegang teguh pada prinsip tersebut, profesionalisme Anda tidak diragukan. Namun, bila yang apa yang Anda lakukan belum dapat memenuhi keinginan Anda agar menjadi seorang profesional di bidang pendidikan, janganlah berputus asa dan jangan pernah menyerah.
Untuk itu, mari kita bergembira bersama dengan menyanyikan lagu "BERANI GAGAL dari Sigit Tyo. Klik Link video berikut: